Dokumen tersebut membahas tentang berbagai topik seperti tata surya, bumi, waktu sholat, awal bulan, gerhana, individu dan masyarakat, negara dan kewarganegaraan, manusia dan kebudayaan, pandangan hidup, serta tosan aji. Secara umum dokumen ini memberikan penjelasan tentang berbagai aspek alam semesta, ibadah, sosial budaya, dan senjata tradisional Indonesia.
1. 1
Nama : Winda Nawangsari
Nim : 1420310180 MBS R/1E
Tugas Akhir Semester
Ilmu Alamiah Dasar, Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar
1. Tata surya
Tata surya merupakan suatu kumpulan benda-benda langit seperti matahari, planet,
satelit, dan lainnya yang tersusun sedemikian rupa sehingga membentuk suatu system.
Adapun asal-usul yang pasti mengenai Tata surya, para ahli hingga kini masih belum
menemukan kesepakatan yang pasti tentang proses pembentukannya. Nyatanya sampai
sekarang teori-teori yang dikemukakan oleh para ahli terdahulu masih diterima dan
dikaji oleh masyarakat dunia, Seperti teori Nebula, teori Planetisimal, teori Pasang
surut, dan masih banyak yang lainnya.
Jika dilihat dari firman Allah dalam Al qur’an pada surat al-fushilat:11 , terdapat
penjelasan pembentukan Tata Surya yang artinya:
“ Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit masih merupakan
asap (kabut), lalu dia berkata kepadanya dan kepada bumi: ”Datanglah kamu
keduanya dengan suka hati atau terpaksa”. Keduanya menjawab: “kami dating dengan
suka hati (sukarela)”.
Berlandaskan firman ini, Pembentukan tata surya yang dahulunya berupa asap /
kabut sebenarnya telah disebutkan jauh-jauh hari sebelum para ahli membeberkan
pemikirannya mengenai asal-usul tata surya yang berasal dari Kabut.
2. 2
2. Bumi
Bumi adalah planet tempat tinggal seluruh mahluk hidup beserta isinya.
Pembentukan bumi terjadi 3 tahap yaitu: homogen, diferensiasi, dan zonafikasi.
Perkembangan bumi memberikan gambaran bahwa bumi pernah melewati fase cair
pijar, dimana bagian luar mengalami pengkristalan menjadi kulit bumi dan sewaktu-
waktu mengalami retak, sehingga magma dapat menerobos ke permukaan.
Ada tiga karakteristik bumi yaitu: Kerak bumi, Selimut bumi, dan Inti bumi.
Sedangkan berdasarkan susunan kimianya terdiri dari empat bagian yaitu: Atmosfer,
Hidrosfer, Litosfer, dan Biosfer. Untuk mengukur umur bumi dapat dilakukan dengan
menggunakan teori kadar garam, teori sedimen, teori termal, teori radioaktif. Untuk
mengetahui keadaan bumi dengan melakukan penelitian berdasarkan garis tengah bumi,
keliling khatulistiwa, jarak dari matahari, kecepatan berputar mengelilingi matahari,
massa, kecepatan melepaskan diri dari gravitasi, panjang tahun, panjang hari, berat
jenis, jarak bumi ke bulan, dan umur bumi. Untuk unsure bumi terdiri dari dari benda
padat, cair, gas, dan materi padat berupa batuan.
Bumi juga mengalami Rotasi dan Revolusi. Rotasi bumi adalah perputaran bumi
pada porosnya, akibat dari rotasi bumi adalah peristiwa siang dan malam, perbedaan
waktu, perbedaan arah angin dan lain-lain. Sedangkan Revolusi bumi adalah perputaran
bumi mengelilingi sumbunya sekali sehari, juga berputar mengelilingi matahari. Akibat
dari Revolusi bumi adalah lamanya perubahan siang dan malam, adanya pergantian
musim, rasi bintang dan lain-lain.
