SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  30
Sistem Informasi Manajemen pada dasarnya merupakan sebuah aplikasi dari sistem
informasi yang digunakan dalam ruang lingkup manajemen. Biasanya, kebanyakan
sistem informasi manajemen tersebut digunakan di perusahaan atau organisasi
tertentu yang memiliki banyak jajaran manajemen.
Sebelum mendalami mengenai pengertian dari sistem informasi manajemen, kita
dapat membagi konsep sistem informasi manajemen dengan dua konsep, yaitu
konsep sistem informasi dan juga konsep manajemen.
Sistem Informasi
Ada beberapa pengertian dari sistem informasi dari beberapa tokoh dan juga pakar
dari sistem informasi. Berikut ini adalah beberapa pengertian dari sistem informasi.
1. Menurut O’Brien
O’Brien mengatakan bahwa sistem informasi merupakan suatu kombinasi dari
setiap unit yang dikelola oleh user atau manusia, hardware (perangkat keras
komputer), software (perangkat lunak), jaringan komputer dan jaringan
komunikasi data (komunikasi), dan juga database (basis data) yang
mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi tentang suatu
organisasi. Jadi, pada dasarnya, sistem informasi memang harus memiliki
elemen – elemen tersebut aga dapat berguna dan juga bekerja dengan optimal.
2. Menurut John Nash & Robert (1998)
Nash dan Robert (dalam Sudaya) mengatakan bahwa sistem informasi
merupakan kombinasi dari user atau orang, teknologi, media, prosedur, dan juga
pengendalian, yang memiliki tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah untuk
mendapatkan atau memperoleh jalur komunikasi, memproses tipe transaksi, dan
memberi sinyal kepada manajemen terhadap kejadian internal di dalam suatu
organisasi.
3. Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis
Leitch & Davis juga mengemukakan pendapat mereka mengenai sistem
informasi. Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdapat di dalam suatu
organisasi yang berfungsi untuk mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi, kegiatan manajerial dan strategis dari
suatu organisasi dan memberikan hasilnya dalam bentuk laporan bagi pihak –
pihak luar.
4. Menurut Gordon B. Davis (1991)
Davis (1991) mengatakan bahwa suatu sistem informasi adalah sebuah sistem
yang menerima input data dan instruksi, mengolah data sesuai dengan instruksi
dan mengeluarkan hasilnya. Dengan begitu, mka abisa disimplkan bahwa suatu
sistem informasi memilki alur tertentu, mulai dari input hingga menjadi output
yang bermanfaat.
5. Menurut Stair & Reynolds (2010)
Stair & Reynolds (2010) mengatakan bahwa sistem informasi merupakan suatu
perangkat elemen atau komponen yang saling terkait satu sama lain, yang dapat
mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan juga menyebarkan data dan juga
informasi, serta mampu untuk memberikan feedback untuk memenuhi tujuan
suatu organisasi.
6. Menurut kenneth C. Laudon and Jane Laudon (2010)
Laudon mengatakan bahwa yang dimaksud dengan sistem informasi adalah
suatu komponen yang saling bekerja satu sama lain untuk mengumpulkan,
mengolah, menyimpan dan juga menyebarkan informasi untuk mendukung
kegiatan suatu organisasi, seperti pengambilan keputusan, koordinasi,
pengendalian, analisis masalah, dan juga visualisasi dari organisasi.
Manajemen
Apabila berbisara mengenai manajemen, maka anda akan membutuhkan
pemahaman mengenai arti dari manajemen itu sendiri. Manajemen itu sendiri pada
dasarnya berasal dari kata to – manage, yang dalam bahasa Indonesia berarti untuk
mengurus, mengatur, ataupun mengelola.
Agar lebih memahami mengenai konsep dasar manajemen, berikut ini adalah
beberapa pengertian dari manajemen menurut para ahli, tokoh dan juga pakar
manajemen :
1. Menurut Budi Sutedjo (2002)
Sutedjo (2002) dalam Mu’alimah mengatakan bahwa manajemen merupakan
sebuah proses kegiatan yang dilakukan oleh pengelola perusahaan, dengan cara
melakukan perencanaan, pengorganisasian, prakarsa, koordinir, dan juga
mengendalikan operasi untuk mencapai tujuan dari sebuah organisasi yang
sudah ditetapkan.
2. Menurut George R. Terry
Terry (dalam Mu’alimah) mengatakan bahwa pada dasarnya, manajemen
merupakan suatu tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, dan
pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya melalui
usaha orang lain.
3. Menurut James A.F. Stoner
Stoner juga memberikan pernyataan mengenai apa yang disebut dengan
manajemen. Menurutnya, manajemen merupakan suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota
organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi
untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
4. Menurut Belfrik (2004)
Belfrik (2005:45) menjelaskan bahwa manajemen adalah proses social dan
proses teknis yang memanfaatkan sumber-sumber yang mempengaruhi aktifitas-
aktifitas individu dan memfasilitasi usaha-usaha pencapaian tujuan.
5. Menurut Sagala (2007)
Sagala (2007) mengemukakan bahwa manajemen merupakan suatu proses
yaitu sumber-sumber yang semula tidak berhubungansatu sama lainnya, lalu
diintegrasikan menjadi suatu yang menyeluruh untuk mencapai tujuan
organisasi.
Dikemukakan juga oleh Sagala bahwa konsep manajemen adalah menjalankan
fungsi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian menjadi
suatu rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan
menyeluruh dalam proses pendayagunaan segala sumber daya secara efisien
disertai penetapan cara pelaksanaannya oleh seluruh jajaran dalam suatu
organisasi untuk mencapai tujuan organisasi.
Sistem Informasi Manajemen
Dari beberapa pendapat tokoh dan juga ahli mengenai konsep dasar dari sistem
informasi dan juga manajemen, maka barulah diperoleh intisari mengenai konsep
dasar dari sistem informasi manajemen. Beberapa tokoh pun ikut mengemukakan
pengertian dan juga definisi mengenai sistem informasi manajemen. Berikut ini
adalah beberapa pendapat dan juga pengertian dari tokoh dan juga ahli mengenai
sistem informasi manajemen :
1. Danu Wira Pangestu (2007)
SIM (sistem informasi manajemen) dapat didefenisikan sebagai kumpulan dari
interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan
mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.
2. Raymond McLeod Jr (1995)
Raymond McLeod Jr mendefinisikan Sistem Informasi Manajemen sebagai suatu
sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang
mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah
satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang
sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan
3. James. A.F. Stoner
James. A.F. Stoner (dalam Mu’alimah), system informasi manajemen yaitu metode
yang formal yang menyediakan bagi pihak manajemen sebuah informasi yang tepat
waktu, dapat dipercaya, untuk mendukung proses pengambilan keputusan bagi
perencanaan, pengawasan, dan fungsi oprasi sebuah organisasi yang lebih efektif.
4. Gordon. B. Davis (1984)
Menurut Davis Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem yang terintegrasi
antara manusia dan mesin yang mampu memberikan informasi sedemikian rupa
untuk menunjang jalannya operasi, jalannya manajemen dan fungsi pengambilan
keputusan di dalam sebuah organisasi
5. Encyclopedia of Management
sistem informasi manajemen adalah pendekatan yang direncanakan dan disusun
untuk memberikan bantuan piawai yang memudahkan proses manajerial kepada
pejabat pimpinan.
6. Joel.D. Aron (1969)
Aron (dalam Margianti) menyebutkan bahwa sistem informasi manajemen
merupakan sebuah sistem informasi yang memberikan informasi yang dibutuhkan
oleh seorang manajer dalam membuat keputusan
7. E.S Margianti & Suryadi H.S
Margianti dan Suryadi mendefinisikan sistem informasi manajemen sebagai suatu
sistem berdasarkan komputer yang menjadikan sebuah informasi dapat digunakan
oleh para manajer untuk kebutuhan yang sama. Informasi yang terdapat pada
sistem informasi manajemen biasanya berisi tentang segala bentuk kejadian di
dalam perusahaan, yang merupakan kejadian pada masa lalu, saat ini, hingga
prediksi.
Perkembangan Sistem Informasi Manajemen
Sesungguhnya, konsep sistem informasi telah ada sebelum munculnya komputer.
Sebelum pertengahan abad ke-20, pada masa itu masih digunakan kartu punch,
pemakaian komputer terbatas pada aplikasi akuntansi yang kemudian dikenal
sebagai sistem informasi akuntansi. Namun demikian para pengguna – khususnya
dilingkungan perusahaan – masih mengesampingkan kebutuhan informasi bagi para
manajer.
Aplikasi akuntansi yang berbasis komputer tersebut diberi nama pengolahan
data elektronik (PDE). • Dalam tahun 1964, komputer generasi baru
memperkenalkan prosesor baru yang menggunakan silicon chip circuitry dengan
kemampuan pemrosesan yang lebih baik. Untuk mempromosikan
generasi komputer tersebut, para produsen memperkenalkan konsep
sistem informasi manajemen dengan tujuan utama yaitu aplikasi komputer adalah
untuk menghasilkan informasi bagi manajemen. Ketika itu mulai terlihat jelas bahwa
komputer mampu mengisi kesenjangan akan alat bantu yang mampu menyediakan
informasi manajemen. Konsep SIM ini dengan sangat cepat diterima oleh
beberapa perusahaan dan institusi pemerintah dengan skala besar
seperti Departemen keuangan khususnya untuk menangani pengelolaan anggaran,
pembiayaan dan penerimaan negara.
Namun demikian, para pengguna yang mencoba SIM pada tahap awal
menyadari bahwa penghalang terbesar justru datang dari para lapisan manajemen
tingkat menengah – atas (lihat gambar 2-1). Perkembangan konsep ini masih belum
mulus dan banyak organisasi mengalami kegagalan dalam aplikasinya karena
adanya beberapa hambatan, misalnya:
• kekurangpahaman para pemakai tentang komputer,
• kekurangpahaman para spesialis bidang informasi tentang bisnis dan peran
manajemen,
• relatif mahalnya harga perangkat komputer, serta
• terlalu berambisinya para pengguna yang terlalu yakin dapat membangun sistem
informasi secara lengkap sehingga dapat mendukung semua lapisan manajer.
Sementara konsep SIM terus berkembang, Morton, Gorry, dan Keen dari
Massachussets Institute of Technology (MIT) mengenalkan konsep baru yang diberi
nama Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems – DSS). DSS
adalah sistem yang menghasilkan informasi yang ditujukan pada masalah tertentu
yang harus dipecahkan atau keputusan yang harus dibuat oleh
manajer. Perkembangan yang lain adalah munculnya aplikasi lain, yaitu Otomatisasi
Kantor (office automation – OA), yang memberikan fasilitas untuk meningkatkan
komunikasi dan produktivitas para manajer dan staf kantor melalui penggunaan
peralatan elektronik. Belakangan timbul konsep baru yang dikenal dengan nama
Artificial Intelligence (AI), sebuah konsep dengan ide bahwa komputer
bisa diprogram untuk melakukan proses lojik menyerupai otak manusia. Suatu jenis
dari AI yang banyak mendapat perhatian adalah Expert Systems (ES), yaitu suatu
aplikasi yang mempunyai fungsi sebagai spesialis dalam area tertentu. Semua
konsep di atas, baik PDE, SM, OA, DSS, EIS, maupun AI merupakan aplikasi
pemrosesan informasi dengan menggunakan komputer dan bertujuan menyediakan
informasi untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
Perhatian terhadap Manajemen lnformasi
Terdapat dua alasan utama mengapa terdapat perhatian yang besar terhadap
manajemen informasi, yaitu meningkatnya kompleksitas kegiatan organisasi tata
kelola pemerintahan dan meningkatnya kemampuan komputer. Selanjutnya, dengan
tersedianya informasi yang berkualitas, tentunya juga mendorong manajer untuk
meningkatkan kemampuan kompetitif (competitive advantage) organisasi
yang dikelolanya. Pada masa komputer generasi pertama, komputer hanya disentuh
oleh para spesialis di bidang komputer, sedangkan pengguna lainnya tidak pernah
kontak langsung dengan komputer. Sekarang, hampir setiap kantor mempunyai
paling tidak beberapa desktop/personal computer – PC. Pemakai sistem informasi
manajemen pun kini tahu bagaimana menggunakan komputer dan memandang
komputer bukan sebagai sesuatu yang spesial lagi, tetapi sudah merupakan suatu
kebutuhan seperti halnya filing cabinet, mesin photocopy atau telepon.
Pengguna Sistem Informasi Manajemen
Sebagai pengguna sistem informasi manajemen, tingkatan manajemen ini dapat
diklasifikasikan ke dalam tiga tingkatan (Gambar 2 – 2), yaitu:
• Manajer tingkat perencanaan stratejik (strategic planning); merupakan manajer
tingkat atas, seperti para jajaran Menteri, para eselon I, di mana keputusan-
keputusan yang dibuatnya berkenaan dengan perencanaan stratejik yang
meliputi proses evaluasi lingkungan luar organisasi, penetapan tujuan organisasi,
dan penentuan strategi organisasi.
• Manajer tingkat pengendalian manajemen (management control); yang dikenal
juga dengan istilah manajer tingkat menengah, mempunyai tanggung jawab
untuk menjabarkan rencana stratejik yang sudah ditetapkan ke dalam
pelaksanaannya dan meyakinkan bahwa tujuan organisasi akan tercapai.
Termasuk dalam kelompok ini misalnya adalah Pejabat Eselon II, Kepala Kantor
Wilayah, Kepala Dinas, dan Eselon III, Kepala Bagian/Bidang.
• Manajer tingkat pengendalian operasi (operational control) merupakan manajer
tingkat bawah misalnya eselon IV dan V, bertanggung jawab melaksanakan
rencana yang sudah ditetapkan oleh manajer tingkat menengah, yang terwujud
dalam operasi/kegiatan organisasi. Penggolongan manajer menurut tingkatnya
mempunyai pengaruh signifikan dalam mendisain sistem informasi yang
berkaitan dengan sumber informasi, cara penyajian, dan jenis keputusannya.
Manajer tingkat perencanaan stratejik akan lebih banyak menerima informasi
yang berasal dari lingkungan luar organisasi daripada informasi intern,
dan sebaliknya untuk manajer tingkat bawah. Dari segi penyajiannya,
manajer tingkat atas lebih menyukai informasi dalam bentuk ringkas, bukan
detil. Sebaliknya, manajer tingkat bawah lebih menekankan pada informasi detil,
bukan ringkas. Sedang berdasarkan jenis keputusan yang diambil, keputusan
yang dibuat oleh manajer tingkat atas lebih tidak terstruktur dibandingkan
keputusan yang diambil oleh manajer tingkat yang lebih rendah.
Keputusan yang terstruktur merupakan keputusan yang sifatnya berulangulang dan
rutin sehingga unsur-unsurnya lebih mudah untuk dimengerti. Contoh dari keputusan
ini misalnya adalah keputusan tentang kenaikan pangkat pegawai, kenaikan gaji
berkala dan lain sebagainya. Sebaliknya untuk keputusan yang tidak terstruktur,
keputusan ini tidak mudah untuk didefinisikan dan biasanya lebih banyak
membutuhkan informasi dari lingkungan luar. Pengalaman dan pertimbangan
manajer sangat penting dalam pengambilan keputusan yang tidak terstruktur.
Keputusan terstruktur akan lebih mudah dikomputerisasikan dibandingkan
dengan keputusan yang tidak terstruktur. Walaupun terdapat perbedaan tingkat
manajemen dan area fungsinya, pada dasarnya manajer melaksanakan beberapa
fungsi dan memainkan peran yang sama dengan berbagai variasi
penekanannya. Satu hal yang perlu ditekankan pula disini bahwa bukan hanya
para manajer yang memperoleh manfaat dari SIM. Pegawai-pegawai dalam posisi
non-manajer maupun staf ahli juga menggunakan output yang dihasilkan SIM.
Demikian juga para pengguna yang berada di luar institusi/lembaga. Para pengguna
menerima manfaat berupa informasi jenis pelayanan yang dihasilkan oleh suatu
institusi seperti Kantor Pariwisata yang menginformasikan suatu daerah tujuan
wisata yang sudah dikelola dengan baik dan layak untuk dikunjungi, para pembayar
pajak apat mengetahui penggunaan sebagian kontribusi mereka kepada
negara untuk membangun fasilitas umum, dan pihak pemerintah dapat
segera mengetahui Laporan keuangan yang dipublikasikan oleh perusahaan publik,
dan kewajiban mereka membayar pajak. Jadi istilah SIM sebenarnya tidak
memberikan gambaran yang menyeluruh, bahwa sasaran informasi yang dihasilkan
semata-mata untuk para manajer. SIM bukanlah suatu sistem yang memproduksi
