SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
JENIS JENIS PEMILIHAN KONTRAKTOR BY KELOMPOK 3
JENIS METODE PEMILIHAN KONTRAKTOR PELELANGAN UMUM PELELANGAN TERBATAS PEMILIHAN LANGSUNG PENUNJUKAN LANGSUNG
PELELANGAN UMUM Metoda pemilihan penyedia barang/jasa yang dilakukan secara terbuka dengan pengumuman secara luas melalui media massa dan papan pengumuman resmi untuk penerangan umum sehingga masyarakat luas dunia usaha yang berminat dan memenuhi kualifikasi dapat mengikutinya.
PELELANGAN TERBATAS Apabila hal jumlah penyedia barang/jasa yang mampu melaksanakan diyakini terbatas yaitu untuk pekerjaan yang kompleks.
PEMILIHAN LANGSUNG Pemilihan penyedia barang/jasa yang dilakukan dengan membandingkan sebanyak-banyaknya penawaran, sekurang-kurangnya 3 (tiga) penawaran dari penyedia barang/jasa yang telah lulus prakualifikasi serta dilakukan negosiasi baik teknis maupun biaya serta harus diumumkan minimal melalui papan pengumuman resmi untuk penerangan umum dan bila memungkinkan melalui internet.
PENUNJUKAN LANGSUNG Dalam keadaan tertentu/khusus, dengan cara melakukan negosiasi baik teknis maupun biaya sehingga diperoleh harga yang wajar dan secara teknis dapat dipertanggungjawabkan.
PENETAPAN METODA PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA Pada prinsipnya dilakukan dengan pelelangan umum; Untuk pekerjaan yang kompleks dan jumlah penyedia barang/jasa yang mampu melaksanakan diyakini terbatas, maka pemilihan penyedia barang/jasa dapat dilakukan dengan metoda pelelangan terbatas; Pemilihan langsung dapat dilaksanakan untuk pengadaan yang bernilai sampai dengan Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah);
Penunjukan langsung dapat dilaksanakan dalam hal memenuhi kriteria sebagai berikut : a) Keadaan tertentu, yaitu: penanganan darurat untuk pertahanan negara, keamanan dan keselamatan masyarakat yang pelaksanaan pekerjaannya tidak dapat ditunda, atau harus dilakukan segera, termasuk penanganan darurat akibat bencana alam; dan/atau pekerjaan yang perlu dirahasiakan yang menyangkut pertahanan dan keamanan negara yang ditetapkan oleh Presiden; dan/atau
pekerjaan yang berskala kecil dengan nilai maksimum Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan : untuk keperluan sendiri; dan/atau teknologi sederhana; dan/atau resiko kecil; dan/atau dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa usaha orang perseorangan dan/atau badan usaha kecil termasuk koperasi kecil.
b) Pengadaan barang/jasa khusus, yaitu : pekerjaan berdasarkan tarif resmi yang ditetapkan pemerintah; atau pekerjaan/barang spesifik yang hanya dapat dilaksanakan oleh satu penyedia barang/jasa, pabrikan, pemegang hak paten; atau merupakan hasil produksi usaha kecil atau koperasi kecil atau pengrajin industri kecil yang telah mempunyai pasar dan harga yang relatif stabil; atau pekerjaan yang kompleks yang hanya dapat dilaksanakan dengan penggunaan teknologi khusus dan/atau hanya ada satu penyedia barang/jasa yang mampu mengaplikasikannya.
Penyusunan Jadual Pelaksanaan Pengadaan Pelelangan umum dengan prakualifikasi Pelelangan umum dengan pasca kualifikasi  Pelelangan terbatas Pemilihan langsung Penunjukan langsung
Pelelangan Umum dengan Prakualifikasi Ketentuan alokasi waktu dalam penyusunan jadual adalah sebagai berikut: Penayangan pengumuman prakualifikasi sekurang-kurangnya dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari kerja dalam hal pengumuman dilakukan di papan pengumuman resmi untuk penerangan umum, dan internet. Penayangan pengumuman prakualifikasi yang dilaksanakan melalui media cetak, radio atau televisi minimal dilakukan 1 (satu) kali, diawal masa pengumuman; Pengambilan dokumen prakualifikasi dimulai sejak tanggal pengumuman sampai dengan satu hari sebelum batas akhir pemasukan dokumen prakualifikasi; Batas akhir pemasukan dokumen prakualifikasi sekurang-kurangnya 3 (tiga) hari kerja setelah berakhirnya penayangan pengumuman prakualifikasi;
