SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
PENGEMBANGAN PRAGMATIK Oleh Susandi
Pragmatika Linguistik Pragmatik Definisi Perkembangan Pragmatik Beberapa tema dalam pragmatik Tradisi Filsafat Tradisi etnometodologi Kecenderungan sosial-kritis Kecenderungan antisintaksisme Tindak tutur Politenesss/Kesantunan Presuposisi Ilokusi Lokusi Perlokusi Asertif Direktif Komisif Ekspresif Dieklaratif K. Berbahasa K. Berbuat K. Berpakaian ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],Hubungan antara sesuatu  Yang Dikatakan dengan sesuatu  yang  lain  Yang dikatakan itu
Definisi Pragmatik Pragmatik dapat dianggap berurusan dengan aspek-aspek informasi (dalam pengertian yang paling luas) yang disampaikan melalui bahasa yang (a) tidak dikodekan oleh konvensi yang diterima secara umum dalam bentuk-bentuk linguistik yang digunakan, namun yang (b) juga muncul secara alamiah dari dan tergantung pada makna-makna yang dikodekan secara konvensional dengan konteks tempat penggunaan bentuk-bentuk tersaebut [penekanan ditambahkan] (Cruse, 2000:16).
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Mey (1998) seperti dikutip oleh Gunarwan(2004:5),mengungkap-kan bahwa pragmatik tumbuh dari empat kecenderungan  atau tradisi, yaitu ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Pragmatik Tindak Tutur Kesantunan Presuposisi Relevansi Deiksis Implikatur
TINDAK TUTUR ,[object Object]
Berkenaan dengan tuturan, Austin membedakan tiga jenis tindakan : ,[object Object],[object Object],[object Object]
Pencetus teori tindak tutur, Searle (1975:59-82) membagi tindak tutur menjadi lima kategori: ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Contoh: ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Implikatur ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Grice mengemukakan bahwa percakapan yang terjadi di dalam anggota masyarakat dilandasi oleh sebuah prinsip dasar, yaitu prinsip kerja sama. Kerja sama yang terjalin dalam komunikasi ini terwujud dalam empat maksim, yaitu (1)  maksim kuantitas,  memberi informasi sesuai yang diminta; (2)  maksim kualitas , menyatakan hanya yang menurut kita benar atau cukup bukti kebenarannya; (3)  maksim relasi,  memberi sumbangan informasi yang relevan; dan (4)  maksim cara , menghindari ketidakjelasan pengungkapan, menghindari ketaksaan, mengungkap-kan secara singkat, mengungkapkan secara beraturan .
[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Teori Relevansi Teori relevansi yang dikembangkan oleh Sperber dan Wilson merupakan kritik terhadap empat maksim yang terdapat dalam prinsip kerja sama Grice. Menurut mereka, maksim yang terpenting dalam teori Grice adalah maksim relevansi. Dalam teori relevansi dipelajari bagaimana sebuah muatan pesan dapat dipahami oleh penerimanya.
DEIKSIS Menurut Cahyono (1995: 217), deiksis adalah suatu cara untuk mengacu ke hakekat tertentu dengan menggunakan bahasa yang hanya dapat ditafsirkan menurut makna yang diacu oleh penutur dan dipengaruhi situasi pembicaraan.
Menurut Nababan (1987) ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
KESANTUNAN ,[object Object]
KESANTUNAN Kesantunan Berpakaian Kesantunan Berbuat Kesantunan Berbahasa Berpakaianlah yang sopan  di tempat umum,  berpakaianlah yang rapi  sesuai dengan keadaan Tatacara bertindak atau  gerak gerik ketika meng- Hadapi sesuatu atau dalam Situasi tertentu Tatacara berkomunikasi Lewat tanda verbal Atau tatacara berbahasa
Kesantunan berbahasa (menurut Leech, 1986) pada hakikatnya harus memperhatikan empat prinsip.  Penerapan prinsip kesopanan dalam berbahasa Penghindaran pemakaian kata tabu Penggunaan eufemisme, yaitu ungkapan penghalus Penggunaan pilihan kata honorifik
Kesantunan sebagai fenomena pragmatik Konsep kesantunan ini kemudian berkembang  menjadi lima teori kesantunan berbahasa Teori Relevansi Prinsip sopan santun P. kesantunan rasional dan muka Prinsip kerjasama Sperber dan Wlson (1989) Leech memperkenalkan sejumlah  maksim: Principle Politeness Brown dan Levinson membedakan dua jenis muka: positive face dan negative face Grice (1975) memperkenalkan prinsip  Kerjasama yang memuat 4 maksim
PRESUPOSISI ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Contoh susunan yang mengandung presuposisi Harold menyesal melukai Sandra. Yang dipresuposisi: Harold melukai Sandra Penyakit Hubert kambuh lagi. Yang dipresuposisi: Hubert sebelumnya pernah sakit

