1. 1
DAMPAK TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP
LINGKUNGAN BISNIS PERUSAHAAN
Disusuh Oleh :
Nama : Wulan Sari
NPM : ED115111051
Dosen : Suryanih
Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi
2. 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah swt. karena berkat rahmat dan hidayah-
Nya penulis mampu menyelesaikan Makalah berjudul “Dampak Teknologi Informasi
Terhadap Lingkungan Bisnis Perusahaan”. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi.
Teknologi Informasi mengalami kemajuan yang sangat pesan dalam dekade terakhir.
Pemanfaatannya pun makin meluas dan intensif, dinikmati hampir setiap umat manusia di dunia.
Bahkan kini teknologi Informasi sudah menjadi kebutuhan umum. Fenomena ini tentu turut
mempengaruhi dunia bisnis di Indonesia, yang amat bergantung pada skema yang berkembang di
tengah-tengah masyarakat. Seberapa besar dan bagaimana tepatnya pengaruh teknologi
Informasi terhadap bisnis di Indonesia? Makalah “Dampak Teknologi Informasi Terhadap
Lingkungan Bisnis Perusahaan” akan menyajikannya secara mendalam.
Penulis menyadari bahwa selama penulisan banyak kekurangan dan sangat jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu kami harapkan kepada pembaca untuk memberikan masukan –
masukan kepada kami agar pada penulisan makalah selanjutnya kami bisa memberikan yang
lebih baik.
Tangerang, 18 Oktober 2017
Penulis
3. 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perubahan kondisi lingkungan menjadi salah satu faktor penting dalam berbagai
pertimbangan bisnis. Bagaimanapun, sebuah perusahaan dituntut untuk selalu siap
menghadapi perubahan jika ingin tetap eksis di dunia bisnis. Ini dikarenakan tuntutan pasar
yang juga akan berubah dari waktu ke waktu seiring berubahnya kondisi lingkungan.
Sehingga tak heran bila kemampuan adaptasi terhadap perubahan menjadi salah satu aspek
krusial dalam perkembangan sebuah perusahaan.
Salah satu perubahan kondisi lingkungan yang dinamikanya paling cepat adalah
teknologi Informasi. Tak bisa dipungkiri bahwa pertumbuhan teknologi Informasi bisa saja
terjadi di setiap menit setiap harinya. Penemuan - penemuan serta inovasi - inovasi baru tak
henti-hentinya mewarnai segala aspek kehidupan tak hanya di negara maju, namun juga di
negara - negara berkembang sekalipun, tak terkecuali Indonesia.
Semua perusahaan kini dituntut untuk memenuhi standar teknologi Informasi yang
berlaku secara informal di tengah - tengah masyarakat. Tak ada acuan baku mengenai hal
ini, namun kemajuan teknologi Informasi menjadi salah satu pertimbangan masyarakat
dalam memenuhi kebutuhannya. Kemudahan serta kualitas yang ditawarkan oleh kemajuan
teknologi Informasi menjadi nilai plus di mata masyarakat. Salah satu contoh mudah adalah
perusahaan transportasi yang kini beramai - ramai memberlakukan pemesanan tiket on -
line. Pelayanan - pelayanan semacam ini amat mempengaruhi minat pasar yang pada
akhirnya mempengaruhi omset perusahaan. Pengaruh teknologi yang amat besar dan
dirasakan amat penting bagi dunia perkembangan bisnis ini akan dielaborasi secara lebih
spesifik pada bab - bab selanjutnya.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana pengaruh Teknologi Informasi terhadap Perkembangan bisnis meliputi:
1. Pemilik ( pemegang saham )
2. Kreditur
3. Karyawan
4. Pemasok
5. Pelanggan
6. Pesaing
7. Organisasi.
4. 4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengaruh teknologi informasi bagi pemegang saham
Perkembangan teknologi yang pesat memacu globalisasi di seluruh dunia. Jarak tak lagi
menjadi hambatan karena berkat teknologi dunia seolah menjadi satu. Teknologi informasi
menawarkan ruang tanpa batas berikut kemudahan bagi siapa saja yang memakainya. Setiap
negara berlomba lomba mempromosikan negerinya agar investor bersedia menanamkan
modalnya. Salah satu produk teknologi, yaitu internet, menjadi media komunikasi dan
informasi yang penting bagi pelaku bisnis. Arus informasi yang mengalir melalui internet
tak terbendung lagi dan dapat diakses oleh siapa saja di belahan bumi mana pun. Banyak
pihak menggunakan arus informasi ini sebagai sarana promosi. Salah satunya dapat
dijadikan sebagai ajang promosi potensi usaha suatu daerah untuk menarik investor datang.
