SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  8
Télécharger pour lire hors ligne
KUMPULAN SOAL-SOAL MATERI
  LANDASAN KEPENDIDIKAN




              Disusun Oleh:

             Ady Setiawan

               111714043

              Kelas 2011 A

                 Dosen:

         Dr. Sulasminten, M.Pd



Universitas Negeri Surabaya (UNESA)
     Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)

  Program Studi Manajemen Pendidikan

                 2011
BAB I
                                    Konsep Dasar Pendidikan

1. Usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan manusia yang dilaksanakan di
   dalam maupun di luar sekolah, dan berlangsung seumur hidup disebut…
   a. Pengajaran
   b. Pelatihan
   c. Pendidikan
   d. Pembekalan
   e. Pelajaran
       Jawab: C

2. Agar transformasi nilai dapat berlangsung lancar dalam suatu pendidikan, terdapat beberapa syarat
   yang harus dipenuhi, antara lain kecuali…
   a. Adanya hubungan edukatif
   b. Metode pendidikan yang sesuai
   c. Adanya pendidik yang berpendidikan tinggi
   d. Adanya sarana dan prasarana yang memadai
   e. Adanya suasana yang memadai
       Jawab: C
3. Apakah yang dimaksud dengan pendidikan?
   Pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan manusia yang
   dilaksanakan di dalam maupun di luar sekolah, dan berlangsung seumur hidup.

4. Sebutkan syarat-syarat lancarnya proses transformasi nilai-nilai pendidikan!
   a. Adanya hubungan edukatif
   b. Metode pendidikan yang sesuai
   c. Adanya sarana dan prasarana yang memadai
   d. Adanya suasana yang memadai

                                             BAB II
                             Hakikat Manusia dan Pengembangannya

1. Yang termasuk dimensi hakikat manusia adalah…
   a. Dimensi kenormaan
   b. Dimensi keindividualan
   c. Dimensi kemanusiaan
   d. Dimensi keberagaman
   e. Dimensi kebatinan
      Jawab: B
2. Menurut Selo Soemardjan, disiplin diri haruslah terdiri dari bebepara aspek, kecuali….
   a. Disiplin rasional
   b. Disiplin afektif
   c. Disiplin kognitif
   d. Dimensi agama
   e. Dimensi social
      Jawab: C
3. Salah satu wujud sifat hakiki manusia ialah kemampuan menyadari diri. Jelaskan!
   Manusia telah diciptakan berbeda dengan makhluk yang lainnya. Perbedaan ini menjadikan suatu
   ciri khas bagi manusia. Khususnya dengan hewan, manusia dianugerahkan mampu menyadari diri
   tentang apa yang dimilikinya, sedangkan hewan tidak mampu. Dengan hal ini manusia mampu
   memebedakan antara dirinya (aku) dengan aku-aku yang lainnya (orang lain) atau bahkan dengan
   hewan dan alam sekitarnya. Sehingga dapat membentuk suatu jarak (distance) antara manusia itu
   sendiri (aku) dengan organisme lain.

4. Sebutkan beberapa aspek yang terkandung dalam disiplin diri menurut Selo Soemardjan!
   a. Disiplin rasional
   b. Disiplin afektif
   c. Dimensi agama
   d. Dimensi social

                                              BAB III
                                         Hakikat Manusia

1. Pendidikan adalah mununtun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka
   sebagai anggota masyarakat dapatlah mendapat keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-
   setingginya, merupakan definisi yang diberikan oleh…
   a. Kamus Besar Bahasa Indonesia
   b. Ki Hajar Dewantara
   c. Menteri Pendidikan Nasioanal
   d. John Dewey
   e. Langeveld
       Jawab: B

2. Yang dimaksud tri pusat pendidikan adalah meliputi…
   a. Lingkungan sekolah, keluarga dan perkumpulan
   b. Lingkungan sekolah, kampus dan keluarga
   c. Lingkungan masyarakat, sekolah dan organisasi
   d. Lingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah
   e. Lingkungan keluarga, sekolah dan asrama
      Jawab: D

3. Menurut tempat pelaksanaan pendidikan, lingkungan pendidikan dibagi menjadi tiga bagian.
   Sebutkan dan jelaskan secara singkat!
   a. Lingkungan keluarga, yakni pendidikan oleh orang tua
   b. Lingkungan sekolah, yakni pendidikan yang diserahkan tanggung jawab sepenuhya pada guru
      (formal)
   c. Lingkungan masyarakat, merupakan lapangan praktek sekaligus pengembangan pendidikan
      khususnya pendidikan social, baik pada manusia lain maupun alam sekitar.

4. Salah satu fungsi pendidikan adalah sebagai penegak nilai. Jelaskan!
Dalam setiap lini kehidupan dan dimanapun medan tempat kita berpijak, disadari ataukah tidak kita
   selalu saja tidak dapat dipisahkan oleh nilai-nilai yang berisi aturan-aturan yang berfungsi mengatur
   dan menahkodai jejak langkah kita. Dalam hal ini pendidikan mendapat poin utama sebagai
   penegak nilai-nilai tersebut, sekaligus memelihara dan menjaga kelestarian aturan tersebut. dengan
   pendidikan manusia mampu memilah dan meilih aturan yang baik dan tidak bertentangan dengan
   norma hidup, begitu sebaliknya.

                                            BAB IV
                                   Pendidikan Sebagai Sistem

1. Kata “system” merupakan kata serapan dari bahasa yunani, yakni…
   a. Systime
   b. Sistema
   c. Systeme
   d. System
   e. Systema
      Jawab: E
2. Macam-macam system yang sering digunakan, antara lain adalah…
   a. system terbuka dan tertutup
   b. system terbuka dan menerima
   c. system alamiah dan klasikal
   d. system hidup dan orientasi
   e. system sederhana dan modern
      Jawab: A
3. Mengapa pendidikan disebut sebagai suatu system?
   Karena dalam pendidikan terkandung suatu tujuan, fungsi, komponen, transformasi dan hal lain
   yang berorientasi pada cirri-ciri suatu system yang terorganisir, serta terdapat pula beberapa
   kesamaan dari beberapa elemen di atas.