More Related Content

What's hot

Bilingualism and diglosia
Bilingualism and diglosiaBilingualism and diglosia
Bilingualism and diglosia
YahyaChoy
 
Pp konsep dasar sosiolinguistik
Pp konsep dasar sosiolinguistikPp konsep dasar sosiolinguistik
Pp konsep dasar sosiolinguistik
Diana NakEmak
 
Peta konsep linguistik
Peta konsep linguistikPeta konsep linguistik
Peta konsep linguistik
Imam Suwandi
 
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi hurufBahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
SMAN 01 GIRI
 

What's hot (20)

Konteks dalam analisis wacana
Konteks dalam analisis wacanaKonteks dalam analisis wacana
Konteks dalam analisis wacana
 
Materi wacana
Materi wacanaMateri wacana
Materi wacana
 
Psikolinguistik ppt
Psikolinguistik  pptPsikolinguistik  ppt
Psikolinguistik ppt
 
Semantik
SemantikSemantik
Semantik
 
Bilingualism and diglosia
Bilingualism and diglosiaBilingualism and diglosia
Bilingualism and diglosia
 
Pengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umumPengantar linguistik umum
Pengantar linguistik umum
 
Aliran praha
Aliran prahaAliran praha
Aliran praha
 
Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)
Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)
Variasi bahasa -Sosiolinguistik (S1)
 
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTURTINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
TINDAK TUTUR DAN PERISTIWA TUTUR
 
Pp konsep dasar sosiolinguistik
Pp konsep dasar sosiolinguistikPp konsep dasar sosiolinguistik
Pp konsep dasar sosiolinguistik
 
Peta konsep linguistik
Peta konsep linguistikPeta konsep linguistik
Peta konsep linguistik
 
Bahasa powerpoint
Bahasa powerpointBahasa powerpoint
Bahasa powerpoint
 
Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasa
 
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi hurufBahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
Bahasa indonesia - pengucapan dan artikulasi huruf
 
Jenis-Jenis Semantik
Jenis-Jenis SemantikJenis-Jenis Semantik
Jenis-Jenis Semantik
 
Fungsi dan ragam bahasa indonesia
Fungsi dan ragam bahasa indonesiaFungsi dan ragam bahasa indonesia
Fungsi dan ragam bahasa indonesia
 
Linguistik sistemik fungsional
Linguistik sistemik fungsional Linguistik sistemik fungsional
Linguistik sistemik fungsional
 
Konsep Bahasa dan Fungsi Bahasa Indonesia
Konsep Bahasa dan Fungsi Bahasa IndonesiaKonsep Bahasa dan Fungsi Bahasa Indonesia
Konsep Bahasa dan Fungsi Bahasa Indonesia
 
Hubungan semantik pragmatis
Hubungan semantik pragmatisHubungan semantik pragmatis
Hubungan semantik pragmatis
 
Pemerolehan bahasa
Pemerolehan bahasaPemerolehan bahasa
Pemerolehan bahasa
 

Viewers also liked

konsep pragmatik dalam bahasa melayu
konsep pragmatik dalam bahasa melayukonsep pragmatik dalam bahasa melayu
konsep pragmatik dalam bahasa melayu
Flowers Girls Mainie
 
SEMANTIK DAN PRAGMATIK BAHASA MELAYU
SEMANTIK DAN PRAGMATIK BAHASA MELAYUSEMANTIK DAN PRAGMATIK BAHASA MELAYU
SEMANTIK DAN PRAGMATIK BAHASA MELAYU
cikguniza2012
 
48597223 pragmatik
48597223 pragmatik48597223 pragmatik
48597223 pragmatik
Iera Nafiesa
 
Perbezaan simantik dan pragmatik
Perbezaan simantik dan pragmatik Perbezaan simantik dan pragmatik
Perbezaan simantik dan pragmatik
fitri norlida
 
Situasi tutur- Pragmatik
Situasi tutur- PragmatikSituasi tutur- Pragmatik
Situasi tutur- Pragmatik
LizaTriH
 
Kesantunan berbahasa (3)
Kesantunan berbahasa (3)Kesantunan berbahasa (3)
Kesantunan berbahasa (3)
Clatan yongchee
 

Viewers also liked (20)

konsep pragmatik dalam bahasa melayu
konsep pragmatik dalam bahasa melayukonsep pragmatik dalam bahasa melayu
konsep pragmatik dalam bahasa melayu
 
