SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Ditujukan
untuk
memenuhi
tugas
Biologi
Rennie
Pertiwi
Rudiyana
XI-Farmasi
CHONDRICHTHYES
(IKAN BERTULANG
RAWAN)
Vertebrata kelas Chondrichthyes, hiu dan kerabatnya, disebut
ikan bertulang rawan karena mereka memiliki endoskeleton
yang relatif lentur yang terbuat dari tulang rawan dan bukan
dari tulang keras. Namun demikian, pada sebagian besar
spesies, beberapa bagian kerangka diperkuat oleh butiran
berkalsium. Terdapat sekitar 750 spesies yang masih hidup
dalam kelas ini. Rahang dan sirip-berpasangan berkembang
dengan baik pada ikan bertulang rawan. Subkelas yang paling
besar dan paling beranekaragam terdiri dari hiu dan ikan pari.
CHONDRICHTHYES
 Rangka tulang rawan
 Ada yg bersisik dan ada pula yang tidak
 Celah insang ada satu pasang, lima pasang dan tujuh pasang
 Letak celah insang lateral dan ventral
 Mulut terletak pada sisi ventral
 Ada yang mempunyai spirakulum dan ada yang tidak
 Sirip berpasangan
 Tidak memiliki gelembung udara
 Lubang hidung sepasang; Lubang hidung pada kelas
chondrichtyes hanya berfungsi untuk penciuman, dan untuk
bernafas.
 Jantung beruang dua
CIRI-CIRI DARI CHONDRICHTHYES
DIANTARANYA YAITU :
Morfologi pada kelas Chondichtyes dideskripsikan berdasarkan
perwakilan kelas yaitu ikan hiu. Hiu memiliki sirip ekor
heterocercal yang di gunakan untuk berenang, celah insang
lateral, terdapat spirakel di belakang mata, sirip terdiri atas
sepasang sirip dada (pectoral) dan sirip perut (pelvic), satu atau
dua sirip punggung (dorsal), satu sirip ekor, kadang-kadang
terdapat sepasang sirip dubur (anal
MORFOLOGI
 Gigi
Gigi ikan hiu berkembang baik yang membuatnya ditakuti
organisme lain. Gigi pada hiu yang berada di gusi tidak
menempel di rahang secara langsung dan gigi tersebut bisa
diganti setiap waktu
 Kerangka
Hiu dan pari memiliki kerangka yang berbeda dengan ikan
dan vertebrata daratan. Hiu dan pari memiliki kerangka yg
terbuat dari tulang rawan dan jaringan konektif, karena itu
keduanya memang tergolong pada kelas Chondrichthyes atau
ikan bertulang rawan
ANATOMI EKSTERNAL
 Rahang
Rahang hiu tidak melekat pada kranium. Permukaan rahang hiu
dan lengkungan tulang insangnya membutuhkan penopangan
ekstra karena paparan yang berat untuk fisik hiu serta butuh
kekuatan yang besar.
 Ekor
Bentuk ekor hiu dipengaruhi lingkungan sehingga bentuknya
bervariasi dari satu jenis dengan jenis lainnya. Ekor berguna
dalam memberi dorongan, memberi kecepatan dan percepatan
tergantung bentuk ekornya
 Sistem Muskular
Otot tubuh dan ekor merupakan karakter segmental dan
berfungsi untuk menghasilkan undulasi lateral batang tubuh dan
ekor yang dibutuhkan untuk berenang. Otot yang lebih
terspesialisasi melayani sirip yang berpasangan, daerah insang,
dan struktur kepala.
Sistem pencernaan
pada Chondrichthyes terdiri dari mulut, faring, oesofagus yang
pendek, lambung, usus dan bermuara ke anus. Mulut yang lebar
dibatasi oleh barisan transversal gigi yang meruncing tajam;
gigi ini tertanam di dalam daging pada rahang dan secara
berkala digantikan oleh barisan gigi baru dari belakang. Lidah
yang rata menempel ke lantai mulut. Di sisi faring yang lebar
terdapat lubang yang mengarah ke celah insang dan spirakel
yang terpisah.
SISTEM PENCERNAA
Jantung terdapat di bawah insang,diselaputi lapisan yang di
