SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Konferensi Meja Bundar
(KMB)
Oleh:
Zahratul Ulla 120210302078
LINGGARJATI
AGRESI
MILITER I
RENVILLE KTN
AGRESI
MILITER II
UNCI ROEM-ROYEN
INTER-
INDONESIA
KMB
SUB
BAB
LATAR BELAKANG KMB
PENGAKUAN KEDAULATAN
HASIL KMB
PROSES KMB
DAMPAK KMB
Sesuai dengan salah satu usulan dari delegasi belanda
Van Royen bahwa akan diadakan Konferensi Meja
Bundar di Den Haag Belanda dengan segera dan sesuai
juga dengan hasil perundingan Roem Royen itu bahwa
Indonesia akan mengikuti atau menghadiri Konferensi
Meja Bundar, maka diadakan Konferensi Meja Bundar
di Den Haag Belanda pada tanggal 23 Agustus 1949.
Selain itu juga Indonesia ingin segera menuntaskan
persoalan dengan Belanda mengenai kedudukan
Indonesia sendiri. Juga karena desakan dari UNCI
untuk segera melakukan perundingan demi
tercapainya kesepakatan damai di kedua belak pihak.
Kegiatan KMB dilaksanakan di Den Haag, Belanda tanggal 23 Agustus
sampai 2 November 1949. Dalam KMB tersebut dihadiri delegasi
Indonesia, BFO, Belanda, dan perwakilan UNCI. Berikut ini para
delegasi yang hadir dalam KMB :
Indonesia terdiri dari Drs. Moh. Hatta, Mr. Moh. Roem, Prof.Dr. Mr.
Soepomo.
BFO dipimpin Sultan Hamid II dari Pontianak.
Belanda diwakili Mr. van Maarseveen.
UNCI diwakili oleh Chritchley.
Tiga delegasi yang berunding, Belanda, Republik Indonesia, golongan
Federal yang dihimpun dalam Bijzonder Federaal Overleg (BFO).
Untuk memantapkan langkah RI dalam menghadapi Belanda di KMB
pada tanggal 19 Juli 1949 RI mengadakan pendekatan dan koordinasi
dengan BFO. Dan RI dan BFO sepakat untuk bekerjasama dalam KMB.
Beberapa Komisi dibentuk: Komisi Politik, di
sana Hatta dominan; Ekonomi, di sana Dr
Sumitro Djojohadikusumo menyangkal
kebenaran angka-angka utang yang diajukan
Belanda; Komisi Pertahanan, di mana Republik
diwakili oleh Dr J Leimena dan Kolonel TB
Simatupang; serta Komisi Kebudayaan, di mana
Mr Ali Sastroamijoyo berperan.
NO TANGGAL PERISTIWA
1. 19 Juli 1949 RI mengadakan pendekatan dan
koordinasi dengan BFO
2. 23 Agustus-2 November 1949 KMB dilaksanakan di Den Haag,
Belanda
3. 27 Desember 1949 upacara pengakuan kedaulatan
4. 30 Desember 1949 Paling lambat Pengakuan kedaulatan
Pengakuan kedaulatan dilakukan selambat-lambatnya tanggal 30 Desember 1949.
Belanda mengakui RIS sebagai negara yang merdeka dan berdaulat.
Masalah Irian Barat akan diadakan perundingan lagi dalam waktu 1 tahun setelah
pengakuan kedaulatan RIS.
Antara RIS dan Kerajaan Belanda akan diadakan hubungan Uni Indonesia
Belanda yang dikepalai Raja Belanda.
Kapal-kapal perang Belanda akan ditarik dari Indonesia dengan catatan beberapa
korvet akan diserahkan kepada RIS.
Tentara Kerajaan Belanda selekas mungkin ditarik mundur, sedang Tentara Kerajaan
Hindia Belanda (KNIL) akan dibubarkan dengan catatan bahwa para anggotanya
yang diperlukan akan dimasukkan dalam kesatuan TNI.
Sesuai hasil KMB, pada tanggal 27 Desember 1949 diadakan upacara
pengakuan kedaulatan dari Pemerintah Belanda kepada Pemerintah
RIS. Upacara pengakuan kedaulatan dilakukan di dua tempat, yaitu
Den Haag dan Yogyakarta secara bersamaan
Dalam acara penandatanganan pengakuan kedaulatan di Den Haag,
Ratu Yuliana bertindak sebagai wakil Negeri Belanda dan Drs. Moh.
Hatta sebagai wakil Indonesia. Sedangkan dalam upacara pengakuan
kedaulatan yang dilakukan di Yogyakarta, pihak Belanda diwakili
oleh Mr. Lovink (wakil tertinggi pemerintah Belanda) dan pihak
Indonesia diwakili Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Dengan pengakuan kedaulatan itu berakhirlah kekuasaan Belanda atas Indonesia
dan berdirilah Negara Republik Indonesia Serikat. Sehari setelah pengakuan
kedaulatan, ibu kota negara pindah dari Yogyakarta ke Jakarta. Kemudian
dilangsungkan upacara penurunan bendera Belanda dan dilanjutkan dengan
pengibaran bendera Indonesia.
POSITIF NEGATIF
Belanda mengakui kemerdekaan
Indonesia.
Bentuk negara serikat tidak sesuai
dengan cita-cita Kemerdekaan
Irian Barat belum bisa diserahkan
kepada Republik Indonesia Serikat.
Konflik dengan Belanda dapat
diakhiri dan pembangunan segera
dapat dimulai.
Belum diakuinya Irian Barat
sebagai bagian dari
Indonesia. Sehingga
Indonesia masih berusaha
untuk memperoleh
pengakuan bahwa Irian
Barat merupakan bagian dari
NKRI.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Puputan Margarana
Puputan MargaranaPuputan Margarana
Puputan Margarana
Erna S
 
PPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
PPT Perang Vietnam Sejarah PeminatanPPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
PPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
Rayse Aulia
 
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Nur Huda
 
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIAPOWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
Firdika Arini
 
xii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.ppt
xii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.pptxii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.ppt
xii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.ppt
ekosantoso579914
 
Partai nasional indonesia
Partai nasional indonesiaPartai nasional indonesia
Partai nasional indonesia
Nisa Ghaisani
 

What's hot (20)

Puputan Margarana
Puputan MargaranaPuputan Margarana
Puputan Margarana
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
 
[XII A1 kel.3] kabinet wilopo
[XII A1 kel.3] kabinet wilopo[XII A1 kel.3] kabinet wilopo
[XII A1 kel.3] kabinet wilopo
 
Pemberontakan DI / TII
Pemberontakan DI / TIIPemberontakan DI / TII
Pemberontakan DI / TII
 
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaDinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
 
PPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
PPT Perang Vietnam Sejarah PeminatanPPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
PPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
 
Makalah Konferensi Meja Bundar
Makalah Konferensi Meja BundarMakalah Konferensi Meja Bundar
Makalah Konferensi Meja Bundar
 
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
Pdri (pembentukan pemerintahan darurat republik indonesia)
 
Sejarah pki
Sejarah pkiSejarah pki
Sejarah pki
 
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIAPOWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
POWER POIN USAHA PERJUANGAN MEMEPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
 
Respon internasional terhadap kemerdekaan RI
Respon internasional terhadap kemerdekaan RIRespon internasional terhadap kemerdekaan RI
Respon internasional terhadap kemerdekaan RI
 
Agresi Militer Belanda II dan PDRI
Agresi Militer Belanda II dan PDRIAgresi Militer Belanda II dan PDRI
Agresi Militer Belanda II dan PDRI
 
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa IndonesiaPPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
PPT tentang Upaya Menangani Disintegrasi Bangsa Indonesia
 
Perang Dunia II
Perang Dunia IIPerang Dunia II
Perang Dunia II
 
xii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.ppt
xii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.pptxii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.ppt
xii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.ppt
 
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawa
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawanato, seato, anzus, cento, pakta warsawa
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawa
 
Partai nasional indonesia
Partai nasional indonesiaPartai nasional indonesia
Partai nasional indonesia
 
Presentasi kaa
Presentasi kaaPresentasi kaa
Presentasi kaa
 
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi globalPOWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
 
Pengakuan PBB terhadap Kemerdekaan RI.pptx
Pengakuan PBB terhadap Kemerdekaan RI.pptxPengakuan PBB terhadap Kemerdekaan RI.pptx
Pengakuan PBB terhadap Kemerdekaan RI.pptx
 

Viewers also liked

Perjanjian linggarjati
Perjanjian linggarjatiPerjanjian linggarjati
Perjanjian linggarjati
hell1908
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaPerjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Meliana Siboro
 
Ulya arviatul n. (100210302091)
Ulya arviatul n. (100210302091)Ulya arviatul n. (100210302091)
Ulya arviatul n. (100210302091)
Ulya Arvia
 
Materi bab 3 usaha mempertahankan ri
Materi bab 3 usaha mempertahankan riMateri bab 3 usaha mempertahankan ri
Materi bab 3 usaha mempertahankan ri
Yudha Kirito
 