SEMANTIK DAN PRAGMATIK BAHASA MELAYU
SEMANTIK DAN PRAGMATIK BAHASA MELAYUSEMANTIK DAN PRAGMATIK BAHASA MELAYU
SEMANTIK DAN PRAGMATIK BAHASA MELAYU
 
PRAGMATIK STPM SEM3
PRAGMATIK STPM SEM3PRAGMATIK STPM SEM3
PRAGMATIK STPM SEM3
 
PRAGMATIK
PRAGMATIKPRAGMATIK
PRAGMATIK
 
Pragmatiks filipino 1
Pragmatiks filipino 1Pragmatiks filipino 1
Pragmatiks filipino 1
 
48597223 pragmatik
48597223 pragmatik48597223 pragmatik
48597223 pragmatik
 
Perbezaan simantik dan pragmatik
Perbezaan simantik dan pragmatik Perbezaan simantik dan pragmatik
Perbezaan simantik dan pragmatik
 
Bahasa dalam Komunikasi
Bahasa dalam KomunikasiBahasa dalam Komunikasi
Bahasa dalam Komunikasi
 
Patologi Bahasa dan Pragmatik
Patologi Bahasa dan PragmatikPatologi Bahasa dan Pragmatik
Patologi Bahasa dan Pragmatik
 
Filsafat dan ilmu pengetahuan
Filsafat dan ilmu pengetahuanFilsafat dan ilmu pengetahuan
Filsafat dan ilmu pengetahuan
 
Situasi tutur- Pragmatik
Situasi tutur- PragmatikSituasi tutur- Pragmatik
Situasi tutur- Pragmatik
 
Deiksis
DeiksisDeiksis
Deiksis
 
PBS Bahasa Melayu 2012/2013
PBS Bahasa Melayu 2012/2013PBS Bahasa Melayu 2012/2013
PBS Bahasa Melayu 2012/2013
 
Sw 16 stilprinzip_verständlichkeit
Sw 16 stilprinzip_verständlichkeitSw 16 stilprinzip_verständlichkeit
Sw 16 stilprinzip_verständlichkeit
 
Implikatur muflihana dwi faiqoh c1011031
Implikatur muflihana dwi faiqoh c1011031Implikatur muflihana dwi faiqoh c1011031
Implikatur muflihana dwi faiqoh c1011031
 
Netnopragmatics
NetnopragmaticsNetnopragmatics
Netnopragmatics
 
Kajian pragmatik
Kajian pragmatikKajian pragmatik
Kajian pragmatik
 
Kesantunan berbahasa (3)
Kesantunan berbahasa (3)Kesantunan berbahasa (3)
Kesantunan berbahasa (3)
 
Rangka tugasan
Rangka tugasanRangka tugasan
Rangka tugasan
 
Forum semantik
Forum semantikForum semantik
Forum semantik
 

Similar to Pragmatik (20)

Diksi 1
Diksi 1Diksi 1
Diksi 1
 
Diksi 1
Diksi 1Diksi 1
Diksi 1
 
PRAGMATIK
PRAGMATIKPRAGMATIK
PRAGMATIK
 
Semantik
Semantik Semantik
Semantik
 
Implikatur shintia
Implikatur shintiaImplikatur shintia
Implikatur shintia
 
Semantik Pragmatis
Semantik PragmatisSemantik Pragmatis
Semantik Pragmatis
 
The rhetoric theory
The rhetoric theoryThe rhetoric theory
The rhetoric theory
 
Discourse Analysis
Discourse AnalysisDiscourse Analysis
Discourse Analysis
 
Paper 1 Discourse Analysis
Paper 1 Discourse AnalysisPaper 1 Discourse Analysis
Paper 1 Discourse Analysis
 
Discourse Analysis
Discourse AnalysisDiscourse Analysis
Discourse Analysis
 
Maksim2
Maksim2Maksim2
Maksim2
 
Tugas power point
Tugas power pointTugas power point
Tugas power point
 
Makalah kesantunan #kebiasaan sebagai pembentuk perilaku
Makalah kesantunan #kebiasaan sebagai pembentuk perilakuMakalah kesantunan #kebiasaan sebagai pembentuk perilaku
Makalah kesantunan #kebiasaan sebagai pembentuk perilaku
 
DIKSI BAHASA INDONESIA
DIKSI BAHASA INDONESIADIKSI BAHASA INDONESIA
DIKSI BAHASA INDONESIA
 
Kajian pragmatik
Kajian pragmatikKajian pragmatik
Kajian pragmatik
 
08cisi pelajaran -interaksi-3
08cisi pelajaran -interaksi-308cisi pelajaran -interaksi-3
08cisi pelajaran -interaksi-3
 
