SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  18
MANAJEMEN STRATEJIK
PT GUDANG GARAM Tbk. : MANUVER DI TENGAH
PERUBAHAN HARGA
Disusun oleh Kelompok 3:
Mita Wahyuningsih 12010117410001
Hermawan Guntoro 12010117410005
Ryan Muhammad Daris 12010117410054
Dias Gilang 12010117410065
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat tuhan yang Maha Esa, atas
berkat dan rahmat-Nya lah, penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Gudang Garam Manuver di Tengah Perubahan Zaman” dengan baik.
Adapun makalah ini dibuat agar mahasiswa terutama mahasisiwa magister
manajemen Universitas Diponegoro dapat mewujudkan keingintahuan mengenai
pemeliharaan dan keandalan system dan meningkatkan pemeliharaan di dunia
perusahaan.
Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, dan penulis menyadari
banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh sebab itu, penulis
memohon masukan dari segala pihak untuk lebih menyempurnakan makalah ini.
Sehingga lebih bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Akhir kata, penulis
mengucapkan terima kasih.
Semarang, 15 November 2017
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ................................................................................. 2
DAFTAR ISI ................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 4
1.1. Latar Belakang Kasus .......................................................................... 4
1.2. Rumusan Masalah ................................................................................ 5
BAB II GAMBARAN UMUM .................................................................... 6
2.1. Sejarah Gudang Garam Tbk .................................................................. 7
2.2. Produk Utama Gudang Garam Tbk ....................................................... 7
2.3. Produk Utama Gudang Garam Tbk ....................................................... 7
2.4. Proses Produksi Rokok Kretek .............................................................. 8
2.5. Distribusi ................................................................................................ 8
BAB III ANALISIS KASUS ........................................................................ 9
3.1. Porter’s 5 For Analysi............................................................................ 9
3.2. Analisis SWOT .…................................................................................ 11
3.3. EFAS ..................................................................................................... 13
3.4. IFAS ..................................................................................................... 14
KESIMPULAN ............................................................................................. 17
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kasus
PT Gudang Garam Tbk merupakan produser rokok kretek terbesar di
Indonesia yang mempunyai pangsa pasar paling besar. Gudang garam merupakan
kisah sukses dari perusahaan rokok. Sebagai produsen rokok kretek, Gudang
Garam telah berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar pada
industri rokok selama satu dekade terakhir. Namun, perlahan atau pasti rokok
rendah tar atau lebih dikenal dengan istilah mild atau lights mulai mengikis
pangsa pasar rokok kretek. Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan permintaan
untuk rokok kretek yang tidak sebanding dengan kenaikan pangsa pasar mild.
Persaingan dalam industri rokok telah berubah, salah satu penyebabnya
adalah perubahan prefensi dari konsumen. Dilema ini yang dihadapi oleh Gudang
Garam dan dalam jabatannya sebagai presiden direktur, Djajusman harus
memutuskan langkah berikutnya yang harus diambil Gudang Garam. PT Gudang
Garam mengalami dilema apakah mereka harus mengikuti langkah pesaing terjun
ke pasar mild, dimana pasar mild saat ini sedang berkembang.
Perubahan preferensi dan seleran konsumen terhadap rokok mild menjadi
titik balik bagi Gudang Garam. Selama satu dekade terakhir ini Gudang Garam
telah berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dalam industri
rokok. Namun posisi Gudang Garam sebagai pemimpin pasar (market leader)
4
mulai terncam. Djajusman beserta direksi lainnya menganggap bahwa perlunya
mengambil suatu tindakan mencegah hal ini.
Perkembangan industri rokok di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir
(1998-2000) menunjukan adanya peningkatan permintaan akan SKM rendah tar
dan nikotin. Meski daya serap pasarnya kecil, beberapa perusahaan rokok ternyata
ramai memainkan perannya merebut rook rendah tar ini dengan beragam merk
dan kemasan. Persaingan pada industri rokok mild akan terus bertambah dengan
masuknya para pemain-pemain baru. Kesuksesan pada akhirnya akan terletak
pada strategi perusahaan masing-masing untuk memperebutkan pasar yang
semakin kecil atau bahkan dalam memperebutkan pasar pesaing.
1.2. Rumusan Masalah
Bagaimana Gudang Garam dapat mempertahankan posisi yang
dimilikinya saat ini? Apakah Gudang Garam sebaiknya memilih untuk tetap
berfokus pada pengembangan rokok kretek atau sebaliknya Gudang Garam
menjadi pengikut (follower) untuk memperebutkan pasar rokok mild?
5
BAB II
GAMBARAN UMUM
2.1. Sejarah Pt Gudang Garam
Kota kediri identik dengan kota rokok kretek. Di kota itulah, pakbrik
rokok kretek PT Gudang Garam berdiri dan terus berkembang. Didirikan pada
tanggal 26 juni 1958 oleh Tjoa Ing Hwie ( almarhum Surya Wonowidjojo ), yang
semul bekerja pada perusahaan rokok Tjap 93 atas tawaran sang paman. Kerja
keras dan dedikasi yang tinggi membawa surya ke posisi kepala tembakau dan
saos yang kemudian mengantarnya menjadi direktur perusahaan rokok Tjap 93.
Pada tahun 1956 surya meninggalkan Tjap 93 bersama – sama 50
karyawan lainnya untuk mewujudkan mimpinya.ia kemudian membeli tanah dan
bahan baku untuk proses produksi pertama di kediri.produksi rokok kretek
pertama di beri merek Inghwie dan dua tahun kemudian berubah nama perusahaan
menjadi pabrik rokok Tjap gudang garam.
Pada akhir tahun 1958 gudang garam telah berkembang pesat dengan
jumlah karyawan 500 orang dan produksi sekitar 50 juta batang rokok pertahun.
Sampai tahun 1966, gudang garam terus berkembang menjadi pabrik rokok
