Dokumen tersebut memberikan informasi tentang tutorial pembuatan souvenir karet dan penggunaan mesin CNC. Untuk souvenir karet, dibutuhkan peralatan seperti oven, cetakan karet, dan bahan karet serta pigmen warna. Proses pembuatannya meliputi pengisian cetakan dengan karet, pemanasan, pembersihan, dan pematangan. Sedangkan untuk mesin CNC, digunakan software Rhinoceros untuk desain dan Mach 3 untuk operasi mesin. File desain kemudian diol
1. Tutorial
Mesin CNC
&
Souvenir Karet
eRBe.printshop
Jl Rawabuntu Selatan, blok RB.2/3,
BSD Sektor 1.1, Serpong,
Tangerang Selatan 15318
2. 4
SOUVENIR KARET (GANTUNGAN KUNCI)
Peralatan & Perlengkapan:
Mesin Oven (pemanas)
Matress/moulding/cetakan karet
Kape untuk mengangkat moulding dari oven
Jarum besar/tusuk gigi untuk mengangkat karet dari cetakan
Baskom air
Kain/handuk
Rakel sablon, untuk tahap pengolesan bahan ke moulding
Busa/foam untuk proses karet setengah matang
Karet rubber
Pigmen warna karet
Hal-hal yang perlu diperhatikan:
Bahan karet memiliki masa kadaluwarsa, untuk yang belum tercampur pigmen
warna tahan sampai dengan 1 bulan, sedangkan untuk yang dusah dicampur
pigmen warna tahan sampai dengan 1 minggu.
Bahan karet dan matress/moulding jangan sampai terkena air karena hasil
souvenir yang dihasilkan akan bolong/bolong karena gelembung udara sehingga
tidak halus dan mengkilap.
Suhu oven standar adalah 1200, sedangkan untuk moulding yang tebal seperti
untuk pembuatan gelang suhunya 900-1000, karena kalau terlalu panas bahan akan
cepat nempel ke moulding sehingga matangnya tidak rata.
Bahan karet/rubber 1 kg untuk pembuatan karet sebanyak ±100 pcs.
Pigmen warna 0,5 ons (Rp 15.000) bisa digunakan untuk campuran 5 kg rubber.
Jika ingin menghasilkan karet yang glossy/menyala menggunakan pigmen warna
“glow in the dark” (Rp 50.000/0,5 ons) yang berupa bubuk pigmen.
Tahapan Pembuatan:
1) Pengisian bahan karet/rubber pada matress/moulding bertahap sesuai dengan
warna yang dibutuhkan pada souvenir karet yang akan dibuat. Untuk souvenir 2D
(gantungan kunci) pada umumnya 2-3 kali.
3. 4
2) Pengolesan bahan karet yang telah diisi pada matress agar tidak ada yang
kelebihan/luber dan kotor di area gambar, karena akan menghasilkan cetakan
yang kurang bagus, dan bisa terkelupas saat dibersihkan pada tahap 1/2 matang.
3) Setengah matang . Karet yang sudah dioles dimasukkan ke dalam oven sampai
karet setengah matang, jangan sampai matang karena ketika dibersihkan karet
angkat terangkat.
4) Pembersihan . Setelah karet setengah matang diangkat dari oven, lalu dibersihkan
dengan kuas untuk menghilangkan sisa-sisa karet yang tidak terpakai di molding,
agar tidak ikut tercetak pada souvenir.
5) Blok. Setelah karet setengah mateng bersih, kemudian diisi secara blok/penuh
dengan bahan karet berikutnya, bisa berbeda warna sesuai dengan desain sebagai
dasar/landasan souvenir (gantungan kunci).
6) Pematangan . Karet yang sudah diblok, dimasukkan kembali ke dalam oven sampai
matang. Perlu diperhatikan agar jangan terlalu lama di dalam oven, karena karet
yang dihasilkan akan gosong/kurang bagus. Setelah karet cukup matang,
kemudian angkat dan masukan ke dalam air, agar karet lebih solid dan mudah
diangkat dari cetakan/moulding.
MESIN CNC
Sofware yang digunakan
1) Rhinoceros
Aplikasi ini digunakan untuk proses desain gambar yang mau dicetak/diproduksi
menggunakan mesin CNC. Kita bisa menggambar langsung, maupun import file
dari aplikasi desain lain seperti CorelDraw dengan format yang mendukung: *.AI,
*.DWG, *.DXF CAD 2004 matrix milimeter, *.Pdf, *.eps dengan matriks small
object (milimeter).
2) Mach 3 mill
Aplikasi ini digunakan untuk mengoperasikan mesin CNC, dengan mengambil file
yang telah diolah menggunakan Rhinoceros.
Rhinoceros
1) Buka aplikasi Rhinoceros.
2) Kemudian pada kotak dialog box yang muncul, pilih milimeter (mm).
3) Oke/Generate.
4. 4
4) Untuk memudahkan pada bagian bawah layar ceklist pada checkbox “end”,
“near”, dan aktifkan ortho.
5) Kita bekerja menggunakan layar yang TOP, bisa menggambar langsung maupun
mengimport dari Corel dan aplikasi desain lainnya dengan file yang mendukung:
*.AI, *.DWG, *.DXF CAD 2004 matrix milimeter, *.Pdf, *.eps dengan matriks small
object (milimeter).
6) Pada saat menggambar posisikan di titik nol (0) yaitu dengan cara click pada
gambar tekan angka nol (0) lalu enter.
Menu pada Rhinoceros yang digunakan
Transform
- Scale 2D : untuk mengubah ukuran gambar
- Mirror : pada saat gambar di mirror/dibuat terbalik, kita harus klik pada
command dialog (di bagian atas) “Click copy yes:”
Dimension
- Linear Dimension : untuk mengukur gambar 2D
Pocketing (Bobok background)
Mengolah desain gambar agar bisa di cetak di mesin CNC dengan cara membobok
background gambar (seperti menggali). Tahapannya, yaitu:
Klik area/gambar yang akan digali/pocket
Klik Create 2 1/2 Axis Pocketing
Pilih tab Tool pada tampilan yang muncul
- Pilih tool sesuai dengan jarum/tool yang digunakan (0.3, 0.5, 1, 3, 6)
5. 4
- Jika belum ada, klik edit/create/select tool
- Pilih yang ke-2 (flat) pada bagian atas tampilan.
- Ubah ukuran Diameter sesuai dengan tool yang digunakan misal: 3
- Save as FlatMill3
Tab Feed & Speeds (untuk mengatur kecepatan putaran spindle)
- Plunge (kecepatan terjun/turunnya jarum spindle)
Standarnya : 800 - 1000
-
6. 4
- Jika belum ada, klik edit/create/select tool
- Pilih yang ke-2 (flat) pada bagian atas tampilan.
- Ubah ukuran Diameter sesuai dengan tool yang digunakan misal: 3
- Save as FlatMill3
Tab Feed & Speeds (untuk mengatur kecepatan putaran spindle)
- Plunge (kecepatan terjun/turunnya jarum spindle)
Standarnya : 800 - 1000
-