SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
TUGAS MAKALAH
  KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN
                         KOMPUTER
  OSI (Open System Interconnection) Model




                     DISUSUN OLEH :

  ABDUL DJALIL DJAYALI (12055520110202) abduldjalildjayali@rocketmail.com
                ASYAFA’AH KARYADI (121055520110202)
               APRIYANTO SUDIRMAN (121055520110205)
             DEWI KOMALASARI ADAM (121055520110206)
                   ABDUL RAHIM (121055520110251)




UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA
                    FAKULTAS TEKNIK
                JURUSAN INFORMATIKA
                            Tahun 2012
Kata Pengantar

Bismillahi…
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Teriring syukur dan do’a kepada Allah SWT. Serta Shalawat dan salam kepada Baginda
Rasulluhah SAW.
Terima Kasih atas nikmat yang diberikan sampai dengan saat ini. Allahamdulillah!
Kami dari kelompok I tergabung dari nama-nama yang terlampir dibawah telah
menyelesaikan tugas makalah kami, yang dimana makalah ini untuk memenuhi tugas dari
mata kuliah Komunikasi Data dan Jaringan Komputer yang di berikan pada tanggal 29
September 2012. Dengan harapan dapat menjadi acuan pembelajaran bagi mahasiswa teknik
informatika yang lain.


                                                         Ternate, 3 Oktober 2012




                                                            TIM PENYUSUN
                                                                 Kelompok I
                                                        Mahasiswa Teknik Informatika
                                                   Universitas Muhammadiyah Maluku Utara




                                            i
Abstrak
    Model referensi OSI merupakan model kerangka kerja yang diterima secara global bagi
pengembangan standar yang lengkap dan terbuka. Model OSI membantu menciptakan
standar terbuka antar system untuk saling berhubungan dan saling berkomunikasi terutama
dalam bidang teknologi informasi.
    OSI memberikan pandangan yang “abstrak” dari arsitektur jaringan yang dibagi dalam
7 lapisan. Model ini diciptakan berdasarkan sebuah proposal yang dibuat oleh International
Standard Organization (ISO) sebagai langkah awal menuju stadarisasi protocol
internasional yang digunakan pada berbagai layer. Model ini disebut OSI Reference Model,
karena model ini ditujukan untuk interkoneksi Open System. Open System diartikan sebagai
suatu sistem yang terbuka untuk berkomunikasi dengan sistem-sistem lain yang berbeda
arsitektur maupun Sistem Operasi.




                                              ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................................................................ i

Abstrak .................................................................................................................................................................. ii

Daftar Isi ............................................................................................................................................................... iii

1.    Pendahuluan ...................................................................................................................................................       1
          Latar Belakang ........................................................................................................................................           1
          Batasan Masalah ......................................................................................................................................            1
          Tujuan .....................................................................................................................................................      1
          Manfaat ...................................................................................................................................................       1
2.    Teori Penunjang .............................................................................................................................................         1
          Pengertian Koneksi .................................................................................................................................              1
          Pengertian Jaringan Komputer ................................................................................................................                     1
3.




                                                                                              iii
1. Pendahuluan

Latar Belakang
    Model referensi OSI merupakan model kerangka kerja yang diterima secara global bagi
pengembangan standar yang lengkap dan terbuka. Model OSI membantu menciptakan
standar terbuka antar system untuk saling berhubungan dan saling berkomunikasi terutama
dalam bidang teknologi informasi.
    Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing
lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik.

Batasan Masalah
1. Apa saja layer yang terdapat pada OSI Model ?
2. Apa saja fungsi masing-masing layer tersebut ?


Tujuan
1. Untuk Mengetahui layer apa saja yang terdapat pada OSi Model.
2. Untuk Mengetahui Fungsi dari masing-masing layer tersebut.

Manfaat
.      Agar mengetahui secara lebih jelas layer-layer apa saja yang terdapat pada OSI
Model.
.      . Agar mengetahui secara lebih jelas fungsi dari masing-masing layer yang terdapat
pada OSI Model.

2. Teori Penunjang
Pengertian Koneksi

Pada dasarnya pengertian interkoneksi adalah adannya keterhubungan antara satu objek
dengan objek yang lain sehingga terjadi komunikasi. Menurut Kamus Komputer karangan
Jack Febrian pengertian dari Koneksi atau connection adalah “Link antara dua entiti. Koneksi
dapat terjadi antara host, antara program-program yang berjalan atas host, serta antara
program yang berjalan atas host yang sama (di antara entiti-entiti pada lapisan jaringan
berbeda).”


Pengertian Jaringan Komputer

Pada zaman komputer kali pertama diciptakan , komputer masih merupakan barang yang
dinilai sangat mewah , sehingga masih sangat jarang ada lembaga adtau universitas yang
memiliki komputer lebih dari satu buah . Namur dengan berjalannya waktu , komputer
menjadi lebih umum sehingga beberapa lembaga mulai dapat memiliki lebih dari satu
komputer.

Masalah mulai timbul ketika dibutuhkan pertukaran data antara komputer tersebut, karena
pada awalnya pertukaran data dilakukan melalui media tape , disket atau media lainnya yang
dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain . Sehingga untuk memecahkan masalah
tersebut diciptakan jaringan yang dapat menghubungkan komputer dengan komputer lain .
Selain masalah pada pertukaran data jaringan komputer dapat memecahkan masalah



