Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Landasan Kependidikan
1. KUMPULAN SOAL-SOAL MATERI
LANDASAN KEPENDIDIKAN
Disusun Oleh:
Ady Setiawan
111714043
Kelas 2011 A
Dosen:
Dr. Sulasminten, M.Pd
Universitas Negeri Surabaya (UNESA)
Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
Program Studi Manajemen Pendidikan
2011
2. BAB I
Konsep Dasar Pendidikan
1. Usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan manusia yang dilaksanakan di
dalam maupun di luar sekolah, dan berlangsung seumur hidup disebut…
a. Pengajaran
b. Pelatihan
c. Pendidikan
d. Pembekalan
e. Pelajaran
Jawab: C
2. Agar transformasi nilai dapat berlangsung lancar dalam suatu pendidikan, terdapat beberapa syarat
yang harus dipenuhi, antara lain kecuali…
a. Adanya hubungan edukatif
b. Metode pendidikan yang sesuai
c. Adanya pendidik yang berpendidikan tinggi
d. Adanya sarana dan prasarana yang memadai
e. Adanya suasana yang memadai
Jawab: C
3. Apakah yang dimaksud dengan pendidikan?
Pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan manusia yang
dilaksanakan di dalam maupun di luar sekolah, dan berlangsung seumur hidup.
4. Sebutkan syarat-syarat lancarnya proses transformasi nilai-nilai pendidikan!
a. Adanya hubungan edukatif
b. Metode pendidikan yang sesuai
c. Adanya sarana dan prasarana yang memadai
d. Adanya suasana yang memadai
BAB II
Hakikat Manusia dan Pengembangannya
1. Yang termasuk dimensi hakikat manusia adalah…
a. Dimensi kenormaan
b. Dimensi keindividualan
c. Dimensi kemanusiaan
d. Dimensi keberagaman
e. Dimensi kebatinan
Jawab: B
2. Menurut Selo Soemardjan, disiplin diri haruslah terdiri dari bebepara aspek, kecuali….
a. Disiplin rasional
b. Disiplin afektif
c. Disiplin kognitif
d. Dimensi agama
e. Dimensi social
Jawab: C
3. 3. Salah satu wujud sifat hakiki manusia ialah kemampuan menyadari diri. Jelaskan!
Manusia telah diciptakan berbeda dengan makhluk yang lainnya. Perbedaan ini menjadikan suatu
ciri khas bagi manusia. Khususnya dengan hewan, manusia dianugerahkan mampu menyadari diri
tentang apa yang dimilikinya, sedangkan hewan tidak mampu. Dengan hal ini manusia mampu
memebedakan antara dirinya (aku) dengan aku-aku yang lainnya (orang lain) atau bahkan dengan
hewan dan alam sekitarnya. Sehingga dapat membentuk suatu jarak (distance) antara manusia itu
sendiri (aku) dengan organisme lain.
4. Sebutkan beberapa aspek yang terkandung dalam disiplin diri menurut Selo Soemardjan!
a. Disiplin rasional
b. Disiplin afektif
c. Dimensi agama
d. Dimensi social
BAB III
Hakikat Manusia
1. Pendidikan adalah mununtun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka
sebagai anggota masyarakat dapatlah mendapat keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-
setingginya, merupakan definisi yang diberikan oleh…
a. Kamus Besar Bahasa Indonesia
b. Ki Hajar Dewantara
c. Menteri Pendidikan Nasioanal
d. John Dewey
e. Langeveld
Jawab: B
2. Yang dimaksud tri pusat pendidikan adalah meliputi…
a. Lingkungan sekolah, keluarga dan perkumpulan
b. Lingkungan sekolah, kampus dan keluarga
c. Lingkungan masyarakat, sekolah dan organisasi
d. Lingkungan keluarga, masyarakat dan sekolah
e. Lingkungan keluarga, sekolah dan asrama
Jawab: D
3. Menurut tempat pelaksanaan pendidikan, lingkungan pendidikan dibagi menjadi tiga bagian.
Sebutkan dan jelaskan secara singkat!
a. Lingkungan keluarga, yakni pendidikan oleh orang tua
b. Lingkungan sekolah, yakni pendidikan yang diserahkan tanggung jawab sepenuhya pada guru
(formal)
c. Lingkungan masyarakat, merupakan lapangan praktek sekaligus pengembangan pendidikan
khususnya pendidikan social, baik pada manusia lain maupun alam sekitar.
