SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
LK. 2.2 Menentukan Solusi
No.
Eksplorasi alternatif
solusi
Solusi yang
relevan
Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
1 a. Menerapkan berbagai
strategi membaca
b. Menerapkan model
kooperatif
c. Menggunakan teknik
CIRC
d. Menggunakan gambar
untuk membantu
siswa dalam .
Menerapkan
berbagai
model
pembelajaran
kooperatif
dengan
penggunaan
strategi
membaca dan
dikombinasik
an dengan
teknik CIRC.
Dhillon dkk (2020) menemukan dalam
studinya bahwa penggunaan metode skimming
dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam
memahami teks naratif. Dalam skimming,
siswa akan diminta untuk melihat sekilas teks
yang dibaca dalam waktu paling tidak dua
menit. Cara termudahnya adalah dengan
kalimat pertama atau baris pertama dari semua
paragraf.
https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/l
inguists/article/view/2991
According to Afriani (2022:97), the strategy of
THIEVES is very effective in improving
students’ comprehension of what their read
because the students know main idea and
information of the text before they read and
give contribution for students in learning
process. THIEVES is a pre-reading strategy
that set the purpose for reading using easily
remember acronym. Students learn how steal
information from the title, heading,
introduction, every first sentence,
visual/vocabulary, ending and summary. It is
means that this strategy can help the students
to find the spesific information in the text, and
the strategy can improve the poor reader
comprehension
Penerapan strategi membaca dan model
pembelajaran kooperatif tipe CIRC akan
dilakukan di kelas 8 untuk mengatasi
kesulitan siswa dalam memahami teks
dengan materi Recount Text.
Kelebihan:
1. Siswa bisa mandiri dalam
menerapkan strategi membaca yang
dapat secara efektif meningkatkan
kepahaman mereka akan suatu teks.
2. Mengurangi dominasi guru di kelas
dan memotivasi siswa untuk bekerja
sama dan berkolaborasi antara siswa
yang aktif dan pasif sehingga bisa
saling mencapai tingkat kepahaman
teks.
3. meningkatkan hasil belajar
khususnya dalam menyelesaikan soal
yang berbentuk pemecahan masalah
Kesulitan:
4. waktu yang akan memakan lebih dari
pembelajaran konvensional.
5. Penguasaan kosa kata yang kurang
juga perlu untuk ditindaklanjuti
dengan bimbingan guru selam
penerapan strategi membaca.
6. Selain itu, dalam pembelajaran
kooperatif, dikhawatirkan siswa pasif
https://mail.puterabatam.com/index.php/basis
/article/view/4459
Nasution (2022) mengemukakan metode
pembelajaran CIRC (Cooperative, Integrated,
Reading, and Composition) berpengaruh
terhadap hasil belajar siswa dalam membaca
teks recount.
https://mail.edunesia.org/index.php/edu/articl
e/view/235
Rahmi dan Marnola (2020) mengemukakan
bahwa penggunaan pendekatan kooperatif tipe
CIRC dalam pembelajaran membaca
pemahaman, efektif untuk meningkatkan
kemampuan membaca pemahaman dan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
http://jbasic.org/index.php/basicedu/article/vi
ew/406
Menurut Slavin dalam Rahmi dan Marnola
(2020 : 666), langkah-langkah kegiatan
membaca pemahaman dengan pendekatan tipe
CIRC meliputi: “(1) penyajian kelas, (2)
kegiatan kelompok, (3) persentasi kelompok,
(4) penghargaan kelompok, dan (5) refleksi.”
http://jbasic.org/index.php/basicedu/article/vi
ew/406
Hasil Wawancara :
kurang mendapat porsi dalam
persentasi dan diskusi dalam
kelompok sehingga mereka
cenderung bosan dan
menggantungkan pada mereka yang
aktif.
1. Pada pertemuan pertama, guru akan
berfokus pada mengajarkan strategi
membaca dengan langkah-langkah:
a. Menyampaikan tujuan dan
memotivasi siswa
Pada tahap prabaca, guru menyiapkan
pembelajaran dan memotivasi siswa
dengan menjelaskan tentang manfaat
dari membaca, kemudian
menjelaskan tujuan membaca
pemahaman, membangkitkan
skemata, membentuk kelompok
siswa dan membagikan LKPD.
Setelah itu, guru mengarahkan siswa
untuk mengikuti langkah-langkah
kegiatan.
b. Menyajikan informasi.
Guru memberikan contoh teks
recount. Guru bersama siswa
menganalisis teks recount sehingga
didapatkan informasi mengenai
definition, social function, generic
structures, language features, etc)
c. Mengorganisasikan siswa ke dalam
kelompok-kelompok belajar.
Wawancara dengan pakar (Irra Wahidiyati,
M.Pd., Dosen UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri
Purwokerto)
Solusi yang bisa diberikan untuk mengatasi
kesulitan siswa dalam menulis teks recount
adalah : menggunakan model pembelajaran
kooperatif sehingga siswa yang miskin kosa
kata bisa terbantu siswa yang kosa katanya
lebih banyak. Model kooperatif dalam
permasalahan menulis misalkan NHT, jigsaw,
CIRC, TPR, dan lainnya
Wawancara dengan rekan sejawat
(Rochimah, S.Pd.Ing, guru Bahasa Inggris)
Solusi yang bisa dilakukan guru untuk
mengatasi kesulitan siswa dalam menulis teks
recount adalah memberikan dan mengenalkan
strategi membaca seperti skimming dan
scanning, sehingga siswa tidak perlu fokus
untuk mengartikan kata per kata yang mereka
tidak tahu artinya dan dapat langsung
memahami teks dari konsepnya.
Guru membagi siswa dalam
kelompok (1 kelompok terdiri dari 4-
5 siswa heterogen:aktif, sedang,
pasif)
d. Membimbing kelompok bekerja dan
belajar.
Guru membagikan teks recount yang
baru. Siswa menganalisis teks untuk
mendapatkan ide pokok teks
mengikuti komponen THIEVES.
Siswa berdiskusi untuk membuat
ringkasan dari teks yang dibaca.
e. Evaluasi.
Siswa melakukan presentasi di depan
kelas
f. Memberikan penghargaan.
Guru dan siswa memberikan
feedback terhadap hasil
g. Diakhir pembelajaran, guru siswa
diberi tugas untuk menjawab
pertanyaan pilihan ganda melalui link
google form yang diinfokan di group
WA, skor siswa akan langsung
terlihat.
2. Pada pertemuan kedua, guru akan
menggunakan model kooperatif tipe
CIRC dengan langkah-langkah:
a. Orientasi
 guru melakukan apersepsi dan
pengetahuan awal siswa tentang
materi yang akan diberikan. Kegiatan
ini juga memaparkan tujuan
pembelajaran yang akan dilakukan
kepada siswa. Guru juga merefleksi
kembali kegiatan di pertemuan
pertama dan menayangkan hasil
jawaban mereka atas pemahaman
teks recount dan memberi apresiasi
sudah mengerjakan tugas
b. Organisasi
Guru membagi siswa dalam beberapa
kelompok (4 – 5 siswa)
c. Pengenalan konsep
Guru mendistribusikan teks recount.
Siswa saling bekerja sama untuk
membaca dan menemukan ide pokok
dari teks tersebut kemudian
menjawab pertanyaan yang berkaitan
dengan teks
d. Publikasi
Perwakilan siswa mempresentasikan
hasil membaca mereka di depan
kelas.
e. Penguatan dan refleksi
Guru dan siswa membuat kesimpulan
bersama
f. Di akhir pembelajaran, siswa diminta
untuk mengerjakan soal yang
berkaitan dengan teks secara
individual melalui link google form
yang diinfokan di group WA.
2 1. Menggunakan media
PAFOSNALA (Past
Menggunaka
n model
kooperative
Aprilia (2020) mengemukakan bahwa
penggunaan kalimat acak terbukti
Penerapan teknik kalimat acak dan
pendekatan berbasis genre akan dilakukan di
Forms in Snakes and
Ladders)
2. Menggunakan teknik
kalimat acak.
3. Menggunakan teknik
menulis diari.
4. Menggunakan media
sosial sebagai tempat
menulis teks.
5. Menggunakan media
gambar
6. Menggunakan
Problem Based
Learning
dengan teknik
kalimat acak
Menggunaka
n problem
based
learning
Menggunaka
n media
gambar dan
instagram
meningkatkan kemampuan siswa dalam
menulis teks recount.
http://repository.radenintan.ac.id/14496/
Sidauruk dll (2020) mengemukakan
penggunaan Problem Based Learning (PBL)
efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa
dalam menulis teks recount.
http://ejournal.uhn.ac.id/index.php/jetafl/articl
e/view/109
Arends (2008) in Sidauruk etc (2020 : 36)
stated that the steps of learning in Problem
Based Learning is as follows : 1) orient
students to the problem, 2) organize students
for study, 3) assist Independent and group
investigation, 4) develop and present artifacts
and exhibits, and 5) analyze and evaluate the
result of problem-solving process.
http://ejournal.uhn.ac.id/index.php/jetafl/articl
e/view/109
Basith dan Syafi’i (2020) mengemukakan
bahwa instagram, sebagai salah satu media
sosial, dapat membantu guru dalam mengajar
teks recount.
http://ejournal.stainkepri.ac.id/index.php/salee
/article/view/66
Hasil Wawancara :
kelas 8 materi untuk mengatasi masalah
kesulitan siswa dalam menulis Recount Text.
Kelebihan:
a. Penerapan teknik penyusunan kalimat
acak, akan membantu siswa dalam
memunculkan ide penulisan,
memperkaya penguasaan kosa kata,
dan meningkatkan kemampuan
menulis mereka.
b. Kegiatan pembelajaran berbasis
masalah akan menuntut siswa untuk
aktif, berpikir kritis, dan terampil
dalam menyelesaikan suatu
permasalahan.
c. Penggunaan media gambar yang
bersifat konkret juga akan
memudahkan siswa dalam
mendeskripsikan sesuatu.
Kekurangan:
a. waktu yang akan memakan lebih dari
pembelajaran konvensional.
b. Siswa yang belum terbiasa
