Kak fs jalan tol tanjung selor tanjung redeb

TOR jalan tanjung selor

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )
KEGIATAN:
PERENCANAAN PEMBANGUNAN JALAN
PEKERJAAN:
STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN JALAN BEBAS HAMBATAN
(JALAN TOL) TANJUNG SELOR – TANJUNG REDEB
TAHUN ANGGARAN 2018
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA
DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG,
PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
Jalan AgathisTelp. (0552) 2033860 Fax. (0552) 2033860, e-mail :
puprperkimkaltara@gmail.com TANJUNG SELOR KodePos 77212
A. LATAR BELAKANG
Keberhasilan pembangunan tidak terlepas dari peran serta secara aktif sektor
transportasi. Dimana sektor transportasi merupakan urat nadi kehidupan ekonomi, sosial,
budaya, politik dan pertahanan-keamanan. Pembangunan sektor transportasi diarahkan
pada terwujudnya sistem transportasi yang handal, berkemampuan tinggi dan
diselenggarakan secara terpadu, tertib, lancar, nyaman; sekaligus dapat menggerakkan
dinamika pembangunan, mobilitas barang, manusia dan jasa. Diperlukan pula untuk
mendukung pengembangan wilayah dan pembinaan keakraban antar kelompok
masyarakat.
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan,
termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas,
yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah
permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan
lori, dan jalan kabel. Sedangkan Jalan tol (di Indonesia disebut juga sebagai jalan bebas
hambatan) adalah suatu jalan yang dikhususkan untuk kendaraan bersumbu dua atau lebih
(mobil, bus, truk) dan bertujuan untuk mempersingkat jarak dan waktu tempuh dari satu
tempat ke tempat lain.
Jalan tol memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat, khusus nya untuk
masyarakat Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Berau yang mana terhubung melalui Ruas
Jalan Tanjung Selor – Tanjung Redeb dan juga termasuk dalam lingkup Jalan Nasional
karena menghubungkan Provinsi Kalimantan Utara dan Provinsi Kalimantan Timur.
Dengan adanya jalan tol akan berpengaruh pada perkembangan wilayah dan peningkatan
ekonomi serta meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas orang dan barang.
Salah satu tahapan penting dalam proses pembangunan jalan tol adalah tahap Studi
Kelayakan, dimana semua aspek ditinjau untuk memastikan bahwa proses pembangunan
jalan tol dapat dilanjutkan atau tidak serta untuk mengetahui kapan jalan tol tersebut
dibutuhkan.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dimaksudkan untuk memberikan petunjuk bagi
Konsultan dalam melaksanakan Pekerjaan Studi Kelayakan Pembangunan Jalan
Bebas Hambatan (Jalan Tol) Tanjung Selor – Tanjung Redeb. Petunjuk ini
memuat masukan asas, kriteria, dan proses yang harus dipenuhi atau diperhatikan
yang selanjutnya akan diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan Pekerjaan Studi
Kelayakan Pembangunan Jalan Bebas Hambatan (Jalan Tol) Tanjung Selor –
Tanjung Redeb. Dengan butir-butir acuan penugasan ini, diharapkan Konsultan
dapat melakukan tugasnya dengan baik, sehingga diperoleh suatu formulasi
kebijakan berupa alternatif solusi yang dapat dijadikan dasar untuk tahapan
perencanaan selanjutnya unutk menunjang pembangunan yang berkesinambungan.
2. Tujuan pekerjaan studi kelayakan ini adalah untuk mendapatkan strategi pelaksanaan
yang paling sesuai dilihat dari kebijakan perencanaan, aspek teknis, aspek
lingkungan dan keselamatan, aspek ekonomi, aspek lain, evaluasi kelayakan
ekonomi serta pemilihan alternatif dan rekomendasi sehingga diperoleh solusi
penanganan yang paling tepat serta untuk mengetahui manfaat pekerjaan tersebut
dengan berorientasi kepada kebutuhan maupun nilai ekonomis yang didapat.
