3. Gerak rotasi
Gerak benda yang berputar terhadap suatu
sumbu putar (atau sumbu rotasi). Contoh
gerakan rotasi adalah roda mobil yang
berputar, gerakan putaran bumi terhadap
sumbunya.
4. Lintasan Gerak
Benda yang bergerak melingkar memiliki 2 macam
lintasan yaitu :
1.Lintasan linear (s)
2.Lintasan sudut (θ)
UNTUK SATU PUTARAN, berlaku:
s = keliling lingkaran = 2πr (meter)
θ = sudut satu putaran = 2π (radian)
s = θ r
5. Satuan untuk mengukur sudut yaitu satuan :
1.Derajat
2.Putaran
3.Radian
Hubungan radian dan derajat
360
= 2 = 57,296°
1 rad p
Hubungan putaran dan radian
1 putaran = 1. 2 p rad
1 rpm = 1. 2p 1 rps =1. 2p rad/s
1 rpm = 1 putaran per menit
1 rps = 1 putaran per detik rad/s
60
6. Perpindahan sudut Δθ
Dq =qt -q0
θ0 = posisi sudut awal (rad)
θt = posisi sudut setelah t sekon (rad)
Δθ = perpindahan sudut (rad)
Bila dalam selang waktu Δt, benda menempuh sudut
sejauh Δθ, maka dikatakan benda mengalami
kecepatan sudut (w)
7. Kecepatan sudut
Arah ω ditentukan dengan kaidah
tangan kanan.
ω = Δθ = θ - θ
t 0 Arah melingkarnya jari – jari menunjukkan arah
Δt
Δt
putaran benda.
Arah ibu jari menunjukkan arah kecepatan sudut
w
w
w
Kecepatan sudut
rata - rata
8. Kecepatan sudut sesaat
Nilai dari komponen kecepatan sudut sesaat dapat
dilihat dari kemiringan grafik yang dibentuk oleh
komponen posisi θ terhadap t.
ω1 = tg α1
ω2 = tg α2
9. Sebaliknya untuk menentukan
posisi titik materi jika dketahui
fungsi kecepatan sudut
diselesaikan dengan INTEGRAL.
r
Kecepatan Linier
2p r 2p
v = S = =
T T
T
v =wr
10. Percepatan Sudut
Jika pada saat t1 kecepatan sudutnya ω1 dan pada saat t2 kecepatan sudutnya ω2
percepatan sudut rata-ratanya dalam selang waktu t = t2 - t1 didefinisikan sebagai :
Percepatan sudut
sesaat