Tenggang waktu antara hari pengumuman dengan batas akhir hari pengambilan dokumen prakualifikasi sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari kerja; Pengambilan dokumen penawaran dilakukan satu hari setelah dikeluarkannya undangan lelang sampai dengan satu hari sebelum pemasukan dokumen penawaran;  Penjelasan (aanwijzing) dilaksanakan paling cepat 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal pengumuman;  Pemasukan dokumen penawaran dimulai satu hari setelah penjelasan (aanwijzing). Batas akhir pemasukan dokumen penawaran sekurangkurangnya 7 (tujuh) hari kerja setelah penjelasan.
Pelelangan Umum dengan Pasca Kualifikasi  Ketentuan alokasi waktu dalam penyusunan jadual adalah sebagai berikut: Penayangan pengumuman lelang sekurang-kurangnya dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari kerja dalam hal pengumuman dilakukan di papan pengumuman resmi untuk penerangan umum, dan internet. Penayangan pengumuman lelang yang dilaksanakan melalui media cetak, radio atau televisi minimal dilakukan 1 (satu) kali, diawal masa pengumuman; Pengambilan dokumen penawaran dilakukan satu hari setelah pengumuman sampai dengan satu hari sebelum batas akhir pemasukan dokumen penawaran; Penjelasan (aanwijzing) dilaksanakan paling cepat 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal pengumuman; Pemasukan dokumen penawaran dimulai satu hari setelah penjelasan (aanwijzing). Batas akhir pemasukan dokumen penawaran sekurangkurangnya 7 (tujuh) hari kerja setelah penjelasan.
Pelelangan Terbatas Ketentuan alokasi waktu dalam penyusunan jadual adalah sebagai berikut: Penayangan pengumuman lelang terbatas sekurang-kurangnya dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari kerja dalam hal pengumuman dilakukan di papan pengumuman resmi untuk penerangan umum, dan internet. Penayangan pengumuman lelang yang dilaksanakan melalui media cetak, radio atau televisi minimal dilakukan 1 (satu) kali, diawal masa pengumuman; Pengambilan dokumen penawaran dilakukan satu hari setelah pengumuman sampai dengan satu hari sebelum batas akhir pemasukan dokumen penawaran; Penjelasan (aanwijzing) dilaksanakan paling cepat 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal pengumuman; Pemasukan dokumen penawaran dimulai satu hari setelah penjelasan (aanwijzing). Batas akhir pemasukan dokumen penawaran sekurangkurangnya 7 (tujuh) hari kerja setelah penjelasan.
Pemilihan Langsung Dalam penyusunan jadual pelaksanaan pengadaan dengan pemilihan langsung harus mengalokasikan waktu untuk proses : pengumuman pemilihan langsung di papan pengumuman resmi untuk penerangan umum dan di internet sekurangkurangnya selama 3 (tiga) hari kerja; pengambilan dokumen prakualifikasi, pemasukan dokumen prakualifikasi dan pengambilan dokumen pengadaan, penetapan hasil prakualifikasi, pemberitahuan hasil prakualifikasi dan penjelasan, pemasukan penawaran, pembukaan penawaran, evaluasi penawaran, penetapan pemenang, pemberitahuan penetapan pemenang, masa sanggah, penunjukan pemenang, penandatanganan kontrak; Pengalokasian waktu dalam proses pemilihan langsung diserahkan sepenuhnya kepada pengguna barang/jasa.
Penunjukan Langsung Dalam penyusunan jadual pelaksanaan pengadaan dengan penunjukan langsung yang melalui prakualifiaksi harus mengalokasikan waktu untuk proses : undangan kepada peserta terpilih dilampiri dokumen prakualifikasi dan dokumen pengadaan, pemasukan dokumen prakualifikasi, penilaian kualifikasi dan penjelasan, pemasukan penawaran, evaluasi penawaran, negosiasi baik teknis maupun harga penetapan/penunjukan penyedia barang/jasa, penandatanganan kontrak; Pengalokasian waktu dalam proses pemilihan langsung diserahkan sepenuhnya kepada pengguna barang/jasa.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Kajian ulang stabilitas geser dan guling parafet di sungai g
Kajian ulang stabilitas geser dan guling parafet di sungai gKajian ulang stabilitas geser dan guling parafet di sungai g
Kajian ulang stabilitas geser dan guling parafet di sungai g
Yuli Fransisca Santana
 
