SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
OLEH :
M. UMAR, S.Pd
SMK TERPADU BHAKTI INDONESIA
PATI
STOIKIOMETRI
ISTILAH
• Asal : Yunani “ stoicheion” : unsur
• Arti luas : perhitungan zat dan campuran kimia
BILANGAN AVOGADRO DAN KONSEP MOL
• Bilangan avogadro : 6,0225 x 1023
• 1 mol suatu zat : sejumlah X partikel yang terkan
dung dalam suatu zat (unsur, senyawa atau ion).
X : bilangan avogadro
• Zat : unsur, senyawa dan/ ion.
STOIKIOMETRI
MASSA ATOM &
KONSEP MOL
HUKUM-
HUKUM GAS
PERHITUNGAN
KIMIA
KADAR ZAT
1. MASSAATOM & KONSEP MOL
MASSAATOM
Massa suatu atom terdiri atas dua jenis utama, yakni : massa
atom rata-rata dan massa atom relatif (Ar).
Yang dimaksud dengan massa atom rata-rata adalah massa 1
sma( yakni satuan massa atom). Dimana untuk 1 sma sendiri
sebesar 1,67 x 10-27 kg.
Massa atom relatif adalah massa 1 atom relatif terhadap
atom karbon-12. massa atom relatif diberi simbol “Ar”. Massa
atom relatif dapat digunakan untuk menghitung massa molekul
relatif (Mr). Massa atom relatif suatu atom dirumuskan dengan:
Massa molekul relatif adalah jumlah massa atom relatif dari
seluruh atom penyusun suatu molekul (senyawa).
Atom-atom penyusun senyawa tersebut, terdapat pada massa
rumus dari senyawa itu. Massa rumus yg dimaksud dalam hal
ini, adalah rumus molekul atau rumus empiris dari senyawa
tersebut. Contoh : massa rumus dari asam sulfat adalah H2 SO4.
untuk menghitung massa molekul relatif dari senyawa AxBy
, perhatikan rumus berikut:
2. Mol
Satuan mol digunakan untuk menentukan jumlah partikel zat.
Definisi dari mol adalah sejumlah partikel yang terkandung di dalam
suatu zat yang jumlahnya sama dengan banyaknya atom yang
terkandung yang terdapat di dalam 12,00 gram atom C-12.
Banyaknya atom karbon yang terkandung dalam 12,00 gram
atom C-12 adalah 6,02 x 1023 butir atom. Bilangan tersebut
selanjutnya disebut dengan bilangan Avogadro atau tetapan
Avogadro dan diberi lambang L (dari nama penemunya
“Loschmidt”).
1 mol zat = 6,02 x 1023 partikel
Massa molar suatu zat(M) = massa molekul suatu zat. Dengan
menggunakan pengertian massa molar(M) tersebut, maka jumlah mol
zat dapat dihitung dengan:
Contoh Soal
1. Berapa gram massa urea (CO(NH2)2) yang mengandung 0,15
mol urea? (Ar C = 12; O=16; N=14; H=1).
JAWABAN: hitung dulu Mr urea (CO(NH2 )2 ) sbb:
Mr Urea = (1.Ar C) + (1.Ar O) + (2.ArN) + (4.Ar H)
= (1 . 12) + (1 . 16) + (2 . 14) + (4 . 1)
= 60 gram/mol
lalu hitung massa urea dengan rumus mol sbb:
Massa urea = n x Mr
= 0,15 mol x 60 gram/mol
= 9 gram.
Jadi massa urea tersebut sebesar 9 gram.
1. Hitunglah jumlah partikel dari zat-zat berikut:
a. 2 gram gas H2 (Ar H=1)
b. 4 gram grafit (C) (Ar C = 12)
c. 36 gram H2 O (Ar H=1, O=16)
Latihan
2. Lengkapilah tabel berikut dengan menghitung lebih dulu Mr zat. Diketahui Ar
H=1, O=16, Fe=56, S=32, N=14, Na=23, C=12.
No Nama zat Rumus kimia Mr Massa (gram) Mol
1. Air H2 O 18 9 Gram 0,5 mol
2. Besi Fe ....... ....... 1 mol
3. Besi (III) sulfat Fe2 (SO4 )3 ....... 20 Gram ........
4. Gula C12 H22O11 ........ 17,1 Gram ........
5. Gas klorin Cl2 ......... 3,55 Gram 0,05 mol
6. Urea CO(NH2 )2 ......... ........ 2 mol
7. Pupuk ZA (NH4)2 SO4 ......... 1,35 Gram .......
3. HUKUM-HUKUM TENTANG GAS
a. Hipotesis Avogadro
Hipotesis avogadro menyatakan bahwa pada suhu dan tekanan yang sama,
sejumlah volume yang sama suatu gas mengandung jumlah molekul yang sama.
Secara matematis, bunyi hukum avogadro tersebut dituliskan sebagai berikut:
b. Hukum Gas Ideal
