Olimpiade Sains Nasional 2014 secara resmi dibuka di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Acara pembukaan dihadiri oleh peserta sekitar 1,400 orang dari 33 provinsi di Indonesia untuk bersaing dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan. Olimpiade ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda Indonesia untuk gemar belajar sains.
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Tabloid osn 2014 edisi 2
1. OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014 1
1 - 7 September 2014
Edisi 2
MEDIA KOMUNIKASI OLIMPIADE SAINS NASIONAL Tahun 2014
Edisi 2
Buletin khusus OSN 2014 diterbitkan oleh
Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
www.osndikbud.com
www.kemdikbud.go.id
http://dikmen.kemdikbud.go.id
OSN 2014 Dibuka!
Pemukulan Gendang Beleq oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
RI, Prof. Dr. Musliar Kasim, MA (tengah) didampingi oleh Direktur Jenderal
Penddidikan Menengah, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, M.Eng. (kiri) dan
Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, MA (kanan) menandai
pembukaan secara resmi Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2014 di
Mataram, Nusa Tenggara Barat (2/8). OSN tahun 2014
memperlombakan beberapa bidang lomba untuk jenjang
SMA, SMK, PKLK DIKDAS dan PKLK DIKMEN. Sementara itu,
pada waktu yang sama OSN untuk Guru diselenggarakan di
Tangerang, Banten. [gms]
OSN News ini dapat dibaca dan diunduh di www.osndikbud.com
2. 2 1 - 7 September 2014
OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014
PENGANTAR REDAKSI
Pelindung: Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Ahmad Jazidie
Pengarah: Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Sutanto Penanggung jawab Soesilo Pemimpin Redaksi Asep
Sukmayadi Wakil Pemimpin Redaksi Sugiyanto Dewan Redaksi
Sutanto, Moch. Abduh, Haryono, Sugiyanto, Harun Abdul
Karim Desain & Artistik Gatot Sutejo Sekretaris Redaksi Sri Kartini,
Rien Rizana
Alamat Redaksi
Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI
Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Gedung D lantai 11
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan - JAKARTA
Edisi 2
OSN: Membangun Tradisi
Keilmuan Sejak Dini
Selain diikuti oleh para peserta didik jenjang
SD, SMP, dan SMA/SMK, OSN juga juga
melombakan
peserta kalangan guru dari
seluruh wilayah tanah air. Tahun ini pada waktu
bersamaan, OSN untuk tenaga kependidikan
dilangsungkan di Jakarta.
Kegiatan ini merupakan bagian dari
program peningkatan mutu pendidikan, karena
itu Pemerintah akan terus menyelenggarakan
olimpiade ini tiap tahun, dan bahkan mendorong
keikutsertaan ke tingkat internasonal.
OSN diharapkan dapat menjadi
wahana untuk
mendorong berkembangnya minat dan motivasi
generasi muda terhadap sains. Hal ini diyakini,
karena penguasaan sains dapat mempercepat
berkembangnya bangsa menuju negara maju dan
unggul dalam persaingan. Melalui OSN, ke depan,
bangsa Indonesia akan makin mampu mandiri
dalam pengelolaan dan pengolahan sumberdaya
alam untuk kesejahteraan bangsa.
OSN diselenggarakan secara bergiliran dari
satu provinsi ke provinsi lainnya. Penyelenggaraan
secara bergiliran bertujuan agar semangat dan
prestasi peserta didik dan guru menyebar ke seluruh
wilayah Indonesia. OSN juga membawa pesan
betapa pentingnya generasi masa depan Indonesia
untuk memiliki kecerdasan secara komprehensif dan
berdaya saing, dengan dilandasi oleh karakter kuat
sebagai bangsa yang luhur dan berbudaya.
Mendikbud Mohammad Nuh memberi perhatian
serius terhadap kegiatan ini. Menurutnya, OSN
harus terus ditumbuhkembangkan. Karena kegiatan
ini adalah salah satu cara untuk membangun
tradisi keilmuan sejak dini. “Kita biasakan peserta
didik untuk berpikir logis, kritis, dan terstruktur,
dalam menemukan jawaban terhadap berbagai
persoalan,” katanya.
Kegiatan ini juga, kata Mendikbud
menambahkan, adalah bagian dari upaya
menamankan pembiasaan secara terencana dan
terus menerus, untuk menumbuhkan budaya cinta
kepada ilmu pengetahuan atau sains.