menganalisis sesuatu biasanya akan
cenderung kurang aktif dan enggan
ikut mengerjakan.
c. Penguasaan kosa kata yang kurang
juga perlu untuk ditindaklanjuti
dengan bimbingan guru
1. Pada pertemuan pertama, langkah
pembelajaran yang dilakukan adalah :
Wawancara dengan pakar (Irra Wahidiyati,
M.Pd., Dosen UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri
Purwokerto)
Solusi yang bisa diberikan untuk mengatasi
kesulitan siswa dalam menulis teks recount
adalah dengan menggunakan media gambar.
Gambar sebagai media visual akan
menstimulasi pikiran siswa sehingga mereka
lebih bisa mengorganisasikan kalimat sesuai
dengan urutan peristiwa yang mereka alami.
Wawancara dengan rekan sejawat
(Rochimah, S.Pd.Ing, guru Bahasa Inggris)
Solusi yang bisa diberikan untuk kesulitan
siswa dalam menulis teks recount adalah
memahamkan siswa terlebih dahulu tentang
konsep regular dan irregular verb. Tentang
hal ini, guru bisa mambuat target hafalan,
meski sekarang tidak boleh dilakukan, tapi
masih efektif bila digunakan. Meminta siswa
untuk menulis diari berbahasa inggris juga bisa
dilakukan untuk membantu siswa dalam
menulis teks recount pengalaman yang mereka
alami.
a. Menyampaikan tujuan dan
memotivasi siswa
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan
mengkomunikasikan kompetensi
dasar yang akan dicapai dan dapat
memotivasi peserta didik.
b. Menyajikan informasi
Guru membagikan contoh recount
text lalu guru bersama siswa
menganalisis teks tersebut hingga
didapatkan informasi tentang definisi,
social function, generic structure,
language features, dll melalui PPT
interactif
c. Mengorganisasikan peserta didik
kedalam kelompok belajar
Guru membagi siswa dalam
kelompok yang heterogen
d. Membimbing kelompok belajar, guru
memotivasi dan juga memfasilitasi
kerja peserta didik dalam kelompok
belajar.
Guru membagikan kalimat acak berisi
rangkaian peristiwa dalam teks
recount. Siswa berdiskusi dengan
kelompoknya untuk menyusun
kalimat acak menjadi teks recount
yang runtut. Siswa menempelkan
kalimat yang sudah runtut dalam
kertas yang disediakan guru. Siswa
berlatih melafalkan kata/kalimat
dalam teks tersebut dengan bantuan
google assisstant.
e. Evaluasi
Perwakilan siswa mempresentasikan
hasil diskusi di depan kelas
f. Memberikan penghargaan
Siswa dan guru membahas hasil
diskusi.
g. Siswa diminta untuk mencari foto
saat mereka pergi liburan untuk bahan
pembelajaran pertemuan kedua.
2. Pada pertemuan kedua, langkah
pembelajaran yang dilakukan adalah :
a. Orientasi peserta didik
Guru menanyakan tentang
pembelajaran di pertemuan
sebelumnya tentang kesulitan siswa
dalam menyusun kalimat acak
sehingga menjadi teks recount yang
runtut. Dengan bimbingan guru,
siswa mengingat kembali tentang
definition, social function, generic
structures, dan language features dari
teks recount. Guru memberikan
pertanyaan-pertanyaan pemantik.
b. Mengorganisasikan kegiatan
pembelajaran
Dengan arahan guru, siswa
berkelompok menjadi 5-6 siswa.
Guru membagikan teks recount yang
berbeda ke masing-masing grup.
c. Membimbing penyelidikan individu
dan grup
Siswa bersama teman
sekelompoknya berdiskusi tentang
teks recount yang sudah diberikan
guru lalu menyusun teks recount
dengan susunan yang sama. Dengan
bimbingan guru, siswa menyusun
draft dan menggunakan aplikasi
kamus atau google translate untuk
membantu jika ada kesulitan dalam
menerjemahkan kata/kalimat.
d. Mengembangkan dan menyajikan
hasil karya
Siswa menuliskan teks recount yang
sudah disusun dalam LKPD. Dengan
berkelompok siswa berlatih membaca
dengan pelafalan yang tepat dengan
bantuan google assisstant.
Perwakilan kelompok
mempresentasikan hasil tulisan
mereka.
e. Menganalisis dan mengevaluasi
proses pemecahan masalah
Guru memberikan evaluasi terhadap
hasil presentasi siswa.
f. Guru memberi penugasan kepada
siswa untuk membuat teks personal
recount disertai foto yang kemudian
dikirimkan ke link google form. Guru
akan memberikan revisi. Setelah itu
siswa mengupload tugas mereka
instagram. Batas waktu yang
diberikan adalah 1 minggu.
3 a. Menggunakan
language games
b. Menggunakan media
gambar/benda konkret
c. Menggunakan
pendekatan berbasis
genre
d. Menggunakan
kata/kalimat acak
e. Metode dictation
Menggunaka
n language
game
didukung
dengan media
gambar/bend
a konkret
Menggunaka
n genre based
approach
dengan
didukung
gambar/foto
Siregar (2020) mengemukakan bahwa teknik
pembelajaran menggunakan permainan dadu
dapat meningkatkan keterampilan menulis teks
deskriptif. Dalam permaianan ini siswa
diminta untuk melihat gambar, lalu guru akan
menyebutkan kata benda yang sesuai dengan
gambar. Siswa diminta untuk maju menuliskan
kata sifat yang bisa mendeskripsikan gambar
yang diminta sesuai dengan bulatan dalam
dadu.
http://repository.uinsu.ac.id/14393/
Kamaliah dan Apsari (2022) mengemukakan
bahwa kemampuan menulis siswa meningkat
setelah diberi perlakuan pendekatan berbasis
genre.
https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/p
roject/article/view/6086
Feez (2002) in Kamaliah and Apsari (2022 :
489) states that there are some stages of Genre
Based Approach in learning descriptive text :
a). building knowledge of the field this part of
purpose for bulding knowledge of the student
about the topic will be write for help a student
to know the topic to be write. b). modelling is
step that teacher gives and showing text to the
student. c). Join Construction is step student to
start the implementation of Genre Based
Pembelajaran dengan teknik permainan dadu
yang ditunjang dengan media gambar dan
realia akan diterapkan di kelas 7 pada materi
Descriptive Text.
Kelebihan:
1. Dengan pembelajaran berbasis game
diharapkan siswa dapat belajar dalam
situasi yang menyenangkan.
2. Dengan didukung media gambar atau
benda konket yang sesuai dengan materi
diharapkan siswa dapat memperoleh
pemahaman tentang menulis teks
deskriptif secara nyata.
3. Penerapan pembelajaran dengan
pendekatan berbasis genre akan
membantu siswa lebih kompeten
berbahasa, mampu berkomunikasi
melalui penguasaan keterampilan
berbahasa di antaranya dengan kegiatan
menyimak, berbicara, membaca, dan
menulis
Kesulitan:
1. timbulnya kegaduhan yang bisa
mengganggu kelas yang lain saat
penerapan games.
2. manajemen waktu. Maka guru harus
menerapkan manajemen waktu dan
pengelolaan kelas yang tepat.
Approach to create an understanding of the
student. d). independent Construction is step to
give the student write the text about the topic.
Student can improve their skill to write.
https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/p
roject/article/view/6086
Menurut Simbolon dkk (2021), penggunaan
gambar terbukti efektif meningkatkan
kemampuan menulis siswa dalam
pembelajaran teks deskriptif.
https://jurnal.unsur.ac.id/jeopallt/article/view/
1248
Hasil Wawancara :
Hasil wawancara dengan pakar (Irra
Wahidiyati, M.Pd., Dosen UIN Prof. K.H.
Saifuddin Zuhri Purwokerto)
Solusi yang bisa diberikan untuk kesulitan
siswa dalam menulis teks deskriptif adalah
meminta siswa untuk menyusun kata atau
kalimat acak. Pun kalau diminta untuk
menulis, maka agar siswa bisa menyusun teks
deskriptif sederhana, mereka perlu diberi
scaffolding berupa gambar.
Wawancara dengan rekan sejawat
(Rochimah, S.Pd.Ing, guru Bahasa Inggris)
Kesulitan siswa dalam menulis teks deskriptif
dapat dilihat dari masuknya pengaruh bahasa
indonesia ke dalam hasil tulisan mereka.
Solusi yang dapat diberikan adalah metode
1. Pada pertemuan pertama, guru melakukan
pembelajaran akan ditunjang dengan
teknik dice game, dengan model
pembelajaran active learning, dan
didukung media gambar dan benda
konkret. Langkah kegiatannya meliputi:
a. Menyampaikan tujuan dan
memotivasi siswa
b. Guru membagi siswa dalam 5
kelompok
c. Guru menunjukkan gambar
d. Guru menjelaskan aturan permainan
dimana siswa harus menuliskan kata
sesuai dengan jumlah titik dalam
dadu yang dilempar guru.
e. Setelah permainan, guru bersama
siswa menganalisis dan menyusun
kata yang sudah ditulis menjadi
kalimat yang bisa memberikan
deskripsi tentang ciri-ciri fisik dan
sifat/karakter seseorang/sesuatu.
f. siswa diminta untuk menuliskan
kalimat deskripsi sederhana
berdasarkan gambar dalam LKPD.
g. Siswa diminta untuk menyiapkan
foto/gambar idola mereka untuk
digunakan dalam pembelajaran di
pertemuan kedua.
2. Pada pertemuan kedua, akan digunakan
model pembelajaran berbasis genre
dengan didukung media gambar. Langkah
kegiatannya meliputi:
dictation dimana siswa bisa berlatih listening
sekaligus menulis.
a. BKOF
Guru menunjukkan gambar seorang
penyanyi korea. Siswa diminta untuk
menuliskan kata benda dan kata sifat
yang berkaitan dengan gambar. Guru
membantu siswa menyusun menjadi
kata/kalimat yang tepat.
b. Modelling
Guru menunjukkan sebuah teks
deskriptif tentang penyanyi korea tadi.
Siswa diminta untuk menuliskan kata-
kata yang tidak mereka pahami
artinya dan dicari bersama-sama arti