08cisi pelajaran -interaksi-3 (1)
08cisi pelajaran -interaksi-3 (1)08cisi pelajaran -interaksi-3 (1)
08cisi pelajaran -interaksi-3 (1)
 
08cisi pelajaran -interaksi-3
08cisi pelajaran -interaksi-308cisi pelajaran -interaksi-3
08cisi pelajaran -interaksi-3
 
Vol 1 no_1_desember_2014_6_rukman_pala-80e7f-2142_509
Vol 1 no_1_desember_2014_6_rukman_pala-80e7f-2142_509Vol 1 no_1_desember_2014_6_rukman_pala-80e7f-2142_509
Vol 1 no_1_desember_2014_6_rukman_pala-80e7f-2142_509
 
Bahan mentah
Bahan mentahBahan mentah
Bahan mentah
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Recently uploaded (20)

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 

Pragmatik

  • 2.
  • 3. Definisi Pragmatik Pragmatik dapat dianggap berurusan dengan aspek-aspek informasi (dalam pengertian yang paling luas) yang disampaikan melalui bahasa yang (a) tidak dikodekan oleh konvensi yang diterima secara umum dalam bentuk-bentuk linguistik yang digunakan, namun yang (b) juga muncul secara alamiah dari dan tergantung pada makna-makna yang dikodekan secara konvensional dengan konteks tempat penggunaan bentuk-bentuk tersaebut [penekanan ditambahkan] (Cruse, 2000:16).
  • 4.
  • 5.
  • 6. Pragmatik Tindak Tutur Kesantunan Presuposisi Relevansi Deiksis Implikatur
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12. Grice mengemukakan bahwa percakapan yang terjadi di dalam anggota masyarakat dilandasi oleh sebuah prinsip dasar, yaitu prinsip kerja sama. Kerja sama yang terjalin dalam komunikasi ini terwujud dalam empat maksim, yaitu (1) maksim kuantitas, memberi informasi sesuai yang diminta; (2) maksim kualitas , menyatakan hanya yang menurut kita benar atau cukup bukti kebenarannya; (3) maksim relasi, memberi sumbangan informasi yang relevan; dan (4) maksim cara , menghindari ketidakjelasan pengungkapan, menghindari ketaksaan, mengungkap-kan secara singkat, mengungkapkan secara beraturan .
  • 13.
  • 14. Teori Relevansi Teori relevansi yang dikembangkan oleh Sperber dan Wilson merupakan kritik terhadap empat maksim yang terdapat dalam prinsip kerja sama Grice. Menurut mereka, maksim yang terpenting dalam teori Grice adalah maksim relevansi. Dalam teori relevansi dipelajari bagaimana sebuah muatan pesan dapat dipahami oleh penerimanya.
  • 15. DEIKSIS Menurut Cahyono (1995: 217), deiksis adalah suatu cara untuk mengacu ke hakekat tertentu dengan menggunakan bahasa yang hanya dapat ditafsirkan menurut makna yang diacu oleh penutur dan dipengaruhi situasi pembicaraan.
  • 16.
  • 17.
  • 18. KESANTUNAN Kesantunan Berpakaian Kesantunan Berbuat Kesantunan Berbahasa Berpakaianlah yang sopan di tempat umum, berpakaianlah yang rapi sesuai dengan keadaan Tatacara bertindak atau gerak gerik ketika meng- Hadapi sesuatu atau dalam Situasi tertentu Tatacara berkomunikasi Lewat tanda verbal Atau tatacara berbahasa
  • 19. Kesantunan berbahasa (menurut Leech, 1986) pada hakikatnya harus memperhatikan empat prinsip. Penerapan prinsip kesopanan dalam berbahasa Penghindaran pemakaian kata tabu Penggunaan eufemisme, yaitu ungkapan penghalus Penggunaan pilihan kata honorifik
  • 20. Kesantunan sebagai fenomena pragmatik Konsep kesantunan ini kemudian berkembang menjadi lima teori kesantunan berbahasa Teori Relevansi Prinsip sopan santun P. kesantunan rasional dan muka Prinsip kerjasama Sperber dan Wlson (1989) Leech memperkenalkan sejumlah maksim: Principle Politeness Brown dan Levinson membedakan dua jenis muka: positive face dan negative face Grice (1975) memperkenalkan prinsip Kerjasama yang memuat 4 maksim
  • 21.
  • 22. Contoh susunan yang mengandung presuposisi Harold menyesal melukai Sandra. Yang dipresuposisi: Harold melukai Sandra Penyakit Hubert kambuh lagi. Yang dipresuposisi: Hubert sebelumnya pernah sakit