                                             1
komunikasi , dimana manusia dapat saling berkomunikasi satu sama lain meskipun dalam
jarak yang jauh serta masalah pada penggunaan sumber daya secara bersamaan. Menurut
Budi Sutedjo Darma Oetomo, S.Kom., MM pada bukunya yang berjudul Konsep dan
Perancangan Jaringan Komputer menerangkan jaringan komputer adalah :
     “sekelompok komputer otonom yang dihubungkan satu dengan yang lainnya dengan
     menggunakaan protokol komunikasi melalui media transmisi atau media komunikasi
     sehingga dapat saling berbagi infomasi , program-program, penggunaan bersama
     perangkat keras seperti printer , harddisk , dan sebagainya.”
    Dengan demikian pengertian jaringan komputer adalah suatu kumpulan atau beberapa
komputer yang dihubungkan sehingga dapat berkomunikasi dan saling bertukar data dengan
waktu yang singkat serta dapat menggunakan sumber daya secara bersama-sama . Dengan
melihat pada pengertian diatas mengenai jaringan komputer , maka dapat disimpulkan
beberapa manfaat dari jaringan komputer :
.       Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien.
.       Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap handal dan up to date.
.       Jaringan memungkinkan penyampaian lebih terpadu.
.       Jaringan memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi lebih efisien.
.       Keamanan data lebih terjamin.
.       enghemat biaya pemeliharaan.

File Transfer Protocol (FTP)
    File Transfer Protocol adalah protocol standar yang disediakan oleh TCP/IP sebagai
protocol untuk copy file dari satu host ke host yang lain. Sebelum sebuah host bisa
melakukan prose copy file, terlebih dahulu harus membentuk hubungan komunikasi. Dalam
FTP hubungan koneksi terdiri dua hubungan yang berfungsi untuk transfer data dan kontrol.
FTP menggunakan layanan TCP menggunakan well-known port 21 sebagai control
connection terlebih dahulu membentuk hubungan sebelum transfer data dilakukan.
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)
Salah satu dari keseluruhan layanan jaringan adalah electronic mail (e-mail). Protokol TCP/IP
mendukung e-mail dalam jaringan internet dengan Simple Mail Transfer Protocol (SMTP).
SMTP adalah protocol yang dapat dipergunakan untuk mengirim e-mail ke suatu tujuan yang
sudah ditentukan. SMTP dapat digunakan oleh user sebagai protocol untuk saling menukar e-
mail antar user dalam computer yang sama atau komputer yang lain.
HyperText Transfer Protocol (HTTP)
HyperText Transfer Protocol merupa-kan protokol utama yang digunakan untuk mengakses
data melalui World Wide Web (WWW). Protokol ini dapat digunakan untuk mentransfer data
dalam format plaintext, hypertext, audio, video dan lain-lain. Namun demikian, protocol ini
lebih umum disebut dengan protocol transfer berformat hypertext dengan alasan efisiensi.

3. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan artikel ini adalah berdasarkan literatur-
literatur yang mendukung.

4. Pembahasan
     Model OSI (Open System Interconnection)
Model referensi OSI merupakan model kerangka kerja yang diterima secara global bagi
pengembangan standar yang lengkap dan terbuka. Model OSI membantu menciptakan
standar terbuka antar system untuk saling berhubungan dan saling berkomunikasi terutama
dalam bidang teknologi informasi.


                                                  2
Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing
lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik. Model ini diciptakan berdasarkan sebuah
proposal yang dibuat oleh The International Standards Organization (ISO) sebagai langkah
awal menuju standarisasi protokol Internasional yang digunakan pada berbagai Layer .
Model OSI memiliki tujuh Layer. Prinsip-prinsip yang digunakan bagi ketujuh Layer tersebut
adalah :
   a. Sebuah Layer harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda.
   b. Setiap Layer harus memiliki fungsi-fungsi tertentu.
   c. Fungsi layer di bawahnya adalah sebagai pendukung fungsi layer di atasnya.
   d. Fungsi setiap Layer harus dipilih dengan teliti sesuai dengan ketentuan standar protocol
       internasional.
   e. Batas-batas Layer diusahakan agar meminimalkan aliran informasi yang melewati
       interface.
   f. Jumlah Layer harus cukup banyak, sehingga fungsi-fungsi yang berbeda tidak perlu
       disatukan dalam satu Layer diluar keperluannya. Akan tetapi jumlah Layer juga harus
       diusahakan sesedikit mungkin ehingga arsitektur jaringan tidak menjadi sulit dipakai.



Tujuan OSI

1. Koordinasi berbagai kegiatan.
2. Penyimpanan data.
3. Manajemen sumber dan proses.
4. Keandalan dan keamanan sistem pendukung perangkat lunak.
5. Membuat kerangka agar sistem / jaringan yang mengikutinya dapat saling berkomunikasi/
   saling bertukar informasi, sehingga tidak tergantung merk dan model peralatan.
6. 3 layer pertama adalah interface antara terminal dan jaringan yang dipakai bersama, 4
   layer selanjutnya adalah hubungan antara software.
7. Antar layer berlainan terdapat interface, layer yang sama terdapat protokol.

                                       Application
                                                             Upper Layer
                                       Presentation
                                       Session
                                       Transport
                                       Network                Lower Layer
                                       Data link
                                       Physical




Upper layers fokus pada aplikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di
komputer. Upper layers berurusan dengan persoalan aplikasi dan pada umumnya
diimplementasi hanya pada software.


                                                  3
Lower layers merupakan intisari komunikasi data melalui jaringan aktual. Lower layers
mengendalikan persoalan transport data. Lapisan fisik dan lapisan data link
diimplementasikan ke dalam hardware dan software. Lower layers yang lain pada umumnya
hanya diimplementasikan dalam software.
Interaksi antar layer OSI
Interaksi antar layer OSI yang dapat terjadi adalah seperti gambar di bawah ini:
a. Interaksi dengan layer diatasnya.
b. Interaksi dengan layer peer di sistem yang berbeda.
c. Interaksi dengan layer dibawahnya.


