BKS KAJ 2012

A
BULAN KITAB SUCI – KAJ 2012




1
SATUKANLAH HATI KAMI
       Satukanlah hati kami
       'tuk memuji dan
        menyembah
       Oh Yesus, Tuhan dan
        rajaku                     Bergandengan tangan
                                   dalam satu hati
       Eratkanlah tali kasih      Bergandengan tangan
       diantara kami semua        dalam satu iman
       Oh Yesus, Tuhan dan
        rajaku                     Saling mengasihi
                                   diantara kami
                                   keluarga kerajaan Allah

2
KUSIAPKAN HATIKU TUHAN
       Kusiapkan hatiku, Tuhan
       'tuk dengar fiman-Mu saat ini
       Kudatang menyembah-Mu,
        Tuhan                              Firman-Mu, Tuhan
       masuk hadirat-Mu saat ini          tiada berubah
                                           Dahulu sekarang selama-
       Curahkan urapan-Mu, Tuhan           lamanya
       bagi jemaat-Mu saat ini            tiada berubah
       Kusiapkan hatiku, Tuhan
       'tuk dengar firman-Mu              Firman-Mu, Tuhan
                                           penolong hidupku
                                           Ku siapkan hatiku, Tuhan
                                           'tuk dengar firman-Mu
3
PENDAHULUAN
       Apakah Mukjizat Itu?
       Peristiwa atau perbuatan
        yang kurang biasa dan
        karenanya menarik perhatian
        dan oleh orang yang percaya
        dapat dimengerti sebagai
        pernyataan kekuasaan Allah
        sebagai penyelamat yang
        dengan jalan itu dunia
        menyatakan kuasa
        penyelamatan-Nya.
       Tidak perlu bahwa kejadian
        atau perbuatan itu tidak
        dapat diterangkan dengan
        hukum alam; yang perlu
        hanyalah bahwa bagi orang
        yang percaya peristiwa atau
        kejadian itu dipahami sebagai
        campur tangan Tuhan.

4
Bagaimana Yesus Mengadakan
    Mukjizat?
    Cara:
    kontak jasmaniah: mengulurkan
    tangan, menjamah, atau meletakkan
    tangan seperti para pengusir roh
    jahat dan para penyembuh di
    zamannya.
    dengan firman yang berkuasa
    Yesus sendiri dan atas nama-Nya
    sendiri.
    Ia tidak mengadakan mukjizat untuk
    membela dan menolong diri-Nya
    sendiri. Dalam hal menyembuhkan
    penyakit, tindakan Yesus selalu
    berupa tanggapan atas kepercayaan
    orang.

5
Makna Mukjizat Yesus
    Dasar untuk mengadakan mukjizat:
      pemberitaan tentang Kerajaan Allah.
    Apa yang dilakukan oleh Yesus
      mewujudkan apa yang dikatakan-Nya
      tentang Kerajaan Allah yang sudah
      dekat.
     Roh-roh jahat dapat mempengaruhi
      kehidupan manusia  penyakit,
      kerasukan.  
     Yesus menyembuhkan orang yang sakit
      dan kerasukan  Allah sudah
      mengalahkan kuasa jahat Allah sudah
      meraja
     Melalui mukjizat Yesus, pemerintahan
      Allah yang berkuasa sudah memasuki
      dunia ini.
6
Empat Jenis Mukjizat

      1. Penyembuhan                 2. Pengusiran Setan
                                      Dua orang kerasukan/Gerasa:
           Orang lumpuh:
                                      Anak perempuan dari seorang
          Orang yang mati sebelah
                                        Kanaan
           tangannya
                                      Anak muda yang sakit ayan:
          Orang busung air           Orang kerasukan di rumah
          Wanita yang bungkuk          ibadat

      3. Mukjizat Alam               4. Menghidupkan Orang Mati
       Meredakan angin ribut         Anak Yairus
       Roti untuk 5000 orang         Anak janda di Nain
       Mengutuk pohon ara            Lazarus
       Air menjadi anggur



7
Bagaimana Membaca Mukjizat Yesus?
    Yang perlu dilakukan: menemukan arti mukjizat yang sedang kita hadapi
    (baik bagi Yesus dan bagi para penginjil) kemudian mengaitkan arti itu
    dengan situasi dewasa ini.
    Orang sakit = contoh dari orang yang mendengarkan pewartaan Yesus
    dan mengalami kasih-Nya.
    Para rasul = teladan tentang bagaimana menyaksikan Allah yang hadir di
    tengah manusia untuk menyatakan kehendak-Nya.
    Yesus = pribadi yang datang untuk melakukan kehendak Allah yang
    mengutus-Nya. 




8
   Allah dapat mengadakan
        mukjizat di tengah kita
        bila Ia menghendakinya.
       Yesus memang tidak hadir
        secara fisik dalam
        kehidupan kita, tetapi Ia
        hadir dalam Roh dan
        kuasa-Nya.
       Untuk dapat menyaksikan
        tangan Allah yang bekerja,
        perlu iman yang hidup,
        yang membuka mata kita
        untuk melihat karya Allah
        di tengah kehidupan dan
        untuk mengucap syukur
        atasnya.


9
   Yesus memang memiliki kuasa untuk membuat mukjizat dan Ia
         mempergunakannya untuk melaksanakan kehendak Bapa, yakni
         memberitakan datangnya Kerajaan Allah.
        Kita tidak diperintahkan untuk membuat mukjizat, tetapi untuk
         melaksanakan kehendak Allah.
        Allah memberikan kepada kita berbagai anugerah. 
         mempergunakan anugerah Allah untuk melakukan kehendak-Nya,
         terutama untuk mengasihi Allah dan sesama.




10
LECTIO DIVINA
     Dei Verbum 25
      Konsili suci mendesak dengan
       sangat dan istimewa semua orang
       beriman, terutama para religius,
       supaya dengan seringkali membaca
       kitab-kitab ilahi memperoleh
       “pengertian yang mulia akan Yesus
       Kristus” (Flp 3:8). “Sebab tidak
       mengenal Alkitab berarti tidak
       mengenal Kristus”.
      Namun hendaklah mereka ingat,
       bahwa doa harus menyertai
       pembacaan Kitab Suci, supaya
       terwujudlah wawancara antara
       Allah dan manusia. Sebab “kita
       berbicara dengan-Nya bila berdoa;
       kita mendengarkan-Nya bila
       membaca amanat-amanat ilahi’.


11
PESAN BAPA SUCI BENEDIKTUS XVI UNTUK
     HARI PEMUDA SEDUNIA 2006 (9 APRIL 2006).
     Mengajurkan kaum muda akrab dengan Alkitab.
     Dengan membacanya, mereka belajar untuk
     mengenal Kristus  caranya: lectio divina.
      Lectio: membaca dan membaca kembali sebuah
     perikop dari Kitab Suci dan mengambil unsur-unsur
     utamanya,
     aMeditasi : refleksi batin di mana jiwa berpaling
     kepada Allah dan berusaha memahami apa yang
     dikatakan oleh Sabda-Nya kepada kita sekarang.
     a   Oratio: berbicara kepada Allah secara langsung.
     .Contemplatio: hati penuh perhatian pada
     kehadiran Kristus, yang Sabda-Nya bagaikan “pelita
     yang bercahaya di tempat yang gelap…” (2 Pet
     1:19).
     Membaca, mempelajari, dan merenungkan Sabda
     harus mengalir ke dalam kehidupan selalu setia pada
     Kristus dan ajaranNya.
12
Apakah lectio divina itu?



 Lectio Divina: Pembacaan ilahi
 Pembacaan Kitab Suci yang
 direnungkan dengan tujuan:
 Berdoa dari Kitab Suci
 Hidup dari Sabda Allah
KEHIDUPAN
MELAKSANAKAN
KEHENDAK TUHAN
Dalam Lectio Divina




     KEHIDUPAN
     4. CONTEMPLATIO
     5. ACTIO
Tahap-tahap
DALAM PERTEMUAN
2. Lectio
3. Meditatio
4. Oratio



DALAM KEHIDUPAN
2. Contemplatio
3. Actio
1. LECTIO
   Membaca teks untuk
    memahami apa yang
    dikatakan oleh teks

   Dalam kelompok KS:
    pemandu
    membacakan dan
    memberi penjelasan
    atau berdiskusi untuk
    memahami isi teks
2. MEDITATIO
a. Menemukan arti teks dan
   menerapkannya pada diri sendiri.