sebut perikardium.jantung terdiri dari :
(1) sinus venosus berdingding tipis di bagian dorsal,berfungsi
mengalirkan darah dari berbagai vena.
(2) Serambi
(3) Balik berdingding tebal
(4) Conus arteriosus
SISTEM SIRKULASI
Sistem respirasiDengan membuka dan menutup mulut ikan hiu
menghalau air ke dalam mulut dan menekan keluar dengan
kekuatan (mulut menutup) melalui celah insang dan spiracle.
Insang tersusun atas filamen (lembaran-lembaran) yang banyak
mengandung pembuluh darah kapiler. Darah dari ventral aorta
akan melalui kapiler tersebut melepaskan CO2 dan mengikat
oksigen yang larut dalam air(Jasin, 1984: h. 46).
SISTEM RESPIRASI
Fertilisasi internal. Ikan hiu jantan mempunyai alat kopulasi
yang disebut klasper (penjepit). Yang betina mempunyai 2
ovarium di dekat ujung anterior kavum abdominal. Telur yang
masak melepaskan diri, menembus selaput ovarium, dan
masuk kedalam selom. Telur itu lalu ditarik masuk ke dalam
ostium yang membentuk corong, terus masuk oviduk. Ujung
posterior oviduk itu masing-masing membesar menjadi uterus.
Dalam uterus embrio berkembang sampai menjadi ikan hiu
yang dapat berenang.
SISTEM REPRODUKSI
 Otak ikan hiu sudah lebih maju di banding lamprey.dari 2
sakus olfaktori di bagian moncong, saluran olfaktori
memanjang ke lobus olfaktori besar yang melekat pada
pasangan selebral hemisfer diencephalon
SISTEM SYARAF
Ikan hiu sangat bergantung pada rangsang olfaktori yang di
terima dari air melalui sakus olfaktori yang terdapat di
moncong,mata ikan hiu dapat di gerakan ole 3 pasang otot
yang melekatkan bola mata ke rongga mata.
ORGAN INDERA
Ikan hiu merupakan musuh bagi nelayan karena dapat merobek
dan mengambil jaring ikan,atau mengambil ikan dari kail,
Hiu yang besar dapat melukai dan membunuh nelayan.
PERANAN BAGI MANUSIA
Klas Chondrichthyes(Elasmobranchii)
Ordo Selachii : hiu dan pari
Subordo 1. Squali(Pleurotremata):hiu
tubuh berbentuk gelendong benang yang sillindris dan
melancip di kedua ujungnya
Famillia Sphyrnidae
Sphyrna blochii (cucut ronggeng)
Famillia Hemiscillidae
Chiloscillum griseum (cucut sembilang)
Familia Scyliorhinidae
Halaelurus Labiosus (hiu dolog)
Familia Orectolobidae
Hemiscyllium colak (cucut tokeh)
Famillia Galeorhinidae
Scoliodon jordani (ucut pisang )
KLASIFIKASI
Subordo 2 Batoidea (Raji,Hypotremata):Pari
Tubuh pipih,sirip pectoral besar dan berhubungan
dengan sisik kepala dan badannya ,celah celah
insang ventral 5 pasang
Famillia Pristidae
Pristis cuspidatus (ikan gergaji)
Famillian Rhinobatidae
Rhinobatos granulatus (pari pondong)
Familia Myliobatidae
Actobatus narinari(pari burung
Famillia Dasyatidae
Dasyatis imbricatus (sting ray),(pari yang dapat menyengat
TERIMAKASIH
Keterangan
1.Sirip punggung I (Pinna dorsalis I)
2.Sirip punggung II (Pinna dorsalis II)
3.Rahang atas (Maksila)
4.Mata (Visus)
5.Celah insang
6.Sirip dada (Pinna pectoralis)
7.Sirip dubur (Pinna analis)
8.Pinna pelvic
9.Pinna caudalis (sirip ekor)
IKAN HIU (CARCHARIAS MENISSORAH)
Keterangan
1.Jantung (Cor)
2.Kantung empedu
3.Lambung (Ventrikulus)
4.Usus (Intestinum)
5.Testis
Keterangan
1.Mata (Visus)
2.Sirip punggung (Pinna pectoralis)
3.Pina pelvicus
4.Sirip ekor (Pina caudalis)
5.Clasper
6.Spiracle
IKAN PARI (TRYGON SEPHEN)
Keterangan
1.Hati (Hepar)
2.Limpa (Lien)
3.Usus (Intestinum)
4.Anus
5.Gelembung udara
6.Lambung (ventrikulus)
7.Jantung (Cor)