Perkembangan teknologi informasi juga mempermudah investor untuk mengetahui profil
suatu perusahaan. Hal tersebut memacu investor untuk menanamkan modalnya. Memacu
pelaku bisnis untuk berinovasi untuk memberikan nilai lebih pada perusahaannya. Memacu
terjadinya persaingan antar perusahaan untuk menggaet investor datang. Hal ini memberi
ruang lebih luas bagi investor untuk menentukan dimana akan menanamkan modalnya.
Investor dapat menanamkan modalnya dengan mudah dengan transaksi secara
online.Transaksi bisnis yang dilakukan melalui perbankan pun telah tersedia secara
online.Transaksi tidak harus dengan uang yang berwujud.Pola bisnis telah berubah seiring
kemajuan teknologi yang menuntut segala sesuatu cepat,aman,dan nyaman.
B. Pengaruh teknologi informasi bagi kreditur
Kreditur adalah pihak atau badan atau instansi baik yang ada dibawah naungan
pemerintah maupun tidak yang memiliki tanggung jawab untuk memberikan pinjaman
kepada debitur yang merupakan individu, badan, maupun organisasi.
Kreditur berperan wajib dalam memutuskan kelayakan debitur untuk memperoleh
pinjaman/ kredit atau dengan kata lain mengestimasi besarnya resiko yang akan mungkin
ditanggung oleh kreditur itu sendiri bila memberikan pinjaman/ kredit pada debitur. Berikut
ini adalah beberapa hal yang sangat essensial yang wajib diketahui oleh kreditur sebelum
memberikan pinjaman kepada debitur:
1. Likuiditas perusahaan: Kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajibannya
dengan tepat pada waktunya dalam suatu periode akuntansi. Ini dapat dilihat melalui
menghitung selisih antara aktiva lancar dan hutang lancar.
2. Solvabilitas perusahaan: Kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan permasalahan
yang ada dalam diri perusahaan itu sendiri yang dapat mempengaruhi jumlah harta
yang nantinya akan digunakan untuk melunasi/memenuhi kewajibannya kepada
kreditur. Ini dapat dilihat dengan cara menghitung selisih antara aktiva dan hutang.
5. 5
Teknologi informasi memegang peranan yang sangat penting bagi semua pelaku bisnis
khususnya kreditur ini karena teknologi informasi yang semakin hari semakin canggih ini
memiliki manfaat atau pengaruh yang sangat banyak. Berikut ini adalah beberapa
pengaruh/dampak teknologi bagi kreditur:
1. Proses pemberian kredit oleh kreditur kepada debitur jadi lebih mudah karena dibantu
oleh fasilitas internet yang menyediakan informasi bagi debitur tentang kreditur
tertentu.
2. Memberikan kemudahan bagi kreditur untuk mengadakan proses komunikasi jarak
jauh dengan menggunakan handphone, internet (E- mail), facsimile, dll.
3. Memberikan kemudahan bagi kreditur memeriksa kembali laporan keuangan yang
disajikan oleh kreditur sebagai persyaratan utama untuk memberikan pinjaman/ kredit
kepada debitur.
Contoh: menggunakan fasilitas pengauditan laporan keuangan yang ada di computer
(Computer Auditing)
4. Memberikan kenyamanan bagi kreditur untuk mengetahui pasti profil debitur yang
ingin mendapatkan pinjaman/ kredit. Contoh: melalui internet, dll
5. Memberikan kemudahan bagi kreditur untuk mendokumenkan siapa saja debitur yang
telah meminjam sejumlah dana kas kepada kreditur tersebut.
6. Memberikan informasi yang cepat dan akurat mengenai perusahaan- perusahaan yang
memperjualbelikan saham (sero)nya di Bursa Efek sehingga melalui ini kreditur bisa
menawarkan bantuan kredit kepada perusahaan yang agaknya ingin gulung tikar
bahkan membeli saham mereka yang nantinya juga akan menjadi keuntungan di
pihak kreditur.
C. Pengaruh teknologi informasi bagi pelanggan
Pada dasarnya, pelanggan adalah bos perusahaan yang sesungguhnya. Pelangganlah yang
menentukan alur produksi suatu perusahaan. Apa yang dilakukan perusahaan semata-mata
adalah untuk memenuhi keinginan pelanggan. Syarat mutlak perusahaan untuk berkembang
adalah kemampuan bersaing dalam menciptakan dan mempertahankan pelanggan.