3. 3
3. Waktu Sholat
Sholat secara bahasa adalah Doa, sedangkan seacra agama adalah ibadah yang
terdiri dari beberapa ucapan dan tindakan yang dimulai dengan takbir dan di akhiri
dengan salam. Dan waktu sholat adalh waktu-waktu sholat lima waktu yaitu, Dhuhur,
Ashar, Maghrib, Isya’, Subuh ditambah dengan imsak, terbit matahari, dan waktu
Dhuha. Fuqaha hadist dalam masalah waktu sholat memegangi segala hadist yang telah
diterima dari Rasulullah SAW baik mengenai waktu Ikhtiyar ( waktu yang dibolehkan
kita sholat didalamnya kapan saja kita kehendaki, yakni awal waktu dan akhir waktu)
maupun mengenai waktu Idhthihar ( waktu yang dibolehkan kita memakainya karena
suatu keperluan).
Sholat Fardhu yang diwajibkan kepada kita sebanyak lima kali dalam sehari
semalam. Waktu sholat Dhuhur mulai condongnya matahari sampai bila bayang-bayang
sesuatu benda telah sama panjangnya dengan benda itu. Waktu sholat Ashar mulai
bayang-bayang suatu benda telah sama panjang sampai matahari terbenam. Waktu
sholat Maghrib mulai terbenamnya matahari sampai hilangnya sinar merah matahari.
Waktu sholat Isya’ mulai hilangnya sinar merah matahari sampai terbitnya fajar Shadiq.
Waktu sholat shubuh mulai terbitny afajar shadiq sampai terbintnya matahari.
Ada lima waktu diharamkan melaksanakan sholat sunah, yaitu Setelah sholat
shubuh sampai terbitnya matahari, setelah terbinya matahari sampai kira-kira setinggi
satu tombak. Ketika Istiwa’ (matahari di tengah-tengah langit) sampai matahari
condong, kecuali har jum’at. Setelah sholat ashar sampai sinar matahari menguning
(hampir terbenam). Ketika sinar matahar menguning sampai matahari terbenam
sempurna.
4. 4
4. Awal Bulan
Untuk menentukan awal bulan ada dua metode penentuan awal bulan di Indonesia
yaitu Hisab dan Rukyah. Yang keduanya saling melengkapi. Hisab secara Etimologi
adalah menghitung, mengira, dan membilang. Ilmu Hisab adalah salah satu cabang
ilmu astronomi terapan yang membahas tentang penentuan waktu-waktu ibadah
menurut ajaran Islam dengan cara menghitung posisi matahari dan bulan di langit. Ilmu
hisab digunakan para ahli falak untuk menentukan penjadwalan penaggalan yang akurat
dan jauh-jauh hari sudah diteteapkan. Sedangkan Rukyah adalah metode penentuan
awal bulan dengan mengamati Visibilitas hilal, yakni penampakan bulan sabit yang
pertama kali tampak setelah terjadi ijtimak. Rukyah dilakukan bertujuan untuk
memantapkan penanggalan agar tidak terjadi keragu-raguan dalam menjalanka aktivitas
Ibadah pada bulan-bulan tertentu.
Mengenai perbedaan yang muncul dimasyarakat mengenai Hisab dan Rukyah tidak
seharusnya menjadi masalah yang serius. Perbedaan ini sesungguhnya juga tidak hanya
terjadi di Negara-negara lain, dikarenakan semua daerah mempunyai letak geografis dan
astronomis yang berbeda. Perbedaan tersebut hendaknya kita sikapi dengan
mengedepankan sikap toleransi kita dan hidup berdampingan serta bersama sama
memajukan Islam. Karena Rasul juga bersabda yang intinya perbedaan adalah rahmat.
5. 5
5. Gerhana
Gerhana adalah suatu fenomena astronomi yang terjadi ketika sebuah benda angkasa
bergerak kedalam bayangan sebuah benda angkasa lain. Gerhana ada dua macam yaitu,
Gerhana Matahari dan Gerhana Bulan. Gerhan amatahari terjadi ketika posisi bulan
terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian menutup sebagian
atau seluruh cahaya Matahari. Sedangkan Gerhana Bulan adalah sebuah peristiwa alam
yang umum terjadi. Gerhana bulan terjadi dimana cahaya matahari yang jatuh ke bulan
terhalangi oleh bumi. Initerjadi pada saat kedudukan bumi berada satu garis lurus
dengan matahari dan bulan.