Beberapa hukum tentang gas yang berlaku pada gas ideal adalah:
•Hukum Boyle: pada suhu dan tekanan yang tetap, tekanan dari sejumlah mol gas
yang sama, berbanding terbalik dengan volumenya, atau P ≈ 1/V pada T tetap.
•Hukum Charles : volume sejumlah mol gas yang sama pada tekanan tetap,
berbanding lurus dengan suhu mutlaknya, atau V ≈ T pada T tetap.
•Hukum Avogadro : pada tekanan dan suhu tetap, volume suatu gas berbanding
lurus dengan jumlah mol gas, atau V ≈ n, pada P dan T tetap.
Untuk mempermudah, ingat hukum “BCA”.
4. KONSEP MOL
Massa
(m)
Mol
(n)
Jumlah
partikel(N)
Volume dalam
STP(Vstp)
V non STP
×Mr × [6,02 x 1023 ]
× 22,4
p.V = n.R.T
Perhatikan Konsep
berikut ini!
/ Mr / [6,02×1023 ]
Latihan
Nama Gas Rumus
molekul
Massa
(gram)
Mol Jumlah
partikel
Volume(STP=
0°C, 1Atm)
Amonia ...... 3,4 ....... ........ .........
Belerang dioksida ....... ...... ....... ........ 11,2L
Nitrogen ....... 2,8 ....... ........ ........
Karbon dioksida ....... ....... ....... 6,02 x 1022 .......
Karbon monoksida ....... ....... 0,1 ....... .......
Asam sulfida ....... ....... ....... 3,01 x 1025 .......
Metana ....... ....... ....... ....... 5,6 L
Butana ....... 1,16 ....... ....... .......
5. KADAR ZAT DALAM CAMPURAN
Larutan merupakan campuran yang homogen, terdiri dari zat pelarut dan terlarut.
Sebagai contoh, jika sejumlah garam dapur dilarutkan dalam air, maka akan didapatkan
komposisi yang berbeda tergantung banyaknya air yang digunakan. Perbandingan relatif
zat terlarut terhadap pelarut dari suatu larutan disebut dengan konsentrasi atau
kepekatan.
Kepekatan suatu larutan, ada 2 macam yakni: larutan pekat dan larutan encer.
larutan pekat adalah larutan yang kandungan jumlah zat terlarut besar. Sedangkan
larutan enceradalah larutan yang kandungan jumlah zat terlarutnya kecil.
Konsentrasi larutan secara kuantitatif (berdasar jumlah) dinyatakan dalam :
1. Persentase zat (%)
2. Bagian per sejuta /part per million (ppm)
3. Molar (M)
4. molal (m)
5. Fraksi mol (X)
1. Persentase zat
Terdiri dari dua jenis, yakni:
a. Persen massa
b. Persen volume
Kadar zat yang sangat kecil dalam campuran dapat dinyatakan dengan ukuran
bagiaan per sejuta, dengan rumus sbb:
Molaritas suatu larutan menyatakan banyaknya mol zat terlarut yang terlarut di dalam satu
liter larutan. Secara matematis, molaritas dinyatakan dengan:
2. Bagian per sejuta (ppm)
Molaritas (M)
Molalitas atau kemolalan adalah menyatakan banyaknya mol zat terlarut di
dalam setiap 1.000 gram pelarut. Untuk larutan dengan pelarut air, massa
pelarut dapat dinyatakan dalam volume pelarut, karena massa jenis air 1
gr/mL. Secara matematis dinyatakan sbb:
Molalitas (m)
FRAKSI MOL (X)
Fraksi mol suatu zat dalam larutan adalah bilangan yang menyatakan perbandingan
banyaknya mol dari zat tersebut terhadap jumlah mol seluruh zat dalam larutan
tersebut.
3. Pengenceran Larutan
Pengenceran larutan adalah penambahan zat pelarut ke dalam suatu
larutan. Oleh karena itu, pada pengenceran larutan, harga molaritas larutan
akan menjadi lebih kecil daripada sebelumnya sebab pada peristiwa tersebut
jumlah zat terlarutnya tetap namun volume larutan menjadi lebih besar.
Jika jumlah mol sebelum pengenceran adalah n1 dan sesudah
pengenceran dianggap n2 , secara matematis pengenceran adalah:
DAN
4. Pencampuran Larutan
Pencampuran larutan adalah penambahan dua buah larutan yang
berbeda konsentrasinya menjadi satu larutan baru.
Secara matematis, pencampuran dua buah larutan dirumuskan dengan:
LATIHAN SOAL
Stoikiometri