More Related Content

What's hot (20)

Reptil
ReptilReptil
Reptil
 
Sistem Ekskresi Pada Hewan
Sistem Ekskresi Pada HewanSistem Ekskresi Pada Hewan
Sistem Ekskresi Pada Hewan
 
Filum Coelenterata dan Ctenophora
Filum Coelenterata dan CtenophoraFilum Coelenterata dan Ctenophora
Filum Coelenterata dan Ctenophora
 
Coelenterata
CoelenterataCoelenterata
Coelenterata
 
Ppt coelenterata
Ppt coelenterataPpt coelenterata
Ppt coelenterata
 
Laporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 MammaliaLaporan Praktikum 5 Mammalia
Laporan Praktikum 5 Mammalia
 
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi ReptilLaporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
Laporan Praktikum 4 Identifikasi Reptil
 
Filum Echinodermata
Filum EchinodermataFilum Echinodermata
Filum Echinodermata
 
PPT INVERTEBRATA
PPT INVERTEBRATAPPT INVERTEBRATA
PPT INVERTEBRATA
 
Porifera
PoriferaPorifera
Porifera
 
Buku Vertebrata
Buku VertebrataBuku Vertebrata
Buku Vertebrata
 
filum chordata
filum chordatafilum chordata
filum chordata
 
Kelompok 1 (gastropoda)
Kelompok 1 (gastropoda)Kelompok 1 (gastropoda)
Kelompok 1 (gastropoda)
 
Ppt mollusca
Ppt molluscaPpt mollusca
Ppt mollusca
 
Kelompok 6 super kelas agnatha
Kelompok 6 super kelas agnathaKelompok 6 super kelas agnatha
Kelompok 6 super kelas agnatha
 
Laporan Praktikum 2 Osteichtyes
Laporan Praktikum 2 OsteichtyesLaporan Praktikum 2 Osteichtyes
Laporan Praktikum 2 Osteichtyes
 
Phylum Annelida
Phylum AnnelidaPhylum Annelida
Phylum Annelida
 
Praktikum amfibi
Praktikum amfibiPraktikum amfibi
Praktikum amfibi
 
Bivalvia
BivalviaBivalvia
Bivalvia
 
sistem saraf
sistem sarafsistem saraf
sistem saraf
 

Viewers also liked

Pisces & Amphibian Presentation
Pisces & Amphibian PresentationPisces & Amphibian Presentation
Pisces & Amphibian PresentationAdam Hars
 
Phylum Chordata- Sub Phylum Vertebrata- Class Chondrichthyes By: Al-John Ahmad
Phylum Chordata- Sub Phylum Vertebrata- Class Chondrichthyes By: Al-John AhmadPhylum Chordata- Sub Phylum Vertebrata- Class Chondrichthyes By: Al-John Ahmad
Phylum Chordata- Sub Phylum Vertebrata- Class Chondrichthyes By: Al-John AhmadWestern Mindanao State University
 
Class Osteichthyes
Class OsteichthyesClass Osteichthyes
Class Osteichthyeshina amir
 
17. Class Chondrichthyes Notes
17. Class Chondrichthyes Notes17. Class Chondrichthyes Notes
17. Class Chondrichthyes Notesmgitterm
 
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAKLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAFirdika Arini
 
Introduction to biology of sharks and ray
Introduction to biology of sharks and rayIntroduction to biology of sharks and ray
Introduction to biology of sharks and rayfar ahmad
 
Bioekologi ikan bolo bolo (atherinomorus lacunosus) di area mangrove kepulaua...
Bioekologi ikan bolo bolo (atherinomorus lacunosus) di area mangrove kepulaua...Bioekologi ikan bolo bolo (atherinomorus lacunosus) di area mangrove kepulaua...
Bioekologi ikan bolo bolo (atherinomorus lacunosus) di area mangrove kepulaua...Mujiyanto -
 
Biologi Perikanan - Penentuan Umur Ikan
Biologi Perikanan - Penentuan Umur IkanBiologi Perikanan - Penentuan Umur Ikan
Biologi Perikanan - Penentuan Umur IkanAji Sanjaya
 
Kebiasaan dan cara memakan ikan
Kebiasaan dan cara memakan ikanKebiasaan dan cara memakan ikan
Kebiasaan dan cara memakan ikanSawargi Ppmkp
 