dari tiap kata. Setelah itu, siswa dan
guru menganalisis teks sehingga bisa
ditemukan informasi tentang definisi,
fungsi sosial, struktur gramatikal, dan
ciri-ciri kebahasaannya.
c. Joint construction
Siswa dibagi menjadi beberapa
kelompok (5-6 orang). Guru
memberikan kalimat acak yang
mendeskripsikan seseorang. Siswa
berdiskusi bersama kelompoknya
untuk menyusun kalimat acak tersebut
menjadi teks deskriptif yang runtut.
Guru mengecek hasil pekerjaan siswa.
Perwakilan siswa mempresentasikan
hasilnya. Guru memberikan
apresisasi.
d. Independent construction
Siswa menuliskan teks deskriptif
sederhana dua paragraf tentang orang
yang mereka idolakan secara individu.
Setelah membimbing untuk
melakukan revisi dan membantu
siswa yang kesulitan. Hasil siswa di
pajang di dinding. Siswa berkeliling
untuk memberikan komentar terhadap
tiga pekerjaan temannya.
4 a. Menggunakan
aplikasi tiktok.
b. Menggunakan
pembelajaran
kooperatif.
c. Menggunakan realia
dan video membuat
makanan
d. Pembiasaan berbahasa
inggris di kelas
dengan
ungkapan/ekspresi
sederhana.
e. Drilling
pronounciation.
Menggunaka
n model
pembelajaran
kooperatif
tipe NHT,
TPS, dan
didukung
dengan realia
dan video
Menurut Namaziandost dkk (2020),
pendekatan pembelajaran kooperatif (Think
Pair Share dan Numbered Head) memberikan
kontribusi positif pada perkembangan
kelancaran siswa berbahasa inggris.
Perkembangan yang signifikan dalam
kelancaran berbicara dan motivasi belajar
siswa ini merupakan hasil dari proses diskusi,
berfikir dan mengkreasi yang terjadi dalam
grup.
https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080
/23311983.2020.1780811
Apriyanti dan Ayu (2020) mengemukakan
bahwa siswa dapat mengatasi kendala yang
ditemukan dalam proses pembelajaran
berbicara bahasa inggris dengan penerapan
Think Pair Share.
http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/english-
language-teaching/article/view/246
Pembelajaran menggunakan model
kooperatif NHT dan TPS untuk
meningkatkan kemampuan siswa dalam
berbicara bahasa inggris terkait materi
procedure text akan diterapkan di kelas 9.
Kelebihan:
1. Penerapan NHT dan TPS ini memiliki
kelebihan karena setiap siswa memiliki
kesempatan untuk berbicara
mendiskusikan masalah yang diberikan
guru. Selain itu, semua siswa harus siap
jika ditunjuk untuk mempersentasikan
hasil pekerjaannya.
2. Penggunaan realia dan video akan
memberikan gambaran nyata kepada
siswa sehingga lebih mudah dalam
mencerna informasi yang diberikan.
Kekurangan:
1. Pengelompokan siswa dalam NHT dan
TPS kadang menemui kendala karena
siswa pilah pilih pasangan.
2. Memakan waktu yang lama
Adrianty (2021) mengemukakan bahwa ada
efek positif dari penerapan penggunaan realia
dalam pembelajaran berbicara bahasa inggris
siswa di kelas.
http://repository.uin-suska.ac.id/50572/
Menurut Hasanah (2021), ada peningkatan
kemampuan berbicara siswa terkait teks
prosedur setelah ditampilkan video pembuatan
makanan dari Indonesia.
https://scholar.archive.org/work/oxanhry2prc
5fjdn4mugsymiy4/access/wayback/https://jou
rnal.iainkudus.ac.id/index.php/jetli/article/do
wnload/11217/pdf
Hasil Wawancara :
Hasil wawancara dengan pakar (Irra
Wahidiyati, M.Pd., Dosen UIN Prof. K.H.
Saifuddin Zuhri Purwokerto)
Solusi yang bisa diberikan untuk mengatasi
kesulitan siswa dalam menulis teks recount
adalah dengan menggunakan media gambar.
Gambar sebagai media visual akan
menstimulasi pikiran siswa sehingga mereka
lebih bisa mengorganisasikan kalimat sesuai
dengan urutan peristiwa yang mereka alami.
Wawancara dengan rekan sejawat
(Rochimah, S.Pd.Ing, guru Bahasa Inggris)
Solusi yang bisa diberikan untuk kesulitan
siswa dalam menulis teks recount adalah
memahamkan siswa terlebih dahulu tentang
3. Siswa yang pandai kadang akan terlalu
mengambil banyak porsi bicara.
1. Pada pertemuan pertama akan digunakan
model pembelajaran kooperative learning
NHT. Media yang digunakan adalah PPT
interaktif dan teks prosedur. Langkah
kegiatan meliputi:
a. Menyampaikan tujuan dan
memotivasi siswa
b. Menyajikan informasi
Guru memberikan contoh teks
prosedur resep dan menunjukkan
videonya. Guru bersama siswa
menganalisis teks prosedur sehingga
didapatkan informasi mengenai
definition, social function, generic
structures, language features, etc.
c. Mengorganisasikan siswa ke dalam
kelompok-kelompok belajar
Guru membagi siswa dalam
kelompok heterogen, setiap siswa
mendapat nomor
d. Membimbing kelompok bekerja dan
belajar
Guru membagi teks prosedur acak.
Siswa berdiskusi dalam kelompoknya
untuk menyusunnya menjadi teks
yang runtut.
e. Evaluasi.
konsep regular dan irregular verb. Tentang
hal ini, guru bisa mambuat target hafalan,
meski sekarang tidak boleh dilakukan, tapi
masih efektif bila digunakan. Meminta siswa
untuk menulis diari berbahasa inggris juga bisa
dilakukan untuk membantu siswa dalam
menulis teks recount pengalaman yang mereka
alami.
Siswa melakukan presentasi di depan
kelas setelah guru menunjuk dengan
menyebutkan suatu angka.
f. Memberikan penghargaan.
Guru dan siswa memberikan feedback
terhadap hasil
g. Guru meminta siswa untuk
menyiapkan satu teks prosedur dari
rumah untuk pertemuan kedua
2. Pada pertemuan kedua, langkah
kegiatannya meliputi:
a. Menyampaikan tujuan dan
memotivasi siswa
b. Menyajikan informasi
Guru memberikan contoh teks
prosedur manual dan tips dan
menunjukkan videonya. Guru
bersama siswa menganalisis teks
prosedur sehingga didapatkan
informasi mengenai definition, social
function, generic structures, language
features, etc.
c. Mengorganisasikan siswa ke dalam
kelompok-kelompok belajar
Guru membagi siswa untuk
berpasangan
d. Membimbing kelompok bekerja dan
belajar
Guru membagi teks prosedur acak.
Siswa berdiskusi dalam kelompoknya
untuk menyusunnya menjadi teks
yang runtut.
e. Evaluasi.
Siswa melakukan presentasi di depan
kelas setelah guru menunjuk dengan
melemparkan bola.
f. Memberikan penghargaan.
Guru dan siswa memberikan
feedback terhadap hasil.
DAFTAR PUSTAKA
Dhillon, B., Herman, H., & Syafryadin, S. (2020). The Effect of Skimming Method to Improve Students’ Ability in Reading Comprehension on
Narrative Text. Linguists : Journal Of Linguistics and Language Teaching, 6(1), 77-88.
Afriani, A., Putri, H. P., & Sakti, G. (2022). The Effect of THIEVES Strategy Towards Students’ Reading Comprehension in Recount Text. Journal
of English Language and Education, 7(1), 96-104.
Nasution, M. (2022). The Effect of CIRC (Cooperative, Integrated, Reading and Composition) Method on Students Achievement in Reading
Recount Text. Edunesia: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 3(2), 136-148.
Rahmi, Y., & Marnola, I. (2020). Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Melalui Model Pembelajaran Cooperative Integrated
Reading and Compotion (Circ). Jurnal basicedu, 4(3), 662-672.
RIZQA, A. (2021). THE INFLUENCE OF USING JUMBLED SENTENCE TOWARDS STUDENTS’WRITING ABILITY IN RECOUNT TEXT AT
THE SECOND SEMESTER OF TENTH GRADE OF SMA N 1 TANJUNG BINTANG IN THE ACADEMIC YEAR OF 2020/2021 (Doctoral
dissertation, UIN RADEN INTAN LAMPUNG).
Sidauruk, A., & Silalahi, D. E. (2020). The Effect of Problem Based Learning (PBL) on Writing Recount Text at Grade Ten of SMK Negeri 2
Pematangsiantar. Journal of English Teaching as a Foreign Language, 6(1), 29-43.
Basith, A., & Syafi’i, A. (2020). Instagram as media in teaching writing recount text for senior high school students. SALEE: Study of Applied
Linguistics and English Education, 1(1), 11-20.
Siregar, M. A. (2020). The Influence Of Using Dice Game Technique Towards Students‟ Descriptive Text Writing Ability At Seventh Grade Mts
Islamiyah Subulussalam Sumberjo (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara).
Kamaliah, S. M., & Apsari, Y. (2022). THE IMPLEMENTATION OF GENRE BASED APPROACH IN TEACHING WRITING. PROJECT
(Professional Journal of English Education), 5(3), 488-494.
Tarigan, N. W. P., Panjaitan, E. E., Simbolon, P., & Damanik, J. F. (2021). Improving Students' Writing Skills by Using Pictures and Picture
Method at Junior High School. IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature, 9(2), 749-767.
Ehsan Namaziandost, Mina Homayouni & Pegah Rahmani (2020) The impact of cooperative learning approach on the development of EFL
learners’ speaking fluency, Cogent Arts & Humanities, 7:1.
Apriyanti, D., & Ayu, M. (2020). Think-Pair-Share: Engaging Students in Speaking Activities in Classroom. Journal of English Language
Teaching and Learning, 1(1), 13-19.
Adrianty, U. M. (2021, December). The Effect of Teaching English Using Realia Media on Students’ Speaking Ability. In Proceeding of
International Conference on Language Pedagogy (ICOLP) (Vol. 1, No. 1, pp. 218-227).
Hasanah, Y. A. (2021). Elaborating Procedural Texts and Videos of Indonesian Culinary to Enhance Speaking Performances. Journal of English
Teaching and Learning Issues, 4(2), 131-144.