More Related Content

What's hot

Massa atom jumlah partikel dan mol
Massa atom jumlah partikel dan molMassa atom jumlah partikel dan mol
Massa atom jumlah partikel dan molfirst last
 
Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri
Kimia dan Pengetahuan Lingkungan IndustriKimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri
Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industrimokhalfanz
 
Materi konsep mol
Materi konsep mol Materi konsep mol
Materi konsep mol tardi tardi
 
KIMIA DASAR-stoikiometri
KIMIA DASAR-stoikiometriKIMIA DASAR-stoikiometri
KIMIA DASAR-stoikiometriArdian Muhtar
 
Stoikiometri - kimia - kelas X
Stoikiometri - kimia - kelas XStoikiometri - kimia - kelas X
Stoikiometri - kimia - kelas Xerika chan
 
Ppt stoikiometri
Ppt stoikiometriPpt stoikiometri
Ppt stoikiometriDianaGultom
 
S T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IS T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IIwan Setiawan
 
stoikiometri
 stoikiometri stoikiometri
stoikiometrimfebri26
 
5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometri5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometriDian Putri
 
Konsep mol dan stoikiometri
Konsep mol dan stoikiometriKonsep mol dan stoikiometri
Konsep mol dan stoikiometriYuliana
 
STOIKIOMETRI
STOIKIOMETRISTOIKIOMETRI
STOIKIOMETRIMei Wina
 

What's hot (20)

Massa atom jumlah partikel dan mol
Massa atom jumlah partikel dan molMassa atom jumlah partikel dan mol
Massa atom jumlah partikel dan mol
 
Konsep mol
Konsep molKonsep mol
Konsep mol
 
Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri
Kimia dan Pengetahuan Lingkungan IndustriKimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri
Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri
 
Materi konsep mol
Materi konsep mol Materi konsep mol
Materi konsep mol
 
KIMIA DASAR-stoikiometri
KIMIA DASAR-stoikiometriKIMIA DASAR-stoikiometri
KIMIA DASAR-stoikiometri
 
Konsep mol
Konsep molKonsep mol
Konsep mol
 
Stoikiometri - kimia - kelas X
Stoikiometri - kimia - kelas XStoikiometri - kimia - kelas X
Stoikiometri - kimia - kelas X
 
Ppt stoikiometri
Ppt stoikiometriPpt stoikiometri
Ppt stoikiometri
 
S T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R IS T O I K I O M E T R I
S T O I K I O M E T R I
 
4 larutan
4 larutan4 larutan
4 larutan
 
Bab 3 Stoikiometri
Bab 3 StoikiometriBab 3 Stoikiometri
Bab 3 Stoikiometri
 
stoikiometri
 stoikiometri stoikiometri
stoikiometri
 
Stoikiometri 1
Stoikiometri 1Stoikiometri 1
Stoikiometri 1
 
5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometri5 konsep-mol-dan-stoikiometri
5 konsep-mol-dan-stoikiometri
 
Konsep mol dan stoikiometri
Konsep mol dan stoikiometriKonsep mol dan stoikiometri
Konsep mol dan stoikiometri
 
4 stoikiometri
4 stoikiometri4 stoikiometri
4 stoikiometri
 
STOIKIOMETRI
STOIKIOMETRISTOIKIOMETRI
STOIKIOMETRI
 
Hukum Dasar dan Perhitungan Kimia
Hukum Dasar dan Perhitungan KimiaHukum Dasar dan Perhitungan Kimia
Hukum Dasar dan Perhitungan Kimia
 
Aplikasi stoikiometri
Aplikasi stoikiometriAplikasi stoikiometri
Aplikasi stoikiometri
 
