Konservasi alam penting untuk melindungi tumbuhan dan hewan yang terancam punah akibat aktivitas manusia seperti pemburuan berlebihan dan kerusakan habitat. Beberapa metode konservasi alam meliputi perlindungan habitat, penegakan hukum larangan pemburuan, dan penangkaran populasI untuk pelestarian spesies yang sangat terancam. Keberhasilan konservasi bergantung pada pemahaman ekologi spesies dan faktor-faktor lingkungan yang mempengar
1. KONSERVASI ALAM
Konservasi Alam adalah suatu manajemen terhadap alam dan lingkungan secara bijaksana
untuk melindungi tanaman dan binatang. Beberapa spesies binatang dan tumbuhan telah
punah secara alamiah (misalnya dinosaurus). Namun dewasa ini kegiatan manusia dan
pertumbuhan jumlah penduduk menyebabkan peningkatkan bahaya kerusakan alam,
sehingga beberapa spesies jumlahnya berkurang secara drastis bahkan spesies tertentu telah
punah sekarang. Untuk itulah Konservasi Alam sangat penting bagi manusia.
Sepanjang sejarah alam telah menderita disebabkan oleh manusia dan kegiatannya. Dengan
semakin meningkatnya penggunaan senjata yang semakin efisien seperti panah, senapan,
pistol para pemburu dapat membunuh beberapa spesies binatang liar dengan sangat mudah.
Manusia membuka hutan, mengeringkan rawa, membendung sungai untuk kegiatan
perkebunan, pertanian, dan industri. Kegiatan-kegiatan ini secara serius telah merusak
habitat tumbuhan dan binatang liar secara luas. Manusia juga telah menggangu proses
alamiah habitat spesies yang tersisa. Beberapa habitat tertentu menjadi lebih sempit dan
tidak bisa berhubungan dengan ekosistem yang lain. Polusi juga sangat berpengaruh
terhadap kehidupan berbagai spesies tumbuhan dan binatang liar.
2. Berbagai macam spesies tumbuhan dan binatang telah punah jauh sebelum manusia muncul
di muka bumi. Namun spesies-spesies lainnya muncul menggantikan berbagai spesies yang
punah dan keanekaragaman kehidupan tidak berkurang. Dewasa ini kegiatan manusia telah
membinasakan berbagai spesies mahkluk hidup tanpa ada harapan untuk menggantikannya,
sehingga keanekaragaman kehidupan menjadi berkurang. Beberapa ratus spesies binatang
dan ribuan spesies tanaman liar menghadapi bahaya kepunahan, seperti harimau, orang utan,
badak, gorilla, paus biru, singa asia, dll.
PENTINGNYA KONSERVASI ALAM
Jika manusia tidak melakukan konservasi alam maka berbagai spesies tumbuhan dan
binatang liar yang terancam punah akan segera menjadi punah. Spesies-spesies lainyapun
menjadi terancam kepunahan. Jika hal ini terjadi maka manusia akan mengalami kerugian
yang sangat luar biasa karena kepunahan tersebut tidak dapat dimunculkan lagi.
Kehidupan alam bebas sangat penting bagi manusia karena memiliki beberapa faktor
manfaat diantaranya:
1. Faktor keindahan
2. Manfaat ekonomi
3. Manfaat ilmiah
4. Manfaat bagi kelangsungan hidup
Faktor Keindahan
Setiap jenis tumbuhan dan binatang adalah berbeda satu sama lainnya dan hal ini
memberikan keindahan bagi alam dengan cara yang berbeda-beda. Sebagian besar manusia
merasakan bahwa keindahan alam ini dapat memperkaya kehidupan mereka. Hal ini juga
dapat menambah kenikmatan alam bagi orang yang melakukan camping, hiking, dan
rekreasi alam lainnya. Seorang pendaki gunung akan merasa lebih senang bila melintasi
kawasan gunung yang berhutan dan dihuni oleh binatang-binatang liar seperti gn. Gede, gn.
Argopuro dan gn. Slamet dibandingkan gunung yang gundul tak berhutan seperti
3. gn.Sumbing, gn.Sundoro, dan gn.Merbabu.
Manfaat Ekonomi
Berbagai spesies tumbuhan dan binatang liar menyediakan produk-produk yang sangat
bernilai, seperti kayu, rotan, dan hasil-hasil tanaman lainnya, serat, daging, makanan, kulit
dan bulu binatang. Manfaat ekonomi dari kehidupan alam liar memiliki nilai yang sangat
penting bagi beberapa negara. Bagi masyarakat di negara-negara industri rekreasi melihat
binatang di kebun binatang atau ke alam bebas bisa juga menjadi sumber pendapatan.
Manfaat ilmu
Mempelajari kehidupan tumbuhan dan satwa liar memberikan kepada kita suatu
pengetahuan yang sangat berharga tentang variasi proses kehidupan. Beberapa penelitian
tertentu dapat membantu para ilmuwan untuk memahami bagai mana fungsi tubuh manusia
dan mengapa manusia bertingkah laku seperti itu. Para ilmuwan juga dapat meningkatkan
pengetahuan pengobatan dan menemukan obat-obat baru dengan mempelajari kehidupan
alam bebas. Dengan mengamati pengaruh-pengaruh polusi lingkungan terhadap kehidupan
liar, para ilmuwan menjadi tahu bagaimana pengaruh polusi bagi manusia.