C. SASARAN
Terwujudnya Studi Kelayakan Pembangunan Jalan Bebas Hambatan (Jalan
Tol) Tanjung Selor – Tanjung Redeb, guna menunjang terwujudnya Jalan Bebas
Hambatan (Jalan Tol) Tanjung Selor – Tanjung Redeb yang tepat sasaran dan ekonomis.
D. PENGGUNA JASA
Pengguna jasa adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) :
Nama : SUDJADI, ST. MT.
NIP. : 19700622 199803 1 005
Jabatan Struktural : Kepala Bidang Bina Marga
Alamat : Jalan Agathis Tanjung Selor Kabupaten Bulungan
Provinsi Kalimantan Utara.
E. LOKASI PEKERJAAN
Ruas Jalan Tanjung Selor – Tanjung Redeb.
F. SUMBER PENDANAAN
Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pekerjaan studi kelayakan ini berasal
dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Utara Tahun
Anggaran 2018 dengan total biaya sebesar Rp. 1.500.000.000,00 (Satu Milyar Lima
Ratus Juta Rupiah) termasuk PPN 10 %.
G. KLASIFIKASI/SUB KLASIFIKASI PEKERJAAN
1. SBU RE 104 (Jasa Desain Rekayasa Untuk Pekerjaan Teknik Sipil Transportasi)
2. SBU RE 108 (Jasa Desain Rekayasa Lainnya)
H. STANDAR TEKNIS
1. Pd. T-19-2005-B, Pedoman Teknis Studi Kelayakan Proyek Jalan dan Jembatan
2. Pd. T-01-2002-B, Pedoman Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur
3. Pd. T-19-2004-B, Pedoman Pencacahan Lalulintas
4. Pd. T-14-2003, Pedoman Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen
5. Pd. T-15-2005, Pedoman Perhitungan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Bagian 1.
Biaya Tidak Tetap (Running Cost)
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 19 Tahun 2011, tentang Persyaratan Teknis
Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan
7. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 05 tahun 2012, tentang Jenis
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan sebagai acuan penyusunan dokumen amdal.
8. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : KM-48/MENLH/11/1996,
tentang Baku Tingkat Kebisingan. Sebagai acuan dalam pengelolaan lingkungan
dengan kebisingan
9. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor : KEP-
299/11/1996, tentang Pedoman Teknis Kajian Aspek Sosial Dalam Penyusunan
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Sebagai acuan penyusunan dokumen amdal
dalam aspek social
10. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : KEP-45/MENLH/10/1997,
tentang Indeks Standar Pencemaran Udara. Sebagai acuan Nasional pengelolaan
kualitas udara
11. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor : KEP-
124/11/1997, tentang Panduan Teknis Kajian Aspek Kesehatan Masyarakat sebagai
acuan penyusunan dokumen amdal dalam aspek kesehatan masyarakat
I. REFERENSI HUKUM
1. Undang-Undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan
2. Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
3. Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
4. Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup sebagai acuan dalam perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup
5. Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan
6. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
J. LINGKUP KEGIATAN
Secara umum tahapan pelaksanaan pekerjaan studi ini terdiri dari : Tahap Persiapan,
Tahap Pengumpulan Data, Tahap Analisis, dan Tahap Finalisasi. Penyusunan tahapan
pekerjaan ini disesuaikan dengan kebutuhan pelaporan, dimana tujuan dari setiap tahapan
adalah sebagai berikut :
1. Tahap Persiapan, ditujukan untuk menyelesaikan masalah administrasi dan
menyiapkan kerangka pelaksanaan studi berupa pemantapan metodologi, rencana dan
persiapan survey, kajian literatur, kajian studi terdahulu dan pengenalan awal wilayah
studi. Hasil Tahap Persiapan ini akan disampaikan pada Laporan Pendahuluan
2. Tahap Pengumpulan Data, ditujukan untuk memperoleh data sekunder maupun primer