4. Tuliskan tujuan pendidikan nasional sesuai dengan UU. No. 20 tahun 2003!
   Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
   peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
   untuk berkembangnya peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
   Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
   Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

                                             BAB V
                                   Sistem Pendidikan Nasional

1. Dasar dari system pendidikan nasional adalah…
   a. Pancasila
   b. UU. No. 20 tahun 2003
   c. UUD 1945
   d. NKRI
   e. UU. No. 50 tahun 1946
      Jawab: A
2. Pendidikan di Indonesia memiliki beberapa landasan, diantaranya landasan ideal, landasan
   konstitusional dan landasan operasional. Yang merupakan landasan konstitusional adalah…
   a. Keputusan Presiden
   b. Pancasila
   c. SK. Menteri Pendidikan Nasional
   d. UUD 1945
   e. Ketetapan MPR tentang GBHN
       Jawab: D
3. Jelaskan perbedaan dari landasan idiil, landasan konstitusional dan landasan operasional system
   pendidikan nasional!
   Landasan idiil adalah Pancasila, landasan Konstitusional adalah UUD 1945, sedangkan Landasan
   Operasional adalah Ketetapan MPR tentang GBHN.

4. Sebutkan jalur-jalur pendidikan! Jelaskan!
   a. Pendidikan formal, ialah pendidikan yang diselenggarakan melalui kegiatan belajar mengajar
      secara berjenjang dan berkesinambunngkan, serta bersifat formal. (jalur sekolah)
   b. Pendidikan non formal, yakni pendidikan yang diselenggarakan bagi masyarakat yang
      memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah dan/atau
      pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.
   c. Pendidikan informal, adalah pendidikan yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan yang
      berbentuk kegiatan belajar mandiri, jika telah memenuhi ketentuan maka akan mendapatkan
      pengakuan sama halnya dengan hasil pendidikan formal maupun nonformal.

                                          BAB VI
                          Landasan Praktek Pendidikan di Indonesia

1. Landasan psikologi merupakan salah satu landasan yag penting dalam bidang pendidikan karena…
   a. melibatkan manusia banyak
   b. melibatkan para pakar psikologi
   c. mencantumkan ilmu psikologi
   d. melibatkan aspek kejiwaan manusia
   e. melibatkan konteks ilmu psikologi dan guru BK
      Jawab: D
2. Beberapa landasan praktek pendidikan di inodonesia berorientasi beberapa ilmu di bawah ini.
   yakni…
   a. psikologi
   b. ilmu pengetahuan dan teknologi
   c. budaya
   d. a dan b
   e. a, b dan c
      Jawab: E
3. Sebutkan klasifikasi kebutuhan manusia yang telah dikemukakan oleh A.Maslow!
   a. Kebutuhan fisiologis : kebutuhan untuk mempertahankan hidup (makan, tidur, istirahat, dll)
   b. Kebutuhan rasa aman : kebutuhan untuk secara terus menerus merasa ama dan bebas dari
      ketakutan
   c. Kebutuhan akan cinta dan pengakuan : kebutuhan berkaita dengan kasih sayang dan cinta
      dalam kelompok
d. Kebutuhan harga diri (esteem needs) : kebutuhan berkaitan dengan perolehan pengakuan oleh
      orang lain sebagai orang yang berkehendak baik.
   e. Kebutuhan untuk aktualisasi diri : kebutuhan untuk dapat melakukan sesuatu dan mewujudkan
      potensi-potensi yang dimiliki (menyatakan pendapat, perasaan dan sebagainya)
   f. Kebutuhan untuk mengetahui dan memahami : kebutuhan yang bekaitan dengan penguasaan
      IPTEK.

4. Mengapa pendidikan budaya dan karakter diimplementasikan pada konteks pendidikan?
   a. Percampuran budaya asing yang masuk melalui pintu globalisasi
   b. Penyempitan makna pendidikan yang hanya mengutamakan aspek intelektual tanpa
      memperhatikan aspek karakter dan budi pekerti dari manusia tersebbut
   c. Pendidikan di Indonesia saat ini masih banyak terkontaminasi dengan ala kebarat-baratan.

                                          BAB VII
                                    Pendidikan Karakter

1. Upaya-upaya yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis untuk membantu peserta didik
   dalam memahami nilai-nilai perilakku manusia yang berhubunngan dengan Tuhan Yang Maha Esa,
   diri sendiri, sesame manusia dan kebangsaan yang terwujud dalam fikiran, sikap, perasaan,
   perkataan dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hokum, tata karma, budaya dan adat
   istiadat merupakan pengertian dari…
   a. Pendidikan
   b. Pengajaran
   c. Pendidikan karakter
   d. Pengajaran rohani
   e. Pendidikan kepribadian
        Jawab: C
2. Beberapa nilai karakter dalam aplikasinya dapat berhubungan kepada berbagai macam objek,
   kecuali…
   a. Tuhan Yang Maha Esa
   b. Sesama manusia
   c. Diri sendiri
   d. Lingkungan
   e. Sahabat
        Jawab: E
3. Apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter?
   Upaya-upaya yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis untuk membantu peserta didik
   dalam memahami nilai-nilai perilakku manusia yang berhubunngan dengan Tuhan Yang Maha Esa,
   diri sendiri, sesame manusia dan kebangsaan yang terwujud dalam fikiran, sikap, perasaan,
   perkataan dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hokum, tata karma, budaya dan adat
   istiadat.

