SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Benda Berwujud dan Tidak Berwujud
  Sebagai Objek Hukum Perdata

                Oleh :
            Yunanda Putra
              And Team
Pengertian Benda dalam
 Hukum

 Hukum Benda adalah Peraturan–peraturan hukum
 yang mengatur tentang benda atau barang-barang
 (zaken) dan Hak Kebendaan (zakelijk recht).
 Pengertian benda dapat dibedakan menjadi
 pengertian dalam arti sempit dan dalam arti luas.
 Pengertian benda (zaak) dinyatakan dalam pasal
 499 KUH Perdata :

“ Menurut paham undang-undang yang dinamakan
  dengan kebendaan ialah tiap-tiap barang dan tiap-
  tiap hak yang dapat dikuasai oleh hak milik.”

 Berdasarkan ketentuan tersebut pengertian benda
 meliputi segala sesuatu yang dapat dimiliki oleh
 subjek hukum, baik itu berupa barang (goed)
 maupun hak (recht), sepanjang objek dari hak milik
 itu dapat dikuasai oleh subjek hukum.
 Dalam sistem hukum perdata Barat (BW)
 pengertian benda sebagai objek hukum
 tidak hanya meliputi benda yang
 berwujud yang dapat ditangkap dengan
 pancaindera, tetapi juga benda yang
 tidak berwujud yakni hak-hak atas benda
 yang berwujud
Dasar Hukum Benda
       Benda yang dalam hukum perdata diatur
    dalam Buku II BW, pengaturan tentang hukum
    benda dalam Buku II BW ini mempergunakan
    system tertutup, artinya orang tidak
    diperbolehkan mengadakan hak hak kebendaan
    selain dari yang telah diatur dalam undang
    undang ini. Selain itu, hukum benda bersifat
    memaksa (dwingend recht), artinya harus
    dipatuhi,tidak boleh disimpangi, termasuk
    membuat peraturan baru yang menyimpang dari
    yang telah ditetapkan .
          Pada masa kini, selain diatur di Buku II
    BW, hukum benda juga diatur dalam:

 Undang-Undang Pokok Agraria No.5 Tahun
  1960, dimana diatur hak-hak kebendaan yang
  berkaitan dengan bumi, air dan kekayaan yang
  terkandung didalamnya.
 Undang-Undang Merek No.21 Tahun 1961, yang
  mengatur tentang hak atas penggunaan merek
  perusahaan dan merek perniagaan .
 Undang-Undang Hak Cipta No.6 Tahun 1982, yang
  mengatur tentang hak cipta sebagai benda tak
  berwujud, yang dapat dijadikan obyek hak milik .
 Undang-Undang tentang Hak Tanggungan tahun
  1996, yang mengatur tentang hak atas tanah dan
  bangunan diatasnya sebagai pengganti hipotik dan
 Ruang lingkup kajian hukum benda meliputi dua hal
 yaitu :

 Mengatur hubungan antara subjek hukum dengan
  benda. Benda adalah segala sesuatu yang dapat
  menjadi objek hukum.
 Mengatur hubungan antara subjek hukum dengan
  hak kebendaan. Hak kebendaan (zakelijkrecht)
  adalah kewenangan untuk menguasai benda.
Pembagian Benda
   Benda tidak bergerak dan bergerak
   Benda yang berwujud dan benda yang tidak
    berwujud
   Benda yang musnah dan tidak musnah
   Benda yang dapat diganti dan tidak dapat
    diganti
   Benda yang dapat dibagai dan tidak dapat
    dibagi
   Benda yang diperdagangkan dan tidak
    diperdagangkan
BENDA BERWUJUD DAN TIDAK
BERWUJUD
Benda Berwujud
 Kebendaan berwujud atau bertubuh adalah
  kebendaan yang dapat dilihat dengan mata dan
  diraba dengan tangan.
 Penyerahan kebendaan bergerak yang berwujud
  cukup dilakukan dengan penyerahan yang (atau
  secara) nyata dari tangan ke tangan.
 Benda berwujud (pasal 500) yang timbul dari:


 1). Hasil karena alam (natuurlijke vruchten) (pasal
 502 ayat 1)
   a. tumbuh timbul dari tanah sendiri, seperti buah-
    buahan yang berasal dari pohon
   b. hasil dari atau dilahirkan oleh binatang-
    binatang, seperti telur, susu sapi, atau anak dari
    binatang-binatang yang melahirkan.

