Mata Kuliah Formatologi Program MMTC Yogyakarta. isi oleh: Bp. darmanto

1. KARAKTERISTIK PROGRAM ARTISTIK
A. Pengertian:
Program acara siaran yang menyajikan informasi dengan tujuan untuk
mendidik dan atau menghibur khalayak melalui proses produksi yang
menitikberatkan pada aspek seni (artistik) dan keindahan (estetik)
untuk menciptakan makna yang lebih mendalam atau mengesan.
B. Karakteristik Program Artistik
1. Menekankan pada aspek keindahan (Beauty Concern).
2. Mengutamakan pencapaian kepuasan (to get Satisfaction).
3. Memenuhi rasa apresiasi seseorang (sence of apprecition).
4. Improvisasi tidak terbatas
5. Acuannya kode moral.
6. Penulisan Cinematik.
7. Dramatical Speaking.
8. Iramitatif Abstraction.
9. Imaginative Reflection
10. Dapat fiktif (transmitting mind).
11. Indikator keberhasilannya menciptakan keasyikan (excitability)
C. Ragam Program Artistik
1. Acara Program Pendidikan
2. Acara Program Hiburan
3. Acara Program Iklan (komersial & ILM)
Add.1. Program Pendidikan
• Siaran yang berisi informasi tentang nilai-nilai kependidikan, nilai-
nilai kehidupan yang ideal, kebaikan, kemuliaan, dan universal
(share value), serta memenuhi kebutuhan (need) khalayak
• Tujuan utamanya adalah sosialisasi/transformasi nilai-nilai
pendidikan
• Tujuan/unsur penunjangnya adalah menyampaikan informasi dan
mengibur.
Prasekolah
Sekolah Dasar (Klas I-IX)
SMTA (SMA dan SMK)
SekolahTerbuka (SMP & SMA)
Perguruan Tinggi Konvensional
Universitas Terbuka
Tujuan Khusus:
Program Penyetaraan, Guru,dll

2. Siaran sekolah
(school broadcast)
Siaran Pendidikan Sosial
(Social Educational)
Sumber: Shigeki Ueno (1991), dan Darwanto SS (1995) dengan beberapa penyesuaian
oleh Darmanto
• Pendekatan produksi Program Pendidikan Radio
- Instrukstional
- Non instruksional
Add.2. Program Hiburan
• Siaran yang berisikan muatan informasi tentang hal-hal yang
dapat menimbulkan kepuasan sesaat karena terpenuhi
keinginannya dan atau terciptanya suasana relaksasi.
• Tujuan utama program hiburan adalah memberikan kepuasaan
sesaat atau suasana relaksasi kepada khalayak
• Unsur penunjangnya adalah menyampaikan informasi dan
mendidik.
Program Acara
Pendidikan
Kebudayaan (culture)
Bahasa dan Sastra
Kegiatan Ekonomi
Pertanian, perikanan
Kesehatan, dan olah raga
Peningkatan Peran Perempuan
Kursus-kursus Ketrampilan
Program khusus untuk Difabel

3. Add.3. Program Iklan
• Acara siaran yang memperkenalkan, memasyarakatkan dan atau
mempromosikan barang, jasa, gagasan dan cita-cita dengan, atau
tanpa imbalan kepada lembaga penyiaran yang bersangkutan.
• Jenis siaran iklan: Iklan Komersial dan Iklan Layanan Masyarakat
Tujuan utama program iklan adalah menyampaikan informasi dan
mempengaruhi khalayak agar membeli produk atau gagasan yang
ditawarkan
• Unsur penunjangnya adalah mendidik, menyampaikan informasi
dan menghibur.
Ragam Format Penyajian Program Pendidikan/Budaya
Ragam Format Penyajian Program Pendidikan/Budaya
1. Story in Verbal : Menyampaikan materi yang dibawakan seseorang dengan
berbagai gaya dan karakter, mis : baca cerpen.
2. Story in Drama : Bentuk cerita/sandiwara/play yang sekedar memotivasi tanpa
perlu pemain karakter yang kuat, misalnya Fragmen
Docudrama, insert drama, décor di tambah conflict.
3. Quiz, game, competition: Bentuk acar berkompetisi dengan cara yang menarik dengan
mengikutsertakan pihak penonton, baik untuk terlibat maupun
untuk memeriahkan suasana.
4. Question Box : Bentu acara dengan mengikut sertakan penonton melalui
jawaban dengan telepon atau direkam terlebih dahulu.
5. Demostration : Bentuk acara dengan menyampaikan melalui peragaan,
gerakan, dsb.
6. Oratorium : Bentuk seni drama dengan naskah dan atau puisi dikaitkan
dengan musik (biasanya orkestra) atau koor secara langen suara
atau naratif dimana antara narator dengan para pemeran
mempunyai peranan yang sama kuat dan tidak dibatasi oleh
pembabakan yang kaku.
7. Poctry : Bentuk seni pembacaan resitatif penuh dengan emosi dan
perasaan, dapat diiringi musik, koor, nyayian, bunyi,
pencahayaan (Televisi) dll.
8. Mimik/Pantomim : Bentuk seni pertunjukan dengan ungkapan ekspresi, tanpa kata,
tetapi gerak dan pernyataan rasa (felling).

4. 9. TV Play in Music : Seni pertunjukan yang lebih banyak ditekankan pada kultur
musik, dapat menggambarkan ceritera secara subtansial atau
imaginative, dengan sasaran penonton yang eksklusif (dalam
seni pedalangan dan karawitan terdapat banyak jenis ini).
10. TV Play in Dance : Seni pertunjukan yang lebih banyak ditekankan pada kultur tari,
dapat menggambarkan ceritera secara subtansial atau
imaginative dengan sasaran penonton yang eksklusif.
11. TV Play in Entertaiment : Seni pertunjukan yang lebih bnyak ditekankan pada kultur
hiburan, dapat menggambarkan ceritera secara subtansial atau
imaginative, dengan sasaran penonton eksklusif.
12. Drama in Singing : Bentuk ceritera drama yang diungkapkan melalui nyayian, baik
sebagai selingan atau keseluruhan, didukung oleh penyanyi
yang berkarakter kut. Dalam pola acara Televisi disebut Langen
Citra.
13. Drama in Musik :Bentuk ceritera drama yang diungkap melalui musik baik
sebagai selingan atau keseluruhan. Ceriteranya tergambar
dalam musik, meskipun pemain-pemainnya bermain secara
mimik, dengan dukungan karakter yang kuat (berbobot seni
ekspresi dan atau impresif).