Publicité
Publicité

Contenu connexe

Publicité

Pemasaran Produk Ekraf.pptx

  1. PEMASARAN PRODUK EKONOMI KREATIF DISAMPAIKAN DALAM BIMTEK PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA PARIWISATA DAN EKRAF TINGKAT DASAR DISPORAPAR KOTA BONTANG HOTEL GOLDEN TULIP 01 NOVEMBER 2021
  2. “ “Kalau ingin bersaing dengan industri canggih, kita akan kalah dengan Jerman dan China. Tapi di bidang ekonomi kreatif ini, besar peluangnya kita akan jadi pemenang!” Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia. 2
  3. 1. PRODUK KREATIF dan GENERASI Y to Z
  4. JENIS PRODUK YANG DIBUTUHKAN OLEH MANUSIA Convenience goods Merupakan barang yang relatif murah, pada umumnya memiliki frekuensi pembelian tinggi (sering dibeli), dibutuhkan dalam waktu segera, dan hanya memerlukan usaha yang minimum (sangat kecil) dalam pembandingan dan pembeliannya. Contohnya antara lain produk tembakau, sabun, surat kabar, dan sebagainya.. Shopping goods Barang-barang yang dalam proses pemilihan dan pembeliannya dibandingkan oleh konsumen di antara berbagai alternatif yang tersedia, biasanya lebih mahal dibanding produk konvinien dan hanya dapat dibeli pada toko-toko tertentu yang jumlahnya tidak banyak. Contohnya alat-alat rumah tangga, pakaian, furniture, mobil bekas dan lainnya. 4 Specialty goods Barang-barang yang memiliki karakteristik dan/atau identifikasi merek yang unik dimana sekelompok konsumen bersedia melakukan usaha khusus untuk membelinya. Misalnya mobil Lamborghini, pakaian rancangan orang terkenal, kamera Nikon dan sebagainya. Unsought goods Produk yang tidak diketahui konsumen atau kalaupun sudah diketahui, tetapi pada umumnya belum terpikirkan untuk membelinya. Contohnya asuransi jiwa, ensiklopedia, tanah kuburan dan sebagainya.
  5. Ekonomi Kreatif Sebagai Sumber Daya Terbarukan 5 Ekonomi Kreatif adalah perwujudan nilai tambah dari suatu hak kekayaan intelektual yang lahir dari kreativitas manusia, berbasis ilmu pengetahuan, warisan budaya dan teknologi. Trend di banyak negara memaparkan fakta bahwa telah terjadi pergeseran arah kebijakan ekonomi, dari yang awal mulanya memanfaatkan Sumber Daya Alam sekarang menuju kepada Ekonomi Kreatif. Korea Selatan; Negeri yang kuat di teknologi, budaya KPOP Jepang ; Kuat di teknologi, budaya animasi dalam bentuk anime, manga, hingga cosplay. 03 01 02
  6. Produk KreATIF 6 Ekonomi Kreatif merupakan istilah pertama kali yang diperkenalkan oleh John Howkins dengan meluncurkan buku yang berjudul "Creative Economy, How People Make Money from Ideas". Ekonomi Kreatif adalah kegiatan ekonomi dimana input dan outputnya adalah Gagasan. Gagasan merupakan esensi dari sebuah kreatifitas. Gagasan dimaksud adalah gagasan yang orisinil dan dapat diproteksi oleh Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Alvin Toffler menyatakan bahwa terdapat tiga gelombang dalam peradaban manusia, yaitu abad pertanian (gelombang pertama), abad industri (gelombang kedua) dan abad informasi (gelombang ketiga). Gelombang keempat disebut sebagai Knowledge-based Economy atau ekonomi berorientasi pada Kreativitas.
  7. What is that thing we called as “Millenials”? Generasi Milenial atau biasa disebut Generasi Y adalah generasi yang lahir dalam rentang waktu tahun 1980 hingga tahun 2000. Mereka disebut generasi milenial karena mereka adalah generasi yang hidup di pergantian milenium. 7 Namun saat ini Milenial bukan hanya sebatas penanda waktu lahir tetapi sudah menjadi sebuah gaya hidup. Milenial adalah ekspresi dan identitas diri.
