SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
KEHIDUPAN INA-INA DI KAMPUS UNIVERSITAS TADULAKO
BAB I
                              PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
        Di zaman yang modern seperti sekarang ini, kita sebagai manusia pasti
    membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kenyataannya,
    uang telah menjadi salah satu kebutuhan primer yang harus kita penuhi.
    Karena tanpa uang, tentunya kita akan sulit berkembang, beraktifitas dan
    bertahan hidup. Oleh karena itu, kita diwajib-kan bekerja mencari nafkah
    untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
        Banyak dari mereka yang masih di bawah umur dan yang sudah lanjut
    usia bekerja membanting tulang demi kesejahteraan keluarganya. Ada yang
    menjadi pengemis, pemulung dan pengamen di jalanan. Padahal, semestinya
    anak-anak harus menuntut ilmu di bangku sekolah. Ina-ina yang sudah
    berusia lanjut seharusnya mereka berada dirumah untuk istrahat sebari
    menikmatai masa tua yang tak lama lagi. Namun, kenyataannya Ina-ina
    bekerja keras siang malam mengais rejeki yang terbuang sia-sia di areal
    kampus Tadulako.
        Oleh karena itu, kami mengangkat judul “Kehidupan Ina-Ina Di
    Universitas Tadulako” untuk mengetahui kehidupan para Ina-ina di Kota Palu
    khususnya di Universitas Tadulako yang merupakan salah satu perguruan
    tinggi negeri di Propinsi Sulawesi Tengah.
1.2 Pertanyaan Penelitian
        Dalam penyusunan Karya Ilmiah yang berjudul “Kehidupan Ina-Ina Di
    Universitas Tadulako” ini, penulis merumuskan pertanyaan-pertanyaan
    yang berkaitan dengan penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai
    berikut:
    a. Bagaimana kehidupan sehari-hari Ina-ina yang mengais rezki di kampus
       Tadulako?
    b. Mengapa Ina-ina Hanya mengais rezki di Universitas Tadulako?
    c. Berapa pendapatan dari hasil kerja yang Ina-ina dapatkan?
d. Apa suka dan duka yang Ina-ina rasakan dalam melakoni profesi tersebut?
    e. Apa sisi positif dan negatif bagi Universitas Tadulako dengan adanya
      aktivitas Ina-ina?
1.3 Tujuan Penelitian
        Tujuan dari penelitian yang penulis lakukan yaitu untuk mengetahui :
    a. Kehidupan sehari-hari Ina-ina yang mengais rezki di kampus Tadulako.
    b. Pendapatan dari hasil kerja yang Ina-ina lakukan.
    c. suka dan duka yang Ina-ina rasakan dalam melakoni profesinya.
    d. sisi positif dan negatif bagi Universitas Tadulako dengan adanya aktivitas
      Ina-ina.
1.4 Manfaat Penelitian
BAB II
                            TINJAUAN PUSTAKA
      Ina-ina (dalam bahasa kaili) merupakan nenek (ibu-ibu) yang sudah berusia
tua, berumur sekitar 50 tahun atas. Ina-ina dalam sebutannya di kampus
merupakan panggilan yang biasa di gunakan oleh seluruh masyarakat Universitas
Tadulako baik mahasiswa, pegawai maupun para dosen. Panggilan tersebut
ditunjukan kepada seseorang wanita tua yang mempunyai aktivitas kehidupan
sebagai pengais.
      Pengais adalah sebutan yang halus untuk menggantikan sebutan pemulung
yang sangat kasar. Pengais adalah seseorang yang mengambil rezki yang terbuang
sia-sia di lingkungan Universitas Tadulako. Rezki tersebut adalah barang-barang
bekas yang di buang oleh masyarakat kampus. Barang bekas tersebut berupa
kertas, botol plastik, kardus dan semua barang-barang bekas yang berasal dari
plastik.
      Universitas Tadulako (UNTAD) merupakan perguruan tinggi negeri yang
ada di provinsi Sulawesi Tengah. Kampus ini berlokasi di kelurahan Tondo
kecamatan Palu Timur. Suasana kehidupan di kampus sangat ramai dari hari senin
sampai hari Jumat, namun hari Sabtu dan Minggu tetap ada aktifitas di dalamnya.
      Di dalam kampus ada pemandangan yang bukan hal baru lagi bagi
masyarakat kampus. Pemandangan tersebut adalah banyak sampah organik berupa
botol plasti, pembungkus plastik, dan kertas-kertas bekas (kardus). Bagi
masyarakat kampus sampah tersebut adalah barang yang tidak berguna lagi.
Namun, lain halnya bagi para Ina-ina. Sampah-sampah tersebut adalah rezki yang
dapat membantu kebutuhan dalam kehidupannya.
                                    BAB III
                        METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat
    Waktu penelitian ini telah dilaksakan sejak tanggal 1-21 Oktober 2012, yang