Hening, mata terpejam, merenung:
 Membayangkan peristiwa yang
  diceritakan/ mengingat kembali isi teks
 Mencari: “Pesan apa yang saya
  pelajari dari Firman yang baru
  direnungkan?”
 Apa peran pesan itu bagi saya?
  Misalnya: mengingatkan, menegur,
  menguatkan, menghibur


b. Berbagi pesan. Membagikan kpd
   peserta lain.
Apa yang disharingkan?
1.   Pesan Teks untuk     Contoh:
     diri saya          1. Yesus memberikan teladan
2.   Peran dari Pesan      dalam menolong: orang
     itu untuk saya.       yang mau menolong mulai
     Misalnya:             dari melihat, tergerak hati,
     mengingatkan,         dan melakukan
     menegur,              pertolongan.
     menguatkan,        2. Pesan Yesus ini
     menghibur             mengingatkan saya karena
                           selama ini saya hanya
                           melihat dan tergerak oleh
                           belas kasihan, tetapi jarang
                           mau memberikan
                           pertolongan.
3. ORATIO
   Doa yang digerakkan dan
    diilhami oleh Firman
   Tanggapan saya atas Firman
    yang baru saya dengarkan
   Bentuk: pujian, syukur,
    permohonan, dsb
   Contoh: Allah Bapa
    mahakasih, anugerahkan
    belas kasih dalam diri kami
    agar mampu memberikan
    pertolongan yang nyata
    kepada sesama yang
    mengalami kesulitan.
   Ditutup dengan “Bapa
    Kami”
4. CONTEMPLATIO
   Hidup di hadirat Allah
   Menjalani kehidupan
    sambil memandang Allah
   Selalu menyadari bahwa
    Allah selalu bersama saya
    dan Sabda-Nya
    menggemba di dalam diri
    saya
5. ACTIO
   Melaksanakan firman
    Allah yang telah
    didengarkan.
   Menjalani hidup sesuai
    kehendak Allah.
23
Hari Sabat, Yesus datang ke rumah seorang pemimpin Farisi untuk
     makan bersama.
     Orang Farisi dan para ahli Taurat mengamat-amati Yesus.
        Mencari-cari kesalahan Yesus → tidak bersahabat
        Kembali menyembuhkan (Luk 6:6-11, Luk 13: 10-17)
        Yesus ancaman dan musuh berbahaya → banyak pengikut




24
   Tiba-tiba seorang sakit busung air
         berdiri di hadapan Yesus.
          Aneh: orang sakit dan najis!
          Suatu perangkap?
        Tahu pikiran jahat mereka,Yesus
         bertanya, “Diperbolehkankah
         menyembuhkan orang pada hari
         Sabat atau tidak?”
          diam, takut salah jawab
          “boleh” = membenarkan
            pelanggaran
          “tidak boleh” = membatasi
            perbuatan baik
        Yesus tetap menyembuhkan

25
Yesus : “Siapakah di antara kamu yang
     tidak segera menarik keluar …?”
        Mereka membawa ternak ke
          tempat minum pada hari Sabat
          (Luk 13:15)
        Kalau ternak mereka jatuh ke
          dalam sumur, niscaya mereka
          akan diselamatkan.
     Kalau hewan saja ditolong, apalagi
     manusia!
     Yesus menunjukkan semangat Sabat
     yang sebenarnya
        anugerah Tuhan untuk manusia
          (Kel.16:21-30, Mrk.2: 27)
        bukan hambatan untuk
          mengasihi
26
1.   Yesus menegur orang Farisi serta   Tuhan Yesus, berikanlah
          memutuskan untuk tetap             kepada kami kepekaan,
          menyembuhkan orang sakit busung    keberanian dan kekuatan di
          air pada hari Sabat .              dalam kehidupan kami
           Tindakan Yesus ini telah          sehari-hari baik di rumah,
          menyadarkan saya betapa            di kantor maupun di dalam
          pentingnya mengutamakan Kasih di   hidup menggereja kami,
          dalam pekerjaan dan pelayanan      agar kami lebih
          saya sehari-hari kendati harus     mengutamakan perbuatan
          menghadapi resiko dipersalahkan    kasih sekalipun untuk itu
          dan dimusuhi.                      kami harus menempuh
                                             resiko yang mungkin tidak
                                             menyenangkan.




27
1.   Orang Farisi gagal memahami          Ya Tuhan, bantulah kami
          tindakan Yesus yang                  agar kami sanggup
          menyembuhkan orang sakit busung      mengakui dan mengoreksi
          air pada hari Sabat karena           prinsip-prinsip dan
          mempertahankan peraturan dan         kehendak-kehendak kami
          pandangan yang keliru mengenai       yang keliru dan berilah
          hari Sabat.                          kami kesabaran untuk mau
          Sabda Yesus ini telah mengingatkan   menerima dan mencoba
          saya untuk tidak keras hati          memahami maksud baik
          mempertahankan dan memaksakan        dari sesama kami.
          pandangan saya yang belum tentu
          benar kepada orang lain, terutama
          kepada mereka yang bermaksud
          baik.



28
29
   Yesus turun gunung,
                                 Gunung Tabor
         para murid sedang
         bersoal jawab dengan
         para ahli Taurat.
        Seseorang mempunyai
         anak yang kerasukan
         roh jahat, yang telah
         menyebabkan anaknya
         bisu dan tuli.
        Ia membawanya kepada
         murid-murid Yesus dan
         meminta mereka
         mengusir roh jahat itu.


30
Anak Yang Kerasukan, Murid Yang
       Gagal
      Para murid tidak dapat mengusir
       roh itu padahal mrk telah menerima
       kuasa mengusir setan dari Yesus
       (Mrk. 3:14-15) dan orang banyak
       telah melihat mereka berhasil
       mengusir banyak setan (Mrk.
       6:6b-13).
      Yesus kecewa terhadap murid-
       murid-Nya. Dari perkataan Yesus
       tersirat bahwa kegagalan mengusir
       roh itu karena ketidakpercayaan
       para murid.
      Yesus menyuruh mereka membawa
       anak yang kerasukan roh jahat itu
       kepada-Nya, karena Ia sendiri yang
       akan mengambil tindakan.
31
Yesus Mengusir Roh Jahat
      Sang ayah: “...jika Engkau dapat
       berbuat sesuatu, tolonglah
       kami dan kasihanilah kami.”
      Yesus: “Katamu: jika Engkau
       dapat?” “Tidak ada yang
       mustahil bagi orang yang
       percaya!”
      Yesus menegur keras roh jahat
       itu dan memerintahkannya
       keluar dari anak itu
      Roh itu pun pergi sambil
       berteriak dan menggoncang-
       goncangkan anak itu dengan
       hebat.
      Yesus memegang tangan anak
       itu dan membangunkannya.
32
Kekuatan Doa
      Para murid bertanya mengapa mereka
       tidak bisamengusir roh itu.
      Yesus: “Jenis ini tidak dapat diusir kecuali
       dengan berdoa”.
      Mereka telah diberi kuasa untuk
       mengusir roh jahat, tetapi tidak dapat
       digunakan secara mekanis.
      Ketika Allah bekerja melalui seseorang ,
       tetapi semua bergantung pada kuasa
       Allah.
      Doa mengungkapkan ketergantungan
       manusia pada Allah dan kepercayaan
       pada-Nya.
      Para murid gagal karena terlalu percaya
       diri dan kurang menaruh kepercayaan
       kepada Allah.
33
   Yesus kepada sang ayah “ Tidak            Tuhan, berikanlah kami
         ada yang mustahil bagi orang yang          iman yang sejati , agar saya
         percaya.” Melalui ayat ini, Tuhan          selalu menyerahkan seluruh
         mengingatkan saya untuk selalu             hidup saya pada kuasa-Mu,
         percaya dalam segala rencana               sehingga segala rencana-Mu
         Tuhan hidup saya.                          sungguh terjadi dalam
                                                    hidupku.

     •   Ketika Yesus, mengatakan bahwa         •   Tuhan, ajarilah kami selalu
         jenis ini hanya dapat diusir kecuali       untuk dapat menyediakan
         dengan berdoa. Dalam hal ini, saya         waktu yang terbaik bagi-Mu
         diingatkan Tuhan untuk selalu              agar dapat menjalin relasi
         berdoa sehingga saya hanya                 yang baik dengan-Mu
         mengandalkan Tuhan dalam setiap            melalui doa saya.
         masalah bukan kekuatan sendiri.


