Dokumen ini membahas tentang sistem operasi virtual machine (VM). Ia menjelaskan konsep VM dan implementasinya, kelebihan dan kekurangan emulator dan virtualisasi, jenis-jenis virtualisasi, dan contoh perangkat lunak virtualisasi seperti VirtualBox, VMware, Google Cloud Platform, dan Amazon Web Services. Dokumen ini juga memberikan tugas kepada mahasiswa untuk membuat VM di platform tertentu dan mempresentasikan hasilnya.

1. Sistem Operasi
PERTEMUAN KE-12
Mesin Virtual - Virtual Machine (VM) Yaya Suharya, S.Kom., M.T.
yaya.unibba@gmail.com
yayasuharya@unibba.ac.id
NIDN. 0407047706
HP/WA. 08112031124
(3 SKS – 16 X PERTEMUAN)
Sabtu, 10 Juni 2023
11:30-14:00 (Kelas 4A)
17:00-18:40 (Kelas 4B)
TEKNIK INFORMATIKA
UNIBBA

2. Virtual Machine (VM)
Konsep & Implementasi
https://www.virtualbox.org/

3. Mari kita saksikan video berikut :
MESIN MAYA – VIRTUAL MACHINE
KALIAN HARUS TAU! Tutorial Virtual Machine / Virtualbox LENGKAP - Cara
Install , Konfigurasi , Dll.
https://www.youtube.com/watch?v=cJCEJJSQkhk
Tutorial GCP: Membuat VM di Google Cloud Platform GRATIS
https://www.youtube.com/watch?v=osjOTabs-q0
AWS 01 | Tutorial Membuat Amazon EC2 Instance | Ubuntu AMI | Bahasa In
donesia | Amazon Web Services
https://www.youtube.com/watch?v=06sSTbWHV1s
AWS 02 | Membuat Amazon EC2 Instance | Windows Server AMI | Bahasa In
donesia | Amazon Web Services
https://www.youtube.com/watch?v=JW3lL8yyyTg

4. Pendahuluan
4
• Mesin virtual pada mulanya didefinisikan oleh
Gerard J. Popek dan Robert P. Goldberg
pada tahun 1974 sebagai sebuah duplikat yang
efisien dan terisolasi dari suatu mesin asli.
• Pada masa sekarang ini, mesin-mesin virtual
dapat mensimulasikan perangkat keras
walaupun tidak ada perangkat keras aslinya
sama sekali.
https://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_virtual

5. Sebuah cara membuat satu
atau beberapa versi maya
(virtual) dari suatu sumber daya
sehingga pada satu sumber
daya fisik menjalankan
beberapa sumber daya maya
sekaligus, dengan syarat setiap
sumber daya maya itu tidak
berbeda pengaplikasiannya
secara signifikan dengan
sumber daya fisiknya.

6. Emulator ≠
Virtualisasi
Emulator adalah sebuah teknologi
yang memungkinkan suatu program
yang dibuat dan dijalankan untuk
sistem atau platform tertentu, bisa
atau dapat dijalankan pada sistem
atau platform lainnya yang benar-
benar berbeda.
This Photo by Unknown Author is licensed under CC

7. Kelebihan
dan
Kekurangan
Emulator
Kelebihan
:• Tidak mahal (jika dibandingkan
perangkat aslinya),
• Fleksibel, memiliki konfigurasi seperti
Hardware / Software aslinya,
• Cukup akurat, mudah untuk
didapatkan/di unduh, beberapa bisa
dihubungkan dengan Hardware aslinya
Kekurangan :
• Lambat dari Hardware aslinya
(umumnya)
• Kurang akurat

8. Keuntungan Virtualisasi
• Manajemen terpusat
• Mudah dalam
pencadangan
• Mudah melakukan migrasi
• Mudah dalam
penggabungan
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC

9. Contoh Emulator
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA-
NC
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA

10. Jenis– Jenis
Virtualisasi
Para-virtualisasi: Seolah – olah perangkat keras
yang sudah ada tidak disimulasikan tetapi
perangkat-lunak versi maya berjalan dalam
domainnya sendiri seolah-olah dalam sistem yang
berbeda. Perangkat lunak versi maya perlu di
sesuaikan dengan perangkat keras yang ada
Virtualisasi sebagian: Tidak semua sumber daya
perangkat keras disimulasikan maka perangkat-
lunak versi maya beberapa perlu disesuaikan untuk
dapat berjalan
Virtualisasi penuh: Hampir secara
keseluruhan menyerupai mesin asli dan
mampu menjalankan perangkat lunak versi
maya tanpa perlu diubah.