Stoikiometri1
Stoikiometri1Stoikiometri1
Stoikiometri1
 

Similar to Stoikiometri

BAB 4_HUKUM DASAR DAN PERHITUNGAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 4_HUKUM DASAR DAN PERHITUNGAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptxBAB 4_HUKUM DASAR DAN PERHITUNGAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 4_HUKUM DASAR DAN PERHITUNGAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptxmufidatulhasanah1
 
BAB 4_HUKUM DASAR DAN PERHITUNGAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 4_HUKUM DASAR DAN PERHITUNGAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptxBAB 4_HUKUM DASAR DAN PERHITUNGAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 4_HUKUM DASAR DAN PERHITUNGAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptxssuser2d50731
 
488322804-10-Konsep-Mol-dan-Satuan-Larutan-pptx.pptx
488322804-10-Konsep-Mol-dan-Satuan-Larutan-pptx.pptx488322804-10-Konsep-Mol-dan-Satuan-Larutan-pptx.pptx
488322804-10-Konsep-Mol-dan-Satuan-Larutan-pptx.pptxrichoedys1
 
Catatan stoikiometri
Catatan stoikiometriCatatan stoikiometri
Catatan stoikiometriKalderizer
 
Perhitungan Konsentrasi Larutan I (bobot ekuivalensi)_Ari2015.ppt
Perhitungan Konsentrasi Larutan I (bobot ekuivalensi)_Ari2015.pptPerhitungan Konsentrasi Larutan I (bobot ekuivalensi)_Ari2015.ppt
Perhitungan Konsentrasi Larutan I (bobot ekuivalensi)_Ari2015.pptVeraNdurung
 
Pengantar laboratorium medik
Pengantar laboratorium medikPengantar laboratorium medik
Pengantar laboratorium medikainimfh
 
stokiometri .pptx
stokiometri .pptxstokiometri .pptx
stokiometri .pptx160204019
 
BAB 9 konsep mol dan perhitungan kimia.pptx
BAB 9 konsep mol dan perhitungan kimia.pptxBAB 9 konsep mol dan perhitungan kimia.pptx
BAB 9 konsep mol dan perhitungan kimia.pptxVitaYuningsih1
 
BAB II KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI.pptx
BAB II KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI.pptxBAB II KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI.pptx
BAB II KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI.pptxelfi16
 
Bab 5 kd 2.2 (hk kim & hit kim)
Bab 5  kd 2.2 (hk kim & hit kim) Bab 5  kd 2.2 (hk kim & hit kim)
Bab 5 kd 2.2 (hk kim & hit kim) Resma Puspitasari
 
week-34-5-stoikiometri1.ppt
week-34-5-stoikiometri1.pptweek-34-5-stoikiometri1.ppt
week-34-5-stoikiometri1.pptwidhyahrini1
 

Similar to Stoikiometri (20)

Stoikiometri.pptx
Stoikiometri.pptxStoikiometri.pptx
Stoikiometri.pptx
 
BAB 4_HUKUM DASAR DAN PERHITUNGAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 4_HUKUM DASAR DAN PERHITUNGAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptxBAB 4_HUKUM DASAR DAN PERHITUNGAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 4_HUKUM DASAR DAN PERHITUNGAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
 
BAB 4_HUKUM DASAR DAN PERHITUNGAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 4_HUKUM DASAR DAN PERHITUNGAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptxBAB 4_HUKUM DASAR DAN PERHITUNGAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
BAB 4_HUKUM DASAR DAN PERHITUNGAN KIMIA (IPA KIMIA X KurMer).pptx
 
Kesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimiaKesetimbangan kimia
Kesetimbangan kimia
 
488322804-10-Konsep-Mol-dan-Satuan-Larutan-pptx.pptx
488322804-10-Konsep-Mol-dan-Satuan-Larutan-pptx.pptx488322804-10-Konsep-Mol-dan-Satuan-Larutan-pptx.pptx
488322804-10-Konsep-Mol-dan-Satuan-Larutan-pptx.pptx
 
Tugas kimia massa mol
Tugas kimia massa molTugas kimia massa mol
Tugas kimia massa mol
 
Perhitungan kimia 1
Perhitungan kimia 1Perhitungan kimia 1
Perhitungan kimia 1
 
Catatan stoikiometri
Catatan stoikiometriCatatan stoikiometri
Catatan stoikiometri
 
