Menentukan Sumber Data Penelitian (Populasi dan Sampel)
Teori sosio antropologi
1. TEORI-TEORI SOSIOLOGI DAN
ANTROPOLOGI
Disusun Oleh:
Ady Setiawan
111714043
Kelas 2011 A
Dosen:
Ibu Syafiatul Mardhiyah, S.Sos. M.A
Universitas Negeri Surabaya (UNESA)
Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)
Program Studi Manajemen Pendidikan
2011
2. Table Teori-Teori Sosiologi dan Antropologi
N
Nama Teori Pokok Pikiran Kritik
o
Memperumakan masyarakat sebagai Dalam teori ini mengandung unsure
organisme yang selalu tumbuh individualisme dimana mereka yang
secara bertahap sesuai dengan fase- bertahan hidup adalah mereka yang
fase perkembangannya memiliki perlengkapan hisup yang
1 Evolusi Sosial paling baik, hal ini tentunya bertolak
belakang dengan hakikat manusia
sebagai makhluk social yang saling
membutuhkan dan saling tolong-
menolong
Masyarakat merupakan suatu Dalam teori ini tidak disebuatkan
system yang kompleks yang bagaimana selayaknya tindakan
terdiri dari bagian-bagian masyarakat dalam menyatukan
yang saling berhubungan dan masyarakat yang mengalami
saling bergantung, dan setiap gangguan luar yang dapat mengoyak
bagian saling berpengaruh kesatuan mereka, namun hanya
secara signifikan terhadap dikatakan bahwa setiap masyarakat
bagian-bagian yang lainnya. memilki ketergantungan satu sama
Setiap bagian dari masyarakat lain.
Fungsionalisme memiliki fungsi penting
2
Struktural Semua masyarakat memiliki
mekanisme diri untuk
merekatkan semua menjadi
satu kesatuan
Masyarakat cenderung
mengarah kepada suatu
keadaan keseimbangan
Perubahan social merupakan
kejadian yang tidak biasa
dalam masyarakat.
System social dapat dianalisa melalui Dikatakan dalam teori ini, konsep
persyaratan-persyaratan fungsional Latency yang menunjukkan pada
(empat syarat pemenuhan yang berhentinya interaksi, dan pindahnya
terangkum dalam A (adaption)- G masyarakat pada system lain bila
(goal attainment)- I (integration) – L mengalami keletihan pada system
Fungsional (latent pattern maintenance) yang yang mereka anut. Namun, mengapa
3 Struktural; Talcott harus dimiliki oleh sebuah struktur dalam teroi ini tidak diterangkan apa
Parsons masyarakat penyebab mereka keluar dari system
dan berpindah dalam system lain,
serta system apa saja yang
memungkinkan untuk dianut oleh
masyarakat?
Masyarakat merupakan suatu system Dalam teori ini tampak rasa
social yang terdiri dari bagian-bagian individualism yang cukup menonjol,
yang masing-masing komponennya hal ini jelas dikatakan pada konsep
memiliki kepentingan yang berbeda tersebut bahwa “masing-masing
dan masing-masing berusaha untuk bagian berusaha untuk menaklukkan
menaklukkan guna memenuhi guna memenuhi hasratnya”
4 Konflik
hasratnya. Dan dalam teori ini tidak dikatakan
masyarakat tersebu memiliki satu
tujuan kebersamaan agar mereka
tidak saling mendahulukan
kepentingan pribadi.
3. Teori ini merupakan perkembangan Kritik dalam teori Kritis ini tidak
dan bagian dari teori konflik, maka berbeda jauh dengan kritik yang telah
pokok pikiran tidak berbeda jauh kami berikan pada teori konflik,
dengan teori konflik yang mengingat konsep yang disuguhkan
mengatakan bahwa masyarakat juga tidak jauh berbeda dengan
5 Kritis adalah system social yang terdiri dari konsep teori konflik.
bagian-bagian yang masing-masing
komponennya memiliki kepentingan
yang berbeda dan masing-masing
berusaha untuk menaklukkan guna
memenuhi hasratnya.