Model OSI dan Komunikasi antar sistem dapat di gambarkan seperti gambar di bawah ini :




Layer-layer OSI
    Model referensi OSI secara konsepsual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing
lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik, seperti yang dijelaskan dibawah ini :
1. Physical Layer
    Physical Layer berfungsi dalam pengiriman raw bit ke channel komunikasi. Masalah
desain yang harus diperhatikan disini adalah memastikan bahwa bila satu sisi mengirim data
1 bit, data tersebut harus diterima oleh sisi lainnya sebagai 1 bit juga, dan bukan 0 bit. Secara
umum masalah-masalah desain yang ditemukan di sini berhubungan secara mekanik, elektrik
dan interface prosedural, dan media fisik yang berada di bawah lapisan fisik.
2. Data link Layer
    Tugas utama data link Layer adalah sebagai fasilitas transmisi raw data dan
mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum
diteruskan ke Network Layer, data link Layer melaksanakan tugas ini dengan memungkinkan
pengirim memecah-mecah data input menjadi sejumlah data frame (biasanya berjumlah
ratusan atau ribuan byte). Kemudian data link Layer mentransmisikan frame tersebut secara
berurutan , dan memproses acknowled- gement frame yang dikirim kembali oleh penerima.
Masalah-masalah lainnya yang timbul pada data link Layer (dan juga sebagian besar Layer-
Layer di atasnya) adalah mengusahakan kelancaran proses pengiriman data dari pengirim
yang cepat ke penerima yang lambat. Mekanisme pengaturan lalu-lintas data harus
memungkinkan pengirim mengetahui jumlah ruang buffer yang dimiliki penerima pada suatu
saat tertentu. Secara umum tugas utama dari data link dalam proses komunikasi data adalah :
1. Framing : Membagi bit stream yang diterima dari lapisan network menjadi unit-unit data
    yang disebut frame.
2. Physical Addressing : definisi identitas pengirim dan /atau penerima yang ditambahkan
    dalam header.




                                                    4
3. Flow Control : melakukan tindakan untuk membuat stabil laju bit jika rate atau laju bit
   stream berlebih atau berkurang.
4. Error Control : penambahan mekanisme deteksi dan retransmisi frame-frame yang gagal
   terkirim.
5. Communication Control : menentu-kan device yang harus dikendalikan pada saat tertentu
   jika ada dua koneksi yang sama.

    3. Network Layer
Network Layer berfungsi untuk pengendalian operasi subnet. Masalah desain yang penting
adalah bagaimana caranya menentukan route pengiriman paket dari sumber ke tujuannya.
Bila pada saat yang sama dalam sebuah subnet terdapat terlalu banyak paket, maka ada
kemungkinan paket-paket tersebut tiba pada saat yang bersamaan. Hal ini dapat
menyebabkan terjadinya bottleneck. Pengendalian kemacetan seperti itu juga merupakan
tugas Network Layer. memungkinkan jaringan-jaringan yang berbeda seperti protocol yang
berbeda, pengalamatan dan Arsitektur jaringan yang berbeda untuk saling terinterkoneksi.
Secara umum tugas utama dari Network dalam proses komunikasi data adalah :
Logical Addressing : pengalamatan secara logis ditambahkan pada header lapisan network.
Pada jaringa TCP/IP pengalamatan logis ini dikenal dengan sebutan IP Address. Routing :
Hubungan antar jaringan yang membentuk internet-work membutuhkan metode jalur alamat
agar paket dapat ditransferdari satu device yang berasal dari jaringan satu menuju device lain
pada jaringan yang lain. Fungsi routing didukung oleh routing protocol yaitu protocol yang
bertujuan mencari jalan terbaik manuju tujuan dan tukar-menukar informasi tentang topologi
jaringan dengan router yang lainnya.

4. Transport Layer
    Fungsi dasar transport Layer adalah menerima data dari session Layer, memecah data
menjadi bagian-bagian yang lebih kecil bila perlu, meneruskan data ke Network Layer, dan
menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba di sisi lainnya dengan benar. Selain
itu, semua hal tersebut harus dilaksanakan secara efisien, dan bertujuan dapat melindungi
Layer-Layer bagian atas dari perubahan teknologi hardware yang tidak dapat dihindari.
5. Session Layer
    Session Layer mengijinkan para pengguna untuk menetapkan session dengan pengguna
lainnya. Sebuah session selain memungkinkan transport data biasa, seperti yang dilakukan
oleh transport Layer, juga menyediakan layanan yang istimewa untuk aplikasi-aplikasi
tertentu. Sebuah session digunakan untuk memungkinkan seseorang pengguna log ke remote
timesharing system atau untuk memindahkan file dari satu mesin kemesin lainnya.
6. Presentation Layer
    Pressentation Layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin
penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Pressentation Layer tidak
mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah. presentation Layer
memperhatikan syntax dan semantik informasi yang dikirimkan contoh layanan pressentation
adalah encoding data.
7. Application Layer
    Application Layer memiliki fungsi untuk menentukan terminal virtual jaringan abstrak,
serhingga editor dan program-program lainnya dapat ditulis agar saling bersesuaian. Untuk
menangani setiap jenis terminal, satu bagian software harus ditulis untuk memetakan fungsi
terminal virtual jaringan ke terminal sebenarnya. Fungsi Application Layer lainnya adalah
pemindahan file. Sistem file yang satu dengan yang lainnya memiliki konvensi penamaan
yang berbeda, cara menyatakan baris-baris teks yang berbeda, dan sebagainya. Perpindahan


                                                5
file dari sebuah sistem ke sistem lainnya yang berbeda memerlukan penanganan untuk
mengatasi adanya ketidak-kompatibelan ini. Tugas appication Layer, seperti pada surat
elektronik, remote job entry, directory lookup, dan berbagai fasilitas bertujuan umum dan
fasilitas bertujuan khusus lainnya. Protokol-protokol yang terdapat pada lapisan aplikasi
diantaranya adalah FTP, SMTP, dan HTTP.