4. Bagaimana proses pengembangan pendidikan karakter. Jelaskan!
   Karakter dikembangkan melalui beberapa tahap, yakni tahap pengetahuan (knowing), tahap
   pelaksanaan (acting), dan tahap terakhir ialah kebiasaan (habit)
BAB VIII
                                    Guru Sebagai Profesi

1. Penanggung jawab pendidikan memang terdiri dari berbagai macam aspek, namun yang
   mengemban amanah lebih dari pada pihak lain adalah…
   a. orang tua
   b. guru
   c. tenaga kependidikan
   d. kepala sekolah
   e. presiden
       Jawab: B
2. Jika guru dinilai sebagai profesi, maka seorang guru bertanggung jawab atas….
   a. Mendidik peserta didik sebaik mungkin
   b. Menyalurkan ilmu dengan metode yang sesuai
   c. Mengembangkan profesionalitas diri sesuai perkembangan iptek dan mampu mendidik,
       mengajar dan melatih peserta didik dengan baik
   d. Melatih peserta didik agar mampu mengikuti jejak prestasi guru
   e. Menugaskan peserta didik sebagai ajang latihan
       Jawab: C
3. Sebutkan beberapa strategi untuk mewujudkan fungsi, peran dan kedudukan guru yang baik!
   a. Berorientasi pada tujuan pendidikan nasional
   b. Pemenuhan hak dan kewajiban guru
   c. Kebijakan yang strategis dan tepat sasaran
   d. Peningkatan pemberian penghargaan dan jaminan perlindungan
   e. Penguatan tanggung jawab dan hak pemerintah
   f. Peningkatan peran serta masyarakat dalam memenuhi kewajiban dan hak guru

4. Salah satu peran guru adalah sebagai fasilisator. jelaskan!
   Sebagai fasilitator, hendaknya guru mampu mengfasilitasi peserta didik agar memudahkan poses
   pembelajaran. Baik berupa kenyamanan dan keasyikan yang dirasakan dalam proses pembelajaran
   tersebut. sehingga mampu mempermudah tersalurnya ilmu pengetahuan.

                                          BAB IX
                                  Permasalahan Pendidikan

1. Beberapa permasalahan praktis yang terjadi di lapangan, antara lain kecuali…
   a. Pribadi guru
   b. Perkembangan iptek
   c. Munculnya konsep-konsep baru
   d. Pendanaan
   e. Pertambahan penduduk
       Jawab: A
2. Salah satu usaha dalam mengatasi permasalahan pendidikan di Indonesia adalah…
   a. Melebihkan APBN untuk pendidikan
   b. Merenovasi kantor dinas pendidikan di setiap wilayah
   c. Melakukan demontrasi pendidikan ke DPR dan MPR
   d. Pemerataan pendidikan di seluruh penjuru nusantara
e. Memudahkan calon sarjana dalam memeperoleh gelar kesarjanaan
       Jawab: D
3. Jelaskan secara singkat sebab-sebab kualitas pendidikan Indonesia mengalami kondisi yang tragis
   seperti ini!
   a. Kondisi politik yang kental, sehingga sangat berpengaruh dalam memperkeruh keadaan
   b. Kondisi keuangan yang berakibat pada proses jalannya roda pendidikan
   c. Kondisi SDM di setiap daerah yang belum memenuhi persyaratan

4. Sebutkan beberapa masalah pendidikan yang sedang melandan Indonesia!
   a. Masalah pemerataan pendidikan
   b. Rendahnya mutu pendidikan
   c. Lemahnya manajemen pendidikan
   d. Masalah relevansi dan efisiensi

                                            BAB X
                                      Inovasi Pendidikan

1. Penemuan sesuatu (benda) yang sebenarnya telah ditemukan sebelumnya merupakan pengertian
   dari…
   a. Inovasi
   b. Invention
   c. Verifikasi
   d. Duplikasi
   e. Discovery
       Jawab: E
2. Berbagai macam inovasi pendidikan yang telah di Indonesia antara lain, kecuali…
   a. Pembaharuan kurikulum
   b. Peluncuran proyek perintis sekolah pembangunan
   c. Penggantian Menteri Pendidikan Nasional
   d. Proyek pamong
   e. SMP Terbuka
       Jawab: C
3. Jelaskan perbedaan inovasi, discovery dan invensi!
   Inovasi adalah usaha menemukan benda atau hal yang baru dengan jalan melakukan kegiatan
   (usaha) yang disengaja dan terencana, baik invension maupun discovery. Discovery ialah penemuan
   baru suatu benda yang sebenarnya telah ditemukan sebelumnya, namun belum terpublikasi.
   Sedangkan invensi merupakan suatu penemuan baru yang memang belum ditemukan sebelumnya.

4. Sebutkan beberapa upaya inovasi pendidikan yang telah dilakukan pemerintah!
   a. Proyek perintis sekolah pembangunan
   b. Pembaharuan kurikulum
   c. Proyek pamong
   d. SMP terbuka
   e. Pembaharuan system pendidikan tenaga kependidikan, dll

Contenu connexe

Tendances

Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasialvinnoor
 
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)setyawatiDK
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by DesignSMK Negeri 6 Malang
 
Hakekat dan konsep perspektif global
Hakekat dan konsep perspektif globalHakekat dan konsep perspektif global
Hakekat dan konsep perspektif globalDeny Mustikasari
 
Laporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah DasarLaporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah Dasaraudiasls
 
Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum
Jenis-Jenis dan Ciri KurikulumJenis-Jenis dan Ciri Kurikulum
Jenis-Jenis dan Ciri KurikulumLia Oktafiani
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyajhesica purba
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaLestari Moerdijat
 
Koneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptx
Koneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptxKoneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptx
Koneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptxssuserd5e956
 
