Ekstraksi DNA pepaya (Carica papaya L.) dilakukan untuk memperoleh DNA murni dari buah pepaya. Prosedurnya meliputi penghancuran jaringan pepaya, penambahan larutan garam dan deterjen untuk memecah membran sel, penambahan alkohol untuk memisahkan DNA, dan akhirnya diamati terbentuknya benang-benang DNA. Ekstraksi DNA bermanfaat untuk pembelajaran bioteknologi tentang isolasi DNA pada tumbuhan.
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
EKSTRAKSI DNA PEPAYA.pptx
1. DISUSUN OLEH:
KELAS – 5B
MAYSARO SITOMPUL 202114087
AQILAH MUTMAINNAH SARAGIH 202114096
DOSEN PENGAMPU : Yayuk Putri Rahayu, S.Si., M.Si.
Mata Kuliah: BIOTEKNOLOGI FARMASI
EKSTRAKSI DNA:
DNA PEPAYA (Carica papaya L.)
2. DEFENISI DNA
DNA adalah asam nukleat yang mengandung materi genetik dan
berfungsi untuk mengatur perkembangan biologis seluruh bentuk
kehidupansecara seluler. DNA memiliki struktur pilinan utas ganda
yang anti pararel dengankomponen-komponennya, yaitu gula
pentosa (deoksiribosa), gugus fosfat dan pasangan basa. Sebuah
sel memiliki DNA yang merupakan materi genetik dan bersifat
herediter pada seluruh sistem kehidupan. Genom adalah set
lengkap darimateri genetik (DNA) yang dimiliki suatu organisme dan
terorganisasi menjadi kromosom. DNA juga dapat diisolasi, baik
pada manusia maupun tumbuhan(Suryo, 2010).
3. ASAL PENEMUAN DNA
Pembuktian bahwa DNA merupakan bahan genetik pertama kalidilakukan oleh
Frederick Griffith pada tahun 1928 yaitu dengan eksperimen transformasi pada
bakteri Streptococcus pneumoniae bukti bahwa DNA merupakan bahan yang
menyebabkan terjadinya proses transformasi pada S.pneumoniae ditunjukkan
oleh eksperimen yang dialkukan oleh Oswald Avery, Colin MacLeod, dan Mackyn
McCarty pada tahun 1944. Mereka melakukan ekstraksi terhadap sel virulen dan
kemudian menghilangkan proteinnya. Ketika ekstrak sel tersebut diperlakukan
dengan enzim deoksiribonukleat yangmenghancurkan DNA, ternyata
kemampuan menyebabkan proses transformasimenjadi hilang (Yuwono, 2008).
4. Ekstraksi DNA merupakan serangkaian proses untuk memisahkan
DNA dari komponen sel lainnya. DNA atau asam deoksiribosa
merupakan tempat penyimpanan informasi genetik. Sebuah sel
memiliki DNA yang merupakan materi genetik dan bersifat
herediter pada seluruh sistem kehidupan. Genom adalah set
lengkap materi genetik (DNA total) yang dimiliki suatu organisme
dan terorganisasi menjadi kromosom. DNA pada organisme tingkat
tinggi seperti manusia, hewan dan tumbuhan terdapat didalam inti
sel, dan dibeberapa organel didalam sel, seperti mitokondria dan
kloroplas. DNA inti (genom inti) berasal dari inti sel, sedangkan
DNA mitokondria (genom mitokondria) berasal dari mitokondria,
dan DNA kloroplas berasal dari kloroplas. Pada organisme tingkat
rendah, DNA penyusun kromosom dan plasmid dibungkus oleh
dinding sel (pada bakteri) atau dibungkus oleh protein tertentu
pada virus.
DEFENISI EKSTRAKSI DNA
5. Mekanisme Ekstraksi DNA
Tahap penghancuran sel atau jaringan memiliki beberapa cara yakni dengancara
fisik seperti menggerus sampel dengan menggunakan mortar dan pestle
dalamnitrogen cair atau dengan menggunakan kimiawi maupun enzimatik.
Penghancuran dengan menggunakan kimiawi seperti penggunaan detergen
yang dapat melarutkanlipid pada membran sel sehingga terjadi destabilisasi
membran sel.
Proses pengeluaran DNA dari nukleus, mitokondria maupun organel lain dengan
diekstrasi/dilisiskan biasanya dilakukan dengan homogenasi yaitu
dengan penambahan bufer ekstrasi/bufer lisis untuk mencegah DNA rusak. Seny
awa yang
biasa digunakan untuk memaksimalkan hasil isolat DNA yang murni ditambahkanfe
nol, kloroform, dan isoamil alkohol.