yang dibutuhkan dalam kegiatan analisis kelayakan pembangunan jalan bebas
hambatan (jalan tol). Hasil pengumpulan data dan analisis awalnya akan disampaikan
pada Laporan Antara
3. Tahap Analisis, ditujukan untuk menghasilkan kelayakan dan konsep kelayakan
pembangunan jalan bebas hambatan (jalan tol). Hasil tahap analisis dan perencanaan
ini akan disampikan pada Laporan Akhir Sementara
4. Tahap Finalisasi Studi, ditujukan untuk melengkapi laporan studi sesuai dengan hasil
diskusi dengan pihak pemberi kerja dan masukan dari berbagai instansi untuk
dijadikan hasil akhir dari studi ini. Hasil Tahap Finalisasi Studi ini akan disampaikan
pada Laporan Akhir
K. KELUARAN
Berupa kumpulan buku laporan Pekerjaan Studi Kelayakan Pembangunan Jalan
Bebas Hambatan (Jalan Tol) Tanjung Selor – Tanjung Redeb, yang terdiri dari :
1. Laporan Pendahuluan
2. Laporan Antara
3. Laporan Draft Akhir
4. Laporan akhir
L. PERALATAN, MATERIAL, PERSONIL DAN FASILITAS DARI PEJABAT
PELAKSANATEKNIS KEGIATAN
Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa :
1. Laporan dan Data
Kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi terdahulu serta fotografi (bila ada)
dapat dipakai sebagai referensi oleh penyedia jasa
2. Akomodasi dan Ruangan Kantor
Pengguna Jasa dan harus disediakan oleh penyedia jasa sendiri dengan cara sewa
3. Staf Pengawas/Pendamping
Pengguna Jasa akan mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak sebagai
pengawas atau pendamping dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi
M. PERALATAN DAN MATERIAL DARI PENYEDIA JASA KONSULTASI
Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan yang
dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, antara lain :
1. Kantor beserta fasilitasnya (sewa)
2. Komputer, printer, plotter (sewa)
3. Kendaraan Operasional (sewa)
4. Peralatan survey dan investigasi (sewa)
N. LINGKUP KEWENANGAN PENYEDIA JASA
1. Penyedia jasa berwenang untuk melaksanakan jasa konsultansi maupun mengadakan
barang yang sesuai dengan kontrak.
2. Penyedia jasa berwenang untuk tidak melakukan kegiatan yang akan menimbulkan
pertentangan kepentingan (conflict of interest) dengan kegiatan yang merupakan tugas
penyedia
3. Kewenangan anggota penyedia adalah ketentuan yang mengatur mengenai apabila
penyedia adalah sebuah joint venture yang beranggotakan lebih dari satu penyedia,
anggota joint venture tersebut memberi kuasa kepada salah satu anggota joint venture
untuk bertindak dan mewakili hak-hak dan kewajiban anggota penyedia lainnya
terhadap Pengguna Jasa
J. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu penyelenggaraan studi kelayakan teknis ini ditetapkan selama 180
(Seratus Delapan Puluh) hari kalender terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah
Mulai Kerja oleh Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang,
Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara. Dalam jangka waktu
tersebut, konsultan sudah harus menyelesaikan dan menyerahkan semua hasil pekerjaan
dalam bentuk Laporan Akhir Pekerjaan Studi Kelayakan Pembangunan Jalan Bebas
Hambatan (Jalan Tol) Tanjung Selor – Tanjung Redeb kepada Pejabat Pembuat Komitmen
Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi
Kalimantan Utara.
K. PERSONIL
Semua Tenaga Ahli yang diusulkan diutamakan yang telah tercantum namanya
dalam Dokumen Kualifikasi, kecuali untuk Tenaga Teknisi.
Daftar Kebutuhan Personil Tenaga Ahli
No Jabatan Kualifikasi
Jumlah
Orang /
Bulan
Tenaga Ahli
1. Team Leader
(Ahli
Perencanaan
Transportasi)
Seorang tenaga ahli bertindak sebagai Ketua
Tim, berpendidikan Sarjana Teknik Sipil/
Transportasi, lulusan universitas/ perguruan
tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang
telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian
negara atau perguruan tinggi luar negeri yang
telah diakreditasi.