34
35
   Mukjizat mengutuk pohon ara merupakan lambang kenabian(1Raj.
         11: 26-32),
        Harus dipahami dalam kaitannya dengan perikop sebelumnya,
         penyucian Bait Allah (Mat. 21:12-17).
                                 Tempat        Penyucian Bait Allah
                                 orang2
                                berdagang       Ketika masuk Bait Allah,
                                                  Yesus mendapati halaman
                                                  Bait Allah penuh orang
                                                  yang berdagang.
                                                Ia mengusir mereka.
                                                  “Rumah-Ku seharusnya
                                                  menjadi rumah doa,
                                                  tetapi kamu telah
                                                  merubahnya menjadi
          Bait Allah                              sarang penyamun.”
36
Pohon Ara
                 Mengutuk Pohon Ara
                  Ketika berjalan kembali ke Yerusalem,
                   Yesus merasa lapar.
                  Ia melihat pohon ara dan berharap
                   mendapatkan buah ara untuk dimakan.
                  Ia tidak menemukan apa-apa karena
                   memang bukan musimnya (bdk. Mrk
                   11:13).
                  Ia mengutuk pohon ara itu  menjadi
                   kering. Mengapa?
                  Banyak perayaan dilangsungkan dan
                   banyak kurban dipersembahkan, tetapi
     Buah Ara
                   umat tidak melakukan kehendak Allah.
                  Seperti pohon ara itu dikutuk dan
                   menjadi kering, demikianlah Bait Allah
                   akan dihancurkan. dan tidak dapat
                   dipergunakan lagi untuk beribadah. 
                   70 M, oleh pasukan Romawi.
37
Bukit Zaitun

        Kekuatan Iman
        “Bagaimana mungkin
         pohon ara itu sekonyong-
         konyong menjadi kering?”
        Yesus mengingatkan
         bahwa mereka dapat
         melakukan apa yang telah
                                         Laut Mati dilihat dari Bukit Zaitun
         diperbuat-Nya, asalkan
         percaya kepada-Nya dan
         tidak bimbang.
        Bahkan, jika para murid
         berkata kepada gunung
         ini, “Beranjaklah dan
         tercampaklah ke dalam
         laut! Hal itu akan terjadi.”

38
   Dengan mengutuk pohon ara, Yesus           Tuhan Yesus, berilah kami
         mengingatkan bahwa ibadah di Bait           hati yang tulus dalam
         Allah bukan jaminan keselamatan. Ia         pelayanan, tidak memiliki
         mengharapkan buah dari ibadah berupa
                                                     motivasi mencari
         tindakan kasih yang nyata kepada
         sesama. Hal ini menyadarkan saya
                                                     keuntungan pribadi. Berilah
         bahwa ibadah yang saya lakukan selama       saya kekuatan agar dapat
         ini, harus diwujudkan dalam tindakan        melakukan tindakan kasih
         kasih kepada sesama.                        kepada sesama.
     •   Yesus menegur para murid yang           •   Tuhan Yesus, kuatkanlah
         kurang percaya dan mudah bimbang.           selalu iman kami agar kami
         Saya menyadari bahwa saya sama              selalu percaya dan
         seperti para murid yang sering
                                                     mengandalkan Engkau
         bimbang terutama apabila doa-doa
         permohonan saya belum dikabulkan.
                                                     dalam kehidupan saya
         Saya harus memiliki iman kepada Yesus       karena tidak ada yang
         yang mempunyai kuasa atas alam              mustahil bagi-Mu.
         semesta dan kehidupan.
39
40
Duka Seorang Janda
      Yesus diikuti banyak orang   Kota Nain
       berjalan dari Kapernaum
       ke Nain.
      Yesus berjumpa dengan
       rombongan orang yang
       mengantar jenazah anak
       tunggal seorang janda.
      Menurut orang Yahudi,
       anak laki-laki merawat
       orangtua dan menjadi
       jaminan hari tuanya
      Kematian anak itu
       membuat si ibu kehilangan                Kuburan Yahudi kuno
       segala-galanya.
41
Tuhan Membangkitkan Anak Si
       Janda
      Tuhan tergerak oleh belas kasihan .
      Dia adalah pemilik kehidupan yang
       berkuasa untuk membangkitkan orang
       mati.
      Ia mendekati usungan dan
       menyentuhnya. Menyentuh usungan
       jenazah itu najis (Bil 19:11), tetapi
       bagi Yesus belas kasih lebih utama
       daripada peraturan.
      Ia berkata kepada anak yang sudah
       meninggal itu, “Hai anak muda, Aku
       berkata kepadamu, bangkitlah!”
      Anak itu bangun, duduk, dan berbicara.

42
Tanggapan Orang Banyak
      Melihat perbuatan Yesus yang
       membangkitkan anak muda
       itu, orang banyak mengakui
       Dia sebagai nabi besar,.
      Kehadiran Tuhan yang
       berkarya menimbulkan
       keinginan orang untuk
       memuliakan Allah.
      Pembangkitan orang mati itu
       memberikan bukti kepada
       mereka bahwa Allah bukanlah
       Allah yang jauh duduk di atas
       tahta-Nya, melainkan Allah
       yang datang menyelamatkan
       manusia.
43
   Tuhan melihat janda itu, lalu            Tuhan yang berbelas kasih,
         tergeraklah hati-Nya oleh belas           karuniakanlah kepekaan
         kasihan. Melalui kejadian ini, saya       kepada kami dan kekuatan
         diingatkan agar senantiasa berbelas       untuk menjadi saluran
         kasih terhadap sesama, tidak hanya        kasih-Mu dalam tindakan
         melalui kata-kata, tetapi dalam           kepada sesama.
         tindakan nyata.

     •   Seorang nabi besar telah muncul       •   Tuhan yang maha kuasa,
         ditengah-tengah kita dan Allah            mampukanlah kami untuk
         telah menyelamatkan umat-Nya.             merasakan kehadiran-Mu di
         Tuhan telah menyadarkan saya              setiap waktu sepanjang hari
         bahwa Dia selalu hadir dalm               di hidup kami dan biarlah
         kehidupan sehari-hari.                    hidup kami merupakan
                                                   cermin dari kehadiran-Mu.


44
MUKJIZAT ITU NYATA
        Tak terbatas kuasa-Mu Tuhan
        Semua telah Kau lakukan
        Apa yang kelihatan mustahil bagiku
        Itu sangat mungkin bagi-Mu:

        Disaat ku tak berdaya
        Kasih-Mu yang sempurna
        Ketika ku percaya
        Mukjizat itu nyata

        Bukan kar'na kekuatan
        Tapi Roh-Mu, ya Tuhan
        Ketika ku percaya
        Mukjizat itu nyata
45
AKU DENGAR BISIKAN SUARA-MU
        Aku dengar bisikan suara-Mu
        menggema lembut didalam batinku
        Sungguh Engkau sahabat-Ku
        jikalau engkau menaati perintahku

        Reff.
        Pergilah dan sebarkanlah kabar sukacita-Ku
        Sampai akhir zaman, Aku sertamu

        Bukanlah engkau yang memilih-Ku
        melainkan Aku yang memilihmu
        Kini aku serahkan tugas
        supaya engkau menghasilkan buah limpah
46
1 sur 46

Recommandé

Panduan Pertemuan BKSN 2012 par
Panduan Pertemuan BKSN 2012Panduan Pertemuan BKSN 2012
Panduan Pertemuan BKSN 2012pakdhe johan
859 vues18 diapositives
Membiasakan anak bersaat teduh par
Membiasakan anak bersaat teduhMembiasakan anak bersaat teduh
Membiasakan anak bersaat teduhPurnawan Kristanto
3.6K vues30 diapositives
Doa & saat teduh par
Doa & saat teduhDoa & saat teduh
Doa & saat teduhRenNie santallum
14.9K vues43 diapositives
Sharing Buku Online (KBBS) par
Sharing Buku Online (KBBS)Sharing Buku Online (KBBS)
Sharing Buku Online (KBBS)SABDA
229 vues35 diapositives
SABDA MLC: Doktrin Alkitab Lanjutan par
SABDA MLC: Doktrin Alkitab LanjutanSABDA MLC: Doktrin Alkitab Lanjutan
SABDA MLC: Doktrin Alkitab LanjutanSABDA
502 vues30 diapositives
Bersepakat dengan Allah par
Bersepakat dengan AllahBersepakat dengan Allah
Bersepakat dengan AllahHengky Tjia
147 vues5 diapositives

Contenu connexe

Tendances

Seminar Doa Kristiani par
Seminar Doa KristianiSeminar Doa Kristiani
Seminar Doa KristianiLusius Sinurat
3.6K vues57 diapositives
DOA DAN PUASA 2015 par
DOA DAN PUASA 2015DOA DAN PUASA 2015
DOA DAN PUASA 2015SIB Central City
2.5K vues25 diapositives
Merawat tubuh rohani rev. 1 feb 2022 par
Merawat tubuh rohani rev. 1 feb  2022Merawat tubuh rohani rev. 1 feb  2022
Merawat tubuh rohani rev. 1 feb 2022ssuserc8a156
66 vues28 diapositives
Bedah Kitab Yakobus par
Bedah Kitab YakobusBedah Kitab Yakobus
Bedah Kitab YakobusSABDA
789 vues13 diapositives
BKSN 2012: Remaja par
BKSN 2012: RemajaBKSN 2012: Remaja
BKSN 2012: Remajakarangpanas
1.1K vues32 diapositives
Motivasi yang benar par
Motivasi yang benarMotivasi yang benar
Motivasi yang benarMelky G
5.6K vues24 diapositives

Tendances(20)