Perhitungan Konsentrasi Larutan I (bobot ekuivalensi)_Ari2015.ppt
Perhitungan Konsentrasi Larutan I (bobot ekuivalensi)_Ari2015.pptPerhitungan Konsentrasi Larutan I (bobot ekuivalensi)_Ari2015.ppt
Perhitungan Konsentrasi Larutan I (bobot ekuivalensi)_Ari2015.ppt
 
Stoikiometri
Stoikiometri Stoikiometri
Stoikiometri
 
STOIKIOMETRI KIMIA
STOIKIOMETRI KIMIASTOIKIOMETRI KIMIA
STOIKIOMETRI KIMIA
 
Pengantar laboratorium medik
Pengantar laboratorium medikPengantar laboratorium medik
Pengantar laboratorium medik
 
stokiometri .pptx
stokiometri .pptxstokiometri .pptx
stokiometri .pptx
 
BAB 9 konsep mol dan perhitungan kimia.pptx
BAB 9 konsep mol dan perhitungan kimia.pptxBAB 9 konsep mol dan perhitungan kimia.pptx
BAB 9 konsep mol dan perhitungan kimia.pptx
 
BAB II KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI.pptx
BAB II KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI.pptxBAB II KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI.pptx
BAB II KONSEP MOL DAN STOIKIOMETRI.pptx
 
Bab 5 kd 2.2 (hk kim & hit kim)
Bab 5  kd 2.2 (hk kim & hit kim) Bab 5  kd 2.2 (hk kim & hit kim)
Bab 5 kd 2.2 (hk kim & hit kim)
 
week-34-5-stoikiometri1.ppt
week-34-5-stoikiometri1.pptweek-34-5-stoikiometri1.ppt
week-34-5-stoikiometri1.ppt
 
Ppt konsep mol ppl daniele
Ppt konsep mol ppl danielePpt konsep mol ppl daniele
Ppt konsep mol ppl daniele
 
KOMPETISI SOBAT BUMI 2020.pptx
KOMPETISI SOBAT BUMI 2020.pptxKOMPETISI SOBAT BUMI 2020.pptx
KOMPETISI SOBAT BUMI 2020.pptx
 
244739951-STOIKIOMETRI-ppt.ppt
244739951-STOIKIOMETRI-ppt.ppt244739951-STOIKIOMETRI-ppt.ppt
244739951-STOIKIOMETRI-ppt.ppt
 

More from Adi Prihandono

Promes kl xi smt genap 15 16
Promes kl xi smt genap 15 16Promes kl xi smt genap 15 16
Promes kl xi smt genap 15 16Adi Prihandono
 
Rpp kl xi smk smt genap
Rpp kl xi smk smt genapRpp kl xi smk smt genap
Rpp kl xi smk smt genapAdi Prihandono
 
Soal uts ipa kelas vii
Soal uts ipa kelas viiSoal uts ipa kelas vii
Soal uts ipa kelas viiAdi Prihandono
 
Kunci jawaban uts kelas vii
Kunci jawaban uts kelas viiKunci jawaban uts kelas vii
Kunci jawaban uts kelas viiAdi Prihandono
 
Perangkat kimia xi smt 2 smk 2015
Perangkat kimia xi smt 2 smk 2015Perangkat kimia xi smt 2 smk 2015
Perangkat kimia xi smt 2 smk 2015Adi Prihandono
 
Perangkat fisika x smt 2 sma & ma 2015
Perangkat fisika x smt 2 sma & ma 2015Perangkat fisika x smt 2 sma & ma 2015
Perangkat fisika x smt 2 sma & ma 2015Adi Prihandono
 
Perangkat kimia x smt 2 sma & ma 2015
Perangkat kimia x smt 2 sma & ma 2015Perangkat kimia x smt 2 sma & ma 2015
Perangkat kimia x smt 2 sma & ma 2015Adi Prihandono
 
Pemetaan standar kompetensi kimia kelas x smester 2 jadi
Pemetaan standar kompetensi kimia kelas x smester 2  jadiPemetaan standar kompetensi kimia kelas x smester 2  jadi
Pemetaan standar kompetensi kimia kelas x smester 2 jadiAdi Prihandono
 
Kkm kimia klas x smester 2 jadi
Kkm kimia klas x smester 2 jadiKkm kimia klas x smester 2 jadi
Kkm kimia klas x smester 2 jadiAdi Prihandono
 
Handout interaktif hukum hukum dasar kimia
Handout  interaktif  hukum hukum  dasar  kimiaHandout  interaktif  hukum hukum  dasar  kimia
Handout interaktif hukum hukum dasar kimiaAdi Prihandono
 