Ketua Tim harus telah berpengalaman dalam
melaksanakan pekerjaan perencanaan Jalan,
memiliki sertifikat keahlian bidang :
- Ahli Teknik Jalan (202)
Memiliki kompetensi merancang geometri
dan struktur jalan, melaksanakan dan
mengawasi pekerjaan konstruksi jalan
- Ahli Teknik Jembatan (203)
Memiliki kompetensi merancang bentuk dan
struktur jembatan, melaksanakan dan
mengawasi pekerjaan konstruksi jembatan
Mempunyai pengalaman efektif pada
1 Orang
6 Bulan
bidangnya selama 7 tahun (Madya), Pendidkan
Sarjana Master (S2) Teknik Sipil dan minimal
5 (lima) kali pernah sebagai Ketua Tim/team
leader untuk pekerjaan sejenis.
2. Ahli Perencanaan
Wilayah /
Planologi
Tenaga ahli ini harus memiliki sertifikat
keahlian bidang :
- Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota (502)
Memiliki kompetensi merancang wilayah
dan perkotaan, melaksanakan dan
mengawasi pekerjaan pembangunan wilayah
dan perkotaan.
Mempunyai pengalaman efektif pada
bidangnya selama 4 tahun (Muda). Tenaga
ahli yang disyaratkan adalah Sarjana (S1)
Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota /
Planologi. Berpengalaman melaksanakan
pekerjaan perencanaan wilayah dan kota.
Tenaga ahli ini tugas utamanya adalah
sebagai koordinator kegiatan menyusun
masterplan rencana wilayah dan kota yang
diperlukan untuk perencanaan dan
bertanggung jawab kepada Ketua Tim.
1 Orang
5 Bulan
3. Ahli Teknik Jalan Tenaga ahli ini harus memiliki sertifikat
keahlian bidang :
- Ahli Teknik Jalan (202)
Memiliki kompetensi merancang geometri
dan struktur jalan, melaksanakan dan
mengawasi pekerjaan konstruksi jalan
Mempunyai pengalaman efektif pada
bidangnya selama 4 tahun (Muda). Tenaga ahli
yang disyaratkan adalah Sarjana (S1) Teknik
Sipil / Transportasi. Berpengalaman
melaksanakan pekerjaan perencanaan jalan.
Tenaga ahli ini tugas utamanya adalah sebagai
koordinator kegiatan pelaksanaan perencanaan
jalan sesuai dengan norma dan etika profesi
dalam bekerja khususnya perencanaan jalan
yang diperlukan untuk perencanaan dan
bertanggung jawab kepada Ketua Tim.
1 Orang
5 Bulan
4. Ahli Teknik
Stuktur Jembatan
Tenaga ahli ini harus memiliki sertifikat
keahlian bidang :
- Ahli Teknik Jembatan (203)
Memiliki kompetensi merancang bentuk dan
struktur jembatan, melaksanakan dan
mengawasi pekerjaan konstruksi jembatan
Mempunyai pengalaman efektif pada
bidangnya selama 4 tahun (Muda). Tenaga ahli
1 Orang
5 Bulan
yang disyaratkan adalah Sarjana (S1) Teknik
Sipil / Transportasi. Berpengalaman
melaksanakan pekerjaan struktur jembatan.
Tenaga ahli ini tugas utamanya adalah sebagai
koordinator kegiatan pelaksanaan perencanaan
struktur jembatan sesuai dengan norma dan
etika profesi dalam bekerja khususnya
perencanaan struktur jembatan yang diperlukan
untuk perencanaan dan bertanggung jawab
kepada Ketua Tim.
