Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, azas, unsur-unsur, dan teknik-teknik Quality Control (QC) dalam suatu kelompok kecil yang bekerja secara sukarela untuk meningkatkan mutu produk dan proses.
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Kelompok Kecil untuk Kontrol Mutu
1.
2. D E F I N I S I
Kelompok kecil dari lingkup kerja yang sama
dan sukarela melakukan kegiatan
pengawasan dan perbaikan
secara berkesinambungan
dengan menggunakan teknik-teknik
Quality Control
3. 1. Memberikan konstribusi terhadap
peningkatan dan pengembangan
perusahaan.
2. Menghargai sesama dan membentuk
tempat kerja yang menyenangkan.
3. Menyalurkan kemampuan karyawan
secara penuh.
IDE DASAR
4. Meremehkan anggota team yang lain
Tidak mendengarkan
Suka interupsi
Tidak mengikut sertakan
Menggurui
Rendah diri (negatif)
Mengabaikan kemampuan yang positif
Menomor-satukan orang lain (Favorite)
Gagal berbicara
Gagal berpraktek
Seakan dirinya tidak terpakai
Menyembunyikan belangnya
FAKTOR
KEGAGALAN
5. F A L S A F A H
Bahwa setiap karyawan akan merasakan
pentingnya pekerjaan mereka dan akan
memberikan perhatian sepenuhnya apabila kepada
mereka diberikan kesempatan untuk
berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan
dan pengembangan pekerjaan mereka, memberikan
jaminan keamanan dan kepuasan.
6. AZAZ UMUM
1. Azas Informasi
2. Azas Kesukarelaan
3. Azas Keterlibatan Total
4. Azas Memadukan
5. Azas Kegunaan
6. Azas Keterbukaan
7. Azas Loyalitas pada
Organisasi
7. T U J U A N
• Efektif, effisien dan produktif dalam
mencapai tujuan.
• Meningkatkan etos kerja karyawan.
• Meningkatkan ketrampilan dan kreativitas
karyawan.
8. 1. Kualitas adalah prioritas pertama
2. Orientasi pelanggan adalah titik tolak
3. Manusia atau karyawan merupakan dasar kebijaksanaan
manajemen
4. Menjalin koordinasi dan kerjasama yang baik pada
keseluruhan bagian atau unit-unit kerja
5. Partisipasi keseluruhan karyawan
6. Dasar komunikasi yang baik tergantung pada data atau fakta
dengan menggunakan statistik (Statistical Quality Control)
P E D O M A N
9. 1. Dukungan Pimpinan Puncak
2. Organisasi
3. Konsep Kendali Mutu
4. Pendidikan & Promosi
5. Administrasi
UNSUR-UNSUR
10. 1. Kelompok Kecil ( 5-10 Orang )
2. Sukarela & Berkomitmen
3. Pengendalian & Perbaikan
4. Berkesinambungan
5. Partisipasi Aktif
6. Keterbukaan & Pengembangan Diri
7. Pendalaman TQC
SYARAT UTAMA
18. Teknik Pengendalian Mutu
meliputi :
1. Lembar Pemeriksaan (Check Sheet)
2. Histogram
3. Diagram Pareto
4. Diagram Sebab Akibat
5. Diagram Pencar
6. Stratifikasi
7. Peta Kendali
19. TUJUH ALAT
1. Lembar Pemeriksaan (Chek Sheet)
Check Sheet adalah suatu format formulir
untuk mengumpulkan data secara sistematis
yang menggambarkan frekuensi berbagai
efek.
2. Stratifikasi
Stratifikasi dipakai untuk menentukan
penyebab khusus. Misal untuk membuat
analisa terhadap 2 mesin yang berbeda
yaitu A & B.
3. Pareto Diagram
Pareto Diagram membantu memfokus pada
sejumlah masalah atau efek yang sedikit
tetapi dengan dampak terbesar (memakai
skala prioritas)
20. 4. Sebab Akibat
Diagram Sebab Akibat untuk mengetahui
penyebab-penyebab
(variasi penyebab) suatu masalah
5. Histogram
Histogram adalah suatu bentuk graph yang menunjukkan
adanya dispersi data.
Dari graph ini kita dapat membuat analisa karakteristik
dan penyebab dispersi tersebut.
6. Scatter Diagram (Diagram Pencar)
Scatter Diagram digunakan untuk menyatakan hubungan
antara sebab dan akibat
7. Control Chart
Peta Kendali untuk menunjukkan batasan kualitas dalam
proses produksi, dan sangat bermanfaat untuk deteksi
situasi abnormal di luar standar yang ditentukan dalam
proses manufaktur.