SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
FILSAFAT ILMU
“SARANA BERFIKIR LOGIKA, BAHASA, MATEMATIKA, DAN
STATISTIKA DALAM PERKEMBANGAN ILMU”

Oleh : Chaya Pebiyana (06032681318062)
Dosen Pengasuh : 1. Prof. Mulyadi Eko Purnomo,M.Pd
2. Dr. Riswan Jaenuddin, M.Pd

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PASCASARJANA UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2013
SARANA BERFIKIR LOGIKA, BAHASA, MATEMATIKA,
DAN
STATISTIKA DALAM PERKEMBANGAN ILMU”

PENDAHULUAN
LOGIKA
BAHASA
MATEMATIKA
STATISTIKA
Sejarah Perkembangan Statistika
Kesimpulan
PENDAHULUAN
Dalam pertumbuhannya, filsafat sebagai hasil penilaian para
filosof, telah melahirkan berbagai macam pandangan.
Adakalanya, beberapa pandangan saling mendukung, dan
adakalanya pula berbeda dan saling berlawanan. Perbedaan
itu antara lain disebabkan oleh pendekatan yang dipakai
berbeda-beda, sehingga menghasilkan kesimpulan yang
berbeda pula. Dalam filsafat ilmu sarana berfikir ilmiah menjadi
bahan untuk dipaparkan melalui logika, bahasa, Matematika,
dan statistika. Dari empat peran filsafat ilmiah tersebut
penerapan antara filsafat dengan ilmu pendidikan mempunyai
objek dari sudut pandang masing-masing.
Filsafat pendidikan sebagai salah satu acuan untuk
memperbaiki pendidikan di Indonesia. Karena dalam
memperlajari Filsafat Pendidikan Kita lebih tahu dasar-dasar
pendidikan. Dengan mempelajarinya maka generasi yang akan
datang akan lebih memahami tentang pendidikan dan aliran
filsafat pendidikan, supaya kita dapat mengambil hikmah
pembelajaran dari aliran-aliran filsafat pendidikan tersebut.
Adapun perumusan masalah yang akan dibahas
pada makalah ini adalah sebagai berikut:
 Pengertian logika
 Bahasa
 Matematika
 Statistic
LOGIKA
Penalaran merupakan suatu proses berfikir yang
membuahkan pengetahuan agar pengetahuan yang
dihasilkan penalaran itu mempunyai dasar kebenaran
maka proses berfikir itu harus dilakukan suatu cara
tertentu. Suatu penarikan kesimpulan ini disebut logika,
dimana logika secara luas dapat didefinisikan sebagai
pengkajian untuk berfikir secara sahih (valid) dan ditarik
kesimpulan (Suryasumantri, 1990:46).
Terdapat bermacam-macam cara penarikan kesimpulan
namun sesuai dengan tujuan studi yang memusatkan
diri kepada penalaran ilmiah, kita akan melakukan
penalaran ilmiah, kita akan melakukan penelaahan yang
seksama hanya terhadap dua jenis cara penarikan
kesimpulan, yakni logika induktif dan logika deduktif
Bahasa adalah komunikasi verbal yang dipakai
dalam seluruh proses berfikir ilmiah. Terdapat
beberapa pengertian bahasa: (Suryasumantri,
1990: 171-188).
 Bahasa adalah serangkaian bunyi.
 Bahasa merupakan lambang di mana rangkaian
bunyi ini membentuk suatu arti tertentu
 Peranan Bahasa dalam kehidupan manusia
Kekurangan Bahasa
 Memiliki kecenderungan emosional
 Memiliki arti yang tidak jelas dan eksak. Sebuah
kata kadang-kadang mempunyai lebih dari suatu
arti yang berbeda
 Pembagian Bahasa
MATEMATIKA
Matematika adalah bahasa yang melambangkan serangkaian makna dari
pernyataan yang ingin kita sampaikan. Lambang matematika bersifat artificial
( buatan atau tidak alami) yang baru mempunyai arti setelah sebuah makna
diberikan kepadanya. Tanpa itu maka matematika hannya merupakan
kumpulan rumus-rumus mati. Matematika adalah ilmu tentang
bilangan, hubungan antara bilangan, dan prosedur operasional yang digunakan
dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan

Matematikan sebagai sarana berpikir deduktif
Perkembangan Matematika
Peranan Matematika dalam ilmu pengetahuan
STATISTIKA

Pengertian
 Statistika adalah logika berpikir secara induktif, yaitu penarikan kesimpulan
setelah dihadapkan kepada sebuah permasalahan mengenai banyaknya
kasus yang harus diamati sampai kepada suatu kesimpulan yang bersifat
umum.
 Statistika adalah ilmu tentang cara mengumpulkan, menabulasi, menggolonggolongkan, menganalisis, dan mencari keterangan yang berarti dari data yang
berupa angka.
 Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan pengumpulan data,
penyelidikan dan kesimpulannya berdasarkan bukti, berupa catatan bilangan
(angka-angka).
 Hampir sama dengan logika matematika, statistika selain berupa angkaangka, ia juga merupakan bidang keilmuwan yang memberi arti pada
lambang, formula dan teorema. Ia seperti tata buku, selain merupakan
kumpulan berbagai prinsip dan metode, namun ia juga berarti rekening,
neraca dan perhitungan pendapatan. Bidang keilmuwan statistika
adalahsekumpulan metode untuk memperoleh dan menganalisa data dalam
mengambil suatu kesimpulan. Perbedan antara matematika dan statistika
terletak pada logika yang digunakan. Matematika menggunakan logika
deduktif, sedangkan statistika menggunakan logika induktif.
Sejarah Perkembangan Statistika
Konsep statistika sering dikaitkan dengan distribusi variable yang
ditelaah dalam suatu populasi tertentu. Abraham Demoivre ( 16671754) mengembangkan teori galat atau kekeliruan. Pada tahun 1757
Thomas Simpson mneyimpulkan bahwa terdapat suatu distribusi yang
berlanjut dari suatu suatu variable dalam suatu frekuensi yang banyak.
Pierre Simon de Laplace (1749-1827) mengembangkan konsep
Demoivre dan Simpson ini lebih lanjut dan menemukan distribusi
normal; sebuah konsep yang mungkin paling umum dan paling banyak
dipergunakan dalam analisis statistika di samping teori peluang.
Statistika yang relative sangat muda dibandingkan dengan matematika,
berkembang dengan sangat cepat terutama dalam dasawarsa lima
puluh tahun belakangan. Penelitian ilmiah, baik yang berupa survai
maupun
eksprimen,
dilakukan
dengan
cermat
dan
teliti
mempergunakan teknik-teknik statistika yang diperkembangkan sesuai
dengan kebutuhan.
KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapat disimpulkan:
1. Logika merupakan proses berfikir yang membuahkan pengetahuan dan
mempunyai dasar kebenaran sehingga bisa ditarik kesimpulan dari kebenaran
tersebut
2. Bahasa merupakan sarana berfikir ilmiah karena memiliki peranan yang amat
luas. Ia menjadi sarana komunikasi emosi, afeksi dan sekaligus simbolik
sehunggan keteraturan dalam pengungkapan perkataan menjadi terarah dan
menjadi alat komunikasi.
3. Matematika merupakan penyampaian makna melalui simbol atau lambang.
Matematika mengembangkan bahasa numeric yang menafikan unsur
emosi, kabur dan majemuk seperti yang terdapat dalam bahasa. Melalui unsur
ini, manusia dapat melakukan pengukuran secara kuantitatif yang ini tidak
diperoleh dalam bahasa yang selalu memberi kemungkinan menggunakan
perasaan yang bersifat kualitatif.
4. Statistika. Masih bagian dari matematika, namun di dalam aplikasi berbeda
dengan matematika. Statistika memberikan kesimpulan secara tidak
pasti, bisa jadi benar atau bisa jadi salah. Statistika merupakan kumpulan
pengetahuan yang memungkinkan seseorang untuk menghitung tingkat
peluang dengan eksak. Ia juga dapat berguna bagi penarikan kesimpulan yang
bersifat umum dengan jalan mengamati hannya sebagian dari populasi.
Logika bahasa matematika statistika