Permasalahan Pendidikan di Indonesia
Permasalahan Pendidikan di IndonesiaPermasalahan Pendidikan di Indonesia
Permasalahan Pendidikan di Indonesiaeryeryey
 
Kata kerja-operasional-bloom-revisi
Kata kerja-operasional-bloom-revisiKata kerja-operasional-bloom-revisi
Kata kerja-operasional-bloom-revisisilvesterjhonda
 
1. 2. petunjuk penggunaan modul
1. 2. petunjuk penggunaan modul1. 2. petunjuk penggunaan modul
1. 2. petunjuk penggunaan modulDian Sari
 
Kedudukan BK dalam Pendidikan
Kedudukan BK dalam PendidikanKedudukan BK dalam Pendidikan
Kedudukan BK dalam PendidikanSepti Ratnasari
 
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Arif Winahyu
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuPutriAgilya
 
Teori hasil belajar Menurut Para Ahli
Teori hasil belajar Menurut Para AhliTeori hasil belajar Menurut Para Ahli
Teori hasil belajar Menurut Para AhliIslamuddin Syam
 
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKTatimatus Solihah
 
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN  PESERTA DIDIKRingkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN  PESERTA DIDIK
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKsintaroyani
 
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaranKelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaranLilis indah Kurniawati
 

Tendances (20)

Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
 
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
 
Pengelolaan kelas
Pengelolaan kelasPengelolaan kelas
Pengelolaan kelas
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by Design
 
Hakekat dan konsep perspektif global
Hakekat dan konsep perspektif globalHakekat dan konsep perspektif global
Hakekat dan konsep perspektif global
 
Laporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah DasarLaporan Observasi Sekolah Dasar
Laporan Observasi Sekolah Dasar
 
Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum
Jenis-Jenis dan Ciri KurikulumJenis-Jenis dan Ciri Kurikulum
Jenis-Jenis dan Ciri Kurikulum
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
 
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat IndonesiaKemajemukan Masyarakat Indonesia
Kemajemukan Masyarakat Indonesia
 
Koneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptx
Koneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptxKoneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptx
Koneksi Materi Filosofi Pendidikan.pptx
 
Permasalahan Pendidikan di Indonesia
Permasalahan Pendidikan di IndonesiaPermasalahan Pendidikan di Indonesia
Permasalahan Pendidikan di Indonesia
 
Kata kerja-operasional-bloom-revisi
Kata kerja-operasional-bloom-revisiKata kerja-operasional-bloom-revisi
Kata kerja-operasional-bloom-revisi
 
1. 2. petunjuk penggunaan modul
1. 2. petunjuk penggunaan modul1. 2. petunjuk penggunaan modul
1. 2. petunjuk penggunaan modul
 
Kedudukan BK dalam Pendidikan
Kedudukan BK dalam PendidikanKedudukan BK dalam Pendidikan
Kedudukan BK dalam Pendidikan
 
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
Laporan observasi Perkembangan Siswa Sekolah Dasar Negeri 04 Jaten kec.Jaten ...
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 
Teori hasil belajar Menurut Para Ahli
Teori hasil belajar Menurut Para AhliTeori hasil belajar Menurut Para Ahli
Teori hasil belajar Menurut Para Ahli
 
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
 
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN  PESERTA DIDIKRingkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN  PESERTA DIDIK
Ringkasan Materi Kuliah PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
 
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaranKelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
Kelebihan dan kekurangan metode pembelajaran
 

Similaire à Landasan Kependidikan

Rangkuman materi admin progsus
Rangkuman materi  admin progsusRangkuman materi  admin progsus
Rangkuman materi admin progsusfery_antini
 
Makalah hakikat pendidikan
Makalah hakikat pendidikanMakalah hakikat pendidikan
Makalah hakikat pendidikanAga Pratama
 
P.p bab 11 created nila rahmadhani
P.p bab 11 created nila rahmadhaniP.p bab 11 created nila rahmadhani
P.p bab 11 created nila rahmadhaninilarahmadhani
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan Yamanto Isa
 
hakikat pendidikan.docx
hakikat pendidikan.docxhakikat pendidikan.docx
hakikat pendidikan.docxTIRASBALYO
 
Bab 8,9,10,yulia fitriyani
Bab 8,9,10,yulia fitriyaniBab 8,9,10,yulia fitriyani
Bab 8,9,10,yulia fitriyaniyani12345
 
Tugas konstruksi pengembangan4
Tugas konstruksi pengembangan4Tugas konstruksi pengembangan4
Tugas konstruksi pengembangan4iis_f
 
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannya
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannyaMakalah pengertian pendidikan dan tujuannya
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannyaMara Sutan Siregar
 
Bab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asasBab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asasRizmanz Rizky
 
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-3.ppt
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-3.pptPPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-3.ppt
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-3.pptRiadiSuhendra2
 
Mendidik dan Mengajar Platform Merdeka Mengajar SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Muham...
Mendidik dan Mengajar Platform Merdeka Mengajar SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Muham...Mendidik dan Mengajar Platform Merdeka Mengajar SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Muham...
Mendidik dan Mengajar Platform Merdeka Mengajar SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Muham...ZainulHasan13
 
Pengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikanPengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikanIyan Sudrajat
 
Pengantar pendidikan
Pengantar pendidikanPengantar pendidikan
Pengantar pendidikananitaairhi
 
Pengertian dan hukum dasar pendidikan
Pengertian dan hukum dasar pendidikanPengertian dan hukum dasar pendidikan
Pengertian dan hukum dasar pendidikanAdhi Panjie Gumilang
 
Pendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahan
Pendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahanPendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahan
Pendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahanendha96
 