More Related Content

What's hot

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxMasDmasKusumaJati
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxTkjMusaga
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxAndiqbal
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docxSukarnoSukarno16
 
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfadenurosita
 
YAMIN_LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
YAMIN_LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfYAMIN_LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
YAMIN_LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfYamin S. Pd
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdfNurulyDybala1
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdfMeilanieGitchuu
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docxmutia171878
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (1)Josu.pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (1)Josu.pdfLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (1)Josu.pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (1)Josu.pdfAndyJs2
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab masalah.pptx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab masalah.pptxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab masalah.pptx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab masalah.pptxMartyaPutri
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdfUlfaKhoirunisa2
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.pdf
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.pdfLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.pdf
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.pdfriama11
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxRafidraffa
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docxLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docxRiriwaJeurukPurut
 
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docxProduk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docxdiahprameswari1986
 
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docxFormat Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docxalfathesafiloza
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdfLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdfWahyuNurSaputra1
 

What's hot (20)

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah - Copy.docx
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
 
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
 
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdfLK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
 
YAMIN_LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
YAMIN_LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfYAMIN_LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
YAMIN_LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi MEI.pdf
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah mutia.docx
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (1)Josu.pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (1)Josu.pdfLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (1)Josu.pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (1)Josu.pdf
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab masalah.pptx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab masalah.pptxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab masalah.pptx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab masalah.pptx
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdf
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.pdf
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.pdfLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.pdf
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.pdf
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
 
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docxLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
 
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docxProduk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
 
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docxFormat Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
Format Hasil asesmen pembelajaran_Alfathesa Filoza.docx
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdfLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdf
 

Similar to LK. 2.2 Menentukan Solusi fix.pdf

LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdfLK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdfMasHudi30
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdftambacorps
 
LK 2.1 Eva-oke.docx
LK 2.1 Eva-oke.docxLK 2.1 Eva-oke.docx
LK 2.1 Eva-oke.docxRakaArga1
 
rpp bilangan by fistivawaini
rpp bilangan by fistivawainirpp bilangan by fistivawaini
rpp bilangan by fistivawainifistiva waini
 
MA PPKn K4 BAB 2-Asesmen Alternatif.pdf
MA PPKn K4 BAB 2-Asesmen Alternatif.pdfMA PPKn K4 BAB 2-Asesmen Alternatif.pdf
MA PPKn K4 BAB 2-Asesmen Alternatif.pdfwidyaastuti581
 
AKSI NYATA ASESMEN SD-PAKET A.pdf
AKSI NYATA ASESMEN SD-PAKET A.pdfAKSI NYATA ASESMEN SD-PAKET A.pdf
AKSI NYATA ASESMEN SD-PAKET A.pdfwidyaastuti581
 
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdf
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdfLK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdf
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdfHilmaNurAfidati
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Adi Iasan (1).docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Adi Iasan (1).docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Adi Iasan (1).docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Adi Iasan (1).docxSandiSaputra42
 
PPT SBM KEL 7_D12 NEW.pptx
PPT SBM KEL 7_D12 NEW.pptxPPT SBM KEL 7_D12 NEW.pptx
PPT SBM KEL 7_D12 NEW.pptxTriAldian
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices
LK 3.1 Menyusun Best PracticesLK 3.1 Menyusun Best Practices
LK 3.1 Menyusun Best Practicestaefurtaefur
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdfEgiAgustian5
 
M5 kb 1 mutimatus sa'adah model pembelajaran
M5 kb 1 mutimatus sa'adah model pembelajaranM5 kb 1 mutimatus sa'adah model pembelajaran
M5 kb 1 mutimatus sa'adah model pembelajaranMutimatus Sa'adah
 
PPT-EFEKTIVITAS MODEL KOOPERATIF TIPE NHT.pptx
PPT-EFEKTIVITAS MODEL KOOPERATIF TIPE NHT.pptxPPT-EFEKTIVITAS MODEL KOOPERATIF TIPE NHT.pptx
PPT-EFEKTIVITAS MODEL KOOPERATIF TIPE NHT.pptxRuthSerepVinneSihite
 
Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1Taryadi Taryadi
 
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdfMenyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdfERNIsutira
 
Handout Materi Math Perbandingan Kelas 7.pdf
Handout Materi Math Perbandingan Kelas 7.pdfHandout Materi Math Perbandingan Kelas 7.pdf
Handout Materi Math Perbandingan Kelas 7.pdfAresCahyadi1
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docxpurnamasari98
 
MODUL AJAR INFORMATIKA (Teknologi Informasi dan Komunikasi).docx
MODUL AJAR INFORMATIKA (Teknologi Informasi dan Komunikasi).docxMODUL AJAR INFORMATIKA (Teknologi Informasi dan Komunikasi).docx
MODUL AJAR INFORMATIKA (Teknologi Informasi dan Komunikasi).docxfelarachmatjuend
 

Similar to LK. 2.2 Menentukan Solusi fix.pdf (20)

LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdfLK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
LK 3 best practic_Menulis Aksara Jawa_Mashudi.pdf
 
Makalah pendidikan
Makalah pendidikanMakalah pendidikan
Makalah pendidikan
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
 
LK 2.1 Eva-oke.docx
LK 2.1 Eva-oke.docxLK 2.1 Eva-oke.docx
LK 2.1 Eva-oke.docx
 
rpp bilangan by fistivawaini
rpp bilangan by fistivawainirpp bilangan by fistivawaini
rpp bilangan by fistivawaini
 
MA PPKn K4 BAB 2-Asesmen Alternatif.pdf
MA PPKn K4 BAB 2-Asesmen Alternatif.pdfMA PPKn K4 BAB 2-Asesmen Alternatif.pdf
MA PPKn K4 BAB 2-Asesmen Alternatif.pdf
 
AKSI NYATA ASESMEN SD-PAKET A.pdf
AKSI NYATA ASESMEN SD-PAKET A.pdfAKSI NYATA ASESMEN SD-PAKET A.pdf
AKSI NYATA ASESMEN SD-PAKET A.pdf
 
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdf
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdfLK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdf
LK 3.1 Best Practices _HILMA NUR AFIDATI.docx.pdf
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Adi Iasan (1).docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Adi Iasan (1).docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Adi Iasan (1).docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Adi Iasan (1).docx
 
PPT SBM KEL 7_D12 NEW.pptx
PPT SBM KEL 7_D12 NEW.pptxPPT SBM KEL 7_D12 NEW.pptx
PPT SBM KEL 7_D12 NEW.pptx
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices
LK 3.1 Menyusun Best PracticesLK 3.1 Menyusun Best Practices
LK 3.1 Menyusun Best Practices
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdf
 
M5 kb 1 mutimatus sa'adah model pembelajaran
M5 kb 1 mutimatus sa'adah model pembelajaranM5 kb 1 mutimatus sa'adah model pembelajaran
M5 kb 1 mutimatus sa'adah model pembelajaran
 
PPT-EFEKTIVITAS MODEL KOOPERATIF TIPE NHT.pptx
PPT-EFEKTIVITAS MODEL KOOPERATIF TIPE NHT.pptxPPT-EFEKTIVITAS MODEL KOOPERATIF TIPE NHT.pptx
PPT-EFEKTIVITAS MODEL KOOPERATIF TIPE NHT.pptx
 
contoh LK. 2.1.pdf
contoh LK. 2.1.pdfcontoh LK. 2.1.pdf
contoh LK. 2.1.pdf
 
Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1Model pembelajaran berbasis masalah 1
Model pembelajaran berbasis masalah 1
 
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdfMenyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
 
Handout Materi Math Perbandingan Kelas 7.pdf
Handout Materi Math Perbandingan Kelas 7.pdfHandout Materi Math Perbandingan Kelas 7.pdf
Handout Materi Math Perbandingan Kelas 7.pdf
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
 
MODUL AJAR INFORMATIKA (Teknologi Informasi dan Komunikasi).docx
MODUL AJAR INFORMATIKA (Teknologi Informasi dan Komunikasi).docxMODUL AJAR INFORMATIKA (Teknologi Informasi dan Komunikasi).docx
MODUL AJAR INFORMATIKA (Teknologi Informasi dan Komunikasi).docx
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 