Merawat tubuh rohani rev. 1 feb 2022 par ssuserc8a156
Merawat tubuh rohani rev. 1 feb  2022Merawat tubuh rohani rev. 1 feb  2022
Merawat tubuh rohani rev. 1 feb 2022
ssuserc8a15666 vues
Bedah Kitab Yakobus par SABDA
Bedah Kitab YakobusBedah Kitab Yakobus
Bedah Kitab Yakobus
SABDA789 vues
Motivasi yang benar par Melky G
Motivasi yang benarMotivasi yang benar
Motivasi yang benar
Melky G5.6K vues
Mengenal kristus dengan benar par slametwiyono
Mengenal kristus dengan benarMengenal kristus dengan benar
Mengenal kristus dengan benar
slametwiyono4.1K vues
Penyembuhan luka batin rev. 2 feb 2022 par ssuserc8a156
Penyembuhan luka batin rev. 2 feb 2022Penyembuhan luka batin rev. 2 feb 2022
Penyembuhan luka batin rev. 2 feb 2022
ssuserc8a156171 vues
Makalah Teologi PB (Siapakah Yesus Kristus) par MiksenTenis
Makalah Teologi PB (Siapakah Yesus Kristus)Makalah Teologi PB (Siapakah Yesus Kristus)
Makalah Teologi PB (Siapakah Yesus Kristus)
MiksenTenis593 vues
Nilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah Roh par Tita Rosita
Nilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah RohNilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah Roh
Nilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah Roh
Tita Rosita29.5K vues
Check up rohani par Non
Check up rohaniCheck up rohani
Check up rohani
Non5.1K vues
Materi Pembinaan Homiletika par Gerry Atje
Materi Pembinaan HomiletikaMateri Pembinaan Homiletika
Materi Pembinaan Homiletika
Gerry Atje7.9K vues

En vedette

Mujizat par
MujizatMujizat
MujizatHendra Kasenda
2.1K vues18 diapositives
Khotbah Rohani TUHAN YESUS Memberi Makan 5000 Orang (Dual language) condensed par
Khotbah Rohani TUHAN YESUS Memberi Makan 5000 Orang (Dual language) condensedKhotbah Rohani TUHAN YESUS Memberi Makan 5000 Orang (Dual language) condensed
Khotbah Rohani TUHAN YESUS Memberi Makan 5000 Orang (Dual language) condensedDavid Syahputra
8.4K vues52 diapositives
Mengasihi par
MengasihiMengasihi
MengasihiHendra Kasenda
3K vues15 diapositives
Mencintai Tuhan par
Mencintai TuhanMencintai Tuhan
Mencintai TuhanHendra Kasenda
746 vues12 diapositives
Hidup berbuah par
Hidup berbuahHidup berbuah
Hidup berbuahHendra Kasenda
1K vues17 diapositives
MENANG ATAS MUSUH IMAN par
MENANG ATAS MUSUH IMANMENANG ATAS MUSUH IMAN
MENANG ATAS MUSUH IMANMoses Christianto
2.5K vues11 diapositives

En vedette(20)

Khotbah Rohani TUHAN YESUS Memberi Makan 5000 Orang (Dual language) condensed par David Syahputra
Khotbah Rohani TUHAN YESUS Memberi Makan 5000 Orang (Dual language) condensedKhotbah Rohani TUHAN YESUS Memberi Makan 5000 Orang (Dual language) condensed
Khotbah Rohani TUHAN YESUS Memberi Makan 5000 Orang (Dual language) condensed
David Syahputra8.4K vues
Perumpamaan Lalang dan gandum par slametwiyono
Perumpamaan Lalang dan gandumPerumpamaan Lalang dan gandum
Perumpamaan Lalang dan gandum
slametwiyono17.9K vues
Presentación Institucional en SlideShare de la ECJ Chubut 2014 par ECJChubut
Presentación Institucional en SlideShare de la ECJ Chubut 2014Presentación Institucional en SlideShare de la ECJ Chubut 2014
Presentación Institucional en SlideShare de la ECJ Chubut 2014
ECJChubut1.1K vues
5 roti 2 ikan par Bee Ling
5 roti 2 ikan5 roti 2 ikan
5 roti 2 ikan
Bee Ling1.7K vues
Pedang roh edisi_66 par alkitabiah
Pedang roh edisi_66Pedang roh edisi_66
Pedang roh edisi_66
alkitabiah967 vues

Similaire à BKS KAJ 2012

4 Mukjizat Bahan Pertemuan BKSN 2012 par
4 Mukjizat Bahan Pertemuan BKSN 20124 Mukjizat Bahan Pertemuan BKSN 2012
4 Mukjizat Bahan Pertemuan BKSN 2012pakdhe johan
2.1K vues12 diapositives
Doasaatteduh 111123025555-phpapp02 par
Doasaatteduh 111123025555-phpapp02Doasaatteduh 111123025555-phpapp02
Doasaatteduh 111123025555-phpapp02Nunuk Joko Nugroho
447 vues43 diapositives
SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul tuhan yme par
SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul tuhan ymeSEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul tuhan yme
SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul tuhan ymeFransiska Puteri
3.5K vues17 diapositives
Multiply sept for view par
Multiply sept for viewMultiply sept for view
Multiply sept for viewSenasprod Woomen
861 vues17 diapositives
BKSN 2012 : OMK par
BKSN 2012 : OMKBKSN 2012 : OMK
BKSN 2012 : OMKkarangpanas
1.7K vues39 diapositives
Pelajaran sekolah sabat ke 3 Firman landasan kebangkitan par
Pelajaran sekolah sabat ke 3 Firman landasan kebangkitanPelajaran sekolah sabat ke 3 Firman landasan kebangkitan
Pelajaran sekolah sabat ke 3 Firman landasan kebangkitanDavid Syahputra
64.4K vues9 diapositives

Similaire à BKS KAJ 2012(20)

4 Mukjizat Bahan Pertemuan BKSN 2012 par pakdhe johan
4 Mukjizat Bahan Pertemuan BKSN 20124 Mukjizat Bahan Pertemuan BKSN 2012
4 Mukjizat Bahan Pertemuan BKSN 2012
pakdhe johan2.1K vues
SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul tuhan yme par Fransiska Puteri
SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul tuhan ymeSEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul tuhan yme
SEMESTER 2 AGAMA KATOLIK Modul tuhan yme
Fransiska Puteri3.5K vues
Pelajaran sekolah sabat ke 3 Firman landasan kebangkitan par David Syahputra
Pelajaran sekolah sabat ke 3 Firman landasan kebangkitanPelajaran sekolah sabat ke 3 Firman landasan kebangkitan
Pelajaran sekolah sabat ke 3 Firman landasan kebangkitan
David Syahputra64.4K vues
Pentingnya Roh Kudus Dalam Penginjilan par Alfred Tupu
Pentingnya Roh Kudus  Dalam PenginjilanPentingnya Roh Kudus  Dalam Penginjilan
Pentingnya Roh Kudus Dalam Penginjilan
Alfred Tupu142 vues
Makalah doa dalam ajaran kristen par restueli
Makalah   doa dalam ajaran kristenMakalah   doa dalam ajaran kristen
Makalah doa dalam ajaran kristen
restueli2.2K vues
Makalah Dogmatika 4 Peran roh kudus bagi orang percaya, dogmatika 4 par istondoluanak
Makalah Dogmatika 4 Peran roh kudus bagi orang percaya, dogmatika 4Makalah Dogmatika 4 Peran roh kudus bagi orang percaya, dogmatika 4
Makalah Dogmatika 4 Peran roh kudus bagi orang percaya, dogmatika 4
istondoluanak955 vues
Materi pembinaan khotbah gkp klasis bogor, book view par Gerry Atje
Materi pembinaan khotbah   gkp klasis bogor, book viewMateri pembinaan khotbah   gkp klasis bogor, book view
Materi pembinaan khotbah gkp klasis bogor, book view
Gerry Atje7.4K vues
Paper Peran Roh Kudus di dalam Gereja dan Buah Roh par ALDOMARADONA
Paper Peran Roh Kudus di dalam Gereja dan Buah RohPaper Peran Roh Kudus di dalam Gereja dan Buah Roh
Paper Peran Roh Kudus di dalam Gereja dan Buah Roh
ALDOMARADONA312 vues
Firman Allah - 12 FOUNDATION STONES – PELAJARAN 1A (untuk anak yang lebih kecil) par FreeChildrenStories
Firman Allah - 12 FOUNDATION STONES – PELAJARAN 1A (untuk anak yang lebih kecil)Firman Allah - 12 FOUNDATION STONES – PELAJARAN 1A (untuk anak yang lebih kecil)
Firman Allah - 12 FOUNDATION STONES – PELAJARAN 1A (untuk anak yang lebih kecil)
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx par DinarDorotea
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptxSPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
SPIRITUALITAS GURU AGAMA KATOLIK.pptx
DinarDorotea153 vues