Macam-macam gerhana matahari ada tiga, yaitu Gerhana matahari total, gerhana
matahari sebagaian, gerhana matahari cincin. Dan macam-macam gerhana bulan ada
empat, yaitu Gerhana bulan total, Gerhana bulan sebagian, Gerhana penumbra total,
Gerhana bulan penumbra sebagian.
6. Individu, Kelompok dan Masyarakat
Individu adalah suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan
yang paling kecil dan terbatas. Keluarga adalah lingkungan yang terdapat beberapa
orang yang masih memiliki hubungan darah. Sementara masyarakat adalah kelompok
manusia yang telah lama bertempat tinggal di suatu daerah yang tertentu dan
mempunyai aturan (undang-undang) yang mengatur tata hidup mereka menuju kepada
tujuan yang sama.
Untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu
membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media di mana individu dapat
mengekspresikan aspek socialnya serta menumbuh kembangkan perilakunya. Masalah
social muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam
masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah social yaitu
seperti proses social dan bencana alam.
6. 6
Masalah social dapat dikategorikan menjad empat jenis factor, yakni : Faktor
Ekonomi (kemiskinan, pengangguran dan lain-lain), Faktor Budaya (prceraian,
kenakalan remaja dan lain-lain), Faktor Biologis (penyakit menular, keracunan makanan
dan sebagainya), Faktor Psikologis (penyakit syaraf, aliran sesat dan sebagainya).
7. Negara dan Kewarganegaraan
Negara merupakan alat masyarakat atau warga Negara Negara yang mempunyai
kekuasaan untuk mengatur hubungan antar manusia dalam masyarakat, mengatur dan
menyatukan kegiatan manusia dan golongan untuk menciptakan tujuan bersama yang
disesuaikan dan arahkan pada tujuan Negara. Keberadaan Negara adalah adanya suatu
wilayah tertentu tempat Negara itu berada.
Syarat berdirinya suatu Negara yaitu, bahwa Negara diakui oleh warga negaranya
sebagai pemegang kekuasaan tertinggi atas diri mereka pada wilayah tempat Negara itu
berada. Pada dasarnya Negara mempunyai tujuan masing-masing, namun tujuan
akhirnya sama yaitu, menciptakan kebahagiaan dan kesejahteraan pada rakyatnya.
Sebagai warga Negara yang baik kita wajib membina dan melaksanakan hak dan
kewajiban kita dengan tertib. Haka dan kewajiban warga Negara diatur dalam UUD
1945 yang meliputi:
1). Hak dan Kewajiban dalam bidang politik
2). Hak dan Kewajiban dalam bidang social budaya
3). Hak dan Kewajiban dalam bidang Hankam
4). Hak dan Kewajiban di bidang ekonomi
8. Manusia dan Kebudayaan
Manusia pada dasarnya adalah mahluk budaya yang harus membudayakan dirinya.
Manusia sebagai mahluk hidup mampu melepaskan diri dari ikatan dorongan nalurinya
serta mampu menguasai alam sekitarnya dengan alat pengetahuan yang dimilikinya.
Hubungan manusia dan kebudayaan dipandang dari sudut antropologi, manusia dapat
ditinjau dari 2 segi yaitu, sebagai mahluk biologi dan social budaya.
7. 7
Sebagai mahluk biologi manusia dipelajari dalam ilmu biologi atau anatomi dan
sebagai mahluk social budaya manusia dipelajari dalam antropologi budaya.
Antropologi budaya menyelidiki seluruh cara hidup manusia dengan akal budinya dan
struktur fisiknya dalam mengubah lingkunga berdasarkan pengalamannya.
Manusia dan Kebudayaan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Karena kebudayaan merupakan hasil dari cipta karya manusia yang bersumber pada
akal pikiran manusia. Sedangkan manusia itu sendiri pelaku dari kebudayaan, yang di
dalamnya terdapat unsur dsn wujud yang mempengaruhi perkembangan suatu
kebudayaan. Dengan demikian hubungan antara manusia dan kebudayaan adalah
kebudayaan sebagai cara untuk membentuk suatu pribadi yang lengkap dan sempurna.