Handout interaktif hukum hukum dasar kimia
Handout  interaktif  hukum hukum  dasar  kimiaHandout  interaktif  hukum hukum  dasar  kimia
Handout interaktif hukum hukum dasar kimiaAdi Prihandono
 
Handout interaktif hukum hukum dasar kimia
Handout  interaktif  hukum hukum  dasar  kimiaHandout  interaktif  hukum hukum  dasar  kimia
Handout interaktif hukum hukum dasar kimiaAdi Prihandono
 

More from Adi Prihandono (15)

Promes kl xi smt genap 15 16
Promes kl xi smt genap 15 16Promes kl xi smt genap 15 16
Promes kl xi smt genap 15 16
 
Prota xi kimia 15 16
Prota   xi  kimia 15 16Prota   xi  kimia 15 16
Prota xi kimia 15 16
 
Rpp kl xi smk smt genap
Rpp kl xi smk smt genapRpp kl xi smk smt genap
Rpp kl xi smk smt genap
 
Silabus xi
Silabus xiSilabus xi
Silabus xi
 
Soal uts ipa kelas vii
Soal uts ipa kelas viiSoal uts ipa kelas vii
Soal uts ipa kelas vii
 
Kunci jawaban uts kelas vii
Kunci jawaban uts kelas viiKunci jawaban uts kelas vii
Kunci jawaban uts kelas vii
 
Perangkat kimia xi smt 2 smk 2015
Perangkat kimia xi smt 2 smk 2015Perangkat kimia xi smt 2 smk 2015
Perangkat kimia xi smt 2 smk 2015
 
Perangkat fisika x smt 2 sma & ma 2015
Perangkat fisika x smt 2 sma & ma 2015Perangkat fisika x smt 2 sma & ma 2015
Perangkat fisika x smt 2 sma & ma 2015
 
Perangkat kimia x smt 2 sma & ma 2015
Perangkat kimia x smt 2 sma & ma 2015Perangkat kimia x smt 2 sma & ma 2015
Perangkat kimia x smt 2 sma & ma 2015
 
Pemetaan standar kompetensi kimia kelas x smester 2 jadi
Pemetaan standar kompetensi kimia kelas x smester 2  jadiPemetaan standar kompetensi kimia kelas x smester 2  jadi
Pemetaan standar kompetensi kimia kelas x smester 2 jadi
 
Kkm kimia klas x smester 2 jadi
Kkm kimia klas x smester 2 jadiKkm kimia klas x smester 2 jadi
Kkm kimia klas x smester 2 jadi
 
Handout interaktif hukum hukum dasar kimia
Handout  interaktif  hukum hukum  dasar  kimiaHandout  interaktif  hukum hukum  dasar  kimia
Handout interaktif hukum hukum dasar kimia
 
Handout interaktif hukum hukum dasar kimia
Handout  interaktif  hukum hukum  dasar  kimiaHandout  interaktif  hukum hukum  dasar  kimia
Handout interaktif hukum hukum dasar kimia
 
Handout interaktif hukum hukum dasar kimia
Handout  interaktif  hukum hukum  dasar  kimiaHandout  interaktif  hukum hukum  dasar  kimia
Handout interaktif hukum hukum dasar kimia
 
Artikel jadi
Artikel jadiArtikel jadi
Artikel jadi
 

Recently uploaded

415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalmenghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalHendriKurniawanP
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanBungaCitraNazwaAtin
 
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanamalaguswan1
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAHKISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAHIrmaYanti71
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 

Recently uploaded (10)

415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normalmenghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
menghitung skewness dan kurtosis pada distribusi normal
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupanVULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
VULKANISME.pdf vulkanisme dan pengaruh nya terhadap kehidupan
 
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaanANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
ANALISA KASUS KECELAKAAN KERJA pada saat melakukan pekerjaan
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAHKISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
KISI AKM BAHASA INGGRIS ASSESMENT MADRASAH
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 