11. Macam–Macam
Virtualisasi
Server virtualisasi
Desktop virtualisasi
Aplikasi virtualisasi

12. Apaitu Server
virtualisasi?
Komputer yang kita gunakan berbasis
x86, kebanyakan kemampuan yang ada
kurang di dimanfaatkan sebaiknya.
Komputer biasanya hanya menjalankan
di satu sistem operasi dan menjalankan
beberapa aplikasi
Dengan virtualisasi , menjalankan
beberapa mesin virtual di dalam sebuah
mesin fisik, dimana setiap sumber daya
yang ada digunakan bersamaan oleh
virtual mesin yang ada. Virtua mesin bisa
menjalankan berbeda beda sistem
operasi dalam satu mesin fisik.

13. Dengan Dual Boot, komputer
hanya dapat menjalan satu
sistem operasi saja, tidak bisa
secara bersamaan. Sumber
daya yang ada hanya
digunakan pada sistem operasi
yang sedang di jalankan.
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-SA-

14. This Photo by Unknown Author is licensed under CC

15. Tradisional vsVirtual Arsitektur
Tradisional Arsitektur
- Sistem Operasi hanya bisa di
install di CPU tersebut dan
menjalankan aplikasi yang
sudah di install
- Tidak bisa menjalankan
beberapa
sistem operasi secara
bersamaan
- Jika ingin menjalankan OS
yang lain, OS utama harus
dimatikan terlebih dahulu
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY

16. Tradisional vsVirtual Arsitektur
Virtual Arsitektur
- Mengizinkan kita untuk meng
install
beberapa OS di dalam satu mesin
- Kita bisa menjalankan OS
yang berbeda dalam satu
mesin
- Layer pada virtualisasi dikenal
sebagai Hypervisor, Merupakan
pengawas pada virtual mesin
- Berbagai macam OS yang di
install pada layer tersebut dapat
berkomunikasi yang satu dengan
yang lain
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY

17. ServerVirtualisasi ?
• Dalam penerapan virtualisasi diperlukan
software yang bernama Hypervisor
•Hypervisor adalah software yang
menghubungkan antara perangkat dan
sistem operasi. Dengan interaksi tersebut
membagi sumber daya yang ada
kepada setiap mesin virtual

18. TipeHypervisor
•Bare Metal
•Hosted
This Photo by Unknown Author is licensed under CC

19. Bare Metal Hypervisor
Hypervisor ini berjalan langsung
diatas perangkat keras sebagai tuan
rumah untuk mengontrol perangkat
keras dan untuk mengelola virtual
mesin
Hosted Hypervisor
Hypervisor ini berjalan diatas sistem
operasi konvensional (OS) seperti halnya
program komputer lainnya. Virtual mesin
berjalan sebagai proses pada host.
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-

20. •Jalankan beberapa sistem
operasi dalam satu mesin
•Membagi sumber daya suatu
mesin terhadap mesin virtual
yang ada
Partisi
This Photo by Virtualization 101

21. Isolasi
• Kesalahan dan isolasi
keamanan di atur di tingkat
perangkat keras
• Dapat mengontrol sumber daya
untuk mempertahankan kinerja
pada setiap virtual mesin
This Photo by Virtualization 101

22. Enkapsulasi
• Status terakhir secara utuh pada
setiap virtual mesin bisa di
simpan dalam bentuk file
• Mengopi atau memindahkan
virtual mesin semudah di
lakukan seperti mengopi atau
memindahkan file
This Photo by Virtualization 101

23. Kemudahan dalam Perangkat
Keras
Mudah melakukan migrasi
virtual mesin ke perangkat
keras yang sama atau
berbeda perangkat keras
This Photo by Virtualization 101

24. KeuntunganServer Virtualisasi
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-

25. Core
Benefit
1. Mengurangi
kompleksitas
Mempermudah dalam
beroperasi dan
maintenance
2. Rendah dalam
pembiayaan
Tidak terlalu banyak
dalam
berinvestasi suatu alat
3. Flexibel dan cepat
dalam
penanganan IT Support
Mempercepat proses dan
mengantisipasi jika terjadi
suatu hal yang tidak
diinginkan
This Photo by Virtualization 101

26. High Availability
Penjelasan:
Rendah terjadi nya restart virtual
mesin saat melakukan
perpindahan ke fisik server
lainnya
Keuntungan
- Mengurangi terjadinya downtime
- Dalam bisnis, Mengurangi
biaya dan kompleksitas
dibandingkan dengan
tradisional clustering
This Photo by Virtualization 101

27. LiveMachine Migration Without ZeroDowntime
Penjelasan :
Migrasi virtual mesin secara
langsung tanpa terjadi downtime
antar fisik mesin
Keuntungan
- Karena perkembangan teknologi,
virtualisasi menerapkan
otomatisasi perpindahan virtual
mesin antar perangkat fisik
- Profesionalitas antara konsumer
dan penyedia , terpenuhi
This Photo by Virtualization 101