informasi manajemen, melainkan informasi untuk mendukung pemecahan masalah.
Peran Baru Sistem Informasi Manajemen
Manajemen tidak dapat mengabaikan sistem informasi karena sistem informasi
memainkan peran yang kritikal di dalam organisasi.
Sistem informasi ini sangat mempengaruhi secara langsung bagaimana manajemen
mengambil keputusan, membuat rencana, dan mengelolapara pegawainya, serta
meningkatkan sasaran kinerja yang hendak tujuan/kegiatan, menetapkan standar
pelayanan minimum, dan dicapai, yaitu bagaimana menetapkan ukuran atau bobot
setiap bagaimana menetapkan standar dan prosedur pelayanan baku
kepada masyarakat.
Oleh karenanya, tanggung jawab terhadap sistem informasi tidak dapat
didelegasikan begitu saja kepada sembarang pengambil keputusan. Semakin
meningkat saling ketergantungan antara rencana strategis instansi, peraturan dan
prosedur di satu sisi dengan sistem informasi (software, hardware, database, dan
telekomunikasi) di sisi yang lainnya. Perubahan di satu komponen akan
mempengaruhi komponen lainnya. Hubungan ini menjadi sangat kritikal manakala
manajemen ingin membuat rencana ke depan. Aktivitas apa yang akan dilakukan
lima tahun ke depan biasanya juga sangat tergantung kepada sistem apa
yang tersedia untuk dapat melaksanakannya.
Sebagai contoh, peningkatan produktivitas kerja para pegawai sangat tergantung
pada jenis dan kualitas dari sistem informasi organisasi. Perubahan lain dalam
hubungan sistem informasi dengan organisasi adalah semakin meningkatnya
cakupan dan ruang lingkup dari sistem informasi dan aplikasinya. Pengembangan
dan pengelolaan sistem dewasa ini membutuhkan keterlibatan banyak pihak di
dalam organisasi, jika dibandingkan peran dan keterlibatanya pada periode-periode
yang lalu.
Sebagaimana sudah disampaikan dengan meningkatnya kecenderungan organisasi
berteknologi digital, maka sistem informasi di dalam organisasi dapat meliputi
jangkauan yang semakin luas hingga kepada masyarakat, instansi pemerintahan
lainnya, dan bahkan informasi mengenai perkembangan politik terakhir.
Satu alasan mengapa sistem informasi memainkan peran yang sangat besar dan
berpengaruh di dalam organisasi adalah karena semakin tingginya kemampuan
teknologi komputer dan semakin murahnya biaya pemanfaatan teknologi komputer
tersebut.
Semakin baiknya kemampuan komputer telah menghasilkan jaringan komunikasi
yang kuat yang dapat digunakan organisasi untuk melakukan akses informasi
dengan cepat dari berbagai penjuru dunia serta untuk mengendalikan aktivitas yang
tidak terbatas pada ruang dan waktu. Jaringan-jaringan ini telah mentransformasikan
ketajaman dan bentuk aktivitas organisasi, menciptakan fondasi untuk memasuki era
digital. Jaringan yang terluas dan terbesar yang digunakan adalah internet. Hampir
setiap orang di seluruh dunia ini, baik yang bekerja di dunia sains, pendidikan,
pemerintah, maupun kalangan pebisnis menggunakan jaringan internet untuk
bertukar informasi atau melakukan transaksi bisnis dengan orang atau organisasi
lain di seluruh dunia. Internet menciptakan platform teknologi baru yang universal.
Teknologi internet ini mampu mempertajam cara bagaimana sistem informasi
digunakan dalam bisnis dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai manfaat yang
dapat diperoleh dengan penggunaan internet, di antaranya adalah untuk
• Komunikasi dan kolaborasi.
• Akses data dan informasi.
• Partisipasi dalam diskusi.
• Supply informasi.
• Hobi atau bersenang-senang (entertainment).
• Pertukaran transaksi bisnis.
Pertumbuhan yang pesat di teknologi komputer dan jaringan, termasuk teknologi
internet telah mengubah struktur organisasi yang memungkinkan secara instan
informasi didistribusi di dalam dan di luar organisasi. Kemampuan ini dapat
digunakan untuk mendesain ulang dan mempertajam organisasi, mentransfer
struktur organisasi, ruang lingkup organisasi, melaporkan dan mengendalikan
mekanisme, praktik-praktik kerja, arus kerja, serta produk dan jasa. Pada akhirnya,
proses bisnis yang dilakukan secara elektronis membawa organisasi lebih
dikelola secara digital, yang membawa dampak pada hal-hal sebagai berikut:
• Organisasi semakin ramping.
Organisasi yang gemuk dan birokratis lebih sulit untuk mengikuti perubahan
yang pesat dewasa ini, kurang efisien, dan tidak dapat kompetitif. Oleh
karenanya, banyak model organisasi ini sekarang dirampingkan, termasuk
jumlah pegawainya dan tingkatan hirarkis manajemennya.
• Pemisahan pekerjaan dari lokasi.
Teknologi komunikasi telah mengeliminasi jarak sebagai satu faktor yang
harus dipertimbangkan dalam pekerjaan.
Konsep-konsep Pokok Sistem Informasi Manajemen
Selain kita harus mengetahui definisi dari SIM, kita juga harus mengetahui dan
memahami konsep-konsep yang berhubungan dengan informasi,
pemakaian informasi, dan nilai informasi. Berikut adalah konsep-konsep
pokok SIM.
• Konsep Informasi
Informasi menambahkan sesuatu pada penyajian yaitu sehubungan dengan waktu
dan mutu.
• Konsep Manusia sebagai Pengolah Informasi
Kemampuan manusia sebagai pengolah informasi menentukan keterbatasan dalam
sistem informasi dan mengesankan dasar-dasar rancangan mereka.
• Konsep Sistem
Karena sistem informas manajemen adalah sebuah sistem, maka konsep sistem
perlu untuk memahami dan merancang ancangan pada pengembangan
sistem informasi.
• Konsep Organisasi dan Manajemen
Sistem informasi berada di dalam sebuah organisasi dan dirancang untuk
mendukung fungsi manajemen. Informasi adalah penentu yang penting
dalam bentuk keorganisasian.
• Konsep Pengambilan Keputusan
Rancangan SIM bukan hanya harus mencerminkan anacangan rasional terhadap
optimasi, tetapi juga teori keperilakuan pengambilan keputusan dalam
organisasi.
• Konsep Nilai Informasi
Informasi mengubah keputusan, perubahan dalam nilai hasil akan menentukan nilai
informasi. Sistem informasi dalam perusahaan juga merupakan sistem
terbuka, dimana terjadi arus sumber daya dengan lingkungannya. Dalam
informasi, data input diperoleh dari lingkungan, misalnya informasi
kenaikan pajak yang diumumkan pemerintah, dan perubahan kurs mata
uang. Semua data dari luar tersebut mengalir masuk ke dalam sistem.
Oleh karena itu, sitem informasi membantu para manajer dan pimpinan perusahaan
untuk mendapatkan gambaran mengenai perusahaan. Informasi yang
didapat merupakan bahan masukan penting bagi manajer dalam
pengambilan keputusan.
Pengaruh Pengelolaan Sistem Informasi dalam organisasi
1. Cost of running (penekanan biaya, menaikkan profit).
2. Customer Service (kemudahan pelayanan, meningkatkan performa layanan).
3. Management process (tata tertib laksana pengelolaan informasi).
Fungsi Sistem Informasi Manajemen
Fungsi utama diterapkannya sistem infomasi manajemen dalam suatu organisasi
adalah sebagai berikut:
1. Mempermudah pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan,
pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki
hubungan komando atau koordinasi dengannya.
2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas data yang tersaji akurat dan tepat waktu.
3. Meningkatkan produktifitas dan penghematan biaya dalam suatu organisasi.
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang
terkoordinir dan sistematis.
Tujuan dari Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen memiliki untuk menerapkan struktur organisasi dan
dinamika perusahaan untuk tujuan mengelola organisasi dengan cara yang lebih
baik dan menangkap potensi sistem informasi untuk keunggulan kompetitif.
Selain itu sistem informasi manajemen juga memiliki tujuan lain yaitu untuk
merancang dan mengimplementasikan prosedur, proses, dan rutinitas yang
memberikan laporan sesuai rinci secara akurat, konsisten, dan tepat waktu. Berikut
ini adalah tujuan dasar dari sebuah sistem informasi manajemen :
• Menangkap Data
Menangkap data kontekstual, atau informasi operasional yang akan berkontribusi
dalam pengambilan keputusan dari berbagai sumber internal dan eksternal
organisasi.
• Pengolahan Data
Data yang didapat akan diolah menjadi informasi yang diperlukan untuk
perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, memimpin dan mengendalikan fungsi
pada tingkat strategis, taktis dan operasional. Pengolahan data ini berarti:
 Membuat perhitungan dengan data
 Menyortir data
 Mengklasifikasikan data
 Merangkum data
• Penyimpanan, Penggunaan, dan Penyebaran Informasi
Informasi atau data yang diolah harus disimpan untuk digunakan di masa
depan. Selain itu sistem harus dapat mengambil informasi ini dari penyimpanan bila
diperlukan pada berbagai penggunaan. Kemudian informasi atau produk jadi dari
SIM harus diedarkan ke para penggunanya secara berkala menggunakan jaringan
organisasi.
Karakteristik Sistem Informasi Manajemen
Karena SIM ini merupakan sistem yang berfungsi untuk mengelola berbagai
kegiatan tentu saja ia memiliki karakteristik tersendiri dibanding sistem informasi
yang lain. Berikut ini adalah karakteristik dari MIS:
• Didasarkan pada perencanaan jangka panjang.
• Memberikan pandangan menyeluruh dari dinamika dan struktur organisasi.
• Bekerja sebagai sistem yang lengkap dan komprehensif yang mencakup
semua interkoneksi sub-sistem dalam organisasi.
• Direncanakan dengan cara top-down, sebagai pengambil keputusan atau
manajemen harus secara aktif mengambil bagian dan memberikan arah yang
jelas pada tahap pengembangan Sistem Informasi Manajemen.
• Didasarkan pada kebutuhan informasi strategis, operasional dan taktis dari
manajer suatu organisasi.
• Mengurus situasi yang luar biasa dengan melaporkan situasi seperti itu.
• Dapat membuat perkiraan dan perkiraan, dan menghasilkan informasi
canggih, sehingga memberikan keunggulan kompetitif. pengambil keputusan
dapat mengambil tindakan atas dasar prediksi tersebut.
• Mamapu membuat hubungan antara semua sub-sistem dalam organisasi,
sehingga pengambil keputusan dapat mengambil keputusan yang tepat
berdasarkan pandangan yang terintegrasi.
• Memungkinkan arus informasi yang mudah melalui berbagai sub-sistem,
sehingga menghindari redundansi dan bermuka data. Artinya
harus menyederhanakan operasi dengan sebanyak kepraktisan mungkin.
• Meskipun SIM adalah sistem yang lengkap terpadu, ia juga harus dibuat
sefleksibel mungkin sehingga dapat dengan mudah dibagi menjadi sub-
sistem yang lebih kecil jika diperlukan.
• Memiliki database yang baik sehingga sistem dapat tertopang dengan kokoh.
Karakteristik Komputerisasi SIM
Dalam sistem informasi manajemen modern, sistem komputerisasi digunakan agar
proses manajemen dapat lebih efektif. Program ini akan terus mengumpulkan data
yang relevan, baik dari dalam dan luar organisasi. Berikut ini adalah karakteristik dari
komputerisasi SIM yang dirancang dengan baik:
• Mampu memproses data secara akurat dan dengan kecepatan tinggi,
menggunakan berbagai teknik seperti riset operasi, simulasi, heuristik, dll
• Dapat mengumpulkan, mengatur, memanipulasi, dan memperbarui sejumlah
besar data mentah dari kedua alam terkait dan tidak terkait, yang berasal dari
berbagai sumber internal dan eksternal pada periode waktu yang berbeda.
• Menyediakan informasi real time tentang peristiwa yang sedang berlangsung
tanpa penundaan.
• Mendukung berbagai format output dan mengikuti aturan dan peraturan
terbaru dalam praktek.
• Memberikan informasi yang terorganisir dan relevan untuk semua tingkatan
manajemen: strategis, operasional, dan taktis.
• Bertujuan memiliki fleksibilitas ekstrim dalam penyimpanan data dan
pengambilan.
Contoh Penerapan Sistem Informasi Manajemen
Untuk lebih jelasnya bagaimana penerapan dari sistem informasi manajemen ini,
berikut ini beberapa contoh bagaimana sistem informasi manajemen diterapkan
untuk membantu perusahaan yang dikutip dari website kembar.pro
• Enterprise Resource Planning (ERP)
Sistem ERP ini biasanya digunakan oleh sejumlah perusahaan besar dalam
mengelola manajemen dan melakukan pengawasan yang saling terintegrasi
terhadap unit bidang kerja Keuangan, Accounting, Sumber Daya Manusia,
Pemasaran, Operasional, dan Pengelolaan Persediaan.
• Supply Chain Management (SCM)
Sistem SCM ini sangaat bermanfaat bagi pihak manajemen dimana data data yang
disajikan terintegrasi mengenai manajemen suplai bahan baku, mulai dari pemasok,
produsen, pengecer hingga konsumen akhir.
• Transaction Processing System (TPS)
TPS ini berguna untuk proses data dalam jumlah yang besar dengan transaksi bisnis
yang rutin. Program ini biasa diaplikasikan untuk manajemen gaji dan inventaris.
Contohnya adalah aplikasi yang digunakan untuk Bantuan Keuangan Desa Pemprov
Jawa Timur.
• Office Automation System (OAS)
Sistem aplikasi ini berguna untuk melancarkan komunikasi antar departemen dalam
suatu perusahaan dengan cara mengintegrasikan server-server komputer pada
setiap user di perusahaan. Contohnya adalah email.
• Knowledge Work System (KWS)
Sistem informasi KWS ini mengintegrasikan satu pengetahuan baru ke dalam
organisasi. Dengan ini, diharapkan para tenaga ahli dapat menerapkannya dalam
pekerjaan mereka.
• Informatic Management System (IMS)
IMS berfungsi untuk mendukung spektrum tugas-tugas dalam organisasi, yang juga
dapat digunakan untuk membantu menganalisa pembuatan keputusan. Sistem ini
juga dapat menyatukan beberapa fungsi informasi dengan program komputerisasi,
seperti e-procurement.
• Decision Support System (DSS)
Sistem ini membantu para manajer dalam mengambil keputusan dengan cara
mengamati lingkungan dalam perusahaan. Contohnya, Link Elektronik di sekolah
Tunas Bangsa, yang mengamati jumlah pendapatan atau pendaftaran siswa baru
setiap tahun.
• Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (A.I.)
Sistem ini pada dasarnya menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisa
pemecahan masalah dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang telah
diprogram ke dalamnya. Contohnya, sistem jadwal mekanik.
• Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support
Collaborative Work System(CSCWS)
Serupa dengan DSS, tetapi GDSS mencari solusi lewat pengumpulan pengetahuan
dalam satu kelompok, bukan per individu. Biasanya berbentuk kuesioner, konsultasi,
dan skenario. Contohnya adalah e-government.
• Executive Support System (ESS)
Sistem ini membantu manajer dalam berinteraksi dengan lingkungan perusahaan
dengan berpegang pada grafik dan pendukung komunikasi lainnya.
Pengertian Sistem Secara Umum
Menurut bahasa, sistem disebut adalah gabungan kata yang berasal dari bahasa
latin dan bahasa Yunani. Systema dan Sustema ini kemudian di kenal luas
sebagai sistem.
Pengertian sistem secara umum adalah suatu paduan yang terdiri dari beberapa
unsur yang tergabung satu sama lain agar mempermudah laju aliran informasi,
energi ataupun matri hingga dapat mencapai tujuan tertentu.
Sisem yang dapat dijumpai di dalam bidang ilmu apapun karena menjadi cara
menggambarkan intraksi suatu set entitas yang paling mudah. Termasuk
membuat suatu model matematika yang rumit menjadi lebih sederhana.
Tak hanya itu, sistem juga menjadi unsur perpaduan dari bagian-bagian yang
terpisah agar saling berkaitan dan berhubungan dalam suatu wilayah. Misalnya
pada suatu negara.
Agar suatu negara yang memiliki wilayah luas dapat terhubung dan menjadi
kesatuan, dibutuhkan sistem negara.
Pengertian Sistem Menurut Para Ahli
Adapun menurut para ahli, pengertian sistem bisa bermacam-macam. Di
antaranya adalah sebagai berikut :
1. Pengertian Sistem Menurut Davis, G.B
Sistem merupakan gabungan dari berbagai e,lemen yang bekerja sama untuk
mencapai suatu target.
2. Pengertian Sistem Menurut Harijono Djojodihardjo
Sistem merupakan gabungan obyek yang memiliki hubungan secara fungsi
dan hubungan antara setiap ciri obyek, secara keseluruhan menjadi suatu
kesatuan yang berfungsi.
3. Pengertian Sistem Menurut Lani Sidharta
Sistem merupakan sekumpulan unsur-unsur yang saling berkaitan yang