terbesar di indonesia dengan jumlah produksi 472 juta batang rokok per
tahun.pada tahun 1969 dengan produksi berjumlah 864 juta batang rokok, Gudang
garam berkembang menjadi produsen rokok terbesar di indonesia.
Pada tahun 1979, surya merenovasi total sistem produksi dengan 30 mesin
linting baru dan formula baru untuk produsi SKM-nya. Saat ini gudang garam
6
termasuk produsen rokok terbesar di indonesia dan tergolong dalam sepuluh besar
dunia, dengan kapasitas produksi sebesar135 miliar batag rokok per tahun.Filosofi
Surya Wonowidjojo yang kemudian menjadi filosofi PT Gudang Garam Tbk
sebagai dasar pertumbuhan perusahaan disebut Catur Darma Perusahaan, sebagai
berikut:
1. Kebahagiaan adalah memberikan kehidupan yang bermakna dan
bermanfaat
2. Kunci sukses adalah kerja keras, ketekunan, kejujuran, kesehatan dan iman
3. Sukses dimungkinkan oleh peran dan kerjasama dengan orang lain.
4. Karyawan adalah mitra usaha yang utama.
2.2. Produk Gudang Garam
NO JENIS MEREK
1 SKL ( Sigaret Klobot )
Kelas Menengah ke Bawah
1.Sigaret Kretek Klobot Manis
2.Sigaret Kretek Klobot Tawar
2
SKT
( Sigaret Kretek Tangan )
Kelas Menengah
1.GG Tanda Mata
2.GG Taman Sriwedari Lurik
3.GG Taman Sriwedari Biru Lurik
4.GG Djaja Hijau
5.GG Merah King Size
(Karton/Ekspor)
6. GG Merah King Size
7. GG Special Deluxe
3
SKM
( Sigaret Kretek Mesin )
Kelas Menengah ke Atas
1.GG Filter Internasional Merah
2.GG Filter Internasional Coklat
3.GG Filter Internasional Merah King
Size
4. GG Filter Surya
2.3. Proses Produksi Rokok Kretek
7
Pembuatan rokok, baik SKL ( Sigaret Klobot ), SKT ( Sigaret Kretek
Tangan ), dan SKM ( Sigaret Kretek Mesin), terbagi dalam beberapa tahapan
yaitu praproses,proses inti dan finishing atau tahap akhir.
1. pra proses merupakan produksi pengolahaan sebelum sampai ke pabrik yang
mencakup proses penanaman tembakaubeserta panen,pengirisan daun
tembakau dan proses pengeringan untuk kemudian di kirim ke pabrik.
2. Proses inti yaitu pengolahan bahan baku yang dilakukan sengan menggunakan
17 unit mesin inter alia yang di buat di jerman bermerek hauni dan italia
bermerek Comas.
3. Finishing yaitu rokok di kemas secara rapi dan aman hingga rasa dan aromanya
tetap terjamin.
2.4. Proses pruduksi R & D dan Kontrol Kualitas
Kontrol kualitas dilakukan pada setiap tahapan proses produksi, bahkan
telah di mulai sejak tembakau di tanam. Di dukung sistem komputerisasi terpadu,
serta masukan dari bagian penelitian dan pengembangan yang meneliti kulitas
bahan baku hingga pengukuran akurasi kadar tar dan nikotin , menjadi kontrol
kualitas sebagai tolok ukur lahirnya produk-produk berkualitas.dengan kontrol
kualitas yang ketat ini pula dilakukan penolakan pada setiap rokok yang tidak
memenuhi standar kualitas yang telah dibakukan.
Kontrol kualitas ini juga didukung dengan adanya penelitian dan
pengembangan bagian penelitian dan pengembangan gudang garam meliputi 3
fokus utama, yaitu benih tembakau kualitas tinggi, teknologi penanaman
tembakau dan lini produksi alternatif.
2.5. Distribusi
8
Gudang garam didistribusikan secara nasional ke lebih dari 450.000 outlet
melalui tiga distribusi utama yang dimilikinya yaitu PT Surya Jaya Bhakti, PT
Surya Bhaki Utama dan Surya Kerta Bhakti.
BAB III
PEMECAHAN MASALAH
3.1. Porter’s 5 Force Analysis
1. New Entrant’s Threat (Low)
PT. Gudang Garam sudah berjalan di bisnis rokok sejak 1958
dan menjadi salah satu perusahaan roko terbesar di Indonesia. Bahkan,
pangsa pasar dikuasai oleh Gudang Garam dengan prosentase 48%
dan diikuti oleh PT Djarum dan Sampoerna. Selain itu, terkait dengan
persepsi pasar, Gudang Garam menurut masyarakat memiliki harga
yang masih terjangkau dan juga memiliki merk yang lebih superior
dibandingkan dengan Djarum. Dalam hal ini, tentunya untuk adanya
ancaman dari pendatang baru relative rendah karena sudah ada raksasa
yang menguasai pasar dan memiliki nama besar di mata konsumen.
Selain itu, kebijakan cukai ekstrim yang diterapkan oleh pemerintah
memberatkan pengusaha rokok, terlebih untuk pendatang baru yang
akan masuk ke pasar. Di lain sisi, dari segi persaingan harga yang ada
di pasar rokok juga sangat kompetitif, sehingga akan sangat
menyulitkan pendatang baru.
2. Substitution Product (Low)
9
Pada saat ini, beberapa perokok bisa menggunakan produk
substitusi yang lain seperti vape atau vaporizer, rokok elektrik, dan
juga sheesha. Sementara, pada saat itu yaitu sekitar tahun 1990-an,
masih belum ada produk substitusi yang bisa menjadi alternative bagi
para konsumen rokok. Mungkin sheesha sudah tersedia di beberapa
tempat, namun jumlahnya masih terbatas dan hanya bisa dinikmati
oleh kalangan atas karena harga yang ditawarkan masih tinggi dan
juga distribusinya di masyarakat masih rendah.
3. Buyer’s Power (Low)
Gudang Garam sudah menjadi salah satu pelopor dalam industri
rokok yang ada di Indonesia dan menjadi salah satu raksasa di lini
industri rokok. Mulai dari tahun 1997 hingga 2000 sendiri, pangsa
pasar dikuasai oleh produk dari Gudang Garam. Bersaing dengan
Djarum, dan Sampoerna, Gudang Garam tetap menjadi yang teratas.
35,7% pasar rokok dikuasai oleh Gudang Garam yang menempati
posisi teratas, dan kemudian disusul oleh Sampoerna yang menguasai
18,9%, dan Djarum yang ada di posisi ketiga dengan pangsa pasar
sebesar 15,4%.
4. Supplier’s Power (High)
Gudang Garam sudah menerapkan integrasi vertical atau hulu
ke hilir. Namun, dalam pelaksanaannya belum sepenuhnya bertikal
10
karena produk utama yang digunakan untuk memproduksi rokok
masih didapatkan dari petani local yaitu sebesar 95% dan 5% sisanya
adalah dari luar negeri. Sementara muncul juga masalah yang
diakibatkan oleh adanya monopoli harga cengkeh oleh BPPC atau
Badan Penyelenggara Pemasaran Cengkeh. Dalam hal ini perusahaan
sangatlah bergantung kepada pemasok.
5. Rivalry (Medium)
Persaingan yang ada di bisnis rokok di Indonesia didominasi
oleh beberapa produsen rokok besar. Tiga besar perusahaan rokok
yang menjadi raksasa di industri rokok Indonesia adalah Gudang
Garam, Sampoerna dan Djarum. Gudang Garam masih menempati
posisi teratas, dan disusul oleh Sampoerna dan Djarum di posisi
ketiga. Secara umum, meskipun persaingan yang ada kompetitif,