                                              6
5. Referensi
 Baroto, Wisnu. 2003. Memahami Dasar-Dasar Firewall Keluaran Next Generation.
 Jakarta : Elex Media Komputindo.
 Kadir, Abdul & Triwahyuni, Terra. 2003. Pengenalan Teknologi Informasi. Yogyakarta :
 Andi.
 Sukmaaji, Anjik & Rianto. 2008. Jaringan Komputer. Yogyakarta : Andi.
Winarno Sugeng. 2006. Jaringan Komputer dengan TCP/IP. Bandung : Informatika.




                                          7

More Related Content

What's hot

JARINGAN LAN
JARINGAN LANJARINGAN LAN
JARINGAN LANsirook
 
Makalah sistem jaringan kel 6
Makalah sistem jaringan kel 6Makalah sistem jaringan kel 6
Makalah sistem jaringan kel 6hendi heox
 
Makalah Konsep Jaringan Komputer
Makalah Konsep Jaringan KomputerMakalah Konsep Jaringan Komputer
Makalah Konsep Jaringan KomputerHasan_Maulana
 
Makalah jaringan komputer aplikom
Makalah jaringan komputer aplikomMakalah jaringan komputer aplikom
Makalah jaringan komputer aplikomMazdaa Mazdaa
 
194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung
194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung
194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedungOperator Warnet Vast Raha
 
Buku Konfigurasi Debian Server BLC Telkom by Aji Kamaludin
Buku Konfigurasi Debian Server BLC Telkom by Aji KamaludinBuku Konfigurasi Debian Server BLC Telkom by Aji Kamaludin
Buku Konfigurasi Debian Server BLC Telkom by Aji KamaludinSuro Dhemit
 
Analisis pengembangan jaringan komputer lokal pada rumah sakit muhammadiyah p...
Analisis pengembangan jaringan komputer lokal pada rumah sakit muhammadiyah p...Analisis pengembangan jaringan komputer lokal pada rumah sakit muhammadiyah p...
Analisis pengembangan jaringan komputer lokal pada rumah sakit muhammadiyah p...Rizki Saputra
 

What's hot (13)

JARINGAN LAN
JARINGAN LANJARINGAN LAN
JARINGAN LAN
 
Makalah jaringan lan
Makalah jaringan lanMakalah jaringan lan
Makalah jaringan lan
 
Makalah sistem jaringan kel 6
Makalah sistem jaringan kel 6Makalah sistem jaringan kel 6
Makalah sistem jaringan kel 6
 
Makalah Konsep Jaringan Komputer
Makalah Konsep Jaringan KomputerMakalah Konsep Jaringan Komputer
Makalah Konsep Jaringan Komputer
 
Komunikasi Data
Komunikasi DataKomunikasi Data
Komunikasi Data
 
Makalah jaringan komputer aplikom
Makalah jaringan komputer aplikomMakalah jaringan komputer aplikom
Makalah jaringan komputer aplikom
 
Makalah jaringan lan komputer
Makalah jaringan lan komputerMakalah jaringan lan komputer
Makalah jaringan lan komputer
 
194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung
194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung
194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung
 
Ragam komunikasi data
Ragam komunikasi dataRagam komunikasi data
Ragam komunikasi data
 
Forum 13
Forum 13Forum 13
Forum 13
 
Buku Konfigurasi Debian Server BLC Telkom by Aji Kamaludin
Buku Konfigurasi Debian Server BLC Telkom by Aji KamaludinBuku Konfigurasi Debian Server BLC Telkom by Aji Kamaludin
Buku Konfigurasi Debian Server BLC Telkom by Aji Kamaludin
 
Analisis pengembangan jaringan komputer lokal pada rumah sakit muhammadiyah p...
Analisis pengembangan jaringan komputer lokal pada rumah sakit muhammadiyah p...Analisis pengembangan jaringan komputer lokal pada rumah sakit muhammadiyah p...
Analisis pengembangan jaringan komputer lokal pada rumah sakit muhammadiyah p...
 
Makalah jaringan komputer aplikom
Makalah jaringan komputer aplikomMakalah jaringan komputer aplikom
Makalah jaringan komputer aplikom
 

Viewers also liked

Makalah Komunikasi Data dan Jaringan
Makalah Komunikasi Data dan JaringanMakalah Komunikasi Data dan Jaringan
Makalah Komunikasi Data dan Jaringanatuulll
 
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan KomputerPoin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan KomputerFikri Imam
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanerriie
 
Sistem komunikasi-data-dan-network
Sistem komunikasi-data-dan-networkSistem komunikasi-data-dan-network
Sistem komunikasi-data-dan-networksyarahuda938
 
Tugas karya ilmiaih jaringan dan komunikasi data
Tugas karya ilmiaih jaringan dan komunikasi dataTugas karya ilmiaih jaringan dan komunikasi data
Tugas karya ilmiaih jaringan dan komunikasi dataridwan purwa
 
Miswanto - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Miswanto - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan KomputerMiswanto - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Miswanto - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputerbelajarkomputer
 
Makalah komunikasi data
Makalah komunikasi dataMakalah komunikasi data
Makalah komunikasi dataYudha Pangestu
 
Presentase pelatihan jaringan komputer
Presentase pelatihan jaringan komputerPresentase pelatihan jaringan komputer
Presentase pelatihan jaringan komputerZed de Santos
 
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMENMATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMENRisky Amalia
 

Viewers also liked (10)

Makalah Komunikasi Data dan Jaringan
Makalah Komunikasi Data dan JaringanMakalah Komunikasi Data dan Jaringan
Makalah Komunikasi Data dan Jaringan
 
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan KomputerPoin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Poin Penting tentang Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
 
Latar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringanLatar belakang dan sejarah jaringan
Latar belakang dan sejarah jaringan
 
Sistem komunikasi-data-dan-network
Sistem komunikasi-data-dan-networkSistem komunikasi-data-dan-network
Sistem komunikasi-data-dan-network
 