Cara Pemasangan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)
Cara Pemasangan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)Cara Pemasangan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)
Cara Pemasangan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)
Joy Irman
 

What's hot (20)

Parameter kualitas dan analisis tanah
Parameter kualitas dan analisis tanahParameter kualitas dan analisis tanah
Parameter kualitas dan analisis tanah
 
Sistem Jaringan Jalan
Sistem Jaringan JalanSistem Jaringan Jalan
Sistem Jaringan Jalan
 
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaanOperasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
Operasi dan pemeliharaan sistem drainase perkotaan
 
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara FisikPerencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara Fisik
 
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat   off-site systemSistem pengolahan air limbah terpusat   off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
 
desain perkerasan di bandara
desain perkerasan di bandaradesain perkerasan di bandara
desain perkerasan di bandara
 
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan LumpurPerencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
Perencanaan Teknis dan Teknologi Pengolahan Lumpur
 
Proyek pembuatan lahan parkir
Proyek pembuatan lahan parkirProyek pembuatan lahan parkir
Proyek pembuatan lahan parkir
 
bangunan irigasi pelengkap ppt
bangunan irigasi pelengkap pptbangunan irigasi pelengkap ppt
bangunan irigasi pelengkap ppt
 
Kajian ulang stabilitas geser dan guling parafet di sungai g
Kajian ulang stabilitas geser dan guling parafet di sungai gKajian ulang stabilitas geser dan guling parafet di sungai g
Kajian ulang stabilitas geser dan guling parafet di sungai g
 
Biomagnifikasi Essay by Muhamad Imam Khairy
Biomagnifikasi Essay by Muhamad Imam KhairyBiomagnifikasi Essay by Muhamad Imam Khairy
Biomagnifikasi Essay by Muhamad Imam Khairy
 
Ppt Limbah B3
Ppt Limbah B3Ppt Limbah B3
Ppt Limbah B3
 
Menghitung Curah hujan rata-rata dengan Metode aljabar
Menghitung Curah hujan rata-rata dengan Metode aljabarMenghitung Curah hujan rata-rata dengan Metode aljabar
Menghitung Curah hujan rata-rata dengan Metode aljabar
 
Cara Pemasangan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)
Cara Pemasangan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)Cara Pemasangan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)
Cara Pemasangan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL)
 
Dasar-dasar teknik dan manajemen drainase
Dasar-dasar teknik dan manajemen drainaseDasar-dasar teknik dan manajemen drainase
Dasar-dasar teknik dan manajemen drainase
 
Kriteria Pengelolaan Air Limbah
Kriteria Pengelolaan Air LimbahKriteria Pengelolaan Air Limbah
Kriteria Pengelolaan Air Limbah
 
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 1
 
Persamaan kecepatan
Persamaan kecepatanPersamaan kecepatan
Persamaan kecepatan
 
Jaringan Distribusi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Distribusi - Sistem Jaringan Perpipaan Jaringan Distribusi - Sistem Jaringan Perpipaan
Jaringan Distribusi - Sistem Jaringan Perpipaan
 
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
 

Viewers also liked

Kriteria penilaian tender untuk kontraktor
Kriteria penilaian tender untuk kontraktorKriteria penilaian tender untuk kontraktor
Kriteria penilaian tender untuk kontraktor
kubigs
 
Pentadbiran Kontrak
Pentadbiran KontrakPentadbiran Kontrak
Pentadbiran Kontrak
Iszwan Shah
 
Prosedur jkr-reka-dan-bina
Prosedur jkr-reka-dan-binaProsedur jkr-reka-dan-bina
Prosedur jkr-reka-dan-bina
yusof hussin
 
Pembinaan
PembinaanPembinaan
Pembinaan
anis
 
Tatacara Kaedah Tender
Tatacara Kaedah TenderTatacara Kaedah Tender
Tatacara Kaedah Tender
Iszwan Shah
 
Akta keselamatan dan kesihatan perkerjaan 1994
Akta keselamatan dan kesihatan perkerjaan 1994Akta keselamatan dan kesihatan perkerjaan 1994
Akta keselamatan dan kesihatan perkerjaan 1994
Tengkurex
 

Viewers also liked (20)

Kriteria penilaian tender untuk kontraktor
Kriteria penilaian tender untuk kontraktorKriteria penilaian tender untuk kontraktor
Kriteria penilaian tender untuk kontraktor
 
Pengurusan kontrak
Pengurusan kontrakPengurusan kontrak
Pengurusan kontrak
 
Kod Etika Kontraktor
Kod Etika Kontraktor Kod Etika Kontraktor
Kod Etika Kontraktor
 
AKTA KESELAMATAN DAN KESIHATAN PEKERJAAN 1994 - AKTA 514
AKTA KESELAMATAN DAN KESIHATAN PEKERJAAN 1994 - AKTA 514AKTA KESELAMATAN DAN KESIHATAN PEKERJAAN 1994 - AKTA 514
AKTA KESELAMATAN DAN KESIHATAN PEKERJAAN 1994 - AKTA 514
 
