Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Teori konstruktivisme menekankan bahwa pengetahuan dibangun sendiri oleh siswa melalui pengalaman dan interaksi sosial, bukan dihafalkan atau ditransfer kepada siswa.
2. Tokoh-tokohnya seperti Piaget, Vigotsky, Dewey dan Von Glasersfeld menekankan peran pengalaman, interaksi sosial, dan zona perkembangan dalam membangun pengetahuan.
3.
3. Belajar ???
≠ Menghafal = Konstruksi
≠ Hasil Pemberian
Diri Sendiri
4. Peran Guru ???
Membantu Mengendalikan
• Menumbuhkan kemandirian dengan menyediakan
kesempatan untuk mengambil keputusan dan bertindak.
• Menumbuhkan kemampuan mengambil keputusan dan
bertindak, dengan meningkatkan pengetahuan dan
ketrampilan siswa.
• Menyediakan sistem dukungan yang memberikan kemudahan
belajar agar siswa mempunyai peluang optimal untuk berlatih.
5. Ciri-ciri
• Menekankan pada proses belajar, bukan proses
mangajar.
• Mendorong terjadinya kemandirian dan inisiatif
belajar pada siswa.
• Menghargai peranan pengalaman kritis dalam
belajar.
• Mendorong berkembangnya rasa ingin tahu secara
alami pada siswa.
• Peniaian belajar lebih menekankan pada kinerja
dan pemahaman siswa.
• Sangat mendukung terjadinya belajar kooperatif.
• Melibatkan siswa dalam situasi dunia nyata.
6. Tujuan
• Adanya motivasi untuk siswa bahwa belajar adalah
tanggung jawab siswa itu sendiri.
• Mengembangkan kemampuan siswa untuk
mengejutkanpertanyaan dan mencari sendiri
pertanyaannya.
• Membantu siswa untuk mengembangkan
pengertian daan pemahaman konsep secara
lengkap.
• Mengembangkan kemampuan siswa untuk
menjadi pemikir yang mandiri.
• Lebih menekankan pada proses belajar bagaimana
belajar itu.
8. Jean Piaget
• Dikenal dengan nama konstruktivistik kognitif
(personal constructivism). Teori ini memiliki fokus
perhatian pada bangkitnya dan dimilikinya
schemata—skema bagaimana seseorang
mengenal dunia—dalam saat "tingkatan-
tingkatan perkembangan", ketika anak-anak
menerima cara baru bagaimana secara mental
merepresentasikan informasi.
• Pengetahuan tidak diperoleh secara pasif oleh
seseorang, melainkan melalui tindakan.
9. • Ada empat konsep dasar yang diperkenalkan oleh
Piaget, yaitu:
1. Schemata adalah suatu struktur kognitif yang slalu
berkembang dan berubah, karena proses asimiliasi dan
proses akomodasi aktif serta dinamis.
2. Asimilasi adalah proses penyesuian informasi yang
akan diterima sehingga menjadi sesuatu yang dikenal
oleh siswa
3. Akomodasi adalah penempatan informasi yang
sudah di ubah dalam schemata yang sudah ada
4. Equilibrium (keseimbangan) adalah sebuah proses
adaptasi oleh individu terhadap lingkungan individu,
agar berusaha untuk mencapai struktural mental atau
schemata yang stabil atau seimbang antara asimilasi
dan akomodasi.
10. Von Vigotsky
• menekankan pada sosiokultural dan
pembelajaran.
• Kostrukstivisme sosial Vigotsky meyakini bahwa
interaksi sosial, unsur budaya, dan aktivitas yang
membentuk pengembangan dan pembelajaran
individu.
• Menurut teori Vygosky untuk dapat menjelaskan
bagaimana pengetahuan dibentuk, maka
dirangkum dalam dua penjelasan yang bertahap.
11. • Zone Of Proximal Development adalah jarak
antara perkembangan sesungguhnya dengan
tingkat perkembangan potensial dimana siswa
mampu mengkonstruksikan pengetahuan
dibawah bimbingan orang dewasa.
12. Teori Jhon Dewey dan Von Graselfeld
• Bahwa pandangan penganut konstruktivisme
mengenai belajar meliputi serangkaian teori
yang membagi perespektif umum bahwa
pengetahuan dikonstruksi oleh pembelajar
bukan ditransfer ke pembelajar.