OSN tidak membatasi hanya pada lomba
penguasaan ilmu dasar, tapi juga ilmu terapan dan
ajang kreatif lain yang mengandung unsur-unsur
isu aktual dan teknologi popular seperti komputer,
teknologi informasi dan dunia bisnis.
Sejak tahun 2011, OSN tidak hanya untuk
peserta didik, tapi diikuti juga oleh para guru.
Ditangani langsung oleh Pusat Pengembangan
Profesi Pendidik (Pusbangprodik). Pertimbangan
mengikutsertakan guru antara lain, agar guru
mampu menciptakan lingkungan atau atmosfir
yang kondusif dalam membangun karakter peserta
didik di bidang sains.
OSN bertujuan antara lain; memotivasi peserta
didik dan guru agar gemar belajar sains, dan
meningkatkan kemampuan pengetahuan serta
mendorong guru untuk selalu meningkatkan kualitas
dan kompetensinya; memberikan wadah bagi
peserta didik dan guru untuk unjuk kemampuan,
berkompetisi mencapai prestasi di bidang sains;
mengembangkan kreativitas dan inovasi para
peserta didik dan guru di bidang ilmu pengetahuan
dan teknologi; menumbuhkembangkan semangat
persaudaraan dan persatuan, pertukaran informasi
dan pengalaman dalam pembelajaran di bidang
ilmu pengetahuan dan teknologi; bagi anak
berkebutuhan khusus, menanamkan kesadaran
dan keberanian mencoba, belajar menerapkan
secara langsung, sekaligus mencoba berprestasi
secara optimal. [kemi]
Olimpiade Sains Nasional (OSN) adalah hajatan
tahunan paling bergengsi dan akbar di bidang
sains di lingkungan Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan (Kemdikbud). Tahun 2014 ini,
“pesta para ilmuwan” memasuki pelaksanaan
ke-13, digelar 1-7 September 2014 di Mataram,
Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Olimpiade Sains Nasional (OSN) resmi
dibuka oleh Wakil Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Bidang Pendidikan kemarin 2
September 2014 di Hotel Lombok Raya.
Pembukaan yang meriah dan antusiasme
seluruh peserta tergambar dari penuhnya
ballroom dan selasar Hotel Lombok
Raya. Sekitar 3000-an orang diperkirakan
hadir menyambut perhelatan tahunan
Kemendikbud ini. Ribuan orang yang hadir
ini tentu bukan sembarang kerumunan tetapi
kumpulan anak bangsa yang bersatu karena
punya harapan dan optimisme yang sama
tentang masa depan Indonesia yang lebih
gempita, tentang generasi emas yang tidak
hanya ada dalam angan-angan tetapi sedang
dikandung dan terus dilahirkan.
OSN News edisi kedua ini kembali hadir
mengantarkan kemeriahan, semangat dan
optimisme itu ke hadapan para pembaca
sekalian sebagaimana diperlihatkan oleh
seorang juara olimpiade Handayani dan
Derianto Kusuma di dalam film dokumenter
yang diputar di acara pembukaan. Kami
mengambil semangat dan optimisme para
juara itu untuk menjadi inspirasi pemberitaan
dan informasi kami pada edisi kedua ini dan
edisi ketiga yang akan kami terbitkan dalam
tempo seminggu ini. Di dalam edisi kedua
ini, kami sajikan informasi pembukaan
olimpiade dan kemudian mulai menelusuri
seluk beluk berbagai lomba sehingga para
pembaca dapat mengetahui bagaimana para
calon juara, generasi terpilih itu bertarung
menjadi yang terbaik.
Selamat membaca.
3. OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014 3
1 - 7 September 2014
Edisi 2
INFO UTAMA
OSN Menggelegar di Tanah Lombok
OSN menjadi sebuah ajang
kompetisi bergengsi karena olimpiade
sains ini adalah perlombaan
kecerdasan otak para peserta siswa
dari jenjang SMA, SMK, PKLK
Dikdas dan PKLK Dikmendan.
Untuk jenjang SD, OSN telah
dilaksanakan di Bali tanggal 5-8
Mei 2014. Sedangkan untuk
jenjang SMP, OSN dilaksanakan
di Padang, Sumatera Barat tanggal
15-21 Mei 2014. OSN melombakan
beberapa bidang lomba (lihat tabel).