LK. 2.2 Menentukan Solusi fix.pdf

  • 1. LK. 2.2 Menentukan Solusi No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi 1 a. Menerapkan berbagai strategi membaca b. Menerapkan model kooperatif c. Menggunakan teknik CIRC d. Menggunakan gambar untuk membantu siswa dalam . Menerapkan berbagai model pembelajaran kooperatif dengan penggunaan strategi membaca dan dikombinasik an dengan teknik CIRC. Dhillon dkk (2020) menemukan dalam studinya bahwa penggunaan metode skimming dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami teks naratif. Dalam skimming, siswa akan diminta untuk melihat sekilas teks yang dibaca dalam waktu paling tidak dua menit. Cara termudahnya adalah dengan kalimat pertama atau baris pertama dari semua paragraf. https://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/l inguists/article/view/2991 According to Afriani (2022:97), the strategy of THIEVES is very effective in improving students’ comprehension of what their read because the students know main idea and information of the text before they read and give contribution for students in learning process. THIEVES is a pre-reading strategy that set the purpose for reading using easily remember acronym. Students learn how steal information from the title, heading, introduction, every first sentence, visual/vocabulary, ending and summary. It is means that this strategy can help the students to find the spesific information in the text, and the strategy can improve the poor reader comprehension Penerapan strategi membaca dan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC akan dilakukan di kelas 8 untuk mengatasi kesulitan siswa dalam memahami teks dengan materi Recount Text. Kelebihan: 1. Siswa bisa mandiri dalam menerapkan strategi membaca yang dapat secara efektif meningkatkan kepahaman mereka akan suatu teks. 2. Mengurangi dominasi guru di kelas dan memotivasi siswa untuk bekerja sama dan berkolaborasi antara siswa yang aktif dan pasif sehingga bisa saling mencapai tingkat kepahaman teks. 3. meningkatkan hasil belajar khususnya dalam menyelesaikan soal yang berbentuk pemecahan masalah Kesulitan: 4. waktu yang akan memakan lebih dari pembelajaran konvensional. 5. Penguasaan kosa kata yang kurang juga perlu untuk ditindaklanjuti dengan bimbingan guru selam penerapan strategi membaca. 6. Selain itu, dalam pembelajaran kooperatif, dikhawatirkan siswa pasif
  • 2. https://mail.puterabatam.com/index.php/basis /article/view/4459 Nasution (2022) mengemukakan metode pembelajaran CIRC (Cooperative, Integrated, Reading, and Composition) berpengaruh terhadap hasil belajar siswa dalam membaca teks recount. https://mail.edunesia.org/index.php/edu/articl e/view/235 Rahmi dan Marnola (2020) mengemukakan bahwa penggunaan pendekatan kooperatif tipe CIRC dalam pembelajaran membaca pemahaman, efektif untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. http://jbasic.org/index.php/basicedu/article/vi ew/406 Menurut Slavin dalam Rahmi dan Marnola (2020 : 666), langkah-langkah kegiatan membaca pemahaman dengan pendekatan tipe CIRC meliputi: “(1) penyajian kelas, (2) kegiatan kelompok, (3) persentasi kelompok, (4) penghargaan kelompok, dan (5) refleksi.” http://jbasic.org/index.php/basicedu/article/vi ew/406 Hasil Wawancara : kurang mendapat porsi dalam persentasi dan diskusi dalam kelompok sehingga mereka cenderung bosan dan menggantungkan pada mereka yang aktif. 1. Pada pertemuan pertama, guru akan berfokus pada mengajarkan strategi membaca dengan langkah-langkah: a. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa Pada tahap prabaca, guru menyiapkan pembelajaran dan memotivasi siswa dengan menjelaskan tentang manfaat dari membaca, kemudian menjelaskan tujuan membaca pemahaman, membangkitkan skemata, membentuk kelompok siswa dan membagikan LKPD. Setelah itu, guru mengarahkan siswa untuk mengikuti langkah-langkah kegiatan. b. Menyajikan informasi. Guru memberikan contoh teks recount. Guru bersama siswa menganalisis teks recount sehingga didapatkan informasi mengenai definition, social function, generic structures, language features, etc) c. Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar.
  • 3. Wawancara dengan pakar (Irra Wahidiyati, M.Pd., Dosen UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto) Solusi yang bisa diberikan untuk mengatasi kesulitan siswa dalam menulis teks recount adalah : menggunakan model pembelajaran kooperatif sehingga siswa yang miskin kosa kata bisa terbantu siswa yang kosa katanya lebih banyak. Model kooperatif dalam permasalahan menulis misalkan NHT, jigsaw, CIRC, TPR, dan lainnya Wawancara dengan rekan sejawat (Rochimah, S.Pd.Ing, guru Bahasa Inggris) Solusi yang bisa dilakukan guru untuk mengatasi kesulitan siswa dalam menulis teks recount adalah memberikan dan mengenalkan strategi membaca seperti skimming dan scanning, sehingga siswa tidak perlu fokus untuk mengartikan kata per kata yang mereka tidak tahu artinya dan dapat langsung memahami teks dari konsepnya. Guru membagi siswa dalam kelompok (1 kelompok terdiri dari 4- 5 siswa heterogen:aktif, sedang, pasif) d. Membimbing kelompok bekerja dan belajar. Guru membagikan teks recount yang baru. Siswa menganalisis teks untuk mendapatkan ide pokok teks mengikuti komponen THIEVES. Siswa berdiskusi untuk membuat ringkasan dari teks yang dibaca. e. Evaluasi. Siswa melakukan presentasi di depan kelas f. Memberikan penghargaan. Guru dan siswa memberikan feedback terhadap hasil g. Diakhir pembelajaran, guru siswa diberi tugas untuk menjawab pertanyaan pilihan ganda melalui link google form yang diinfokan di group WA, skor siswa akan langsung terlihat. 2. Pada pertemuan kedua, guru akan menggunakan model kooperatif tipe CIRC dengan langkah-langkah: a. Orientasi  guru melakukan apersepsi dan pengetahuan awal siswa tentang materi yang akan diberikan. Kegiatan ini juga memaparkan tujuan
  • 4. pembelajaran yang akan dilakukan kepada siswa. Guru juga merefleksi kembali kegiatan di pertemuan pertama dan menayangkan hasil jawaban mereka atas pemahaman teks recount dan memberi apresiasi sudah mengerjakan tugas b. Organisasi Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok (4 – 5 siswa) c. Pengenalan konsep Guru mendistribusikan teks recount. Siswa saling bekerja sama untuk membaca dan menemukan ide pokok dari teks tersebut kemudian menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan teks d. Publikasi Perwakilan siswa mempresentasikan hasil membaca mereka di depan kelas. e. Penguatan dan refleksi Guru dan siswa membuat kesimpulan bersama f. Di akhir pembelajaran, siswa diminta untuk mengerjakan soal yang berkaitan dengan teks secara individual melalui link google form yang diinfokan di group WA. 2 1. Menggunakan media PAFOSNALA (Past Menggunaka n model kooperative Aprilia (2020) mengemukakan bahwa penggunaan kalimat acak terbukti Penerapan teknik kalimat acak dan pendekatan berbasis genre akan dilakukan di
  • 5. Forms in Snakes and Ladders) 2. Menggunakan teknik kalimat acak. 3. Menggunakan teknik menulis diari. 4. Menggunakan media sosial sebagai tempat menulis teks. 5. Menggunakan media gambar 6. Menggunakan Problem Based Learning dengan teknik kalimat acak Menggunaka n problem based learning Menggunaka n media gambar dan instagram meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks recount. http://repository.radenintan.ac.id/14496/ Sidauruk dll (2020) mengemukakan penggunaan Problem Based Learning (PBL) efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks recount. http://ejournal.uhn.ac.id/index.php/jetafl/articl e/view/109 Arends (2008) in Sidauruk etc (2020 : 36) stated that the steps of learning in Problem Based Learning is as follows : 1) orient students to the problem, 2) organize students for study, 3) assist Independent and group investigation, 4) develop and present artifacts and exhibits, and 5) analyze and evaluate the result of problem-solving process. http://ejournal.uhn.ac.id/index.php/jetafl/articl e/view/109 Basith dan Syafi’i (2020) mengemukakan bahwa instagram, sebagai salah satu media sosial, dapat membantu guru dalam mengajar teks recount. http://ejournal.stainkepri.ac.id/index.php/salee /article/view/66 Hasil Wawancara : kelas 8 materi untuk mengatasi masalah kesulitan siswa dalam menulis Recount Text. Kelebihan: a. Penerapan teknik penyusunan kalimat acak, akan membantu siswa dalam memunculkan ide penulisan, memperkaya penguasaan kosa kata, dan meningkatkan kemampuan menulis mereka. b. Kegiatan pembelajaran berbasis masalah akan menuntut siswa untuk aktif, berpikir kritis, dan terampil dalam menyelesaikan suatu permasalahan. c. Penggunaan media gambar yang bersifat konkret juga akan memudahkan siswa dalam mendeskripsikan sesuatu. Kekurangan: a. waktu yang akan memakan lebih dari pembelajaran konvensional. b. Siswa yang belum terbiasa menganalisis sesuatu biasanya akan cenderung kurang aktif dan enggan ikut mengerjakan. c. Penguasaan kosa kata yang kurang juga perlu untuk ditindaklanjuti dengan bimbingan guru 1. Pada pertemuan pertama, langkah pembelajaran yang dilakukan adalah :
