3. Peranti keluaran (output device) adalah peranti yang
dapat menampilkan hasil pengelolahan , hasil
pemasukan data atau perintah pada komputer.
Berdasarkan hasil keluarannya. Peranti keluaran
dapat di golongkan menjadi :
1. Softcopy
2. Hardcopy
Yang termasuk peranti keluaran softcopy
menghasilkan keluaran yang berupa tampilan pada
monitor atau berupa suara. sedangkan peranti-
peranti hardcopy memberikan keluaran berupa
bahan cetakan, baik berupa kertas, plastik
transparan, microfilm, mikrofiche.
4. Monitor merupakan peranti yang termasuk ke dalam peranti
softcopy. Berdasarkan pembuatannya,monitor terbagi mejadi
CRT (Cathode Ray Tube) dan layar datar sendiri dibedakan
menjaadi tiga yaitu LCD, EL, dan Plasma.
1. Cathode ray tube
Monitor CRT memiliki layar yang terbuat dari tabung hampa,
sama seperti kemampuan pada pesawat televisi. Hal ini
membuat monitor CRT memiliki ukuran relatif besar
dibandingkan monitor LCD.
2. Monitor layar datar LCD (Licuid Crystal Display)
Layar LCD memanfaatkan dua keping bahan yang
terpolarisasi, dengan ditambah cairan kristal diantar kepping
terebut. Sinyal listrik yang di lewatkan melalui cairan kristal
tersebut akan membuat kristal yang ada di dalamnya mejadi
mencegat cahaya yang lewat.
5. 3. Monitor Plasma dan Electroluminescent
Monitor plasma menggunakan gas untuk
mengeluarkan cahaya. Teknologi pada monitor
ini kini diterapkan pada televisi datar berlayar
lebar.
4. Monitor electromuniscent (EL) mengandung
bahan yang bercahaya manakala dialiri arus
listrik.sebuah piksel terbentuk pada layar saat arus
listrik dikirim ke perpotongan baris dan kolom
yang sesuai .
Perbedaan monitor CRT dan LCD
- Ukuran fisik
- Warna
- Resolusi
- Kecerahan
- Sudut penglihatan
- Pemakaian daya dan emisi radiasi
- Harga
6. Ukuran monitor sama seperti ukuran peswat televisi, yakni
didasarkan pada panjang diagonal.
Monitor untuk komputer dekstop yang saat ini umum dipasaran
adalah monitor ukuran 14 inc. selain itu, terdapat monitor berukuran
15”, 17”,19” dan 21”. Untuk laptop ukurannya berupa 13.3” dan
14,1”. Sedangkan notebook berukuran 10”.
Ukuran resolusi monitor ditentukan oleh jumlah piksel (berasal dari
picture element) yang merupakan titik terkecil penghasil tampilan di
layar. Sebagai contoh, resolusi 1.024 x 768 berarti bahwa monitor
mengandung 1.024 baris piksel dan 768 kolom piksel. Dengan perkataan
lain, jumlah piksel yang menyusun monitor sebanyak 1024 x 768.
semakin tinggi resolusinya, semakin bagus kualitas tampilan pada
monitor.
7. Dot pitch (dp) menunjukkan jarak antara dua piksel. Semakin
dekat jaraknya, maka gambar pada monitor akan semakin halus,
sebagai contoh. 28dp berarti jarak antara dua piksel adalah
28/100 mm.
Kecepatan refrresh menujukkan jumlah pemayaran ulang
piksel per detik, sehingga tampilan piksel tetap jelas. Semakin
tinggi refresh, maka tampilan di layar akan terlihat lebih nyata.
Kecepatan refresh dinyatakan dalam besaran Hertz. Monitor
dengan kualitas bagus akan memiliki kecepatan refresh 75 Hz,
yang berarti dalam satu detik, citra pada monitor akan di
tampilkan sebanyak 75 kali.
8. Teknologi monitor juga memunculkan dua istilah: interlaced monitor dan
nointerlaced monitor, interlaced monitor jenis monitor yang menampilkan
informasi dalam layar melalui dua tahapan. Sedangkan nointerlaced
monitor menggunakan satu tahapan. Sebagai contoh, televisi yang
biasanya memiliki kecepatan refresh rendah dibandingkan dengan monitor
komputer pada umumnya memerlukan interlaced agar gambar dapat
terlihat jelas.
Jumlah bit yang dipergunakan untuk menyimpan ketentuan tentang
sebuah pixel, menentukan banyaknya variasi warna yang dapat
dihasilkan oleh sebuah monitor, jumlah bit ini sering disebut sebagai
kedalaman warna atau color depth.
Selain jenis monitor warna dan resolusi gambar pada layar juga
ditentukan oleh graphic adapter card.yang merupakan peranti
antarmuka penghubung monitor dengan kompuer.
9. Printer adalah peranti yang bisa digunakan untuk membuat cetakan pada kertas.
Berdasarkan teknologi percetakannya, peranti printer biasanya dikelompokkan
menjadi :
• Impact
• Thermal
• Ink-jet
• Laser
• Multifungsi
1. Printer impact
Printer jenis ini sering juga disebut hammer, karena pencetakan dilakukan dengan
memukulkan sekelompok pin (jarum) ke pita tinta. Letak pin-pin ini sangat
berdekatan sehingga menbuat tampilan huruf relatif tidak terputus. Jumlah pin
yang ada berkisar antara 9 hingga 24 pin. Semakin banyak jumlah pin, hasil
percetakan akan semakin lebih halus, sekalipun tidak sehalus hasil pertecetakan
meggunakan printer ink-jet ataupun laser.
termasuk printer impact adalah:
• Dot matrix (printer yang menggunakan kepala cetak berupa sekumpulan jarum).
