1. Kelompok VII
- Abi Rizki Hutomo
- Ira Handayani
- Isnanda Dwiyatri
- Muhammad Agung Wibowo
- Nurleli
- Nurhamni
2. MASUKNYA ISLAM KE
AMERIKA
Islam masuk ke benua Amerika (kemungkinan) setelah
runtuhnya Bani Umayah di Spanyol 1492 M, karena tidak tahan
hidup di bawah tekanan Raja Ferdinand sehingga memilih
mencari penghidupan di benua baru. Penulis lain menduga
bahwa Islam masuk ke benua Amerika dilakukan oleh
Colombus dalam pelayarannya dipandu oleh navigator dan ABK
yang beragama Islam dari Andalusia atau Maroko, atau adanya
pemukiman tawanan muslim sekitar abad 16 sampai dengan
abad 18 M.
Memang harus diakui bahwa catatan resmi tentang hal
ini belum didapatkan, namun orang-orang Afrika dan lain-lain
(wilayah muslim) pada akhir abad 19 banyak bermigrasi ke
Amerika dan Kanada dengan aneka ragam motif dan tujuan,
lebih-lebih setelah Amerika tampil sebagai salah satu negara
adidaya maka berdatanganlah mahasiswa-mahasiswa muslim
tinggal disana untuk beberapa lama.
3. MASUKNYA ISLAM KE
EROPA
Masuknya Islam ke Eropa telah dimulai dari sejak
berabad-abad yang lalu. Diawali oleh penaklukan
negara Andalusia (756-1492) di Semenanjung
Iberia, dan kemudian melalui Sisilia, serta
penguasaan wilayah Balkan oleh kekhalifahan
Utsmaniyyah (1389) memungkinkan terjadinya
hubungan timbal balik antara kedua masyarakat itu.
Kehadiran Islam di Eropa kemudian berlanjut dari
imigrasi umat Islam dari negara-negara Islam ke
Eropa pasca Perang Dunia Kedua. Kehadiran Islam
di Eropa sebenarnya telah dimulai sejak berabad
abad yang lalu.
4. Jalan Masuknya Islam di Eropa
1. Melalui Andalusia (Spanyol)
Sebagian besar pengaruh kebudayaan Islam
atas Eropa terjadi akibat pendudukan kaum
muslimin atas Spanyol dan Sisilia. Bangsa arab
selama 8 abad lamanya menempati daerah ini.
Karenanya peradaban Islam menyebar di pusat-pusat
tempat yang berbeda. Seperti: di Kordova,
Sevilla, Granada, Toledo.
5. 2. Melalui Sisilia (daerah otonomi Italia)
Menurut sejarah, dari sinilah Sisilia pernah menjadi
salah satu bagian dari wilayah peradaban Islam.
Berada di bawah panji kekuasaan Islam, Sisilia
berkembang dengan pesat dan berubah menjadi
pusat peradaban dan perniagaan. Serangan
pertama ke Sisilia tahun 652, ketika kota Siracusa
dimasuki, orang-orang Arab memiliki angkatan
perang yang mampu menandingi angkatan perang
Bizantium. Sisilia masuk ke wilayah kekuasaan
Islam setelah pasukan Dinasti Aghlabid yang
berkuasa di utara Afrika mengalahkan pasukan
Bizantium tahun 827 Masehi. Tahun 859, Sisilia
secara penuh jatuh ke tangan Dinasti Aghlabid, lalu
Dinasti Fatimiyahdan akhirnya pada tahun 1061,
negeri di selatan Italia ini lepas dari kekuasaan
Islam.
6. 3. Melalui Albania (wilayah Balkan)
Posisi geografis Balkan merupakan salah satu
faktor utama dan yang membuka peluang
pengenalan rakyat Balkan kepada agama Islam.
Pengenalan mereka kepada Islam ini bermula
dari Albania. Islam, setelah melalui perjalanan
panjang, terpecah menjadi dua; Sunni Hanafie
dan Bektashi. Ketika sampai pada invasi
Kekaisaran Ottoman di abad 14, dan Islam mulai
diperkenalkan.
7. Perang Balkan (1912-1913) memaksa
Ottoman mundur dari semua wilayah jajahannya
di daratan Eropa, kecuali Thracia Barat di Yunani.
Albania tertinggal sendirian dengan statusnya
sebagai satu-satunya negara Islam di pinggir
peradaban Eropa. Selepas perang Balkan,
Perang Dunia I melenyapkan harapan Albania
untuk menjadi negara stabil di bawah prinsip-prinsip
Islam. Tahun-tahun berikutnya, Albania
menjadi jajahan Serbia, Montenegro, dan
protektorat sekutu. Sementara di Turki, Kemal
Ataturk memulai de-Islami-sasi dan membawa
negaranya menjadi republik sekuler di antaranya
dengan banyaknya pedagang Islam yang datang.
8. MASUKNYA ISLAM KE ASIA
1. Agama Islam di India
Sebelum agama Islam lahir di Arab, antara
bangsa arab dengan bangsa India sudah saling
mengenal. Dengan bukti adanya peninggalan
pedang Arab yang disebut”Saif Muhannad” artinya
pedang yang di tempa secara India. Setelah agama
Islam lahir yang mengenalkan Islam ke India adalah
Khalifah Umar bin Khattab. Pada tahun 16 H (636
M) Khalifah Umar mengirimkan pasukan ke Persia
di bawah pimpinan Saad bin Abi Waqas. Beliau
berjuang selama 16 tahun, akhirnya dapat
menguasai seluruh Persia kemudian diperluas ke
Khurasan kemudian diteruskan ke India.
9. Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa
agama Islam masuk ke India pada abad ke-7.