 2). Hasil pekerjaan manusia yang diperoleh karena
 penanaman di atasnya (pasal 502 ayat 2) , seperti
 ubi-ubian, wortel, atau kacang tanah.
 Benda tidak berwujud


 Benda tidak berwujud yang timbul dari hubungan
 hukum tertentu atau hasil perdata (burgerlijke
 vruchten) yang terdiri atas:
   Piutang-piutang (penagihan-penagihan) (vordering)
    yang belum dapat ditagih (pasal 501), berupa piutang
    atas nama (aan naam), piutang atas bawa (aan tonder)
    atau piutang atas unjuk (aan order);
   Penagihan-penagihan lainnya (pasal 502 ayat 2)
    berupa uang sewa, uang upeti, uang angsuran, atau
    uang bunga.
Arti penting pembedaan ini adalah pada saat
  pemindah tanganan benda dimaksud, yaitu :



 Jika benda berwujud itu benda bergerak, pemindah
  tanganannya harus secara nyata dari tangan ke
  tangan.
 Jika benda berwujud itu benda tidak
  bergerak, pemindah tanganannya harus dilakukan
  dengan balik nama.
Penyerahan benda tidak berwujud dalam
bentuk berbagai piutang dilakukan
dengan:


 Piutang atas nama (op naam) dengan cara
  Cessie
 Piutang atas tunjuk (an toonder) dengan cara
  penyerahan surat dokumen yang bersangkutan
  dari tangan ke tangan
 Piutang atas pengganti (aan order) dengan cara
  endosemen serta penyerahan dokumen yang
  bersangkutan dari tangan ke tangan ( Ps. 163
  BWI).
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Makalah benda berwujud dan tidak berwujud
Makalah benda berwujud dan tidak berwujud Makalah benda berwujud dan tidak berwujud
Makalah benda berwujud dan tidak berwujud
Yeepe
 
Hubungan hi dan hn
Hubungan hi dan hnHubungan hi dan hn
Hubungan hi dan hn
Nuelnuel11
 
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukumBenda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
rabu12
 

What's hot (20)

SANKSI dalam HAN
SANKSI dalam HANSANKSI dalam HAN
SANKSI dalam HAN
 
Makalah benda berwujud dan tidak berwujud
Makalah benda berwujud dan tidak berwujud Makalah benda berwujud dan tidak berwujud
Makalah benda berwujud dan tidak berwujud
 
Hukum Perdata
Hukum Perdata Hukum Perdata
Hukum Perdata
 
asas asas perkawinan - perceraian adat
 asas asas perkawinan - perceraian adat asas asas perkawinan - perceraian adat
asas asas perkawinan - perceraian adat
 
UPAYA PAKSA
UPAYA PAKSAUPAYA PAKSA
UPAYA PAKSA
 
Perbandingan Hukum Perkawinan antara KUHPer dengan UU Perkawinan (UU No.1 tah...
Perbandingan Hukum Perkawinan antara KUHPer dengan UU Perkawinan (UU No.1 tah...Perbandingan Hukum Perkawinan antara KUHPer dengan UU Perkawinan (UU No.1 tah...
Perbandingan Hukum Perkawinan antara KUHPer dengan UU Perkawinan (UU No.1 tah...
 