OSN untuk Guru dilaksanakan
di Tangerang, Banten tanggal 1- 5
September 2014.
Peserta yang terlibat dalam OSN
2014 kali ini berjumlah sekitar 1.400
orang. OSN 2014 mengambil tema
“OSN Sebagai Wahana Implementasi
Kurikulum 2013 Guna Membangun
Generasi Berperadaban Unggul”.
Sesuai daftar acara yang disusun
panitia, acara diawali dengan
Art performance juara FL2N dan
permainan perkusi dari SMAN 2
Mataram. Acara dilanjutkan dengan
laporan penyelenggaraan OSN
dibacakan oleh Direktur Jenderal
Pendidikan Menengah, Prof.Dr.Ir.
Ahmad Jazidie, M.Eng. Setelah itu
pidato sambutan dari Gubernur
Nusa Tenggara Barat Dr. TGH.
M. Zainul Majdi, MA. Rangkaian
sambutan dilanjutkan oleh Wakil
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
RI Prof. Dr. Musliar Kasim sekaligus
membuka Olimpiade Sains Nasional
(OSN) 2014 di Mataram, NTB.
Pembukaan OSN 2014 di Hotel
Lombok Raya ini juga dimeriahkan
oleh persembahan Gelora Pade Pacu
oleh siswa-siswa pilihan dari SMA/
SMK se-kota Mataram.
Kepersertaan
Peserta OSN 2014 di Mataram
Lombok NTB ini akan berlomba
meraih medali yang disediakan panita
dalam beberapa bidang lomba antara
lain, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
antara lain; Matematika, Kebumian,
Kimia, Biologi, Fisika, Geografi,
Komputer, Astronomi dan Ekonomi.
Untuk jenjang SMK bidang lomba
antar lain; Matematika Teknologi,
Lombok Raya merupakan
sebuah hotel megah di kota
Mataram, Nusa Tenggara Barat
(NTB). Hotel ini menjadi tempat
penyelenggaraan Olimpiade
Sains Nasional (OSN) yang
digelar tanggal 1-7 September
2014.
4. INFO UTAMA
4 1 - 7 September 2014
OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014
Edisi 2
JADWAL DAN TEMPAT LOMBA OSN 2014
No. DIREKTORAT BIDANG LOMBA TEMPAT LOMBA
1.
2.
3.
SD
SMP
PKLK DIKDAS
Matematika
IPA
Matematika
Biologi
Fisika
IPS
Matematika SDLB
Matematika SMPLB
IPA SDLB
IPA SMPLB
Cerdas Cermat MIPA SDLB
Cerdas Cermat MIPA SMPLB
IT/Komputer
Kewirausahaan untuk SMPLB
Bali, telah dilaksanakan
tgl 5-8 Mei 2014
Padang, Sumatera Barat;
telah dilaksanakan tgl
15-21 Mei 2014
Hotel Lombok Raya, Mataram
1-6 September 2014
4. PKLK DIKMEN
Matematika
IPA
Karya Ilmiah
Lombok Plaza Hotel &
Bintang Senggigi, Mataram,
1-6 September 2014
5.
6.
SMA
SMK
Matematika
Kebumian
Kimia
Biologi
Fisika
Geografi
Komputer
Astronomi
Ekonomi
Matematika Teknologi
Matematika Non Teknologi
Biologi Terapan
Fisika Terapan
Kimia Terapan
SMAN 1 Mataram
SMAN 3 Mataram, Pantai
Selatan Kute, Pantai Utara
Barat, Univ. Mataram
SMAN 5 Mataram
SMAN 1 Mataram
SMAN 5 Mataram
SMAN 5 Mataram; pantai
Senggigi
Hotel Lombok Raya
Universitas Mataram
Universitas Mataram
Universitas Mataram
7. GURU
Ke-SD-an
Matematika SMP
IPA SMP
Matematika SMA/SMK
Fisika SMA/SMK
Biologi SMA/SMK
Kimia SMA/SMK
Problem solving untuk
Matematika
Presentasi berbasis
Eksperimen
Presentasi berbasis
Problem Solving
Hotel Atria & Conference
Gading Serpong - Tangerang
Hotel Atria & Conference,
3 September 2014
Hotel Atria & Conference,
4 September 2014
Hotel Atria & Conference,
4 September 2014
Matematika Non Teknologi, Biologi
Terapan, Kimia Terapan dan Fisika
Terapan.