More Related Content

What's hot

Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifBeberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Yuca Siahaan
 
Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian) Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian)
Awang Ramadhani
 
Mpkk1 pengetahuan dan paradigma
Mpkk1 pengetahuan dan paradigmaMpkk1 pengetahuan dan paradigma
Mpkk1 pengetahuan dan paradigma
dantihp
 

What's hot (20)

Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat LogikaPengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
Pengertian, Objek, Macam, Manfaat Logika
 
Review jurnal kualitatif
Review jurnal kualitatifReview jurnal kualitatif
Review jurnal kualitatif
 
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
Contoh tabel data interval, data nominal, data ordinal, data distribusi freku...
 
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatifBeberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
Beberapa pertanyaan dalam metode kuantitatif
 
Ontologi, epistimologi, aksiologi sains
Ontologi, epistimologi, aksiologi sainsOntologi, epistimologi, aksiologi sains
Ontologi, epistimologi, aksiologi sains
 
Post Positivisme
Post PositivismePost Positivisme
Post Positivisme
 
Makalah penyajian data
Makalah penyajian dataMakalah penyajian data
Makalah penyajian data
 
Metode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian KualitatifMetode Penelitian Kualitatif
Metode Penelitian Kualitatif
 
Cara Mereview Jurnal
Cara Mereview JurnalCara Mereview Jurnal
Cara Mereview Jurnal
 
Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian) Rangkuman (Metode Penelitian)
Rangkuman (Metode Penelitian)
 
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatifPPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
 
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusContoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
 
Analisis data kuantitatif (rendra)
Analisis data kuantitatif (rendra) Analisis data kuantitatif (rendra)
Analisis data kuantitatif (rendra)
 
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiSoal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwi
 
filsafat ilmu logika
 filsafat ilmu  logika  filsafat ilmu  logika
filsafat ilmu logika
 
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel Penelitian
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel PenelitianStruktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel Penelitian
Struktur Teks dan Genre Mikro pada Artikel Penelitian
 
Intro To Logic
Intro To LogicIntro To Logic
Intro To Logic
 
"SARANA BERFIKIR ILMIAH "
 "SARANA BERFIKIR ILMIAH " "SARANA BERFIKIR ILMIAH "
"SARANA BERFIKIR ILMIAH "
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatif
 
Mpkk1 pengetahuan dan paradigma
Mpkk1 pengetahuan dan paradigmaMpkk1 pengetahuan dan paradigma
Mpkk1 pengetahuan dan paradigma
 

Similar to Logika bahasa matematika statistika

Tugas individu 3_filsafat
Tugas individu 3_filsafatTugas individu 3_filsafat
Tugas individu 3_filsafat
ulfah Nasution
 
Uas filsafat ilmu henry kurniawan (06022681318024)
Uas filsafat ilmu henry kurniawan (06022681318024)Uas filsafat ilmu henry kurniawan (06022681318024)
Uas filsafat ilmu henry kurniawan (06022681318024)
Henry Kurniawan
 
Makalah dasar dasar pendidikan mipa
Makalah dasar   dasar pendidikan mipaMakalah dasar   dasar pendidikan mipa
Makalah dasar dasar pendidikan mipa
Fela Aziiza
 