Stoikiometri

  • 1. OLEH : M. UMAR, S.Pd SMK TERPADU BHAKTI INDONESIA PATI
  • 2. STOIKIOMETRI ISTILAH • Asal : Yunani “ stoicheion” : unsur • Arti luas : perhitungan zat dan campuran kimia BILANGAN AVOGADRO DAN KONSEP MOL • Bilangan avogadro : 6,0225 x 1023 • 1 mol suatu zat : sejumlah X partikel yang terkan dung dalam suatu zat (unsur, senyawa atau ion). X : bilangan avogadro • Zat : unsur, senyawa dan/ ion.
  • 3. STOIKIOMETRI MASSA ATOM & KONSEP MOL HUKUM- HUKUM GAS PERHITUNGAN KIMIA KADAR ZAT
  • 4. 1. MASSAATOM & KONSEP MOL MASSAATOM Massa suatu atom terdiri atas dua jenis utama, yakni : massa atom rata-rata dan massa atom relatif (Ar). Yang dimaksud dengan massa atom rata-rata adalah massa 1 sma( yakni satuan massa atom). Dimana untuk 1 sma sendiri sebesar 1,67 x 10-27 kg. Massa atom relatif adalah massa 1 atom relatif terhadap atom karbon-12. massa atom relatif diberi simbol “Ar”. Massa atom relatif dapat digunakan untuk menghitung massa molekul relatif (Mr). Massa atom relatif suatu atom dirumuskan dengan:
  • 5. Massa molekul relatif adalah jumlah massa atom relatif dari seluruh atom penyusun suatu molekul (senyawa). Atom-atom penyusun senyawa tersebut, terdapat pada massa rumus dari senyawa itu. Massa rumus yg dimaksud dalam hal ini, adalah rumus molekul atau rumus empiris dari senyawa tersebut. Contoh : massa rumus dari asam sulfat adalah H2 SO4. untuk menghitung massa molekul relatif dari senyawa AxBy , perhatikan rumus berikut:
  • 6. 2. Mol Satuan mol digunakan untuk menentukan jumlah partikel zat. Definisi dari mol adalah sejumlah partikel yang terkandung di dalam suatu zat yang jumlahnya sama dengan banyaknya atom yang terkandung yang terdapat di dalam 12,00 gram atom C-12. Banyaknya atom karbon yang terkandung dalam 12,00 gram atom C-12 adalah 6,02 x 1023 butir atom. Bilangan tersebut selanjutnya disebut dengan bilangan Avogadro atau tetapan Avogadro dan diberi lambang L (dari nama penemunya “Loschmidt”). 1 mol zat = 6,02 x 1023 partikel
  • 7. Massa molar suatu zat(M) = massa molekul suatu zat. Dengan menggunakan pengertian massa molar(M) tersebut, maka jumlah mol zat dapat dihitung dengan: Contoh Soal 1. Berapa gram massa urea (CO(NH2)2) yang mengandung 0,15 mol urea? (Ar C = 12; O=16; N=14; H=1).
  • 8. JAWABAN: hitung dulu Mr urea (CO(NH2 )2 ) sbb: Mr Urea = (1.Ar C) + (1.Ar O) + (2.ArN) + (4.Ar H) = (1 . 12) + (1 . 16) + (2 . 14) + (4 . 1) = 60 gram/mol lalu hitung massa urea dengan rumus mol sbb: Massa urea = n x Mr = 0,15 mol x 60 gram/mol = 9 gram. Jadi massa urea tersebut sebesar 9 gram. 1. Hitunglah jumlah partikel dari zat-zat berikut: a. 2 gram gas H2 (Ar H=1) b. 4 gram grafit (C) (Ar C = 12) c. 36 gram H2 O (Ar H=1, O=16) Latihan
  • 9. 2. Lengkapilah tabel berikut dengan menghitung lebih dulu Mr zat. Diketahui Ar H=1, O=16, Fe=56, S=32, N=14, Na=23, C=12. No Nama zat Rumus kimia Mr Massa (gram) Mol 1. Air H2 O 18 9 Gram 0,5 mol 2. Besi Fe ....... ....... 1 mol 3. Besi (III) sulfat Fe2 (SO4 )3 ....... 20 Gram ........ 4. Gula C12 H22O11 ........ 17,1 Gram ........ 5. Gas klorin Cl2 ......... 3,55 Gram 0,05 mol 6. Urea CO(NH2 )2 ......... ........ 2 mol 7. Pupuk ZA (NH4)2 SO4 ......... 1,35 Gram .......