Tugas karya ilmiaih jaringan dan komunikasi data
Tugas karya ilmiaih jaringan dan komunikasi dataTugas karya ilmiaih jaringan dan komunikasi data
Tugas karya ilmiaih jaringan dan komunikasi data
 
Miswanto - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Miswanto - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan KomputerMiswanto - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Miswanto - Pengantar Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
 
Makalah komunikasi data
Makalah komunikasi dataMakalah komunikasi data
Makalah komunikasi data
 
Presentase pelatihan jaringan komputer
Presentase pelatihan jaringan komputerPresentase pelatihan jaringan komputer
Presentase pelatihan jaringan komputer
 
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMENMATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 
Power Point Sistem Informasi Manajemen
Power Point Sistem Informasi ManajemenPower Point Sistem Informasi Manajemen
Power Point Sistem Informasi Manajemen
 

Similar to OSI MODEL FUNGSI

194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung
194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung
194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedungSeptian Muna Barakati
 
194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung
194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung
194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedungSeptian Muna Barakati
 
194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung
194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung
194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedungWarnet Raha
 
JK TGS1 SIMLM1 2301010017 FarrelNazwaDiazEsyad.pdf
JK TGS1 SIMLM1 2301010017 FarrelNazwaDiazEsyad.pdfJK TGS1 SIMLM1 2301010017 FarrelNazwaDiazEsyad.pdf
JK TGS1 SIMLM1 2301010017 FarrelNazwaDiazEsyad.pdfFarrel77
 
sumber daya komputasi dan komunikasi
sumber daya komputasi dan komunikasisumber daya komputasi dan komunikasi
sumber daya komputasi dan komunikasiAnenayaNurulAfifah
 
Information and social network 1
Information and social network 1Information and social network 1
Information and social network 1Putu Shinoda
 
Makalah jaringan-komputer
Makalah jaringan-komputerMakalah jaringan-komputer
Makalah jaringan-komputerMedok Zoya
 
JKD UAS 2201010005 Ni Komang Feby Trinita.pdf
JKD UAS 2201010005 Ni Komang Feby Trinita.pdfJKD UAS 2201010005 Ni Komang Feby Trinita.pdf
JKD UAS 2201010005 Ni Komang Feby Trinita.pdfFebyTrinita1
 
Makalah jaringan-komputer
Makalah jaringan-komputerMakalah jaringan-komputer
Makalah jaringan-komputerhabiburrahman y
 
Makalah konsep jaringan komputer
Makalah konsep jaringan komputerMakalah konsep jaringan komputer
Makalah konsep jaringan komputeridal_laela
 
Makalah konsep jaringan komputer 2
Makalah konsep jaringan komputer 2Makalah konsep jaringan komputer 2
Makalah konsep jaringan komputer 2Laney Widyastuti
 
Makalah Konsep Jaringan Komputer
Makalah Konsep Jaringan KomputerMakalah Konsep Jaringan Komputer
Makalah Konsep Jaringan Komputerdwi lulut
 
Membangun Sistem Jaringan Sendiri
Membangun Sistem Jaringan SendiriMembangun Sistem Jaringan Sendiri
Membangun Sistem Jaringan Sendiriadamsetioardi
 
Makalah system operasi amir
Makalah system operasi amirMakalah system operasi amir
Makalah system operasi amirAmir Net
 
Makalah Arsitektur Cloud Operating System
Makalah Arsitektur Cloud Operating SystemMakalah Arsitektur Cloud Operating System
Makalah Arsitektur Cloud Operating SystemMochamad Khoiron
 
Karya ilmiah
Karya ilmiah Karya ilmiah
Karya ilmiah mikha20
 

Similar to OSI MODEL FUNGSI (20)

194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung
194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung
194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung
 
194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung
194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung
194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung
 
194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung
194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung
194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung
 
JK TGS1 SIMLM1 2301010017 FarrelNazwaDiazEsyad.pdf
JK TGS1 SIMLM1 2301010017 FarrelNazwaDiazEsyad.pdfJK TGS1 SIMLM1 2301010017 FarrelNazwaDiazEsyad.pdf
JK TGS1 SIMLM1 2301010017 FarrelNazwaDiazEsyad.pdf
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
sumber daya komputasi dan komunikasi
sumber daya komputasi dan komunikasisumber daya komputasi dan komunikasi
sumber daya komputasi dan komunikasi
 
Information and social network 1
Information and social network 1Information and social network 1
Information and social network 1
 
Makalah jaringan-komputer
Makalah jaringan-komputerMakalah jaringan-komputer
Makalah jaringan-komputer
 
JKD UAS 2201010005 Ni Komang Feby Trinita.pdf
JKD UAS 2201010005 Ni Komang Feby Trinita.pdfJKD UAS 2201010005 Ni Komang Feby Trinita.pdf
JKD UAS 2201010005 Ni Komang Feby Trinita.pdf
 
Makalah jaringan-komputer
Makalah jaringan-komputerMakalah jaringan-komputer
Makalah jaringan-komputer
 
Makalah konsep jaringan komputer
Makalah konsep jaringan komputerMakalah konsep jaringan komputer
Makalah konsep jaringan komputer
 
MAKALAH TI Internet.docx
MAKALAH TI Internet.docxMAKALAH TI Internet.docx
MAKALAH TI Internet.docx
 
Makalah konsep jaringan komputer 2
Makalah konsep jaringan komputer 2Makalah konsep jaringan komputer 2
Makalah konsep jaringan komputer 2
 
Makalah Konsep Jaringan Komputer
Makalah Konsep Jaringan KomputerMakalah Konsep Jaringan Komputer
Makalah Konsep Jaringan Komputer
 