Makalah filsafat
Makalah filsafatMakalah filsafat
Makalah filsafat
Mana Khansa
 
Sarana Berpikir Ilmiah, Peran Bahasasa Sebagai Sarana Berpikir Ilmiah
Sarana Berpikir Ilmiah, Peran Bahasasa Sebagai Sarana Berpikir IlmiahSarana Berpikir Ilmiah, Peran Bahasasa Sebagai Sarana Berpikir Ilmiah
Sarana Berpikir Ilmiah, Peran Bahasasa Sebagai Sarana Berpikir Ilmiah
BelindaRosady
 
Hub. fil dan mat
Hub. fil dan matHub. fil dan mat
Hub. fil dan mat
ifa lutfita
 
Tugas kelompok e learning
Tugas kelompok e learningTugas kelompok e learning
Tugas kelompok e learning
Didik Mauludin
 
4. SARANA BERPIKIR ILMIAH_TUGAS INDIVIDU FILSAFAT_NABILA ZAKIYA (22147005).pdf
4. SARANA BERPIKIR ILMIAH_TUGAS INDIVIDU FILSAFAT_NABILA ZAKIYA (22147005).pdf4. SARANA BERPIKIR ILMIAH_TUGAS INDIVIDU FILSAFAT_NABILA ZAKIYA (22147005).pdf
4. SARANA BERPIKIR ILMIAH_TUGAS INDIVIDU FILSAFAT_NABILA ZAKIYA (22147005).pdf
nabilazakiya1
 
Memahami hakikat ilmu dan ilmu sosial
Memahami hakikat ilmu dan ilmu sosialMemahami hakikat ilmu dan ilmu sosial
Memahami hakikat ilmu dan ilmu sosial
M fazrul
 

Similar to Logika bahasa matematika statistika (20)

Uas b.indonesia
Uas b.indonesiaUas b.indonesia
Uas b.indonesia
 
Filsafat ilmu "Sarana Berpikir Ilmiah"
Filsafat ilmu "Sarana Berpikir Ilmiah"Filsafat ilmu "Sarana Berpikir Ilmiah"
Filsafat ilmu "Sarana Berpikir Ilmiah"
 
Uas flsafat
Uas flsafatUas flsafat
Uas flsafat
 
Tugas individu 3_filsafat
Tugas individu 3_filsafatTugas individu 3_filsafat
Tugas individu 3_filsafat
 
Uas filsafat ilmu henry kurniawan (06022681318024)
Uas filsafat ilmu henry kurniawan (06022681318024)Uas filsafat ilmu henry kurniawan (06022681318024)
Uas filsafat ilmu henry kurniawan (06022681318024)
 
5 sarana berpikir ilmiah
5 sarana berpikir ilmiah5 sarana berpikir ilmiah
5 sarana berpikir ilmiah
 
20 pengertian matematika dan ipa menurut para ahli
20 pengertian matematika dan ipa menurut para ahli20 pengertian matematika dan ipa menurut para ahli
20 pengertian matematika dan ipa menurut para ahli
 
Makalah dasar dasar pendidikan mipa
Makalah dasar   dasar pendidikan mipaMakalah dasar   dasar pendidikan mipa
Makalah dasar dasar pendidikan mipa
 
Tugas latihan hakikat1
Tugas latihan hakikat1Tugas latihan hakikat1
Tugas latihan hakikat1
 
Makalah filsafat
Makalah filsafatMakalah filsafat
Makalah filsafat
 
Sarana Berpikir Ilmiah, Peran Bahasasa Sebagai Sarana Berpikir Ilmiah
Sarana Berpikir Ilmiah, Peran Bahasasa Sebagai Sarana Berpikir IlmiahSarana Berpikir Ilmiah, Peran Bahasasa Sebagai Sarana Berpikir Ilmiah
Sarana Berpikir Ilmiah, Peran Bahasasa Sebagai Sarana Berpikir Ilmiah
 
