Dokumen tersebut membahas tentang lingkungan eksternal perusahaan yang terdiri dari lingkungan jauh (remote environment), lingkungan industri, dan lingkungan operasi. Lingkungan jauh meliputi faktor ekonomi, sosial, teknologi, politik, dan lainnya yang dapat mempengaruhi peluang dan ancaman perusahaan. Lingkungan industri menganalisis kelompok perusahaan yang sejenis beserta pemasok, pelanggan, dan pesaingnya. Sedangkan

1. 1. Definisi dan Tujuan
2.a. Remote Environment
2. Pembangian Lingkungan
Eksternal
2.b. Industry Environment
2.c. Operating Enviromnent

2. WHAT IS EXTERNAL
ENVIRONMENT?

3. Definisi
Faktor faktor yang berada diluar jangkauan kendali
perusahaan yang dapat mempengaruhi pilihan arah
dan tindakan struktur organisasi dan proses internal
perusahaan

4. PEMBAGIAN LINGKUNGAN EKSTERNAL

5. REMOTE ENVIRONMENT
Definisi
Faktor faktor yang berada diluar jangkauan kendali
perusahaan yang dapat menimbulkan suatu
kesempatan dan ancaman.

6. REMOTE ENVIRONMENT
Faktor
Ekonomi
Faktor ini berkaitan dengan sifat dan arah sistem ekonomi tempat
suatu perusahaan beroperasi. Faktor-faktor ini antara lain
ketersediaan kredit, disposible income, kecenderungan belanja
masyarakat, suku bunga primer dan lain-lain.
Faktor Sosial
Budaya
Faktor sosial yang mempengaruhi suatu perusahaan adalah
kepercayaan, nilai, sikap, dan gaya hidup orang-orang di
lingkungan ekstern perusahaan, yang berkembang dari pengaruh
kultural, ekologi, demografi, agama, pendidikan, etnik dan lain-
lain.
Faktor
Teknologi
Untuk menghindari keusangan dan mendorong inovasi,
perusahaan harus mewaspadai teknologi yang semakin canggih,
karena teknologi beradaptasi dengan perusahaan terhadap
produk baru, penyempurnaan produk dan teknik produksi..
Faktor Politik
Arah dan stabilitas faktor politik merupakan pertimbangan utama
bagi para manajer dalam merumuskan strategi perusahaan .
Faktor-faktor politik menentukan parameter hukum dan peraturan
di mana perusahaan harus beroperasi.
Suppliar
Function.
Customer
Function.

7. FAKTOR EKONOMI
Faktor ekonomi berkaitan dengan sifat dan arah
perekonomian dimana suatu perusahaan beroperasi.
Karena pola konsumsi dipengaruhi oleh kemakmuran
relatif dari berbagai segmen pasar maka setiap
perusahaan harus mempertimbangkan tren ekonomi
pada segmen yang mempengaruhinya, contohnya
seperti.
1. Produk Domestik Bruto (PDB) dan Gross National
Product (GNP)
2. Inflasi
3. RAPBN dan RAPBD
4. Tingkat suku bunga

8. FAKTOR SOSIAL BUDAYA
Perubahan sosial dalam perkiraan efek bisnis adalah proses
yang sulit.
Contoh kasus
McDonald adalah salah satu perusahaan Fast food yang
cukup
besar. Namun hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para
pakar
kesehatan dan ahli gizi untuk memboikot ketika Obesity atau
health menjadi pertimbangannya.
Karena penilaian ini pula McDonald berinovasi dan
memasukan
daftar menu sehat ke dalamnya.

9. HEALTHY FOOD MENU

10. FAKTOR TEKNOLOGI
Untuk menghindari keusangan dan meningkatkan
inovasi. Adaptasi teknologi yang kreatif dapat
menciptakan kemungkinan akan produk baru atau
perbaikan terhadap produk yang sudah ada.

11. FAKTOR POLITIK
Faktor politik menentukan parameter-
parameter
hukum dan aturan dimana perusahaan harus
beroperasi. Batasan politik yang dikenakan
pada
perusahaan biasanya diberlakukan melalui
keputusan perdagangan yang adil, undang-
undang antimonopoli, program pajak,
kebijakan

12. 3.a. Supplier Fuction
Menyangkut kebijakan pemerintah mengenai akses perusahaan
swasta yang Sumber daya alam-nya dimiliki pemerintah akan
mempengaruhi kelangsungan hidup beberapa perusahaan
3.B Customer Function
Permintaan pemerintah untuk produk dan layanan dapat membuat ,
mempertahankan , meningkatkan , atau menghilangkan banyak
peluang pasar
Contohnya
yang kennedy administrasi penekanan pada mendarat manusia di
bulan menelurkan permintaan untuk ribuan produk baru, carter
administrasi penekanan pada pengembangan bahan bakar sintetis
menciptakan permintaan untuk keterampilan baru , teknologi dan
produk . inisiatif pertahanan strategis pemerintahan Reagan tajam
mempercepat pengembangan dari teknologi laser. Sementara pada
era
bush lebih menekankan pada sektor investasi yang sangat besar