9. Manusia dan Pandangan Hidup
Pandangan hidup merupakan suatu dasar atau landasan untuk memimpin kehidupan
rohani dan jasmani yang berguna bagi perorangan (individual), kelompok atau
masyarakat, bahkan Negara. Semua perbuatan, tingkah laku antara aturan-aturan bagi
Negara dan juga undang-undang serta peraturan-peraturan harus merupakan pancaran
dari pandangan hidup yang sudah di rumuskan. Pandangan hidup bersifat elastic,
tergantung kepada situasi dan kondisi serta dipengaruhi oleh lingkungan kehidupan
dimana manusia itu tinggal.
Hubungan Pandangan hidup dengan kehidupan manusia itu ibarat sebuah jalur yang
dibuat untuk menentukan arah kehidupan seseorang. Pandangan hidup ibarat wadah dan
manusia ibarat air yang mengikuti bentuk wadah yang ditempati tersebut. Tapi sekali
lagi manusia adalah penentu ingin menempati wadah yang mana dan wadah yang
seperti apa.
Seseorang yang memiliki pandangan hidup berbeda dengan orang yang tidak
memiliki pandangan hidup. Seseorang yang memiliki pandangan hidup pasti memiliki
arah hidup, dan dalam kehidupannya juga lebih bersemangat, disiplin, dan sabar dalam
menghadapi ujian-ujian dalam kehidupannya.
8. 8
10. Tosan Aji
Tosan aji adalah istilah dari bahasa Jawa untuk menyebutkan segala macam senjata
tradisional yang terbuat dari besi yang sering disebut masyarakat sebagai pusaka.
Sedangkan pengertian Tosan aji secara harfiah adalah besi mulia atau besi bernilai
tinggi.
Macam dan bentuk tosan aji serta namanya berbeda disetiap daerah, seperti halnya
di Indonesia yang memiliki beranekan ragam suku bangsa dan kebudayaan. Setiap suku
memiliki senjata tradisionalnya masing-masing, diantaranya jenis senjata dan cirri-
cirinya yang tergolong tosan aji yaitu: Keris, Tombak, Pedang,Bdik, Kujang dan
lainnya.
Di masa sekaramg ini, benda Tosan aji memiliki fungsi yang sangat beragam,
dikarenakan hal ini ditunjukkan dari beragamnya bentu serta macam dari benda Tosan
aji yang ada wujudnya dan berkembang. Diantara fungsi dari benda tosan aji adalah
sebagai senjata dalam berperang maupun berburu, spiritual religius, psikologis, politis,
dan kebesaran pemimpin, dan nilai estetika.
11. Manusia dan Potensinya
Potensi diri merupakan kemampuan dasar yang dimiliki oleh seseorang yang masih
terpendam dan mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan jika didikung dengan
latihan dan sasarana yang memadai.
Manusia memiliki beragam potensi dalam dirinya, diantaranya adalah potensi dasar
dan potensi utama. Potensi dasar manusia terdiri dari tiga hal yaitu potensi akal,
jasmani, dan rohani. Serta potensi utama yang terdiri dari empat hal yaitu IQ, EQ, SQ,
dan ESQ. Semua potensi tersebut merupakan karunia dari Allah yang harus dijaga dan
dikembangkan.
Setelah kita tahu apa potensi diri itu, maka kita harus mengerti bagaimana cara
mengetahui potensi diri yang ada dalam diri manusia. Karena tidak semua manusia
9. 9
mengetahui seberapa besar potensi yang dimilikinya. Cara mengetahui potensi diri
antara lain bidang apa saja ynag kita senangi, bertanya pada orang terdekat tentang
potensi yang kita miliki, mencoba hal-hal baru, banyak membaca, melihat dan
merasakan, jangan kecil hati dan rendah diri, dan beranggapan bahwa ada kemauan
pasti ada jalan.