Hub. fil dan mat
Hub. fil dan matHub. fil dan mat
Hub. fil dan mat
 
Tugas kelompok e learning
Tugas kelompok e learningTugas kelompok e learning
Tugas kelompok e learning
 
Kelompok 6 slide share pfi_s
Kelompok 6 slide share pfi_sKelompok 6 slide share pfi_s
Kelompok 6 slide share pfi_s
 
Materi Kuliah Dasar-dasar Pendidikan MIPA tentang Hakekat Pendidikan MIPA
Materi Kuliah Dasar-dasar Pendidikan MIPA tentang Hakekat Pendidikan MIPAMateri Kuliah Dasar-dasar Pendidikan MIPA tentang Hakekat Pendidikan MIPA
Materi Kuliah Dasar-dasar Pendidikan MIPA tentang Hakekat Pendidikan MIPA
 
Hakekat matematika
Hakekat matematika Hakekat matematika
Hakekat matematika
 
4. SARANA BERPIKIR ILMIAH_TUGAS INDIVIDU FILSAFAT_NABILA ZAKIYA (22147005).pdf
4. SARANA BERPIKIR ILMIAH_TUGAS INDIVIDU FILSAFAT_NABILA ZAKIYA (22147005).pdf4. SARANA BERPIKIR ILMIAH_TUGAS INDIVIDU FILSAFAT_NABILA ZAKIYA (22147005).pdf
4. SARANA BERPIKIR ILMIAH_TUGAS INDIVIDU FILSAFAT_NABILA ZAKIYA (22147005).pdf
 
Penelitian dan penulisan ilmiah new heri
Penelitian dan penulisan ilmiah new heriPenelitian dan penulisan ilmiah new heri
Penelitian dan penulisan ilmiah new heri
 
Memahami hakikat ilmu dan ilmu sosial
Memahami hakikat ilmu dan ilmu sosialMemahami hakikat ilmu dan ilmu sosial
Memahami hakikat ilmu dan ilmu sosial
 
Filsafat Etika Komunikasi 2
Filsafat Etika Komunikasi 2Filsafat Etika Komunikasi 2
Filsafat Etika Komunikasi 2
 

More from chaya pebiyana

Pengelolaan Pusat Sumber Belajar
Pengelolaan Pusat Sumber BelajarPengelolaan Pusat Sumber Belajar
Pengelolaan Pusat Sumber Belajar
chaya pebiyana
 
Bab 18. belajar dari simulasi Models of Teaching
Bab 18. belajar dari simulasi Models of TeachingBab 18. belajar dari simulasi Models of Teaching
Bab 18. belajar dari simulasi Models of Teaching
chaya pebiyana
 
Sejarah difusi inovasi.chaya
Sejarah difusi inovasi.chayaSejarah difusi inovasi.chaya
Sejarah difusi inovasi.chaya
chaya pebiyana
 
Bab 9 models of teaching.chaya
Bab 9 models of teaching.chayaBab 9 models of teaching.chaya
Bab 9 models of teaching.chaya
chaya pebiyana
 
Evaluasi formatif. pengembangan sistim pembelajaranl.chaya.tp reg pagi 2014
Evaluasi formatif. pengembangan sistim pembelajaranl.chaya.tp reg pagi 2014Evaluasi formatif. pengembangan sistim pembelajaranl.chaya.tp reg pagi 2014
Evaluasi formatif. pengembangan sistim pembelajaranl.chaya.tp reg pagi 2014
chaya pebiyana
 
Bab 9 models of teaching.chaya
Bab 9 models of teaching.chayaBab 9 models of teaching.chaya
Bab 9 models of teaching.chaya
chaya pebiyana
 
Sejarah difusi inovasi.TP Reg Pagi. Chaya
Sejarah difusi inovasi.TP Reg Pagi. ChayaSejarah difusi inovasi.TP Reg Pagi. Chaya
Sejarah difusi inovasi.TP Reg Pagi. Chaya
chaya pebiyana
 