13. Faktor
Demografi dan
Epidemologi
Istilah demografi mengacu pada hubungan antara manusia dan
makhluk hidup lainnya dengan udara, tanah dan air yang
mendukung kehidupan mereka. Ancaman terhadap pendukung
kehidupan tersebut nantinya dapat juga menjadi ancaman bagi
perusahaan apabila tidak ada kebijakan khusus untuk
menanganinya. Epidemology mengacu pada hubungan antara
berbagai faktor yang menentukan frekwensi dan distribusi
penyakit pada komunitas manusia.

14. ECO EFFICIENCY
Banyak perusaan dunia menyadari bahwa
aktivitas bisnis tidak lagi dapat mengabaikan
masalah lingkungan. Oleh karena itu sasaran
perusahaan yang rasional adalah membatasi
dampak perusahaan tersebut terhadap
lingkungan. Hal ini memastikan adanya
manfaat jangka panjang bagi perusahaan
dan komunitas. Mengabaikan tanggung
jawab ini bearti memusnahkan ekosistem
manusia dan perusahaan

15. INDUSTRY ENVIRONMENT
Industri merupakan sekelompok perusahaan yang
menghasilkan produk atau jasa yang sama,
seperti
minuman ringan atau jasa-jasa keuangan
Pemeriksaan dari kelompok-kelompok pihak yang
berkepentingan, seperti suplier dan pelanggan
dalam lingkungan tugas perusahaan tertentu
merupakan bagian dari analisis industri.

16. BAGAIMANA KEKUATAN KOMPETITIF
MEMBENTUK STRATEGI
Kondisi persaingan dalam suatu industri ber-
gantung pada kekuatan dasar yang
digambarkan
dalam tampilan berikut

17. Pemasok
Pendatang Baru
PembeliPersaingan industri
Subsitutusi
KekuatanPenawaran
Pemasok
KekuatanPenawaran
Pembeli
Ancaman dari pendatang
Baru
Ancaman dari Barang
Subsitusi
Pesaing

18. ANCAMAN PENDATANG BARU
Terdapat enam hambatan terhadap masuknya
pendatang baru
1. Skala ekonomi
2. Diferensiasi produk
3. Persyaratan modal
4. Kerugian biaya yang tidak dipengaruhi oleh
ukuran perusahaan
5. Akses terhadap saluran distribusi
6. Kebijakan pemerintah

19. PEMASOK
Pemasok dapat mengunakan kekuatan menawarnya
terhadap
pastisipan dalam suatu industri dengan menaikkan harga
atau
mengurangi kualitas barang dan jasa yang dibeli
Pemasok Memiliki kekuatan jika :
A. Produknya unik dan paling tidak terdiferensia
B. Pemasok tidak perlu bersaing dengan produk lain untuk
menjual ke industri tersebut
C. Pemasok yang melakukan intergrasi ke hilir sampai ke
bisnis industri tersebut.
D. Indsutri tersebut bukan merupakan pelanggan penting

20. PEMBELI
Kelompok Pembeli akan dapat mempengaruhi suatu industri
jika
A. Kelompok pembeli yang membeli dalam volume besar
B. Produk yang dibeli adalah produk standar atau mempunyai
produk terdiferensiasi
C. Produk yang dibeli merupakan salah satu komponen dari
produk yang dihasilkan oleh pembeli dan produk tersebut
hanya sebagai kecil dari biaya produksi.
D. Pembeli mempunyai laba yang kecil sehingga sangat
sensitif terhadap kenaikan barang
F. Produk tersebut tidak terlalu penting bagi kualitas dari
produk atau jasa si pembeli
G. Pembeli merupakan ancaman jika pembeli melakukan

21. PRODUK SUBSITUSI
Produk produk subsititusi yang perlu
diperhatikan secara strategis adalah produk
produk subsitusi yang:
A. Memiliki tren kinerja membaik dibandingkan
dengan produk industri tersebut
B. Diproduksi oleh industri yang memperoleh
laba tinggi

22. PESAING
Bentuk Persaingan berkaitan dengan ada nya faktor faktor dibawah
ini
A. Ada banyak pesaing yang memiliki ukuran dan kekuatan yang
sama
B. Produk dan jasa yang ditawarkan kurang memiliki perbedaan
(diferensiasi) sehingga tidak dapat mengikat pembeli dan
melindungi perusahaan agar pelanggan tidak direbut oleh
pesaing lain
C. Produk yang dihasilkan tidak tahan lama sehingga menimbulkan
dorongan untuk memotong harga
D. Produk yang dihasilkan ditambah dalam kapasitas yang besar
sehingga menganggu keseimbangan permintaan dan penawaran
dalam insustri
E. Hambatan untuk keluar dari persaingan tinggi seperti loyalitas
suatu perusahaan terhadap suatu produk meskipun tingkat