Selain peserta terdapat satu
pendamping dan pembina bagi siswa
peserta. Peserta yang mengikuti OSN
ini adalah mereka yang telah lolos
dari seleksi tingkat Kabupaten serta
Provinsi masing-masing. Provinsi
mengikuti OSN kali ini terdiri dari 33
Provinsi se Indonesia. Jumlah peserta
yang diikutkan dalam OSN 2014
oleh masing-masing provinsi sesuai
kemampuan dan jumlah seleksi yang
dilakukan di wilayahnya masing-masing.
OSN kali ini jumlah peserta yang
paling banyak adalah dari Provinsi
Jawa Tengah. Kedua adalah DKI
Jakarta serta Jawa Timur. Ketiga
Provinsi ini bersaing ketat untuk
mendapatkan predikat Juara Umum.
Tahun 2013 lalu Jawa Tengah
berhasil menjadikan piala bergilir
menjadi piala tetap karena telah
tiga kali berturut-turut menjadi
Juara Umum. Maka OSN 2014 ini
merupakan babak baru perebutan
piala bergilir dari semua lomba yang
diadakan. [miko]
5. OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014 5
1 - 7 September 2014
Edisi 2
INFO UTAMA
Selain Pengetahuan, OSN juga menguji
Sikap dan Keterampilan
Demikian kesimpulan penting
hasil wawancara dengan
Wamendikbud tentang
penyelenggaraan OSN. Berikut ini
petikan wawancara singkat dengan
Wakil Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, Prof.Dr.Ir. Musliar
Kasim, MS.
Apa visi, misi, tujuan diselenggarakannya
OSN?
OSN diselenggarakan setiap
tahun dengan tujuan untuk memberi
kesempatan kepada para siswa mulai
dari pendidikan dasar hingga menengah
untuk memperlihatkan
kebolehan mereka
dalam b i d a n g
masing-masing. Dari
hasil pengamatan
kita selama ini,
O S N t e r n y a t a
m e n umbu h k a n
kepercayaan diri para
siswa bahwa
mereka tidak kalah dengan teman-temannya
dari negara lain. Dari hasil
OSN kita persiapkan mereka untuk
mengikuti olimpiade internasional,
dan hasilnya sangat membanggakan.
Hampir setiap tahun prestasi anak-anak
kita selalu mendapatkan medali,
apakah itu emas, perak atau perunggu.
OSN sudah diselenggarakan sejak
tahun 2002. Apakah target atau misi
OSN sudah tercapai?
Prestasi dan partisipasinya sangat
membanggakan. Anak-anak dari
daerah yang setelah mengikuti
seleksi ketat dari tingkat kecamatan,
kabupaten/kota, dan provinsi, tentu
merasa bangga dapat bertanding di
tingkat nasional, apalagi bagi mereka
yang berhasil memperoleh medali.
Dari sisi prestasi maupun partisipasi,
jumlahnya semakin meningkat dari
tahun ke tahun. OSN merupakan
ajang yang bergengsi bagi mereka.
Bagaimana dengan masalah disparitas
mutu pendidikan kita dalam
kaitannya dengan tantangan OSN
dimana kompetisinya sangat ketat?
Apakah peserta daerah khususnya
yang terpencil sanggup menghadapi
tantangan seperti itu?
Kalau dari penyelenggaraan
OSN, kita membuka kesempatan
kepada semua anak untuk unjuk
kemampuan, termasuk yang berada di
daerah terpencil. Pada dasarnya, OSN
merupakan ajang kompetisi individual
dimana setiap siswa mendapatkan hak
dan kesempatan yang sama untuk
berprestasi. OSN tidak terkait dengan
kondisi sarana/prasarana sekolah,
karena lebih menyangkut cara berpikir
anak-anak. Sumber belajar juga sudah
cukup luas dari berbagai media. Untuk
itu, pembinaan dimanapun harus
dapat mendorong cara berpikir anak-
Sesuai dengan temanya, “OSN sebagai Wahana Implementasi Kurikulum
2013 guna Membangun Generasi Berperadaban Unggul”, OSN
sesungguhnya juga memberikan ruang untuk pembelajaran sikap dan
keterampilan.Oleh karenanya, OSN dapat dikatakan sebagai “laboratorium
kecil” implementasi Kurikulum 2013. Demikian kesimpulan penting hasil
wawancara dengan Wamendikbud tentang penyelenggaraan OSN.
anak soal prestasi. Pada kenyataannya,
secara individu sudah banyak anak-anak
dari daerah yang mampu
berprestasi di tingkat nasional maupun
internasional. Olimpiade semacam ini
bukan hanya cocok untuk anak-anak
di perkotaan melainkan juga daerah.