secara bersama beroprasi untuk meraih tujuan yang sama.
4. Pengertian Sistem Menurut Murdick, R.G
Sistem merupakan sekumpulan elemen yang terdiri dari prosedur atau bagan
pengolahan untuk mencari tujuan berama atau tujuan bagian dengan cara
mengoprasikan barang atau data pada waktu tertentu.Agar bisa
menghasilkan informasi, energi atau data yang diinginkan.
5. Pengertian Sistem Menurut Jerry Futz Gerald
Sistem merupakan sebuah jaringan kerja daripada prosedur-prosedur yang
saling berkaitan, berkumpul secara bersama-sama agar bisa beroperasi
sbuah kegiatan ataupun menyelesaikan tujuan tertentu.
6. Pengertian Sistem Menurut Indrajit
Sistem merupakan kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki
elemen saling berhubungan satu sama lain.
7. Pengertian Sistem Menurut Jogianto
Sistem adalah gabungan dari berbagai elemen yang berhubunga dan
berinteraksi untuk menyelesaikan tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan
kejadian-kejadian dan kesatuan adalah obyek nyata. Misalnya, tempat,
benda, dan orang-orang yang benar-benar ada dan nyata.
Unsur-Unsur Sistem
Untuk dapat mengetahui apakah segala sesuatu itu bisa dianggap sistem maka
mesti mencangkup lima unsur utama yakni sebagai berikut :
• Adanya kumpulan objek
• Adanya hubungan atau interaksi antara unsur-unsur atau elemen-elemen.
• Terdapat sesuatu yang mengikat unsur-unsur tersebut menjadi suatu satu
kesatuan.
• Berada pada suatu lingkungan yang utuh dan kompleks.
• terdapat tujuan bersama (output) sebagai hasil akhirnya.
Ciri-ciri Sistem
Ciri-ciri sistem terbagi atas 8 bagian yaitu sebagai berikut:
1. Komponen Sistem.
Suatu sistem terdiri atas sejumlah komponen yang saling berhubungan, yang berarti
saling berkerjasama untuk membentuk satu kesatuan. Pada komponen sistem
tersebut terdiri atas komponen berupa bagian-bagian dari sistem atau subsistem.
2. Batasan Sistem (Boundary).
Batasan sistem termasuk daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan
sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan pada sistem tersebut
memungkinkan suatu sistem itu dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu
sistem menampilkan ruang lingkup atau scope pada sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar sistem yaitu diuar batas dari sistem yang telah mempengaruhi
operasi sistem tersebut. Lingkungan bisa saja bersifat menguntungkan yang harus
tetap dijaga dan yang tidak menguntungkan mesti dijaga dan dikendalikan, kalau tak
akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung sistem adalah media penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem yang lainnya. Lewat penghubung tersebut maka dapat memungkinkan
sumber-sumber daya akan mengalir dari subsistem kepada subsistem yang lainnya.
Output atau keluaran dari subsistem akan menjadi input atau masukan untuk
subsistem yang lainnya lewat penghubung.
5. Masukan Sistem atau input
Masukan yaitu energi yang dimasukkan pada suatu sistem yang bisa berupa
perawatan atau maintenance input dan signal input atua masukan sinyal.
Maintenance Input merupakan energi yang dimasukkan supaya sistem bisa berjalan
atau beroperasi. Signal input merupakan energi yang telah diproses untuk
memperoleh keluaran. Contoh, suatu sistem program komputer merupakan
maintenance input sedangkan data yaitu signal input untuk mengolah menjadi
informasi.
6. Keluaran sistem atau output.
Keluaran sistem merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi output yang bermanfaat dan sisa pembuangan. Contoh, komputer yang
menghasilkan panas termasuk sisa pembuangan, sedangkan informasi merupakan
keluaran yang dibutuhkan.
7. Pengolah sistem
Suatu sistem menjadi suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan
menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku tersebut menjadi
bahan jadi. Sistem akuntantsi akan mengolah data menjadi beberapa laporan
keuangan.
8. Sasaran sistem
Suatu sistem pasti memiliki goal atau tujuan atau sasaran berupa objek. Sasaran
dari sistem tersebut sangat menentukan masukan atau input yang dibutuhkan oleh
sistem dan keluaran yang akan dihasilkan oleh sistem.
Jenis-jenis Sistem.
a. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik
Sebuah sistem deterministik beroperasi dengan cara yg dapat diramalkan secara
tepat. Interaksi antar bagian diketahui dengan pasti. Contoh program komputer.
Sistem probabilistik adalah sesuatu yg mungkin, tetapi selalu ada sedikit kesalahan
atas ramalan terhadap jalannya sistem. Contoh stok barang
b. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem tertutup dalam fisika didefinisikan sebagai sebuah sistem yg mandiri (self
contained). Sistem ini tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan
lingkungannya. Contoh reaksi kimia dalam sebuah tabung.
Sistem terbuka mengadakan pertukaran informasi, materi atau energi dengan
lingkungannya. Pertukaran dapat meliputi masukan yg acak dan tak tentu.
Cenderung memiliki sifat adaptasi, berarti sistem dapat menyesuaikan terhadap
perubahan lingkungannya dan dapat meneruskan eksistensinya Dalam organisasi
bisnis, adaptasi diperlukan untuk menghadapi persaingan dan pasar yg berubah.
Sistem perlu merancang kemampuan untuk beradapasi. Contoh sistem organisasi,
sistem penawaran
c. Sistem Manusia/ Mesin
Sebuah sistem yg baik biasanya memiliki sifat deterministik yg relatif tertutup.
Sehingga sistem dapat diduga yg selalu berjalan tepat seperti seharusnya. Dalam
sistem informasi, unsur mesin seperti komputer dan program komputer relatif
tertutup dan deterministik. Sedang unsur manusia adalah sistem terbuka dan
probabilistik. Pemakaian manusia dan mesin membentuk sebuah sistem
manusia/mesin. Sistem manusia/mesin dapat mengandalkan mesin dan memakai
manusia hanya sebagai suatu pengawas atas operasi mesin.
Komponen atau Karakteristik sistem adalah bagian yang membentuk sebuah sistem,
diantaranya:
 Objek, merupakan bagian, elemen atau variabel. Ia dapat berupa benda fisik,
abstrak atau keduanya.
 Atribut, merupakan penentu kualitas atau sifat kepemilikian sistem dan objeknya.
 Hubungan internal, merupakan penghubungan diantara objek-objej yang terdapat
dalam sebuah sistem.
 Lingkungan, merupakan tempat dimana sistem berada.
 Tujuan, Setiap sistem memiliki tujuan dan tujuan inilah yang menjadi motivasi
yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tidak terkendali. Tentu
tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
 Masukan, adalah sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi
bahan untuk diproses. Masukan tersebut dapat berupa hal-hal yang tampak fisik
(bahan mentah) atau yang tidak tampak (jasa).
 Proses, adalah bagian yang melakukan perubahan dari masukan menjadi
keluaran yang berguna dan lebih bernilai (informasi) atau yang tidak berguna
(limbah)
 Keluaran, adalah hasil dari proses. Pada sistem informasi berupa informasi atau
laporan, dsb
 Batas, adalah pemisah antara sistem dan daerah luar sistem. Batas disini
menentukan konfigurasi, ruang lingkup atau kemampuan sistem. Batas juga
dapat diubah atau dimodifikai sehingga dapat merubah perilaku sistem.
 Mekanisme pengendalian dan umpan balik, digunakan untuk mengendalikan
masukan atau proses. Tujuannya untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai
dengan tujuan.
Subsistem
Subsistem merupakan komponen atau bagian dari suatu sistem, subsistem ini bisa
phisik ataupun abstrak.
Subsistem sebenarnya hanyalah sistem di dalam suatu sistem, ini berarti bahwa
sistem berada pada lebih dari satu tingkat. Pemisalan lainnya, mobil adalah suatu
system yang terdiri dari sistem-sistem bawahan seperti sistem mesin, sistem
badanmobil dan sistem rangka. Masing-masing sistem ini terdiri dari sistem tingkat
yang lebih rendah lagi.
a. Pengunsuran.
Konsep sebuah sistem menuntut perancangnya untuk mempertimbangkan sistem
sebagai suatu keseluruhan. Tetapi sistem mungkin terlalu besar, oleh karena itu
diuraikan menjadi subsistem. Boundary dan interface (penghubung) ditelaah secara
cermat untuk menjamin bahwa hubungan antar subsistem didefinisikan secara jelas.
Proses pengunsuran membagi sistem menjadi subsistem yg lebih kecil sehingga
mencapai ukuran yg dapat ditangani.
b. Penyederhanaan/Simplikasi
Setiap sistem atau subsistem memiliki masukan, keluaran, dan interface dengan
subsistem-subsistem lainnya, sehingga akan menyebabkan banyak interface yg
harus didefinisikan. Contoh, 4 subsistem berinteraksi akan memiliki 6 interface, 20
subsistem akan memiliki 190 interface. Rumusnya adalah ½ n (n-1) n= banyaknya
subsistem setiap jalinan adalah inteface yg berpotensi untuk komunikasi antar
subsistem dan mengandung jalur informasi. Proses penyederhanaan dapat
dilakukan dengan :
1. Gugus (cluster) subsistem ditentukan mana yg berinteraksi dg lainya kemudian
dibuat sebuah jalur interface dari gugus menuju subsistem lainnya.
2. Metode untuk sistem pemisahan (decuopling) diadakan agar tidak memerlukan
analisis interaksi yg tepat.
c. Decoupling (pemisahan)
Dua subsistem yg berhubungan sangat erat membutuhkan koordinasi yg ketat.
Contoh, seandainya bahan baku langsung diproduksi pada saat ia tiba di pabrik,
maka dikatakan sistem bahan baku digandeng erat dg sistem produksi. Pengaturan
waktunya harus tepat untuk menghindari penundaan dalam produksi atau terlalu
cepat kedatangan sehingga tidak ada tempat untuk penyimpanan. Proses produksi
dapat mengalami penundaan tak terduga atau tak terencana. Pemecahannya adalah
dengan memisahkan atau mengendorkan hubungan tersebut sehingga kedua sistem
tersebut dapat beroperasi sejenak secara bebas.
Konsep Subsistem Informasi Organisasi
SIM merupakan upaya organisasi pertama yang tujuan utamanya
adalah menyediakan informasi bagi manajemen (karena itu dinamakan
sistem informasi manajemen). Ternyata dalam praktiknya SIM pada suatu organisasi
menyediakan juga informasi bagi orang-orang selain para manajer.
Ketika suatu organisasi semakin memiliki pengalaman dalam
menerapkan rancangan SIM yang mencakup kebutuhan seluruh organisasi,
para manajer di wilayah-wilayah tertentu, baik ditingkat pusat maupun daerah, mulai
menerapkan konsep sesuai kebutuhan yang mereka perlukan. Sistem informasi
mulai akan memasuki wilayah yang sudah tersegmentasi, yang dapat disebut
sebagai sub-sub sistem SIM yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan
penggunanya. Sebagai contoh pada tataran organisasi pemerintah pusat sudah
mengimplementasikan beberapa aplikasi sistem informasi antara lain:
• Sistem akuntansi keuangan negara (SKAN),
• Sistem akuntansi barang milik negara (SABMN),
• Sistem akuntansi keuangan daerah (SAKD),
• Sistem Informasi Kependudukan,
• Sistem Informasi Kepegawaian dan pengembangan-pengembangan subsub
sistem tata kelola pemerintahan lainnya.
memperlihatkan pembagian SIM menjadi subsistemsubsistem organisasi walaupun
tampak adanya garis-garis pemisah yang jelas, sebenarnya secara fisik tidak ada
yang memisahkan satu dengan yang lainnya. Sebagian besar database yang
digunakan oleh suatu subsistem organisasi dapat juga digunakan oleh yang lain,
dan banyak juga yang berbagi perangkat lunak (software). Sistem-sistem
informasi organisasi merupakan suatu cara berfikir logis, bukannya fisik tentang SIM.
Definisi Data
Data adalah sebuah fakta mentah atau rincian peristiwa yang belum diolah dan
terkadang tidak dapat diterima oleh akal pikiran penerima data tersebut. Oleh sebab
itu, data perlu diolah terlebih dahulu menjadi informsi agar dapat diterima oleh
penerima. Data dapat berupa angka, simbol, karakter, suara, gambar atau tanda-
tanda yang dapat didijadikan sebuah informasi. Sebuah informasi dapat menjadi
data apabila informasi tersebut digunakan kembali untuk pengolajan sistem
informasi selanjutnya. Dalam ilmu komputer, data adalah segala sesuatu yang
disimpan dalam memori menurut format ter tentu.
Pengertian Data Menurut Para Ahli
• Robert N. antony dan John Dearden
Menurut Robert N. antony dan John Dearden, Data adalah bentuk jamak dari bentuk
tunggal datum atau data item.
• Jogyanto
Menurut Jogyanto, Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-
kejadian dan kesatuan nyata.
• Selamet Riyadi
Menurut Selamet Riyadi, Data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari
pengamatan dimana data bisa berupa angka-angka atau lambang-lambang.
Contoh Data
Berikut ini contoh dari data:
• Karyawan Z hanya masuk 15 hari dalam satu bulan
• Kecelakaan di jalan raya
• Persija menang
Informasi
Definisi Informasi
Informasi adalah hasil pengolahan data yang sudah dapat diterima oleh akal pikiran
penerima informasi yang nantinya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
Informasi dapat berupa hasil gabungan, hasil analisa, hasil penyimpulan dan bisa
juga berupa hasil pengolahan sistem informasi komputerisasi.
Pengertian Informasi Menurut Para Ahli
• Anton M. Moeliono
Menurut Anton M. Moeliono, Informasi adalah penerangan, keterangan,
pemberitahuan, kabar atau berita. Informasi juga merupakan keterangan atau
bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan .
• Joner Hasugian
Menurut Joner Hasugian, Informasi adalah sebuah konsep universal dalam
jumlah muatan besar yang meliputi banyak hal dalam ruang lingkupnya masing-
masing dan terekam pada sejumlah media.
• Jordon B.Davis
Menurut Jordon B.Davis, Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu
bentuk yang penting bagi penerima informasi dan nilai yang nyata dan dapat
dirasakan dalam keputusan-keputusan sekarang atau masa depan.
• Kusrini
Menurut Kusrini, Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah
bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan
keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi.
Contoh Informasi
Berikut ini adalah contoh dari Informasi :
• Selama sebulan ini karyawan Z hanya masuk sebanyak 15 hari, ia
melakukannya karena orang tuanya yang sudah tua mengalami sakit-sakitan
dan harus keluar masuk rumah sakit dalam sebulan ini.
• Telah terjadi kecelakaan mobil di Jalan Raya Lintas Baypass Soekarno Hatta,
siang tadi pukul 13:00, korban jiwa sebanyak 4 orang, yang merupakan satu
keluarga dan meninggal ditempat.
• Pertandingan sepakbola Liga Indonesia antara Club Persija dengan Persib
pukul 16:30 tadi berakhir dengan skor 3 : 2 untuk kemenangan Persija.
Perbedaan Data dan Informasi
Dari definisi dan contoh diatas dapat disimpulkan bahwa perbedaan data dan
informasi yaitu :
• Data lebih cenderung ke penjelasan singkat atau suatu gagasan yang belum
menjelaskan peristiwa atau hasil kegiatan, selain itu data juga tidak bisa
digunakan untuk pengambilan keputusan sedangkan informasi merupakan
hasil pengolahan dari data yang bisa digunakan untuk pengambilan
keputusan.
• Data terkadang tidak bisa digunakan ataupun diterima oleh akal pikiran
penerima, sedangkan informasi bisa berguna dan bisa diterima oleh akal
pikiran penerima.
• Data memiliki ruang lingkup lebih detail dan bersifat teknis, sedangkan
informasi menghasilkan penjelasan yang dapat dipakai dalam mengambil
keputusan. Sebagai contohnya, data penjualan merupakan penjelasan yang
bersifat mentah, namun informasi penjualan per bulan akan digunakan oleh
manajemen untuk mengambil sebuah keputusan.
DAFTAR PUSTAKA
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Pengantar Sistem
Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.)
• (https://rocketmanajemen.com/sistem-informasi-manajemen/#a)
• http://pengertian.website/pengertian-sistem-ciri-ciri-sistem-dan-unsur-sistem/
• http://jagatsisteminformasi.blogspot.com/2013/05/pengertian-dan-definisi-
sistem.html
• https://dosenit.com/kuliah-it/sistem-informasi/pengertian-sistem-informasi-
manajemen-menurut-para-ahli
• http://www.pelajaran.co.id/2017/30/pengertian-contoh-perbedaan-data-dan-
informasi.html
• https://setiorinishinta.wordpress.com/2016/03/21/konsep-dasar-sistem-informasi-
manajemen/