23. ANALISIS INDUSTRI DAN ANALISIS KOMPETITIF
Mendesain strategi dapat dilakukan suatu
perusahaan dengan memahami secara seksama
mengenai industri dan kompetisi
Hal-hal yang harus dipahami untuk mengetahui
tentang Industri dan Kompetisi yaitu
A. Batasan Industri
B. Struktur Industri
C. Analisis kompetitif
Analisis Industri

24. BATASAN INDUSTRI
Industri adalah kumpulan perusahaan yang menawarkan produk
atau jasa yang serupa. Produk yang serupa adalah produk yang
dianggap oleh konsumen dapat saling mensubstitusi.
Manfaat dari memahami batasan inndustri
1. membantu menetapkan area dimana perusahaan
berkompetesi , karena masalah dominina yang dihadapi setiap
jenis industri berbeda beda.
2. Dengan adanya batasan industri dapat memusatkan perhatian
pada pesaing perusahan tersebut.
3. Batasan Industri membantu eksekutif perusahaan untuk
menentukan faktor-faktor keberhasilan.
4. Batasan industri memberikan landasan lain kepada eksekutif
untuk mengevaluasi sasaran perusahaan.

25. BATASAN INDUSTRY
Mendefinisikan batasan industri merupakan hal
yang sulit, hal ini disebabkan
1. Evolusi industri seiring berjalannya waktu
sehingga menimbulkan peluang dan
tantangan baru
2. Evolulusi industri menciptakan industri
dalam indsutri
3. Lingkup industri yang semakin global

26. STRUKTUR INDUSTRI
Mendefinisikan batasan industri berkaitan erat dengan
pemahaman
mengenai atribut atribut struktutal nya. Atribut struktural
(structural
attributes) merupakan karakteristik yang membuat suatu
industri
berbeda bertahan lama. Untuk memahami strutur industri
harus
memahahi 4 variabel yang menyusun industri tersebut yaitu :
A. Konsentrasi
Mengacu pada sejauh mana penjualan suatu industri
didominasi oleh hanya sejumlah kecil perusahaan. Pada
Perusahan yang sangat terkonsentarsi (yaitu industri yang
hanya didominasi oleh beberapa perudahan) , intensitasnya

27. STRUKTUR INDUSTRY
B. Skala ekonomi
Variabel ini mengacu pada penghematan yang dapat
dicapai
oleh perusahaan. Dalam suatu industri dikarenakan
peningkatan volume. Secara sederhana dengan
peningkatan
volume meningkat maka biaya rata-rata fix cost akan
berkurang
C. Diferensiasi Produk
Variabel ini mengacu pada sejauh mana konsumen produk
atau jasa yang ditawarkan perusahaan perusahaan dalam

28. STRUKTUR INDUSRY
D. Hambatan Bagi Masuknya Pendatang Baru
Hambatan bagi masuknya pendatang baru akan meningkatkan
dan berhubungan tingkat konsentrasi , skala ekonomi dan
difrensiasi produk dalam industri . Analisis terhadap
konsentrasi,
skala ekononomi difrensiasi produk dan hambatan bagi
masuk-
nya pendatang baru kesuatu industri memungkinkan eksekutif
perusahaan untuk memahami kekuatan-kekuatan yang
menentu-
kan persaingan dalam industri dan menetapkan landasan
untuk

29. ANALISIS KOMPETITIF
Bagaimana Mengidentifikasi Pesaing
Variabel-Variabel yang perlu di perhatikan dalam mengidentifikasi
pesaing
1. Bagaimana Perusahaan mendefinisikan lingkup pasarnya?
Semakin mirip definisi yang dibuat perusahaan akan semakin
besar perusahaan tersebut akan saling bersaing
2. Seberapa besar kemiripan manfaat yang diperoleh pelanggan
dari produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan tersebut?
Semakin mirip manfaat dari produk dan jasa tersebut akan
semakin tinggi tingkat subsitusi diantara barang tersebut.
3. Seberapa besar komitment perusahaan-perusahaan lain
terhadap industri tersebut ? Dengan memahami komitment
perusahaan-perusahan terhadap industri ini , maka akan
diketahui rencana dan sasaran jangka panjang pesaing.