namun Gudang Garam masih berada di posisi teratas dari industri
rokok yang ada di Indonesia, selain juga produknya yang juga
dipasarkan ke luar negeri.
3.2. Analisis SWOT
Kekuatan
11
1. PT Gudang Garam memiliki produk rokok kretek khas Indonesia
memiliki cita rasa yang unik dan diminati pasar lokal dan
internasional
2. PT Gudang Garam mempunyai pasar luar negeri yang cukup baik
3. PT Gudang Garam mempunyai fasilitas produksi dan tenaga kerja
yang baik.
4. Rokok kretek sudah memiliki posisi di hati pelanggan terbukti
dengan tidak adanya penurunan berarti dari kenaikan harga 100% di
tahun 1998.
Kelemahan
1. Permintaan terhadap rokok rendah tar terus meningkat 5-10%
2. Pasar rokok mild mulai ramai
3. Lamanya waktu untuk memulai pengembangan SKM rendah tar
dan nikotin sekitar 3 tahun
Peluang
1. Permintaan pasar akan rokok rendah tar yang semakin meningkat
2. Pertumbuhan pasar rokok kretek Internasional masih tinggi dan
terus meningkat
Ancaman
12
1. Pergeseran selera konsumen lokal yang sadar dengan bahaya rokok
dengan kandungan tar tinggi dan beralih pada rokok rendah tar dan
nikotin
2. Pemerintah menerapkan cukai rokok tinggi (hingga 50% dari biaya
produksi itu sendiri.
3. Pemeritah mengeluarkan peraturan yang membatasi periklanan
terkait dengan produk rokok.
4. Sudah banyak perusahaan yang memproduksi rokok mild, dengan
Djarum dan Sampoerna sebagai pemimpin pasar.
3.3. Analsis Matrik SWOT
Strategi SO
1. PT Gudang Garam Tbk tetap mempertahankan dan meningkatkan pasar rokok
kretek yang dimiliki
2. Mulai melakukan persiapan untuk masuk kedalam pasar rokok rendah tar dan
nikotin
Strategi WO
1. Meningkatkan produksi untuk rokok kretek di luar negeri
2. Mencoba peluang untuk masuk pada pasar rokok rendah tar dengan
memanfaatkan fasilitas produksi yang dimiliki
Strategi ST
1. Melakukan diversifikasi produk atau pengembangan rokok kretek seperti
perbaikan design produk rokok kretek untuk mempertahankan pelanggan.
13
2. Terjun ke industri rokok tar dan nikotin, masuk ke pasar baru dirasa bisa
dilakukan mengingat Gudang Garam sudah terlabih dahulu memiliki brand
yang dipercaya oleh pelanggan.
Strategi WT
1. Mulai melakukan persiapan (penelitian dan pengembangan) pada rokok rendah
tar dan nikotin untuk kemudian terjun ke pasar rokok rendah tar dan nikotin.
3.4. IFAS, EFAS, and Internal External Matrix
IFAS (Internal Strategic Factor Summary)
Faktor Strategis Internal Bobot
Rantin
g
Skor
Terbobo
t
Keterangan
Kekuatan
PT Gudang Garam memiliki
produk rokok kretek khas
Indonesia memiliki cita rasa yang
unik dan diminati pasar lokal dan
internasional
0,3 4 1,2
Value/Nilai produk di mata
masyarakat sangat penting
bagi perkembangan
perusahaan
PT Gudang Garam mempunyai
pasar luar negeri yang cukup baik
0,11 2 0,22
adanya peluang perluasan
pasar di luar negeri
Gudang Garam mempunyai
fasilitas produksi yang cukup baik.
0,1 3 0,3
dapat meningkatkan
kualitas produk yang baik
Rokok kretek Gudang Garam
sudah memiliki posisi di hati
pelanggan terbukti dengan tidak
adanya penurunan berarti dari
kenaikan harga 100% di tahun
1998.
0,2 4 0,8
Gudang Garam bisa
memimpin pangsa pasar
karena memiliki kosumen
yang konsisten.
Kelemahan
Permintaan terhadap rokok rendah
tar terus meningkat 5-10%
0,1 3 0,3
Pasar rokok rendah tar
masih berkembang dan
gudang garam masih punya
peluang
Pasar rokok mild mulai ramai 0,09 2 0,18
Membuka peluang PT
gudang garam ikut bersaing
14
Lamanya waktu untuk memulai
pengembangan SKM rendah tar
dan nikotin sekitar 3 tahun
0,1 2 0,2
lamanya pengembangan
dapat mengurangi provit
perusahaan
1 3,2
EFAS (External Strategic Factor Summary)
Faktor Strategis Internal Bobot Rating
Skor
Terbo
bot
Keterangan
Peluang
Permintaan pasar akan rokok rendah
tar yang semakin meningkat
0,3 3 0,9
membuka peluang untuk
meningkatkan daya beli
konsumen
Pertumbuhan pasar rokok kretek
Internasional masih tinggi dan terus
meningkat
0,13 4 0,52
adanya peluang perluasan
pasar di internasional
Ancaman
Pergeseran selera konsumen lokal
yang sadar dengan bahaya rokok
dengan kandungan tar tinggi dan
beralih pada rokok rendah tar dan
nikotin
0,08 2 0,16
PT Gudang Garam terancam
mengalami kerugian akibat
rokok rendah tar
Pemerintah menerapkan cukai rokok
tinggi (hingga 50% dari biaya
produksi itu sendiri)
0,17 3 0,51
dengan adanya cukai tinggi
maka membebani konsomen
Pemeritah mengeluarkan peraturan
yang membatasi periklanan terkait
dengan produk rokok.
0,2 3 0,6
batasan ilkan rokok
menyebabkan menurunkan
minat beli konsumen
Sudah banyak perusahaan yang
memproduksi rokok mild, dengan
Djarum dan Sampoerna sebagai
pemimpin pasar
0,12 3 0,36
persaingan yang suatu saat
dapat mengambil pasar PT
gudang garam
1 3,05
15
Matrix Internal External (IE)
Berdasarkan perhitungan dengan alat bantu matrix External dan Internal
maka didapati hasil bahwa posisi PT Gudang Garam berada pada Cell II. Yang
mana Cell II menjelaskan bahwa perusahaan berada pada kondisiyang baik
sehingga strategi yang diambil adalah strategi Growth and Develop. Tindakan
yang perlu dipertimbangkan perusahaan adalah strategi intensif (penetrasi pasar,
ekspansi pasar, diversifikasi pasar) dan juga strategi integrative (integrase ke
depan atau belakang, integrasi horizontal)
16
17
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Dari analisis yang sudah dilakukan, kesimpulan terkait dengan strategi
yang sebaiknya digunakan oleh PT Gudang Garam adalah dengan menerapkan
strategi diversifikasi. Dalam hal ini, diversifikasi yang dilakukan adalah dengan
masuk ke industri rokok rendah tar dan nikotin. Oleh karena itu, R&D harus
segera dilakukan agar produksi rokok rendah tar dan nikotin bisa segera
terealisasikan. Meskipun pasar yang ada sudah dikuasai oleh beberapa produsen
besar, dengan menggunakan Brand Gudang Garam yang sudah dikenal baik oleh
konsumen dan juga memiliki reputasi, dirasa konsumen akan tertarik untuk
membeli produk baru Gudang Garam. Strategi lain yang juga perlu dilakukan
adalah dengan integrasi ke belakang yaitu dengan memproduksi sendiri bahan
baku untuk mengurangi ketergantungan terhadap petani, selain itu juga untuk
menjaga kontrol kualitas. Di lain sisi untuk menanggapi adanya monopoli BPPC
atas harga cengkeh, perlu adanya produksi sendiri juga.
18