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatanPolitik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
indakristya
 
Pengakuan kedaulatan indonesia oleh
Pengakuan kedaulatan indonesia olehPengakuan kedaulatan indonesia oleh
Pengakuan kedaulatan indonesia oleh
Pahruddin Yunus
 

Viewers also liked (20)

Perjanjian Renville dan Roem Royen
Perjanjian Renville dan Roem RoyenPerjanjian Renville dan Roem Royen
Perjanjian Renville dan Roem Royen
 
Kelompok 5 xi mia 2
Kelompok 5 xi mia 2Kelompok 5 xi mia 2
Kelompok 5 xi mia 2
 
Perjanjian linggarjati
Perjanjian linggarjatiPerjanjian linggarjati
Perjanjian linggarjati
 
PERJANJIAN LINGGARJATI
PERJANJIAN LINGGARJATIPERJANJIAN LINGGARJATI
PERJANJIAN LINGGARJATI
 
Agresi militer 2
Agresi militer 2Agresi militer 2
Agresi militer 2
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaPerjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
 
Ulya arviatul n. (100210302091)
Ulya arviatul n. (100210302091)Ulya arviatul n. (100210302091)
Ulya arviatul n. (100210302091)
 
Pertempuran 5 hari 5 malam di palembang
Pertempuran 5 hari 5 malam di palembangPertempuran 5 hari 5 malam di palembang
Pertempuran 5 hari 5 malam di palembang
 
Persetujuan New York
Persetujuan New YorkPersetujuan New York
Persetujuan New York
 
Materi bab 3 usaha mempertahankan ri
Materi bab 3 usaha mempertahankan riMateri bab 3 usaha mempertahankan ri
Materi bab 3 usaha mempertahankan ri
 
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatanPolitik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
 
Perang Puputan Margarana
Perang Puputan MargaranaPerang Puputan Margarana
Perang Puputan Margarana
 
Sejarah Perkembangan Internet di Dénia dan Indonesia - SMP
Sejarah Perkembangan Internet di Dénia dan Indonesia - SMP Sejarah Perkembangan Internet di Dénia dan Indonesia - SMP
Sejarah Perkembangan Internet di Dénia dan Indonesia - SMP
 
Pengakuan kedaulatan indonesia oleh
Pengakuan kedaulatan indonesia olehPengakuan kedaulatan indonesia oleh
Pengakuan kedaulatan indonesia oleh
 
Perang ambarawa
Perang ambarawaPerang ambarawa
Perang ambarawa
 
PowerPoint Sejarah "Taktik Perlawanan I Gusti Ngurah Rai terhadap Belanda"
PowerPoint Sejarah "Taktik Perlawanan I Gusti Ngurah Rai terhadap Belanda"PowerPoint Sejarah "Taktik Perlawanan I Gusti Ngurah Rai terhadap Belanda"
PowerPoint Sejarah "Taktik Perlawanan I Gusti Ngurah Rai terhadap Belanda"
 
KUMPULAN SOAL BIOLOGI ENZIM DAN METABOLISME SEL
KUMPULAN SOAL BIOLOGI ENZIM DAN METABOLISME SELKUMPULAN SOAL BIOLOGI ENZIM DAN METABOLISME SEL
KUMPULAN SOAL BIOLOGI ENZIM DAN METABOLISME SEL
 
Komisi Tiga Negara
Komisi Tiga NegaraKomisi Tiga Negara
Komisi Tiga Negara
 
Roem royen
Roem royenRoem royen
Roem royen
 
Pertempuran 5 hari di semarang
Pertempuran 5 hari di semarangPertempuran 5 hari di semarang
Pertempuran 5 hari di semarang
 

Similar to Konferensi meja bundar

Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan Kemerdekaan Melalui Diplomasi
Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan Kemerdekaan Melalui DiplomasiPerjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan Kemerdekaan Melalui Diplomasi
Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan Kemerdekaan Melalui Diplomasi
MuhammadNasrulloh10
 
Perundingan Roem-Royen (7 Maret 1949)
Perundingan Roem-Royen (7 Maret 1949)Perundingan Roem-Royen (7 Maret 1949)
Perundingan Roem-Royen (7 Maret 1949)
Ryan Widjayana
 
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaUsaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Dayang Anjani
 
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Rahmad Wijanarko
 
Perjuangan Diplomasi Indonesia (2).pptx
Perjuangan Diplomasi Indonesia (2).pptxPerjuangan Diplomasi Indonesia (2).pptx
Perjuangan Diplomasi Indonesia (2).pptx
ssuserc54f4d1
 

