1.
DEMOKRASI PANCASILA, PERKEMBANGAN
DAN UNSUR-UNSUR DEMOKRASI
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PURWOKERTO
2014

2.
Pengertian
Demokrasi dan
Perkembangannya

3.
PENGERTIAN
Demokrasi adalah bentuk atau
mekanisme sistem pemerintahan suatu
negara sebagai upaya mewujudkan
kedaulatan rakyat (kekuasaan
warganegara) atas negara untuk di
jalankan oleh pemerintah negara tersebut.
Secara etimologi, istilah demokrasi
berasal dari bahasa Yunani, “demos” yang
berarti rakyat dan “kratos” atau “cratein”
berarti kekuasaan (pemerintahan).

4.
Konsep dasar demokrasi berarti “rakyat
berkuasa” (government of rule by the
people). Istilah demokrasi secara singkat
diartikan sebagai pemerintahan atau
kekuasaan dari rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat.

5.
LAHIRNYA &
PERKEMBANGAN
DEMOKRASI
Konsep demokrasi semula lahir dari pemikiran
mengenai hubungan Negara dan hokum di Yunani
Kuno dan dipraktekkan dalam kehidupan bernegara
antara abad 4 SM -6 M. pada waktu itu, dilihat dari
pelaksanaanya, demokrasi yang di peraktekkan
bersifat langsung (direct democracy),artinya hak
rakyat untuk membuat keputusan- keputusan politik
dijalankan secara langsung oleh seluruh warga
Negara yang bertindak berdasarkan prosedur
mayoritas.

6.
Lanjutan
Gagasan demokrasi yunani Kuno lenyap oleh
Dunia Barat, ada sesuatu yang penting yang
menjadi tonggak baru berkenaan dengan
demokrasi abad pertengahan, yaitu lahirnya
Magna Charta. Dari piagam tersebut, ada dua
prinsip dasar: Pertama, kekuasaan Raja harus
dibatasi; Kedua, HAM lebih penting daripada
kedaulatan Raja.

7.
Lanjutan
Dua filsuf besar yaitu John Locke (Inggris) dan
Montesquieu (Perancis) telah menyumbangkan gagasan
mengenai pemerintahan demokrasi. Menurut John
Locke (1632-1704), hak-hak poitik rakyat mencakup hak
hidup, kebebasan dan hak memiliki (live, liberal, property).
Sedangkan Montesquieu (1689-1955) menjamin hak-hak
politik menurut “Trias Politika”.
Akibat pemikiran tentang hak-hak politik rakyat dan
pemisahan kekuasaan, muncullah kembali ide demokrasi.

8.
Pengertian
Demokrasi
Pancasila dan
Penjelasannya

9.
PENGERTIAN DEMOKRASI
Demokrasi Pancasila adalah
paham demokrasi yang
bersumber kepada kepribadian
dan filsafat bangsa Indonesia
yang perwujudannya seperti
tertuang dalam Pembukaan UUD
1945.
PANCASILA

10.
ASPEK-ASPEK PANCASILA
Aspek material
Aspek formal
Aspek normative
Aspek oktatif
Aspek organisasi
Aspek kejiwaan

11.
CIRI-CIRI NEGARA DEMOKRASI
PANCASILA
Pemerintah dijalankan berdasarkan
konstitusi
1. Adanya pemilu secara
berkesinambungan
2. Adanya peran-peran kelompok
kepentingan
3. Adanya penghargaan atas HAM
serta perlindungan hak minoritas.
4. Demokrasi Pancasila merupakan
kompetisi berbagai ide dan cara
untuk menyelesaikan masalah.
5. Ide-ide yang paling baik akan
diterima, bukan berdasarkan
suara terbanyak.

12.
PRINSIP POKOK DEMOKRASI
PANCASILA
 Perlindungan terhadap hak asasi
manusia
 Pengambilan keputusan atas dasar
musyawarah
 Peradilan yang merdeka berarti
badan peradilan (kehakiman)
merupakan badan yang merdeka,
artinya terlepas dari pengaruh
kekuasaan pemerintah dan
kekuasaan lain contoh Presiden, BPK,
DPR atau lainnya
 Adanya partai politik dan organisasi
sosial politik karena berfungsi untuk
menyalurkan aspirasi rakyat.
 Pelaksanaan Pemilihan Umum

13.
Lanjutan
 Kedaulatan adalah ditangan rakyat dan
dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar (pasal
1 ayat 2 UUD 1945)
 Keseimbangan antara hak dan kewajiban
 Pelaksanaan kebebasan yang bertanggung jawab
secara moral kepada Tuhan YME, diri sendiri,
masyarakat, dan negara ataupun orang lain
 Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita
nasionalPemerintahan berdasarkan hukum, dalam
penjelasan UUD 1945 dikatakan
 Indonesia ialah negara berdasarkan hukum
(rechtstaat) dan tidak berdasarkan kekuasaan
belaka (machtstaat) b. Pemerintah berdasar atas
sistem konstitusi (hukum dasar) tidak bersifat
absolutisme (kekuasaan tidak terbatas) c.
Kekuasaan yang tertinggi berada di tangan rakyat.

14.
Perkembangan
Demokrasi di
Indonesia

15.
Pelaksanaan demokrasi di indonesia dapat dibagi
menjadi beberapa periodesasi antara lain :
1. Periode 1945-1959 demokrasi pada masa revolusi
(Demokrasi Parlementer)
2. Periode 1959-1965 (Orde Lama / Demokrasi
Terpimpin)
3. Periode 1965-1998 (Orde Baru)
4. Periode 1998-sekarang (Masa Demokrasi Era
Reformasi)

16.
UNSUR-UNSUR
DEMOKRASI

17.
 Adanya partisipasi masyarakat secara
aktif dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara
 Adanya pengakuan akan supremasi hukum
 Adanya pengakuan akan kesamaan
diantara warga negara
 Adanya pengakuan akan supremasi sipil
dan militer
 Adanya kebebasan berserikat

18.
IMPLEMENTASI
DEMOKRASI
DI ERA
SEKARANG

19.
 Pemilihan umum
 Pemilihan kepala daerah
 Pembagian kekuasaan
 Kebebasan pers
 Pluralisme
 Kesetaraan hukum
Cara pengamalan Demokrasi Pancasila dapat
direalisasikan dalam berbagai bidang kehidupan baik
politik, keagamaan, ekonomi, keamanan, maupun
sosial budaya