Kurikulum Dan Pembelajaraan
Kurikulum Dan PembelajaraanKurikulum Dan Pembelajaraan
Kurikulum Dan PembelajaraanBayu13
 

Similaire à Landasan Kependidikan (20)

Rangkuman materi admin progsus
Rangkuman materi  admin progsusRangkuman materi  admin progsus
Rangkuman materi admin progsus
 
Makalah hakikat pendidikan
Makalah hakikat pendidikanMakalah hakikat pendidikan
Makalah hakikat pendidikan
 
Portofolio Pengantar Pendidikan
Portofolio Pengantar PendidikanPortofolio Pengantar Pendidikan
Portofolio Pengantar Pendidikan
 
P.p bab 11 created nila rahmadhani
P.p bab 11 created nila rahmadhaniP.p bab 11 created nila rahmadhani
P.p bab 11 created nila rahmadhani
 
Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan Filsafat Pendidikan
Filsafat Pendidikan
 
hakikat pendidikan.docx
hakikat pendidikan.docxhakikat pendidikan.docx
hakikat pendidikan.docx
 
Bab 8,9,10,yulia fitriyani
Bab 8,9,10,yulia fitriyaniBab 8,9,10,yulia fitriyani
Bab 8,9,10,yulia fitriyani
 
Tugas konstruksi pengembangan4
Tugas konstruksi pengembangan4Tugas konstruksi pengembangan4
Tugas konstruksi pengembangan4
 
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannya
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannyaMakalah pengertian pendidikan dan tujuannya
Makalah pengertian pendidikan dan tujuannya
 
Bab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asasBab iii landasan dan asas
Bab iii landasan dan asas
 
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-3.ppt
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-3.pptPPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-3.ppt
PPT-UEU-Pengantar-Ilmu-Pendidikan-Pertemuan-3.ppt
 
Bab iii ringkasan
Bab iii ringkasanBab iii ringkasan
Bab iii ringkasan
 
Mendidik dan Mengajar Platform Merdeka Mengajar SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Muham...
Mendidik dan Mengajar Platform Merdeka Mengajar SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Muham...Mendidik dan Mengajar Platform Merdeka Mengajar SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Muham...
Mendidik dan Mengajar Platform Merdeka Mengajar SMP Ibrahimy 1 Sukorejo Muham...
 
Modul i
Modul iModul i
Modul i
 
Modul i SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Modul i SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Modul i SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Modul i SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Pengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikanPengantar ilmu pendidikan
Pengantar ilmu pendidikan
 
Pengantar pendidikan
Pengantar pendidikanPengantar pendidikan
Pengantar pendidikan
 
Pengertian dan hukum dasar pendidikan
Pengertian dan hukum dasar pendidikanPengertian dan hukum dasar pendidikan
Pengertian dan hukum dasar pendidikan
 
Pendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahan
Pendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahanPendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahan
Pendidik atau guru pada dasarnya adalah agen pembelajaran atau perubahan
 
Kurikulum Dan Pembelajaraan
Kurikulum Dan PembelajaraanKurikulum Dan Pembelajaraan
Kurikulum Dan Pembelajaraan
 

Plus de Ady Setiawan

Presentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTAN
Presentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTANPresentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTAN
Presentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTANAdy Setiawan
 
Konsep Sistem Desentralisasi Dalam Pendidikan
Konsep Sistem Desentralisasi Dalam PendidikanKonsep Sistem Desentralisasi Dalam Pendidikan
Konsep Sistem Desentralisasi Dalam PendidikanAdy Setiawan
 
Kepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan PendidikanKepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan PendidikanAdy Setiawan
 
Pelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah Inklusif
Pelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah InklusifPelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah Inklusif
Pelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah InklusifAdy Setiawan
 
Fiqih Penguatan Penyandang Disabilitas
Fiqih Penguatan Penyandang DisabilitasFiqih Penguatan Penyandang Disabilitas
Fiqih Penguatan Penyandang DisabilitasAdy Setiawan
 
Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)
Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)
Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)Ady Setiawan
 
Pedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3T
Pedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3TPedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3T
Pedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3TAdy Setiawan
 
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018Ady Setiawan
 
Analisis Biaya Pendidikan
Analisis Biaya PendidikanAnalisis Biaya Pendidikan
Analisis Biaya PendidikanAdy Setiawan
 
Konsep Belajar dan Kinerja
Konsep Belajar dan KinerjaKonsep Belajar dan Kinerja
Konsep Belajar dan KinerjaAdy Setiawan
 
Kebijakan Pendidikan yang Unggul
Kebijakan Pendidikan yang UnggulKebijakan Pendidikan yang Unggul
Kebijakan Pendidikan yang UnggulAdy Setiawan
 
Wawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif
Wawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian KualitatifWawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif
Wawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian KualitatifAdy Setiawan
 
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...Ady Setiawan
 
Teori dan Fungsi Manajemen
Teori dan Fungsi ManajemenTeori dan Fungsi Manajemen
Teori dan Fungsi ManajemenAdy Setiawan
 
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian KuantitatifMenyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian KuantitatifAdy Setiawan
 
e-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suharto
e-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suhartoe-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suharto
e-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad SuhartoAdy Setiawan
 
Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...
Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...
Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...Ady Setiawan
 
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)Ady Setiawan
 
Analisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan Pendidikan
Analisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan PendidikanAnalisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan Pendidikan
Analisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan PendidikanAdy Setiawan
 
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)Ady Setiawan
 

Plus de Ady Setiawan (20)

Presentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTAN
Presentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTANPresentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTAN
Presentasi Usulan Maskot dan Slogan UNTAN
 
Konsep Sistem Desentralisasi Dalam Pendidikan
Konsep Sistem Desentralisasi Dalam PendidikanKonsep Sistem Desentralisasi Dalam Pendidikan
Konsep Sistem Desentralisasi Dalam Pendidikan
 
Kepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan PendidikanKepemimpinan Pendidikan
Kepemimpinan Pendidikan
 
Pelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah Inklusif
Pelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah InklusifPelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah Inklusif
Pelaksanaan Kurikulum Modifikasi di Sekolah Inklusif
 
Fiqih Penguatan Penyandang Disabilitas
Fiqih Penguatan Penyandang DisabilitasFiqih Penguatan Penyandang Disabilitas
Fiqih Penguatan Penyandang Disabilitas
 
Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)
Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)
Buku KH. Hasyim Asy'ari (Pendiri Nahdlatul Ulama)
 
Pedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3T
Pedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3TPedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3T
Pedoman Diklat Berjenjang Bagi Guru PAUD di Daerah 3T
 
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
Kebijakan Pendidikan Kesetaraan Tahun 2018
 
Analisis Biaya Pendidikan
Analisis Biaya PendidikanAnalisis Biaya Pendidikan
Analisis Biaya Pendidikan
 
Konsep Belajar dan Kinerja
Konsep Belajar dan KinerjaKonsep Belajar dan Kinerja
Konsep Belajar dan Kinerja
 
Kebijakan Pendidikan yang Unggul
Kebijakan Pendidikan yang UnggulKebijakan Pendidikan yang Unggul
Kebijakan Pendidikan yang Unggul
 
Wawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif
Wawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian KualitatifWawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif
Wawancara sebagai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian Kualitatif
 
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
Promosi, Perpindahan, Demosi, dan PHK dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pen...
 
Teori dan Fungsi Manajemen
Teori dan Fungsi ManajemenTeori dan Fungsi Manajemen
Teori dan Fungsi Manajemen
 
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian KuantitatifMenyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
Menyusun Instrumen Penelitian Kuantitatif
 
e-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suharto
e-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suhartoe-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suharto
e-Book Senarai Kearifan Gontory Karya Ust. Ahmad Suharto
 
Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...
Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...
Pendekatan Cost Benefit, Cost Effectiveness, dan Sarpras dalam Perencanaan Pe...
 
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI)
 
Analisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan Pendidikan
Analisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan PendidikanAnalisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan Pendidikan
Analisis Biaya dan Pengeluaran dalam Perencanaan Pendidikan
 