Contenu connexe

Tendances

Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo TbkAnalisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo TbkElsia Rahyuani
 
Presentation bisnis plan
Presentation bisnis planPresentation bisnis plan
Presentation bisnis planDita Ovita
 
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 strategi sdm dalam menghadapi persaingan global. strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.Immawan Awaluddin
 
Power point makalah
Power point makalahPower point makalah
Power point makalahoqpram
 
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)Audria
 
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT GaramStudi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garamsiti nurlaeli
 
contoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaancontoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaanRISA ANDRIANI
 
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISEtika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISlevana412y
 
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasTanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasRandiarsa Saputra
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiYasmin Pambudi Putri
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan93220872
 
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqmPpt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqmRizky Akbar
 
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...Puw Elroy
 

Tendances (20)

Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo TbkAnalisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
 
Contoh Proposal PKMK
Contoh Proposal PKMKContoh Proposal PKMK
Contoh Proposal PKMK
 
Budaya Organisasi
Budaya OrganisasiBudaya Organisasi
Budaya Organisasi
 
Presentation bisnis plan
Presentation bisnis planPresentation bisnis plan
Presentation bisnis plan
 
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 strategi sdm dalam menghadapi persaingan global. strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 
Power point makalah
Power point makalahPower point makalah
Power point makalah
 
Analisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOODAnalisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOOD
 
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
 
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT GaramStudi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
 
contoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaancontoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaan
 
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNISEtika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
Etika bisnis : PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN ETIKA BISNIS
 
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasTanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
 
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomiKeseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
Keseimbangan pendapatan nasional_ekonomi
 
Manajemen perubahan
Manajemen perubahanManajemen perubahan
Manajemen perubahan
 
PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard
 
Analisa swot pt ultramilk
Analisa  swot pt ultramilkAnalisa  swot pt ultramilk
Analisa swot pt ultramilk
 
MO II Forecasting
MO II ForecastingMO II Forecasting
MO II Forecasting
 
Skala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitianSkala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitian
 
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqmPpt ttm3 kelompok 2 materi tqm
Ppt ttm3 kelompok 2 materi tqm
 
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
Analisis perusahaan yang mengalami merger dan akuisisi di indonesia (studi ka...
 

Similaire à Makalah Perusahaan Gudang Garam

Makalah kelompok 3 gudang garam
Makalah kelompok 3 gudang garamMakalah kelompok 3 gudang garam
Makalah kelompok 3 gudang garamYesica Adicondro
 
Tasya radena putri ppt kewirausahaan .pptx
Tasya radena putri ppt kewirausahaan .pptxTasya radena putri ppt kewirausahaan .pptx
Tasya radena putri ppt kewirausahaan .pptxTassya10
 
Makalah sampoerna
Makalah sampoernaMakalah sampoerna
Makalah sampoernatikamala
 
02, sm, achmad fajriansyah, prof. dr. hapzi ali, ir, mm, cma, mpm, swot analy...
02, sm, achmad fajriansyah, prof. dr. hapzi ali, ir, mm, cma, mpm, swot analy...02, sm, achmad fajriansyah, prof. dr. hapzi ali, ir, mm, cma, mpm, swot analy...
02, sm, achmad fajriansyah, prof. dr. hapzi ali, ir, mm, cma, mpm, swot analy...Achmad Fajriansyah
 
Rencana Bisnis Home Industry Gula Semut
Rencana Bisnis Home Industry Gula SemutRencana Bisnis Home Industry Gula Semut
Rencana Bisnis Home Industry Gula SemutAndre Fortuna
 
ANALISIS POTENSI PASAR GASMIN BATUBARA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
ANALISIS POTENSI PASAR GASMIN BATUBARA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAANALISIS POTENSI PASAR GASMIN BATUBARA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
ANALISIS POTENSI PASAR GASMIN BATUBARA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTATriswan Suseno
 
Laporan Kunjungan Industri PT Madu Kismo Magelang
Laporan Kunjungan Industri PT Madu Kismo MagelangLaporan Kunjungan Industri PT Madu Kismo Magelang
Laporan Kunjungan Industri PT Madu Kismo MagelangDanang Eko
 
Compny profile ss energi
Compny profile ss energi Compny profile ss energi
Compny profile ss energi Bernadus SK
 
Company Profile madani Teknologi
Company Profile madani TeknologiCompany Profile madani Teknologi
Company Profile madani TeknologiWidi Asriyanto
 
Hirarki strategi grup sinar mas
Hirarki strategi grup sinar masHirarki strategi grup sinar mas
Hirarki strategi grup sinar maspeterjohn
 
Laporan pkl 1 pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,Karanganyar
Laporan pkl 1 pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,KaranganyarLaporan pkl 1 pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,Karanganyar
Laporan pkl 1 pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,KaranganyarNatalia Nainggolan
 
Natalia Nainggolan Mahasiswi Akuntansi Politeknik Lpp laporan PKL I pengenala...
Natalia Nainggolan Mahasiswi Akuntansi Politeknik Lpp laporan PKL I pengenala...Natalia Nainggolan Mahasiswi Akuntansi Politeknik Lpp laporan PKL I pengenala...
Natalia Nainggolan Mahasiswi Akuntansi Politeknik Lpp laporan PKL I pengenala...Natalia Nainggolan
 
Laporan PKL I pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,karanganyar
Laporan PKL I pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,karanganyarLaporan PKL I pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,karanganyar
Laporan PKL I pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,karanganyarNatalia Nainggolan
 
PPT LAPORAN PKL ONLINE KEL 2 FAKTOR BAHAYA ERGONOMI DAN PSIKOLOGI KERJA.pptx
PPT LAPORAN PKL ONLINE KEL 2 FAKTOR BAHAYA ERGONOMI DAN PSIKOLOGI KERJA.pptxPPT LAPORAN PKL ONLINE KEL 2 FAKTOR BAHAYA ERGONOMI DAN PSIKOLOGI KERJA.pptx
PPT LAPORAN PKL ONLINE KEL 2 FAKTOR BAHAYA ERGONOMI DAN PSIKOLOGI KERJA.pptxYogaPamungkas25
 
Hbl tugas 3, megi irianti pariakan, prof. hapzi ali, universitas mercubuana
Hbl tugas 3, megi irianti pariakan, prof. hapzi ali, universitas mercubuanaHbl tugas 3, megi irianti pariakan, prof. hapzi ali, universitas mercubuana
Hbl tugas 3, megi irianti pariakan, prof. hapzi ali, universitas mercubuanamegiirianti083
 

Similaire à Makalah Perusahaan Gudang Garam (20)

Makalah kelompok 3 gudang garam
Makalah kelompok 3 gudang garamMakalah kelompok 3 gudang garam
Makalah kelompok 3 gudang garam
 
Tasya radena putri ppt kewirausahaan .pptx
Tasya radena putri ppt kewirausahaan .pptxTasya radena putri ppt kewirausahaan .pptx
Tasya radena putri ppt kewirausahaan .pptx
 
Bahan uts mp
Bahan uts mpBahan uts mp
Bahan uts mp
 
Makalah sampoerna
Makalah sampoernaMakalah sampoerna
Makalah sampoerna
 
02, sm, achmad fajriansyah, prof. dr. hapzi ali, ir, mm, cma, mpm, swot analy...
02, sm, achmad fajriansyah, prof. dr. hapzi ali, ir, mm, cma, mpm, swot analy...02, sm, achmad fajriansyah, prof. dr. hapzi ali, ir, mm, cma, mpm, swot analy...
02, sm, achmad fajriansyah, prof. dr. hapzi ali, ir, mm, cma, mpm, swot analy...
 