Pentadbiran Kontrak
Pentadbiran KontrakPentadbiran Kontrak
Pentadbiran Kontrak
 
Kontrak ‘turnkey’
Kontrak ‘turnkey’Kontrak ‘turnkey’
Kontrak ‘turnkey’
 
CONTOH IKLAN TENDER TERBUKA (TANPA PRA KELAYAKAN) BAGI PROJEK PEMBANGUNAN FIZ...
CONTOH IKLAN TENDER TERBUKA (TANPA PRA KELAYAKAN) BAGI PROJEK PEMBANGUNAN FIZ...CONTOH IKLAN TENDER TERBUKA (TANPA PRA KELAYAKAN) BAGI PROJEK PEMBANGUNAN FIZ...
CONTOH IKLAN TENDER TERBUKA (TANPA PRA KELAYAKAN) BAGI PROJEK PEMBANGUNAN FIZ...
 
Surat setuju terima tawaran perlantikan dg41
Surat setuju terima tawaran perlantikan dg41Surat setuju terima tawaran perlantikan dg41
Surat setuju terima tawaran perlantikan dg41
 
Akta1994
Akta1994Akta1994
Akta1994
 
Pengenalan industri binaan ok
Pengenalan industri binaan okPengenalan industri binaan ok
Pengenalan industri binaan ok
 
Komponen utama sistem kerajaan Malaysia
Komponen utama sistem kerajaan MalaysiaKomponen utama sistem kerajaan Malaysia
Komponen utama sistem kerajaan Malaysia
 
OSHA
OSHAOSHA
OSHA
 
Prosedur jkr-reka-dan-bina
Prosedur jkr-reka-dan-binaProsedur jkr-reka-dan-bina
Prosedur jkr-reka-dan-bina
 
Pembinaan
PembinaanPembinaan
Pembinaan
 
Tatacara Kaedah Tender
Tatacara Kaedah TenderTatacara Kaedah Tender
Tatacara Kaedah Tender
 
Unit 1 tender 1.4-1.5
Unit 1 tender 1.4-1.5Unit 1 tender 1.4-1.5
Unit 1 tender 1.4-1.5
 
Format Laporan Jawatankuasa Pembuka Sebutharga Kerajaan
Format Laporan Jawatankuasa Pembuka Sebutharga KerajaanFormat Laporan Jawatankuasa Pembuka Sebutharga Kerajaan
Format Laporan Jawatankuasa Pembuka Sebutharga Kerajaan
 
Dokumen Tender
Dokumen Tender Dokumen Tender
Dokumen Tender
 
Modul 1 pengurusan projek
Modul 1 pengurusan projekModul 1 pengurusan projek
Modul 1 pengurusan projek
 
Akta keselamatan dan kesihatan perkerjaan 1994
Akta keselamatan dan kesihatan perkerjaan 1994Akta keselamatan dan kesihatan perkerjaan 1994
Akta keselamatan dan kesihatan perkerjaan 1994
 

Similar to Jenis jenis pemilihan kontraktor

Perbedaan tata cara pelaksanaan
Perbedaan tata cara pelaksanaanPerbedaan tata cara pelaksanaan
Perbedaan tata cara pelaksanaan
M Agphin Ramadhan
 
Metode pengadaan barang dan jasa di pemerintahan
Metode pengadaan barang dan jasa di pemerintahanMetode pengadaan barang dan jasa di pemerintahan
Metode pengadaan barang dan jasa di pemerintahan
230679
 
Materi_1.3_Pengendalian_Pelaksanaan_Kegiatan.ppt
Materi_1.3_Pengendalian_Pelaksanaan_Kegiatan.pptMateri_1.3_Pengendalian_Pelaksanaan_Kegiatan.ppt
Materi_1.3_Pengendalian_Pelaksanaan_Kegiatan.ppt
DedekAriansyah1
 

Similar to Jenis jenis pemilihan kontraktor (20)

Perbedaan tata cara pelaksanaan
Perbedaan tata cara pelaksanaanPerbedaan tata cara pelaksanaan
Perbedaan tata cara pelaksanaan
 
Administrasi Proses Tender _Training "Effective PURCHASING MANAGEMENT"
Administrasi Proses Tender  _Training "Effective PURCHASING MANAGEMENT"Administrasi Proses Tender  _Training "Effective PURCHASING MANAGEMENT"
Administrasi Proses Tender _Training "Effective PURCHASING MANAGEMENT"
 
Peluang bagi Vendor/Penyedia dalam Pengadaan & Persyaratan Tender (Pre-Qualif...
Peluang bagi Vendor/Penyedia dalam Pengadaan & Persyaratan Tender (Pre-Qualif...Peluang bagi Vendor/Penyedia dalam Pengadaan & Persyaratan Tender (Pre-Qualif...
Peluang bagi Vendor/Penyedia dalam Pengadaan & Persyaratan Tender (Pre-Qualif...
 