Contenu connexe

Tendances

Makalah Budaya Organisasi
Makalah Budaya OrganisasiMakalah Budaya Organisasi
Makalah Budaya OrganisasiMuhammad Fajar
 
Perilaku Organisasi, Dasar Perilaku Individu serta Persepsi dan Pengambilan K...
Perilaku Organisasi, Dasar Perilaku Individu serta Persepsi dan Pengambilan K...Perilaku Organisasi, Dasar Perilaku Individu serta Persepsi dan Pengambilan K...
Perilaku Organisasi, Dasar Perilaku Individu serta Persepsi dan Pengambilan K...Forum Tunas Bangsa (FORTUNA)
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerElita Yuliana
 
Teori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokTeori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokKentos2069
 
Konsep Dasar Teori Organisasi
Konsep Dasar Teori OrganisasiKonsep Dasar Teori Organisasi
Konsep Dasar Teori OrganisasiSiti Sahati
 
teori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanteori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanHadik27
 
Psikologi rekayasa(1)
Psikologi rekayasa(1)Psikologi rekayasa(1)
Psikologi rekayasa(1)Shera nisaka
 
Resume Jurnal PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA ...
Resume Jurnal PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA ...Resume Jurnal PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA ...
Resume Jurnal PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA ...Fu'ad Fadhillah Ahmad
 
Dasar dasar teori kepemimpinan
Dasar dasar teori kepemimpinanDasar dasar teori kepemimpinan
Dasar dasar teori kepemimpinanAtika Vania
 
Berpikir Lateral (Lateral Thinking)
Berpikir Lateral (Lateral Thinking)Berpikir Lateral (Lateral Thinking)
Berpikir Lateral (Lateral Thinking)Tri Widodo W. UTOMO
 
Dinamika organisasi kelompok
Dinamika  organisasi kelompokDinamika  organisasi kelompok
Dinamika organisasi kelompokHafiza .h
 

Tendances (20)

Makalah Budaya Organisasi
Makalah Budaya OrganisasiMakalah Budaya Organisasi
Makalah Budaya Organisasi
 
Perencanaan dan Pembuatan Keputusan
Perencanaan dan Pembuatan KeputusanPerencanaan dan Pembuatan Keputusan
Perencanaan dan Pembuatan Keputusan
 
Scientific management theory
Scientific management theoryScientific management theory
Scientific management theory
 
Perilaku Organisasi, Dasar Perilaku Individu serta Persepsi dan Pengambilan K...
Perilaku Organisasi, Dasar Perilaku Individu serta Persepsi dan Pengambilan K...Perilaku Organisasi, Dasar Perilaku Individu serta Persepsi dan Pengambilan K...
Perilaku Organisasi, Dasar Perilaku Individu serta Persepsi dan Pengambilan K...
 
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas ManajerPeran, Fungsi, dan Tugas Manajer
Peran, Fungsi, dan Tugas Manajer
 
Teori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompokTeori komunikasi kelompok
Teori komunikasi kelompok
 
Inovasi teknologi
Inovasi teknologiInovasi teknologi
Inovasi teknologi
 
Konsep Dasar Teori Organisasi
Konsep Dasar Teori OrganisasiKonsep Dasar Teori Organisasi
Konsep Dasar Teori Organisasi
 
MANAJEMEN PENDIDIKAN
MANAJEMEN PENDIDIKANMANAJEMEN PENDIDIKAN
MANAJEMEN PENDIDIKAN
 
Peranan dan fungsi manajemen
Peranan dan fungsi manajemenPeranan dan fungsi manajemen
Peranan dan fungsi manajemen
 
teori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinanteori dan gaya kepemimpinan
teori dan gaya kepemimpinan
 
Teamwork dalam organisasi
Teamwork dalam  organisasiTeamwork dalam  organisasi
Teamwork dalam organisasi
 
Psikologi rekayasa(1)
Psikologi rekayasa(1)Psikologi rekayasa(1)
Psikologi rekayasa(1)
 
Resume Jurnal PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA ...
Resume Jurnal PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA ...Resume Jurnal PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA ...
Resume Jurnal PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA ...
 
Change manajemen perubahan dan harapan resensi
Change manajemen perubahan dan harapan resensiChange manajemen perubahan dan harapan resensi
Change manajemen perubahan dan harapan resensi
 
Dasar dasar teori kepemimpinan
Dasar dasar teori kepemimpinanDasar dasar teori kepemimpinan
Dasar dasar teori kepemimpinan
 
Berpikir Lateral (Lateral Thinking)
Berpikir Lateral (Lateral Thinking)Berpikir Lateral (Lateral Thinking)
Berpikir Lateral (Lateral Thinking)
 
Dinamika organisasi kelompok
Dinamika  organisasi kelompokDinamika  organisasi kelompok
Dinamika organisasi kelompok
 
Fungsi administrasi dan manajemen
Fungsi administrasi dan manajemenFungsi administrasi dan manajemen
Fungsi administrasi dan manajemen
 
Teori manajemen klasik
Teori manajemen klasikTeori manajemen klasik
Teori manajemen klasik
 

Similaire à Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem informasi menejemen, 2018

Tugas sim, savani kartika, dosen yananto mihadi putra, sistem informasi manaj...
Tugas sim, savani kartika, dosen yananto mihadi putra, sistem informasi manaj...Tugas sim, savani kartika, dosen yananto mihadi putra, sistem informasi manaj...
Tugas sim, savani kartika, dosen yananto mihadi putra, sistem informasi manaj...savanikartika
 
Tugas sim, michael yohanes, dosen yananto mihadi putra, se, m.si, sistem info...
Tugas sim, michael yohanes, dosen yananto mihadi putra, se, m.si, sistem info...Tugas sim, michael yohanes, dosen yananto mihadi putra, se, m.si, sistem info...
Tugas sim, michael yohanes, dosen yananto mihadi putra, se, m.si, sistem info...michaelyohanes5
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR...Marini Khalishah Khansa
 
Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018).
Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018). Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018).
Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018). IndahManuela
 
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, paper sistem informasi, universitas...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, paper sistem informasi, universitas...Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, paper sistem informasi, universitas...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, paper sistem informasi, universitas...Lia Sapoean
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenFirdika Arini
 
Nenden 1106004-ppt organisasi & manajemen sistem informasi
Nenden 1106004-ppt organisasi & manajemen sistem informasiNenden 1106004-ppt organisasi & manajemen sistem informasi
Nenden 1106004-ppt organisasi & manajemen sistem informasiNenden Ayu Aprilianti
 
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...Ade Yayang
 
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...Ade Yayang
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, definisi sistem informasi dan tinjauan sia...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, definisi sistem informasi dan tinjauan sia...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, definisi sistem informasi dan tinjauan sia...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, definisi sistem informasi dan tinjauan sia...Dian Andriani
 
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...Desi Panjaitan
 
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...Desi Panjaitan
 
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menej...
Tugas sim   masda alif araffi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menej...Tugas sim   masda alif araffi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menej...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menej...masda araffi
 
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PAD...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI  PAD...SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI  PAD...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PAD...Dwi Yuliyanah
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Sistem Informasi dan Pengendalian Internal
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Sistem Informasi dan Pengendalian InternalSI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Sistem Informasi dan Pengendalian Internal
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Sistem Informasi dan Pengendalian InternalRanti Pusriana
 

Similaire à Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem informasi menejemen, 2018 (20)

Tugas sim, savani kartika, dosen yananto mihadi putra, sistem informasi manaj...
Tugas sim, savani kartika, dosen yananto mihadi putra, sistem informasi manaj...Tugas sim, savani kartika, dosen yananto mihadi putra, sistem informasi manaj...
Tugas sim, savani kartika, dosen yananto mihadi putra, sistem informasi manaj...
 