    bertempat di Universitas Tadulako Palu
3.2 Alat dan Sasaran
Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain alat tulis menulis
   dan kamera. Sasaran dalam penelitian ini adalah Ina-ina yang beraktifitas di
   Universitas Tadulako.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
        Untuk    menyelesaikan      penyusunan     Karya    Ilmiah   ini,    penulis
   menggunakan beberapa metode yang dianggap sesuai sebagai acuan untuk
   memperoleh data. Adapun metode yang digunakan adalah sebagai berikut:
   a. Metode observasi
           Pada kesempaatn ini, penulis mengadakan pengamatan secara
      langsung ke lokasi di mana Ina-ina sedang melakukan aktifitasnya untuk
      memperoleh gambaran yang jelas dan nyata tentang kehidupan Ina-ina
      yang mengais rezki di Universitas Tadulako, Palu.
   b. Metode wawancara
           Untuk memperoleh data yang akurat langsung dari sumber
      utamanya, penulis mengadakan tanya jawab secara lansung ke beberapa
      Ina-ina   dengan     pertanyaan-pertanyaan   yang     menyangkut      aktifitas
      kesehariannya sebagai pengais.
   c. Teknik Analisis Data
           Dalam penyusunan Karya Ilmiah yang berjudul “Kehidupan Ina-
      ina Di Universia Tadulako”, penulis menggunakan teknik analisis data
      dengan metode kualitatif. Metode ini mengutamakan cara kerjanya dengan
      mendiskripsikan hasil penelitian berdasarkan penilaian-penilaian terhadap
      data yang diperoleh. Metode ini sangat diperlukan dalam proses
      penyusunan Karya Ilmiah ini, karena data yang diperoleh penulis dari hasil
      penelitian tidak dapat diukur dengan angka (nilai).
BAB IV
               HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Kehidupan Sehari-Hari Ina-Ina Yang Mengais             Rezki Di Kampus
   Tadulako
         Pada pagi hari, para Ina-ina melakukan tugasnya dengan berjalan kaki
   dari tempat tinggal mereka berjalan tanpa lelah menuju ke kampus. Aktifitas
   tersebut mereka lakukan mulai sekitar pukul 06.00-18.00. Hal ini dikarenakan
   sebagian besar rumah Ina-ina jauh dari kampu, tepatnya didesa Tondo. Oleh
   karena itu, untuk menhemat tenaga mereka harus mengais seharian penuh
   dikmpus. Setiap melakukan aktifitasnya Ina-ina selalu membawa perbekalan.
         Ina-ina bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Walaupun tidak
   sepenuhnya membantu kebutuhan hidup, setidaknya sudah membantu
   sebagian kebutuhannya. Ina-ina yang mengais dikampus ada yang masih
   mempunyai suami dan ada pula yang telah di tinggal suaminya (meninggal
   dunia). Kebanyakan Ina-ina yang ada dikampus telah menjanda dan dirumah
   tinggal dengan anak-anaknya yang belum berkeluarga serta ada pula yang
   hidup sendiri.
         Ina-ina seharusnya hidup tanpa bekerja berat seperti itu. Ina-ina harus
   berada dirumah untuk istrahat menikmati masa tuanya yang tidak lama lagi.
   Anak-anak dan cucu-cucu mereka harus membiayai hidup baik makan dan
   kebutuhan yang lain. Sebagai balas budi sang anak harus dapat
   membahagiakan orangtuanya.
4.2 Ina-Ina Hanya Mengais Rezki Di Universitas Tadulako
         Rezki yang terbuang sia-sia di kampus Tadulako adalah rezki yang
   paling berharga di mata hati para Ina-ina. Pagi siang tak menyurutkan
   ketekunan dan keinginan untuk mengumpulkan rezki tersebut. Teriknya
   mentari yang menyinarkan panasnya ketubuh Ina tak juga mengendurkan
   semangat untuk menjalani profesinya.
         Kampus adalah sumber rezki yang melimpah dibandingkan di luar
   kampus. Rezki tersebut berupa kertas, kardus dan botol plastik bekas. Kertas
   bekas merupakan rezki yang terbanyak disia-siakan oleh masyarakat kampus.
Kertas-kertas tersebut adalah bekas dokumen lama yang sudah tidak
   diperergunakan lagi di kantor-kantor UNTAD. Lain halnya dari para
   mahasiswa kertas tersebut berasal dari laporan yang dicoret-coret oleh
   asistenya karena laporan prakteknya masih banyak terdapat kesalahan.
        Disaat ada acara atau hari penting misalnya seminar, peringatan hari
   penting, wisuda dan acara lainnya. Acara semacam itu banyak sekali
   menggunakan minuman mineral berkemasan botol ataupun gelas plastik.
   Botol dan gelas plastik beserta kardusnya menjadi rezki yang selalu membuat
   karung-karung mereka penuh.