Pelelangan
PelelanganPelelangan
Pelelangan
 
Materi 04 Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Materi 04 Pelaksanaan Pengadaan Barang/JasaMateri 04 Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Materi 04 Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
 
Kp80lamp1b
Kp80lamp1bKp80lamp1b
Kp80lamp1b
 
Pengadaan barang dan jasa (marketing)
Pengadaan barang dan jasa (marketing)Pengadaan barang dan jasa (marketing)
Pengadaan barang dan jasa (marketing)
 
Dasar dasar pelelangan
Dasar dasar pelelanganDasar dasar pelelangan
Dasar dasar pelelangan
 
pp 29 2000 jo 59-2010 new-gis
pp 29 2000 jo 59-2010 new-gispp 29 2000 jo 59-2010 new-gis
pp 29 2000 jo 59-2010 new-gis
 
JENIS PEKERJAAN PENGADAAN DIKECUALIKAN.pdf
JENIS PEKERJAAN PENGADAAN DIKECUALIKAN.pdfJENIS PEKERJAAN PENGADAAN DIKECUALIKAN.pdf
JENIS PEKERJAAN PENGADAAN DIKECUALIKAN.pdf
 
Perhitungan OE untuk Pengadaan Internasional _Pelatihan "Penyusunan HPS/OE".
Perhitungan OE untuk Pengadaan Internasional  _Pelatihan "Penyusunan HPS/OE".Perhitungan OE untuk Pengadaan Internasional  _Pelatihan "Penyusunan HPS/OE".
Perhitungan OE untuk Pengadaan Internasional _Pelatihan "Penyusunan HPS/OE".
 
Slide-CVL212-CVL212-Slide-03.pptx
Slide-CVL212-CVL212-Slide-03.pptxSlide-CVL212-CVL212-Slide-03.pptx
Slide-CVL212-CVL212-Slide-03.pptx
 
Metode pengadaan barang dan jasa di pemerintahan
Metode pengadaan barang dan jasa di pemerintahanMetode pengadaan barang dan jasa di pemerintahan
Metode pengadaan barang dan jasa di pemerintahan
 
5. perpres 54 jo 70 b
5. perpres 54 jo 70   b5. perpres 54 jo 70   b
5. perpres 54 jo 70 b
 
KERANGKA TAHAPAN PROSES-ANTON.ppt
KERANGKA TAHAPAN PROSES-ANTON.pptKERANGKA TAHAPAN PROSES-ANTON.ppt
KERANGKA TAHAPAN PROSES-ANTON.ppt
 
STUDI KASUS Pembelian Ambulance kebijakan
STUDI KASUS  Pembelian Ambulance kebijakanSTUDI KASUS  Pembelian Ambulance kebijakan
STUDI KASUS Pembelian Ambulance kebijakan
 
Materi_1.3_Pengendalian_Pelaksanaan_Kegiatan.ppt
Materi_1.3_Pengendalian_Pelaksanaan_Kegiatan.pptMateri_1.3_Pengendalian_Pelaksanaan_Kegiatan.ppt
Materi_1.3_Pengendalian_Pelaksanaan_Kegiatan.ppt
 
Paparan ppk dan panitia
Paparan ppk dan panitiaPaparan ppk dan panitia
Paparan ppk dan panitia
 
Paparan ppk dan panitia
Paparan ppk dan panitiaPaparan ppk dan panitia
Paparan ppk dan panitia
 
Teknik beracara
Teknik beracaraTeknik beracara
Teknik beracara
 

More from M Agphin Ramadhan

Bahasa karya ilmiah Prof Suwarna
Bahasa karya ilmiah Prof SuwarnaBahasa karya ilmiah Prof Suwarna
Bahasa karya ilmiah Prof Suwarna
M Agphin Ramadhan
 
Creativity for 21 st century skills
Creativity for 21 st century skillsCreativity for 21 st century skills
Creativity for 21 st century skills
M Agphin Ramadhan
 
Pengujian hipotesis rata rata populasi jika diketahui
Pengujian hipotesis rata rata populasi jika diketahuiPengujian hipotesis rata rata populasi jika diketahui
Pengujian hipotesis rata rata populasi jika diketahui
M Agphin Ramadhan
 