4. Manfaat kehidupan
Setiap spesies memiliki peran dalam membantu menjaga keseimbangan sistem kehidupan di
bumi. Sistem-sistem ini harus berfungsi terus menerus jika kehidupan ingin tetap
berlangsung. Sehingga hilangnya beberapa spesies dapat mengancam semua kehidupan,
termasuk kehidupan manusia. Lebih dari 40 jenis pohon di hutan penyebaran bijinya sangat
tergantung pada orangutan. Ular membantu mengendalikan populasi tikus. Burung madu,
kupu-kupu dan kumbang membantu penyerbukan bunga.
Pembagian Kerawanan satwa dan tumbuhan liar.
Tumbuhan dan hewan yang menghadapi kepunahan dikelompokkan menjadi tiga macam:
1. Terancam Punah
2. Rawan Punah
3. Beresiko rendah
Spesies yang terancam menghadapi ancaman kepunahan yang sangat serius. Mereka
membutuhkan perlindungan secara langsung dari manusia untuk dapat tetap bertahan hidup.
Seperti orangutan, harimau, gajah, badak karena habitatnya semakin menyempit perlu
dilindungi.
Spesies yang rawan biasanya berlimpah di beberapa area tetapi mereka menghadapi bahaya
yang serius. Bahaya ini bisa disebabkan oleh perubahan lingkungan yang tidak ramah atau
perburuhan yang terus menerus. Seperti rusa dan babi hutan jumlahnya cukup banyak di
beberapa wilayah namun bila diburu terus menerus dapat terancam punah.
Spesies beresiko rendah dikenal juga dengan sebutan spesies yang jarang, biasanya hidup di
wilayah yang dilindungi namun jumlahnya tidak berkurang. Misalnya pohon cemara
gunung atau edelweis yang hanya tumbuh di puncak-puncak gunung.
Metode Konservasi Alam
5. Metode yang digunakan untuk melindungi Alam tergantung pada sumber-sumber ancaman
terhadap spesies-spesies tersebut. Hal yang paling umum biasanya dengan menjamin
tersedianya makanan, air, dan tempat tinggal yang memadai. Metode ini disebut manajemen
habitat, mencakup juga konservasi tanah, pengelolaan hutan dan air yang baik.
Beberapa spesies terancam karena manusia telah merusak habitatnya. Sebagai contoh
manusia telah mengeringkan rawa-rawa dan merubahnya menjadi pemukiman atau
keperluan lainnya. Habitat rawa yang tersisa menjadi berkurang karena faktor-faktor
kegiatan manusia, diantaranya mengalihkan aliran air yang seharusnya menuju rawa,
penurunan tinggi air rawa, endapan lumpur, racun bahan kimia dan terisolasinya rawa yang
satu dengan rawa yang lain.
Perladangan yang buruk juga merusak tanah, atau pelebaran kota dan industri dapat
meratakan habitat berbagai spesies. Polusi dapat meracuni udara, air, tanaman dan binatang.
Untuk menyelamatkan habitat satwa dan tumbuhan manusia harus mengontrol polusi dan
mengatur wilayah yang digunakan bagi kehidupan satwa dan tumbuhan untuk tetap hidup.
Binatang yang terancam karena adanya perburuan yang terlalu sering dapat dilindungi
dengan undang-undang yang melarang atau mengatur penangkapannya. Hukum ini juga
dapat digunakan untuk mengatur seberapa banyak spesies tertentu yang dapat diburu atau
dibunuh. Hukum juga dapat melindungi tanaman-tanaman dari para pengumpul. Jika suatu
habitat tertentu membutuhkan perlindungan maka wilayah tersebut dapat dijadikan taman
nasional atau cagar alam. Dalam beberapa kasus binatang predator yang membunuh
binatang yang terancam punah harus dikontrol sampai jumlahnya binatang yang terancam
punah bertambah banyak.
6. Dilain pihak suatu spesies bisa berkembang menjadi sangat banyak. Jika hal ini terjadi maka
dapat mengancam kehidupan spesies itu sendiri atau spesies lainnya dengan memakan
terlalu banyak persediaan makanan. Masalah ini bisa terjadi dengan rusa dan kuda nil di
taman nasional. Untuk itu jumlahnya harus dikurangi dengan dibunuh atau dengan
mengembalikan musuh alaminya yang membuat mereka menjadi jarang.
Jika suatu spesies tidak dapat bertahan lama di lingkungan alaminya, maka binatang
tersebut dapat dibesarkan di dalam penangkaran dan kemudian dilepaskan di hutan yang
dilindungi. Begitu juga dengan satwa yang sukar berkembang biak dapat dikawinkan di
dalam penangkaran.
Suatu spesies yang terancam oleh penyakit dapat dibantu dengan mengatur kebersihan
habitatnya. Tumbuhan langka dapat dirawat di kebun tanaman atau biji-bijinya dapat
disimpan untuk ditanam di masa yang akan datang.
Kunci keberhasilan dari konservasi alam tergantung pada pengetahuan akan ekologi dari
suatu spesies dan kekuatan yang bekerja pada habitatnya. Dengan kata lain diperlukan suatu
pemahaman tentang cara hidup suatu spesies dan hubungannya dengan segala hal yang ada
di dalam lingkungannya.