Strategi
StrategiStrategi
Strategi
 
Feasibility+rokok1
Feasibility+rokok1Feasibility+rokok1
Feasibility+rokok1
 
Rencana Bisnis Home Industry Gula Semut
Rencana Bisnis Home Industry Gula SemutRencana Bisnis Home Industry Gula Semut
Rencana Bisnis Home Industry Gula Semut
 
ANALISIS POTENSI PASAR GASMIN BATUBARA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
ANALISIS POTENSI PASAR GASMIN BATUBARA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAANALISIS POTENSI PASAR GASMIN BATUBARA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
ANALISIS POTENSI PASAR GASMIN BATUBARA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
 
Laporan Kunjungan Industri PT Madu Kismo Magelang
Laporan Kunjungan Industri PT Madu Kismo MagelangLaporan Kunjungan Industri PT Madu Kismo Magelang
Laporan Kunjungan Industri PT Madu Kismo Magelang
 
Analisis Ganti Rugi atas Ketidaksesuaian Takaran BBM di SPBU Pertamina
Analisis Ganti Rugi atas Ketidaksesuaian Takaran BBM di SPBU Pertamina Analisis Ganti Rugi atas Ketidaksesuaian Takaran BBM di SPBU Pertamina
Analisis Ganti Rugi atas Ketidaksesuaian Takaran BBM di SPBU Pertamina
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Compny profile ss energi
Compny profile ss energi Compny profile ss energi
Compny profile ss energi
 
Company Profile madani Teknologi
Company Profile madani TeknologiCompany Profile madani Teknologi
Company Profile madani Teknologi
 
Hirarki strategi grup sinar mas
Hirarki strategi grup sinar masHirarki strategi grup sinar mas
Hirarki strategi grup sinar mas
 
Laporan pkl 1 pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,Karanganyar
Laporan pkl 1 pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,KaranganyarLaporan pkl 1 pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,Karanganyar
Laporan pkl 1 pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,Karanganyar
 
Natalia Nainggolan Mahasiswi Akuntansi Politeknik Lpp laporan PKL I pengenala...
Natalia Nainggolan Mahasiswi Akuntansi Politeknik Lpp laporan PKL I pengenala...Natalia Nainggolan Mahasiswi Akuntansi Politeknik Lpp laporan PKL I pengenala...
Natalia Nainggolan Mahasiswi Akuntansi Politeknik Lpp laporan PKL I pengenala...
 
Laporan PKL I pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,karanganyar
Laporan PKL I pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,karanganyarLaporan PKL I pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,karanganyar
Laporan PKL I pengenalan administrasi di PG Tasikmadu,karanganyar
 
PPT LAPORAN PKL ONLINE KEL 2 FAKTOR BAHAYA ERGONOMI DAN PSIKOLOGI KERJA.pptx
PPT LAPORAN PKL ONLINE KEL 2 FAKTOR BAHAYA ERGONOMI DAN PSIKOLOGI KERJA.pptxPPT LAPORAN PKL ONLINE KEL 2 FAKTOR BAHAYA ERGONOMI DAN PSIKOLOGI KERJA.pptx
PPT LAPORAN PKL ONLINE KEL 2 FAKTOR BAHAYA ERGONOMI DAN PSIKOLOGI KERJA.pptx
 
Hbl tugas 3, megi irianti pariakan, prof. hapzi ali, universitas mercubuana
Hbl tugas 3, megi irianti pariakan, prof. hapzi ali, universitas mercubuanaHbl tugas 3, megi irianti pariakan, prof. hapzi ali, universitas mercubuana
Hbl tugas 3, megi irianti pariakan, prof. hapzi ali, universitas mercubuana
 

Plus de Yesica Adicondro

Konsep Balanced Score Card
Konsep Balanced Score Card Konsep Balanced Score Card
Konsep Balanced Score Card Yesica Adicondro
 
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriMakalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriYesica Adicondro
 
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriMakalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriYesica Adicondro
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Yesica Adicondro
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Yesica Adicondro
 
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPT
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPTMakalah kelompok 2 garuda citilink PPT
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPTYesica Adicondro
 
Makalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilinkMakalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilinkYesica Adicondro
 
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT Yesica Adicondro
 
Makalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi IndonesiaMakalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi IndonesiaYesica Adicondro
 
Business process reengineering PPT
Business process reengineering PPTBusiness process reengineering PPT
Business process reengineering PPTYesica Adicondro
 
Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah Yesica Adicondro
 
Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard Yesica Adicondro
 
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilinkAnalisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilinkYesica Adicondro
 
Analisis PT Japra Indonesia
Analisis PT Japra IndonesiaAnalisis PT Japra Indonesia
Analisis PT Japra IndonesiaYesica Adicondro
 
Materi Kewirausahaan mengapa penting
Materi Kewirausahaan mengapa penting Materi Kewirausahaan mengapa penting
Materi Kewirausahaan mengapa penting Yesica Adicondro
 

Plus de Yesica Adicondro (20)

Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata Letak
 
Konsep Balanced Score Card
Konsep Balanced Score Card Konsep Balanced Score Card
Konsep Balanced Score Card
 
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriMakalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
 
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriMakalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
 
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPT
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPTMakalah kelompok 2 garuda citilink PPT
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPT
 
Makalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilinkMakalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilink
 
Dmfi leaflet indonesian
Dmfi leaflet indonesianDmfi leaflet indonesian
Dmfi leaflet indonesian
 
Dmfi booklet indonesian
Dmfi booklet indonesian Dmfi booklet indonesian
Dmfi booklet indonesian
 
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
 
Makalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi IndonesiaMakalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi Indonesia
 
Business process reengineering PPT
Business process reengineering PPTBusiness process reengineering PPT
Business process reengineering PPT
 
Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah
 
Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard
 
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilinkAnalisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilink
 
analisis PPT PT Japfa
analisis PPT PT Japfaanalisis PPT PT Japfa
analisis PPT PT Japfa
 
Analisis PT Japra Indonesia
Analisis PT Japra IndonesiaAnalisis PT Japra Indonesia
Analisis PT Japra Indonesia
 
Materi Kewirausahaan mengapa penting
Materi Kewirausahaan mengapa penting Materi Kewirausahaan mengapa penting
Materi Kewirausahaan mengapa penting
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
 

Dernier

saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaNovaRuwanti
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.pptIjlalMaulana1
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfPritaRatuliu
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptxAndiAzhar9
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxvickrygaluh59
 