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
 

Landasan Kependidikan

  • 1. KUMPULAN SOAL-SOAL MATERI LANDASAN KEPENDIDIKAN Disusun Oleh: Ady Setiawan 111714043 Kelas 2011 A Dosen: Dr. Sulasminten, M.Pd Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Program Studi Manajemen Pendidikan 2011
  • 2. BAB I Konsep Dasar Pendidikan 1. Usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan manusia yang dilaksanakan di dalam maupun di luar sekolah, dan berlangsung seumur hidup disebut… a. Pengajaran b. Pelatihan c. Pendidikan d. Pembekalan e. Pelajaran Jawab: C 2. Agar transformasi nilai dapat berlangsung lancar dalam suatu pendidikan, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain kecuali… a. Adanya hubungan edukatif b. Metode pendidikan yang sesuai c. Adanya pendidik yang berpendidikan tinggi d. Adanya sarana dan prasarana yang memadai e. Adanya suasana yang memadai Jawab: C 3. Apakah yang dimaksud dengan pendidikan? Pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan manusia yang dilaksanakan di dalam maupun di luar sekolah, dan berlangsung seumur hidup. 4. Sebutkan syarat-syarat lancarnya proses transformasi nilai-nilai pendidikan! a. Adanya hubungan edukatif b. Metode pendidikan yang sesuai c. Adanya sarana dan prasarana yang memadai d. Adanya suasana yang memadai BAB II Hakikat Manusia dan Pengembangannya 1. Yang termasuk dimensi hakikat manusia adalah… a. Dimensi kenormaan b. Dimensi keindividualan c. Dimensi kemanusiaan d. Dimensi keberagaman e. Dimensi kebatinan Jawab: B 2. Menurut Selo Soemardjan, disiplin diri haruslah terdiri dari bebepara aspek, kecuali…. a. Disiplin rasional b. Disiplin afektif c. Disiplin kognitif d. Dimensi agama e. Dimensi social Jawab: C
  • 3. 3. Salah satu wujud sifat hakiki manusia ialah kemampuan menyadari diri. Jelaskan! Manusia telah diciptakan berbeda dengan makhluk yang lainnya. Perbedaan ini menjadikan suatu ciri khas bagi manusia. Khususnya dengan hewan, manusia dianugerahkan mampu menyadari diri tentang apa yang dimilikinya, sedangkan hewan tidak mampu. Dengan hal ini manusia mampu memebedakan antara dirinya (aku) dengan aku-aku yang lainnya (orang lain) atau bahkan dengan hewan dan alam sekitarnya. Sehingga dapat membentuk suatu jarak (distance) antara manusia itu sendiri (aku) dengan organisme lain. 4. Sebutkan beberapa aspek yang terkandung dalam disiplin diri menurut Selo Soemardjan! a. Disiplin rasional b. Disiplin afektif c. Dimensi agama d. Dimensi social BAB III Hakikat Manusia 1. Pendidikan adalah mununtun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai anggota masyarakat dapatlah mendapat keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi- setingginya, merupakan definisi yang diberikan oleh… a. Kamus Besar Bahasa Indonesia b. Ki Hajar Dewantara c. Menteri Pendidikan Nasioanal d. John Dewey e. Langeveld Jawab: B 2. Yang dimaksud tri pusat pendidikan adalah meliputi… a. Lingkungan sekolah, keluarga dan perkumpulan b. Lingkungan sekolah, kampus dan keluarga c. Lingkungan masyarakat, sekolah dan organisasi d. Lingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah e. Lingkungan keluarga, sekolah dan asrama Jawab: D 3. Menurut tempat pelaksanaan pendidikan, lingkungan pendidikan dibagi menjadi tiga bagian. Sebutkan dan jelaskan secara singkat! a. Lingkungan keluarga, yakni pendidikan oleh orang tua b. Lingkungan sekolah, yakni pendidikan yang diserahkan tanggung jawab sepenuhya pada guru (formal) c. Lingkungan masyarakat, merupakan lapangan praktek sekaligus pengembangan pendidikan khususnya pendidikan social, baik pada manusia lain maupun alam sekitar. 4. Salah satu fungsi pendidikan adalah sebagai penegak nilai. Jelaskan!
  • 4. Dalam setiap lini kehidupan dan dimanapun medan tempat kita berpijak, disadari ataukah tidak kita selalu saja tidak dapat dipisahkan oleh nilai-nilai yang berisi aturan-aturan yang berfungsi mengatur dan menahkodai jejak langkah kita. Dalam hal ini pendidikan mendapat poin utama sebagai penegak nilai-nilai tersebut, sekaligus memelihara dan menjaga kelestarian aturan tersebut. dengan pendidikan manusia mampu memilah dan meilih aturan yang baik dan tidak bertentangan dengan norma hidup, begitu sebaliknya. BAB IV Pendidikan Sebagai Sistem 1. Kata “system” merupakan kata serapan dari bahasa yunani, yakni… a. Systime b. Sistema c. Systeme d. System e. Systema Jawab: E 2. Macam-macam system yang sering digunakan, antara lain adalah… a. system terbuka dan tertutup b. system terbuka dan menerima c. system alamiah dan klasikal d. system hidup dan orientasi e. system sederhana dan modern Jawab: A 3. Mengapa pendidikan disebut sebagai suatu system? Karena dalam pendidikan terkandung suatu tujuan, fungsi, komponen, transformasi dan hal lain yang berorientasi pada cirri-ciri suatu system yang terorganisir, serta terdapat pula beberapa kesamaan dari beberapa elemen di atas. 4. Tuliskan tujuan pendidikan nasional sesuai dengan UU. No. 20 tahun 2003! Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. BAB V Sistem Pendidikan Nasional 1. Dasar dari system pendidikan nasional adalah… a. Pancasila b. UU. No. 20 tahun 2003 c. UUD 1945 d. NKRI e. UU. No. 50 tahun 1946 Jawab: A
  • 5. 2. Pendidikan di Indonesia memiliki beberapa landasan, diantaranya landasan ideal, landasan konstitusional dan landasan operasional. Yang merupakan landasan konstitusional adalah… a. Keputusan Presiden b. Pancasila c. SK. Menteri Pendidikan Nasional d. UUD 1945 e. Ketetapan MPR tentang GBHN Jawab: D 3. Jelaskan perbedaan dari landasan idiil, landasan konstitusional dan landasan operasional system pendidikan nasional! Landasan idiil adalah Pancasila, landasan Konstitusional adalah UUD 1945, sedangkan Landasan Operasional adalah Ketetapan MPR tentang GBHN. 4. Sebutkan jalur-jalur pendidikan! Jelaskan! a. Pendidikan formal, ialah pendidikan yang diselenggarakan melalui kegiatan belajar mengajar secara berjenjang dan berkesinambunngkan, serta bersifat formal. (jalur sekolah) b. Pendidikan non formal, yakni pendidikan yang diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah dan/atau pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat. c. Pendidikan informal, adalah pendidikan yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar mandiri, jika telah memenuhi ketentuan maka akan mendapatkan pengakuan sama halnya dengan hasil pendidikan formal maupun nonformal. BAB VI Landasan Praktek Pendidikan di Indonesia 1. Landasan psikologi merupakan salah satu landasan yag penting dalam bidang pendidikan karena… a. melibatkan manusia banyak b. melibatkan para pakar psikologi c. mencantumkan ilmu psikologi d. melibatkan aspek kejiwaan manusia e. melibatkan konteks ilmu psikologi dan guru BK Jawab: D 2. Beberapa landasan praktek pendidikan di inodonesia berorientasi beberapa ilmu di bawah ini. yakni… a. psikologi b. ilmu pengetahuan dan teknologi c. budaya d. a dan b e. a, b dan c Jawab: E 3. Sebutkan klasifikasi kebutuhan manusia yang telah dikemukakan oleh A.Maslow! a. Kebutuhan fisiologis : kebutuhan untuk mempertahankan hidup (makan, tidur, istirahat, dll) b. Kebutuhan rasa aman : kebutuhan untuk secara terus menerus merasa ama dan bebas dari ketakutan c. Kebutuhan akan cinta dan pengakuan : kebutuhan berkaita dengan kasih sayang dan cinta dalam kelompok