CIRI-CIRI HEWAN VERTEBRATA PADA COORDATA
CIRI-CIRI HEWAN VERTEBRATA PADA COORDATACIRI-CIRI HEWAN VERTEBRATA PADA COORDATA
CIRI-CIRI HEWAN VERTEBRATA PADA COORDATAsitidahliasiregar
 
Daur hidup-modul 1
Daur hidup-modul 1Daur hidup-modul 1
Daur hidup-modul 1Angell Timmy
 

Viewers also liked (20)

Pisces & Amphibian Presentation
Pisces & Amphibian PresentationPisces & Amphibian Presentation
Pisces & Amphibian Presentation
 
Phylum Chordata- Sub Phylum Vertebrata- Class Chondrichthyes By: Al-John Ahmad
Phylum Chordata- Sub Phylum Vertebrata- Class Chondrichthyes By: Al-John AhmadPhylum Chordata- Sub Phylum Vertebrata- Class Chondrichthyes By: Al-John Ahmad
Phylum Chordata- Sub Phylum Vertebrata- Class Chondrichthyes By: Al-John Ahmad
 
PISCES PPT
PISCES PPTPISCES PPT
PISCES PPT
 
Class Osteichthyes
Class OsteichthyesClass Osteichthyes
Class Osteichthyes
 
SUPERCLASS PISCES
SUPERCLASS PISCESSUPERCLASS PISCES
SUPERCLASS PISCES
 
chondrichthyes
chondrichthyeschondrichthyes
chondrichthyes
 
Chondrichthyes.
Chondrichthyes.Chondrichthyes.
Chondrichthyes.
 
17. Class Chondrichthyes Notes
17. Class Chondrichthyes Notes17. Class Chondrichthyes Notes
17. Class Chondrichthyes Notes
 
Pisces
PiscesPisces
Pisces
 
Klasifikasi pisces
Klasifikasi piscesKlasifikasi pisces
Klasifikasi pisces
 
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAKLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
 
Introduction to biology of sharks and ray
Introduction to biology of sharks and rayIntroduction to biology of sharks and ray
Introduction to biology of sharks and ray
 
Bioekologi ikan bolo bolo (atherinomorus lacunosus) di area mangrove kepulaua...
Bioekologi ikan bolo bolo (atherinomorus lacunosus) di area mangrove kepulaua...Bioekologi ikan bolo bolo (atherinomorus lacunosus) di area mangrove kepulaua...
Bioekologi ikan bolo bolo (atherinomorus lacunosus) di area mangrove kepulaua...
 
Biologi Perikanan - Penentuan Umur Ikan
Biologi Perikanan - Penentuan Umur IkanBiologi Perikanan - Penentuan Umur Ikan
Biologi Perikanan - Penentuan Umur Ikan
 
Kebiasaan dan cara memakan ikan
Kebiasaan dan cara memakan ikanKebiasaan dan cara memakan ikan
Kebiasaan dan cara memakan ikan
 
Biologi Perikanan Kebiasaan Makan Ikan
Biologi Perikanan Kebiasaan Makan IkanBiologi Perikanan Kebiasaan Makan Ikan
Biologi Perikanan Kebiasaan Makan Ikan
 
CIRI-CIRI HEWAN VERTEBRATA PADA COORDATA
CIRI-CIRI HEWAN VERTEBRATA PADA COORDATACIRI-CIRI HEWAN VERTEBRATA PADA COORDATA
CIRI-CIRI HEWAN VERTEBRATA PADA COORDATA
 
Daur hidup-modul 1
Daur hidup-modul 1Daur hidup-modul 1
Daur hidup-modul 1
 
Worms
WormsWorms
Worms
 
Citologia
CitologiaCitologia
Citologia
 

Similar to kelas Chondrichthyes (Smk Duta Pratama Indonesia)

Similar to kelas Chondrichthyes (Smk Duta Pratama Indonesia) (20)

Biologi Animalia SMA Kelas 10 Pisces
Biologi Animalia SMA Kelas 10 PiscesBiologi Animalia SMA Kelas 10 Pisces
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Pisces
 
Pisces Class
Pisces Class Pisces Class
Pisces Class
 
Pisces and Amphibian
Pisces and AmphibianPisces and Amphibian
Pisces and Amphibian
 