Parameternya tentu adalah tingkat kepuasan.
Salah satu faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan adalah kualitas pelayanan.
Peningkatan kualitas yang kini menjadi fokus utama perusahaan adalah melalui
pengembangan teknologi informasi pelayanan. Teknologi informasi memungkinkan sebuah
perusahaan meningkatkan kualitas pelayanan demi kepuasan pelanggan. Kualitas pelayanan
yang dimaksud meliputi periklanan dan pemesanan, pembelian dan pengiriman, serta
pembayaran.
Perusahaan dengan basis teknologi informasi yang cukup akan memudahkan pelanggan
mendapatkan info mengenai produk atau jasa sebuah perusahaan. Sistem e-commerce yang
berlaku saat ini memungkinkan pelanggan melakukan pemesanan layanan tanpa batasan
waktu. Periklanan yang memiliki influensi besar juga bisa melalui TV atau radio. Kedua
6. 6
media ini adalah yang paling banyak dan sering dikonsumsi masyarakat. Kedua media ini
juga merupakan yang paling tepat dalam memasarkan tren baru.
Kemajuan teknologi informasi juga bisa mendatangkan kepuasan pelanggan melalui
pembelian barang. Pengiriman produk kini bisa dilakukan dengan lebih cepat dan aman
akibat majunya teknologi transportasi. Cara yang ditawarkan pun makin variatif. Bahkan
kini telah beredar sistem delivery service. Juga marak layanan kiriman-kiriman kilat baik
lintas kota, pulau, bahkan negara.
Selain itu pembayaran juga mengalami kemudahan dengan majunya teknologi. Kini telah
berlaku sistem pembayaran melalui transfer banking yang bahkan bisa dilakukan melalui
telepon seluler yang compatible. Sistem ini memungkin pembayaran tanpa harus bertemu
antara produsen dan konsumen. Sistem pembayaran manualpun juga semakin praktis dengan
hadirnya alat hitung dan deteksi canggih yang diberlakukan di banyak toko swalayan di
Indonesia.
D. Pengaruh teknologi Informasi bagi pesaing
Perkembangan teknologi informasi yang semakin tinggi, semakin canggih, dan semakin
hebat tanpa disadari membawa pengaruh terhadap perkembangan dunia usaha. Hal ini dapat
dilihat dalam dunia usaha yang menggunakan teknologi informasi dalam memenangkan
persaingan. Karena jika suatu perusahaan ingin memenangkan persaingan dalam dunia
usaha, tanpa didukung dengan teknologi informasi maka perusahaan tersebut belum tentu
mampu memenangkannya. Oleh karena itu, teknologi informasi mempunyai pengaruh yang
cukup besar terhadap dunia usaha. Dengan menggunakan teknologi informasi perusahaan
dapat memiliki keunggulan dalam berkompetisi. Teknologi informasi memberikan peluang
bagi perusahaan untuk mendapatkan keunggulan daya saing di pasar dunia. Teknologi
informasi memberikan pengaruh yang cukup besar karena dapat memberi informasi bagi
perusahaan untuk membantu manajemen menciptakan strategi menghadapi pasar dalam
bersaing. Teknologi informasi sangat dibutuhkan bagi perusahaan untuk menetahui
perkembangan pasar.
E. Pengaruh teknologi informasi bagi supplier
Suplier merupakan salah satu pemangku kepentingan dalam kegiatan bisnis. Peranan
suplier adalah menyediakandan menjual bahan baku kepada pemangku kepentingan bisnis
lain yakni pemilik sebagai pihak pembeli, yang selanjutnya akan diolah menjadi suantu
produk baik dalam bentuk barang maupun jasa. Dalam peranannya ini pemasok memerlukan
komunikasi dengan pihak pembeli untuk menentukan jenis, kualitas, kuantitas, dan harga
bahan baku. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi komunikasi, pemasok
mendapatkan kemudahan dalam melakukan komunikasi dengan pemilik. Sebagai ilustrasi,
seorang pemasok akan menjual bahan baku kertas kepada perusahaan A. Dalam hal ini,
pihak perusahaan sebagai pembeli tentunya ingin mengetahui jenis, kualitas, kuantitas, dan
harga bahan baku kertas tersebut. Jika sebelum adanya alat komunikasi seperti telepon
selular dan internet, kedua pihak harus bertatap muka di satu tempat untuk melakukan
7. 7
negosiasi. Namun kini dengan hadirnya alat komunikasi, mereka cukup bernegosiasi melalui
telepon.