Osi
OsiOsi
Osi
 
Osi layer
Osi layerOsi layer
Osi layer
 
Membangun Sistem Jaringan Sendiri
Membangun Sistem Jaringan SendiriMembangun Sistem Jaringan Sendiri
Membangun Sistem Jaringan Sendiri
 
Makalah system operasi amir
Makalah system operasi amirMakalah system operasi amir
Makalah system operasi amir
 
Makalah Arsitektur Cloud Operating System
Makalah Arsitektur Cloud Operating SystemMakalah Arsitektur Cloud Operating System
Makalah Arsitektur Cloud Operating System
 
Karya ilmiah
Karya ilmiah Karya ilmiah
Karya ilmiah
 

OSI MODEL FUNGSI

  • 1. TUGAS MAKALAH KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER OSI (Open System Interconnection) Model DISUSUN OLEH : ABDUL DJALIL DJAYALI (12055520110202) abduldjalildjayali@rocketmail.com ASYAFA’AH KARYADI (121055520110202) APRIYANTO SUDIRMAN (121055520110205) DEWI KOMALASARI ADAM (121055520110206) ABDUL RAHIM (121055520110251) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN INFORMATIKA Tahun 2012
  • 2. Kata Pengantar Bismillahi… Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Teriring syukur dan do’a kepada Allah SWT. Serta Shalawat dan salam kepada Baginda Rasulluhah SAW. Terima Kasih atas nikmat yang diberikan sampai dengan saat ini. Allahamdulillah! Kami dari kelompok I tergabung dari nama-nama yang terlampir dibawah telah menyelesaikan tugas makalah kami, yang dimana makalah ini untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Komunikasi Data dan Jaringan Komputer yang di berikan pada tanggal 29 September 2012. Dengan harapan dapat menjadi acuan pembelajaran bagi mahasiswa teknik informatika yang lain. Ternate, 3 Oktober 2012 TIM PENYUSUN Kelompok I Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Maluku Utara i
  • 3. Abstrak Model referensi OSI merupakan model kerangka kerja yang diterima secara global bagi pengembangan standar yang lengkap dan terbuka. Model OSI membantu menciptakan standar terbuka antar system untuk saling berhubungan dan saling berkomunikasi terutama dalam bidang teknologi informasi. OSI memberikan pandangan yang “abstrak” dari arsitektur jaringan yang dibagi dalam 7 lapisan. Model ini diciptakan berdasarkan sebuah proposal yang dibuat oleh International Standard Organization (ISO) sebagai langkah awal menuju stadarisasi protocol internasional yang digunakan pada berbagai layer. Model ini disebut OSI Reference Model, karena model ini ditujukan untuk interkoneksi Open System. Open System diartikan sebagai suatu sistem yang terbuka untuk berkomunikasi dengan sistem-sistem lain yang berbeda arsitektur maupun Sistem Operasi. ii
  • 4. DAFTAR ISI Kata Pengantar ........................................................................................................................................................ i Abstrak .................................................................................................................................................................. ii Daftar Isi ............................................................................................................................................................... iii 1. Pendahuluan ................................................................................................................................................... 1 Latar Belakang ........................................................................................................................................ 1 Batasan Masalah ...................................................................................................................................... 1 Tujuan ..................................................................................................................................................... 1 Manfaat ................................................................................................................................................... 1 2. Teori Penunjang ............................................................................................................................................. 1 Pengertian Koneksi ................................................................................................................................. 1 Pengertian Jaringan Komputer ................................................................................................................ 1 3. iii
  • 5. 1. Pendahuluan Latar Belakang Model referensi OSI merupakan model kerangka kerja yang diterima secara global bagi pengembangan standar yang lengkap dan terbuka. Model OSI membantu menciptakan standar terbuka antar system untuk saling berhubungan dan saling berkomunikasi terutama dalam bidang teknologi informasi. Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik. Batasan Masalah 1. Apa saja layer yang terdapat pada OSI Model ? 2. Apa saja fungsi masing-masing layer tersebut ? Tujuan 1. Untuk Mengetahui layer apa saja yang terdapat pada OSi Model. 2. Untuk Mengetahui Fungsi dari masing-masing layer tersebut. Manfaat . Agar mengetahui secara lebih jelas layer-layer apa saja yang terdapat pada OSI Model. . . Agar mengetahui secara lebih jelas fungsi dari masing-masing layer yang terdapat pada OSI Model. 2. Teori Penunjang Pengertian Koneksi Pada dasarnya pengertian interkoneksi adalah adannya keterhubungan antara satu objek dengan objek yang lain sehingga terjadi komunikasi. Menurut Kamus Komputer karangan Jack Febrian pengertian dari Koneksi atau connection adalah “Link antara dua entiti. Koneksi dapat terjadi antara host, antara program-program yang berjalan atas host, serta antara program yang berjalan atas host yang sama (di antara entiti-entiti pada lapisan jaringan berbeda).” Pengertian Jaringan Komputer Pada zaman komputer kali pertama diciptakan , komputer masih merupakan barang yang dinilai sangat mewah , sehingga masih sangat jarang ada lembaga adtau universitas yang memiliki komputer lebih dari satu buah . Namur dengan berjalannya waktu , komputer menjadi lebih umum sehingga beberapa lembaga mulai dapat memiliki lebih dari satu komputer. Masalah mulai timbul ketika dibutuhkan pertukaran data antara komputer tersebut, karena pada awalnya pertukaran data dilakukan melalui media tape , disket atau media lainnya yang dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain . Sehingga untuk memecahkan masalah tersebut diciptakan jaringan yang dapat menghubungkan komputer dengan komputer lain . Selain masalah pada pertukaran data jaringan komputer dapat memecahkan masalah 1