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelmenang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelHaseebBashir5
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiPanduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiHaseebBashir5
 
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxPraktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxEndah261450
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024DarmiePootwo
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Baratsenapananginterbaik2
 

Dernier (11)

saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
 
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelmenang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiPanduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
 
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxPraktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
 

Makalah Perusahaan Gudang Garam

  • 1. MANAJEMEN STRATEJIK PT GUDANG GARAM Tbk. : MANUVER DI TENGAH PERUBAHAN HARGA Disusun oleh Kelompok 3: Mita Wahyuningsih 12010117410001 Hermawan Guntoro 12010117410005 Ryan Muhammad Daris 12010117410054 Dias Gilang 12010117410065 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
  • 2. 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat tuhan yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya lah, penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Gudang Garam Manuver di Tengah Perubahan Zaman” dengan baik. Adapun makalah ini dibuat agar mahasiswa terutama mahasisiwa magister manajemen Universitas Diponegoro dapat mewujudkan keingintahuan mengenai pemeliharaan dan keandalan system dan meningkatkan pemeliharaan di dunia perusahaan. Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, dan penulis menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh sebab itu, penulis memohon masukan dari segala pihak untuk lebih menyempurnakan makalah ini. Sehingga lebih bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih. Semarang, 15 November 2017 2
  • 3. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .................................................................................... 1 KATA PENGANTAR ................................................................................. 2 DAFTAR ISI ................................................................................................ 3 BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 4 1.1. Latar Belakang Kasus .......................................................................... 4 1.2. Rumusan Masalah ................................................................................ 5 BAB II GAMBARAN UMUM .................................................................... 6 2.1. Sejarah Gudang Garam Tbk .................................................................. 7 2.2. Produk Utama Gudang Garam Tbk ....................................................... 7 2.3. Produk Utama Gudang Garam Tbk ....................................................... 7 2.4. Proses Produksi Rokok Kretek .............................................................. 8 2.5. Distribusi ................................................................................................ 8 BAB III ANALISIS KASUS ........................................................................ 9 3.1. Porter’s 5 For Analysi............................................................................ 9 3.2. Analisis SWOT .…................................................................................ 11 3.3. EFAS ..................................................................................................... 13 3.4. IFAS ..................................................................................................... 14 KESIMPULAN ............................................................................................. 17 3
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kasus PT Gudang Garam Tbk merupakan produser rokok kretek terbesar di Indonesia yang mempunyai pangsa pasar paling besar. Gudang garam merupakan kisah sukses dari perusahaan rokok. Sebagai produsen rokok kretek, Gudang Garam telah berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar pada industri rokok selama satu dekade terakhir. Namun, perlahan atau pasti rokok rendah tar atau lebih dikenal dengan istilah mild atau lights mulai mengikis pangsa pasar rokok kretek. Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan permintaan untuk rokok kretek yang tidak sebanding dengan kenaikan pangsa pasar mild. Persaingan dalam industri rokok telah berubah, salah satu penyebabnya adalah perubahan prefensi dari konsumen. Dilema ini yang dihadapi oleh Gudang Garam dan dalam jabatannya sebagai presiden direktur, Djajusman harus memutuskan langkah berikutnya yang harus diambil Gudang Garam. PT Gudang Garam mengalami dilema apakah mereka harus mengikuti langkah pesaing terjun ke pasar mild, dimana pasar mild saat ini sedang berkembang. Perubahan preferensi dan seleran konsumen terhadap rokok mild menjadi titik balik bagi Gudang Garam. Selama satu dekade terakhir ini Gudang Garam telah berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dalam industri rokok. Namun posisi Gudang Garam sebagai pemimpin pasar (market leader) 4
  • 5. mulai terncam. Djajusman beserta direksi lainnya menganggap bahwa perlunya mengambil suatu tindakan mencegah hal ini. Perkembangan industri rokok di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir (1998-2000) menunjukan adanya peningkatan permintaan akan SKM rendah tar dan nikotin. Meski daya serap pasarnya kecil, beberapa perusahaan rokok ternyata ramai memainkan perannya merebut rook rendah tar ini dengan beragam merk dan kemasan. Persaingan pada industri rokok mild akan terus bertambah dengan masuknya para pemain-pemain baru. Kesuksesan pada akhirnya akan terletak pada strategi perusahaan masing-masing untuk memperebutkan pasar yang semakin kecil atau bahkan dalam memperebutkan pasar pesaing. 1.2. Rumusan Masalah Bagaimana Gudang Garam dapat mempertahankan posisi yang dimilikinya saat ini? Apakah Gudang Garam sebaiknya memilih untuk tetap berfokus pada pengembangan rokok kretek atau sebaliknya Gudang Garam menjadi pengikut (follower) untuk memperebutkan pasar rokok mild? 5
