Makalah ini membahas tentang generasi bangsa dan seks bebas. Ia menjelaskan pengertian seks bebas, dampaknya seperti penyebaran penyakit menular, dan tindakan yang dapat dilakukan seperti pendidikan seks yang tepat untuk mencegah remaja terjerumus ke dalamnya. Tujuannya adalah agar remaja tidak terjerumus ke dalam seks bebas yang berdampak negatif bagi individu dan bangsa.

1. LOMBA KARYA ILMIAH
GENERASI BANGSA DAN SEX BEBAS
Disusun Oleh
Nama : Muhammad Nuryahya
Kelas : XII IPA 2
NIS : 3557
KEMENTRIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI SAMPIT
KOTAWARINGIN TIMUR
2010
1

2. LOMBA KARYA ILMIAH
GENERASI BANGSA DAN SEX BEBAS
Disusun Oleh
Nama : Muhammad Nuryahya
TTL : Katingan, 12 November 1993
Alamat : Jln. Kembali No 68, Sampit, Kalimantan tengah
No HP : 081351027612
Alamat email : yahyamansa@gmail.com
KEMENTRIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI SAMPIT
KOTAWARINGIN TIMUR
2010
i
2

3. KATA PENGANTAR
Assalamua’alaikum Wr. Wb
Dengan nama Tuhan Yang Maha Esa. Segala puji hanya diperuntukkan bagi-
Nya,yang menguasai alam semesta.Karena dengan limpahan rahmat dan karunia-
Nya penulis dapat menyelesaikan sebuah karya ilmiah remaja yang berjudul “
Generasi Bangsa Dan Seks Bebas”. Judul ini sengaja penulis angkat karena generasi
Bangsa merupakan cermin bagi sebuah bangsa, apabila generasi Bangsa terutama
para remaja sudah tidak baik maka akan berpengaruh terhadap Bangsa.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan makalah ini masih
banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan demi
perbaikan makalah ini..semoga dengan adanya makalah ini remaja-remaja dapat
memahaminya, sehingga dapat mengurangi adanya sesk bebas dikalangan remaja.
Sampit, 05 oktober 2010
Penyusun
ii
3

4. ABSTRAK
Sampai saat ini masalah seksualitas selalu menjadi topik menarik untuk
dibicarakan. Hal ini di mungkinkan karena permasalahan seksual telah melekat pada
diri manusia.
Karena setiap makhluk hidup pasti tidak terlepas dari hal itu, akantetapi cara
penempatannya harus dengan cara yang benar, inilah topik yang akan dibahas
didalam makalah ini, yaitu hubungan seksualitas dalam kehidupan remaja.
Nafsu seks timbul dalam diri manusia mulai pada usia puber. Oleh sebab
itu, seseorang sejak usia kanak-kanak harus diberi pendidikan seks agar ia tidak
merasa bingung dan tersesat ketika menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi
dalam dirinya, baik perubahan fisik maupun kejiwaan. Tentu saja, pendidikan seks
yang diberikan harus sesuai dengan tingkatan umur dan sosialisasi si anak, dan terus
ditingkatkan seiring berjalannya waktu menuju kedewasaannya.
iii
4

5. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Melihat berbagai fakta yang terjadi saat ini, tidak sedikit para pemuda dan pemudi
yang terjerumus ke dalam seks bebas (Free sex), disebabkan terlalu jauhnya kebebasan
mereka dalam bergaul, faktor utama masalahnya adalah kurangnya pemahaman masyarakat
saat ini terhadap batas-batas pergaulan antara pria dan wanita. Disamping itu didukung oleh
arus modernisasi yang telah mengglobal dan lemahnya benteng keimanan kita
mengakibatkan masuknya budaya asing tanpa ada penyeleksian terhadap budaya-budaya
tersebut.
Kita telah mengetahui bahwa sebagian besar bangsa barat adalah bangsa sekuler,
seluruh kebudayaan yang mereka hasilkan jauh dari norma-norma agama. Hal ini tentunya
bertentangan dengan budaya Indonesia yang menjujung tinggi nilai agama dan pancasila.
Tidak ada salahnya jika kita mengatakan pacaran adalah sebagian dari pergaulan bebas. Saat
ini pacaran sudah menjadi hal yang biasa bahkan sudah menjadi kode etik dalam memilih
calon pendamping. Fakta menyatakan bahwa sebagian besar seks bebas disebabkan oleh
pacaran.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas disebutkan beberapa masalah yang akan dibahas dalam
makalah ini, yaitu sebagai berikut.
1. Pengertian seks bebas
2. Dampak dari seks bebas
3. Tindakan yang harus dilakukan mengenai masalah seks bebas
5

6. C. Tujuan
Adapun tujuan daripada makalah ini tidak lain adalah untuk mengarahkan remaja agar
tidak terjerumus kedalam dunia seks bebas, karena dampak yang terjadi tidak menuntut
kemungkinan akan berpengaruh terhadap Bangsa. Kiranya, pendidikan seks bagi remaja
memang sangat diperlukan karenahal ini untuk memberikan kesadaran kepada remaja akan
pentingnya menjaga hak reproduksinya.Maka dari itu kita mengharapkan agar pendidikan
seks kepada anak-anak dan remaja baik laki-laki maupun perempuan bisa diajarkan dengan
tepat pula. Sehingga remaja tidak terjerumus kedalam hal-hal yang negatif dan merugikan diri
mereka.
D. Metode Penelitian
Metode yang penulis gunakan dalam pengumpulan data, selain dengan study literature juga
dengan metode obserpasi terhadap para remaja yang ada di lingkungan sekitar terhadap
masyarakat sekitar.
6

7. BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Seks Bebas
Munculnya istilah seks bebas seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan tekhnologi
dalam peradaban umat manusia, kita patut bersyukur dan bangga terhadap hasil cipta karya manusia,
karena dapat membawa perubahan yang positif bagi perkembangan/kemajuan industri masyarakat.
Tetapi perlu disadari bahwa tidak selamanya perkembangan membawa kepada kemajuan, mungkin
bisa saja kemajuan itu dapat membawa kepada kemunduran. Dalam hal ini adalah dampak negatif
yang diakibatkan oleh perkembangan iptek, salah satunya adalah budaya seks bebas tanpa batas,
yang saat ini sudah tidak asing lagi di kalangan remaja, bahkan tidak sedikit dari mereka yang
melakukan perbuatan semacam itu, persentasinya kebanyakan remaja usia sekolah.
Islam telah mengatur bagaimana cara bergaul dengan lawan jenis. Hal ini telah tercantum
dalam surat An-Nur ayat 30-31. Telah dijelaskan bahwa hendaknya kita menjaga pandangan mata
dalam bergaul. Lalu bagaiamana hal yang terjadi dalam seks bebas? Tentunya banyak hal yang
bertolak belakang dengan aturan-aturan yang telah Allah tetapkan dalam etika pergaulan. Seks
bebas merupakan tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual yang ditujukan dalam
bentuk tingkah laku yang penempatannya masih salah . Faktor-faktor yang menyebabkan
seks bebas karena adanya pertentangan dari lawan jenis, adanya tekanan dari keluarga dan
teman.
Pacaran merupakan satu konsep yang sama dengan pergaulan bebas. Dari sumber di
atas kita telah mengetahui bahwa pergaulan bebas tidak mengenal batas-batas pergaulan.
Para remaja dengan bebas saling bercengkrama, bercampur baur antara lawan jenis,
akibatnya mudah di telusuri berkembanglah budaya pacaran, pacaran yang tidak terkendali
dan tidak adanya pantauan dari orang tua hingga menyebabkan para remaja melakukan seks
bebas.
7

8. B. Dampak Seks Bebas
Perilaku seks bebas dengan berganti-ganti pasangan sangat berpotensi pada
penyebaran penyakit kelamin. Penyakit kelamin ini biasanya menular dan sangat mematikan.
Penyakit kelamin ini tidak hanya menular pada pasangannya saja melainkan akan menulah
kepada keturunannya. Banyak kasus bayi lahir cacat akibat orang tuanya terjamngkit penyakit
kelamin. Contohnya HIV/AIDS, Sipilis(Raja Singa) dan masih banyak lagi penyakit-
penyakit menular lainnya yang disebabkan dari hubungan seks bebas. Tidak hanya
itu,banyak remaja yang putus sekolah dikarenakan hamil diluar nikah.
C. Tindakan
Sudah sepatutnya kita menjaga dan melindungi remaja kita, karena merekalah yang
akan memimpin bangsa ini apabila mereka saja sudah melakukan hal-hal yang melanggar
norma dan agama,apa jadinya bangsa ini jika mereka yang memimpin. Maka dari itu mari
kita ciptakan generasi yang bebas dari hal-hal yang berbau porno, untuk mencegah remaja
untuk tidak melakukan seks bebas, dan memberikan mereka pendidikan dan ilmu
pengetahuan tentang seksual dan cara penempatannya.
8

9. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bahwasannya remaja sangatlah rentan terhadap hal-hal yang membuat mereka penasaran
sehingga merekapun mencoba-coba hal itu tapi banyak dari mereka yang salah dalam
meletakkan hal itu sehingga mereka terjerumus kedalam lembah kenistaan.
B. Saran
Maka dari itu kita mengharapkan pemerintah mau merespon dan
memperhatikan keselamatan jiwa para remaja yang ada di negeri ini di manapun itu
tempatnya. Hal-hal yang berbau porno seperti VCD, Poster dan sebagainya dapat dapat
dikontrol bahkandilarang peredarannya.Kiranya, pendidikan seks bagi remaja memang
sangat diperlukan, untuk memberikan kesadaran kepada remaja akan pentingnya menjaga
hak reproduksinya.Maka dari itu kita mengharapkan agar pendidikan seks kepada anak-anak
dan remaja. Baik laki-laki maupun perempuan bisa diajarkan dengan tepat pula.
Daftar Pustaka
9

10. Muhajir.2007.Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMA Kelas X jilid 1
KTSP Standar Isi 2006. Jakarta : Penerbit Erlangga.
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/IYOolB/TM
http:/Center for Community Development and Education.com
http://www.waspada.co.id Menggunakan Joomla! Generated: 16 May, 2008,
Majalah Gemari, September 2001 ( media online )
10