Tugas sim, michael yohanes, dosen yananto mihadi putra, se, m.si, sistem info...
Tugas sim, michael yohanes, dosen yananto mihadi putra, se, m.si, sistem info...Tugas sim, michael yohanes, dosen yananto mihadi putra, se, m.si, sistem info...
Tugas sim, michael yohanes, dosen yananto mihadi putra, se, m.si, sistem info...
 
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR...TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR...
TUGAS SIM, MARINI KHALISHAH KHANSA, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGANTAR...
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018).
Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018). Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018).
Pengantar Sistem Informasi Manajemen. Roindah Ezra Manuela Silalahi (2018).
 
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, paper sistem informasi, universitas...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, paper sistem informasi, universitas...Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, paper sistem informasi, universitas...
Si pi, nurul hidayati yuliani, hapzi ali, paper sistem informasi, universitas...
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
3. bab 1 sim
3. bab 1 sim3. bab 1 sim
3. bab 1 sim
 
Nenden 1106004-ppt organisasi & manajemen sistem informasi
Nenden 1106004-ppt organisasi & manajemen sistem informasiNenden 1106004-ppt organisasi & manajemen sistem informasi
Nenden 1106004-ppt organisasi & manajemen sistem informasi
 
Sia 2
Sia 2Sia 2
Sia 2
 
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...
 
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...
Sim, ade yayang, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen, universi...
 
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, definisi sistem informasi dan tinjauan sia...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, definisi sistem informasi dan tinjauan sia...Si & pi, dian andriani, hapzi ali, definisi sistem informasi dan tinjauan sia...
Si & pi, dian andriani, hapzi ali, definisi sistem informasi dan tinjauan sia...
 
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...
 
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...
Sim,desi panjaitan,hapzi ali,implementasi sistem informasi perusahaan dagang(...
 
Jurnal Sistem Informasi
Jurnal Sistem InformasiJurnal Sistem Informasi
Jurnal Sistem Informasi
 
Jurnal Sistem Informasi
Jurnal Sistem InformasiJurnal Sistem Informasi
Jurnal Sistem Informasi
 
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menej...
Tugas sim   masda alif araffi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menej...Tugas sim   masda alif araffi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menej...
Tugas sim masda alif araffi ( yananto mihadi putra)- sistem informasi menej...
 
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PAD...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI  PAD...SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI  PAD...
SIM, Dwi Yuliyanah, Hapzi Ali, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PAD...
 
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Sistem Informasi dan Pengendalian Internal
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Sistem Informasi dan Pengendalian InternalSI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Sistem Informasi dan Pengendalian Internal
SI-PI,Ranti Pusriana,Hapzi Ali,Sistem Informasi dan Pengendalian Internal
 

Plus de WalillahGiasWiridian

Tugas sim 15, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,konsep b...
Tugas sim 15, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,konsep b...Tugas sim 15, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,konsep b...
Tugas sim 15, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,konsep b...WalillahGiasWiridian
 
Tugas sim 14, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,konsep e...
Tugas sim 14, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,konsep e...Tugas sim 14, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,konsep e...
Tugas sim 14, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,konsep e...WalillahGiasWiridian
 
Tugas sim 13, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,peran da...
Tugas sim 13, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,peran da...Tugas sim 13, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,peran da...
Tugas sim 13, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,peran da...WalillahGiasWiridian
 
Tugas sim 12, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...
Tugas sim 12, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...Tugas sim 12, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...
Tugas sim 12, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...WalillahGiasWiridian
 
Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...
Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...
Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...WalillahGiasWiridian
 
Tugas sim 10, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,manajeme...
Tugas sim 10, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,manajeme...Tugas sim 10, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,manajeme...
Tugas sim 10, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,manajeme...WalillahGiasWiridian
 
Tugas sim 9, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,proses im...
Tugas sim 9, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,proses im...Tugas sim 9, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,proses im...
Tugas sim 9, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,proses im...WalillahGiasWiridian
 
Tugas sim 7, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengemba...
Tugas sim 7, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengemba...Tugas sim 7, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengemba...
Tugas sim 7, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengemba...WalillahGiasWiridian
 
Tugas sim 6, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,sistem ma...
Tugas sim 6, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,sistem ma...Tugas sim 6, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,sistem ma...
Tugas sim 6, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,sistem ma...WalillahGiasWiridian
 
Tugas sim 5, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,sumber da...
Tugas sim 5, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,sumber da...Tugas sim 5, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,sumber da...
Tugas sim 5, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,sumber da...WalillahGiasWiridian
 
Tugas sim4, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,pemanfaata...
Tugas sim4, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,pemanfaata...Tugas sim4, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,pemanfaata...
Tugas sim4, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,pemanfaata...WalillahGiasWiridian
 
Tugas sim3, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar...
Tugas sim3, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar...Tugas sim3, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar...
Tugas sim3, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar...WalillahGiasWiridian
 
Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...
Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...
Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...WalillahGiasWiridian
 

Plus de WalillahGiasWiridian (13)

Tugas sim 15, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,konsep b...
Tugas sim 15, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,konsep b...Tugas sim 15, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,konsep b...
Tugas sim 15, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,konsep b...
 
Tugas sim 14, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,konsep e...
Tugas sim 14, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,konsep e...Tugas sim 14, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,konsep e...
Tugas sim 14, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,konsep e...
 
Tugas sim 13, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,peran da...
Tugas sim 13, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,peran da...Tugas sim 13, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,peran da...
Tugas sim 13, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,peran da...
 
Tugas sim 12, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...
Tugas sim 12, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...Tugas sim 12, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...
Tugas sim 12, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...
 
Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...
Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...
Tugas sim 11, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,perilaku...
 
Tugas sim 10, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,manajeme...
Tugas sim 10, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,manajeme...Tugas sim 10, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,manajeme...
Tugas sim 10, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,manajeme...
 
Tugas sim 9, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,proses im...
Tugas sim 9, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,proses im...Tugas sim 9, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,proses im...
Tugas sim 9, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,proses im...
 
Tugas sim 7, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengemba...
Tugas sim 7, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengemba...Tugas sim 7, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengemba...
Tugas sim 7, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengemba...
 
Tugas sim 6, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,sistem ma...
Tugas sim 6, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,sistem ma...Tugas sim 6, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,sistem ma...
Tugas sim 6, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,sistem ma...
 
Tugas sim 5, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,sumber da...
Tugas sim 5, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,sumber da...Tugas sim 5, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,sumber da...
Tugas sim 5, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,sumber da...
 
Tugas sim4, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,pemanfaata...
Tugas sim4, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,pemanfaata...Tugas sim4, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,pemanfaata...
Tugas sim4, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi,pemanfaata...
 
Tugas sim3, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar...
Tugas sim3, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar...Tugas sim3, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar...
Tugas sim3, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar...
 
Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...
Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...
Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...
 

Dernier

Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 

Dernier (20)

Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 

Tugas sim, walillah gias wiridianti, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem informasi menejemen, 2018