02 fil-ilmu pertemuan ii Teori Kebenaran
02 fil-ilmu pertemuan ii Teori Kebenaran02 fil-ilmu pertemuan ii Teori Kebenaran
02 fil-ilmu pertemuan ii Teori Kebenaran
M Agphin Ramadhan
 
Metode penelitian pendidikan.docx
Metode penelitian pendidikan.docxMetode penelitian pendidikan.docx
Metode penelitian pendidikan.docx
M Agphin Ramadhan
 
Rpp berbasis pendidikan karakter
Rpp berbasis pendidikan karakterRpp berbasis pendidikan karakter
Rpp berbasis pendidikan karakter
M Agphin Ramadhan
 
Melatih Jiwa Kewirauahaan yang Berlandaskan Islam
Melatih Jiwa Kewirauahaan yang Berlandaskan IslamMelatih Jiwa Kewirauahaan yang Berlandaskan Islam
Melatih Jiwa Kewirauahaan yang Berlandaskan Islam
M Agphin Ramadhan
 
Evaluasi penawaran pada pemilihan konsultan.rev
Evaluasi penawaran pada pemilihan konsultan.revEvaluasi penawaran pada pemilihan konsultan.rev
Evaluasi penawaran pada pemilihan konsultan.rev
M Agphin Ramadhan
 

More from M Agphin Ramadhan (20)

Pertemuan 2 pengetahuan dasar konstruksi kayu
Pertemuan 2 pengetahuan dasar konstruksi kayuPertemuan 2 pengetahuan dasar konstruksi kayu
Pertemuan 2 pengetahuan dasar konstruksi kayu
 
Pertemuan 3 pengantar plumbing air bersih
Pertemuan 3 pengantar plumbing air bersihPertemuan 3 pengantar plumbing air bersih
Pertemuan 3 pengantar plumbing air bersih
 
Bahasa karya ilmiah Prof Suwarna
Bahasa karya ilmiah Prof SuwarnaBahasa karya ilmiah Prof Suwarna
Bahasa karya ilmiah Prof Suwarna
 
Creativity for 21 st century skills
Creativity for 21 st century skillsCreativity for 21 st century skills
Creativity for 21 st century skills
 
Keanekaragaman makhluk hidup kelas 7
Keanekaragaman makhluk hidup kelas 7Keanekaragaman makhluk hidup kelas 7
Keanekaragaman makhluk hidup kelas 7
 
Slide seminar nasional yogya pendidikan berbasis softskills
Slide seminar nasional yogya pendidikan berbasis softskillsSlide seminar nasional yogya pendidikan berbasis softskills
Slide seminar nasional yogya pendidikan berbasis softskills
 
Pengujian hipotesis rata rata populasi jika diketahui
Pengujian hipotesis rata rata populasi jika diketahuiPengujian hipotesis rata rata populasi jika diketahui
Pengujian hipotesis rata rata populasi jika diketahui
 
02 fil-ilmu pertemuan ii Teori Kebenaran
02 fil-ilmu pertemuan ii Teori Kebenaran02 fil-ilmu pertemuan ii Teori Kebenaran
02 fil-ilmu pertemuan ii Teori Kebenaran
 
Statistika 1 2013
Statistika 1 2013Statistika 1 2013
Statistika 1 2013
 
Metode penelitian pendidikan.docx
Metode penelitian pendidikan.docxMetode penelitian pendidikan.docx
Metode penelitian pendidikan.docx
 
Rpp berbasis pendidikan karakter
Rpp berbasis pendidikan karakterRpp berbasis pendidikan karakter
Rpp berbasis pendidikan karakter
 
Melatih Jiwa Kewirauahaan yang Berlandaskan Islam
Melatih Jiwa Kewirauahaan yang Berlandaskan IslamMelatih Jiwa Kewirauahaan yang Berlandaskan Islam
Melatih Jiwa Kewirauahaan yang Berlandaskan Islam
 
Manajemen waktu
Manajemen waktuManajemen waktu
Manajemen waktu
 
D'art of leadership
D'art of leadershipD'art of leadership
D'art of leadership
 
Motivasi berprestasi
Motivasi berprestasiMotivasi berprestasi
Motivasi berprestasi
 
Evaluasi penawaran pada pemilihan konsultan.rev
Evaluasi penawaran pada pemilihan konsultan.revEvaluasi penawaran pada pemilihan konsultan.rev
Evaluasi penawaran pada pemilihan konsultan.rev
 
Penilaian usulan teknis
Penilaian usulan teknisPenilaian usulan teknis
Penilaian usulan teknis
 