4.3 Pendapatan Dari Hasil Kerja Yang Ina-Ina Dapatkan




4.4 Suka Dan Duka Yang Ina-Ina Rasakan Dalam Melakoni Profesinya




4.5 Sisi Positif Dan Negatif Bagi Universitas Tadulako Dengan Adanya
   Aktivitas Ina-Ina

More Related Content

Similar to Kehidupan ina ina di universitas tadulako

Lmu pengetahuan sosial 3
Lmu pengetahuan sosial 3Lmu pengetahuan sosial 3
Lmu pengetahuan sosial 3siti nur alifah
 
Ips, bangga menjadi insan berwawasan lingkungan untuk kelas 3 sd - inoki was...
Ips, bangga menjadi insan berwawasan lingkungan untuk kelas 3 sd  - inoki was...Ips, bangga menjadi insan berwawasan lingkungan untuk kelas 3 sd  - inoki was...
Ips, bangga menjadi insan berwawasan lingkungan untuk kelas 3 sd - inoki was...primagraphology consulting
 
Formula membina pendahuluan karangan menarik (mahani style)
Formula membina pendahuluan karangan menarik (mahani style)Formula membina pendahuluan karangan menarik (mahani style)
Formula membina pendahuluan karangan menarik (mahani style)Shika Nara
 
Esai Pisang dan Pelajar tidak mengantuk.pdf
Esai Pisang dan Pelajar tidak mengantuk.pdfEsai Pisang dan Pelajar tidak mengantuk.pdf
Esai Pisang dan Pelajar tidak mengantuk.pdfppskeltonyamang2024
 
Ilmu pengetahuan sosial_3_kelas_3_inoki_wasis_jatmiko_mariyono_san_dwi_2009
Ilmu pengetahuan sosial_3_kelas_3_inoki_wasis_jatmiko_mariyono_san_dwi_2009Ilmu pengetahuan sosial_3_kelas_3_inoki_wasis_jatmiko_mariyono_san_dwi_2009
Ilmu pengetahuan sosial_3_kelas_3_inoki_wasis_jatmiko_mariyono_san_dwi_2009yhnsoctv
 
Nafas Kedua Nina Masjhur
Nafas Kedua Nina MasjhurNafas Kedua Nina Masjhur
Nafas Kedua Nina MasjhurEnrico Halim
 
Mengenal lingkungan sekitar 3
Mengenal lingkungan sekitar 3Mengenal lingkungan sekitar 3
Mengenal lingkungan sekitar 3asih yuliana
 
Mengenal lingkungan sekitar, ips untuk kelas 3 - nurhadi
Mengenal lingkungan sekitar, ips untuk kelas 3  - nurhadiMengenal lingkungan sekitar, ips untuk kelas 3  - nurhadi
Mengenal lingkungan sekitar, ips untuk kelas 3 - nurhadiprimagraphology consulting
 