4. Salah satu fungsi pendidikan adalah sebagai penegak nilai. Jelaskan!
4. Dalam setiap lini kehidupan dan dimanapun medan tempat kita berpijak, disadari ataukah tidak kita
selalu saja tidak dapat dipisahkan oleh nilai-nilai yang berisi aturan-aturan yang berfungsi mengatur
dan menahkodai jejak langkah kita. Dalam hal ini pendidikan mendapat poin utama sebagai
penegak nilai-nilai tersebut, sekaligus memelihara dan menjaga kelestarian aturan tersebut. dengan
pendidikan manusia mampu memilah dan meilih aturan yang baik dan tidak bertentangan dengan
norma hidup, begitu sebaliknya.
BAB IV
Pendidikan Sebagai Sistem
1. Kata “system” merupakan kata serapan dari bahasa yunani, yakni…
a. Systime
b. Sistema
c. Systeme
d. System
e. Systema
Jawab: E
2. Macam-macam system yang sering digunakan, antara lain adalah…
a. system terbuka dan tertutup
b. system terbuka dan menerima
c. system alamiah dan klasikal
d. system hidup dan orientasi
e. system sederhana dan modern
Jawab: A
3. Mengapa pendidikan disebut sebagai suatu system?
Karena dalam pendidikan terkandung suatu tujuan, fungsi, komponen, transformasi dan hal lain
yang berorientasi pada cirri-ciri suatu system yang terorganisir, serta terdapat pula beberapa
kesamaan dari beberapa elemen di atas.
4. Tuliskan tujuan pendidikan nasional sesuai dengan UU. No. 20 tahun 2003!
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
BAB V
Sistem Pendidikan Nasional
1. Dasar dari system pendidikan nasional adalah…
a. Pancasila
b. UU. No. 20 tahun 2003
c. UUD 1945
d. NKRI
e. UU. No. 50 tahun 1946
Jawab: A
5. 2. Pendidikan di Indonesia memiliki beberapa landasan, diantaranya landasan ideal, landasan
konstitusional dan landasan operasional. Yang merupakan landasan konstitusional adalah…
a. Keputusan Presiden
b. Pancasila
c. SK. Menteri Pendidikan Nasional
d. UUD 1945
e. Ketetapan MPR tentang GBHN
Jawab: D
3. Jelaskan perbedaan dari landasan idiil, landasan konstitusional dan landasan operasional system
pendidikan nasional!
Landasan idiil adalah Pancasila, landasan Konstitusional adalah UUD 1945, sedangkan Landasan
Operasional adalah Ketetapan MPR tentang GBHN.
4. Sebutkan jalur-jalur pendidikan! Jelaskan!
a. Pendidikan formal, ialah pendidikan yang diselenggarakan melalui kegiatan belajar mengajar
secara berjenjang dan berkesinambunngkan, serta bersifat formal. (jalur sekolah)
b. Pendidikan non formal, yakni pendidikan yang diselenggarakan bagi masyarakat yang
memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah dan/atau
pelengkap pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat.
c. Pendidikan informal, adalah pendidikan yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan yang
berbentuk kegiatan belajar mandiri, jika telah memenuhi ketentuan maka akan mendapatkan
pengakuan sama halnya dengan hasil pendidikan formal maupun nonformal.