Analisis swot di sman 2 oku sumsel
Analisis swot di sman 2 oku sumselAnalisis swot di sman 2 oku sumsel
Analisis swot di sman 2 oku sumsel
chaya pebiyana
 
Teknologi pendidikan dalam peningkatan mutu aplikasi pendidikan
Teknologi pendidikan dalam peningkatan mutu aplikasi pendidikanTeknologi pendidikan dalam peningkatan mutu aplikasi pendidikan
Teknologi pendidikan dalam peningkatan mutu aplikasi pendidikan
chaya pebiyana
 
Aplikasi teknologi pendidikan dalam meningkatkan produktivitas
Aplikasi teknologi pendidikan dalam meningkatkan produktivitasAplikasi teknologi pendidikan dalam meningkatkan produktivitas
Aplikasi teknologi pendidikan dalam meningkatkan produktivitas
chaya pebiyana
 

More from chaya pebiyana (11)

Pengelolaan Pusat Sumber Belajar
Pengelolaan Pusat Sumber BelajarPengelolaan Pusat Sumber Belajar
Pengelolaan Pusat Sumber Belajar
 
Bab 18. belajar dari simulasi Models of Teaching
Bab 18. belajar dari simulasi Models of TeachingBab 18. belajar dari simulasi Models of Teaching
Bab 18. belajar dari simulasi Models of Teaching
 
Sejarah difusi inovasi.chaya
Sejarah difusi inovasi.chayaSejarah difusi inovasi.chaya
Sejarah difusi inovasi.chaya
 
Bab 9 models of teaching.chaya
Bab 9 models of teaching.chayaBab 9 models of teaching.chaya
Bab 9 models of teaching.chaya
 
Evaluasi formatif. pengembangan sistim pembelajaranl.chaya.tp reg pagi 2014
Evaluasi formatif. pengembangan sistim pembelajaranl.chaya.tp reg pagi 2014Evaluasi formatif. pengembangan sistim pembelajaranl.chaya.tp reg pagi 2014
Evaluasi formatif. pengembangan sistim pembelajaranl.chaya.tp reg pagi 2014
 
Bab 9 models of teaching.chaya
Bab 9 models of teaching.chayaBab 9 models of teaching.chaya
Bab 9 models of teaching.chaya
 
Sejarah difusi inovasi.TP Reg Pagi. Chaya
Sejarah difusi inovasi.TP Reg Pagi. ChayaSejarah difusi inovasi.TP Reg Pagi. Chaya
Sejarah difusi inovasi.TP Reg Pagi. Chaya
 
Analisis swot di sman 2 oku sumsel
Analisis swot di sman 2 oku sumselAnalisis swot di sman 2 oku sumsel
Analisis swot di sman 2 oku sumsel
 
Aliran pragmatisme
Aliran pragmatismeAliran pragmatisme
Aliran pragmatisme
 
Teknologi pendidikan dalam peningkatan mutu aplikasi pendidikan
Teknologi pendidikan dalam peningkatan mutu aplikasi pendidikanTeknologi pendidikan dalam peningkatan mutu aplikasi pendidikan
Teknologi pendidikan dalam peningkatan mutu aplikasi pendidikan
 
Aplikasi teknologi pendidikan dalam meningkatkan produktivitas
Aplikasi teknologi pendidikan dalam meningkatkan produktivitasAplikasi teknologi pendidikan dalam meningkatkan produktivitas
Aplikasi teknologi pendidikan dalam meningkatkan produktivitas
 