5. Ahli Teknik Lalu
Lintas
Tenaga ahli ini harus memiliki sertifikat
keahlian bidang :
- Ahli Teknik Jalan (202)
Memiliki kompetensi merancang geometri
dan struktur jalan, melaksanakan dan
mengawasi pekerjaan konstruksi jalan
Mempunyai pengalaman efektif pada
bidangnya selama 4 tahun (Muda). Tenaga ahli
yang disyaratkan adalah Sarjana (S1) Teknik
Sipil / Transportasi. Berpengalaman
melaksanakan pekerjaan perencanaan lalu
lintas. Tenaga ahli ini tugas utamanya adalah
sebagai koordinator kegiatan pelaksanaan
perencanaan lalu lintas sesuai dengan norma
dan etika profesi dalam bekerja khususnya
perencanaan lalu lintas yang diperlukan untuk
perencanaan dan bertanggung jawab kepada
Ketua Tim.
1 Orang
3 Bulan
6. Ahli Geodesi Tenaga ahli ini harus memiliki sertifikat
keahlian bidang :
- Ahli Geodesi (217)
Memiliki kompetensi melaksanakan
pemetaan tanah dan atau laut dengan metoda
teristris, fotogrameris, remote sensing
maupun GPS yang diperlukan sebagai dasar
merancang bangunan dan atau wilayah
tertentu
Mempunyai pengalaman efektif pada
bidangnya selama 4 tahun (Muda). Tenaga ahli
yang disyaratkan adalah Sarjana (S1) Teknik
Geodesi. Berpengalaman melaksanakan
pekerjaan Survei dan Analisis
Hidrologi/hidraulika. Berpengalaman
melaksanakan pekerjaan Survei, Analisis
Pengukuran/Pemetaan dan GIS. Tenaga ahli
ini tugas utamanya adalah sebagai koordinator
kegiatan Survei, Analisis
1 Orang
3 Bulan
Pengukuran/Pemetaan dan GIS yang
diperlukan untuk perencanaan dan bertanggung
jawab kepada Ketua Tim.
7. Ahli Teknik
Geologi,
Geoteknik dan
Material
Tenaga ahli ini harus memiliki sertifikat
keahlian bidang :
- Ahli Geoteknik (216)
Memiliki kompetensi melaksanakan
pengukuran dan uji kekuatan daya dukung
tanah dan menilai jenis-jenis tanah pada
lokasi yang akan didirikan bangunan
Mempunyai pengalaman efektif pada
bidangnya selama 4 tahun (Muda). Tenaga ahli
yang disyaratkan adalah Sarjana (S1) Teknik
geologi/Geoteknik. berpengalaman
melaksanakan pekerjaan Analisis Geologi/
Geoteknik dan Mekanika Tanah. Tenaga ahli
ini tugasnya sebagai koordinator kegiatan
Analisis Geologi/Geoteknik dan Mekanika
Tanah yang diperlukan untuk perencanaan dan
bertanggung jawab kepada Ketua Tim
1 Orang
3 Bulan
8. Ahli Hidrologi
Tenaga ahli ini harus memiliki sertifikat
keahlian bidang :
- Ahli teknik Sungai dan Drainase (211)
Memiliki kompetensi merancang bentuk dan
struktur sungai dan drainase, melaksanakan
dan mengawasi pekerjaan sungai dan
drainase.
Mempunyai pengalaman efektif pada
bidangnya selama 4 tahun (Muda). Tenaga ahli
yang disyaratkan adalah Sarjana (S1) Teknik
Sipil/Pengairan. Berpengalaman melaksanakan
pekerjaan Survei dan Analisis
Hidrologi/hidraulika. Tenaga ahli ini tugas
utamanya adalah sebagai koordinator kegiatan
Survei dan Analisis Hidrologi/hidraulika yang
diperlukan untuk perencanaan dan bertanggung
jawab kepada Ketua Tim.
1 Orang
2 Bulan
9. Ahli Teknik
Lingkungan
Tenaga ahli ini harus memiliki sertifikat
keahlian bidang :
- Ahli Teknik Lingkungan (501)
Memiliki kompetensi merancang bentuk dan
struktur teknik lingkungan, melaksanakan
dan mengawasi pekerjaan konstruksi teknik
lingkungan, pemasangan instalasi teknik
lingkungan.