Plus de akira6384

App2013 presentasi par
App2013 presentasiApp2013 presentasi
App2013 presentasiakira6384
821 vues57 diapositives
Doa Jalan Salib par
Doa Jalan SalibDoa Jalan Salib
Doa Jalan Salibakira6384
11.7K vues16 diapositives
Presentasi APP 2012 par
Presentasi  APP 2012Presentasi  APP 2012
Presentasi APP 2012akira6384
1.2K vues38 diapositives
Presentasi Adven 2011 par
Presentasi Adven 2011Presentasi Adven 2011
Presentasi Adven 2011akira6384
1.3K vues42 diapositives
Pertobatan par
PertobatanPertobatan
Pertobatanakira6384
2.8K vues12 diapositives
Mengenal kitab suci par
Mengenal kitab suciMengenal kitab suci
Mengenal kitab suciakira6384
5.2K vues11 diapositives

Plus de akira6384(6)

App2013 presentasi par akira6384
App2013 presentasiApp2013 presentasi
App2013 presentasi
akira6384821 vues
Doa Jalan Salib par akira6384
Doa Jalan SalibDoa Jalan Salib
Doa Jalan Salib
akira638411.7K vues
Presentasi APP 2012 par akira6384
Presentasi  APP 2012Presentasi  APP 2012
Presentasi APP 2012
akira63841.2K vues
Presentasi Adven 2011 par akira6384
Presentasi Adven 2011Presentasi Adven 2011
Presentasi Adven 2011
akira63841.3K vues
Pertobatan par akira6384
PertobatanPertobatan
Pertobatan
akira63842.8K vues
Mengenal kitab suci par akira6384
Mengenal kitab suciMengenal kitab suci
Mengenal kitab suci
akira63845.2K vues