Bahan ajar Vertebrata
Bahan ajar VertebrataBahan ajar Vertebrata
Bahan ajar Vertebrata
 
Amphibia, reptilia & pisces
Amphibia, reptilia & piscesAmphibia, reptilia & pisces
Amphibia, reptilia & pisces
 
Ppt molusca
Ppt molusca Ppt molusca
Ppt molusca
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Laporan anatomi ikan nilem dan ikan lele
Laporan anatomi ikan nilem dan ikan leleLaporan anatomi ikan nilem dan ikan lele
Laporan anatomi ikan nilem dan ikan lele
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
Mawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sari
Mawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sariMawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sari
Mawarni+isna ramadani yanti+rahjumi puspita sari
 
Biologi Presentation
Biologi PresentationBiologi Presentation
Biologi Presentation
 
Echinodermata
EchinodermataEchinodermata
Echinodermata
 
Crustacea
CrustaceaCrustacea
Crustacea
 
Kelompok 1 phylum chordata
Kelompok 1 phylum chordataKelompok 1 phylum chordata
Kelompok 1 phylum chordata
 
Reptilia
ReptiliaReptilia
Reptilia
 
Vertebrata
VertebrataVertebrata
Vertebrata
 
Ikan Buntal dan Ikan Terbang-Ichtyology
Ikan Buntal dan Ikan Terbang-IchtyologyIkan Buntal dan Ikan Terbang-Ichtyology
Ikan Buntal dan Ikan Terbang-Ichtyology
 
Laporan Ikhtiologi : Acara 1 identifikasi ikan
Laporan Ikhtiologi : Acara 1 identifikasi ikanLaporan Ikhtiologi : Acara 1 identifikasi ikan
Laporan Ikhtiologi : Acara 1 identifikasi ikan
 
Animalia - Filum Mollusca
Animalia - Filum MolluscaAnimalia - Filum Mollusca
Animalia - Filum Mollusca
 
Moluska
MoluskaMoluska
Moluska
 

More from akmallala

class porifera (smk duta pratama Indonesia)2
class porifera (smk duta pratama Indonesia)2class porifera (smk duta pratama Indonesia)2
class porifera (smk duta pratama Indonesia)2akmallala
 
class nematoda(Smk duta pratama indonesia)
class nematoda(Smk duta pratama indonesia)class nematoda(Smk duta pratama indonesia)
class nematoda(Smk duta pratama indonesia)akmallala
 
class porifera (smk duta pratama Indonesia)
class porifera (smk duta pratama Indonesia)class porifera (smk duta pratama Indonesia)
class porifera (smk duta pratama Indonesia)akmallala
 
Kelas Mollusca (Smk Duta Pratama)
Kelas Mollusca (Smk Duta Pratama)Kelas Mollusca (Smk Duta Pratama)
Kelas Mollusca (Smk Duta Pratama)akmallala
 
Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)
Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)
Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)akmallala
 
Platyhelminthes_Smk duta pratama Indonesia(akmal)
Platyhelminthes_Smk duta pratama Indonesia(akmal)Platyhelminthes_Smk duta pratama Indonesia(akmal)
Platyhelminthes_Smk duta pratama Indonesia(akmal)akmallala
 

More from akmallala (6)

class porifera (smk duta pratama Indonesia)2
class porifera (smk duta pratama Indonesia)2class porifera (smk duta pratama Indonesia)2
class porifera (smk duta pratama Indonesia)2
 
class nematoda(Smk duta pratama indonesia)
class nematoda(Smk duta pratama indonesia)class nematoda(Smk duta pratama indonesia)
class nematoda(Smk duta pratama indonesia)
 
class porifera (smk duta pratama Indonesia)
class porifera (smk duta pratama Indonesia)class porifera (smk duta pratama Indonesia)
class porifera (smk duta pratama Indonesia)
 
Kelas Mollusca (Smk Duta Pratama)
Kelas Mollusca (Smk Duta Pratama)Kelas Mollusca (Smk Duta Pratama)
Kelas Mollusca (Smk Duta Pratama)
 
Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)
Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)
Class annelida (Smk Duta Pratama Indonesia)
 
Platyhelminthes_Smk duta pratama Indonesia(akmal)
Platyhelminthes_Smk duta pratama Indonesia(akmal)Platyhelminthes_Smk duta pratama Indonesia(akmal)
Platyhelminthes_Smk duta pratama Indonesia(akmal)
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 