Natal kristiono mata kuliah hukum adat pengantar teori hukum adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar teori hukum   adatNatal kristiono mata kuliah hukum adat  pengantar teori hukum   adat
Natal kristiono mata kuliah hukum adat pengantar teori hukum adat
 
Organisasi Administrasi Negara
Organisasi Administrasi NegaraOrganisasi Administrasi Negara
Organisasi Administrasi Negara
 
3. instrumen dasar pemerintahan
3. instrumen dasar pemerintahan3. instrumen dasar pemerintahan
3. instrumen dasar pemerintahan
 
Hubungan hi dan hn
Hubungan hi dan hnHubungan hi dan hn
Hubungan hi dan hn
 
Hukum perjanjian kuliah 2
Hukum perjanjian kuliah 2Hukum perjanjian kuliah 2
Hukum perjanjian kuliah 2
 
UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)
UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)
UAS Hukum Acara Perdata Lanjut (Fenti Anita Sari)
 
Hukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar MenukarHukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar Menukar
 
Hukum tata negara
Hukum tata negaraHukum tata negara
Hukum tata negara
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara
 
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukumBenda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
 
Presentasi etika profesi hukum
Presentasi etika profesi hukumPresentasi etika profesi hukum
Presentasi etika profesi hukum
 
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)
Hukum Acara Mahkamah Konstitusi (Idik Saeful Bahri)
 
Masyarakat Hukum Adat
Masyarakat Hukum AdatMasyarakat Hukum Adat
Masyarakat Hukum Adat
 
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...
 

Viewers also liked

Pendewasaan (handlichting)
Pendewasaan (handlichting)Pendewasaan (handlichting)
Pendewasaan (handlichting)
Zainal Abidin
 
It project final version
It project final versionIt project final version
It project final version
coulter_quin
 
Subjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukumSubjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukum
Ega Jalaludin
 
Peraturan kepala bkpm no. 12 tahun 2009 tentang pedoman dan tata cara permoho...
Peraturan kepala bkpm no. 12 tahun 2009 tentang pedoman dan tata cara permoho...Peraturan kepala bkpm no. 12 tahun 2009 tentang pedoman dan tata cara permoho...
Peraturan kepala bkpm no. 12 tahun 2009 tentang pedoman dan tata cara permoho...
Deni Mawar
 
Spt tahunan wp orang pribadi
Spt tahunan wp orang pribadiSpt tahunan wp orang pribadi
Spt tahunan wp orang pribadi
Triyani Budianto
 
Perilaku kons-prods-unggah
Perilaku kons-prods-unggahPerilaku kons-prods-unggah
Perilaku kons-prods-unggah
wardayadi007
 
10 penyitaan barangbukti
10 penyitaan barangbukti10 penyitaan barangbukti
10 penyitaan barangbukti
Ronalto_Tan
 

Viewers also liked (20)

Hukum benda
Hukum bendaHukum benda
Hukum benda
 
Tugas struktur 1
Tugas struktur 1Tugas struktur 1
Tugas struktur 1
 
Subjek hukum
Subjek hukumSubjek hukum
Subjek hukum
 
Pendewasaan (handlichting)
Pendewasaan (handlichting)Pendewasaan (handlichting)
Pendewasaan (handlichting)
 
Hukum Jaminan Kebendaan
Hukum Jaminan KebendaanHukum Jaminan Kebendaan
Hukum Jaminan Kebendaan
 
Ppn atas export jkp bkp tidak berwujud
Ppn atas export jkp bkp tidak berwujudPpn atas export jkp bkp tidak berwujud
Ppn atas export jkp bkp tidak berwujud
 
It project final version
It project final versionIt project final version
It project final version
 
Tafsir surah Al-Baqarah ayat 30-32
Tafsir surah Al-Baqarah ayat 30-32Tafsir surah Al-Baqarah ayat 30-32
Tafsir surah Al-Baqarah ayat 30-32
 
Subjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukumSubjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukum
 
UU Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Pokok Pokok Dasar Agraria
UU Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Pokok Pokok Dasar AgrariaUU Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Pokok Pokok Dasar Agraria
UU Nomor 5 Tahun 1960 Tentang Pokok Pokok Dasar Agraria
 
Undang undang fiducia no. 42 tahun 1999
Undang undang fiducia no. 42 tahun 1999Undang undang fiducia no. 42 tahun 1999
Undang undang fiducia no. 42 tahun 1999
 
Peraturan kepala bkpm no. 12 tahun 2009 tentang pedoman dan tata cara permoho...
Peraturan kepala bkpm no. 12 tahun 2009 tentang pedoman dan tata cara permoho...Peraturan kepala bkpm no. 12 tahun 2009 tentang pedoman dan tata cara permoho...
Peraturan kepala bkpm no. 12 tahun 2009 tentang pedoman dan tata cara permoho...
 