  8. “ ▹ Generasi milenial berusia 20-39 akan menjadi market terbesar (BIG) di masa mendatang sehingga kita harus merejuvenasi business model ekonomi kreatif maupun cara-cara dan metode dalam melayani mereka seperti dari sisi permintaan pasar 8 SMALL MEDIUM BIG
  9. Pola pemanfaatan leisure time pada era disrupsi 9 1 2 Leisure didefinisikan sebagai waktu luang (free time atau spare time). Leisure adalah segala aktivitas yang bertujuan memanfaatkan waktu luang. Waktu luang disini adalah waktu-waktu di luar waktu untuk bekerja, bisnis atau berbagai urusan rumah tangga. Di Indonesia, fenomena konsumsi dalam kategori “leisure” makin marak dinikmati. Kategori “leisure” seperti traveling, menginap di hotel, menonton film, konser musik dan kuliner telah menjadi konsumsi gaya hidup . Fenomena ini menjadikan konsumsi masyarakat dengan tujuan mendapatkan kesenangan dan pengalaman dapat terakomodir sesuai keinginannya itulah yang disebut dengan Experience Based Consumption. Namun di era leisure economy kita dapat menyaksikan fundamental shift dalam perilaku konsumen. Leisure yang awalnya dilakukan sesekali waktu (occasional) kini menjadi sering dan telah menjadi kebiasaan (habitual). 3
  10. “ 10 ▹ Millenial Disruption mematikan pemain lama melalui terbentuknya nilai-nilai, perilaku dan preferensi baru, yang menyebabkan value proposition lama menjadi tidak relevan lagi. ▹ Pola konsumsi yang awalnya konsumsi berbasis barang (goods-based-consumption) bergeser menjadi menjadi pengalaman (experience-based- consumption) .
  11. 2. STRATEGI MARKETING
  12. HOW TO MARKET YOUR PRODUCT Don’t push people to where you want to be; meet them where they are. Meghan K. Anderson-VP Marketing, Hubsport 12
  13. STRATEGI MARKETING 13 8 7 6 5 4 3 2 1 Mission, Vision and Values Clearly Define Your Product Offering Competitive Positioning Key processes Objectives Target Audience Key routes to market Messaging
  14. Strategi pemasaran kolonial PARADIGMA PEMASARAN Strategi Pemasaran Millenials . 14
  15. Millenials and Digital Disruption leads to the way how producers expand their market ▹ Attention adalah tahap dimana seorang audiens yang melihat suatu iklan. Iklan tersebut akan menimbulkan ketertarikan ▹ (Interest) sehingga muncul keinginan untuk mengumpulkan informasi ▹ (Search) tentang produk/layanan dari iklan tersebut. Pencarian dapat dilakukan di internet (website, review channel web, blog , market place, dll. Atau review oleh keluarga atau teman-teman. ▹ Audiens yang telah membuat penilaian secara keseluruhan berdasarkan informasi yang dikumpulkan, kemudian membuat sebuah keputusan untuk melakukan pembelian (Action). ▹ Setelah membeli, konsumen menjadi penyampai informasi dengan berbicara pada orang lain (Word of Mouth) atau dengan mengirim komentar atau sering kita temukan berupa review di internet (Sharing). 15
  16. STRATEGI KURASI PRODUK ▹ Proses kurasi adalah proses seleksi yang dilakukan untuk memilah berbagai ekonomi kreatif yang tumbuh dan berkembang di Indonesia. Dengan adanya strategi kurasi produk ini maka secara tidak langsung dapat menjaga kualitas ekonomi kreatif Indonesia 16
  17. 17 Bertujuan untuk menyeleksi dan menentukan secara tepat produk/jasa tersebut termasuk ke dalam subsektor ekonomi kreatif. ▹ IP (INTELLECTUAL PROPERTY) ▹ PRODUCT ▹ PROCESS ▹ PACKAGING/PLACE ▹ PRESENTATION ▹ Revenue Stream dapat didefinisikan sebagai sumber utama bisnis dalam mendapatkan pemasukan. ▹ Revenue Model dapat diartikan sebagai cara yang ditempuh pelaku bisnis untuk mengelola arus pendapatannya, termasuk di dalamnya sumber daya yang diperlukan untuk mengelola pendapatan tersebut Ecosystem bisa dikatakan suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara unsur Destinasi Wisata dan Ekonomi Kreatif.