• Daisy weel (printer yang menggunakan roda yang berisi karakter-karakter).
• Line printer (printer yang mencetak satu baris perwaktu).
10. 2. Printer termal
Printer termal merupakan pilihan terbaik bagi keluaran yang merupakan
cetakan berwarna berkualitas tinggi. Untuk dapat menghasilkan cetakan
berwarna, printer thermal memerlukan kertas berlapis lilin atau parafin,
dan panas yang akan membakar titik pada kertas khusus tersebut. Untuk
cetakan hitam hitam putih, printer termal tidak memerlukan kertas
berlilin .
Printer termal merupakan printer yang mahal, dan memerlukan kertas
yang mahal, tetapi karena keindahan cetakannya, tidak mengherankan
bila dipergunakan untuk mencetak foto, cover cd, dan membuat cetakan-
cetakan yang dinginkan bercitra eksklusif.
3. Printer ink-jet
Printer ink-jet adalah printer yang memberikan cetakan dengan cara
menyemprotkan titik-titik tinta yang bermuatan listrik ke kertas cetakan.
Printer ini dapat digunakan untuk menghasilkan cetakan berwarna
maupun cetakan hitam-putih. Harga printer ini lebih murah
dibandingkan printer laser, namun, kualitas dan kecepatan percetakannya
lebih rendah dibandingkan printer laser.
11. 4. Printer Laser
Printer laser merupakan jenis printer yang harganya relatif termahal, tetapi dapat
memberikan hasil cetakan yang terbagus. Printer yang dirancang untuk mainframe
memiliki kecepatan sekitar 229 halaman per menit., sedangkan printer untuk PC
memiliki kecepatan sekitar 4 sampai dengan 25 halaman per menit.
Beberapa jenis printer laser dikenal sebagai printer postcrip. Postcrip adalah bahasa
printer dikemangkan oleh Adobe Systems yang memungkinkan tulisan diskalakan
(dibuat lebih besar atau lebih kecil ) atau bahkan diputar gambar dan
memungkinkan gambar dicetak pada printer laser.
5. Printer Multifungsi
Printer multifungsi adalah jenis printer yang memiliki berbagai fungsi ganda lainnya,
misalnya memiliki kemampuan sebagai mesin fotocopy, befungsi sebagai scanner,
dan bahkan kadang-kadang sebagain mesin fax. Jenis memang lebih menghemat
biaya dan tempat dibandingkan membeli masing-masing mesin dengan kemampuan-
kemampuan tunggal. Namun, kelamahan printer multifungsi, yakni bila mesin ini
rusak maka berbagai fungsi-fungsi tadi menjadi tidak ada yang dapat bekerja.
12. Plotter adalah peranti keluaran yang dapat menghasilkan grafik atau
gambar dengan kualitas tinggi dan berwarna. Plotter seringkali digunakan
untuk memuat peta, gambar-gambar arsitektur, ataupun ilustrasi tiga
dimensi yang biasanya berkukuran terlalu besar bagi printer.
Berdasarkan prinsip kerjanya, jenis peranti plotter berupa.
• Plotter pena
• Plotter elektrostati, dan
• Plotter termal
Pada perkembangannya, ada jenis plotter lain yang akan dibahas, yaitu :
• Plotter pemotong dan
• Plotter format lebar.
13. 1. Plotter pena
Pada prinsipnya, plotter pena memiliki satu pena atau sejumlah pena berwarna-
warni untuk menggambar pada kertas atau plastik transparan. Plotter pena tidak
membuat keluaran yang terbentuk pola titik-titik, tetapi keluaran yang berbentuk
garis kontinu.
2. Plotter elektrostatik
Pada plotter elektrostatik ini kertas diletakan pada tempat datar seperti meja.
Kemudian, keluaran dibuat dengan prinsip kerja seperti pada mesin foto kopi, yakni
dengan memberi tegangan listrik pada kertas. Tegangan listrik tersebut yang akan
menarik tinta untuk melekat pada kertas . Kemudian, tinta dicairkan dengan
pemansan.
Kualitas plotter jenis ini tidak sebagus plotter pena, tetapi kecepatannya lebih tingi.
3. Potter termal
Plotter termal menggunakan pin yang dipanasi secara elektrostatis. kemudian, pin
tersebut dilewatkan pada jenis media yang peka terhadap panas sehingga terbentuk
gambar. Plotter termal dapat digunakan untuk mencetak pada kertas maupun pada
film buram .
14. 4. Plotter pemotong
Plotter jenis ini dapat sekaligus memotong vinyl,karet, gabus dll. Contoh
pemanfaatannya adalah pada industri sepatu atau industri pakaian,untuk
memotong pola atau bahan sekaligus.
5. Plotter format lebar
Plotter format lebar biasa dipergunakan oleh perusahaan grafis, karena
plotter jenis ini dapat membuat cetakan berwarna dalam kertas yang
sangat lebar. Teknologi yang digunakan ada yang menyerupai printerink-
jet atupun plottert termal.
15. Computer output microfilm (COM) adalah peranti yang dapat
menghasilkan gambar dalam gulungan mikrofillm atau pada
microfiche yang berisi banyak halaman dalam setiap lembar.
Peranti audio dapat menghasilkan suara digital hingga musik.
Peranti ini memerlukan adanya kartu suara, perangkat lunak,
dan speaker. Melalui teknologi ini, dimungkinkan untuk
mengonversi suatu teks menjadi suara.