  • 1. Sistem Informasi Manajemen pada dasarnya merupakan sebuah aplikasi dari sistem informasi yang digunakan dalam ruang lingkup manajemen. Biasanya, kebanyakan sistem informasi manajemen tersebut digunakan di perusahaan atau organisasi tertentu yang memiliki banyak jajaran manajemen. Sebelum mendalami mengenai pengertian dari sistem informasi manajemen, kita dapat membagi konsep sistem informasi manajemen dengan dua konsep, yaitu konsep sistem informasi dan juga konsep manajemen. Sistem Informasi Ada beberapa pengertian dari sistem informasi dari beberapa tokoh dan juga pakar dari sistem informasi. Berikut ini adalah beberapa pengertian dari sistem informasi. 1. Menurut O’Brien O’Brien mengatakan bahwa sistem informasi merupakan suatu kombinasi dari setiap unit yang dikelola oleh user atau manusia, hardware (perangkat keras komputer), software (perangkat lunak), jaringan komputer dan jaringan komunikasi data (komunikasi), dan juga database (basis data) yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi tentang suatu organisasi. Jadi, pada dasarnya, sistem informasi memang harus memiliki elemen – elemen tersebut aga dapat berguna dan juga bekerja dengan optimal. 2. Menurut John Nash & Robert (1998) Nash dan Robert (dalam Sudaya) mengatakan bahwa sistem informasi merupakan kombinasi dari user atau orang, teknologi, media, prosedur, dan juga pengendalian, yang memiliki tujuan tertentu. Tujuan tersebut adalah untuk mendapatkan atau memperoleh jalur komunikasi, memproses tipe transaksi, dan memberi sinyal kepada manajemen terhadap kejadian internal di dalam suatu organisasi. 3. Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis
  • 2. Leitch & Davis juga mengemukakan pendapat mereka mengenai sistem informasi. Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdapat di dalam suatu organisasi yang berfungsi untuk mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, kegiatan manajerial dan strategis dari suatu organisasi dan memberikan hasilnya dalam bentuk laporan bagi pihak – pihak luar. 4. Menurut Gordon B. Davis (1991) Davis (1991) mengatakan bahwa suatu sistem informasi adalah sebuah sistem yang menerima input data dan instruksi, mengolah data sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya. Dengan begitu, mka abisa disimplkan bahwa suatu sistem informasi memilki alur tertentu, mulai dari input hingga menjadi output yang bermanfaat. 5. Menurut Stair & Reynolds (2010) Stair & Reynolds (2010) mengatakan bahwa sistem informasi merupakan suatu perangkat elemen atau komponen yang saling terkait satu sama lain, yang dapat mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan juga menyebarkan data dan juga informasi, serta mampu untuk memberikan feedback untuk memenuhi tujuan suatu organisasi. 6. Menurut kenneth C. Laudon and Jane Laudon (2010) Laudon mengatakan bahwa yang dimaksud dengan sistem informasi adalah suatu komponen yang saling bekerja satu sama lain untuk mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan juga menyebarkan informasi untuk mendukung kegiatan suatu organisasi, seperti pengambilan keputusan, koordinasi, pengendalian, analisis masalah, dan juga visualisasi dari organisasi.
  • 3. Manajemen Apabila berbisara mengenai manajemen, maka anda akan membutuhkan pemahaman mengenai arti dari manajemen itu sendiri. Manajemen itu sendiri pada dasarnya berasal dari kata to – manage, yang dalam bahasa Indonesia berarti untuk mengurus, mengatur, ataupun mengelola. Agar lebih memahami mengenai konsep dasar manajemen, berikut ini adalah beberapa pengertian dari manajemen menurut para ahli, tokoh dan juga pakar manajemen : 1. Menurut Budi Sutedjo (2002) Sutedjo (2002) dalam Mu’alimah mengatakan bahwa manajemen merupakan sebuah proses kegiatan yang dilakukan oleh pengelola perusahaan, dengan cara melakukan perencanaan, pengorganisasian, prakarsa, koordinir, dan juga mengendalikan operasi untuk mencapai tujuan dari sebuah organisasi yang sudah ditetapkan. 2. Menurut George R. Terry Terry (dalam Mu’alimah) mengatakan bahwa pada dasarnya, manajemen merupakan suatu tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, dan
  • 4. pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya melalui usaha orang lain. 3. Menurut James A.F. Stoner Stoner juga memberikan pernyataan mengenai apa yang disebut dengan manajemen. Menurutnya, manajemen merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. 4. Menurut Belfrik (2004) Belfrik (2005:45) menjelaskan bahwa manajemen adalah proses social dan proses teknis yang memanfaatkan sumber-sumber yang mempengaruhi aktifitas- aktifitas individu dan memfasilitasi usaha-usaha pencapaian tujuan. 5. Menurut Sagala (2007) Sagala (2007) mengemukakan bahwa manajemen merupakan suatu proses yaitu sumber-sumber yang semula tidak berhubungansatu sama lainnya, lalu diintegrasikan menjadi suatu yang menyeluruh untuk mencapai tujuan organisasi. Dikemukakan juga oleh Sagala bahwa konsep manajemen adalah menjalankan fungsi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian menjadi suatu rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh dalam proses pendayagunaan segala sumber daya secara efisien disertai penetapan cara pelaksanaannya oleh seluruh jajaran dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Sistem Informasi Manajemen
  • 5. Dari beberapa pendapat tokoh dan juga ahli mengenai konsep dasar dari sistem informasi dan juga manajemen, maka barulah diperoleh intisari mengenai konsep dasar dari sistem informasi manajemen. Beberapa tokoh pun ikut mengemukakan pengertian dan juga definisi mengenai sistem informasi manajemen. Berikut ini adalah beberapa pendapat dan juga pengertian dari tokoh dan juga ahli mengenai sistem informasi manajemen : 1. Danu Wira Pangestu (2007) SIM (sistem informasi manajemen) dapat didefenisikan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian. 2. Raymond McLeod Jr (1995) Raymond McLeod Jr mendefinisikan Sistem Informasi Manajemen sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan 3. James. A.F. Stoner James. A.F. Stoner (dalam Mu’alimah), system informasi manajemen yaitu metode yang formal yang menyediakan bagi pihak manajemen sebuah informasi yang tepat waktu, dapat dipercaya, untuk mendukung proses pengambilan keputusan bagi perencanaan, pengawasan, dan fungsi oprasi sebuah organisasi yang lebih efektif. 4. Gordon. B. Davis (1984) Menurut Davis Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem yang terintegrasi antara manusia dan mesin yang mampu memberikan informasi sedemikian rupa untuk menunjang jalannya operasi, jalannya manajemen dan fungsi pengambilan keputusan di dalam sebuah organisasi 5. Encyclopedia of Management sistem informasi manajemen adalah pendekatan yang direncanakan dan disusun untuk memberikan bantuan piawai yang memudahkan proses manajerial kepada pejabat pimpinan.
  • 6. 6. Joel.D. Aron (1969) Aron (dalam Margianti) menyebutkan bahwa sistem informasi manajemen merupakan sebuah sistem informasi yang memberikan informasi yang dibutuhkan oleh seorang manajer dalam membuat keputusan 7. E.S Margianti & Suryadi H.S Margianti dan Suryadi mendefinisikan sistem informasi manajemen sebagai suatu sistem berdasarkan komputer yang menjadikan sebuah informasi dapat digunakan oleh para manajer untuk kebutuhan yang sama. Informasi yang terdapat pada sistem informasi manajemen biasanya berisi tentang segala bentuk kejadian di dalam perusahaan, yang merupakan kejadian pada masa lalu, saat ini, hingga prediksi. Perkembangan Sistem Informasi Manajemen Sesungguhnya, konsep sistem informasi telah ada sebelum munculnya komputer. Sebelum pertengahan abad ke-20, pada masa itu masih digunakan kartu punch, pemakaian komputer terbatas pada aplikasi akuntansi yang kemudian dikenal sebagai sistem informasi akuntansi. Namun demikian para pengguna – khususnya dilingkungan perusahaan – masih mengesampingkan kebutuhan informasi bagi para manajer. Aplikasi akuntansi yang berbasis komputer tersebut diberi nama pengolahan data elektronik (PDE). • Dalam tahun 1964, komputer generasi baru memperkenalkan prosesor baru yang menggunakan silicon chip circuitry dengan kemampuan pemrosesan yang lebih baik. Untuk mempromosikan generasi komputer tersebut, para produsen memperkenalkan konsep sistem informasi manajemen dengan tujuan utama yaitu aplikasi komputer adalah untuk menghasilkan informasi bagi manajemen. Ketika itu mulai terlihat jelas bahwa komputer mampu mengisi kesenjangan akan alat bantu yang mampu menyediakan informasi manajemen. Konsep SIM ini dengan sangat cepat diterima oleh beberapa perusahaan dan institusi pemerintah dengan skala besar seperti Departemen keuangan khususnya untuk menangani pengelolaan anggaran, pembiayaan dan penerimaan negara.
  • 7. Namun demikian, para pengguna yang mencoba SIM pada tahap awal menyadari bahwa penghalang terbesar justru datang dari para lapisan manajemen tingkat menengah – atas (lihat gambar 2-1). Perkembangan konsep ini masih belum mulus dan banyak organisasi mengalami kegagalan dalam aplikasinya karena adanya beberapa hambatan, misalnya: • kekurangpahaman para pemakai tentang komputer, • kekurangpahaman para spesialis bidang informasi tentang bisnis dan peran manajemen, • relatif mahalnya harga perangkat komputer, serta • terlalu berambisinya para pengguna yang terlalu yakin dapat membangun sistem informasi secara lengkap sehingga dapat mendukung semua lapisan manajer. Sementara konsep SIM terus berkembang, Morton, Gorry, dan Keen dari Massachussets Institute of Technology (MIT) mengenalkan konsep baru yang diberi nama Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems – DSS). DSS adalah sistem yang menghasilkan informasi yang ditujukan pada masalah tertentu yang harus dipecahkan atau keputusan yang harus dibuat oleh manajer. Perkembangan yang lain adalah munculnya aplikasi lain, yaitu Otomatisasi Kantor (office automation – OA), yang memberikan fasilitas untuk meningkatkan komunikasi dan produktivitas para manajer dan staf kantor melalui penggunaan peralatan elektronik. Belakangan timbul konsep baru yang dikenal dengan nama Artificial Intelligence (AI), sebuah konsep dengan ide bahwa komputer bisa diprogram untuk melakukan proses lojik menyerupai otak manusia. Suatu jenis dari AI yang banyak mendapat perhatian adalah Expert Systems (ES), yaitu suatu aplikasi yang mempunyai fungsi sebagai spesialis dalam area tertentu. Semua konsep di atas, baik PDE, SM, OA, DSS, EIS, maupun AI merupakan aplikasi pemrosesan informasi dengan menggunakan komputer dan bertujuan menyediakan informasi untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Perhatian terhadap Manajemen lnformasi Terdapat dua alasan utama mengapa terdapat perhatian yang besar terhadap manajemen informasi, yaitu meningkatnya kompleksitas kegiatan organisasi tata
  • 8. kelola pemerintahan dan meningkatnya kemampuan komputer. Selanjutnya, dengan tersedianya informasi yang berkualitas, tentunya juga mendorong manajer untuk meningkatkan kemampuan kompetitif (competitive advantage) organisasi yang dikelolanya. Pada masa komputer generasi pertama, komputer hanya disentuh oleh para spesialis di bidang komputer, sedangkan pengguna lainnya tidak pernah kontak langsung dengan komputer. Sekarang, hampir setiap kantor mempunyai paling tidak beberapa desktop/personal computer – PC. Pemakai sistem informasi manajemen pun kini tahu bagaimana menggunakan komputer dan memandang komputer bukan sebagai sesuatu yang spesial lagi, tetapi sudah merupakan suatu kebutuhan seperti halnya filing cabinet, mesin photocopy atau telepon. Pengguna Sistem Informasi Manajemen Sebagai pengguna sistem informasi manajemen, tingkatan manajemen ini dapat diklasifikasikan ke dalam tiga tingkatan (Gambar 2 – 2), yaitu: • Manajer tingkat perencanaan stratejik (strategic planning); merupakan manajer tingkat atas, seperti para jajaran Menteri, para eselon I, di mana keputusan- keputusan yang dibuatnya berkenaan dengan perencanaan stratejik yang meliputi proses evaluasi lingkungan luar organisasi, penetapan tujuan organisasi, dan penentuan strategi organisasi. • Manajer tingkat pengendalian manajemen (management control); yang dikenal juga dengan istilah manajer tingkat menengah, mempunyai tanggung jawab untuk menjabarkan rencana stratejik yang sudah ditetapkan ke dalam pelaksanaannya dan meyakinkan bahwa tujuan organisasi akan tercapai. Termasuk dalam kelompok ini misalnya adalah Pejabat Eselon II, Kepala Kantor Wilayah, Kepala Dinas, dan Eselon III, Kepala Bagian/Bidang. • Manajer tingkat pengendalian operasi (operational control) merupakan manajer tingkat bawah misalnya eselon IV dan V, bertanggung jawab melaksanakan rencana yang sudah ditetapkan oleh manajer tingkat menengah, yang terwujud
  • 9. dalam operasi/kegiatan organisasi. Penggolongan manajer menurut tingkatnya mempunyai pengaruh signifikan dalam mendisain sistem informasi yang berkaitan dengan sumber informasi, cara penyajian, dan jenis keputusannya. Manajer tingkat perencanaan stratejik akan lebih banyak menerima informasi yang berasal dari lingkungan luar organisasi daripada informasi intern, dan sebaliknya untuk manajer tingkat bawah. Dari segi penyajiannya, manajer tingkat atas lebih menyukai informasi dalam bentuk ringkas, bukan detil. Sebaliknya, manajer tingkat bawah lebih menekankan pada informasi detil, bukan ringkas. Sedang berdasarkan jenis keputusan yang diambil, keputusan yang dibuat oleh manajer tingkat atas lebih tidak terstruktur dibandingkan keputusan yang diambil oleh manajer tingkat yang lebih rendah. Keputusan yang terstruktur merupakan keputusan yang sifatnya berulangulang dan rutin sehingga unsur-unsurnya lebih mudah untuk dimengerti. Contoh dari keputusan ini misalnya adalah keputusan tentang kenaikan pangkat pegawai, kenaikan gaji berkala dan lain sebagainya. Sebaliknya untuk keputusan yang tidak terstruktur, keputusan ini tidak mudah untuk didefinisikan dan biasanya lebih banyak membutuhkan informasi dari lingkungan luar. Pengalaman dan pertimbangan manajer sangat penting dalam pengambilan keputusan yang tidak terstruktur. Keputusan terstruktur akan lebih mudah dikomputerisasikan dibandingkan dengan keputusan yang tidak terstruktur. Walaupun terdapat perbedaan tingkat manajemen dan area fungsinya, pada dasarnya manajer melaksanakan beberapa fungsi dan memainkan peran yang sama dengan berbagai variasi penekanannya. Satu hal yang perlu ditekankan pula disini bahwa bukan hanya para manajer yang memperoleh manfaat dari SIM. Pegawai-pegawai dalam posisi non-manajer maupun staf ahli juga menggunakan output yang dihasilkan SIM. Demikian juga para pengguna yang berada di luar institusi/lembaga. Para pengguna menerima manfaat berupa informasi jenis pelayanan yang dihasilkan oleh suatu institusi seperti Kantor Pariwisata yang menginformasikan suatu daerah tujuan wisata yang sudah dikelola dengan baik dan layak untuk dikunjungi, para pembayar pajak apat mengetahui penggunaan sebagian kontribusi mereka kepada negara untuk membangun fasilitas umum, dan pihak pemerintah dapat segera mengetahui Laporan keuangan yang dipublikasikan oleh perusahaan publik,