  18. STRATEGI KURASI MARKET 3Ms 18 Market Styles Bussiness to Bussiness Bussiness to Customer Bussiness to Bussiness to Customer (Omni) Market Sizes Tujuan dari menentukan market size adalah supaya kita mengetahui terlebih dahulu konsumen yang menjadi sasaran pendekatan membeli produk yang kita jual dan sesuai dengan segmen market yang ditarget. 1. Baby boomer : 13% (SMALL) 2. Gen X : 20% (MEDIUM) 3. Millenial : 34% (BIG) Market Share Domestic Ekspor 02 01 03
  19. Contoh tabel kurasi market 19
  20. MEDIA PROMOSI Media komunikasi merupakan sebuah sarana atau alat yang dipakai sebagai penyampaian pesan dari komunikator ke komunikan. Organisasi sosial, ekonomi, politis dan budaya hampir semuanya menyadari akan pentingnya penggunaan media komunikasi yang tepat. Saluran/channels media terbagi menjadi 3 yaitu paid, received dan owned. Walau berbeda channels ketiganya memiliki satu tujuan yang sama yaitu membangun kesadaran brand. Faktanya sebagian besar pemasar menemukan tidak cukup jikalau hanya mengandalkan satu channel saja. Agar efektif dan efisien kita perlu paham cara memadukan ketiga channels tersebut. 20
  21. Matriks Channel Media dengan kepemilikan media PAID Membeli space dan durasi RECEIVED menerima ulasan positif OWNED Kepemilikan mandiri DIGITAL ASSET (Kekayaan yang dimiliki dalam bentuk digital) FB ADS IG ADS GOOGLE ADSENSE YOUTUBE ADS TIKTOK ADS SHARE POSTING RUTIN ENDORSER/INFLUENCER (Personal yang mendukung suatu produk) ENDORSE PAID PROMOTE ENDORSE PAID PROMOTE DUTA PERWAKILAN LEMBAGA MEDIA COMPANY (Perusahaan media yang memproduksi dan menyebarkan konten) IKLAN KORAN IKLAN TV IKLAN PORTAL PAID PROMOTE WEB SERIES DILIPUT SEBAGAI KONTEN Media milik sendiri 21
  22. “Digital is at the core of everything in marketing today—it has gone from ‘one of the things marketing does’ to ‘THE thing that marketing does.’” – Sanjay Dholakia, Former Chief Marketing Officer, Marketo
  23. What is digital marketing? 23 At a high level, digital marketing refers to advertising delivered through digital channels such as search engines, websites, social media, email, and mobile apps. Using these online media channels, digital marketing is the method by which companies endorse goods, services, and brands. Consumers heavily rely on digital means to research products. For example, Think with Google marketing insights found that 48% of consumers start their inquiries on search engines, while 33% look to brand websites and 26% search within mobile applications. (https://www.marketo.com/digital-marketing/)
  24. Paid Digital Asset Paid digital asset adalah media beriklan memanfaatkan fitur iklan yang terdapat di dalam media yang kita miliki. Pada platform media social, sebagian besar iklan dirangcang untuk berbaur dengan lingkungan dan pengalaman pengguna. 24
  25. Fb Ads ▹ Di Facebook kita bisa menentukan seperti usia, lokasi, atau informasi lainnya, pilihah demografi, minat dan perilaku yang ingin kita jangkau. ▹ Anggaran iklan bisa kita tentukan sendiri sesuai alokasi budget dan masa promosi yang akan berjalan. Facebook menyediakan enam pilihan format iklan yang fleksibel. Semuanya didesain agar berfungsi efektif di segala perangkat dan berbagi kecepatan koneksi. ▹ Materi iklan bisa berupa gambar atau video atau kumpulan dari beberapa gambar. Facebook juga menyediakan halaman untuk memantau kinerja dan mengedit kampanye. Selama iklan berjalan kita bisa mengevaluasi ke efisien iklan, dan bisa kita lakukan perubahan serta penyesuian jika perlu. 25
  26. IG Ads ▹ Instagram menyediakan fitur akun bisnis sehingga kita bisa memperoleh realtime matrix tentang kinerja cerita dan kiriman yang kita promosikan sepanjang hari. ▹ Kita bisa tahu juga tentang para pengikut dan bagaimana mereka berinteraksi di akun. Kita bisa menambahkan informasi tentang siapa kita, jam operasional, lokasi dan nomor telepon. ▹ Instagram menyiapkan fitur- fitur menarik seperti boomerang (di cerita, 25% video yang dibagikan adalah boomerang), Hiperlapse (membuat video gerak lambat yang mulus menggunakan stabilitas internal Instagram), layout (menggabungkan beberapa foto menjadi satu gambar), dan banyak lainnya yang bisa membuat konten kita menjadi viral. Iklan di instagram bisa muncul di beranda dan bisa dilihat audiens dengan secara tidak sadar. 26