Apa progam tindak lanjut Kementerian
agar anak-anak yang memiliki
potensi dari ajang seperti OSN ini
tersalurkan untuk kepentingan
pembangunan bangsa?
Kementerian mempersiapkan para
juara OSN untuk mengikuti olimpiade
internasional. Program lain dalam
rangka menindaklanjuti para juara
OSN adalah memberikan kemudahan
untuk masuk perguruan tinggi, baik dari
segi seleksi masuk maupun beasiswa
bagi mereka yang orang tuanya tidak
mampu. Beberapa perguruan tinggi
negeri memberikan fasilitas untuk
masuk tanpa tes bagi para juara OSN.
Apa pertimbangan OSN mengambil
tema tentang Kurikulum 2013?
Kurikulum 2013 mengembangkan
tiga kompetensi, yaitu sikap,
pengetahuan dan keterampilan.
OSN secara langsung maupun tidak,
menguji sikap dan keterampilan
selain pengetahuan. Persaingan
sendiri sudah menguji mental anak-anak,
sikap percaya diri, sikap untuk
menerima kemenangan ataupun
kekalahan, sportivitas, motivasi,
dsb. Kemudian keterampilan juga
diuji melalui kemampuan presentasi,
kemampuan berbicara, karena
berbicara di depan orang banyak
atau tim juri juga membutuhkan
keterampilan tersendiri. Banyak
contoh lain yang menunjukan
bahwa ketiga ranah kompetensi
itu sesungguhnya diuji dalam ajang
OSN. [angger]
6. 6 1 - 7 September 2014
OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014
OSN GURU
Edisi 2
Olimpiade Guru Dibuka di
Tangerang, Banten
OSN 2014 pelaksanaannya dipusatkan di Mataram, NTB. Lomba-lomba yang
dilaksanakan di Mataram adalah untuk jenjang SMA, SMK, PKLK Dikdas dan
PKLK Dikmen. Sementara itu, Olimpiade Sains untuk Guru dilaksanakan di
kota Tangerang, Banten.
Olimpiade Sains Nasional untuk Guru dibuka secara resmi oleh
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan
dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK dan
PMP) Prof. Dr. Syawal Gultom didampingi oleh Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd,
Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik, BPSDMPK dan PMP serta Dra.
Santi Ambarukmi, M.Ed., Kepala Bidang Pengembangan Profesi Pendidik
Pendidikan Menengah.
Pembukaan dilaksanakan di Hotel Atria & Conference Gading Serpong,
2 September 2014. Olimpiade Sains untuk Guru berlangsung hingga tanggal
5 September 2014. [ipung]
7. OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014 7
1 - 7 September 2014
Edisi 2
Mataram Menyambut Peserta OSN
Bandara Internasional Lombok, NTB terlihat lebih
ramai dari hari biasanya. Hari itu, 1 September
2014 kontingen OSN dari berbagai provinsi di
nusantara mendarat silih berganti di bandara tersebut.
Kota Mataram mulai menggeliat dengan kehadiran siswa-siswa
genius, guru, beserta officialnya untuk meraih hasil
terbaik di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2014.
Tak kalah ramai, kesibukan juga terjadi di Hotel
Lombok Raya, Mataram. Hotel ini menjadi pusat
pelaksanaan kegiatan OSN 2014. Setelah melakukan
perjalanan dari bandara menuju kota Mataram, mereka
melakukan registrasi kepesertaan dan check-in untuk
menginap selama mereka berada di Mataram, NTB.
Di selah-selah kesibukan persiapan perhelatan OSN
2014 redaksi OSN News mewawancarai beberapa orang
yang terlibat dalam perhelatan OSN 2014 di Mataram.