Presentasi ep
Presentasi epPresentasi ep
Presentasi ep
 
Ppt rab baru
Ppt rab baruPpt rab baru
Ppt rab baru
 
Analisis validitas
Analisis validitasAnalisis validitas
Analisis validitas
 

Jenis jenis pemilihan kontraktor

  • 1. JENIS JENIS PEMILIHAN KONTRAKTOR BY KELOMPOK 3
  • 2. JENIS METODE PEMILIHAN KONTRAKTOR PELELANGAN UMUM PELELANGAN TERBATAS PEMILIHAN LANGSUNG PENUNJUKAN LANGSUNG
  • 3. PELELANGAN UMUM Metoda pemilihan penyedia barang/jasa yang dilakukan secara terbuka dengan pengumuman secara luas melalui media massa dan papan pengumuman resmi untuk penerangan umum sehingga masyarakat luas dunia usaha yang berminat dan memenuhi kualifikasi dapat mengikutinya.
  • 4. PELELANGAN TERBATAS Apabila hal jumlah penyedia barang/jasa yang mampu melaksanakan diyakini terbatas yaitu untuk pekerjaan yang kompleks.
  • 5. PEMILIHAN LANGSUNG Pemilihan penyedia barang/jasa yang dilakukan dengan membandingkan sebanyak-banyaknya penawaran, sekurang-kurangnya 3 (tiga) penawaran dari penyedia barang/jasa yang telah lulus prakualifikasi serta dilakukan negosiasi baik teknis maupun biaya serta harus diumumkan minimal melalui papan pengumuman resmi untuk penerangan umum dan bila memungkinkan melalui internet.
  • 6. PENUNJUKAN LANGSUNG Dalam keadaan tertentu/khusus, dengan cara melakukan negosiasi baik teknis maupun biaya sehingga diperoleh harga yang wajar dan secara teknis dapat dipertanggungjawabkan.
  • 7. PENETAPAN METODA PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA Pada prinsipnya dilakukan dengan pelelangan umum; Untuk pekerjaan yang kompleks dan jumlah penyedia barang/jasa yang mampu melaksanakan diyakini terbatas, maka pemilihan penyedia barang/jasa dapat dilakukan dengan metoda pelelangan terbatas; Pemilihan langsung dapat dilaksanakan untuk pengadaan yang bernilai sampai dengan Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah);
  • 8. Penunjukan langsung dapat dilaksanakan dalam hal memenuhi kriteria sebagai berikut : a) Keadaan tertentu, yaitu: penanganan darurat untuk pertahanan negara, keamanan dan keselamatan masyarakat yang pelaksanaan pekerjaannya tidak dapat ditunda, atau harus dilakukan segera, termasuk penanganan darurat akibat bencana alam; dan/atau pekerjaan yang perlu dirahasiakan yang menyangkut pertahanan dan keamanan negara yang ditetapkan oleh Presiden; dan/atau
  • 9. pekerjaan yang berskala kecil dengan nilai maksimum Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan : untuk keperluan sendiri; dan/atau teknologi sederhana; dan/atau resiko kecil; dan/atau dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa usaha orang perseorangan dan/atau badan usaha kecil termasuk koperasi kecil.
  • 10. b) Pengadaan barang/jasa khusus, yaitu : pekerjaan berdasarkan tarif resmi yang ditetapkan pemerintah; atau pekerjaan/barang spesifik yang hanya dapat dilaksanakan oleh satu penyedia barang/jasa, pabrikan, pemegang hak paten; atau merupakan hasil produksi usaha kecil atau koperasi kecil atau pengrajin industri kecil yang telah mempunyai pasar dan harga yang relatif stabil; atau pekerjaan yang kompleks yang hanya dapat dilaksanakan dengan penggunaan teknologi khusus dan/atau hanya ada satu penyedia barang/jasa yang mampu mengaplikasikannya.
  • 11. Penyusunan Jadual Pelaksanaan Pengadaan Pelelangan umum dengan prakualifikasi Pelelangan umum dengan pasca kualifikasi Pelelangan terbatas Pemilihan langsung Penunjukan langsung
  • 12. Pelelangan Umum dengan Prakualifikasi Ketentuan alokasi waktu dalam penyusunan jadual adalah sebagai berikut: Penayangan pengumuman prakualifikasi sekurang-kurangnya dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari kerja dalam hal pengumuman dilakukan di papan pengumuman resmi untuk penerangan umum, dan internet. Penayangan pengumuman prakualifikasi yang dilaksanakan melalui media cetak, radio atau televisi minimal dilakukan 1 (satu) kali, diawal masa pengumuman; Pengambilan dokumen prakualifikasi dimulai sejak tanggal pengumuman sampai dengan satu hari sebelum batas akhir pemasukan dokumen prakualifikasi; Batas akhir pemasukan dokumen prakualifikasi sekurang-kurangnya 3 (tiga) hari kerja setelah berakhirnya penayangan pengumuman prakualifikasi;
