Revolusi Mental Meningkatkan Integritas dan Kinerja
1. REVOLUSI MENTAL YANG DAPAT MENINGKATKAN
KINERJA DAN INTEGRITAS SEORANG PEMIMPIN
OLEH :
LAKSDA TNI (PURN) DR.YANI ANTARIKSA, SE., SH, MM
Disampaikan pada peserta PKBI, Binong April 2019
1
2. Pendahuluan
Arti Revolusi Mental
Mengapa Indonesia memerlukan Revolusi Mental
Kondisi bangsa Indonesia Saat ini
Bagaimana melaksanakan Revmental Untuk
meningkatkan integritas dan Kinerja
Hasil yang dicapai
Diskusi
Penutup
2DR/Yani/Astahannas
3. Revolusi mental pertama kali dicetuskan Oleh
Presiden RI Sukarno dalam pidato kenegaraan
Memperingati Hari kemerdekaan RI, tanggal
17 Agustus 1957.
“Revolusi Mental merupakan
satu gerakan untuk
menggembleng manusia
Indonesia agar menjadi manusia
baru yang berhati putih,
berkemauan baja, bersemangat
elang rajawali, berjiwa api yang
menyala-nyala”Sukarno
3
PENDAHULUAN
4. Diteruskan Presiden Jokowi
“Untuk lebih
memperkokoh
kedaulatan,
meningkatkan daya
saing, dan mempererat
persatuan bangsa kita
perlu melakukan
Revolusi Mental”
Joko
Widodo
4
5. Apa itu Revolusi Mental?
1. Revolusi Mental adalah gerakan nasional
untuk mengubah cara pandang, pola pikir,
sikap-sikap, nilai-nilai, dan perilaku bangsa
Indonesia untuk mewujudkan indonesia
yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian.
2. Revolusi Mental dengan kata lain dapat
dikatakan sebagai Gerakan Hidup Baru
bangsa Indonesia.
3. Revolusi Mental bertumpu pada tiga nilai-
nilai dasar : Integritas, Etos kerja dan Gotong
Royong. 5
6. Tujuan Revolusi Mental
1 Mengubah cara pandang, pola pikir, sikap, perilaku dan cara kerja
yang berorientasi pada kemajuan dan kemodernan sehingga
Indonesia menjadi bangsa besar dan mampu berkompetisi dengan
bangsa-bangsa lain di dunia.
2 Membangkitkan kesadaran dan membangun sikap optimistik
dalam menatap masa depan Indonesia sebagai negara dengan
kekuatan besar untuk berprestasi tinggi, produktif dan berpotensi
menjadi bangsa maju dan modern dengan fondasi tiga pilarTrisakti.
3 Mewujudkan Indonesia yang berdaulat secara politik, mandiri
secara ekonomi, dan berkepribadian yang kuat melalui
pembentukan manusia Indonesia baru yang unggul menerapkan
nilai-nilai integritas, kerja keras, dan semangat gotong royong.
6
7. Sasaran dan Strategi Gerakan RMTahun 2019:
Kondisi Kolektif Bangsa:
1.Revoluasi Mental sebagai bagian
dari gaya hidup, bagian dari jatidiri.
2.# Role Model & Change Makers
pada berbagai K/L, dunia usaha &
masyarakat.
3.# Partisipasi Masyarakat dalam
Gerakan RM
4.Indeks Persepsi Korupsi berkurang
30%. (*)
5.Indeks kepuasan masyarakat atas
pelayanan publik (*)
2015: Sosialisasi
2016: Sosialisasi
& Penegakan
Aturan
2017:
Penegakan
Aturan &
Pembiasaan
2018:
Pembiasaan &
Pelembagaan
5 Strategi Gerakan Revolusi Mental:
1.Menguatkan rasa memiliki para Penyelenggara Negara & Masyarakat
terhadap gerakan RM
2.Menguatkan partisipasi publik melalui KonsorsiumGerakan Nasional
RM yang efektif dan berkelanjutan.