  • 10. dan kewajiban mereka membayar pajak. Jadi istilah SIM sebenarnya tidak memberikan gambaran yang menyeluruh, bahwa sasaran informasi yang dihasilkan semata-mata untuk para manajer. SIM bukanlah suatu sistem yang memproduksi informasi manajemen, melainkan informasi untuk mendukung pemecahan masalah. Peran Baru Sistem Informasi Manajemen Manajemen tidak dapat mengabaikan sistem informasi karena sistem informasi memainkan peran yang kritikal di dalam organisasi. Sistem informasi ini sangat mempengaruhi secara langsung bagaimana manajemen mengambil keputusan, membuat rencana, dan mengelolapara pegawainya, serta meningkatkan sasaran kinerja yang hendak tujuan/kegiatan, menetapkan standar pelayanan minimum, dan dicapai, yaitu bagaimana menetapkan ukuran atau bobot setiap bagaimana menetapkan standar dan prosedur pelayanan baku kepada masyarakat. Oleh karenanya, tanggung jawab terhadap sistem informasi tidak dapat didelegasikan begitu saja kepada sembarang pengambil keputusan. Semakin meningkat saling ketergantungan antara rencana strategis instansi, peraturan dan prosedur di satu sisi dengan sistem informasi (software, hardware, database, dan telekomunikasi) di sisi yang lainnya. Perubahan di satu komponen akan mempengaruhi komponen lainnya. Hubungan ini menjadi sangat kritikal manakala manajemen ingin membuat rencana ke depan. Aktivitas apa yang akan dilakukan lima tahun ke depan biasanya juga sangat tergantung kepada sistem apa yang tersedia untuk dapat melaksanakannya. Sebagai contoh, peningkatan produktivitas kerja para pegawai sangat tergantung pada jenis dan kualitas dari sistem informasi organisasi. Perubahan lain dalam hubungan sistem informasi dengan organisasi adalah semakin meningkatnya cakupan dan ruang lingkup dari sistem informasi dan aplikasinya. Pengembangan dan pengelolaan sistem dewasa ini membutuhkan keterlibatan banyak pihak di dalam organisasi, jika dibandingkan peran dan keterlibatanya pada periode-periode yang lalu.
  • 11. Sebagaimana sudah disampaikan dengan meningkatnya kecenderungan organisasi berteknologi digital, maka sistem informasi di dalam organisasi dapat meliputi jangkauan yang semakin luas hingga kepada masyarakat, instansi pemerintahan lainnya, dan bahkan informasi mengenai perkembangan politik terakhir. Satu alasan mengapa sistem informasi memainkan peran yang sangat besar dan berpengaruh di dalam organisasi adalah karena semakin tingginya kemampuan teknologi komputer dan semakin murahnya biaya pemanfaatan teknologi komputer tersebut. Semakin baiknya kemampuan komputer telah menghasilkan jaringan komunikasi yang kuat yang dapat digunakan organisasi untuk melakukan akses informasi dengan cepat dari berbagai penjuru dunia serta untuk mengendalikan aktivitas yang tidak terbatas pada ruang dan waktu. Jaringan-jaringan ini telah mentransformasikan ketajaman dan bentuk aktivitas organisasi, menciptakan fondasi untuk memasuki era digital. Jaringan yang terluas dan terbesar yang digunakan adalah internet. Hampir setiap orang di seluruh dunia ini, baik yang bekerja di dunia sains, pendidikan, pemerintah, maupun kalangan pebisnis menggunakan jaringan internet untuk bertukar informasi atau melakukan transaksi bisnis dengan orang atau organisasi lain di seluruh dunia. Internet menciptakan platform teknologi baru yang universal. Teknologi internet ini mampu mempertajam cara bagaimana sistem informasi digunakan dalam bisnis dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai manfaat yang dapat diperoleh dengan penggunaan internet, di antaranya adalah untuk • Komunikasi dan kolaborasi. • Akses data dan informasi. • Partisipasi dalam diskusi. • Supply informasi. • Hobi atau bersenang-senang (entertainment). • Pertukaran transaksi bisnis.
  • 12. Pertumbuhan yang pesat di teknologi komputer dan jaringan, termasuk teknologi internet telah mengubah struktur organisasi yang memungkinkan secara instan informasi didistribusi di dalam dan di luar organisasi. Kemampuan ini dapat digunakan untuk mendesain ulang dan mempertajam organisasi, mentransfer struktur organisasi, ruang lingkup organisasi, melaporkan dan mengendalikan mekanisme, praktik-praktik kerja, arus kerja, serta produk dan jasa. Pada akhirnya, proses bisnis yang dilakukan secara elektronis membawa organisasi lebih dikelola secara digital, yang membawa dampak pada hal-hal sebagai berikut: • Organisasi semakin ramping. Organisasi yang gemuk dan birokratis lebih sulit untuk mengikuti perubahan yang pesat dewasa ini, kurang efisien, dan tidak dapat kompetitif. Oleh karenanya, banyak model organisasi ini sekarang dirampingkan, termasuk jumlah pegawainya dan tingkatan hirarkis manajemennya. • Pemisahan pekerjaan dari lokasi. Teknologi komunikasi telah mengeliminasi jarak sebagai satu faktor yang harus dipertimbangkan dalam pekerjaan. Konsep-konsep Pokok Sistem Informasi Manajemen Selain kita harus mengetahui definisi dari SIM, kita juga harus mengetahui dan memahami konsep-konsep yang berhubungan dengan informasi, pemakaian informasi, dan nilai informasi. Berikut adalah konsep-konsep pokok SIM. • Konsep Informasi Informasi menambahkan sesuatu pada penyajian yaitu sehubungan dengan waktu dan mutu. • Konsep Manusia sebagai Pengolah Informasi Kemampuan manusia sebagai pengolah informasi menentukan keterbatasan dalam sistem informasi dan mengesankan dasar-dasar rancangan mereka. • Konsep Sistem
  • 13. Karena sistem informas manajemen adalah sebuah sistem, maka konsep sistem perlu untuk memahami dan merancang ancangan pada pengembangan sistem informasi. • Konsep Organisasi dan Manajemen Sistem informasi berada di dalam sebuah organisasi dan dirancang untuk mendukung fungsi manajemen. Informasi adalah penentu yang penting dalam bentuk keorganisasian. • Konsep Pengambilan Keputusan Rancangan SIM bukan hanya harus mencerminkan anacangan rasional terhadap optimasi, tetapi juga teori keperilakuan pengambilan keputusan dalam organisasi. • Konsep Nilai Informasi Informasi mengubah keputusan, perubahan dalam nilai hasil akan menentukan nilai informasi. Sistem informasi dalam perusahaan juga merupakan sistem terbuka, dimana terjadi arus sumber daya dengan lingkungannya. Dalam informasi, data input diperoleh dari lingkungan, misalnya informasi kenaikan pajak yang diumumkan pemerintah, dan perubahan kurs mata uang. Semua data dari luar tersebut mengalir masuk ke dalam sistem. Oleh karena itu, sitem informasi membantu para manajer dan pimpinan perusahaan untuk mendapatkan gambaran mengenai perusahaan. Informasi yang didapat merupakan bahan masukan penting bagi manajer dalam pengambilan keputusan. Pengaruh Pengelolaan Sistem Informasi dalam organisasi 1. Cost of running (penekanan biaya, menaikkan profit). 2. Customer Service (kemudahan pelayanan, meningkatkan performa layanan). 3. Management process (tata tertib laksana pengelolaan informasi). Fungsi Sistem Informasi Manajemen Fungsi utama diterapkannya sistem infomasi manajemen dalam suatu organisasi adalah sebagai berikut: 1. Mempermudah pihak manajemen untuk melakukan perencanaan, pengawasan, pengarahan dan pendelegasian kerja kepada semua departemen yang memiliki hubungan komando atau koordinasi dengannya.
  • 14. 2. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas data yang tersaji akurat dan tepat waktu. 3. Meningkatkan produktifitas dan penghematan biaya dalam suatu organisasi. 4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena unit sistem kerja yang terkoordinir dan sistematis. Tujuan dari Sistem Informasi Manajemen Sistem informasi manajemen memiliki untuk menerapkan struktur organisasi dan dinamika perusahaan untuk tujuan mengelola organisasi dengan cara yang lebih baik dan menangkap potensi sistem informasi untuk keunggulan kompetitif. Selain itu sistem informasi manajemen juga memiliki tujuan lain yaitu untuk merancang dan mengimplementasikan prosedur, proses, dan rutinitas yang memberikan laporan sesuai rinci secara akurat, konsisten, dan tepat waktu. Berikut ini adalah tujuan dasar dari sebuah sistem informasi manajemen : • Menangkap Data Menangkap data kontekstual, atau informasi operasional yang akan berkontribusi dalam pengambilan keputusan dari berbagai sumber internal dan eksternal organisasi. • Pengolahan Data Data yang didapat akan diolah menjadi informasi yang diperlukan untuk perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, memimpin dan mengendalikan fungsi pada tingkat strategis, taktis dan operasional. Pengolahan data ini berarti:  Membuat perhitungan dengan data  Menyortir data  Mengklasifikasikan data  Merangkum data
  • 15. • Penyimpanan, Penggunaan, dan Penyebaran Informasi Informasi atau data yang diolah harus disimpan untuk digunakan di masa depan. Selain itu sistem harus dapat mengambil informasi ini dari penyimpanan bila diperlukan pada berbagai penggunaan. Kemudian informasi atau produk jadi dari SIM harus diedarkan ke para penggunanya secara berkala menggunakan jaringan organisasi. Karakteristik Sistem Informasi Manajemen Karena SIM ini merupakan sistem yang berfungsi untuk mengelola berbagai kegiatan tentu saja ia memiliki karakteristik tersendiri dibanding sistem informasi yang lain. Berikut ini adalah karakteristik dari MIS: • Didasarkan pada perencanaan jangka panjang. • Memberikan pandangan menyeluruh dari dinamika dan struktur organisasi. • Bekerja sebagai sistem yang lengkap dan komprehensif yang mencakup semua interkoneksi sub-sistem dalam organisasi. • Direncanakan dengan cara top-down, sebagai pengambil keputusan atau manajemen harus secara aktif mengambil bagian dan memberikan arah yang jelas pada tahap pengembangan Sistem Informasi Manajemen. • Didasarkan pada kebutuhan informasi strategis, operasional dan taktis dari manajer suatu organisasi. • Mengurus situasi yang luar biasa dengan melaporkan situasi seperti itu. • Dapat membuat perkiraan dan perkiraan, dan menghasilkan informasi canggih, sehingga memberikan keunggulan kompetitif. pengambil keputusan dapat mengambil tindakan atas dasar prediksi tersebut. • Mamapu membuat hubungan antara semua sub-sistem dalam organisasi, sehingga pengambil keputusan dapat mengambil keputusan yang tepat berdasarkan pandangan yang terintegrasi. • Memungkinkan arus informasi yang mudah melalui berbagai sub-sistem, sehingga menghindari redundansi dan bermuka data. Artinya harus menyederhanakan operasi dengan sebanyak kepraktisan mungkin.
  • 16. • Meskipun SIM adalah sistem yang lengkap terpadu, ia juga harus dibuat sefleksibel mungkin sehingga dapat dengan mudah dibagi menjadi sub- sistem yang lebih kecil jika diperlukan. • Memiliki database yang baik sehingga sistem dapat tertopang dengan kokoh. Karakteristik Komputerisasi SIM Dalam sistem informasi manajemen modern, sistem komputerisasi digunakan agar proses manajemen dapat lebih efektif. Program ini akan terus mengumpulkan data yang relevan, baik dari dalam dan luar organisasi. Berikut ini adalah karakteristik dari komputerisasi SIM yang dirancang dengan baik: • Mampu memproses data secara akurat dan dengan kecepatan tinggi, menggunakan berbagai teknik seperti riset operasi, simulasi, heuristik, dll • Dapat mengumpulkan, mengatur, memanipulasi, dan memperbarui sejumlah besar data mentah dari kedua alam terkait dan tidak terkait, yang berasal dari berbagai sumber internal dan eksternal pada periode waktu yang berbeda. • Menyediakan informasi real time tentang peristiwa yang sedang berlangsung tanpa penundaan. • Mendukung berbagai format output dan mengikuti aturan dan peraturan terbaru dalam praktek. • Memberikan informasi yang terorganisir dan relevan untuk semua tingkatan manajemen: strategis, operasional, dan taktis. • Bertujuan memiliki fleksibilitas ekstrim dalam penyimpanan data dan pengambilan. Contoh Penerapan Sistem Informasi Manajemen Untuk lebih jelasnya bagaimana penerapan dari sistem informasi manajemen ini, berikut ini beberapa contoh bagaimana sistem informasi manajemen diterapkan untuk membantu perusahaan yang dikutip dari website kembar.pro • Enterprise Resource Planning (ERP)
  • 17. Sistem ERP ini biasanya digunakan oleh sejumlah perusahaan besar dalam mengelola manajemen dan melakukan pengawasan yang saling terintegrasi terhadap unit bidang kerja Keuangan, Accounting, Sumber Daya Manusia, Pemasaran, Operasional, dan Pengelolaan Persediaan. • Supply Chain Management (SCM) Sistem SCM ini sangaat bermanfaat bagi pihak manajemen dimana data data yang disajikan terintegrasi mengenai manajemen suplai bahan baku, mulai dari pemasok, produsen, pengecer hingga konsumen akhir. • Transaction Processing System (TPS) TPS ini berguna untuk proses data dalam jumlah yang besar dengan transaksi bisnis yang rutin. Program ini biasa diaplikasikan untuk manajemen gaji dan inventaris. Contohnya adalah aplikasi yang digunakan untuk Bantuan Keuangan Desa Pemprov Jawa Timur. • Office Automation System (OAS) Sistem aplikasi ini berguna untuk melancarkan komunikasi antar departemen dalam suatu perusahaan dengan cara mengintegrasikan server-server komputer pada setiap user di perusahaan. Contohnya adalah email. • Knowledge Work System (KWS) Sistem informasi KWS ini mengintegrasikan satu pengetahuan baru ke dalam organisasi. Dengan ini, diharapkan para tenaga ahli dapat menerapkannya dalam pekerjaan mereka. • Informatic Management System (IMS) IMS berfungsi untuk mendukung spektrum tugas-tugas dalam organisasi, yang juga dapat digunakan untuk membantu menganalisa pembuatan keputusan. Sistem ini juga dapat menyatukan beberapa fungsi informasi dengan program komputerisasi, seperti e-procurement. • Decision Support System (DSS)
  • 18. Sistem ini membantu para manajer dalam mengambil keputusan dengan cara mengamati lingkungan dalam perusahaan. Contohnya, Link Elektronik di sekolah Tunas Bangsa, yang mengamati jumlah pendapatan atau pendaftaran siswa baru setiap tahun. • Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (A.I.) Sistem ini pada dasarnya menggunakan kecerdasan buatan untuk menganalisa pemecahan masalah dengan menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang telah diprogram ke dalamnya. Contohnya, sistem jadwal mekanik. • Group Decision Support System (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work System(CSCWS) Serupa dengan DSS, tetapi GDSS mencari solusi lewat pengumpulan pengetahuan dalam satu kelompok, bukan per individu. Biasanya berbentuk kuesioner, konsultasi, dan skenario. Contohnya adalah e-government. • Executive Support System (ESS) Sistem ini membantu manajer dalam berinteraksi dengan lingkungan perusahaan dengan berpegang pada grafik dan pendukung komunikasi lainnya. Pengertian Sistem Secara Umum Menurut bahasa, sistem disebut adalah gabungan kata yang berasal dari bahasa latin dan bahasa Yunani. Systema dan Sustema ini kemudian di kenal luas sebagai sistem. Pengertian sistem secara umum adalah suatu paduan yang terdiri dari beberapa unsur yang tergabung satu sama lain agar mempermudah laju aliran informasi, energi ataupun matri hingga dapat mencapai tujuan tertentu. Sisem yang dapat dijumpai di dalam bidang ilmu apapun karena menjadi cara menggambarkan intraksi suatu set entitas yang paling mudah. Termasuk membuat suatu model matematika yang rumit menjadi lebih sederhana.
  • 19. Tak hanya itu, sistem juga menjadi unsur perpaduan dari bagian-bagian yang terpisah agar saling berkaitan dan berhubungan dalam suatu wilayah. Misalnya pada suatu negara. Agar suatu negara yang memiliki wilayah luas dapat terhubung dan menjadi kesatuan, dibutuhkan sistem negara. Pengertian Sistem Menurut Para Ahli Adapun menurut para ahli, pengertian sistem bisa bermacam-macam. Di antaranya adalah sebagai berikut : 1. Pengertian Sistem Menurut Davis, G.B Sistem merupakan gabungan dari berbagai e,lemen yang bekerja sama untuk mencapai suatu target. 2. Pengertian Sistem Menurut Harijono Djojodihardjo Sistem merupakan gabungan obyek yang memiliki hubungan secara fungsi dan hubungan antara setiap ciri obyek, secara keseluruhan menjadi suatu kesatuan yang berfungsi. 3. Pengertian Sistem Menurut Lani Sidharta Sistem merupakan sekumpulan unsur-unsur yang saling berkaitan yang secara bersama beroprasi untuk meraih tujuan yang sama. 4. Pengertian Sistem Menurut Murdick, R.G Sistem merupakan sekumpulan elemen yang terdiri dari prosedur atau bagan pengolahan untuk mencari tujuan berama atau tujuan bagian dengan cara