  • 6. BAB II GAMBARAN UMUM 2.1. Sejarah Pt Gudang Garam Kota kediri identik dengan kota rokok kretek. Di kota itulah, pakbrik rokok kretek PT Gudang Garam berdiri dan terus berkembang. Didirikan pada tanggal 26 juni 1958 oleh Tjoa Ing Hwie ( almarhum Surya Wonowidjojo ), yang semul bekerja pada perusahaan rokok Tjap 93 atas tawaran sang paman. Kerja keras dan dedikasi yang tinggi membawa surya ke posisi kepala tembakau dan saos yang kemudian mengantarnya menjadi direktur perusahaan rokok Tjap 93. Pada tahun 1956 surya meninggalkan Tjap 93 bersama – sama 50 karyawan lainnya untuk mewujudkan mimpinya.ia kemudian membeli tanah dan bahan baku untuk proses produksi pertama di kediri.produksi rokok kretek pertama di beri merek Inghwie dan dua tahun kemudian berubah nama perusahaan menjadi pabrik rokok Tjap gudang garam. Pada akhir tahun 1958 gudang garam telah berkembang pesat dengan jumlah karyawan 500 orang dan produksi sekitar 50 juta batang rokok pertahun. Sampai tahun 1966, gudang garam terus berkembang menjadi pabrik rokok terbesar di indonesia dengan jumlah produksi 472 juta batang rokok per tahun.pada tahun 1969 dengan produksi berjumlah 864 juta batang rokok, Gudang garam berkembang menjadi produsen rokok terbesar di indonesia. Pada tahun 1979, surya merenovasi total sistem produksi dengan 30 mesin linting baru dan formula baru untuk produsi SKM-nya. Saat ini gudang garam 6
  • 7. termasuk produsen rokok terbesar di indonesia dan tergolong dalam sepuluh besar dunia, dengan kapasitas produksi sebesar135 miliar batag rokok per tahun.Filosofi Surya Wonowidjojo yang kemudian menjadi filosofi PT Gudang Garam Tbk sebagai dasar pertumbuhan perusahaan disebut Catur Darma Perusahaan, sebagai berikut: 1. Kebahagiaan adalah memberikan kehidupan yang bermakna dan bermanfaat 2. Kunci sukses adalah kerja keras, ketekunan, kejujuran, kesehatan dan iman 3. Sukses dimungkinkan oleh peran dan kerjasama dengan orang lain. 4. Karyawan adalah mitra usaha yang utama. 2.2. Produk Gudang Garam NO JENIS MEREK 1 SKL ( Sigaret Klobot ) Kelas Menengah ke Bawah 1.Sigaret Kretek Klobot Manis 2.Sigaret Kretek Klobot Tawar 2 SKT ( Sigaret Kretek Tangan ) Kelas Menengah 1.GG Tanda Mata 2.GG Taman Sriwedari Lurik 3.GG Taman Sriwedari Biru Lurik 4.GG Djaja Hijau 5.GG Merah King Size (Karton/Ekspor) 6. GG Merah King Size 7. GG Special Deluxe 3 SKM ( Sigaret Kretek Mesin ) Kelas Menengah ke Atas 1.GG Filter Internasional Merah 2.GG Filter Internasional Coklat 3.GG Filter Internasional Merah King Size 4. GG Filter Surya 2.3. Proses Produksi Rokok Kretek 7
  • 8. Pembuatan rokok, baik SKL ( Sigaret Klobot ), SKT ( Sigaret Kretek Tangan ), dan SKM ( Sigaret Kretek Mesin), terbagi dalam beberapa tahapan yaitu praproses,proses inti dan finishing atau tahap akhir. 1. pra proses merupakan produksi pengolahaan sebelum sampai ke pabrik yang mencakup proses penanaman tembakaubeserta panen,pengirisan daun tembakau dan proses pengeringan untuk kemudian di kirim ke pabrik. 2. Proses inti yaitu pengolahan bahan baku yang dilakukan sengan menggunakan 17 unit mesin inter alia yang di buat di jerman bermerek hauni dan italia bermerek Comas. 3. Finishing yaitu rokok di kemas secara rapi dan aman hingga rasa dan aromanya tetap terjamin. 2.4. Proses pruduksi R & D dan Kontrol Kualitas Kontrol kualitas dilakukan pada setiap tahapan proses produksi, bahkan telah di mulai sejak tembakau di tanam. Di dukung sistem komputerisasi terpadu, serta masukan dari bagian penelitian dan pengembangan yang meneliti kulitas bahan baku hingga pengukuran akurasi kadar tar dan nikotin , menjadi kontrol kualitas sebagai tolok ukur lahirnya produk-produk berkualitas.dengan kontrol kualitas yang ketat ini pula dilakukan penolakan pada setiap rokok yang tidak memenuhi standar kualitas yang telah dibakukan. Kontrol kualitas ini juga didukung dengan adanya penelitian dan pengembangan bagian penelitian dan pengembangan gudang garam meliputi 3 fokus utama, yaitu benih tembakau kualitas tinggi, teknologi penanaman tembakau dan lini produksi alternatif. 2.5. Distribusi 8
  • 9. Gudang garam didistribusikan secara nasional ke lebih dari 450.000 outlet melalui tiga distribusi utama yang dimilikinya yaitu PT Surya Jaya Bhakti, PT Surya Bhaki Utama dan Surya Kerta Bhakti. BAB III PEMECAHAN MASALAH 3.1. Porter’s 5 Force Analysis 1. New Entrant’s Threat (Low) PT. Gudang Garam sudah berjalan di bisnis rokok sejak 1958 dan menjadi salah satu perusahaan roko terbesar di Indonesia. Bahkan, pangsa pasar dikuasai oleh Gudang Garam dengan prosentase 48% dan diikuti oleh PT Djarum dan Sampoerna. Selain itu, terkait dengan persepsi pasar, Gudang Garam menurut masyarakat memiliki harga yang masih terjangkau dan juga memiliki merk yang lebih superior dibandingkan dengan Djarum. Dalam hal ini, tentunya untuk adanya ancaman dari pendatang baru relative rendah karena sudah ada raksasa yang menguasai pasar dan memiliki nama besar di mata konsumen. Selain itu, kebijakan cukai ekstrim yang diterapkan oleh pemerintah memberatkan pengusaha rokok, terlebih untuk pendatang baru yang akan masuk ke pasar. Di lain sisi, dari segi persaingan harga yang ada di pasar rokok juga sangat kompetitif, sehingga akan sangat menyulitkan pendatang baru. 2. Substitution Product (Low) 9
  • 10. Pada saat ini, beberapa perokok bisa menggunakan produk substitusi yang lain seperti vape atau vaporizer, rokok elektrik, dan juga sheesha. Sementara, pada saat itu yaitu sekitar tahun 1990-an, masih belum ada produk substitusi yang bisa menjadi alternative bagi para konsumen rokok. Mungkin sheesha sudah tersedia di beberapa tempat, namun jumlahnya masih terbatas dan hanya bisa dinikmati oleh kalangan atas karena harga yang ditawarkan masih tinggi dan juga distribusinya di masyarakat masih rendah. 3. Buyer’s Power (Low) Gudang Garam sudah menjadi salah satu pelopor dalam industri rokok yang ada di Indonesia dan menjadi salah satu raksasa di lini industri rokok. Mulai dari tahun 1997 hingga 2000 sendiri, pangsa pasar dikuasai oleh produk dari Gudang Garam. Bersaing dengan Djarum, dan Sampoerna, Gudang Garam tetap menjadi yang teratas. 35,7% pasar rokok dikuasai oleh Gudang Garam yang menempati posisi teratas, dan kemudian disusul oleh Sampoerna yang menguasai 18,9%, dan Djarum yang ada di posisi ketiga dengan pangsa pasar sebesar 15,4%. 4. Supplier’s Power (High) Gudang Garam sudah menerapkan integrasi vertical atau hulu ke hilir. Namun, dalam pelaksanaannya belum sepenuhnya bertikal 10