30. Kesalahan-kesalahan umum dalam mengidentifkasi
pesaing
1. Terlalu menekankan persaingan saat ini dan tidak
memperhatikan calon pendatang baru
2. Terlalu menekakkan pada persaing besar dan mengabaikan
pesaing kecil
3. Mengabaikan potensi pesaing internasional
4. Mengasumsikan perilaku pesaing akan sama seperti masa
lalu
5. Kesalah membaca situasi yang mengindikasikan pergesaran
fokus pesaing
6. Mengasumsikan bahwa seluruh perusahaan dalam industri
tersebut memiliki batasan dan peluang yang sama
7. Yakin bahwa tujuan strategi adalah untuk mengalah kan

31. LINGKUNGAN OPERASI
Lingkungan Operasi (operating environment) juga disebut
sebagai lingkungan kompetitif adalah terdiri dari faktor – faktor
dalam situasi kompetitif yang mempengaruhi keberhasilan
perusahaan dalam memperoleh sumber daya yang dibutuhkan
atau dalam memasarkan produk dan jasa secara
menguntungkan
Ada pun faktor –faktor tersebut adalah
1. Posisi kompetitif perusahan
2. Komposisi pelanggan
3. Reputasi di mata pemasok dan kreditor
4. Kemampuan untuk merekrut karyawan yang kapilitas

32. POSISI KOMPETITIF
Penilaian atas posis kompetitif suatu perusahaan
memperbaiki peluang perusahaan untuk memdesain
strategi yang mengoptimalkan peluang
lingkungannya. Pemgembangan profil pesaing
memungkin perusahaan untuk dapat lebih akurat
meramalakan pertumbuhan potensi dalam jangka
pendek dan jangka panjang.

33. KOMPOSISI /PROFIL PELANGGAN
Mengembankan profil pelanggan dan calon pelanggan
perusahaan akan membantu kemampuan manajer
perusahaan untuk merencanakan operasi strategis,
mengantisipasi perubahan dan mengalokasikan kembali
sumber daya sedemikian rupa sehingga dapat mendukung
pergeseran prediksi dalam pola permintaan.
Menilai perilaku konsumen merupakan element penting dalam
proses memenuhi kebutuhan target pasar. Menilai perilaku
konsument dapat dilakukan berdasarkan

34. KOMPOSISI /PROFIL PELANGGAN
1. Geografis
Penting untuk mendeifiniskan area geografis dari pelanggan
dikarenakan hampir semua produk barang dan jasa memiliki
kualitas tertentu yang membuatnya menarik bagi pembeli yang
berasal dari lokasi yang berbeda
2. Demografis
Variabel demografis biasanya digunakan untuk membedakan
kelompok dari calon konsumen atau konsumen saat ini. Info
demografis (seperti informasi mengenai jenis kelamin , usia ,
status perkawiana, pendapatan dan pekerjaan) relatif lebih
mudah ,dikualifikasikan, dan digunakan dalam peralamalan
strategis dan informasi semacam ini merupakan dasar
minimal untuk profil pelanggan

35. 3. Psikografis
Variabel kepribadian dan gaya hidup sering kali
merupakan alat yang lebih baik untuk mempredksi
perilaku pembelian pelanggan dibandingankan
variabel geografis maupun demografis. Dalam situasi
semacam itu, penelitian psikografis merupakan
komponen penting dari profil pelanggan.

36. 4. Perilaku Pembeli
Data Perilaku juga dapat menjadi salah satu
komponnen pelanggan. Data semacam itu digunakan
untuk menjelaskan atau memprediksikan beberapa
aspek perilaku pelanggan dalam kaitannya dengan
suatu produk dan jasa. Informasi mengenai perilaku
pembeli (seperti tingkat pengunaan,manfaat yang
diinginkan dan loyalitas merek) dapat memberikan
bantuan yang signifikan dalam mendesain strategi
yang lebih akurat dan menguntunkan

37. PEMASOK
Dengan memerhatikan posisi kompetitf dengan para
pemasoknya perusahaan harus membahas
pertanyaan –pertanyaan berikut
1. Apakah harga tersebut kompetitf
2. Seberapa mahalkah biaya pengiriman yang
dikenakan?
3. Apakah kemampuan, reputasi dan jasa pemasok
tersebut cukup kompetitf
4. Apakah pemasok juga bergantung pada
perusahaan lain?

38. KREDITOR
Pertanyaan-pertanyaan penting yang harus
diperhatikan oleh perusahaan diantaranya
1. Apakah Kreditor menilai dengan wajar dan
bersedia menerima saham perusahaan sebagai
agunan
2. Apakah kreditor mengangap perusahaan memiliki
catatan pembayaran masa lalu yang memuaskan
3. Apakah persyaratan pinjaman kreditor sesuai
dengan tujuan profitabilitas perusahaan
4. Apakah kreditor dapat memperpanjang lini kredit
yang diperlukan?