Logika bahasa matematika statistika

  • 1. FILSAFAT ILMU “SARANA BERFIKIR LOGIKA, BAHASA, MATEMATIKA, DAN STATISTIKA DALAM PERKEMBANGAN ILMU” Oleh : Chaya Pebiyana (06032681318062) Dosen Pengasuh : 1. Prof. Mulyadi Eko Purnomo,M.Pd 2. Dr. Riswan Jaenuddin, M.Pd PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PASCASARJANA UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2013
  • 2. SARANA BERFIKIR LOGIKA, BAHASA, MATEMATIKA, DAN STATISTIKA DALAM PERKEMBANGAN ILMU” PENDAHULUAN LOGIKA BAHASA MATEMATIKA STATISTIKA Sejarah Perkembangan Statistika Kesimpulan
  • 3. PENDAHULUAN Dalam pertumbuhannya, filsafat sebagai hasil penilaian para filosof, telah melahirkan berbagai macam pandangan. Adakalanya, beberapa pandangan saling mendukung, dan adakalanya pula berbeda dan saling berlawanan. Perbedaan itu antara lain disebabkan oleh pendekatan yang dipakai berbeda-beda, sehingga menghasilkan kesimpulan yang berbeda pula. Dalam filsafat ilmu sarana berfikir ilmiah menjadi bahan untuk dipaparkan melalui logika, bahasa, Matematika, dan statistika. Dari empat peran filsafat ilmiah tersebut penerapan antara filsafat dengan ilmu pendidikan mempunyai objek dari sudut pandang masing-masing. Filsafat pendidikan sebagai salah satu acuan untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia. Karena dalam memperlajari Filsafat Pendidikan Kita lebih tahu dasar-dasar pendidikan. Dengan mempelajarinya maka generasi yang akan datang akan lebih memahami tentang pendidikan dan aliran filsafat pendidikan, supaya kita dapat mengambil hikmah pembelajaran dari aliran-aliran filsafat pendidikan tersebut.
  • 4. Adapun perumusan masalah yang akan dibahas pada makalah ini adalah sebagai berikut:  Pengertian logika  Bahasa  Matematika  Statistic
  • 5. LOGIKA Penalaran merupakan suatu proses berfikir yang membuahkan pengetahuan agar pengetahuan yang dihasilkan penalaran itu mempunyai dasar kebenaran maka proses berfikir itu harus dilakukan suatu cara tertentu. Suatu penarikan kesimpulan ini disebut logika, dimana logika secara luas dapat didefinisikan sebagai pengkajian untuk berfikir secara sahih (valid) dan ditarik kesimpulan (Suryasumantri, 1990:46). Terdapat bermacam-macam cara penarikan kesimpulan namun sesuai dengan tujuan studi yang memusatkan diri kepada penalaran ilmiah, kita akan melakukan penalaran ilmiah, kita akan melakukan penelaahan yang seksama hanya terhadap dua jenis cara penarikan kesimpulan, yakni logika induktif dan logika deduktif
  • 6. Bahasa adalah komunikasi verbal yang dipakai dalam seluruh proses berfikir ilmiah. Terdapat beberapa pengertian bahasa: (Suryasumantri, 1990: 171-188).  Bahasa adalah serangkaian bunyi.  Bahasa merupakan lambang di mana rangkaian bunyi ini membentuk suatu arti tertentu  Peranan Bahasa dalam kehidupan manusia Kekurangan Bahasa  Memiliki kecenderungan emosional  Memiliki arti yang tidak jelas dan eksak. Sebuah kata kadang-kadang mempunyai lebih dari suatu arti yang berbeda  Pembagian Bahasa
  • 7. MATEMATIKA Matematika adalah bahasa yang melambangkan serangkaian makna dari pernyataan yang ingin kita sampaikan. Lambang matematika bersifat artificial ( buatan atau tidak alami) yang baru mempunyai arti setelah sebuah makna diberikan kepadanya. Tanpa itu maka matematika hannya merupakan kumpulan rumus-rumus mati. Matematika adalah ilmu tentang bilangan, hubungan antara bilangan, dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah mengenai bilangan Matematikan sebagai sarana berpikir deduktif Perkembangan Matematika Peranan Matematika dalam ilmu pengetahuan