  • 6. Wawancara dengan pakar (Irra Wahidiyati, M.Pd., Dosen UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto) Solusi yang bisa diberikan untuk mengatasi kesulitan siswa dalam menulis teks recount adalah dengan menggunakan media gambar. Gambar sebagai media visual akan menstimulasi pikiran siswa sehingga mereka lebih bisa mengorganisasikan kalimat sesuai dengan urutan peristiwa yang mereka alami. Wawancara dengan rekan sejawat (Rochimah, S.Pd.Ing, guru Bahasa Inggris) Solusi yang bisa diberikan untuk kesulitan siswa dalam menulis teks recount adalah memahamkan siswa terlebih dahulu tentang konsep regular dan irregular verb. Tentang hal ini, guru bisa mambuat target hafalan, meski sekarang tidak boleh dilakukan, tapi masih efektif bila digunakan. Meminta siswa untuk menulis diari berbahasa inggris juga bisa dilakukan untuk membantu siswa dalam menulis teks recount pengalaman yang mereka alami. a. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan mengkomunikasikan kompetensi dasar yang akan dicapai dan dapat memotivasi peserta didik. b. Menyajikan informasi Guru membagikan contoh recount text lalu guru bersama siswa menganalisis teks tersebut hingga didapatkan informasi tentang definisi, social function, generic structure, language features, dll melalui PPT interactif c. Mengorganisasikan peserta didik kedalam kelompok belajar Guru membagi siswa dalam kelompok yang heterogen d. Membimbing kelompok belajar, guru memotivasi dan juga memfasilitasi kerja peserta didik dalam kelompok belajar. Guru membagikan kalimat acak berisi rangkaian peristiwa dalam teks recount. Siswa berdiskusi dengan kelompoknya untuk menyusun kalimat acak menjadi teks recount yang runtut. Siswa menempelkan kalimat yang sudah runtut dalam kertas yang disediakan guru. Siswa berlatih melafalkan kata/kalimat
  • 7. dalam teks tersebut dengan bantuan google assisstant. e. Evaluasi Perwakilan siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas f. Memberikan penghargaan Siswa dan guru membahas hasil diskusi. g. Siswa diminta untuk mencari foto saat mereka pergi liburan untuk bahan pembelajaran pertemuan kedua. 2. Pada pertemuan kedua, langkah pembelajaran yang dilakukan adalah : a. Orientasi peserta didik Guru menanyakan tentang pembelajaran di pertemuan sebelumnya tentang kesulitan siswa dalam menyusun kalimat acak sehingga menjadi teks recount yang runtut. Dengan bimbingan guru, siswa mengingat kembali tentang definition, social function, generic structures, dan language features dari teks recount. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan pemantik. b. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran Dengan arahan guru, siswa berkelompok menjadi 5-6 siswa. Guru membagikan teks recount yang berbeda ke masing-masing grup.
  • 8. c. Membimbing penyelidikan individu dan grup Siswa bersama teman sekelompoknya berdiskusi tentang teks recount yang sudah diberikan guru lalu menyusun teks recount dengan susunan yang sama. Dengan bimbingan guru, siswa menyusun draft dan menggunakan aplikasi kamus atau google translate untuk membantu jika ada kesulitan dalam menerjemahkan kata/kalimat. d. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Siswa menuliskan teks recount yang sudah disusun dalam LKPD. Dengan berkelompok siswa berlatih membaca dengan pelafalan yang tepat dengan bantuan google assisstant. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil tulisan mereka. e. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Guru memberikan evaluasi terhadap hasil presentasi siswa. f. Guru memberi penugasan kepada siswa untuk membuat teks personal recount disertai foto yang kemudian dikirimkan ke link google form. Guru akan memberikan revisi. Setelah itu siswa mengupload tugas mereka
  • 9. instagram. Batas waktu yang diberikan adalah 1 minggu. 3 a. Menggunakan language games b. Menggunakan media gambar/benda konkret c. Menggunakan pendekatan berbasis genre d. Menggunakan kata/kalimat acak e. Metode dictation Menggunaka n language game didukung dengan media gambar/bend a konkret Menggunaka n genre based approach dengan didukung gambar/foto Siregar (2020) mengemukakan bahwa teknik pembelajaran menggunakan permainan dadu dapat meningkatkan keterampilan menulis teks deskriptif. Dalam permaianan ini siswa diminta untuk melihat gambar, lalu guru akan menyebutkan kata benda yang sesuai dengan gambar. Siswa diminta untuk maju menuliskan kata sifat yang bisa mendeskripsikan gambar yang diminta sesuai dengan bulatan dalam dadu. http://repository.uinsu.ac.id/14393/ Kamaliah dan Apsari (2022) mengemukakan bahwa kemampuan menulis siswa meningkat setelah diberi perlakuan pendekatan berbasis genre. https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/p roject/article/view/6086 Feez (2002) in Kamaliah and Apsari (2022 : 489) states that there are some stages of Genre Based Approach in learning descriptive text : a). building knowledge of the field this part of purpose for bulding knowledge of the student about the topic will be write for help a student to know the topic to be write. b). modelling is step that teacher gives and showing text to the student. c). Join Construction is step student to start the implementation of Genre Based Pembelajaran dengan teknik permainan dadu yang ditunjang dengan media gambar dan realia akan diterapkan di kelas 7 pada materi Descriptive Text. Kelebihan: 1. Dengan pembelajaran berbasis game diharapkan siswa dapat belajar dalam situasi yang menyenangkan. 2. Dengan didukung media gambar atau benda konket yang sesuai dengan materi diharapkan siswa dapat memperoleh pemahaman tentang menulis teks deskriptif secara nyata. 3. Penerapan pembelajaran dengan pendekatan berbasis genre akan membantu siswa lebih kompeten berbahasa, mampu berkomunikasi melalui penguasaan keterampilan berbahasa di antaranya dengan kegiatan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis Kesulitan: 1. timbulnya kegaduhan yang bisa mengganggu kelas yang lain saat penerapan games. 2. manajemen waktu. Maka guru harus menerapkan manajemen waktu dan pengelolaan kelas yang tepat.
  • 10. Approach to create an understanding of the student. d). independent Construction is step to give the student write the text about the topic. Student can improve their skill to write. https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/p roject/article/view/6086 Menurut Simbolon dkk (2021), penggunaan gambar terbukti efektif meningkatkan kemampuan menulis siswa dalam pembelajaran teks deskriptif. https://jurnal.unsur.ac.id/jeopallt/article/view/ 1248 Hasil Wawancara : Hasil wawancara dengan pakar (Irra Wahidiyati, M.Pd., Dosen UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto) Solusi yang bisa diberikan untuk kesulitan siswa dalam menulis teks deskriptif adalah meminta siswa untuk menyusun kata atau kalimat acak. Pun kalau diminta untuk menulis, maka agar siswa bisa menyusun teks deskriptif sederhana, mereka perlu diberi scaffolding berupa gambar. Wawancara dengan rekan sejawat (Rochimah, S.Pd.Ing, guru Bahasa Inggris) Kesulitan siswa dalam menulis teks deskriptif dapat dilihat dari masuknya pengaruh bahasa indonesia ke dalam hasil tulisan mereka. Solusi yang dapat diberikan adalah metode 1. Pada pertemuan pertama, guru melakukan pembelajaran akan ditunjang dengan teknik dice game, dengan model pembelajaran active learning, dan didukung media gambar dan benda konkret. Langkah kegiatannya meliputi: a. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa b. Guru membagi siswa dalam 5 kelompok c. Guru menunjukkan gambar d. Guru menjelaskan aturan permainan dimana siswa harus menuliskan kata sesuai dengan jumlah titik dalam dadu yang dilempar guru. e. Setelah permainan, guru bersama siswa menganalisis dan menyusun kata yang sudah ditulis menjadi kalimat yang bisa memberikan deskripsi tentang ciri-ciri fisik dan sifat/karakter seseorang/sesuatu. f. siswa diminta untuk menuliskan kalimat deskripsi sederhana berdasarkan gambar dalam LKPD. g. Siswa diminta untuk menyiapkan foto/gambar idola mereka untuk digunakan dalam pembelajaran di pertemuan kedua. 2. Pada pertemuan kedua, akan digunakan model pembelajaran berbasis genre dengan didukung media gambar. Langkah kegiatannya meliputi:
  • 11. dictation dimana siswa bisa berlatih listening sekaligus menulis. a. BKOF Guru menunjukkan gambar seorang penyanyi korea. Siswa diminta untuk menuliskan kata benda dan kata sifat yang berkaitan dengan gambar. Guru membantu siswa menyusun menjadi kata/kalimat yang tepat. b. Modelling Guru menunjukkan sebuah teks deskriptif tentang penyanyi korea tadi. Siswa diminta untuk menuliskan kata- kata yang tidak mereka pahami artinya dan dicari bersama-sama arti dari tiap kata. Setelah itu, siswa dan guru menganalisis teks sehingga bisa ditemukan informasi tentang definisi, fungsi sosial, struktur gramatikal, dan ciri-ciri kebahasaannya. c. Joint construction Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok (5-6 orang). Guru memberikan kalimat acak yang mendeskripsikan seseorang. Siswa berdiskusi bersama kelompoknya untuk menyusun kalimat acak tersebut menjadi teks deskriptif yang runtut. Guru mengecek hasil pekerjaan siswa. Perwakilan siswa mempresentasikan hasilnya. Guru memberikan apresisasi. d. Independent construction