28. Menghemat Waktu
Menghapuskan beberapa langkah
- Sistem Operasi tidak di install kembali
- Tidak ada konfigurasi ulang pada sisi hardware
This Photo by Virtualization 101

29. Vendor ServerVirtualisasi
1
Hypervisor Tipe 1
• Proxmox VE
• VMWare ESXi
• Redhat RHEX
• Microsoft Hyper-v
2
Hypervisor Tipe 2
• Virtual Box
• VMWare
Workstation Pro

30. Virtualisasi Terminologi
Host Machine – Host Computer
• Komputer yang diinstall software virtual mesin
Virtual machine (VM) OR Guest OS
• Sama seperti mesin fisik, mempunya RAM, CPU, Harddisk, dan lain-lain
Virtual Disk
• File yang merupakan virtual harddisk pada mesin virtual
Virtual Network
• Konfigurasi network yang digunakan pada mesin virtual
• Terdapat beberapa opsi : bridge, host only, NAT and None
• VM bisa berdiri seperti komputer asli, pada jaringan network yang kita punya
Snapshot
• Partial copy dari VM saat moment itu. Jika terjadi crash , maka bisa di
kembalikan pada moment itu. Berbeda dengan menginstall kembali.

31. Networking Modes
Bridge
Network
VM seperti komputer fisik
Setiap VM akan mendapatkan IP address
pada jaringan kita
VM dapat kompunikasi antar VM ,
termasuk internet
NAT (Network
Address
Translation
Host bersifat seperti
router VM bisa akses
internet
Tidak mendapatkan IP address pada
jaringan kita
Komputer lain tidak bisa mengakses VM

32. Networking Modes
Local / Host only
networking
Hanya bisa komunikasi antar VM
Tidak bisa mengakses Internet
No Network
connection
Tidak ada komunikasi antara VM
Tidak bisa mengakses internet
*Di rekomendasi menggunakan

33. Pastikan Virtualization Mode , sudah aktif. Kalian bisa cek pada “task
manager”
Jika belum cek pada bios
kalian dan lakukan enable
virtulization (Intel
Virtualization or AMD
Virtualization)
*setiap vendor
komputer berbeda –
beda

34. Pastikan kalian sudah
mengunduh VMware
Workstation Pro, di
“https://www.vmware.com/id/pro
ducts/workstation-
pro/workstation-pro-
evaluation.html”
This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY

35. Select File - > New
Virtual
Machine
or
CTRL
+ N
Click ->
Next

36. - Installer disc: Jika mempunyai
CD OS
, dan komputer kalian punya
DVD ROM
- Installer disc image file : Jika
kalian file OS Installler (.iso)
- I will install the ... : Akan di
setup
kemudian hari
Click ->
Next

37. Jika OS yang
terdeteksi
Windows , diminta
untuk meng
inputkan serial key
(bila ada) , Nama ,
dan password
Click ->
Next

38. Masukan Nama
Virtual Mesin
yang diinginkan
, dan lokasi
penyimpanan
virtual disk file
Click ->
Next

39. Pilih maksimum
disk yang
diperbolehkan
saat OS itu
berjalan
Click ->
Next

40. Rangkuman list,
yang sudah kita
konfigurasi
sebelumnya, Pilih
customize
Hardware jika ingin
mengonfigurasi
seperti RAM, dan
lainnya
Click ->
Finish

41. Tunggu, dan
virtual mesin siap
digunakan

42. Referensi
• Gupta, Hitesh. 2013 , Virtualization Using
VMWare, [ppt],
(https://www.slideshare.net/HiteshGupta4/vi
rt ualization-28836351?qid=fec2c478-
a526-4153- 8dad-
686ff032744c&v=&b=&from_search=1
diakses pada 28-01-2019)
• Stephan,Timoty. 2012, Virtualization 101,
[ppt],
(https://www.slideshare.net/idatapath/virtali
z ation-101-everything-you-need-to-know-
to- get-started-with-
vmware?qid=07bb7c40-10b6- 4998-9384-
a7e7478ddcfc&v=&b=&from_search=1
diaksep pada 28-01-2019)
• ---.----, Virtualisasi , [artikel],
(https://id.wikipedia.org/wiki/Virtualisa
si diakses pada 31-01-2019)

43. Tugas Kelompok
43
• Pilihlah tema virtual mesin dibawah ini, per kelompok
• Buatlah virtual mesin, sebagai berikut :
a) Google Cloud Computing
a) Windows Server
b) Ubuntu/Linux
c) MacOS
b) AWS Cloud Computing
a) Windows Server
b) Ubuntu/Linux
c) MacOS
c) Virtual Box
a) Windows Server
b) Ubuntu/Linux
c) MacOS
• Buatlah laporan pembuatan virtual mesin
• Lakukan presentastasi

44. Thank you
Hatur nuhun
Next
Studi Kasus: Sistem Operasi
Microsoft Windows