6. APLIKASI BIOTEKNOLOGI
● Kegiatan ekstraksi DNA pada buah pepaya ini bermanfaat
untuk pembelajaran pada dunia
● pendidikan agar siswa/i maupun mahasiswa/i mengetahui
cara pengekstraksian DNA pada makhluk hidup baik
manusi,hewan,maupun tumbuhan dengan cara yang
sederhana dan mudah dilakukan disekitar kita
7. DNA (Deoxyribose Nucleic Acid) adalah master molecul
(molekul utama) yang mengkodesemua informasi yang
dibutuhkan untuk proses metabolisme dalam setiap
organisme (Jamilah,2005). DNA ini tersusun atas 3
komponen utama yaitu gula deoksiribosa, basa nitrogen
danfosfat yang tergabung membentuk nukleotida (Istanti,
1999). Molekul DNA ini terikatmembentuk kromosom, dan
ditemukan di nukleus, mitokondria dan kloroplas.
Molekul yang terlibat dalam ekstraksi DNA
8. Klasifikasi Pepaya ( Carica papaya L.)
● Kerajaan: Plantae
● Ordo : Brasicales
● Family : Caricaceae
● Genus: Carica
● Spesies: C. Papaya
● Nama binomial : Carica papaya L. Morfologi : Pepaya (Carica papaya L.), atau battek
adalah tumbuhan yang diperkirakan berasal dari Meksiko
bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan.[1]
Pepaya kini telah menyebar luas dan banyak ditanam di
seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. C. papaya
adalah satu-satunya jenis dalam genus Carica. Nama
pepaya dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa
Belanda, "papaja", yang pada gilirannya juga mengambil
dari nama bahasa Arawak, "papaya". Dalam bahasa
Jawa pepaya disebut "katès" dan dalam bahasa Sunda
"gedang".
9. A. Alat
Adapun alat-alat yang digunakan
dalam melakukan praktikum ini antara
lain:
● 1.Wadah kaca
● 2. Sendok
● 3. Gelas
● 4.Saringan
B. Bahan
Adapun bahan yang digunakan dalam
praktikum ini antara lain :
● 1.Buah pepaya
● 2. Garam
● 3. alkohol 70 % 50 ml
● 4. Detergen cair
● 5. Aquadest
METODE EKSTRAKSI DNA PEPAYA
10. Prosedur kerja
Adapun cara kerja yang kami lakukan dalam percobaan ini antara lain:
● 1.Kupas kulit buah pepaya yang tersedia, karena dalam praktikum ini kami menggunakan buah
pepaya,kemudian haluskan dengan cara yang sederhana yaitu di haluskan dengan
menggunakan plastik dan gelas,masukkan dalam wadah bersih.
●
● 2.Dalam wadah kedua masukkan garam sebanyak 2 sendok makan,kemudian tambahkan 2
sendok detergen cair langsung ke dalam wadah yang telah berisi garam.
●
● 3.Saring pepaya yang telah dihaluskan campur dengan aquadest secukupnya masukkan
langsung ke dalam wadah yang telah berisi campuran detergen dan garam ,Kemudian aduk
hingga merata.
● 4. Masukkan alkohol 70% sebanyak 50 ml kedalam wadah yang telah berisi campuran filtrat
pepaya,garam,detergen dan aquadest.
●
● 5. Didiamkan beberapa saat dan amati hasil dari ekstraksi DNA.
PROSEDUR PERCOBAAN
11. Fatchiyah., Arumingtyas, E, Laras., Widyarti, S., Rahayu, S. 2011. Biologi Molekular:
Prinsip Dasar Analisis. Jakarta: Erlangga.
Snustad, D. Peter., dan Michael J. Simmons. 2012. Principles of Genetics 6th Edition.
Minnesota: John Wiley and Sons, Inc.
http://anieez87.blogspot.com/2008/04/isolasi-dna.html. Diakses 19 april 2015.
Arhan“IsolasiDNA”,BlogArhan,http://endikdenibiotransmitther.blogspot.com.
http://wahyusae.blogspot.com/2012/12/laporan-praktikum-isolasi-dna.html. Diakses
19 April 2015.
Jurnal rujukan metode :
Didownload tanggal 15 desember 2022
https://www.scribd.com/doc/116952600/Jurnal-Teknik-Isolasi-DNA-Genom-
Tanaman-Pepaya-Dan-Jeruk
DAFTAR PUSTAKA