MODUL BDR KELAS 4 TEMA 3. TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN
MODUL BDR KELAS 4 TEMA 3. TUGAS MEDIA PEMBELAJARANMODUL BDR KELAS 4 TEMA 3. TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN
MODUL BDR KELAS 4 TEMA 3. TUGAS MEDIA PEMBELAJARANDewiAsihSetiawati
 
Laporan KKN individu UII
Laporan KKN individu  UIILaporan KKN individu  UII
Laporan KKN individu UIITEKNOLOGI
 
2.a.1.6. Analisis Penerapan Materi - Modul 1-DWI PRATIWI-KELAS 006-PGSD.pptx
2.a.1.6. Analisis Penerapan Materi - Modul 1-DWI PRATIWI-KELAS 006-PGSD.pptx2.a.1.6. Analisis Penerapan Materi - Modul 1-DWI PRATIWI-KELAS 006-PGSD.pptx
2.a.1.6. Analisis Penerapan Materi - Modul 1-DWI PRATIWI-KELAS 006-PGSD.pptxBAYUAJISUHENDRO
 
Sistem pendidikan dini dan dasar di Jepang
Sistem pendidikan dini dan dasar di JepangSistem pendidikan dini dan dasar di Jepang
Sistem pendidikan dini dan dasar di JepangJumiarti Agus
 
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK SD & MI KELAS 4 -- SRI NURYANI & LINA YALANTI
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK SD & MI KELAS 4 -- SRI NURYANI & LINA YALANTIPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK SD & MI KELAS 4 -- SRI NURYANI & LINA YALANTI
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK SD & MI KELAS 4 -- SRI NURYANI & LINA YALANTIprimagraphology consulting
 
Sd1ipa senang belajaripa
Sd1ipa senang belajaripaSd1ipa senang belajaripa
Sd1ipa senang belajaripananacan
 
Sd1ipa senang belajaripa
Sd1ipa senang belajaripaSd1ipa senang belajaripa
Sd1ipa senang belajaripaasih yuliana
 
Taman Indria; Apa yg Sudah & Akan Dilakukan
Taman Indria; Apa yg Sudah & Akan DilakukanTaman Indria; Apa yg Sudah & Akan Dilakukan
Taman Indria; Apa yg Sudah & Akan DilakukanListyo Kris
 

Similar to Kehidupan ina ina di universitas tadulako (20)

Lmu pengetahuan sosial 3
Lmu pengetahuan sosial 3Lmu pengetahuan sosial 3
Lmu pengetahuan sosial 3
 
Materi Ips
Materi Ips Materi Ips
Materi Ips
 
Ips, bangga menjadi insan berwawasan lingkungan untuk kelas 3 sd - inoki was...
Ips, bangga menjadi insan berwawasan lingkungan untuk kelas 3 sd  - inoki was...Ips, bangga menjadi insan berwawasan lingkungan untuk kelas 3 sd  - inoki was...
Ips, bangga menjadi insan berwawasan lingkungan untuk kelas 3 sd - inoki was...
 
Formula membina pendahuluan karangan menarik (mahani style)
Formula membina pendahuluan karangan menarik (mahani style)Formula membina pendahuluan karangan menarik (mahani style)
Formula membina pendahuluan karangan menarik (mahani style)
 
Esai Pisang dan Pelajar tidak mengantuk.pdf
Esai Pisang dan Pelajar tidak mengantuk.pdfEsai Pisang dan Pelajar tidak mengantuk.pdf
Esai Pisang dan Pelajar tidak mengantuk.pdf
 
Ilmu pengetahuan sosial_3_kelas_3_inoki_wasis_jatmiko_mariyono_san_dwi_2009
Ilmu pengetahuan sosial_3_kelas_3_inoki_wasis_jatmiko_mariyono_san_dwi_2009Ilmu pengetahuan sosial_3_kelas_3_inoki_wasis_jatmiko_mariyono_san_dwi_2009
Ilmu pengetahuan sosial_3_kelas_3_inoki_wasis_jatmiko_mariyono_san_dwi_2009
 
Nafas Kedua Nina Masjhur
Nafas Kedua Nina MasjhurNafas Kedua Nina Masjhur
Nafas Kedua Nina Masjhur
 