  27. Google Adsense ▹ Jutaan pengiklan bersaing untk mendapatkan ruang iklan, artinya lebih banyak uang, lebih banyak iklan yang lebih relevan dan lebih banyak iklan ruang iklan yang terisi. Google mampu megoptimalkan ukuran unit iklan agar sesuai dengan desktop atau seluler. Dengan kemampuan tersebut google adsense akan membuat iklan lebih banyak dilihat dan di klik. Iklan ini memudahkan muncul di halaman pertama dari hasil pencarian google. 27
  28. Youtube ads Youtube menjadi platform yang terbanyak di akses yaitu 88 % dari total pengguna medsos pada 2019. 28
  29. Tik tok ads ▹ TikTok dapat dianggap sebagai platform terbaik untuk menggapai audiens yang lebih muda. Sekitar 66% pengguna TikTok berusia di bawah 30 tahun. Aplikasi ini juga sering dikaitkan dengan Generasi Z. Dalam dunia marketing dan advertising tradisional, kita sering dibebani dengan pengeluaran besar untuk pemotretan, desain, dan pemasangan iklan. TikTok menawarkan alternatif yang lebih baik. Di TikTok, pencahayaan yang bagus dan cermin kamar mandi bisa menjadi awal seseorang menghasilkan jutaan dollar. Banyak influencer di TikTok yang berasal dari latar belakang sederhana. User Generated Content (UGC) bukan konsep baru di media sosial atau bahkan di internet. Namun, volume dan dampak konten yang dibuat pengguna pada TikTok jauh lebih besar dari UGC yang sebelumnya. TikTok menawarkan kesempatan untuk diiklankan oleh jutaan orang dan dilihat oleh jutaan koneksi mereka, tanpa mengeluarkan dana masif. 29
  30. 3. MENGEMAS PAKET WISATA Sebuah lesson learn dengan memanfaatkan Lean Canvas Model
  31. 31
  32. Rational 32 Coffee become trend in Indonesia especially those in urban society Drinking coffee is one of Indonesian culture and has been around for a long time (many of thought born during coffee chat) Book and movie “Filosofi Kopi”
  33. Problem 33 Various types of coffee in Indonesia need to be explored concerning their planting location and taste. The government of Indonesia encourages universities especially in applied science to explore coffee as one superior commodity of Indonesia. How to make coffee not just as an agricultural product but also as an attraction to visit.
  34. Solution 34 The Polnes Borneo coffee is a teaching factory in cooperation with local coffee farmer invite coffee enthusiast to explore their talent in farming, roasting and coffee brewing. Polnes coffee shop and café also welcome their guest to taste Borneo Retail shop provide borneo’s coffee product to take home as gift. The Polnes Borneo coffee open its door to visitors for an agricultural and educational tour to visit coffee farming and processing.
  35. Unique Value Proposition 35 We are here to connect the living culture of coffee further to its research, and education to be packed as tourism attraction.
  36. Unfair Advantage 36 Our Advantages Competitor A Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua 72.% 32.% 16.% 12.%  Borneo island is known for its rich for tropical forest products such as “Pasak Bumi”. Coffee and Pasak bumi is good combination for innovation in coffee product as well as its health benefit to human.  Customer value in the form of their enrichment and knowledge about coffee instead of just drinking and tasting  Coffee chat corner Competitor B
  37. Customer Segment 37 Coffee enthusiasts / travelers Business travelers to Samarinda Education
  38. Key metrics 38 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5 Awards Students Visitors + Feedback Achievements in national or international coffee championship Ratio of students apply in the coffee program then those to be accepted Number of visitors to the farming, roasting and brewing factory as well as the coffee an retail shop. Supplement : Reviews on social media
  39. Cost Structure 39 Looking For $906 Billion wayanlanang@polnes.ac.i d Infrastructure on : 1. Coffee shop equipment 2. Building and furnishing Employee/staff : 1. Retail Shop 2. Coffee artists 3. Coffee expert 4. Tour Guides Marketing and Supplies 1. Website maintenance 2. Printed materials 3. Sales costs 4. Tour Supplies Purchase of Coffee beans (+62) 81253778263
  40. Revenue Stream 40 Retail Shop Partner’s investment Guided tour The Borneo Cafe
  41. Channel 41 Marketing Plan Website Brochures Social Media Advertisement https://www.polnes.ac.id/inde x.php/news/polnes-borneo- coffee.html Printed material/brochure in nearby hotels
  42. Jangankan berteriak BERBISIKPUN KAMI DIDENGAR 42
  43. THANKS! Any questions? You can find me at wayanlanang@polnes.ac.id 43
Publicité