Similar to Konferensi meja bundar (20)

Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan Kemerdekaan Melalui Diplomasi
Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan Kemerdekaan Melalui DiplomasiPerjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan Kemerdekaan Melalui Diplomasi
Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Mempertahankan Kemerdekaan Melalui Diplomasi
 
SEJARAH INDONESIA
SEJARAH INDONESIASEJARAH INDONESIA
SEJARAH INDONESIA
 
MAKALAH_SEJARAH.docx
MAKALAH_SEJARAH.docxMAKALAH_SEJARAH.docx
MAKALAH_SEJARAH.docx
 
Sejarah - Perlawanan bangsa Indonesia - Mempertahankana NKRI - By : Rendi & r...
Sejarah - Perlawanan bangsa Indonesia - Mempertahankana NKRI - By : Rendi & r...Sejarah - Perlawanan bangsa Indonesia - Mempertahankana NKRI - By : Rendi & r...
Sejarah - Perlawanan bangsa Indonesia - Mempertahankana NKRI - By : Rendi & r...
 
Perjuangan Bangsa antara Perang dan Damai - SMA N 65
Perjuangan Bangsa antara Perang dan Damai - SMA N 65Perjuangan Bangsa antara Perang dan Damai - SMA N 65
Perjuangan Bangsa antara Perang dan Damai - SMA N 65
 
Pengakuan Kedaulatan RI oleh Belanda.pptx
Pengakuan Kedaulatan RI oleh Belanda.pptxPengakuan Kedaulatan RI oleh Belanda.pptx
Pengakuan Kedaulatan RI oleh Belanda.pptx
 
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan)
 Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan) Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan)
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan)
 
Perundingan Roem-Royen (7 Maret 1949)
Perundingan Roem-Royen (7 Maret 1949)Perundingan Roem-Royen (7 Maret 1949)
Perundingan Roem-Royen (7 Maret 1949)
 
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaUsaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
 
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan Indonesia
 
roem royen.pdf
roem royen.pdfroem royen.pdf
roem royen.pdf
 
roem royen xii ips3.pdf
roem royen xii ips3.pdfroem royen xii ips3.pdf
roem royen xii ips3.pdf
 
Serangan Umum 1 Maret dan Konferensi Meja Bundar
Serangan Umum 1 Maret dan Konferensi Meja BundarSerangan Umum 1 Maret dan Konferensi Meja Bundar
Serangan Umum 1 Maret dan Konferensi Meja Bundar
 
Konstitusi RIS
Konstitusi RISKonstitusi RIS
Konstitusi RIS
 
Masa pergerakan nasional mempertahankan kemerdekaa1
Masa pergerakan nasional mempertahankan kemerdekaa1Masa pergerakan nasional mempertahankan kemerdekaa1
Masa pergerakan nasional mempertahankan kemerdekaa1
 
Perjuangan Diplomasi Indonesia (2).pptx
Perjuangan Diplomasi Indonesia (2).pptxPerjuangan Diplomasi Indonesia (2).pptx
Perjuangan Diplomasi Indonesia (2).pptx
 
Perjanjian Linggajati.pptx
Perjanjian Linggajati.pptxPerjanjian Linggajati.pptx
Perjanjian Linggajati.pptx
 
Perjuangan RI melalui Perundingan
Perjuangan RI melalui PerundinganPerjuangan RI melalui Perundingan
Perjuangan RI melalui Perundingan
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 