F. Pengaruh teknologi informasi bagi karyawan
Karyawan merupakan salah satu faktor penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan
dalam rangka mencapai tujuannya dalam dunia bisnis. Kemampuan perusahaan dalam
mengelola sumber-sumber daya secara terencana, terutama sumber daya manusia sebagai
tenaga pelaksana operasional perusahaan sangat dibutuhkan disini. Karena itu perusahaan
tidak hanya dapat mempertahankan keuntungan yang diperoleh, tetapi juga dapat
mempertahankan eksistensinya dalam dunia bisnis.
Perkembangan sebuah perusahaan juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi
informasi, karena untuk dapat berkembang, selain didukung oleh sistem manajemen yang
baik juga disertai dengan penggunaan teknologi, baik untuk keperluan operasional maupun
administrasi perusahaan. Dengan tingkat teknologi yang ada di era globalisasi sekarang,
kinerja karyawan dapat meningkat. Baik dalam hal efisiensi waktu, maupun dalam hal
ketepatan atau keakurasian. Kerja karyawan menjadi lebih ringan, karena untuk menghitung
misalnya, sekarang sudah ada komputer yang bisa membantu menyelesaikan tugas hampir di
segala bidang. Dengan hal ini, produktivitas karyawan pun bisa meningkat. Hal tersebut
pastinya juga akan sangat berpengaruh dan berdampak positif bagi perusahaan.
Namun ada juga dampak negatif bagi perusahaan. Karyawan-karyawan tersebut juga
harus bisa menguasai teknologi demi menjalankan pekerjaannya di perusahaannya. Di sini
mau tidak mau perusahaan harus mampu menyediakan dan menciptakan tenaga-tenaga yang
terampil, cakap, ahli serta siap pakai dalam melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang
semakin menuntut kemampuan kerja yang lebih tinggi, dan penggunaan teknologi yang
semakin berkembang seiring berjalannya waktu.
G. Pengaruh teknologi Informasi bagi organisasi
Infrastruktur teknologi informasi merupakan isu sentral dalam beberapa tahun terakhir
baik dalam bisnis maupun dalam manajemen sistem informasi. Infrastruktur teknologi
informasi telah menjadi alat yang dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk
mencapai keunggulan bersaing sehingga menjadikan penggunaan infrastruktur teknologi
informasi sebagai kebutuhan strategi yang merupakan kunci yang memungkinkan
implementasi dari sistem inovasi, mengurangi biaya, meningkatkan bargaining power,
mendefinisikan kembali dan meningkatkan pelayanan dan memungkinkan perusahaan untuk
menawarkan produk-produk baru. Selain itu, infrastruktur teknologi informasi dibutuhkan
oleh perusahaan agar dapat mengalami perubahan-perubahan gradual untuk mendapatkan
keuntungan dengan adanya teknologi baru dan efisiensi. Infrastruktur teknologi informasi
juga dibutuhkan untuk mengadakan perubahan- perubahan proses bisnis guna memenuhi
kebutuhan strategi saat ini dan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Teknologi Informasi adalah bagian dari sistem informasi dan teknologi informasi
merujuk pada pada teknologi yang digunakan dalam menyampaikan dan mengolah
8. 8
informasi. Teknologi informasi sudah memberikan perubahan yang sangat mendasar baik
bagi organisasi swasta maupun publik.
Oleh sebab itu teknologi informasi sangat berperan penting dalam menentukan daya
saing dan kemampuan perusahaan untuk meningkatkan kinerja bisnis di masa yang akan
datang.Sumber daya teknologi informasi dapat digunakan para pemimpin perusahaan dan
konsultan untuk menentukan keberhasilan dalam suattu perusahaan. Hubungan teknologi
informasi dengan kinerja perusahaan sangant erat kaitannya. Menurut para peneliti sistem
informasi, teknologi informasi dapat meningkatkan Knowledge Management Capability
Organisasi. Knowledge Management Capability dapat memberikan manfaat kompetitif serta
meningkatkan kinerja suatu perusahaan.Oleh sebab itu teknologi informasi dapat
mempengaruhi kinerja perusahaan melalui Knowledge Management Capability.
Broadbent dan Weill (1996) mengemukakan bahwa infrastruktur teknologi informasi
memberikan pondasi dasar bagi kapabilitas teknologi informasi yang digunakan untuk
membangun aplikasi bisnis dan biasanya dikelola oleh kelompok sistem teknologi informasi.