Dr. Naniek Sri Suyekti
Pembina Siswa SMAK Penabur 5 Jakarta Utara
Israqi Ilham
Siswa SMA 2 Mataram
Khen Mikhael
Siswa SMA 1 Ambon. Peserta Lomba Fisika
PROFIL
Dr. Naniek Sri Suyektimerupakan pembina siswa
SMAK Penabur 5 Jakarta Utara. Sebagai anggota
kontingen DKI Jakarta, wanita kelahiran Klaten
12 Pebruari 1954 ini berharap agar kontingennya meraih
predikat juara umum. Tahun lalu predikat juara umum
disabet oleh Provinsi Jawa Tengah.
Ibu yang memiliki hobby membaca dan traveling ini
mendampingi siswa binaannya yang bernama Shanine
Reilinvia. Gadis kelahiran Jakarta 3 Mei 1998 ini bersal
dari jurusan IPA. Pada OSN 2014 ini mengikuti bidang
lomba Biologi. Ketika ditanya mengenai cita-citanya,
Shanine menjawab, “saya ingin menjadi ilmuwan atau
dokter.”
Gadis yang juga mempunyai hobby bermain gitar,
menggambar dan berenang ini, berharap pada OSN
2014 mampu meraih medali emas. Medali itu akan
dibawa sebagai oleh-oleh dan dipersembahkan kepada
sekolahnya, orang tua, dan Basuki Cahaya Purnama
(Ahok) yang akan segera menjabat sebagai Gubernur
DKI Jakarta. []
Bandara Udara Internasional Lombok, NTB. Hotel Lombok Raya Mataram, NTB.
Kesibukan tidak hanya para saat registrasi peserta OSN. Para pengisi
acara pembukaan OSN 2014 juga tak kalah sibuknya
dengan melakukan gladi kotor (stadium generale)
sebelum upacara pembukaan OSN berlangsung. Mereka
ingin memberi penampilan terbaik di hadapan para
tamu, peserta OSN serta pejabat-pejabat terkait. Salah
seorang yang melakukan gladi kotor adalah Israqi Ilham.
Siswa SMA Negeri 2 Mataram akan menampilkan art
peformance berupa perkusi yang dipadukan dengan
musik tradisional Lombok, Gendang Beleq. Pelajar
kelahiran tanggal 4 Desember 1996 mengaku sangat
bangga bisa tampil di pembukaan OSN 2014.
Hal ini juga didukung oleh Dra. Nurlaela HS selaku
guru pembina SMA 2 Mataram. Ibu guru ini turut
andil mempersiapkan secara intensif untuk mengisi acara
pembukaan OSN 2014.
“Semoga OSN 2014 ini lebih berbobot, dan para juaranya terus
berprestasi di tingkat Internasional,” ujar menutup perbincangan itu. []
Dari tanah Maluku ada sosok peserta OSN yang
bernama Khen Mikhael. Putra dari pasangan
Hengky Leimena dan Yolanda Molina Leimena
adalah siswa dari SMA Negeri 1 Ambon. Dalam ajang
OSN 2014 ini Mikhael termasuk dalam perserta yang
mengikuti bidang lomba Fisika. Mikhael mempunyai
harapan agar OSN dapat ajang lomba yang terus mebaik
kualitasnya, serta dapat menjalin hubungan baik antar
peserta OSN.
Mikhael bercita-cita menjadi dosen di Perguruan
Tinggi. Hobby bermain musik dan ingin menjadi gitaris
handal seperti pemain Slank. [miko]
8. 8 1 - 7 September 2014
OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014
SERBA-SERBI
Mengenal Budaya Lombok
Perhelatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2014 di kota Mataram, Nusa
Tenggara Barat terasa istimewa. Peserta OSN jangan melewatkan kesempatan
untuk mengenal lebih jauh sisi-sisi budaya Nusa Tenggara Barat.
Selain menyuguhkan keindahan
alam NTB, budaya masyarakat
suku Sasak juga sangat
mempesona. Redaksi sedikit
mengulas pesona musik tradisional
yang bernama Gendang Beleq. Selain
itu, juga akan diulas kekayaan kuliner
khas Lombok yang bernama Ayam
Taliwang dan Plecing Kangkung.
Ayam Taliwang adalah makanan
khas Lombok, NTB. Berbahan dasar
ayam yang disajikan bersama bumbu-bumbu
cabai merah kering, bawang
merah, bawang putih, tomat merah,
terasi goreng, kencur, gula Jawa, dan
garam. Ayam Taliwang biasanya
disajikan bersama makanan khas
Lombok lainnya seperti Plecing
Kangkung. Ayam taliwang menjadi
kuliner yang wajib untuk dicicipi
oleh masyarakat luas. Rasa pedasnya
lumayan menonjok di mulut. Ayam
Taliwang bisa diolah dengan cara
dibakar atau pun digoreng.