  • 10. 3. HUKUM-HUKUM TENTANG GAS a. Hipotesis Avogadro Hipotesis avogadro menyatakan bahwa pada suhu dan tekanan yang sama, sejumlah volume yang sama suatu gas mengandung jumlah molekul yang sama. Secara matematis, bunyi hukum avogadro tersebut dituliskan sebagai berikut: b. Hukum Gas Ideal Beberapa hukum tentang gas yang berlaku pada gas ideal adalah: •Hukum Boyle: pada suhu dan tekanan yang tetap, tekanan dari sejumlah mol gas yang sama, berbanding terbalik dengan volumenya, atau P ≈ 1/V pada T tetap. •Hukum Charles : volume sejumlah mol gas yang sama pada tekanan tetap, berbanding lurus dengan suhu mutlaknya, atau V ≈ T pada T tetap. •Hukum Avogadro : pada tekanan dan suhu tetap, volume suatu gas berbanding lurus dengan jumlah mol gas, atau V ≈ n, pada P dan T tetap. Untuk mempermudah, ingat hukum “BCA”.
  • 11. 4. KONSEP MOL Massa (m) Mol (n) Jumlah partikel(N) Volume dalam STP(Vstp) V non STP ×Mr × [6,02 x 1023 ] × 22,4 p.V = n.R.T Perhatikan Konsep berikut ini! / Mr / [6,02×1023 ]
  • 12. Latihan Nama Gas Rumus molekul Massa (gram) Mol Jumlah partikel Volume(STP= 0°C, 1Atm) Amonia ...... 3,4 ....... ........ ......... Belerang dioksida ....... ...... ....... ........ 11,2L Nitrogen ....... 2,8 ....... ........ ........ Karbon dioksida ....... ....... ....... 6,02 x 1022 ....... Karbon monoksida ....... ....... 0,1 ....... ....... Asam sulfida ....... ....... ....... 3,01 x 1025 ....... Metana ....... ....... ....... ....... 5,6 L Butana ....... 1,16 ....... ....... .......
  • 13. 5. KADAR ZAT DALAM CAMPURAN Larutan merupakan campuran yang homogen, terdiri dari zat pelarut dan terlarut. Sebagai contoh, jika sejumlah garam dapur dilarutkan dalam air, maka akan didapatkan komposisi yang berbeda tergantung banyaknya air yang digunakan. Perbandingan relatif zat terlarut terhadap pelarut dari suatu larutan disebut dengan konsentrasi atau kepekatan. Kepekatan suatu larutan, ada 2 macam yakni: larutan pekat dan larutan encer. larutan pekat adalah larutan yang kandungan jumlah zat terlarut besar. Sedangkan larutan enceradalah larutan yang kandungan jumlah zat terlarutnya kecil. Konsentrasi larutan secara kuantitatif (berdasar jumlah) dinyatakan dalam : 1. Persentase zat (%) 2. Bagian per sejuta /part per million (ppm) 3. Molar (M) 4. molal (m) 5. Fraksi mol (X) 1. Persentase zat Terdiri dari dua jenis, yakni: a. Persen massa
  • 14. b. Persen volume Kadar zat yang sangat kecil dalam campuran dapat dinyatakan dengan ukuran bagiaan per sejuta, dengan rumus sbb: Molaritas suatu larutan menyatakan banyaknya mol zat terlarut yang terlarut di dalam satu liter larutan. Secara matematis, molaritas dinyatakan dengan: 2. Bagian per sejuta (ppm) Molaritas (M)
  • 15.
  • 16. Molalitas atau kemolalan adalah menyatakan banyaknya mol zat terlarut di dalam setiap 1.000 gram pelarut. Untuk larutan dengan pelarut air, massa pelarut dapat dinyatakan dalam volume pelarut, karena massa jenis air 1 gr/mL. Secara matematis dinyatakan sbb: Molalitas (m)
  • 17. FRAKSI MOL (X) Fraksi mol suatu zat dalam larutan adalah bilangan yang menyatakan perbandingan banyaknya mol dari zat tersebut terhadap jumlah mol seluruh zat dalam larutan tersebut.
  • 18. 3. Pengenceran Larutan Pengenceran larutan adalah penambahan zat pelarut ke dalam suatu larutan. Oleh karena itu, pada pengenceran larutan, harga molaritas larutan akan menjadi lebih kecil daripada sebelumnya sebab pada peristiwa tersebut jumlah zat terlarutnya tetap namun volume larutan menjadi lebih besar. Jika jumlah mol sebelum pengenceran adalah n1 dan sesudah pengenceran dianggap n2 , secara matematis pengenceran adalah: DAN 4. Pencampuran Larutan Pencampuran larutan adalah penambahan dua buah larutan yang berbeda konsentrasinya menjadi satu larutan baru. Secara matematis, pencampuran dua buah larutan dirumuskan dengan: