Dokumen ini membahas tentang fosfor, termasuk sumber, sifat fisika dan kimia, proses pembuatan, serta kegunaan dan bahaya fosfor bagi kehidupan manusia. Fosfor ditemukan dalam batuan fosfat dan merupakan unsur penting dalam sel tubuh. Ia diperoleh dari reaksi batuan fosfat dengan batu bara dan pasir, dan memiliki berbagai kegunaan seperti pupuk, bahan korek api, dan deterjen.
1. Nama Kelompok :
1. Bernadeta Eta (11)
2. Buntar Ari Prasetiawan (12)
3. Dedi N (13)
4. Dessy Tri Utami (14)
2. A. Kelimpahan fosfor di alam
Fosfor di alam terdapat di kulit bumi dalam senyawa yang
pada umumnya senyawa fosfat. Sumber utama senyawa
fosfat terdapat pada batu karang fosfat, yaitu
(CaF23Ca3(PO4)2) dan fosforit yang penyusun utamanya
adalah kalsium fosfat, atauCa3(PO4)2.
Fosfor selebihnya terdapat di dalam semua sel
tubuh, separuhnya di dalam otot dan di dalam cairan
ekstraseluler. Fosfor merupakan bagian dari asam nukleat
DNA dan RNA yang terdapat dalam tiap inti sel dan
sitoplasma tiap sel hidup.
3. B. Sifat Fisika dan Kimia pada Fosfor
1. Sifat Fisika Unsur Fosfor
Warna : tidak berwarna/merah/putih
Wujud : padat
Titik didih : 550 K (2770C)
Titik leleh : 317,3 K (44,20C)
Massa jenis (fosfor merah) : 2,34 g/cm3
Massa jenis (fosfor putih) : 1,823 g/cm3
Massa jenis (fosfor hitam) : 2,609 g/cm3
Energi ionisasi (fosfor putih) : 1011,8 kj/mol
Secara umum fosfor membentuk padatan putih yang lengket yang
memiliki bau yang tak enak tetapi ketika murni menjadi tak
berwarna dan transparan
Fosfor putih mudah menguap dan larut dalam pelarut nonpolar
benzena
Fosfor merah tidak larut dalam semua pelarut.
4. 2. Sifat Kimia Unsur Fosfor
Fosfor putih bersifat sangat reaktif, memancarkan
cahaya, mudah terbakar di udara, beracun. Fosfor putih
digunakan sebagai bahan baku pembuatan asam fosfat di
industri.
Fosfor merah bersifat tidak reaktif, kurang beracun. Fosfor
merah digunakan sebagai bahan campuran pembuatan pasir
halus dan bidang gesek korek api.
5. C. Pembuatan Fosfor
Fosfor diperoleh melalui reaksi batuan fosfat dengan batu
bara dan pasir dalam pembakaran listrik. Senyawa Ca3(PO4)2
dipisahkan dari batuan fosfat kemudian dipanaskan dengan
pasir (SiO2) dan kokas (C). Uap fosforus yang terbentuk di
tampuang dalam air.
Reaksi :
2Ca3(PO4)2 + SiO2 + 10C 6CaSiO3 + 10CO+ P4
6. D. Kegunaan dan Bahaya Fosfor dalam
Kehidupan manusia
a. Kegunaan
Fosfor sangat penting dan dibutuhkan oleh mahluk hidup
tanpa adanya fosfor tidak mungkin ada organik fosfor di dalam
Adenosin trifosfat (ATP) Asam Dioksiribo nukleat (DNA) dan
Asam Ribonukleat (ARN) mikroorganisme membutuhkan
fosfor untuk membentuk fosfor anorganik dan akan
mengubahnya menjadi organik fosfor yang dibutuhkan untuk
menjadi organik fosfor yang dibutuhkan, untuk metabolisme
karbohidrat, lemak, dan asam nukleat.
Kegunaan fosfor yang terpenting adalah dalam pembuatan
pupuk, bahan korek api, kembang api, pestisida, odol, dan
deterjen.
7. Kegunaan fosfor yang paling umum ialah pada ragaan tabung
sinar katoda (CRT) dan lampu fluoresen, sementara fosfor
dapat ditemukan pula pada berbagai jenis mainan yang dapat
berpendar dalam gelap (glow in the dark).
Asam fosfor yang mengandung 70% – 75% P2O5, telah menjadi
bahan penting pertanian dan produksi tani lainnya.
Fosfor juga digunakan dalam memproduksi baja, perunggu
fosfor, dan produk-produk lainnya. Trisodium fosfat sangat
penting sebagai agen pembersih, sebagai pelunak air, dan
untuk menjaga korosi pipa-pipa.
Fosfor juga merupakan bahan penting bagi sel-sel
protoplasma, jaringan saraf dan tulang.
Bahan tambahan dalam deterjen, bahan pembersih lantai dan
insektisida. Selain itu fosfor diaplikasikan pula pada LED (Light
Emitting Diode) untuk menghasilkan cahaya putih.
Fosfor merupakan bahan makanan utama yang digunakan
oleh semua organisme untuk energi dan pertumbuhan
8. b. Kerugian
Penyalahgunan fosfor menjadi Bom yang sangat mengerikan.
Fosfor bom memiliki sifat utama membakar.