BKS KAJ 2012

  • 1. BULAN KITAB SUCI – KAJ 2012 1
  • 2. SATUKANLAH HATI KAMI  Satukanlah hati kami  'tuk memuji dan menyembah  Oh Yesus, Tuhan dan rajaku  Bergandengan tangan  dalam satu hati  Eratkanlah tali kasih  Bergandengan tangan  diantara kami semua  dalam satu iman  Oh Yesus, Tuhan dan rajaku  Saling mengasihi  diantara kami  keluarga kerajaan Allah 2
  • 3. KUSIAPKAN HATIKU TUHAN  Kusiapkan hatiku, Tuhan  'tuk dengar fiman-Mu saat ini  Kudatang menyembah-Mu, Tuhan  Firman-Mu, Tuhan  masuk hadirat-Mu saat ini  tiada berubah  Dahulu sekarang selama-  Curahkan urapan-Mu, Tuhan lamanya  bagi jemaat-Mu saat ini  tiada berubah  Kusiapkan hatiku, Tuhan  'tuk dengar firman-Mu  Firman-Mu, Tuhan  penolong hidupku  Ku siapkan hatiku, Tuhan  'tuk dengar firman-Mu 3
  • 4. PENDAHULUAN  Apakah Mukjizat Itu?  Peristiwa atau perbuatan yang kurang biasa dan karenanya menarik perhatian dan oleh orang yang percaya dapat dimengerti sebagai pernyataan kekuasaan Allah sebagai penyelamat yang dengan jalan itu dunia menyatakan kuasa penyelamatan-Nya.  Tidak perlu bahwa kejadian atau perbuatan itu tidak dapat diterangkan dengan hukum alam; yang perlu hanyalah bahwa bagi orang yang percaya peristiwa atau kejadian itu dipahami sebagai campur tangan Tuhan. 4
  • 5. Bagaimana Yesus Mengadakan Mukjizat? Cara: kontak jasmaniah: mengulurkan tangan, menjamah, atau meletakkan tangan seperti para pengusir roh jahat dan para penyembuh di zamannya. dengan firman yang berkuasa Yesus sendiri dan atas nama-Nya sendiri. Ia tidak mengadakan mukjizat untuk membela dan menolong diri-Nya sendiri. Dalam hal menyembuhkan penyakit, tindakan Yesus selalu berupa tanggapan atas kepercayaan orang. 5
  • 6. Makna Mukjizat Yesus Dasar untuk mengadakan mukjizat: pemberitaan tentang Kerajaan Allah. Apa yang dilakukan oleh Yesus mewujudkan apa yang dikatakan-Nya tentang Kerajaan Allah yang sudah dekat.  Roh-roh jahat dapat mempengaruhi kehidupan manusia  penyakit, kerasukan.    Yesus menyembuhkan orang yang sakit dan kerasukan  Allah sudah mengalahkan kuasa jahat Allah sudah meraja  Melalui mukjizat Yesus, pemerintahan Allah yang berkuasa sudah memasuki dunia ini. 6
  • 7. Empat Jenis Mukjizat 1. Penyembuhan 2. Pengusiran Setan  Dua orang kerasukan/Gerasa:  Orang lumpuh:  Anak perempuan dari seorang  Orang yang mati sebelah Kanaan tangannya  Anak muda yang sakit ayan:  Orang busung air  Orang kerasukan di rumah  Wanita yang bungkuk ibadat 3. Mukjizat Alam 4. Menghidupkan Orang Mati  Meredakan angin ribut  Anak Yairus  Roti untuk 5000 orang  Anak janda di Nain  Mengutuk pohon ara  Lazarus  Air menjadi anggur 7
  • 8. Bagaimana Membaca Mukjizat Yesus? Yang perlu dilakukan: menemukan arti mukjizat yang sedang kita hadapi (baik bagi Yesus dan bagi para penginjil) kemudian mengaitkan arti itu dengan situasi dewasa ini. Orang sakit = contoh dari orang yang mendengarkan pewartaan Yesus dan mengalami kasih-Nya. Para rasul = teladan tentang bagaimana menyaksikan Allah yang hadir di tengah manusia untuk menyatakan kehendak-Nya. Yesus = pribadi yang datang untuk melakukan kehendak Allah yang mengutus-Nya.  8
  • 9. Allah dapat mengadakan mukjizat di tengah kita bila Ia menghendakinya.  Yesus memang tidak hadir secara fisik dalam kehidupan kita, tetapi Ia hadir dalam Roh dan kuasa-Nya.  Untuk dapat menyaksikan tangan Allah yang bekerja, perlu iman yang hidup, yang membuka mata kita untuk melihat karya Allah di tengah kehidupan dan untuk mengucap syukur atasnya. 9
  • 10. Yesus memang memiliki kuasa untuk membuat mukjizat dan Ia mempergunakannya untuk melaksanakan kehendak Bapa, yakni memberitakan datangnya Kerajaan Allah.  Kita tidak diperintahkan untuk membuat mukjizat, tetapi untuk melaksanakan kehendak Allah.  Allah memberikan kepada kita berbagai anugerah.  mempergunakan anugerah Allah untuk melakukan kehendak-Nya, terutama untuk mengasihi Allah dan sesama. 10
  • 11. LECTIO DIVINA Dei Verbum 25  Konsili suci mendesak dengan sangat dan istimewa semua orang beriman, terutama para religius, supaya dengan seringkali membaca kitab-kitab ilahi memperoleh “pengertian yang mulia akan Yesus Kristus” (Flp 3:8). “Sebab tidak mengenal Alkitab berarti tidak mengenal Kristus”.  Namun hendaklah mereka ingat, bahwa doa harus menyertai pembacaan Kitab Suci, supaya terwujudlah wawancara antara Allah dan manusia. Sebab “kita berbicara dengan-Nya bila berdoa; kita mendengarkan-Nya bila membaca amanat-amanat ilahi’. 11
  • 12. PESAN BAPA SUCI BENEDIKTUS XVI UNTUK HARI PEMUDA SEDUNIA 2006 (9 APRIL 2006). Mengajurkan kaum muda akrab dengan Alkitab. Dengan membacanya, mereka belajar untuk mengenal Kristus  caranya: lectio divina. Lectio: membaca dan membaca kembali sebuah perikop dari Kitab Suci dan mengambil unsur-unsur utamanya, aMeditasi : refleksi batin di mana jiwa berpaling kepada Allah dan berusaha memahami apa yang dikatakan oleh Sabda-Nya kepada kita sekarang. a Oratio: berbicara kepada Allah secara langsung. .Contemplatio: hati penuh perhatian pada kehadiran Kristus, yang Sabda-Nya bagaikan “pelita yang bercahaya di tempat yang gelap…” (2 Pet 1:19). Membaca, mempelajari, dan merenungkan Sabda harus mengalir ke dalam kehidupan selalu setia pada Kristus dan ajaranNya. 12
  • 13. Apakah lectio divina itu? Lectio Divina: Pembacaan ilahi Pembacaan Kitab Suci yang direnungkan dengan tujuan: Berdoa dari Kitab Suci Hidup dari Sabda Allah
  • 15. Dalam Lectio Divina KEHIDUPAN 4. CONTEMPLATIO 5. ACTIO
  • 16. Tahap-tahap DALAM PERTEMUAN 2. Lectio 3. Meditatio 4. Oratio DALAM KEHIDUPAN 2. Contemplatio 3. Actio
  • 17. 1. LECTIO  Membaca teks untuk memahami apa yang dikatakan oleh teks  Dalam kelompok KS: pemandu membacakan dan memberi penjelasan atau berdiskusi untuk memahami isi teks
  • 18. 2. MEDITATIO a. Menemukan arti teks dan menerapkannya pada diri sendiri. Hening, mata terpejam, merenung:  Membayangkan peristiwa yang diceritakan/ mengingat kembali isi teks  Mencari: “Pesan apa yang saya pelajari dari Firman yang baru direnungkan?”  Apa peran pesan itu bagi saya? Misalnya: mengingatkan, menegur, menguatkan, menghibur b. Berbagi pesan. Membagikan kpd peserta lain.
  • 19. Apa yang disharingkan? 1. Pesan Teks untuk  Contoh: diri saya 1. Yesus memberikan teladan 2. Peran dari Pesan dalam menolong: orang itu untuk saya. yang mau menolong mulai Misalnya: dari melihat, tergerak hati, mengingatkan, dan melakukan menegur, pertolongan. menguatkan, 2. Pesan Yesus ini menghibur mengingatkan saya karena selama ini saya hanya melihat dan tergerak oleh belas kasihan, tetapi jarang mau memberikan pertolongan.
  • 20. 3. ORATIO  Doa yang digerakkan dan diilhami oleh Firman  Tanggapan saya atas Firman yang baru saya dengarkan  Bentuk: pujian, syukur, permohonan, dsb  Contoh: Allah Bapa mahakasih, anugerahkan belas kasih dalam diri kami agar mampu memberikan pertolongan yang nyata kepada sesama yang mengalami kesulitan.  Ditutup dengan “Bapa Kami”
  • 21. 4. CONTEMPLATIO  Hidup di hadirat Allah  Menjalani kehidupan sambil memandang Allah  Selalu menyadari bahwa Allah selalu bersama saya dan Sabda-Nya menggemba di dalam diri saya
  • 22. 5. ACTIO  Melaksanakan firman Allah yang telah didengarkan.  Menjalani hidup sesuai kehendak Allah.
  • 23. 23
  • 24. Hari Sabat, Yesus datang ke rumah seorang pemimpin Farisi untuk makan bersama. Orang Farisi dan para ahli Taurat mengamat-amati Yesus.  Mencari-cari kesalahan Yesus → tidak bersahabat  Kembali menyembuhkan (Luk 6:6-11, Luk 13: 10-17)  Yesus ancaman dan musuh berbahaya → banyak pengikut 24
  • 25. Tiba-tiba seorang sakit busung air berdiri di hadapan Yesus.  Aneh: orang sakit dan najis!  Suatu perangkap?  Tahu pikiran jahat mereka,Yesus bertanya, “Diperbolehkankah menyembuhkan orang pada hari Sabat atau tidak?”  diam, takut salah jawab  “boleh” = membenarkan pelanggaran  “tidak boleh” = membatasi perbuatan baik  Yesus tetap menyembuhkan 25
  • 26. Yesus : “Siapakah di antara kamu yang tidak segera menarik keluar …?”  Mereka membawa ternak ke tempat minum pada hari Sabat (Luk 13:15)  Kalau ternak mereka jatuh ke dalam sumur, niscaya mereka akan diselamatkan. Kalau hewan saja ditolong, apalagi manusia! Yesus menunjukkan semangat Sabat yang sebenarnya  anugerah Tuhan untuk manusia (Kel.16:21-30, Mrk.2: 27)  bukan hambatan untuk mengasihi 26