Recently uploaded (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 

kelas Chondrichthyes (Smk Duta Pratama Indonesia)

  • 2. Vertebrata kelas Chondrichthyes, hiu dan kerabatnya, disebut ikan bertulang rawan karena mereka memiliki endoskeleton yang relatif lentur yang terbuat dari tulang rawan dan bukan dari tulang keras. Namun demikian, pada sebagian besar spesies, beberapa bagian kerangka diperkuat oleh butiran berkalsium. Terdapat sekitar 750 spesies yang masih hidup dalam kelas ini. Rahang dan sirip-berpasangan berkembang dengan baik pada ikan bertulang rawan. Subkelas yang paling besar dan paling beranekaragam terdiri dari hiu dan ikan pari. CHONDRICHTHYES
  • 3.  Rangka tulang rawan  Ada yg bersisik dan ada pula yang tidak  Celah insang ada satu pasang, lima pasang dan tujuh pasang  Letak celah insang lateral dan ventral  Mulut terletak pada sisi ventral  Ada yang mempunyai spirakulum dan ada yang tidak  Sirip berpasangan  Tidak memiliki gelembung udara  Lubang hidung sepasang; Lubang hidung pada kelas chondrichtyes hanya berfungsi untuk penciuman, dan untuk bernafas.  Jantung beruang dua CIRI-CIRI DARI CHONDRICHTHYES DIANTARANYA YAITU :
  • 4. Morfologi pada kelas Chondichtyes dideskripsikan berdasarkan perwakilan kelas yaitu ikan hiu. Hiu memiliki sirip ekor heterocercal yang di gunakan untuk berenang, celah insang lateral, terdapat spirakel di belakang mata, sirip terdiri atas sepasang sirip dada (pectoral) dan sirip perut (pelvic), satu atau dua sirip punggung (dorsal), satu sirip ekor, kadang-kadang terdapat sepasang sirip dubur (anal MORFOLOGI
  • 5.  Gigi Gigi ikan hiu berkembang baik yang membuatnya ditakuti organisme lain. Gigi pada hiu yang berada di gusi tidak menempel di rahang secara langsung dan gigi tersebut bisa diganti setiap waktu  Kerangka Hiu dan pari memiliki kerangka yang berbeda dengan ikan dan vertebrata daratan. Hiu dan pari memiliki kerangka yg terbuat dari tulang rawan dan jaringan konektif, karena itu keduanya memang tergolong pada kelas Chondrichthyes atau ikan bertulang rawan ANATOMI EKSTERNAL
  • 6.  Rahang Rahang hiu tidak melekat pada kranium. Permukaan rahang hiu dan lengkungan tulang insangnya membutuhkan penopangan ekstra karena paparan yang berat untuk fisik hiu serta butuh kekuatan yang besar.  Ekor Bentuk ekor hiu dipengaruhi lingkungan sehingga bentuknya bervariasi dari satu jenis dengan jenis lainnya. Ekor berguna dalam memberi dorongan, memberi kecepatan dan percepatan tergantung bentuk ekornya  Sistem Muskular Otot tubuh dan ekor merupakan karakter segmental dan berfungsi untuk menghasilkan undulasi lateral batang tubuh dan ekor yang dibutuhkan untuk berenang. Otot yang lebih terspesialisasi melayani sirip yang berpasangan, daerah insang, dan struktur kepala.
  • 7. Sistem pencernaan pada Chondrichthyes terdiri dari mulut, faring, oesofagus yang pendek, lambung, usus dan bermuara ke anus. Mulut yang lebar dibatasi oleh barisan transversal gigi yang meruncing tajam; gigi ini tertanam di dalam daging pada rahang dan secara berkala digantikan oleh barisan gigi baru dari belakang. Lidah yang rata menempel ke lantai mulut. Di sisi faring yang lebar terdapat lubang yang mengarah ke celah insang dan spirakel yang terpisah. SISTEM PENCERNAA