Recently uploaded

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 

Konferensi meja bundar

  • 2. LINGGARJATI AGRESI MILITER I RENVILLE KTN AGRESI MILITER II UNCI ROEM-ROYEN INTER- INDONESIA KMB
  • 3.
  • 4. SUB BAB LATAR BELAKANG KMB PENGAKUAN KEDAULATAN HASIL KMB PROSES KMB DAMPAK KMB
  • 5. Sesuai dengan salah satu usulan dari delegasi belanda Van Royen bahwa akan diadakan Konferensi Meja Bundar di Den Haag Belanda dengan segera dan sesuai juga dengan hasil perundingan Roem Royen itu bahwa Indonesia akan mengikuti atau menghadiri Konferensi Meja Bundar, maka diadakan Konferensi Meja Bundar di Den Haag Belanda pada tanggal 23 Agustus 1949. Selain itu juga Indonesia ingin segera menuntaskan persoalan dengan Belanda mengenai kedudukan Indonesia sendiri. Juga karena desakan dari UNCI untuk segera melakukan perundingan demi tercapainya kesepakatan damai di kedua belak pihak.
  • 6.
  • 7. Kegiatan KMB dilaksanakan di Den Haag, Belanda tanggal 23 Agustus sampai 2 November 1949. Dalam KMB tersebut dihadiri delegasi Indonesia, BFO, Belanda, dan perwakilan UNCI. Berikut ini para delegasi yang hadir dalam KMB : Indonesia terdiri dari Drs. Moh. Hatta, Mr. Moh. Roem, Prof.Dr. Mr. Soepomo. BFO dipimpin Sultan Hamid II dari Pontianak. Belanda diwakili Mr. van Maarseveen. UNCI diwakili oleh Chritchley.
  • 8. Tiga delegasi yang berunding, Belanda, Republik Indonesia, golongan Federal yang dihimpun dalam Bijzonder Federaal Overleg (BFO). Untuk memantapkan langkah RI dalam menghadapi Belanda di KMB pada tanggal 19 Juli 1949 RI mengadakan pendekatan dan koordinasi dengan BFO. Dan RI dan BFO sepakat untuk bekerjasama dalam KMB. Beberapa Komisi dibentuk: Komisi Politik, di sana Hatta dominan; Ekonomi, di sana Dr Sumitro Djojohadikusumo menyangkal kebenaran angka-angka utang yang diajukan Belanda; Komisi Pertahanan, di mana Republik diwakili oleh Dr J Leimena dan Kolonel TB Simatupang; serta Komisi Kebudayaan, di mana Mr Ali Sastroamijoyo berperan.
  • 9. NO TANGGAL PERISTIWA 1. 19 Juli 1949 RI mengadakan pendekatan dan koordinasi dengan BFO 2. 23 Agustus-2 November 1949 KMB dilaksanakan di Den Haag, Belanda 3. 27 Desember 1949 upacara pengakuan kedaulatan 4. 30 Desember 1949 Paling lambat Pengakuan kedaulatan
  • 10. Pengakuan kedaulatan dilakukan selambat-lambatnya tanggal 30 Desember 1949. Belanda mengakui RIS sebagai negara yang merdeka dan berdaulat. Masalah Irian Barat akan diadakan perundingan lagi dalam waktu 1 tahun setelah pengakuan kedaulatan RIS. Antara RIS dan Kerajaan Belanda akan diadakan hubungan Uni Indonesia Belanda yang dikepalai Raja Belanda. Kapal-kapal perang Belanda akan ditarik dari Indonesia dengan catatan beberapa korvet akan diserahkan kepada RIS. Tentara Kerajaan Belanda selekas mungkin ditarik mundur, sedang Tentara Kerajaan Hindia Belanda (KNIL) akan dibubarkan dengan catatan bahwa para anggotanya yang diperlukan akan dimasukkan dalam kesatuan TNI.
  • 11. Sesuai hasil KMB, pada tanggal 27 Desember 1949 diadakan upacara pengakuan kedaulatan dari Pemerintah Belanda kepada Pemerintah RIS. Upacara pengakuan kedaulatan dilakukan di dua tempat, yaitu Den Haag dan Yogyakarta secara bersamaan Dalam acara penandatanganan pengakuan kedaulatan di Den Haag, Ratu Yuliana bertindak sebagai wakil Negeri Belanda dan Drs. Moh. Hatta sebagai wakil Indonesia. Sedangkan dalam upacara pengakuan kedaulatan yang dilakukan di Yogyakarta, pihak Belanda diwakili oleh Mr. Lovink (wakil tertinggi pemerintah Belanda) dan pihak Indonesia diwakili Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Dengan pengakuan kedaulatan itu berakhirlah kekuasaan Belanda atas Indonesia dan berdirilah Negara Republik Indonesia Serikat. Sehari setelah pengakuan kedaulatan, ibu kota negara pindah dari Yogyakarta ke Jakarta. Kemudian dilangsungkan upacara penurunan bendera Belanda dan dilanjutkan dengan pengibaran bendera Indonesia.
  • 12. POSITIF NEGATIF Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia. Bentuk negara serikat tidak sesuai dengan cita-cita Kemerdekaan Irian Barat belum bisa diserahkan kepada Republik Indonesia Serikat. Konflik dengan Belanda dapat diakhiri dan pembangunan segera dapat dimulai. Belum diakuinya Irian Barat sebagai bagian dari Indonesia. Sehingga Indonesia masih berusaha untuk memperoleh pengakuan bahwa Irian Barat merupakan bagian dari NKRI.