3.Menguatkan pedoman/aturan dan penegakkan hukum mengacu 3 nilai
RM yang didukung sistem, tata kelola pemerintahan dan meritokrasi
untuk pelayanan publik yang prima.
4.Menggiatkan praktik keteladanan semua level kepemimpinan pada
Penyelenggara Negara & Masyarakat.
5.Mengelola pengetahuan dan pengalaman masyarakat melalui Portal
RM dan medium lainnya yang efektif.
Tahun 2015:
Kondisi Kolektif Bangsa :
1.Krisis Integritas
2.Etos kerja rendah,
budaya instan
3. Krisis identitas kepribadian,
Gotong royong luntur
7
8. APA ITU INTEGRITAS
KOMITMEN
• JANJI PD DIRI SENDIRI DAN SIAP BERKORBAN
TANGGUNG JAWAB
• BERANI MENGAMBIL TANGGUNG JAWAB
DAN SIAP MENERIMA RESIKO
JUJUR DAN
SETIA
• PERKATAAN SEJALAN DGN
PERBUATAN DAN KEYAKINANNYA
KONSISTEN
• TEGAS PADA KEPUTUSAN DAN PENDIRIANNYA
TIDAK GOYAH/ TIDAK RAGU
Dibutuhkan kemampuan/kemauan seorang pemimpin untuk mengukur/menilai
integritas dirinya, bawahan dan calon pemimpin sebagai penerus generasi.
8
10. APA ITU ARTI KINERJA
kinerja/ki·ner·ja/ n 1 sesuatu yang dicapai; 2
prestasi yang diperlihatkan; 3 kemampuan kerja
(tentang peralatan) (KBBI)
Kinerja adalah sebuah kata dalam bahasa
indonesia dari kata dasar "kerja" yang
menerjemahkan kata dari bahasa asing prestasi.
Bisa pula berarti hasil kerja. (Wikipedia)
Kinerja dalam organisasi ,merupakan jawaban
dari berhasil atau tidaknya tujuan organisasi yang
telah ditetapkan.
10
11. Mengapa Indonesia Memerlukan
Revolusi Mental?
1. Krisis integritas dan pandemik korupsi. Akibatnya kejujuran dan integritas
menjadi barang mahal dalam kehidupan para penyelenggara negara dan
masyarakat. Kepercayaan antar penyelenggaran Negara rendah, aturan
dibuat untuk tidak untuk ditaati, perilaku tak amanah pada berbagai lapis
kepemimpinan.
2. Lemahnya etos kerja, daya saing dan kreativitas. Indonesia makin
tertinggal dari negeri lain, akibat orientasi materialisme namun berbudaya
instan untuk meraih tujuan-tujuan hidup. Ketergantungan atas impor
makin tinggi pada berbagai produk barang dan jasa, padahal sumberdaya
alam dan manusia melimpah.Akibat etos kerja, produktivitas, kreativitas
dan daya saing relatif rendah, Kkinerja rendah.
3. Krisis identitas yang melunturkan kepribadian gotongroyong. Individu
yang baik terbatas di ruang privat, namun tidak termanifes dalam praktek
kewargaan dan semangat kebangsaan. Padahal, Republik didirikan dengan
semangat kegotong-royongan. Kewargaan sebagai modal sosial
berbangsa.
11
12. Visi Gerakan Revolusi Mental
“Terwujudnya penyelenggara
negara dan masyarakat
Indonesia yang berintegritas
dan beretoskerja dengan
semangat gotong royong”
12
13. TANTANGAN YANG DIHADAPI BANGSA INDONESIA
1. Sulit untuk mengkosolidasikan
kekuatan.
2. Setiap orang merasa dirinya
menjadi Tokoh
3. Kaburnya nilai-nilai Ideologi yang
diperjuangkan
4. Tidak ada tawaran solusi yang
disepakati
5. Berkembangnya budaya
transaksional
13
16. MERUBAH POLA PIKIR, POLA SIKAP DAN POLA TINDAK
PEMIMPIN NASIONAL ( INPRES No. 12 Tahun 2016 )
REVOLUSI MENTAL DARI
“Mental Pejabat ke Mental Merakyat”
- Warga Negara yang berintegritas, kerja
keras dan semangat gotong royong
- Pim.Nas mampu Memimpin diri sendiri
tdk diperbudak oleh hawa nafsu.