  • 8. Jantung terdapat di bawah insang,diselaputi lapisan yang di sebut perikardium.jantung terdiri dari : (1) sinus venosus berdingding tipis di bagian dorsal,berfungsi mengalirkan darah dari berbagai vena. (2) Serambi (3) Balik berdingding tebal (4) Conus arteriosus SISTEM SIRKULASI
  • 9. Sistem respirasiDengan membuka dan menutup mulut ikan hiu menghalau air ke dalam mulut dan menekan keluar dengan kekuatan (mulut menutup) melalui celah insang dan spiracle. Insang tersusun atas filamen (lembaran-lembaran) yang banyak mengandung pembuluh darah kapiler. Darah dari ventral aorta akan melalui kapiler tersebut melepaskan CO2 dan mengikat oksigen yang larut dalam air(Jasin, 1984: h. 46). SISTEM RESPIRASI
  • 10. Fertilisasi internal. Ikan hiu jantan mempunyai alat kopulasi yang disebut klasper (penjepit). Yang betina mempunyai 2 ovarium di dekat ujung anterior kavum abdominal. Telur yang masak melepaskan diri, menembus selaput ovarium, dan masuk kedalam selom. Telur itu lalu ditarik masuk ke dalam ostium yang membentuk corong, terus masuk oviduk. Ujung posterior oviduk itu masing-masing membesar menjadi uterus. Dalam uterus embrio berkembang sampai menjadi ikan hiu yang dapat berenang. SISTEM REPRODUKSI
  • 11.  Otak ikan hiu sudah lebih maju di banding lamprey.dari 2 sakus olfaktori di bagian moncong, saluran olfaktori memanjang ke lobus olfaktori besar yang melekat pada pasangan selebral hemisfer diencephalon SISTEM SYARAF
  • 12. Ikan hiu sangat bergantung pada rangsang olfaktori yang di terima dari air melalui sakus olfaktori yang terdapat di moncong,mata ikan hiu dapat di gerakan ole 3 pasang otot yang melekatkan bola mata ke rongga mata. ORGAN INDERA
  • 13. Ikan hiu merupakan musuh bagi nelayan karena dapat merobek dan mengambil jaring ikan,atau mengambil ikan dari kail, Hiu yang besar dapat melukai dan membunuh nelayan. PERANAN BAGI MANUSIA
  • 14. Klas Chondrichthyes(Elasmobranchii) Ordo Selachii : hiu dan pari Subordo 1. Squali(Pleurotremata):hiu tubuh berbentuk gelendong benang yang sillindris dan melancip di kedua ujungnya Famillia Sphyrnidae Sphyrna blochii (cucut ronggeng) Famillia Hemiscillidae Chiloscillum griseum (cucut sembilang) Familia Scyliorhinidae Halaelurus Labiosus (hiu dolog) Familia Orectolobidae Hemiscyllium colak (cucut tokeh) Famillia Galeorhinidae Scoliodon jordani (ucut pisang ) KLASIFIKASI
  • 15. Subordo 2 Batoidea (Raji,Hypotremata):Pari Tubuh pipih,sirip pectoral besar dan berhubungan dengan sisik kepala dan badannya ,celah celah insang ventral 5 pasang Famillia Pristidae Pristis cuspidatus (ikan gergaji) Famillian Rhinobatidae Rhinobatos granulatus (pari pondong) Familia Myliobatidae Actobatus narinari(pari burung Famillia Dasyatidae Dasyatis imbricatus (sting ray),(pari yang dapat menyengat
  • 17. Keterangan 1.Sirip punggung I (Pinna dorsalis I) 2.Sirip punggung II (Pinna dorsalis II) 3.Rahang atas (Maksila) 4.Mata (Visus) 5.Celah insang 6.Sirip dada (Pinna pectoralis) 7.Sirip dubur (Pinna analis) 8.Pinna pelvic 9.Pinna caudalis (sirip ekor) IKAN HIU (CARCHARIAS MENISSORAH)
  • 18. Keterangan 1.Jantung (Cor) 2.Kantung empedu 3.Lambung (Ventrikulus) 4.Usus (Intestinum) 5.Testis
  • 19. Keterangan 1.Mata (Visus) 2.Sirip punggung (Pinna pectoralis) 3.Pina pelvicus 4.Sirip ekor (Pina caudalis) 5.Clasper 6.Spiracle IKAN PARI (TRYGON SEPHEN)
  • 20. Keterangan 1.Hati (Hepar) 2.Limpa (Lien) 3.Usus (Intestinum) 4.Anus 5.Gelembung udara 6.Lambung (ventrikulus) 7.Jantung (Cor)