Mempunyai pengalaman efektif pada
1 Orang
2 Bulan
bidangnya selama 4 tahun (Muda). Tenaga ahli
yang disyaratkan adalah Sarjana (S1) Teknik
Lingkungan. berpengalaman melaksanakan
pekerjaan survai Lingkungan. Tenaga ahli ini
tugas utamanya adalah sebagai koordinator
kegiatan survai Lingkungan di rencana daerah
pekerjaan Analisis/Kajian Lingkungan dalam
rangka justifikasi rencana pekerjaan Konstruksi
dan bertanggung jawab kepada Ketua Tim.
10. Ahli Sosial
Ekonomi
Mempunyai pengalaman efektif pada
bidangnya selama 6 tahun. Tenaga ahli yang
disyaratkan adalah Sarjana (S1) Ekonomi.
1 Orang
2 Bulan
Tenaga Pendukung
1. Surveyor Surveyor bertugas untuk melakukan
pengukuran situasi lokasi rencana yang
dituangkan dalam gambar untuk
desain/perencanaan. Minimal berpendidikan
setingkat SMK/D3 Sipil/geodesi atau sederajat
dan ber-pengalaman meng-operasikan
perangkat pengukuran seperti WP, TS dan
lainnya untuk pekerjaan Pengukuran.
12 Orang
2 Bulan
2. CAD Operator CAD Operator bertugas untuk membuat
gambar-gambar desain/perencanaan. Minimal
berpendidikan setingkat SLTA/SMK atau
sederajatdan ber-pengalaman meng-operasikan
perangkat lunak (Autocad) untuk pekerjaan
teknik.
2 Orang
5 Bulan
3. Sekretaris /
Administrasi
Bertugas untuk melaksanakan administrasi
proyek dari awal hingga akhir. Berpendidikan
minimal setingkat SLTA/ SMK
1 Orang
6 Bulan
4. Operator
Komputer
Bertugas untuk membantu surveyor dalam
pengumpulan data. Berpendidikan minimal
setingkat SLTA/ SMK
1 Orang
6 Bulan
5. Pesuruh Kantor Bertugas untuk menerima dan melaksanakan
perintah dari seluruh personil yang berkaitan
dengan pekerjaan tersebut diatas.
Berpendidikan minimal setingkat SLTA/ SMK
1 Orang
6 Bulan
L. JADWAL / TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan/ Kegiatan yang antara lain
paling sedikit memuat :
1. Jenis/butir-butir pekerjaan yang dilakukan
2. Diagram batang yang menunjukkan waktu pelaksanaan tiap jenis pekerjaan jenis
pekerjaan dengan satuan kolom waktu mingguan)
3. Lengkung-S mulai awal pekerjaan (kemajuan pekerjaan 0 %) sampai dengan akhir
pekerjaan (kemajuan pekerjaan 100 %).
Pembagian waktu kerja harus dibuat mingguan dan setiap bulan dibagi dalam empat
minggu.
M. LAPORAN PENDAHULUAN
Laporan Pendahuluan/Inception, memuat :
1. Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh (antara lain persiapan meliputi
mobilisasi personil, penyediaan kantor lapangan, peralatan kantor, peralatan survei,
kendaraan operasional, dll.)
2. Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung Iainnya.
3. Jadwal kegiatan penyedia jasa.
4. Jadwal penugasan personil dan peralatan.
5. Hasil kesimpulan sementara hasil pengumpulan data, gambar/peta dan laporan hasil
kegiatan terdahulu yang terkait (bila ada), tinjauan lapangan, identifikasi
permasalahan dan evaluasi permasalahan.
6. Membuat/menyusun matrik kerangka pikir logis (Logical Frame) untuk kegiatan
perencanaan bendungan.