  • 20. mengoprasikan barang atau data pada waktu tertentu.Agar bisa menghasilkan informasi, energi atau data yang diinginkan. 5. Pengertian Sistem Menurut Jerry Futz Gerald Sistem merupakan sebuah jaringan kerja daripada prosedur-prosedur yang saling berkaitan, berkumpul secara bersama-sama agar bisa beroperasi sbuah kegiatan ataupun menyelesaikan tujuan tertentu. 6. Pengertian Sistem Menurut Indrajit Sistem merupakan kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki elemen saling berhubungan satu sama lain. 7. Pengertian Sistem Menurut Jogianto Sistem adalah gabungan dari berbagai elemen yang berhubunga dan berinteraksi untuk menyelesaikan tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan adalah obyek nyata. Misalnya, tempat, benda, dan orang-orang yang benar-benar ada dan nyata. Unsur-Unsur Sistem Untuk dapat mengetahui apakah segala sesuatu itu bisa dianggap sistem maka mesti mencangkup lima unsur utama yakni sebagai berikut : • Adanya kumpulan objek • Adanya hubungan atau interaksi antara unsur-unsur atau elemen-elemen.
  • 21. • Terdapat sesuatu yang mengikat unsur-unsur tersebut menjadi suatu satu kesatuan. • Berada pada suatu lingkungan yang utuh dan kompleks. • terdapat tujuan bersama (output) sebagai hasil akhirnya. Ciri-ciri Sistem Ciri-ciri sistem terbagi atas 8 bagian yaitu sebagai berikut: 1. Komponen Sistem. Suatu sistem terdiri atas sejumlah komponen yang saling berhubungan, yang berarti saling berkerjasama untuk membentuk satu kesatuan. Pada komponen sistem tersebut terdiri atas komponen berupa bagian-bagian dari sistem atau subsistem. 2. Batasan Sistem (Boundary). Batasan sistem termasuk daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan pada sistem tersebut memungkinkan suatu sistem itu dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menampilkan ruang lingkup atau scope pada sistem tersebut. 3. Lingkungan Luar Sistem Lingkungan luar sistem yaitu diuar batas dari sistem yang telah mempengaruhi operasi sistem tersebut. Lingkungan bisa saja bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang tidak menguntungkan mesti dijaga dan dikendalikan, kalau tak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem tersebut. 4. Penghubung Sistem (Interface) Penghubung sistem adalah media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Lewat penghubung tersebut maka dapat memungkinkan sumber-sumber daya akan mengalir dari subsistem kepada subsistem yang lainnya. Output atau keluaran dari subsistem akan menjadi input atau masukan untuk subsistem yang lainnya lewat penghubung.
  • 22. 5. Masukan Sistem atau input Masukan yaitu energi yang dimasukkan pada suatu sistem yang bisa berupa perawatan atau maintenance input dan signal input atua masukan sinyal. Maintenance Input merupakan energi yang dimasukkan supaya sistem bisa berjalan atau beroperasi. Signal input merupakan energi yang telah diproses untuk memperoleh keluaran. Contoh, suatu sistem program komputer merupakan maintenance input sedangkan data yaitu signal input untuk mengolah menjadi informasi. 6. Keluaran sistem atau output. Keluaran sistem merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi output yang bermanfaat dan sisa pembuangan. Contoh, komputer yang menghasilkan panas termasuk sisa pembuangan, sedangkan informasi merupakan keluaran yang dibutuhkan. 7. Pengolah sistem Suatu sistem menjadi suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku tersebut menjadi bahan jadi. Sistem akuntantsi akan mengolah data menjadi beberapa laporan keuangan. 8. Sasaran sistem Suatu sistem pasti memiliki goal atau tujuan atau sasaran berupa objek. Sasaran dari sistem tersebut sangat menentukan masukan atau input yang dibutuhkan oleh sistem dan keluaran yang akan dihasilkan oleh sistem. Jenis-jenis Sistem. a. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik Sebuah sistem deterministik beroperasi dengan cara yg dapat diramalkan secara tepat. Interaksi antar bagian diketahui dengan pasti. Contoh program komputer. Sistem probabilistik adalah sesuatu yg mungkin, tetapi selalu ada sedikit kesalahan atas ramalan terhadap jalannya sistem. Contoh stok barang
  • 23. b. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka Sistem tertutup dalam fisika didefinisikan sebagai sebuah sistem yg mandiri (self contained). Sistem ini tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungannya. Contoh reaksi kimia dalam sebuah tabung. Sistem terbuka mengadakan pertukaran informasi, materi atau energi dengan lingkungannya. Pertukaran dapat meliputi masukan yg acak dan tak tentu. Cenderung memiliki sifat adaptasi, berarti sistem dapat menyesuaikan terhadap perubahan lingkungannya dan dapat meneruskan eksistensinya Dalam organisasi bisnis, adaptasi diperlukan untuk menghadapi persaingan dan pasar yg berubah. Sistem perlu merancang kemampuan untuk beradapasi. Contoh sistem organisasi, sistem penawaran c. Sistem Manusia/ Mesin Sebuah sistem yg baik biasanya memiliki sifat deterministik yg relatif tertutup. Sehingga sistem dapat diduga yg selalu berjalan tepat seperti seharusnya. Dalam sistem informasi, unsur mesin seperti komputer dan program komputer relatif tertutup dan deterministik. Sedang unsur manusia adalah sistem terbuka dan probabilistik. Pemakaian manusia dan mesin membentuk sebuah sistem manusia/mesin. Sistem manusia/mesin dapat mengandalkan mesin dan memakai manusia hanya sebagai suatu pengawas atas operasi mesin. Komponen atau Karakteristik sistem adalah bagian yang membentuk sebuah sistem, diantaranya:  Objek, merupakan bagian, elemen atau variabel. Ia dapat berupa benda fisik, abstrak atau keduanya.  Atribut, merupakan penentu kualitas atau sifat kepemilikian sistem dan objeknya.  Hubungan internal, merupakan penghubungan diantara objek-objej yang terdapat dalam sebuah sistem.  Lingkungan, merupakan tempat dimana sistem berada.  Tujuan, Setiap sistem memiliki tujuan dan tujuan inilah yang menjadi motivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tidak terkendali. Tentu tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
  • 24.  Masukan, adalah sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan tersebut dapat berupa hal-hal yang tampak fisik (bahan mentah) atau yang tidak tampak (jasa).  Proses, adalah bagian yang melakukan perubahan dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai (informasi) atau yang tidak berguna (limbah)  Keluaran, adalah hasil dari proses. Pada sistem informasi berupa informasi atau laporan, dsb  Batas, adalah pemisah antara sistem dan daerah luar sistem. Batas disini menentukan konfigurasi, ruang lingkup atau kemampuan sistem. Batas juga dapat diubah atau dimodifikai sehingga dapat merubah perilaku sistem.  Mekanisme pengendalian dan umpan balik, digunakan untuk mengendalikan masukan atau proses. Tujuannya untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan. Subsistem Subsistem merupakan komponen atau bagian dari suatu sistem, subsistem ini bisa phisik ataupun abstrak. Subsistem sebenarnya hanyalah sistem di dalam suatu sistem, ini berarti bahwa sistem berada pada lebih dari satu tingkat. Pemisalan lainnya, mobil adalah suatu system yang terdiri dari sistem-sistem bawahan seperti sistem mesin, sistem badanmobil dan sistem rangka. Masing-masing sistem ini terdiri dari sistem tingkat yang lebih rendah lagi. a. Pengunsuran. Konsep sebuah sistem menuntut perancangnya untuk mempertimbangkan sistem sebagai suatu keseluruhan. Tetapi sistem mungkin terlalu besar, oleh karena itu diuraikan menjadi subsistem. Boundary dan interface (penghubung) ditelaah secara cermat untuk menjamin bahwa hubungan antar subsistem didefinisikan secara jelas. Proses pengunsuran membagi sistem menjadi subsistem yg lebih kecil sehingga mencapai ukuran yg dapat ditangani.
  • 25. b. Penyederhanaan/Simplikasi Setiap sistem atau subsistem memiliki masukan, keluaran, dan interface dengan subsistem-subsistem lainnya, sehingga akan menyebabkan banyak interface yg harus didefinisikan. Contoh, 4 subsistem berinteraksi akan memiliki 6 interface, 20 subsistem akan memiliki 190 interface. Rumusnya adalah ½ n (n-1) n= banyaknya subsistem setiap jalinan adalah inteface yg berpotensi untuk komunikasi antar subsistem dan mengandung jalur informasi. Proses penyederhanaan dapat dilakukan dengan : 1. Gugus (cluster) subsistem ditentukan mana yg berinteraksi dg lainya kemudian dibuat sebuah jalur interface dari gugus menuju subsistem lainnya. 2. Metode untuk sistem pemisahan (decuopling) diadakan agar tidak memerlukan analisis interaksi yg tepat. c. Decoupling (pemisahan) Dua subsistem yg berhubungan sangat erat membutuhkan koordinasi yg ketat. Contoh, seandainya bahan baku langsung diproduksi pada saat ia tiba di pabrik, maka dikatakan sistem bahan baku digandeng erat dg sistem produksi. Pengaturan waktunya harus tepat untuk menghindari penundaan dalam produksi atau terlalu cepat kedatangan sehingga tidak ada tempat untuk penyimpanan. Proses produksi dapat mengalami penundaan tak terduga atau tak terencana. Pemecahannya adalah dengan memisahkan atau mengendorkan hubungan tersebut sehingga kedua sistem tersebut dapat beroperasi sejenak secara bebas. Konsep Subsistem Informasi Organisasi SIM merupakan upaya organisasi pertama yang tujuan utamanya adalah menyediakan informasi bagi manajemen (karena itu dinamakan sistem informasi manajemen). Ternyata dalam praktiknya SIM pada suatu organisasi menyediakan juga informasi bagi orang-orang selain para manajer. Ketika suatu organisasi semakin memiliki pengalaman dalam menerapkan rancangan SIM yang mencakup kebutuhan seluruh organisasi, para manajer di wilayah-wilayah tertentu, baik ditingkat pusat maupun daerah, mulai menerapkan konsep sesuai kebutuhan yang mereka perlukan. Sistem informasi
  • 26. mulai akan memasuki wilayah yang sudah tersegmentasi, yang dapat disebut sebagai sub-sub sistem SIM yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan penggunanya. Sebagai contoh pada tataran organisasi pemerintah pusat sudah mengimplementasikan beberapa aplikasi sistem informasi antara lain: • Sistem akuntansi keuangan negara (SKAN), • Sistem akuntansi barang milik negara (SABMN), • Sistem akuntansi keuangan daerah (SAKD), • Sistem Informasi Kependudukan, • Sistem Informasi Kepegawaian dan pengembangan-pengembangan subsub sistem tata kelola pemerintahan lainnya. memperlihatkan pembagian SIM menjadi subsistemsubsistem organisasi walaupun tampak adanya garis-garis pemisah yang jelas, sebenarnya secara fisik tidak ada yang memisahkan satu dengan yang lainnya. Sebagian besar database yang digunakan oleh suatu subsistem organisasi dapat juga digunakan oleh yang lain, dan banyak juga yang berbagi perangkat lunak (software). Sistem-sistem informasi organisasi merupakan suatu cara berfikir logis, bukannya fisik tentang SIM. Definisi Data Data adalah sebuah fakta mentah atau rincian peristiwa yang belum diolah dan terkadang tidak dapat diterima oleh akal pikiran penerima data tersebut. Oleh sebab itu, data perlu diolah terlebih dahulu menjadi informsi agar dapat diterima oleh penerima. Data dapat berupa angka, simbol, karakter, suara, gambar atau tanda- tanda yang dapat didijadikan sebuah informasi. Sebuah informasi dapat menjadi data apabila informasi tersebut digunakan kembali untuk pengolajan sistem informasi selanjutnya. Dalam ilmu komputer, data adalah segala sesuatu yang disimpan dalam memori menurut format ter tentu.
  • 27. Pengertian Data Menurut Para Ahli • Robert N. antony dan John Dearden Menurut Robert N. antony dan John Dearden, Data adalah bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. • Jogyanto Menurut Jogyanto, Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian- kejadian dan kesatuan nyata. • Selamet Riyadi Menurut Selamet Riyadi, Data adalah kumpulan informasi yang diperoleh dari pengamatan dimana data bisa berupa angka-angka atau lambang-lambang. Contoh Data Berikut ini contoh dari data: • Karyawan Z hanya masuk 15 hari dalam satu bulan • Kecelakaan di jalan raya • Persija menang Informasi Definisi Informasi Informasi adalah hasil pengolahan data yang sudah dapat diterima oleh akal pikiran penerima informasi yang nantinya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi dapat berupa hasil gabungan, hasil analisa, hasil penyimpulan dan bisa juga berupa hasil pengolahan sistem informasi komputerisasi. Pengertian Informasi Menurut Para Ahli • Anton M. Moeliono
  • 28. Menurut Anton M. Moeliono, Informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita. Informasi juga merupakan keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan . • Joner Hasugian Menurut Joner Hasugian, Informasi adalah sebuah konsep universal dalam jumlah muatan besar yang meliputi banyak hal dalam ruang lingkupnya masing- masing dan terekam pada sejumlah media. • Jordon B.Davis Menurut Jordon B.Davis, Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi penerima informasi dan nilai yang nyata dan dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan sekarang atau masa depan. • Kusrini Menurut Kusrini, Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi. Contoh Informasi Berikut ini adalah contoh dari Informasi : • Selama sebulan ini karyawan Z hanya masuk sebanyak 15 hari, ia melakukannya karena orang tuanya yang sudah tua mengalami sakit-sakitan dan harus keluar masuk rumah sakit dalam sebulan ini. • Telah terjadi kecelakaan mobil di Jalan Raya Lintas Baypass Soekarno Hatta, siang tadi pukul 13:00, korban jiwa sebanyak 4 orang, yang merupakan satu keluarga dan meninggal ditempat. • Pertandingan sepakbola Liga Indonesia antara Club Persija dengan Persib pukul 16:30 tadi berakhir dengan skor 3 : 2 untuk kemenangan Persija. Perbedaan Data dan Informasi
  • 29. Dari definisi dan contoh diatas dapat disimpulkan bahwa perbedaan data dan informasi yaitu : • Data lebih cenderung ke penjelasan singkat atau suatu gagasan yang belum menjelaskan peristiwa atau hasil kegiatan, selain itu data juga tidak bisa digunakan untuk pengambilan keputusan sedangkan informasi merupakan hasil pengolahan dari data yang bisa digunakan untuk pengambilan keputusan. • Data terkadang tidak bisa digunakan ataupun diterima oleh akal pikiran penerima, sedangkan informasi bisa berguna dan bisa diterima oleh akal pikiran penerima. • Data memiliki ruang lingkup lebih detail dan bersifat teknis, sedangkan informasi menghasilkan penjelasan yang dapat dipakai dalam mengambil keputusan. Sebagai contohnya, data penjualan merupakan penjelasan yang bersifat mentah, namun informasi penjualan per bulan akan digunakan oleh manajemen untuk mengambil sebuah keputusan.
  • 30. DAFTAR PUSTAKA Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Pengantar Sistem Informasi Manajemen. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.) • (https://rocketmanajemen.com/sistem-informasi-manajemen/#a) • http://pengertian.website/pengertian-sistem-ciri-ciri-sistem-dan-unsur-sistem/ • http://jagatsisteminformasi.blogspot.com/2013/05/pengertian-dan-definisi- sistem.html • https://dosenit.com/kuliah-it/sistem-informasi/pengertian-sistem-informasi- manajemen-menurut-para-ahli • http://www.pelajaran.co.id/2017/30/pengertian-contoh-perbedaan-data-dan- informasi.html • https://setiorinishinta.wordpress.com/2016/03/21/konsep-dasar-sistem-informasi- manajemen/