BAB VI
Landasan Praktek Pendidikan di Indonesia
1. Landasan psikologi merupakan salah satu landasan yag penting dalam bidang pendidikan karena…
a. melibatkan manusia banyak
b. melibatkan para pakar psikologi
c. mencantumkan ilmu psikologi
d. melibatkan aspek kejiwaan manusia
e. melibatkan konteks ilmu psikologi dan guru BK
Jawab: D
2. Beberapa landasan praktek pendidikan di inodonesia berorientasi beberapa ilmu di bawah ini.
yakni…
a. psikologi
b. ilmu pengetahuan dan teknologi
c. budaya
d. a dan b
e. a, b dan c
Jawab: E
3. Sebutkan klasifikasi kebutuhan manusia yang telah dikemukakan oleh A.Maslow!
a. Kebutuhan fisiologis : kebutuhan untuk mempertahankan hidup (makan, tidur, istirahat, dll)
b. Kebutuhan rasa aman : kebutuhan untuk secara terus menerus merasa ama dan bebas dari
ketakutan
c. Kebutuhan akan cinta dan pengakuan : kebutuhan berkaita dengan kasih sayang dan cinta
dalam kelompok
6. d. Kebutuhan harga diri (esteem needs) : kebutuhan berkaitan dengan perolehan pengakuan oleh
orang lain sebagai orang yang berkehendak baik.
e. Kebutuhan untuk aktualisasi diri : kebutuhan untuk dapat melakukan sesuatu dan mewujudkan
potensi-potensi yang dimiliki (menyatakan pendapat, perasaan dan sebagainya)
f. Kebutuhan untuk mengetahui dan memahami : kebutuhan yang bekaitan dengan penguasaan
IPTEK.
4. Mengapa pendidikan budaya dan karakter diimplementasikan pada konteks pendidikan?
a. Percampuran budaya asing yang masuk melalui pintu globalisasi
b. Penyempitan makna pendidikan yang hanya mengutamakan aspek intelektual tanpa
memperhatikan aspek karakter dan budi pekerti dari manusia tersebbut
c. Pendidikan di Indonesia saat ini masih banyak terkontaminasi dengan ala kebarat-baratan.
BAB VII
Pendidikan Karakter
1. Upaya-upaya yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis untuk membantu peserta didik
dalam memahami nilai-nilai perilakku manusia yang berhubunngan dengan Tuhan Yang Maha Esa,
diri sendiri, sesame manusia dan kebangsaan yang terwujud dalam fikiran, sikap, perasaan,
perkataan dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hokum, tata karma, budaya dan adat
istiadat merupakan pengertian dari…
a. Pendidikan
b. Pengajaran
c. Pendidikan karakter
d. Pengajaran rohani
e. Pendidikan kepribadian
Jawab: C
2. Beberapa nilai karakter dalam aplikasinya dapat berhubungan kepada berbagai macam objek,
kecuali…
a. Tuhan Yang Maha Esa
b. Sesama manusia
c. Diri sendiri
d. Lingkungan
e. Sahabat
Jawab: E
3. Apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter?
Upaya-upaya yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis untuk membantu peserta didik
dalam memahami nilai-nilai perilakku manusia yang berhubunngan dengan Tuhan Yang Maha Esa,
diri sendiri, sesame manusia dan kebangsaan yang terwujud dalam fikiran, sikap, perasaan,
perkataan dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hokum, tata karma, budaya dan adat
istiadat.
4. Bagaimana proses pengembangan pendidikan karakter. Jelaskan!
Karakter dikembangkan melalui beberapa tahap, yakni tahap pengetahuan (knowing), tahap
pelaksanaan (acting), dan tahap terakhir ialah kebiasaan (habit)