Dasar dasar perbankan x-1
Dasar dasar perbankan x-1 Dasar dasar perbankan x-1
Dasar dasar perbankan x-1
 
Spt tahunan wp orang pribadi
Spt tahunan wp orang pribadiSpt tahunan wp orang pribadi
Spt tahunan wp orang pribadi
 
TES SELEKSI REKRUTMEN KARYAWAN-MSDM
TES SELEKSI REKRUTMEN KARYAWAN-MSDMTES SELEKSI REKRUTMEN KARYAWAN-MSDM
TES SELEKSI REKRUTMEN KARYAWAN-MSDM
 
Ch 7 pengendalian internal dan kas, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...
Ch 7   pengendalian internal dan kas, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...Ch 7   pengendalian internal dan kas, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...
Ch 7 pengendalian internal dan kas, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...
 
Bahan Sosialisasi Peraturan Presiden Perpres No. 4 tahun 2015
Bahan Sosialisasi Peraturan Presiden Perpres No. 4 tahun 2015Bahan Sosialisasi Peraturan Presiden Perpres No. 4 tahun 2015
Bahan Sosialisasi Peraturan Presiden Perpres No. 4 tahun 2015
 
Perilaku kons-prods-unggah
Perilaku kons-prods-unggahPerilaku kons-prods-unggah
Perilaku kons-prods-unggah
 
10 penyitaan barangbukti
10 penyitaan barangbukti10 penyitaan barangbukti
10 penyitaan barangbukti
 
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan ProsesPerhitungan Biaya Berdasarkan Proses
Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses
 

Similar to Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum

Pih pengertian dasar ilmu hukum
Pih pengertian dasar ilmu hukumPih pengertian dasar ilmu hukum
Pih pengertian dasar ilmu hukum
Triwanto Hfiy
 
Kuliah makalah bab ii materi subyek dan obyek hukum
Kuliah   makalah bab ii materi subyek dan obyek hukumKuliah   makalah bab ii materi subyek dan obyek hukum
Kuliah makalah bab ii materi subyek dan obyek hukum
auditasastra
 
MATRIKULASI dasar dasar hukum.pptx
MATRIKULASI dasar dasar hukum.pptxMATRIKULASI dasar dasar hukum.pptx
MATRIKULASI dasar dasar hukum.pptx
winanti6
 
Tanah dan hukum tanah
Tanah dan hukum tanahTanah dan hukum tanah
Tanah dan hukum tanah
Yopi Pebri
 

Similar to Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum (20)

Subjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukumSubjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukum
 
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
Hukum perdata internasional - Asas-asas hukum perdata internasional tentang h...
 
Objek hukum
Objek hukumObjek hukum
Objek hukum
 
X. Subjek dan Objek Hukum.pptx
X. Subjek dan Objek Hukum.pptxX. Subjek dan Objek Hukum.pptx
X. Subjek dan Objek Hukum.pptx
 
Hukum. Benda kuh Perda ta.pdf
Hukum. Benda kuh Perda ta.pdfHukum. Benda kuh Perda ta.pdf
Hukum. Benda kuh Perda ta.pdf
 
Makalah ilmu hukum isman
Makalah ilmu hukum ismanMakalah ilmu hukum isman
Makalah ilmu hukum isman
 
1,hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
1,hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 20191,hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
1,hbl, riski ariyani, hapzi ali, umb, 2019
 
Iis (105) eko (127) tentang hukum benda
Iis (105) eko (127) tentang hukum bendaIis (105) eko (127) tentang hukum benda
Iis (105) eko (127) tentang hukum benda
 
presentasi Wakaf : PP 42 tahun 2006
presentasi Wakaf : PP 42 tahun 2006presentasi Wakaf : PP 42 tahun 2006
presentasi Wakaf : PP 42 tahun 2006
 
PHI 6.pdf
PHI 6.pdfPHI 6.pdf
PHI 6.pdf
 
Pengantar hukum bisnis
Pengantar hukum bisnisPengantar hukum bisnis
Pengantar hukum bisnis
 
Bahan 3
Bahan 3Bahan 3
Bahan 3
 
Pih pengertian dasar ilmu hukum
Pih pengertian dasar ilmu hukumPih pengertian dasar ilmu hukum
Pih pengertian dasar ilmu hukum
 
Kuliah makalah bab ii materi subyek dan obyek hukum
Kuliah   makalah bab ii materi subyek dan obyek hukumKuliah   makalah bab ii materi subyek dan obyek hukum
Kuliah makalah bab ii materi subyek dan obyek hukum
 
Dasar hukum dan Anatomi UU Paten
Dasar hukum dan Anatomi UU PatenDasar hukum dan Anatomi UU Paten
Dasar hukum dan Anatomi UU Paten
 
MATRIKULASI dasar dasar hukum.pptx
MATRIKULASI dasar dasar hukum.pptxMATRIKULASI dasar dasar hukum.pptx
MATRIKULASI dasar dasar hukum.pptx
 
pengertian-dasar-ilmu-hukum
pengertian-dasar-ilmu-hukumpengertian-dasar-ilmu-hukum
pengertian-dasar-ilmu-hukum
 
Tanah dan hukum tanah
Tanah dan hukum tanahTanah dan hukum tanah
Tanah dan hukum tanah
 
PENGANTAR ILMU HUKUM PERTEMUAN 2
PENGANTAR ILMU HUKUM PERTEMUAN 2PENGANTAR ILMU HUKUM PERTEMUAN 2
PENGANTAR ILMU HUKUM PERTEMUAN 2
 
pertemuan ke tiga: Subyek dan Obyek Hukum.pptx
pertemuan ke tiga: Subyek dan Obyek Hukum.pptxpertemuan ke tiga: Subyek dan Obyek Hukum.pptx
pertemuan ke tiga: Subyek dan Obyek Hukum.pptx
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 

Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum

  • 1. Benda Berwujud dan Tidak Berwujud Sebagai Objek Hukum Perdata Oleh : Yunanda Putra And Team
  • 2. Pengertian Benda dalam Hukum  Hukum Benda adalah Peraturan–peraturan hukum yang mengatur tentang benda atau barang-barang (zaken) dan Hak Kebendaan (zakelijk recht). Pengertian benda dapat dibedakan menjadi pengertian dalam arti sempit dan dalam arti luas.
  • 3.  Pengertian benda (zaak) dinyatakan dalam pasal 499 KUH Perdata : “ Menurut paham undang-undang yang dinamakan dengan kebendaan ialah tiap-tiap barang dan tiap- tiap hak yang dapat dikuasai oleh hak milik.”  Berdasarkan ketentuan tersebut pengertian benda meliputi segala sesuatu yang dapat dimiliki oleh subjek hukum, baik itu berupa barang (goed) maupun hak (recht), sepanjang objek dari hak milik itu dapat dikuasai oleh subjek hukum.
  • 4.  Dalam sistem hukum perdata Barat (BW) pengertian benda sebagai objek hukum tidak hanya meliputi benda yang berwujud yang dapat ditangkap dengan pancaindera, tetapi juga benda yang tidak berwujud yakni hak-hak atas benda yang berwujud
  • 5. Dasar Hukum Benda  Benda yang dalam hukum perdata diatur dalam Buku II BW, pengaturan tentang hukum benda dalam Buku II BW ini mempergunakan system tertutup, artinya orang tidak diperbolehkan mengadakan hak hak kebendaan selain dari yang telah diatur dalam undang undang ini. Selain itu, hukum benda bersifat memaksa (dwingend recht), artinya harus dipatuhi,tidak boleh disimpangi, termasuk membuat peraturan baru yang menyimpang dari yang telah ditetapkan .
  • 6. Pada masa kini, selain diatur di Buku II BW, hukum benda juga diatur dalam:  Undang-Undang Pokok Agraria No.5 Tahun 1960, dimana diatur hak-hak kebendaan yang berkaitan dengan bumi, air dan kekayaan yang terkandung didalamnya.  Undang-Undang Merek No.21 Tahun 1961, yang mengatur tentang hak atas penggunaan merek perusahaan dan merek perniagaan .  Undang-Undang Hak Cipta No.6 Tahun 1982, yang mengatur tentang hak cipta sebagai benda tak berwujud, yang dapat dijadikan obyek hak milik .  Undang-Undang tentang Hak Tanggungan tahun 1996, yang mengatur tentang hak atas tanah dan bangunan diatasnya sebagai pengganti hipotik dan
  • 7.  Ruang lingkup kajian hukum benda meliputi dua hal yaitu :  Mengatur hubungan antara subjek hukum dengan benda. Benda adalah segala sesuatu yang dapat menjadi objek hukum.  Mengatur hubungan antara subjek hukum dengan hak kebendaan. Hak kebendaan (zakelijkrecht) adalah kewenangan untuk menguasai benda.
  • 8. Pembagian Benda  Benda tidak bergerak dan bergerak  Benda yang berwujud dan benda yang tidak berwujud  Benda yang musnah dan tidak musnah  Benda yang dapat diganti dan tidak dapat diganti  Benda yang dapat dibagai dan tidak dapat dibagi  Benda yang diperdagangkan dan tidak diperdagangkan
  • 9. BENDA BERWUJUD DAN TIDAK BERWUJUD
  • 10. Benda Berwujud  Kebendaan berwujud atau bertubuh adalah kebendaan yang dapat dilihat dengan mata dan diraba dengan tangan.  Penyerahan kebendaan bergerak yang berwujud cukup dilakukan dengan penyerahan yang (atau secara) nyata dari tangan ke tangan.
  • 11.  Benda berwujud (pasal 500) yang timbul dari:  1). Hasil karena alam (natuurlijke vruchten) (pasal 502 ayat 1)  a. tumbuh timbul dari tanah sendiri, seperti buah- buahan yang berasal dari pohon  b. hasil dari atau dilahirkan oleh binatang- binatang, seperti telur, susu sapi, atau anak dari binatang-binatang yang melahirkan.  2). Hasil pekerjaan manusia yang diperoleh karena penanaman di atasnya (pasal 502 ayat 2) , seperti ubi-ubian, wortel, atau kacang tanah.
  • 12.  Benda tidak berwujud  Benda tidak berwujud yang timbul dari hubungan hukum tertentu atau hasil perdata (burgerlijke vruchten) yang terdiri atas:  Piutang-piutang (penagihan-penagihan) (vordering) yang belum dapat ditagih (pasal 501), berupa piutang atas nama (aan naam), piutang atas bawa (aan tonder) atau piutang atas unjuk (aan order);  Penagihan-penagihan lainnya (pasal 502 ayat 2) berupa uang sewa, uang upeti, uang angsuran, atau uang bunga.
  • 13. Arti penting pembedaan ini adalah pada saat pemindah tanganan benda dimaksud, yaitu :  Jika benda berwujud itu benda bergerak, pemindah tanganannya harus secara nyata dari tangan ke tangan.  Jika benda berwujud itu benda tidak bergerak, pemindah tanganannya harus dilakukan dengan balik nama.
  • 14. Penyerahan benda tidak berwujud dalam bentuk berbagai piutang dilakukan dengan:  Piutang atas nama (op naam) dengan cara Cessie  Piutang atas tunjuk (an toonder) dengan cara penyerahan surat dokumen yang bersangkutan dari tangan ke tangan  Piutang atas pengganti (aan order) dengan cara endosemen serta penyerahan dokumen yang bersangkutan dari tangan ke tangan ( Ps. 163 BWI).