  • 11. karena produk utama yang digunakan untuk memproduksi rokok masih didapatkan dari petani local yaitu sebesar 95% dan 5% sisanya adalah dari luar negeri. Sementara muncul juga masalah yang diakibatkan oleh adanya monopoli harga cengkeh oleh BPPC atau Badan Penyelenggara Pemasaran Cengkeh. Dalam hal ini perusahaan sangatlah bergantung kepada pemasok. 5. Rivalry (Medium) Persaingan yang ada di bisnis rokok di Indonesia didominasi oleh beberapa produsen rokok besar. Tiga besar perusahaan rokok yang menjadi raksasa di industri rokok Indonesia adalah Gudang Garam, Sampoerna dan Djarum. Gudang Garam masih menempati posisi teratas, dan disusul oleh Sampoerna dan Djarum di posisi ketiga. Secara umum, meskipun persaingan yang ada kompetitif, namun Gudang Garam masih berada di posisi teratas dari industri rokok yang ada di Indonesia, selain juga produknya yang juga dipasarkan ke luar negeri. 3.2. Analisis SWOT Kekuatan 11
  • 12. 1. PT Gudang Garam memiliki produk rokok kretek khas Indonesia memiliki cita rasa yang unik dan diminati pasar lokal dan internasional 2. PT Gudang Garam mempunyai pasar luar negeri yang cukup baik 3. PT Gudang Garam mempunyai fasilitas produksi dan tenaga kerja yang baik. 4. Rokok kretek sudah memiliki posisi di hati pelanggan terbukti dengan tidak adanya penurunan berarti dari kenaikan harga 100% di tahun 1998. Kelemahan 1. Permintaan terhadap rokok rendah tar terus meningkat 5-10% 2. Pasar rokok mild mulai ramai 3. Lamanya waktu untuk memulai pengembangan SKM rendah tar dan nikotin sekitar 3 tahun Peluang 1. Permintaan pasar akan rokok rendah tar yang semakin meningkat 2. Pertumbuhan pasar rokok kretek Internasional masih tinggi dan terus meningkat Ancaman 12
  • 13. 1. Pergeseran selera konsumen lokal yang sadar dengan bahaya rokok dengan kandungan tar tinggi dan beralih pada rokok rendah tar dan nikotin 2. Pemerintah menerapkan cukai rokok tinggi (hingga 50% dari biaya produksi itu sendiri. 3. Pemeritah mengeluarkan peraturan yang membatasi periklanan terkait dengan produk rokok. 4. Sudah banyak perusahaan yang memproduksi rokok mild, dengan Djarum dan Sampoerna sebagai pemimpin pasar. 3.3. Analsis Matrik SWOT Strategi SO 1. PT Gudang Garam Tbk tetap mempertahankan dan meningkatkan pasar rokok kretek yang dimiliki 2. Mulai melakukan persiapan untuk masuk kedalam pasar rokok rendah tar dan nikotin Strategi WO 1. Meningkatkan produksi untuk rokok kretek di luar negeri 2. Mencoba peluang untuk masuk pada pasar rokok rendah tar dengan memanfaatkan fasilitas produksi yang dimiliki Strategi ST 1. Melakukan diversifikasi produk atau pengembangan rokok kretek seperti perbaikan design produk rokok kretek untuk mempertahankan pelanggan. 13
  • 14. 2. Terjun ke industri rokok tar dan nikotin, masuk ke pasar baru dirasa bisa dilakukan mengingat Gudang Garam sudah terlabih dahulu memiliki brand yang dipercaya oleh pelanggan. Strategi WT 1. Mulai melakukan persiapan (penelitian dan pengembangan) pada rokok rendah tar dan nikotin untuk kemudian terjun ke pasar rokok rendah tar dan nikotin. 3.4. IFAS, EFAS, and Internal External Matrix IFAS (Internal Strategic Factor Summary) Faktor Strategis Internal Bobot Rantin g Skor Terbobo t Keterangan Kekuatan PT Gudang Garam memiliki produk rokok kretek khas Indonesia memiliki cita rasa yang unik dan diminati pasar lokal dan internasional 0,3 4 1,2 Value/Nilai produk di mata masyarakat sangat penting bagi perkembangan perusahaan PT Gudang Garam mempunyai pasar luar negeri yang cukup baik 0,11 2 0,22 adanya peluang perluasan pasar di luar negeri Gudang Garam mempunyai fasilitas produksi yang cukup baik. 0,1 3 0,3 dapat meningkatkan kualitas produk yang baik Rokok kretek Gudang Garam sudah memiliki posisi di hati pelanggan terbukti dengan tidak adanya penurunan berarti dari kenaikan harga 100% di tahun 1998. 0,2 4 0,8 Gudang Garam bisa memimpin pangsa pasar karena memiliki kosumen yang konsisten. Kelemahan Permintaan terhadap rokok rendah tar terus meningkat 5-10% 0,1 3 0,3 Pasar rokok rendah tar masih berkembang dan gudang garam masih punya peluang Pasar rokok mild mulai ramai 0,09 2 0,18 Membuka peluang PT gudang garam ikut bersaing 14
  • 15. Lamanya waktu untuk memulai pengembangan SKM rendah tar dan nikotin sekitar 3 tahun 0,1 2 0,2 lamanya pengembangan dapat mengurangi provit perusahaan 1 3,2 EFAS (External Strategic Factor Summary) Faktor Strategis Internal Bobot Rating Skor Terbo bot Keterangan Peluang Permintaan pasar akan rokok rendah tar yang semakin meningkat 0,3 3 0,9 membuka peluang untuk meningkatkan daya beli konsumen Pertumbuhan pasar rokok kretek Internasional masih tinggi dan terus meningkat 0,13 4 0,52 adanya peluang perluasan pasar di internasional Ancaman Pergeseran selera konsumen lokal yang sadar dengan bahaya rokok dengan kandungan tar tinggi dan beralih pada rokok rendah tar dan nikotin 0,08 2 0,16 PT Gudang Garam terancam mengalami kerugian akibat rokok rendah tar Pemerintah menerapkan cukai rokok tinggi (hingga 50% dari biaya produksi itu sendiri) 0,17 3 0,51 dengan adanya cukai tinggi maka membebani konsomen Pemeritah mengeluarkan peraturan yang membatasi periklanan terkait dengan produk rokok. 0,2 3 0,6 batasan ilkan rokok menyebabkan menurunkan minat beli konsumen Sudah banyak perusahaan yang memproduksi rokok mild, dengan Djarum dan Sampoerna sebagai pemimpin pasar 0,12 3 0,36 persaingan yang suatu saat dapat mengambil pasar PT gudang garam 1 3,05 15
  • 16. Matrix Internal External (IE) Berdasarkan perhitungan dengan alat bantu matrix External dan Internal maka didapati hasil bahwa posisi PT Gudang Garam berada pada Cell II. Yang mana Cell II menjelaskan bahwa perusahaan berada pada kondisiyang baik sehingga strategi yang diambil adalah strategi Growth and Develop. Tindakan yang perlu dipertimbangkan perusahaan adalah strategi intensif (penetrasi pasar, ekspansi pasar, diversifikasi pasar) dan juga strategi integrative (integrase ke depan atau belakang, integrasi horizontal) 16
  • 17. 17
  • 18. BAB IV KESIMPULAN 4.1 Kesimpulan Dari analisis yang sudah dilakukan, kesimpulan terkait dengan strategi yang sebaiknya digunakan oleh PT Gudang Garam adalah dengan menerapkan strategi diversifikasi. Dalam hal ini, diversifikasi yang dilakukan adalah dengan masuk ke industri rokok rendah tar dan nikotin. Oleh karena itu, R&D harus segera dilakukan agar produksi rokok rendah tar dan nikotin bisa segera terealisasikan. Meskipun pasar yang ada sudah dikuasai oleh beberapa produsen besar, dengan menggunakan Brand Gudang Garam yang sudah dikenal baik oleh konsumen dan juga memiliki reputasi, dirasa konsumen akan tertarik untuk membeli produk baru Gudang Garam. Strategi lain yang juga perlu dilakukan adalah dengan integrasi ke belakang yaitu dengan memproduksi sendiri bahan baku untuk mengurangi ketergantungan terhadap petani, selain itu juga untuk menjaga kontrol kualitas. Di lain sisi untuk menanggapi adanya monopoli BPPC atas harga cengkeh, perlu adanya produksi sendiri juga. 18