  • 27. 1. Yesus menegur orang Farisi serta Tuhan Yesus, berikanlah memutuskan untuk tetap kepada kami kepekaan, menyembuhkan orang sakit busung keberanian dan kekuatan di air pada hari Sabat . dalam kehidupan kami Tindakan Yesus ini telah sehari-hari baik di rumah, menyadarkan saya betapa di kantor maupun di dalam pentingnya mengutamakan Kasih di hidup menggereja kami, dalam pekerjaan dan pelayanan agar kami lebih saya sehari-hari kendati harus mengutamakan perbuatan menghadapi resiko dipersalahkan kasih sekalipun untuk itu dan dimusuhi. kami harus menempuh resiko yang mungkin tidak menyenangkan. 27
  • 28. 1. Orang Farisi gagal memahami Ya Tuhan, bantulah kami tindakan Yesus yang agar kami sanggup menyembuhkan orang sakit busung mengakui dan mengoreksi air pada hari Sabat karena prinsip-prinsip dan mempertahankan peraturan dan kehendak-kehendak kami pandangan yang keliru mengenai yang keliru dan berilah hari Sabat. kami kesabaran untuk mau Sabda Yesus ini telah mengingatkan menerima dan mencoba saya untuk tidak keras hati memahami maksud baik mempertahankan dan memaksakan dari sesama kami. pandangan saya yang belum tentu benar kepada orang lain, terutama kepada mereka yang bermaksud baik. 28
  • 29. 29
  • 30. Yesus turun gunung, Gunung Tabor para murid sedang bersoal jawab dengan para ahli Taurat.  Seseorang mempunyai anak yang kerasukan roh jahat, yang telah menyebabkan anaknya bisu dan tuli.  Ia membawanya kepada murid-murid Yesus dan meminta mereka mengusir roh jahat itu. 30
  • 31. Anak Yang Kerasukan, Murid Yang Gagal  Para murid tidak dapat mengusir roh itu padahal mrk telah menerima kuasa mengusir setan dari Yesus (Mrk. 3:14-15) dan orang banyak telah melihat mereka berhasil mengusir banyak setan (Mrk. 6:6b-13).  Yesus kecewa terhadap murid- murid-Nya. Dari perkataan Yesus tersirat bahwa kegagalan mengusir roh itu karena ketidakpercayaan para murid.  Yesus menyuruh mereka membawa anak yang kerasukan roh jahat itu kepada-Nya, karena Ia sendiri yang akan mengambil tindakan. 31
  • 32. Yesus Mengusir Roh Jahat  Sang ayah: “...jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami.”  Yesus: “Katamu: jika Engkau dapat?” “Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!”  Yesus menegur keras roh jahat itu dan memerintahkannya keluar dari anak itu  Roh itu pun pergi sambil berteriak dan menggoncang- goncangkan anak itu dengan hebat.  Yesus memegang tangan anak itu dan membangunkannya. 32
  • 33. Kekuatan Doa  Para murid bertanya mengapa mereka tidak bisamengusir roh itu.  Yesus: “Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa”.  Mereka telah diberi kuasa untuk mengusir roh jahat, tetapi tidak dapat digunakan secara mekanis.  Ketika Allah bekerja melalui seseorang , tetapi semua bergantung pada kuasa Allah.  Doa mengungkapkan ketergantungan manusia pada Allah dan kepercayaan pada-Nya.  Para murid gagal karena terlalu percaya diri dan kurang menaruh kepercayaan kepada Allah. 33
  • 34. Yesus kepada sang ayah “ Tidak  Tuhan, berikanlah kami ada yang mustahil bagi orang yang iman yang sejati , agar saya percaya.” Melalui ayat ini, Tuhan selalu menyerahkan seluruh mengingatkan saya untuk selalu hidup saya pada kuasa-Mu, percaya dalam segala rencana sehingga segala rencana-Mu Tuhan hidup saya. sungguh terjadi dalam hidupku. • Ketika Yesus, mengatakan bahwa • Tuhan, ajarilah kami selalu jenis ini hanya dapat diusir kecuali untuk dapat menyediakan dengan berdoa. Dalam hal ini, saya waktu yang terbaik bagi-Mu diingatkan Tuhan untuk selalu agar dapat menjalin relasi berdoa sehingga saya hanya yang baik dengan-Mu mengandalkan Tuhan dalam setiap melalui doa saya. masalah bukan kekuatan sendiri. 34
  • 35. 35
  • 36. Mukjizat mengutuk pohon ara merupakan lambang kenabian(1Raj. 11: 26-32),  Harus dipahami dalam kaitannya dengan perikop sebelumnya, penyucian Bait Allah (Mat. 21:12-17). Tempat Penyucian Bait Allah orang2 berdagang  Ketika masuk Bait Allah, Yesus mendapati halaman Bait Allah penuh orang yang berdagang.  Ia mengusir mereka. “Rumah-Ku seharusnya menjadi rumah doa, tetapi kamu telah merubahnya menjadi Bait Allah sarang penyamun.” 36
  • 37. Pohon Ara Mengutuk Pohon Ara  Ketika berjalan kembali ke Yerusalem, Yesus merasa lapar.  Ia melihat pohon ara dan berharap mendapatkan buah ara untuk dimakan.  Ia tidak menemukan apa-apa karena memang bukan musimnya (bdk. Mrk 11:13).  Ia mengutuk pohon ara itu  menjadi kering. Mengapa?  Banyak perayaan dilangsungkan dan banyak kurban dipersembahkan, tetapi Buah Ara umat tidak melakukan kehendak Allah.  Seperti pohon ara itu dikutuk dan menjadi kering, demikianlah Bait Allah akan dihancurkan. dan tidak dapat dipergunakan lagi untuk beribadah.  70 M, oleh pasukan Romawi. 37
  • 38. Bukit Zaitun  Kekuatan Iman  “Bagaimana mungkin pohon ara itu sekonyong- konyong menjadi kering?”  Yesus mengingatkan bahwa mereka dapat melakukan apa yang telah Laut Mati dilihat dari Bukit Zaitun diperbuat-Nya, asalkan percaya kepada-Nya dan tidak bimbang.  Bahkan, jika para murid berkata kepada gunung ini, “Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! Hal itu akan terjadi.” 38
  • 39. Dengan mengutuk pohon ara, Yesus  Tuhan Yesus, berilah kami mengingatkan bahwa ibadah di Bait hati yang tulus dalam Allah bukan jaminan keselamatan. Ia pelayanan, tidak memiliki mengharapkan buah dari ibadah berupa motivasi mencari tindakan kasih yang nyata kepada sesama. Hal ini menyadarkan saya keuntungan pribadi. Berilah bahwa ibadah yang saya lakukan selama saya kekuatan agar dapat ini, harus diwujudkan dalam tindakan melakukan tindakan kasih kasih kepada sesama. kepada sesama. • Yesus menegur para murid yang • Tuhan Yesus, kuatkanlah kurang percaya dan mudah bimbang. selalu iman kami agar kami Saya menyadari bahwa saya sama selalu percaya dan seperti para murid yang sering mengandalkan Engkau bimbang terutama apabila doa-doa permohonan saya belum dikabulkan. dalam kehidupan saya Saya harus memiliki iman kepada Yesus karena tidak ada yang yang mempunyai kuasa atas alam mustahil bagi-Mu. semesta dan kehidupan. 39
  • 40. 40
  • 41. Duka Seorang Janda  Yesus diikuti banyak orang Kota Nain berjalan dari Kapernaum ke Nain.  Yesus berjumpa dengan rombongan orang yang mengantar jenazah anak tunggal seorang janda.  Menurut orang Yahudi, anak laki-laki merawat orangtua dan menjadi jaminan hari tuanya  Kematian anak itu membuat si ibu kehilangan Kuburan Yahudi kuno segala-galanya. 41
  • 42. Tuhan Membangkitkan Anak Si Janda  Tuhan tergerak oleh belas kasihan .  Dia adalah pemilik kehidupan yang berkuasa untuk membangkitkan orang mati.  Ia mendekati usungan dan menyentuhnya. Menyentuh usungan jenazah itu najis (Bil 19:11), tetapi bagi Yesus belas kasih lebih utama daripada peraturan.  Ia berkata kepada anak yang sudah meninggal itu, “Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!”  Anak itu bangun, duduk, dan berbicara. 42
  • 43. Tanggapan Orang Banyak  Melihat perbuatan Yesus yang membangkitkan anak muda itu, orang banyak mengakui Dia sebagai nabi besar,.  Kehadiran Tuhan yang berkarya menimbulkan keinginan orang untuk memuliakan Allah.  Pembangkitan orang mati itu memberikan bukti kepada mereka bahwa Allah bukanlah Allah yang jauh duduk di atas tahta-Nya, melainkan Allah yang datang menyelamatkan manusia. 43
  • 44. Tuhan melihat janda itu, lalu  Tuhan yang berbelas kasih, tergeraklah hati-Nya oleh belas karuniakanlah kepekaan kasihan. Melalui kejadian ini, saya kepada kami dan kekuatan diingatkan agar senantiasa berbelas untuk menjadi saluran kasih terhadap sesama, tidak hanya kasih-Mu dalam tindakan melalui kata-kata, tetapi dalam kepada sesama. tindakan nyata. • Seorang nabi besar telah muncul • Tuhan yang maha kuasa, ditengah-tengah kita dan Allah mampukanlah kami untuk telah menyelamatkan umat-Nya. merasakan kehadiran-Mu di Tuhan telah menyadarkan saya setiap waktu sepanjang hari bahwa Dia selalu hadir dalm di hidup kami dan biarlah kehidupan sehari-hari. hidup kami merupakan cermin dari kehadiran-Mu. 44
  • 45. MUKJIZAT ITU NYATA  Tak terbatas kuasa-Mu Tuhan  Semua telah Kau lakukan  Apa yang kelihatan mustahil bagiku  Itu sangat mungkin bagi-Mu:  Disaat ku tak berdaya  Kasih-Mu yang sempurna  Ketika ku percaya  Mukjizat itu nyata  Bukan kar'na kekuatan  Tapi Roh-Mu, ya Tuhan  Ketika ku percaya  Mukjizat itu nyata 45
  • 46. AKU DENGAR BISIKAN SUARA-MU  Aku dengar bisikan suara-Mu  menggema lembut didalam batinku  Sungguh Engkau sahabat-Ku  jikalau engkau menaati perintahku  Reff.  Pergilah dan sebarkanlah kabar sukacita-Ku  Sampai akhir zaman, Aku sertamu  Bukanlah engkau yang memilih-Ku  melainkan Aku yang memilihmu  Kini aku serahkan tugas  supaya engkau menghasilkan buah limpah 46