Kemudian agama Islam dapat berkembang
dengan pesatnya di India, dan pedagang-pedagang
Islam India atau Gujarat yang
membawa Islam ke negara-negara Asia
Tenggara, seperti Indonesia, Malaka, Singapura,
dan sebagainya.
10. 2. Agama Islam di Pakistan
Agama Islam masuk di Pakistan
diperkirakan pada masa Khalifah Walid ibn ‘Abd
al-Malik (705-715 M) dari daulah Bani Umayyah.
Pada saat itu berkuasa adalah keluarga Brahma
dari agama Hindu. Oleh karena rakyat yang
diperintah oleh Brahma merasa ada tekanan
berat dalam masalah sosial ekonomi, mereka
meminta bantuan kepada pemerintah Islam di
Damaskus.
11. Oleh khalifah Walid bin Abdul Malik,
dikirimlah pasukan Islam di bawah pimpinan
Muhammad bin Qasim as-Saqafi. Pasukan ini
akhirnya berhasil menaklukkan pemerintahan
Sind di Pakistan. Dengan pemerintahan di bawah
kepemimpinan Muhammad bin Qasim as-Saqafi,
rakyat mendapatkan hak-hak mereka, baik dari
segi agama, sosial, maupun ekonomi.
Kepemimpinan Islam silih berganti di Sind, yang
kemudian banyak orang asli Sind yang masuk
Islam.
12. 3. Agama Islam di Afganistan
Agama Islam masuk ke Afganistan, yaitu
sejak masuknya Asim bin Umar Affamini pada
masuk Khalifah Umar bin Khattab. Pada masa
Khalifah Usman bin Affan, Islam telah masuk ke
Kabul, dan pada tahun 870 M Islam telah
mengakar di seluruh negeri Afganistan.
Perkembangan Islam di Afganistan selanjutnya
berjalan dengan pesat, tidak ada hamnbatan-hambnatan,
dengan bukti penduduk Afganistan
99 % beragama Islam.
13. 5. Agama Islam di RRC
Agama Islam masuk ke Wilayah Cina
sekitar abad ke-10, yaitu langsung dari bangsa
Arab dan para saudagar yang datang dari India.
Agama Islam masuk ke Cina dengan melalui
perdagangan darat dan laut yang disebut jalan
sutera. Adapun pertama kali terjadinya
penyebaran Islam di Cina yaitu pada masa
Dinasti Tang.
14. Melalui pergaulan, perdagangan dan
dengan pernikahan pedagang Arab dengan
penduduk asli Cina, kemudian masuk Islamlah
mereka. Orang-orang India yang mengembara ke
Indonesia, Malaysia, kadang-kang singgah di
Cina. Ketika singgah di Cina mereka (orang-orang
India) menyebarkan agama Islam kepada
penduduk asli Cina, dan orang-orang yang
memeluk Islam sudah banyak yang bertempat
tinggal di Cina.
15. MASUKNYA ISLAM KE ASIA
TENGGARA
1. Agama Islam di Thailand
Agama Islam masuk ke Thailand dengan
melalui Kerajaan Pasai (Aceh). Ketika Kerajaan
Pasai ditaklukan Thailand, raja Zainal Abidin dan
orang-orang Islam banyak yang ditawan.
Setelah mereka membayar tebusan mereka
dikeluarkan dari tawanan, dan para tawanan
tersebut ada yang pulang dan ada juga yang
menetapa di Thailand, sehingga mereka
menyebarkan agama Islam.
16. 2. Agama Islam di Singapura
Perkembangan Islam di singapura boleh dikatakan
tidak ada hambatan, baik dari segi politik maupun
birokratis. Muslim di Singapura ± 15 % dari jumlah
penduduk, yaitu ± 476.000 orang Islam. Sebagai
temapt pusat kegiatan Islam ada ± 80 masjid yang
ada di sana. Pada tanggal 1 Juli 1968, dibentuklah
MUIS (majelis Ulama Islam Singapura) yang
mempunyai tanggung jawab atas aktivitas
keagamaan, kesehatan, pendidikan, perekonomian,
kemasyarakatan dan kebudayaan Islam.
17. 3. Agama Islam di Filipina
Berdasarkan catatan Kapten Tomas Forst
tahun 1775 M, ada orang Arab yang mula-mula
masuk pulau Mindanau (Filiphina) adalah Mubalig
yang bernama Kebungsuan pada abad ke-15 M.
Sedangkan yang menyebarkan agama Islam di
pulau sulu ialah Sayid Abdul Aziz (Sidi Abdul Aziz)
dari Jeddah. Ulama ini juga mengislamkan raja
Malaka pertama yang semula beragama Hindu,
yakni Permaisura diganti dengan Muhammad Syah.
Kemudian yang disusun dengan mubalig Abu Bakar
yang menyebarkan Islam ke Pulau Sulu, Pulau
Luzon dan sebagainya.
18. 4. Agama Islam di Malaysia (Malaka)
Sekitar abad ke-14 agama Islam masuk ke
Malaysia dibawa oleh pedagang dari Arab, Persia,
Gujarat dan Malabar. Disamping itu, ada seorang
ulama bernama Sidi Abdul Aziz dari Jeddah yang
mengislamkan pejabat pemerintah Malaka dan
kemudian terbentuklah kerjaan Islam di Malaka
dengan rajanya yang pertama Sultan Permaisura.
Setelah beliau wafat diganti oleh Sultan Iskandar
Syah dan penyiaran Islam bertambah maju, pada
masa Sultan Mansyur Syah (1414-1477 M). Sultan
suka menyambung tali persahabatan dengan
kerajaan lain seperti Syam, Majapahit, dan
Tiongkok.