  • 13. Tenggang waktu antara hari pengumuman dengan batas akhir hari pengambilan dokumen prakualifikasi sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari kerja; Pengambilan dokumen penawaran dilakukan satu hari setelah dikeluarkannya undangan lelang sampai dengan satu hari sebelum pemasukan dokumen penawaran; Penjelasan (aanwijzing) dilaksanakan paling cepat 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal pengumuman; Pemasukan dokumen penawaran dimulai satu hari setelah penjelasan (aanwijzing). Batas akhir pemasukan dokumen penawaran sekurangkurangnya 7 (tujuh) hari kerja setelah penjelasan.
  • 14. Pelelangan Umum dengan Pasca Kualifikasi Ketentuan alokasi waktu dalam penyusunan jadual adalah sebagai berikut: Penayangan pengumuman lelang sekurang-kurangnya dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari kerja dalam hal pengumuman dilakukan di papan pengumuman resmi untuk penerangan umum, dan internet. Penayangan pengumuman lelang yang dilaksanakan melalui media cetak, radio atau televisi minimal dilakukan 1 (satu) kali, diawal masa pengumuman; Pengambilan dokumen penawaran dilakukan satu hari setelah pengumuman sampai dengan satu hari sebelum batas akhir pemasukan dokumen penawaran; Penjelasan (aanwijzing) dilaksanakan paling cepat 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal pengumuman; Pemasukan dokumen penawaran dimulai satu hari setelah penjelasan (aanwijzing). Batas akhir pemasukan dokumen penawaran sekurangkurangnya 7 (tujuh) hari kerja setelah penjelasan.
  • 15. Pelelangan Terbatas Ketentuan alokasi waktu dalam penyusunan jadual adalah sebagai berikut: Penayangan pengumuman lelang terbatas sekurang-kurangnya dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari kerja dalam hal pengumuman dilakukan di papan pengumuman resmi untuk penerangan umum, dan internet. Penayangan pengumuman lelang yang dilaksanakan melalui media cetak, radio atau televisi minimal dilakukan 1 (satu) kali, diawal masa pengumuman; Pengambilan dokumen penawaran dilakukan satu hari setelah pengumuman sampai dengan satu hari sebelum batas akhir pemasukan dokumen penawaran; Penjelasan (aanwijzing) dilaksanakan paling cepat 7 (tujuh) hari kerja sejak tanggal pengumuman; Pemasukan dokumen penawaran dimulai satu hari setelah penjelasan (aanwijzing). Batas akhir pemasukan dokumen penawaran sekurangkurangnya 7 (tujuh) hari kerja setelah penjelasan.
  • 16. Pemilihan Langsung Dalam penyusunan jadual pelaksanaan pengadaan dengan pemilihan langsung harus mengalokasikan waktu untuk proses : pengumuman pemilihan langsung di papan pengumuman resmi untuk penerangan umum dan di internet sekurangkurangnya selama 3 (tiga) hari kerja; pengambilan dokumen prakualifikasi, pemasukan dokumen prakualifikasi dan pengambilan dokumen pengadaan, penetapan hasil prakualifikasi, pemberitahuan hasil prakualifikasi dan penjelasan, pemasukan penawaran, pembukaan penawaran, evaluasi penawaran, penetapan pemenang, pemberitahuan penetapan pemenang, masa sanggah, penunjukan pemenang, penandatanganan kontrak; Pengalokasian waktu dalam proses pemilihan langsung diserahkan sepenuhnya kepada pengguna barang/jasa.
  • 17. Penunjukan Langsung Dalam penyusunan jadual pelaksanaan pengadaan dengan penunjukan langsung yang melalui prakualifiaksi harus mengalokasikan waktu untuk proses : undangan kepada peserta terpilih dilampiri dokumen prakualifikasi dan dokumen pengadaan, pemasukan dokumen prakualifikasi, penilaian kualifikasi dan penjelasan, pemasukan penawaran, evaluasi penawaran, negosiasi baik teknis maupun harga penetapan/penunjukan penyedia barang/jasa, penandatanganan kontrak; Pengalokasian waktu dalam proses pemilihan langsung diserahkan sepenuhnya kepada pengguna barang/jasa.