Tingkat paling dasar dari komponen teknologi informasi, seperti komputer dan teknologi
komunikasi, yang saat ini merupakan komoditi utama dan dapat dengan mudah diperoleh di
market place. Pada lapisan kedua terdiri dari serangkaian pelayanan yang tersedia seperti:
management of large scale data processing, provision of electronic data interchange (EDI)
capability, atau management of firm-wide database. Komponen tingkat dasar diubah ke
dalam penggunaan pelayanan infrastruktur teknologi informasi oleh human information
technology infrastructure yang merupakan kombinasi dari knowledge, skill dan experience.
Dengan demikian, human information technology infrastructure mengubah komponen
infrastruktur teknologi informasi menjadi serangkaian pelayanan infrastruktur teknologi
informasi yang dapat dipercaya. Investasi teknologi informasi yang digunakan, dan terletak
di atas, merupakan aplikasi infrastruktur, seperti order entry pembukaan rekening bank,
analisis penjualan dan sistem pembayaran, yang merupakan bentuk proses bisnis
sesungguhnya.
Duncan et al (1995) mengemukakan ada empat dimensi infrastruktur teknologi informasi
aspek manusia yaitu: (1) pengetahuan dan keahlian manajemen tentang teknologi informasi,
(2) pengetahuan dan keahlian fungsional tentang bisnis, (3) keahlian interpersonal dan
manajemen, dan (4) pengetahuan dan keahlian teknikal. Pengetahuan dan keahlian
manajemen tentang teknologi berhubungan dengan dimana dan bagaimana menyebarkan
teknologi informasi secara efektif dan menguntungkan untuk mencapai tujuan-tujuan
strategi bisnis. Pengetahuan dan keahlian fungsional tentang bisnis meliputi tingkat
pengetahuan dan variasi fungsi di dalam bisnis dan kemampuan untuk mengetahui semua
lingkungan bisnis. Keahlian interpersonal dan manajemen meliputi kemampuan untuk
berkomunikasi secara efektif dengan personal dalam area fungsional dan untuk bekerja di
dalam suatu lingkungan kolaborasi, serta kemampuan untuk memimpin tim proyek.
Pengetahuan dan keahlian teknikal mengukur dalam dan luasnya keistimewaan teknologi
informasi teknik (sistem operasi, bahasa pemrogaman, sistem manajemen database, network,
telekomunikasi, dan lain-lain) di dalam organisasi.
9. 9
BAB III
KESIMPULAN
Teknologi informasi terbukti dalam perkembangannya mengambil peranan penting bagi
dunia bisnis. Intensitas dan kualitas teknologi informasi suatu perusahaan turut menentukan
efisiensi kinerja perusahaan tersebut. Apalagi saat ini, teknologi informasi juga menjadi salah
satu area paling menjanjikan untuk berbisnis, mengingat mobilitasnya yang hebat dan urgensinya
bagi masyarakat.
Secara singkat, pengaruh teknologi informasi bagi dunia bisnis adalah sebagai berikut :
A. Pengaruh teknologi informasi bagi pemegang saham, antara lain untuk mengetahui profil
perusahaan, memudahkan komunikasi dengan manajer, dan memudahkan transaksi
permodalan.
B. Pengaruh teknologi informasi bagi kreditur, yakni memudahkan proses pemberian kredit,
memudahkan komunikasi sesama kreditur maupun dengan manajer, memudahkan
pemeriksaan laporan keuangan, dan mengetahui profil debitur.
C. Pengaruh teknologi informasi bagi pelanggan, yakni memberi kemudahan dalam proses
periklanan, pemesanan, pembelian, pengiriman, dan pembayaran.
D. Pengaruh teknologi informasi bagi pesaing, yakni memberikan informasi untuk
meningkatkan daya saing di pasar.
E. Pengaruh teknologi informasi bagi suplier, yakni memudahkan komunikasi dengan
perusahaan dalam proses negosiasi.
F. Pengaruh teknologi informasi bagi karyawan, antara lain memudahkan administrasi dan
meningkatkan efisiensi kinerja.
G. Pengaruh teknologi informasi bagi organisasi, meningkatkan kualitas manajemen
perusahaan, menghemat biaya produksi, meningkatkan inovasi dan pelayanan, serta
memperluas jaringan.
10. 10
DAFTAR PUSTAKA
1. Reksohadiprodjo, Sukanto. 1992. Dasar-Dasar Manajemen. Yogyakarta Warren, Carl
dkk. 2005. Pengantar Akuntansi. Edisi 21. Jakarta : Salemba Empat
2. https://www.slideshare.net/ekomardianto148/makalah-pengaruh-teknologi-terhadap-
bisnis