- Sederhana tidak menjadi tamak dan gila
harta.
Figur Pemimpin Nasional baik di pusat maupun di daerah yang memiliki
INTEGRITAS jarang ditemukan. meskipun sudah sulit ditemukan, tidak tertutup
kemungkinan ( Peserta KBN)
16
17. MEMPERKUAT INTEGRITAS PIM.NAS/BKN. DALAM KEHIDUPAN
BERMASYARAKAT, BERBANGSA DAN BERNEGARA
Memperkuat Integritas Pemimpin
Nasional/BKN Dalam Pencegahan Korupsi :
- Konsistensi dan keteguhan yang tak
tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-
nilai yang diyakini kebenarannya
- Satunya kata dan perbuatan tdk munafilk
- Integritas adalah kompas yang
mengarahkan perilaku seseorang.
- Integritas sbg salah satu dari prinsip dasar
- Integritas sebagai persyaratan pertama
dalam memilih seorang pemimpin,
17
18. 1. JUJUR PADA DIRI SENDIRI DAN JUJUR TERHADAP ORANG LAIN
2. KONSISTEN DALAM BERSIKAP DAN BERTINDAK
3. MEMILIKI KOMITMEN TERHADAP VISI DAN MISI ORGANISASI
4. OBJEKTIF TERHADAP PERMASALAHAN
5. BERANI DAN TEGAS DALAM MENGAMBIL PUTUSAN DAN SIAP
MENERIMA RISIKO KERJA
6. DISIPLIN DAN BERTANGGUNG JAWAB DALAM MENJALANKAN
TUGAS DAN AMANAH 18
PENGUATAN INTEGRITAS DAN KINERJA
26. DISKUSI INISIATIF, PROGRAM STRATEGIS, DAN
ACTION PLAN:
Action plan apa
yang paling nyata
dampaknya bagi
publik sebagai
wujud nilai-nilai
integritas, etos
kerja dan gotong
royong
penyelenggara
Negara?
Bagaimana
Meningkatkan
Integritas dan
Kinerja Lembaga
Saudara ( KBN)
26
27. MILESTONES DAN TIMELINE GERAKAN
No Indikator Kinerja Utama 2019 2020 2022 2023 2024
1
Indeks Kepuasan Publik Terhadap
Pelayanan K/L
X X X X
2
3
Indeks Persepsi Korupsi
Indeks Integritas
X
X
X
X
X
X
4 Indeks Tata Kelola Pemerintahan K/L
X X X
5
Jumlah agen-agen perubahan Revolusi
Mental pada berbagai komponen strategis
masyarakat.
X X X X
6
7
Keterlibatan dalam Portal Revolusi
Mental.
Sukses Asian Games
X
X
X
X
X
X
X
X27
28. KESIMPULAN
Merubah Pola Pikir, Pola Sikap dan Pola Tindak Pemimpin Nasional/BKN
dengan melakukan "REVOLUSI MENTAL“ diharapkan dapat
mengimplementasikan 6 (enam) langkah penguatan integritas Dan Kinerja
Pemimpin BKN dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan
Bernegara.
SARAN
Diperlukan kemauan politik yang kuat (political will) dari pemerintah, untuk
merubah pola pikir, pola sikap dan pola tindak (Pemimpin Nasional/BKN),
dengan merealisasikan Visi “ Revolusi Mental“
Diperlukan adanya regulasi bahwa untuk promosi jabatan bagi Peminpin
Nasional, lebih mengedepankan faktor Integritas dan Disiplin bukan hanya
karena Elektabilitas, Kepangkatan dan Masa Kerja agar Kinerja makin
baik. 28
PENUTUP