Mengenal lingkungan sekitar 3
Mengenal lingkungan sekitar 3Mengenal lingkungan sekitar 3
Mengenal lingkungan sekitar 3
 
Mengenal lingkungan sekitar, ips untuk kelas 3 - nurhadi
Mengenal lingkungan sekitar, ips untuk kelas 3  - nurhadiMengenal lingkungan sekitar, ips untuk kelas 3  - nurhadi
Mengenal lingkungan sekitar, ips untuk kelas 3 - nurhadi
 
MODUL BDR KELAS 4 TEMA 3. TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN
MODUL BDR KELAS 4 TEMA 3. TUGAS MEDIA PEMBELAJARANMODUL BDR KELAS 4 TEMA 3. TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN
MODUL BDR KELAS 4 TEMA 3. TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN
 
Laporan KKN individu UII
Laporan KKN individu  UIILaporan KKN individu  UII
Laporan KKN individu UII
 
2.a.1.6. Analisis Penerapan Materi - Modul 1-DWI PRATIWI-KELAS 006-PGSD.pptx
2.a.1.6. Analisis Penerapan Materi - Modul 1-DWI PRATIWI-KELAS 006-PGSD.pptx2.a.1.6. Analisis Penerapan Materi - Modul 1-DWI PRATIWI-KELAS 006-PGSD.pptx
2.a.1.6. Analisis Penerapan Materi - Modul 1-DWI PRATIWI-KELAS 006-PGSD.pptx
 
Sistem pendidikan dini dan dasar di Jepang
Sistem pendidikan dini dan dasar di JepangSistem pendidikan dini dan dasar di Jepang
Sistem pendidikan dini dan dasar di Jepang
 
Tema 1 sub tema 1
Tema 1 sub tema 1Tema 1 sub tema 1
Tema 1 sub tema 1
 
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK SD & MI KELAS 4 -- SRI NURYANI & LINA YALANTI
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK SD & MI KELAS 4 -- SRI NURYANI & LINA YALANTIPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK SD & MI KELAS 4 -- SRI NURYANI & LINA YALANTI
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN UNTUK SD & MI KELAS 4 -- SRI NURYANI & LINA YALANTI
 
Ipa kelas 1
Ipa kelas 1Ipa kelas 1
Ipa kelas 1
 
Sd1ipa senang belajaripa
Sd1ipa senang belajaripaSd1ipa senang belajaripa
Sd1ipa senang belajaripa
 
Sd1ipa senang belajaripa
Sd1ipa senang belajaripaSd1ipa senang belajaripa
Sd1ipa senang belajaripa
 
Ilmu pengetahuan alam untuk kelas 3 - aprilia
Ilmu pengetahuan alam untuk kelas 3  - apriliaIlmu pengetahuan alam untuk kelas 3  - aprilia
Ilmu pengetahuan alam untuk kelas 3 - aprilia
 
Taman Indria; Apa yg Sudah & Akan Dilakukan
Taman Indria; Apa yg Sudah & Akan DilakukanTaman Indria; Apa yg Sudah & Akan Dilakukan
Taman Indria; Apa yg Sudah & Akan Dilakukan
 