Ini adalah sebuah teori yang Didalam teori ini, kekurangan tampak
merupakan sisi lain dari pandangan pada konsep yang mengfokuskan
yang melihat individu sebagai produk pada interaksi individu dengan
6 Interaksi Simbolik yang ditentukan oleh masyarakat individu lain (dua subjek), tanpa
mengangkat permasalahan interaksi
individu kepada individu lain (dua
atau lebih/masyarakat luas)
Teori ini mengatakan bahwa Teori ini seharusnya tidak langsung
kehidupan social ini layaknya sebuah mengvonis bahwa kehidupan social ini
seri pertunjukan drama, panggung layaknya panggung drama, yang
drama merupakan lokasi kehidupan memilki actor, panggung dan teks
social berlangsung, drama serta alur cerita. Karena kehidupan
Interaksi Simbolik; merupakan kehidupan social itu social tersebut tidak semuanya
7
Erving Goffman sendiri, sedangkan aktornya adalah berjalan sesuai teks atau alur
posisi atau status-status tertentu sebagaimana alur drama yang
dalam kehidupan masyarakat terarah. Namun, dilain waktu banyak
kehidupan sosial yang terjadi diluar
penalaran dan praduga subjeknya.
teori ini lebih condong untuk Teori ini sangat berpotensi pada
berbasis antropologi, dimana kekuurangan dan ketidak efisienan
menjadikan alat-alat aktivitas social suatu konsep, karena teori ini hanya
Struktural ekonomi masyarakat yang masih mengutamakan pada sebuah
Fungsional; sederhana sebagai alat untuk penelitian yang berdasarkan pada
8
Bronislaw K. mengadakan penelitian, seperti peninggalan manusia zaman dahulu,
Malinowski folklore, dongeng rakyat, dll. tanpa menyertakan kondisi real
zaman sekarang dan akan datang
tentang kondisi social masyarakat.
Inti konsep ini mengatakan bahwa Kritik yang pantas diberikan untuk
Kehidupan social merupakan suatu konsep ini adalah kebalikan dari teori
komunitas yang memberi fungsi “Bronislaw K. Malikowski’ yang terlalu
kepada strukturnya dan fungsi suatu berkiblat pada peninggalan masa lalu.
proses kehidupan sosial ini adalah Dalam teori ini penelitian dilakukan
untuk memelihara kehidupan social berdasar pada kondisi sekarang dan
secara keseluruhan. hanya diamati secara konkrit pada hal
Dalam teori ini pula dikenal istilah yang tampak kasat mata, padahal
Struktural
“struktur social”, dimana hanya seharusnya kehidupan social juga
9 Fungsional;
dapat dilihat dan diamati dalam dapat dicermati tidak melalui hal yang
Radcliffe Brown
kenyataan yang konkrit dan dapat tampak langsung. Karena tidak jarang,
diamati secara langsung dengan sekarang kehidupan social selalu saja
kasat mata, karena system ini terdiri bersandar pada kepentingan-
dari dua hal, antara lain: (1) kepentingan politik tanpa
hubungan social yang terjadi antar mendahulukan kepentingan social
individu dengan yang lainnya, dan (2) masyarakat.
adanya perbedaan antar setiap
individu.
4. Teori ini mengatakan bahwa Sebuah kritik untuk teori ini yakni
pendidikan itu yang membuat mengapa kata “pendidikan yang
penindasan dan penyebabnya membuat sebuah penindasan, dan
menjadi objek refleksi kaum penindasan yang menyebabkan
tertindas, dan dari refleksi itulah adanya kebebasan” dicantumkan?
akan lahir pembebasan. Teori ini Padahal dengan pendidikan akan
membangkitkan kesadaran melahirkan jiwa-jiwa yang bebas
masyarakat “tertindas” untuk peduli dalam berfikir untuk mencapai
dan kritis terhadap semua persoalan sebuah kegemilangan hidup. Mungkin
yang terjadi dilingkungan mereka, kata diatas dapat ditafsir dan
layaknya masalah kemiskinan, difahami dengan benar menurut para
eksploitasi penguasa atas ahli dan bagi orang-orang yang
masyarakat, dll. memilki kemampuan dalam
penafsiran kata diatas, lalu bagaimana
Sosial Kritis dalam
10 dengan tingkat pemahaman para
Pendidikan
kaum yang tidak berpendidikan,
pastilah mereka memaknai kata
diatas secara kontekstual tanpa
memandang makna lain dari kata
tersebut. Hal ini tentunya akan
berefek negative, jika mereka (kaum
tertinggal) memaknai bahwa
pendidikan sumber penindasan, yang
membuat mereka akhirnya menjadi
semakin menjauh dan tidak mau
mendekati pendidikan. Karena
mereka hanya feham makna negative
tanpa mengerti nilai-nilai yang jauh
lebih mulia dari sebuah pendidikan.