7. BAB VIII
Guru Sebagai Profesi
1. Penanggung jawab pendidikan memang terdiri dari berbagai macam aspek, namun yang
mengemban amanah lebih dari pada pihak lain adalah…
a. orang tua
b. guru
c. tenaga kependidikan
d. kepala sekolah
e. presiden
Jawab: B
2. Jika guru dinilai sebagai profesi, maka seorang guru bertanggung jawab atas….
a. Mendidik peserta didik sebaik mungkin
b. Menyalurkan ilmu dengan metode yang sesuai
c. Mengembangkan profesionalitas diri sesuai perkembangan iptek dan mampu mendidik,
mengajar dan melatih peserta didik dengan baik
d. Melatih peserta didik agar mampu mengikuti jejak prestasi guru
e. Menugaskan peserta didik sebagai ajang latihan
Jawab: C
3. Sebutkan beberapa strategi untuk mewujudkan fungsi, peran dan kedudukan guru yang baik!
a. Berorientasi pada tujuan pendidikan nasional
b. Pemenuhan hak dan kewajiban guru
c. Kebijakan yang strategis dan tepat sasaran
d. Peningkatan pemberian penghargaan dan jaminan perlindungan
e. Penguatan tanggung jawab dan hak pemerintah
f. Peningkatan peran serta masyarakat dalam memenuhi kewajiban dan hak guru
4. Salah satu peran guru adalah sebagai fasilisator. jelaskan!
Sebagai fasilitator, hendaknya guru mampu mengfasilitasi peserta didik agar memudahkan poses
pembelajaran. Baik berupa kenyamanan dan keasyikan yang dirasakan dalam proses pembelajaran
tersebut. sehingga mampu mempermudah tersalurnya ilmu pengetahuan.
BAB IX
Permasalahan Pendidikan
1. Beberapa permasalahan praktis yang terjadi di lapangan, antara lain kecuali…
a. Pribadi guru
b. Perkembangan iptek
c. Munculnya konsep-konsep baru
d. Pendanaan
e. Pertambahan penduduk
Jawab: A
2. Salah satu usaha dalam mengatasi permasalahan pendidikan di Indonesia adalah…
a. Melebihkan APBN untuk pendidikan
b. Merenovasi kantor dinas pendidikan di setiap wilayah
c. Melakukan demontrasi pendidikan ke DPR dan MPR
d. Pemerataan pendidikan di seluruh penjuru nusantara
8. e. Memudahkan calon sarjana dalam memeperoleh gelar kesarjanaan
Jawab: D
3. Jelaskan secara singkat sebab-sebab kualitas pendidikan Indonesia mengalami kondisi yang tragis
seperti ini!
a. Kondisi politik yang kental, sehingga sangat berpengaruh dalam memperkeruh keadaan
b. Kondisi keuangan yang berakibat pada proses jalannya roda pendidikan
c. Kondisi SDM di setiap daerah yang belum memenuhi persyaratan
4. Sebutkan beberapa masalah pendidikan yang sedang melandan Indonesia!
a. Masalah pemerataan pendidikan
b. Rendahnya mutu pendidikan
c. Lemahnya manajemen pendidikan
d. Masalah relevansi dan efisiensi
BAB X
Inovasi Pendidikan
1. Penemuan sesuatu (benda) yang sebenarnya telah ditemukan sebelumnya merupakan pengertian
dari…
a. Inovasi
b. Invention
c. Verifikasi
d. Duplikasi
e. Discovery
Jawab: E
2. Berbagai macam inovasi pendidikan yang telah di Indonesia antara lain, kecuali…
a. Pembaharuan kurikulum
b. Peluncuran proyek perintis sekolah pembangunan
c. Penggantian Menteri Pendidikan Nasional
d. Proyek pamong
e. SMP Terbuka
Jawab: C
3. Jelaskan perbedaan inovasi, discovery dan invensi!
Inovasi adalah usaha menemukan benda atau hal yang baru dengan jalan melakukan kegiatan
(usaha) yang disengaja dan terencana, baik invension maupun discovery. Discovery ialah penemuan
baru suatu benda yang sebenarnya telah ditemukan sebelumnya, namun belum terpublikasi.
Sedangkan invensi merupakan suatu penemuan baru yang memang belum ditemukan sebelumnya.
4. Sebutkan beberapa upaya inovasi pendidikan yang telah dilakukan pemerintah!
a. Proyek perintis sekolah pembangunan
b. Pembaharuan kurikulum
c. Proyek pamong
d. SMP terbuka
e. Pembaharuan system pendidikan tenaga kependidikan, dll