Kehidupan ina ina di universitas tadulako

  • 1. KEHIDUPAN INA-INA DI KAMPUS UNIVERSITAS TADULAKO
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman yang modern seperti sekarang ini, kita sebagai manusia pasti membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kenyataannya, uang telah menjadi salah satu kebutuhan primer yang harus kita penuhi. Karena tanpa uang, tentunya kita akan sulit berkembang, beraktifitas dan bertahan hidup. Oleh karena itu, kita diwajib-kan bekerja mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Banyak dari mereka yang masih di bawah umur dan yang sudah lanjut usia bekerja membanting tulang demi kesejahteraan keluarganya. Ada yang menjadi pengemis, pemulung dan pengamen di jalanan. Padahal, semestinya anak-anak harus menuntut ilmu di bangku sekolah. Ina-ina yang sudah berusia lanjut seharusnya mereka berada dirumah untuk istrahat sebari menikmatai masa tua yang tak lama lagi. Namun, kenyataannya Ina-ina bekerja keras siang malam mengais rejeki yang terbuang sia-sia di areal kampus Tadulako. Oleh karena itu, kami mengangkat judul “Kehidupan Ina-Ina Di Universitas Tadulako” untuk mengetahui kehidupan para Ina-ina di Kota Palu khususnya di Universitas Tadulako yang merupakan salah satu perguruan tinggi negeri di Propinsi Sulawesi Tengah. 1.2 Pertanyaan Penelitian Dalam penyusunan Karya Ilmiah yang berjudul “Kehidupan Ina-Ina Di Universitas Tadulako” ini, penulis merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai berikut: a. Bagaimana kehidupan sehari-hari Ina-ina yang mengais rezki di kampus Tadulako? b. Mengapa Ina-ina Hanya mengais rezki di Universitas Tadulako? c. Berapa pendapatan dari hasil kerja yang Ina-ina dapatkan?
  • 3. d. Apa suka dan duka yang Ina-ina rasakan dalam melakoni profesi tersebut? e. Apa sisi positif dan negatif bagi Universitas Tadulako dengan adanya aktivitas Ina-ina? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian yang penulis lakukan yaitu untuk mengetahui : a. Kehidupan sehari-hari Ina-ina yang mengais rezki di kampus Tadulako. b. Pendapatan dari hasil kerja yang Ina-ina lakukan. c. suka dan duka yang Ina-ina rasakan dalam melakoni profesinya. d. sisi positif dan negatif bagi Universitas Tadulako dengan adanya aktivitas Ina-ina. 1.4 Manfaat Penelitian
  • 4. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Ina-ina (dalam bahasa kaili) merupakan nenek (ibu-ibu) yang sudah berusia tua, berumur sekitar 50 tahun atas. Ina-ina dalam sebutannya di kampus merupakan panggilan yang biasa di gunakan oleh seluruh masyarakat Universitas Tadulako baik mahasiswa, pegawai maupun para dosen. Panggilan tersebut ditunjukan kepada seseorang wanita tua yang mempunyai aktivitas kehidupan sebagai pengais. Pengais adalah sebutan yang halus untuk menggantikan sebutan pemulung yang sangat kasar. Pengais adalah seseorang yang mengambil rezki yang terbuang sia-sia di lingkungan Universitas Tadulako. Rezki tersebut adalah barang-barang bekas yang di buang oleh masyarakat kampus. Barang bekas tersebut berupa kertas, botol plastik, kardus dan semua barang-barang bekas yang berasal dari plastik. Universitas Tadulako (UNTAD) merupakan perguruan tinggi negeri yang ada di provinsi Sulawesi Tengah. Kampus ini berlokasi di kelurahan Tondo kecamatan Palu Timur. Suasana kehidupan di kampus sangat ramai dari hari senin sampai hari Jumat, namun hari Sabtu dan Minggu tetap ada aktifitas di dalamnya. Di dalam kampus ada pemandangan yang bukan hal baru lagi bagi masyarakat kampus. Pemandangan tersebut adalah banyak sampah organik berupa botol plasti, pembungkus plastik, dan kertas-kertas bekas (kardus). Bagi masyarakat kampus sampah tersebut adalah barang yang tidak berguna lagi. Namun, lain halnya bagi para Ina-ina. Sampah-sampah tersebut adalah rezki yang dapat membantu kebutuhan dalam kehidupannya. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Waktu penelitian ini telah dilaksakan sejak tanggal 1-21 Oktober 2012, yang bertempat di Universitas Tadulako Palu 3.2 Alat dan Sasaran