  • 6. d. Kebutuhan harga diri (esteem needs) : kebutuhan berkaitan dengan perolehan pengakuan oleh orang lain sebagai orang yang berkehendak baik. e. Kebutuhan untuk aktualisasi diri : kebutuhan untuk dapat melakukan sesuatu dan mewujudkan potensi-potensi yang dimiliki (menyatakan pendapat, perasaan dan sebagainya) f. Kebutuhan untuk mengetahui dan memahami : kebutuhan yang bekaitan dengan penguasaan IPTEK. 4. Mengapa pendidikan budaya dan karakter diimplementasikan pada konteks pendidikan? a. Percampuran budaya asing yang masuk melalui pintu globalisasi b. Penyempitan makna pendidikan yang hanya mengutamakan aspek intelektual tanpa memperhatikan aspek karakter dan budi pekerti dari manusia tersebbut c. Pendidikan di Indonesia saat ini masih banyak terkontaminasi dengan ala kebarat-baratan. BAB VII Pendidikan Karakter 1. Upaya-upaya yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis untuk membantu peserta didik dalam memahami nilai-nilai perilakku manusia yang berhubunngan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesame manusia dan kebangsaan yang terwujud dalam fikiran, sikap, perasaan, perkataan dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hokum, tata karma, budaya dan adat istiadat merupakan pengertian dari… a. Pendidikan b. Pengajaran c. Pendidikan karakter d. Pengajaran rohani e. Pendidikan kepribadian Jawab: C 2. Beberapa nilai karakter dalam aplikasinya dapat berhubungan kepada berbagai macam objek, kecuali… a. Tuhan Yang Maha Esa b. Sesama manusia c. Diri sendiri d. Lingkungan e. Sahabat Jawab: E 3. Apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter? Upaya-upaya yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis untuk membantu peserta didik dalam memahami nilai-nilai perilakku manusia yang berhubunngan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesame manusia dan kebangsaan yang terwujud dalam fikiran, sikap, perasaan, perkataan dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hokum, tata karma, budaya dan adat istiadat. 4. Bagaimana proses pengembangan pendidikan karakter. Jelaskan! Karakter dikembangkan melalui beberapa tahap, yakni tahap pengetahuan (knowing), tahap pelaksanaan (acting), dan tahap terakhir ialah kebiasaan (habit)
  • 7. BAB VIII Guru Sebagai Profesi 1. Penanggung jawab pendidikan memang terdiri dari berbagai macam aspek, namun yang mengemban amanah lebih dari pada pihak lain adalah… a. orang tua b. guru c. tenaga kependidikan d. kepala sekolah e. presiden Jawab: B 2. Jika guru dinilai sebagai profesi, maka seorang guru bertanggung jawab atas…. a. Mendidik peserta didik sebaik mungkin b. Menyalurkan ilmu dengan metode yang sesuai c. Mengembangkan profesionalitas diri sesuai perkembangan iptek dan mampu mendidik, mengajar dan melatih peserta didik dengan baik d. Melatih peserta didik agar mampu mengikuti jejak prestasi guru e. Menugaskan peserta didik sebagai ajang latihan Jawab: C 3. Sebutkan beberapa strategi untuk mewujudkan fungsi, peran dan kedudukan guru yang baik! a. Berorientasi pada tujuan pendidikan nasional b. Pemenuhan hak dan kewajiban guru c. Kebijakan yang strategis dan tepat sasaran d. Peningkatan pemberian penghargaan dan jaminan perlindungan e. Penguatan tanggung jawab dan hak pemerintah f. Peningkatan peran serta masyarakat dalam memenuhi kewajiban dan hak guru 4. Salah satu peran guru adalah sebagai fasilisator. jelaskan! Sebagai fasilitator, hendaknya guru mampu mengfasilitasi peserta didik agar memudahkan poses pembelajaran. Baik berupa kenyamanan dan keasyikan yang dirasakan dalam proses pembelajaran tersebut. sehingga mampu mempermudah tersalurnya ilmu pengetahuan. BAB IX Permasalahan Pendidikan 1. Beberapa permasalahan praktis yang terjadi di lapangan, antara lain kecuali… a. Pribadi guru b. Perkembangan iptek c. Munculnya konsep-konsep baru d. Pendanaan e. Pertambahan penduduk Jawab: A 2. Salah satu usaha dalam mengatasi permasalahan pendidikan di Indonesia adalah… a. Melebihkan APBN untuk pendidikan b. Merenovasi kantor dinas pendidikan di setiap wilayah c. Melakukan demontrasi pendidikan ke DPR dan MPR d. Pemerataan pendidikan di seluruh penjuru nusantara
  • 8. e. Memudahkan calon sarjana dalam memeperoleh gelar kesarjanaan Jawab: D 3. Jelaskan secara singkat sebab-sebab kualitas pendidikan Indonesia mengalami kondisi yang tragis seperti ini! a. Kondisi politik yang kental, sehingga sangat berpengaruh dalam memperkeruh keadaan b. Kondisi keuangan yang berakibat pada proses jalannya roda pendidikan c. Kondisi SDM di setiap daerah yang belum memenuhi persyaratan 4. Sebutkan beberapa masalah pendidikan yang sedang melandan Indonesia! a. Masalah pemerataan pendidikan b. Rendahnya mutu pendidikan c. Lemahnya manajemen pendidikan d. Masalah relevansi dan efisiensi BAB X Inovasi Pendidikan 1. Penemuan sesuatu (benda) yang sebenarnya telah ditemukan sebelumnya merupakan pengertian dari… a. Inovasi b. Invention c. Verifikasi d. Duplikasi e. Discovery Jawab: E 2. Berbagai macam inovasi pendidikan yang telah di Indonesia antara lain, kecuali… a. Pembaharuan kurikulum b. Peluncuran proyek perintis sekolah pembangunan c. Penggantian Menteri Pendidikan Nasional d. Proyek pamong e. SMP Terbuka Jawab: C 3. Jelaskan perbedaan inovasi, discovery dan invensi! Inovasi adalah usaha menemukan benda atau hal yang baru dengan jalan melakukan kegiatan (usaha) yang disengaja dan terencana, baik invension maupun discovery. Discovery ialah penemuan baru suatu benda yang sebenarnya telah ditemukan sebelumnya, namun belum terpublikasi. Sedangkan invensi merupakan suatu penemuan baru yang memang belum ditemukan sebelumnya. 4. Sebutkan beberapa upaya inovasi pendidikan yang telah dilakukan pemerintah! a. Proyek perintis sekolah pembangunan b. Pembaharuan kurikulum c. Proyek pamong d. SMP terbuka e. Pembaharuan system pendidikan tenaga kependidikan, dll