Sejarah Ayam Taliwang berasal dari
nama sebuah kampung di Lombok
yaitu Karang Taliwang di Kecamatan
Edisi 2
Genderang Gendang
Beleq sangat dinamis.
Irama yang dihasilkan
m e m b u a t t u b u h
ingin menari bersama
alunan tabuhannya.
Suara yang dihasilkan
membangkitkan semangat.
Gendang Beleq adalah
alat musik tradisional
yang dimainkan secara
berkelompok yang berasal
dari Suku Sasak, Lombok, NTB.
Gendang sendiri berasal dari bunyi
deng atau dung yang dihasilkan.
Beleq berasal dari bahasa Sasak yang
berarti besar. Gendang Beleq berarti
gendang besar. Biasanya terbuat dari
pohon meranti. Berbentuk bulat
panjang yang dilubangi pada bagian
tengahnya. Pada kedua sisinya dilapisi
kulit kambing, sapi atau pun kerbau.
Pada awalnya, Gendang Beleq
digunakan untuk menyemangati
prajurit yang berangkat ke medan
perang. Begitu pula ketika prajuir
itu kembali dari peperangan. Kini
Gendang Beleq digunakan sebagai
musik pengiring dalam upacara upacara
adat seperti Merariq (pernikahan),
sunatan (khitanan), Ngurisang (potong
rambut bayi atau aqiqah) dan begawe
beleq (upacara besar).
Gendang Beleq dimainkan secara
berkelompok. Orkestra Gendang
Beleq terdiri dari dua Gendang Beleq
yang disebut mama (laki-laki) dan
gendang nina (perempuan) yang
berfungsi sebagai pembawa dinamika.
Selain itu juga ada sebuah Gendang
Kodeq (gendang kecil), perembak
belek dan perembak kodeq sebagai
alat ritmis, gong dan dua buah reog,
yakni reog nina dan reog mama
sebagai pembawa melodi. Pemain
Gendang Beleq memainkan Gendang
Beleq sambil menari. Pemain Gendang
beleq terdiri dari 13 sampai 17 orang
yang melambangkan jumlah rakaat
dalam ibadah shalat umat Islam.
Gendang Beleq memiliki nilai
filosofis dan juga sakral. Masyarakat
Sasak menilai Gendang Beleq
memiliki nilai keindahan, ketekunan,
kesabaran, kebijakan, ketelitian,
dan kepahlawanan. Nilai-nilai
tersebut selalu menyatu dengan hati
masyarakat Suku Sasak. [wikipedia]
Gendang Beleq
Ayam Taliwang
Plecing Kangkung
Cakranegara, Mataram. Ayam Taliwang
dipopulerkan pertama kalinya oleh Haji
Murad dengan istrinya, Salmah, dari desa
Karang Taliwang. Usaha warung Haji
Murad ini sekarang telah dikembangkan
oleh anak-anak dan keturunan serta
warga Karang Taliwang lainnya.
Ayam Taliwang disajikan secara
terpisah bumbu khasnya. Tujuannya
agar dapat disantap sesuai selera. Cita
rasa Ayam Taliwang sangat diminati
oleh para pecinta kuliner. Untuk
memenuhi hasrat masyarakat, kini
menu Ayam Taliwang tidak hanya
ditemukan di Lombok, tapi telah
menyebar ke beberapa kota besar di
Indonesia. [gatot]
Plecing kangkung adalah masakan khas dari Lombok dan Bali. Plecing
kangkung berupa kangkung rebus dan disajikan dalam keadaan dingin dan segar
bersama sambal yang dibuat dari cabai rawit, garam, terasi, tomat, dan tetesan air
jeruk limau. Plecing kangkung biasanya dilengkapi sayuran taoge, kacang panjang,
kacang tanah goreng, ataupun urap.
Disajikan sebagai pelengkap hidangan
ayam Taliwang.
Sayuran kangkung di Lombok
berbeda dengan yang di pulau Jawa.
Kangkung ditanam ditanam di sungai
yang mengalir dengan metode tertentu,
yang menghasilkan kangkung dengan
batangan besar yang renyah. [gatot]