  • 5. Alat yang digunakan dalam penelitian ini antara lain alat tulis menulis dan kamera. Sasaran dalam penelitian ini adalah Ina-ina yang beraktifitas di Universitas Tadulako. 3.3 Teknik Pengumpulan Data Untuk menyelesaikan penyusunan Karya Ilmiah ini, penulis menggunakan beberapa metode yang dianggap sesuai sebagai acuan untuk memperoleh data. Adapun metode yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Metode observasi Pada kesempaatn ini, penulis mengadakan pengamatan secara langsung ke lokasi di mana Ina-ina sedang melakukan aktifitasnya untuk memperoleh gambaran yang jelas dan nyata tentang kehidupan Ina-ina yang mengais rezki di Universitas Tadulako, Palu. b. Metode wawancara Untuk memperoleh data yang akurat langsung dari sumber utamanya, penulis mengadakan tanya jawab secara lansung ke beberapa Ina-ina dengan pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut aktifitas kesehariannya sebagai pengais. c. Teknik Analisis Data Dalam penyusunan Karya Ilmiah yang berjudul “Kehidupan Ina- ina Di Universia Tadulako”, penulis menggunakan teknik analisis data dengan metode kualitatif. Metode ini mengutamakan cara kerjanya dengan mendiskripsikan hasil penelitian berdasarkan penilaian-penilaian terhadap data yang diperoleh. Metode ini sangat diperlukan dalam proses penyusunan Karya Ilmiah ini, karena data yang diperoleh penulis dari hasil penelitian tidak dapat diukur dengan angka (nilai).
  • 6. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kehidupan Sehari-Hari Ina-Ina Yang Mengais Rezki Di Kampus Tadulako Pada pagi hari, para Ina-ina melakukan tugasnya dengan berjalan kaki dari tempat tinggal mereka berjalan tanpa lelah menuju ke kampus. Aktifitas tersebut mereka lakukan mulai sekitar pukul 06.00-18.00. Hal ini dikarenakan sebagian besar rumah Ina-ina jauh dari kampu, tepatnya didesa Tondo. Oleh karena itu, untuk menhemat tenaga mereka harus mengais seharian penuh dikmpus. Setiap melakukan aktifitasnya Ina-ina selalu membawa perbekalan. Ina-ina bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Walaupun tidak sepenuhnya membantu kebutuhan hidup, setidaknya sudah membantu sebagian kebutuhannya. Ina-ina yang mengais dikampus ada yang masih mempunyai suami dan ada pula yang telah di tinggal suaminya (meninggal dunia). Kebanyakan Ina-ina yang ada dikampus telah menjanda dan dirumah tinggal dengan anak-anaknya yang belum berkeluarga serta ada pula yang hidup sendiri. Ina-ina seharusnya hidup tanpa bekerja berat seperti itu. Ina-ina harus berada dirumah untuk istrahat menikmati masa tuanya yang tidak lama lagi. Anak-anak dan cucu-cucu mereka harus membiayai hidup baik makan dan kebutuhan yang lain. Sebagai balas budi sang anak harus dapat membahagiakan orangtuanya. 4.2 Ina-Ina Hanya Mengais Rezki Di Universitas Tadulako Rezki yang terbuang sia-sia di kampus Tadulako adalah rezki yang paling berharga di mata hati para Ina-ina. Pagi siang tak menyurutkan ketekunan dan keinginan untuk mengumpulkan rezki tersebut. Teriknya mentari yang menyinarkan panasnya ketubuh Ina tak juga mengendurkan semangat untuk menjalani profesinya. Kampus adalah sumber rezki yang melimpah dibandingkan di luar kampus. Rezki tersebut berupa kertas, kardus dan botol plastik bekas. Kertas bekas merupakan rezki yang terbanyak disia-siakan oleh masyarakat kampus.
  • 7. Kertas-kertas tersebut adalah bekas dokumen lama yang sudah tidak diperergunakan lagi di kantor-kantor UNTAD. Lain halnya dari para mahasiswa kertas tersebut berasal dari laporan yang dicoret-coret oleh asistenya karena laporan prakteknya masih banyak terdapat kesalahan. Disaat ada acara atau hari penting misalnya seminar, peringatan hari penting, wisuda dan acara lainnya. Acara semacam itu banyak sekali menggunakan minuman mineral berkemasan botol ataupun gelas plastik. Botol dan gelas plastik beserta kardusnya menjadi rezki yang selalu membuat karung-karung mereka penuh. 4.3 Pendapatan Dari Hasil Kerja Yang Ina-Ina Dapatkan 4.4 Suka Dan Duka Yang Ina-Ina Rasakan Dalam Melakoni Profesinya 4.5 Sisi Positif Dan Negatif Bagi Universitas Tadulako Dengan Adanya Aktivitas Ina-Ina