  • 12. Siswa menuliskan teks deskriptif sederhana dua paragraf tentang orang yang mereka idolakan secara individu. Setelah membimbing untuk melakukan revisi dan membantu siswa yang kesulitan. Hasil siswa di pajang di dinding. Siswa berkeliling untuk memberikan komentar terhadap tiga pekerjaan temannya. 4 a. Menggunakan aplikasi tiktok. b. Menggunakan pembelajaran kooperatif. c. Menggunakan realia dan video membuat makanan d. Pembiasaan berbahasa inggris di kelas dengan ungkapan/ekspresi sederhana. e. Drilling pronounciation. Menggunaka n model pembelajaran kooperatif tipe NHT, TPS, dan didukung dengan realia dan video Menurut Namaziandost dkk (2020), pendekatan pembelajaran kooperatif (Think Pair Share dan Numbered Head) memberikan kontribusi positif pada perkembangan kelancaran siswa berbahasa inggris. Perkembangan yang signifikan dalam kelancaran berbicara dan motivasi belajar siswa ini merupakan hasil dari proses diskusi, berfikir dan mengkreasi yang terjadi dalam grup. https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080 /23311983.2020.1780811 Apriyanti dan Ayu (2020) mengemukakan bahwa siswa dapat mengatasi kendala yang ditemukan dalam proses pembelajaran berbicara bahasa inggris dengan penerapan Think Pair Share. http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/english- language-teaching/article/view/246 Pembelajaran menggunakan model kooperatif NHT dan TPS untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berbicara bahasa inggris terkait materi procedure text akan diterapkan di kelas 9. Kelebihan: 1. Penerapan NHT dan TPS ini memiliki kelebihan karena setiap siswa memiliki kesempatan untuk berbicara mendiskusikan masalah yang diberikan guru. Selain itu, semua siswa harus siap jika ditunjuk untuk mempersentasikan hasil pekerjaannya. 2. Penggunaan realia dan video akan memberikan gambaran nyata kepada siswa sehingga lebih mudah dalam mencerna informasi yang diberikan. Kekurangan: 1. Pengelompokan siswa dalam NHT dan TPS kadang menemui kendala karena siswa pilah pilih pasangan. 2. Memakan waktu yang lama
  • 13. Adrianty (2021) mengemukakan bahwa ada efek positif dari penerapan penggunaan realia dalam pembelajaran berbicara bahasa inggris siswa di kelas. http://repository.uin-suska.ac.id/50572/ Menurut Hasanah (2021), ada peningkatan kemampuan berbicara siswa terkait teks prosedur setelah ditampilkan video pembuatan makanan dari Indonesia. https://scholar.archive.org/work/oxanhry2prc 5fjdn4mugsymiy4/access/wayback/https://jou rnal.iainkudus.ac.id/index.php/jetli/article/do wnload/11217/pdf Hasil Wawancara : Hasil wawancara dengan pakar (Irra Wahidiyati, M.Pd., Dosen UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto) Solusi yang bisa diberikan untuk mengatasi kesulitan siswa dalam menulis teks recount adalah dengan menggunakan media gambar. Gambar sebagai media visual akan menstimulasi pikiran siswa sehingga mereka lebih bisa mengorganisasikan kalimat sesuai dengan urutan peristiwa yang mereka alami. Wawancara dengan rekan sejawat (Rochimah, S.Pd.Ing, guru Bahasa Inggris) Solusi yang bisa diberikan untuk kesulitan siswa dalam menulis teks recount adalah memahamkan siswa terlebih dahulu tentang 3. Siswa yang pandai kadang akan terlalu mengambil banyak porsi bicara. 1. Pada pertemuan pertama akan digunakan model pembelajaran kooperative learning NHT. Media yang digunakan adalah PPT interaktif dan teks prosedur. Langkah kegiatan meliputi: a. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa b. Menyajikan informasi Guru memberikan contoh teks prosedur resep dan menunjukkan videonya. Guru bersama siswa menganalisis teks prosedur sehingga didapatkan informasi mengenai definition, social function, generic structures, language features, etc. c. Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar Guru membagi siswa dalam kelompok heterogen, setiap siswa mendapat nomor d. Membimbing kelompok bekerja dan belajar Guru membagi teks prosedur acak. Siswa berdiskusi dalam kelompoknya untuk menyusunnya menjadi teks yang runtut. e. Evaluasi.
  • 14. konsep regular dan irregular verb. Tentang hal ini, guru bisa mambuat target hafalan, meski sekarang tidak boleh dilakukan, tapi masih efektif bila digunakan. Meminta siswa untuk menulis diari berbahasa inggris juga bisa dilakukan untuk membantu siswa dalam menulis teks recount pengalaman yang mereka alami. Siswa melakukan presentasi di depan kelas setelah guru menunjuk dengan menyebutkan suatu angka. f. Memberikan penghargaan. Guru dan siswa memberikan feedback terhadap hasil g. Guru meminta siswa untuk menyiapkan satu teks prosedur dari rumah untuk pertemuan kedua 2. Pada pertemuan kedua, langkah kegiatannya meliputi: a. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa b. Menyajikan informasi Guru memberikan contoh teks prosedur manual dan tips dan menunjukkan videonya. Guru bersama siswa menganalisis teks prosedur sehingga didapatkan informasi mengenai definition, social function, generic structures, language features, etc. c. Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar Guru membagi siswa untuk berpasangan d. Membimbing kelompok bekerja dan belajar Guru membagi teks prosedur acak. Siswa berdiskusi dalam kelompoknya untuk menyusunnya menjadi teks yang runtut.
  • 15. e. Evaluasi. Siswa melakukan presentasi di depan kelas setelah guru menunjuk dengan melemparkan bola. f. Memberikan penghargaan. Guru dan siswa memberikan feedback terhadap hasil. DAFTAR PUSTAKA Dhillon, B., Herman, H., & Syafryadin, S. (2020). The Effect of Skimming Method to Improve Students’ Ability in Reading Comprehension on Narrative Text. Linguists : Journal Of Linguistics and Language Teaching, 6(1), 77-88. Afriani, A., Putri, H. P., & Sakti, G. (2022). The Effect of THIEVES Strategy Towards Students’ Reading Comprehension in Recount Text. Journal of English Language and Education, 7(1), 96-104. Nasution, M. (2022). The Effect of CIRC (Cooperative, Integrated, Reading and Composition) Method on Students Achievement in Reading Recount Text. Edunesia: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 3(2), 136-148. Rahmi, Y., & Marnola, I. (2020). Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Melalui Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Compotion (Circ). Jurnal basicedu, 4(3), 662-672. RIZQA, A. (2021). THE INFLUENCE OF USING JUMBLED SENTENCE TOWARDS STUDENTS’WRITING ABILITY IN RECOUNT TEXT AT THE SECOND SEMESTER OF TENTH GRADE OF SMA N 1 TANJUNG BINTANG IN THE ACADEMIC YEAR OF 2020/2021 (Doctoral dissertation, UIN RADEN INTAN LAMPUNG). Sidauruk, A., & Silalahi, D. E. (2020). The Effect of Problem Based Learning (PBL) on Writing Recount Text at Grade Ten of SMK Negeri 2 Pematangsiantar. Journal of English Teaching as a Foreign Language, 6(1), 29-43. Basith, A., & Syafi’i, A. (2020). Instagram as media in teaching writing recount text for senior high school students. SALEE: Study of Applied Linguistics and English Education, 1(1), 11-20. Siregar, M. A. (2020). The Influence Of Using Dice Game Technique Towards Students‟ Descriptive Text Writing Ability At Seventh Grade Mts Islamiyah Subulussalam Sumberjo (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara). Kamaliah, S. M., & Apsari, Y. (2022). THE IMPLEMENTATION OF GENRE BASED APPROACH IN TEACHING WRITING. PROJECT (Professional Journal of English Education), 5(3), 488-494.
  • 16. Tarigan, N. W. P., Panjaitan, E. E., Simbolon, P., & Damanik, J. F. (2021). Improving Students' Writing Skills by Using Pictures and Picture Method at Junior High School. IDEAS: Journal on English Language Teaching and Learning, Linguistics and Literature, 9(2), 749-767. Ehsan Namaziandost, Mina Homayouni & Pegah Rahmani (2020) The impact of cooperative learning approach on the development of EFL learners’ speaking fluency, Cogent Arts & Humanities, 7:1. Apriyanti, D., & Ayu, M. (2020). Think-Pair-Share: Engaging Students in Speaking Activities in Classroom. Journal of English Language Teaching and Learning, 1(1), 13-19. Adrianty, U. M. (2021, December). The Effect of Teaching English Using Realia Media on Students’ Speaking Ability. In Proceeding of International Conference on Language Pedagogy (ICOLP) (Vol. 1, No. 1, pp. 218-227). Hasanah, Y. A. (2021). Elaborating Procedural Texts and Videos of Indonesian Culinary to Enhance Speaking Performances. Journal of English Teaching and Learning Issues, 4(2), 131-144.