  • 8. STATISTIKA Pengertian  Statistika adalah logika berpikir secara induktif, yaitu penarikan kesimpulan setelah dihadapkan kepada sebuah permasalahan mengenai banyaknya kasus yang harus diamati sampai kepada suatu kesimpulan yang bersifat umum.  Statistika adalah ilmu tentang cara mengumpulkan, menabulasi, menggolonggolongkan, menganalisis, dan mencari keterangan yang berarti dari data yang berupa angka.  Statistika adalah pengetahuan yang berhubungan dengan pengumpulan data, penyelidikan dan kesimpulannya berdasarkan bukti, berupa catatan bilangan (angka-angka).  Hampir sama dengan logika matematika, statistika selain berupa angkaangka, ia juga merupakan bidang keilmuwan yang memberi arti pada lambang, formula dan teorema. Ia seperti tata buku, selain merupakan kumpulan berbagai prinsip dan metode, namun ia juga berarti rekening, neraca dan perhitungan pendapatan. Bidang keilmuwan statistika adalahsekumpulan metode untuk memperoleh dan menganalisa data dalam mengambil suatu kesimpulan. Perbedan antara matematika dan statistika terletak pada logika yang digunakan. Matematika menggunakan logika deduktif, sedangkan statistika menggunakan logika induktif.
  • 9. Sejarah Perkembangan Statistika Konsep statistika sering dikaitkan dengan distribusi variable yang ditelaah dalam suatu populasi tertentu. Abraham Demoivre ( 16671754) mengembangkan teori galat atau kekeliruan. Pada tahun 1757 Thomas Simpson mneyimpulkan bahwa terdapat suatu distribusi yang berlanjut dari suatu suatu variable dalam suatu frekuensi yang banyak. Pierre Simon de Laplace (1749-1827) mengembangkan konsep Demoivre dan Simpson ini lebih lanjut dan menemukan distribusi normal; sebuah konsep yang mungkin paling umum dan paling banyak dipergunakan dalam analisis statistika di samping teori peluang. Statistika yang relative sangat muda dibandingkan dengan matematika, berkembang dengan sangat cepat terutama dalam dasawarsa lima puluh tahun belakangan. Penelitian ilmiah, baik yang berupa survai maupun eksprimen, dilakukan dengan cermat dan teliti mempergunakan teknik-teknik statistika yang diperkembangkan sesuai dengan kebutuhan.
  • 10. KESIMPULAN Dari uraian diatas dapat disimpulkan: 1. Logika merupakan proses berfikir yang membuahkan pengetahuan dan mempunyai dasar kebenaran sehingga bisa ditarik kesimpulan dari kebenaran tersebut 2. Bahasa merupakan sarana berfikir ilmiah karena memiliki peranan yang amat luas. Ia menjadi sarana komunikasi emosi, afeksi dan sekaligus simbolik sehunggan keteraturan dalam pengungkapan perkataan menjadi terarah dan menjadi alat komunikasi. 3. Matematika merupakan penyampaian makna melalui simbol atau lambang. Matematika mengembangkan bahasa numeric yang menafikan unsur emosi, kabur dan majemuk seperti yang terdapat dalam bahasa. Melalui unsur ini, manusia dapat melakukan pengukuran secara kuantitatif yang ini tidak diperoleh dalam bahasa yang selalu memberi kemungkinan menggunakan perasaan yang bersifat kualitatif. 4. Statistika. Masih bagian dari matematika, namun di dalam aplikasi berbeda dengan matematika. Statistika memberikan kesimpulan secara tidak pasti, bisa jadi benar atau bisa jadi salah. Statistika merupakan kumpulan pengetahuan yang memungkinkan seseorang untuk menghitung tingkat peluang dengan eksak. Ia juga dapat berguna bagi penarikan kesimpulan yang bersifat umum dengan jalan mengamati hannya sebagian dari populasi.