  • 6. komunikasi , dimana manusia dapat saling berkomunikasi satu sama lain meskipun dalam jarak yang jauh serta masalah pada penggunaan sumber daya secara bersamaan. Menurut Budi Sutedjo Darma Oetomo, S.Kom., MM pada bukunya yang berjudul Konsep dan Perancangan Jaringan Komputer menerangkan jaringan komputer adalah : “sekelompok komputer otonom yang dihubungkan satu dengan yang lainnya dengan menggunakaan protokol komunikasi melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi infomasi , program-program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer , harddisk , dan sebagainya.” Dengan demikian pengertian jaringan komputer adalah suatu kumpulan atau beberapa komputer yang dihubungkan sehingga dapat berkomunikasi dan saling bertukar data dengan waktu yang singkat serta dapat menggunakan sumber daya secara bersama-sama . Dengan melihat pada pengertian diatas mengenai jaringan komputer , maka dapat disimpulkan beberapa manfaat dari jaringan komputer : . Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. . Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap handal dan up to date. . Jaringan memungkinkan penyampaian lebih terpadu. . Jaringan memungkinkan kelompok kerja berkomunikasi lebih efisien. . Keamanan data lebih terjamin. . enghemat biaya pemeliharaan. File Transfer Protocol (FTP) File Transfer Protocol adalah protocol standar yang disediakan oleh TCP/IP sebagai protocol untuk copy file dari satu host ke host yang lain. Sebelum sebuah host bisa melakukan prose copy file, terlebih dahulu harus membentuk hubungan komunikasi. Dalam FTP hubungan koneksi terdiri dua hubungan yang berfungsi untuk transfer data dan kontrol. FTP menggunakan layanan TCP menggunakan well-known port 21 sebagai control connection terlebih dahulu membentuk hubungan sebelum transfer data dilakukan. Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) Salah satu dari keseluruhan layanan jaringan adalah electronic mail (e-mail). Protokol TCP/IP mendukung e-mail dalam jaringan internet dengan Simple Mail Transfer Protocol (SMTP). SMTP adalah protocol yang dapat dipergunakan untuk mengirim e-mail ke suatu tujuan yang sudah ditentukan. SMTP dapat digunakan oleh user sebagai protocol untuk saling menukar e- mail antar user dalam computer yang sama atau komputer yang lain. HyperText Transfer Protocol (HTTP) HyperText Transfer Protocol merupa-kan protokol utama yang digunakan untuk mengakses data melalui World Wide Web (WWW). Protokol ini dapat digunakan untuk mentransfer data dalam format plaintext, hypertext, audio, video dan lain-lain. Namun demikian, protocol ini lebih umum disebut dengan protocol transfer berformat hypertext dengan alasan efisiensi. 3. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan artikel ini adalah berdasarkan literatur- literatur yang mendukung. 4. Pembahasan Model OSI (Open System Interconnection) Model referensi OSI merupakan model kerangka kerja yang diterima secara global bagi pengembangan standar yang lengkap dan terbuka. Model OSI membantu menciptakan standar terbuka antar system untuk saling berhubungan dan saling berkomunikasi terutama dalam bidang teknologi informasi. 2
  • 7. Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik. Model ini diciptakan berdasarkan sebuah proposal yang dibuat oleh The International Standards Organization (ISO) sebagai langkah awal menuju standarisasi protokol Internasional yang digunakan pada berbagai Layer . Model OSI memiliki tujuh Layer. Prinsip-prinsip yang digunakan bagi ketujuh Layer tersebut adalah : a. Sebuah Layer harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda. b. Setiap Layer harus memiliki fungsi-fungsi tertentu. c. Fungsi layer di bawahnya adalah sebagai pendukung fungsi layer di atasnya. d. Fungsi setiap Layer harus dipilih dengan teliti sesuai dengan ketentuan standar protocol internasional. e. Batas-batas Layer diusahakan agar meminimalkan aliran informasi yang melewati interface. f. Jumlah Layer harus cukup banyak, sehingga fungsi-fungsi yang berbeda tidak perlu disatukan dalam satu Layer diluar keperluannya. Akan tetapi jumlah Layer juga harus diusahakan sesedikit mungkin ehingga arsitektur jaringan tidak menjadi sulit dipakai. Tujuan OSI 1. Koordinasi berbagai kegiatan. 2. Penyimpanan data. 3. Manajemen sumber dan proses. 4. Keandalan dan keamanan sistem pendukung perangkat lunak. 5. Membuat kerangka agar sistem / jaringan yang mengikutinya dapat saling berkomunikasi/ saling bertukar informasi, sehingga tidak tergantung merk dan model peralatan. 6. 3 layer pertama adalah interface antara terminal dan jaringan yang dipakai bersama, 4 layer selanjutnya adalah hubungan antara software. 7. Antar layer berlainan terdapat interface, layer yang sama terdapat protokol. Application Upper Layer Presentation Session Transport Network Lower Layer Data link Physical Upper layers fokus pada aplikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Upper layers berurusan dengan persoalan aplikasi dan pada umumnya diimplementasi hanya pada software. 3