Notes de l'éditeur

  1. MAKAN BERSAMA = SUATU TANDA PERSAHABATAN Kej 26: 30 Ishak dengan orang Filistin (Abimelekh) Kej 31: 54 Yakub dan Laban SABAT = ANUGERAH TUHAN (Kel 16:21-30 peristiwa Manna) Hari Sabat diadakan untuk manusia bukan manusia untuk hari Sabat (Mrk.2:27) SABAT dipahami orang Farisi hanya sebagai larangan untuk bekerja Suasana perjamuan bukan suasana persahabatan Orang Farisi mengamat-amati Yesus dengan maksud mencari kesalahan Yesus, kalau-kalau Yesus kembali menyembuhkan orang sakit pada hari Sabat seperti yang sudah-sudah: Orang yang mati tangannya (Luk 6:6-11) Orang yang sakit punggungnya (Luk 13: 10-17) Ini konflik yang ke 3 kalinya Yesus yang semakin banyak pengikutNya adalah acaman dan musuh yang berbahaya Tiba-tiba datang orang sakit busung air pembengkakan karena cairan tubuh terkumpul dalam rongga-rongga badan, jaringan dan sel kehadiran orang sakit busung air secara tiba-tiba sungguh aneh siapa yang mengundangnya? mengapa tidak ada yang melarangnya masuk? seperti penderita kusta, orang sakit busung air dianggap sebagai hukuman dosa dan dianggap najis. apalagi saat makan bersama, pemandangan yang tidak nyaman! patut di curigai, mungkinkah ini suatu perangkap untuk menjebak Yesus? orang Farisi tahu persis bahwa Yesus ( dikenal sebagai seorang tabib), pasti akan berbelas kasih dan menyembuhkan orang sakit tsb. Yesus pasti terjebak! menyembuhkan orang sakit dianggap bekerja dan ini dilarang pada hari Sabat Yesus adalah pelanggar hukum Allah yang dapat dipersalahkan
  2. Apa tanggapan Yesus terhadap niat jahat mereka ? Bertanya sebelumnya “Diperbolehkankah menyembuhkan….? Mereka diam , karena takut salah jawab Bila dijawab “boleh” berarti membenarkan pelanggaran Hukum Taurat Bila dijawab “tidak boleh” berarti membatasi perbuatan baik Yesus kemudian memegang tangan orang sakit itu, menyembuhkannya dan menyuruhnya pergi. Setelah itu kembali bertanya : “Siapakah dia antara kamu yang tidak….” Yesus berkata demikian karena Dia tahu bahwa mereka membawa hewan-hewan mereka ke tempat minuman pada hari Sabat (Luk 13:15) kalau ada ternak yang jatuh ke dalam sumur niscaya mereka akan menyelamatkannya! Mereka tidak sanggup membantah Yesus: sebab kalau seekor hewan saja segera ditolong atau diselamatkan pada hari Sabat terlebih lagi seorang manusia!
  3. MAKAN BERSAMA = SUATU TANDA PERSAHABATAN Kej 26: 30 Ishak dengan orang Filistin (Abimelekh) Kej 31: 54 Yakub dan Laban SABAT = ANUGERAH TUHAN (Kel 16:21-30 peristiwa Manna) Hari Sabat diadakan untuk manusia bukan manusia untuk hari Sabat (Mrk.2:27) SABAT dipahami orang Farisi hanya sebagai larangan untuk bekerja Suasana perjamuan bukan suasana persahabatan Orang Farisi mengamat-amati Yesus dengan maksud mencari kesalahan Yesus, kalau-kalau Yesus kembali menyembuhkan orang sakit pada hari Sabat seperti yang sudah-sudah: Orang yang mati tangannya (Luk 6:6-11) Orang yang sakit punggungnya (Luk 13: 10-17) Ini konflik yang ke 3 kalinya Yesus yang semakin banyak pengikutNya adalah acaman dan musuh yang berbahaya Tiba-tiba datang orang sakit busung air pembengkakan karena cairan tubuh terkumpul dalam rongga-rongga badan, jaringan dan sel kehadiran orang sakit busung air secara tiba-tiba sungguh aneh siapa yang mengundangnya? mengapa tidak ada yang melarangnya masuk? seperti penderita kusta, orang sakit busung air dianggap sebagai hukuman dosa dan dianggap najis. apalagi saat makan bersama, pemandangan yang tidak nyaman! patut di curigai, mungkinkah ini suatu perangkap untuk menjebak Yesus? orang Farisi tahu persis bahwa Yesus ( dikenal sebagai seorang tabib), pasti akan berbelas kasih dan menyembuhkan orang sakit tsb. Yesus pasti terjebak! menyembuhkan orang sakit dianggap bekerja dan ini dilarang pada hari Sabat Yesus adalah pelanggar hukum Allah yang dapat dipersalahkan
  4. Apa tanggapan Yesus terhadap niat jahat mereka ? Bertanya sebelumnya “Diperbolehkankah menyembuhkan….? Mereka diam , karena takut salah jawab Bila dijawab “boleh” berarti membenarkan pelanggaran Hukum Taurat Bila dijawab “tidak boleh” berarti membatasi perbuatan baik Yesus kemudian memegang tangan orang sakit itu, menyembuhkannya dan menyuruhnya pergi. Setelah itu kembali bertanya : “Siapakah dia antara kamu yang tidak….” Yesus berkata demikian karena Dia tahu bahwa mereka membawa hewan-hewan mereka ke tempat minuman pada hari Sabat (Luk 13:15) kalau ada ternak yang jatuh ke dalam sumur niscaya mereka akan menyelamatkannya! Mereka tidak sanggup membantah Yesus: sebab kalau seekor hewan saja segera ditolong atau diselamatkan pada hari Sabat terlebih lagi seorang manusia!
  5. MAKAN BERSAMA = SUATU TANDA PERSAHABATAN Kej 26: 30 Ishak dengan orang Filistin (Abimelekh) Kej 31: 54 Yakub dan Laban SABAT = ANUGERAH TUHAN (Kel 16:21-30 peristiwa Manna) Hari Sabat diadakan untuk manusia bukan manusia untuk hari Sabat (Mrk.2:27) SABAT dipahami orang Farisi hanya sebagai larangan untuk bekerja Suasana perjamuan bukan suasana persahabatan Orang Farisi mengamat-amati Yesus dengan maksud mencari kesalahan Yesus, kalau-kalau Yesus kembali menyembuhkan orang sakit pada hari Sabat seperti yang sudah-sudah: Orang yang mati tangannya (Luk 6:6-11) Orang yang sakit punggungnya (Luk 13: 10-17) Ini konflik yang ke 3 kalinya Yesus yang semakin banyak pengikutNya adalah acaman dan musuh yang berbahaya Tiba-tiba datang orang sakit busung air pembengkakan karena cairan tubuh terkumpul dalam rongga-rongga badan, jaringan dan sel kehadiran orang sakit busung air secara tiba-tiba sungguh aneh siapa yang mengundangnya? mengapa tidak ada yang melarangnya masuk? seperti penderita kusta, orang sakit busung air dianggap sebagai hukuman dosa dan dianggap najis. apalagi saat makan bersama, pemandangan yang tidak nyaman! patut di curigai, mungkinkah ini suatu perangkap untuk menjebak Yesus? orang Farisi tahu persis bahwa Yesus ( dikenal sebagai seorang tabib), pasti akan berbelas kasih dan menyembuhkan orang sakit tsb. Yesus pasti terjebak! menyembuhkan orang sakit dianggap bekerja dan ini dilarang pada hari Sabat Yesus adalah pelanggar hukum Allah yang dapat dipersalahkan
  6. Apa tanggapan Yesus terhadap niat jahat mereka ? Bertanya sebelumnya “Diperbolehkankah menyembuhkan….? Mereka diam , karena takut salah jawab Bila dijawab “boleh” berarti membenarkan pelanggaran Hukum Taurat Bila dijawab “tidak boleh” berarti membatasi perbuatan baik Yesus kemudian memegang tangan orang sakit itu, menyembuhkannya dan menyuruhnya pergi. Setelah itu kembali bertanya : “Siapakah dia antara kamu yang tidak….” Yesus berkata demikian karena Dia tahu bahwa mereka membawa hewan-hewan mereka ke tempat minuman pada hari Sabat (Luk 13:15) kalau ada ternak yang jatuh ke dalam sumur niscaya mereka akan menyelamatkannya! Mereka tidak sanggup membantah Yesus: sebab kalau seekor hewan saja segera ditolong atau diselamatkan pada hari Sabat terlebih lagi seorang manusia!
  7. MAKAN BERSAMA = SUATU TANDA PERSAHABATAN Kej 26: 30 Ishak dengan orang Filistin (Abimelekh) Kej 31: 54 Yakub dan Laban SABAT = ANUGERAH TUHAN (Kel 16:21-30 peristiwa Manna) Hari Sabat diadakan untuk manusia bukan manusia untuk hari Sabat (Mrk.2:27) SABAT dipahami orang Farisi hanya sebagai larangan untuk bekerja Suasana perjamuan bukan suasana persahabatan Orang Farisi mengamat-amati Yesus dengan maksud mencari kesalahan Yesus, kalau-kalau Yesus kembali menyembuhkan orang sakit pada hari Sabat seperti yang sudah-sudah: Orang yang mati tangannya (Luk 6:6-11) Orang yang sakit punggungnya (Luk 13: 10-17) Ini konflik yang ke 3 kalinya Yesus yang semakin banyak pengikutNya adalah acaman dan musuh yang berbahaya Tiba-tiba datang orang sakit busung air pembengkakan karena cairan tubuh terkumpul dalam rongga-rongga badan, jaringan dan sel kehadiran orang sakit busung air secara tiba-tiba sungguh aneh siapa yang mengundangnya? mengapa tidak ada yang melarangnya masuk? seperti penderita kusta, orang sakit busung air dianggap sebagai hukuman dosa dan dianggap najis. apalagi saat makan bersama, pemandangan yang tidak nyaman! patut di curigai, mungkinkah ini suatu perangkap untuk menjebak Yesus? orang Farisi tahu persis bahwa Yesus ( dikenal sebagai seorang tabib), pasti akan berbelas kasih dan menyembuhkan orang sakit tsb. Yesus pasti terjebak! menyembuhkan orang sakit dianggap bekerja dan ini dilarang pada hari Sabat Yesus adalah pelanggar hukum Allah yang dapat dipersalahkan
  8. Apa tanggapan Yesus terhadap niat jahat mereka ? Bertanya sebelumnya “Diperbolehkankah menyembuhkan….? Mereka diam , karena takut salah jawab Bila dijawab “boleh” berarti membenarkan pelanggaran Hukum Taurat Bila dijawab “tidak boleh” berarti membatasi perbuatan baik Yesus kemudian memegang tangan orang sakit itu, menyembuhkannya dan menyuruhnya pergi. Setelah itu kembali bertanya : “Siapakah dia antara kamu yang tidak….” Yesus berkata demikian karena Dia tahu bahwa mereka membawa hewan-hewan mereka ke tempat minuman pada hari Sabat (Luk 13:15) kalau ada ternak yang jatuh ke dalam sumur niscaya mereka akan menyelamatkannya! Mereka tidak sanggup membantah Yesus: sebab kalau seekor hewan saja segera ditolong atau diselamatkan pada hari Sabat terlebih lagi seorang manusia!
  9. Apa tanggapan Yesus terhadap niat jahat mereka ? Bertanya sebelumnya “Diperbolehkankah menyembuhkan….? Mereka diam , karena takut salah jawab Bila dijawab “boleh” berarti membenarkan pelanggaran Hukum Taurat Bila dijawab “tidak boleh” berarti membatasi perbuatan baik Yesus kemudian memegang tangan orang sakit itu, menyembuhkannya dan menyuruhnya pergi. Setelah itu kembali bertanya : “Siapakah dia antara kamu yang tidak….” Yesus berkata demikian karena Dia tahu bahwa mereka membawa hewan-hewan mereka ke tempat minuman pada hari Sabat (Luk 13:15) kalau ada ternak yang jatuh ke dalam sumur niscaya mereka akan menyelamatkannya! Mereka tidak sanggup membantah Yesus: sebab kalau seekor hewan saja segera ditolong atau diselamatkan pada hari Sabat terlebih lagi seorang manusia!