  • 8. Lower layers merupakan intisari komunikasi data melalui jaringan aktual. Lower layers mengendalikan persoalan transport data. Lapisan fisik dan lapisan data link diimplementasikan ke dalam hardware dan software. Lower layers yang lain pada umumnya hanya diimplementasikan dalam software. Interaksi antar layer OSI Interaksi antar layer OSI yang dapat terjadi adalah seperti gambar di bawah ini: a. Interaksi dengan layer diatasnya. b. Interaksi dengan layer peer di sistem yang berbeda. c. Interaksi dengan layer dibawahnya. Model OSI dan Komunikasi antar sistem dapat di gambarkan seperti gambar di bawah ini : Layer-layer OSI Model referensi OSI secara konsepsual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik, seperti yang dijelaskan dibawah ini : 1. Physical Layer Physical Layer berfungsi dalam pengiriman raw bit ke channel komunikasi. Masalah desain yang harus diperhatikan disini adalah memastikan bahwa bila satu sisi mengirim data 1 bit, data tersebut harus diterima oleh sisi lainnya sebagai 1 bit juga, dan bukan 0 bit. Secara umum masalah-masalah desain yang ditemukan di sini berhubungan secara mekanik, elektrik dan interface prosedural, dan media fisik yang berada di bawah lapisan fisik. 2. Data link Layer Tugas utama data link Layer adalah sebagai fasilitas transmisi raw data dan mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum diteruskan ke Network Layer, data link Layer melaksanakan tugas ini dengan memungkinkan pengirim memecah-mecah data input menjadi sejumlah data frame (biasanya berjumlah ratusan atau ribuan byte). Kemudian data link Layer mentransmisikan frame tersebut secara berurutan , dan memproses acknowled- gement frame yang dikirim kembali oleh penerima. Masalah-masalah lainnya yang timbul pada data link Layer (dan juga sebagian besar Layer- Layer di atasnya) adalah mengusahakan kelancaran proses pengiriman data dari pengirim yang cepat ke penerima yang lambat. Mekanisme pengaturan lalu-lintas data harus memungkinkan pengirim mengetahui jumlah ruang buffer yang dimiliki penerima pada suatu saat tertentu. Secara umum tugas utama dari data link dalam proses komunikasi data adalah : 1. Framing : Membagi bit stream yang diterima dari lapisan network menjadi unit-unit data yang disebut frame. 2. Physical Addressing : definisi identitas pengirim dan /atau penerima yang ditambahkan dalam header. 4
  • 9. 3. Flow Control : melakukan tindakan untuk membuat stabil laju bit jika rate atau laju bit stream berlebih atau berkurang. 4. Error Control : penambahan mekanisme deteksi dan retransmisi frame-frame yang gagal terkirim. 5. Communication Control : menentu-kan device yang harus dikendalikan pada saat tertentu jika ada dua koneksi yang sama. 3. Network Layer Network Layer berfungsi untuk pengendalian operasi subnet. Masalah desain yang penting adalah bagaimana caranya menentukan route pengiriman paket dari sumber ke tujuannya. Bila pada saat yang sama dalam sebuah subnet terdapat terlalu banyak paket, maka ada kemungkinan paket-paket tersebut tiba pada saat yang bersamaan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya bottleneck. Pengendalian kemacetan seperti itu juga merupakan tugas Network Layer. memungkinkan jaringan-jaringan yang berbeda seperti protocol yang berbeda, pengalamatan dan Arsitektur jaringan yang berbeda untuk saling terinterkoneksi. Secara umum tugas utama dari Network dalam proses komunikasi data adalah : Logical Addressing : pengalamatan secara logis ditambahkan pada header lapisan network. Pada jaringa TCP/IP pengalamatan logis ini dikenal dengan sebutan IP Address. Routing : Hubungan antar jaringan yang membentuk internet-work membutuhkan metode jalur alamat agar paket dapat ditransferdari satu device yang berasal dari jaringan satu menuju device lain pada jaringan yang lain. Fungsi routing didukung oleh routing protocol yaitu protocol yang bertujuan mencari jalan terbaik manuju tujuan dan tukar-menukar informasi tentang topologi jaringan dengan router yang lainnya. 4. Transport Layer Fungsi dasar transport Layer adalah menerima data dari session Layer, memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil bila perlu, meneruskan data ke Network Layer, dan menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba di sisi lainnya dengan benar. Selain itu, semua hal tersebut harus dilaksanakan secara efisien, dan bertujuan dapat melindungi Layer-Layer bagian atas dari perubahan teknologi hardware yang tidak dapat dihindari. 5. Session Layer Session Layer mengijinkan para pengguna untuk menetapkan session dengan pengguna lainnya. Sebuah session selain memungkinkan transport data biasa, seperti yang dilakukan oleh transport Layer, juga menyediakan layanan yang istimewa untuk aplikasi-aplikasi tertentu. Sebuah session digunakan untuk memungkinkan seseorang pengguna log ke remote timesharing system atau untuk memindahkan file dari satu mesin kemesin lainnya. 6. Presentation Layer Pressentation Layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Pressentation Layer tidak mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah. presentation Layer memperhatikan syntax dan semantik informasi yang dikirimkan contoh layanan pressentation adalah encoding data. 7. Application Layer Application Layer memiliki fungsi untuk menentukan terminal virtual jaringan abstrak, serhingga editor dan program-program lainnya dapat ditulis agar saling bersesuaian. Untuk menangani setiap jenis terminal, satu bagian software harus ditulis untuk memetakan fungsi terminal virtual jaringan ke terminal sebenarnya. Fungsi Application Layer lainnya adalah pemindahan file. Sistem file yang satu dengan yang lainnya memiliki konvensi penamaan yang berbeda, cara menyatakan baris-baris teks yang berbeda, dan sebagainya. Perpindahan 5
  • 10. file dari sebuah sistem ke sistem lainnya yang berbeda memerlukan penanganan untuk mengatasi adanya ketidak-kompatibelan ini. Tugas appication Layer, seperti pada surat elektronik, remote job entry, directory lookup, dan berbagai fasilitas bertujuan umum dan fasilitas bertujuan khusus lainnya. Protokol-protokol yang terdapat pada lapisan aplikasi diantaranya adalah FTP, SMTP, dan HTTP. 6
  • 11. 5. Referensi Baroto, Wisnu. 2003. Memahami Dasar-Dasar Firewall Keluaran Next Generation. Jakarta : Elex Media Komputindo. Kadir, Abdul & Triwahyuni, Terra. 2003. Pengenalan Teknologi Informasi. Yogyakarta : Andi. Sukmaaji, Anjik & Rianto. 2008. Jaringan Komputer. Yogyakarta : Andi. Winarno Sugeng. 2006. Jaringan Komputer dengan TCP/IP. Bandung : Informatika. 7