7. Penyusunan rencana kerja bulan berikutnya
8. Laporan harus diserahkan selambat-Iambatnya 1 (satu) bulan sejak SPMK diterbitkan.
Tanggapan, masukan dan perbaikan-perbaikan dari hasil pembahasan Laporan
Pendahuluan dimasukkan dalam Laporan Antara.
Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku.
N. LAPORAN ANTARA
Laporan ini, memuat :
Hasil sementara pelaksanaan pekerjaan yang sudah dilaksanakan seperti hasil survei atau
penyelidikan lapangan yang telah dilaksanakan dan analisis data, rencana alternatif,
formulasi dan desain tipikal. Dalam laporan interim sudah disampaikan draft sistem
planning. Tanggapan, masukan dan perbaikan-perbaikan dari hasil pembahasan Laporan
Antara dimasukkan dalam Laporan Akhir Sementara (Draft Final Report).
Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku
O. LAPORAN AKHIR SEMENTARA (DRAFT)
Laporan Akhir Sementara, memuat :
1. Rangkuman sementara hasil pekerjaan secara keseluruhan.
2. Semua hasil analisa baik dari segi topografi, geoteknik, desain bangunan utama &
pelengkap dan rencana anggaran biaya.
Tanggapan, masukan dan perbaikan-perbaikan dari hasil pembahasan Laporan Akhir
Sementara dimasukkan dalam Laporan Akhir.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 15 (limabelas) hari sebelum kontrak
berakhir.
Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku.
P. LAPORAN AKHIR
Laporan Akhir terdiri dari :
1. Rangkuman akhir (final) hasil pekerjaan secara keseluruhan.
2. Kesimpulan akhir hasil pekerjaan
Laporan Akhir ini merupakan penyempurnaan atau bentuk akhir dari Laporan Akhir
Sementara yang telah dibahas dalam diskusi bersama dengan memperbaiki isi laporan
sesuai dengan masukan dan rekomendasi dari hasil diskusi Laporan Akhir Sementara,
harus diserahkan selambat-lambatnya 5 (Lima) bulan sejak SPMK diterbitkan.
Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (Lima) buku.
Q. RINGKASAN EKSEKUTIF
Memuat ringkasan atau sari dari Laporan Akhir yang dibahas secara ringkas. Mengingat
lingkup peruntukan laporan, maka penyajian laporan harus dapat menjelaskan pokok-
pokok kesimpulan dan saran dari penanggulangan masalah yang terjadi, dilengkapi dengan
gambar dan tabel yang relevan. Laporan diserahkan pada tahap akhir pelaksanaan
pekerjaan. Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku.
Sebelum menyerahkan Laporan Pendahuluan,Interm dan Akhir diharuskan untuk
melakukan assistensi kepada Direksi/Pengawas yang telah ditunjuk.
R. PENYIMPANAN DOKUMENTASI
Seluruh Laporan dan gambar disajikan dalam Bahasa Indonesia sesuai format (bentuk)
laporan yang berlaku di lingkungan Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan
Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara. Untuk istilah-
istilah dalam bahasa asing, agar ditulis dalam format huruf miring.
Disamping itu berkas komputer (computer files) seluruh hasil pekerjaan di simpan
(backup) dalam sebuah Flash Disk
Jumlah flash disk yang diserahkan : 5 (Lima) buah.
S. PRODUKSI DALAM NEGERI
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah
Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam KAK, dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.
T. PERSYARATAN KERJASAMA
Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan
kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi.
1. Bagian pekerjaan yang dikerjakan oleh sub-penyedia harus diatur dalam kontrak dan
disetujui terlebih dahulu oleh PPTK.
2. Ketentuan-ketentuan dalam kerjasama dengan sub- penyedia harus megacu kepada
harga yang tercantum dalam kontrak serta menganut sistem penyetaraan.
3. Penyedia tetap bertanggungjawab atas bagian pekerjaan yang dikerjakan oleh sub-
penyedia.
4. Masing-masing anggota KSO akan melakukan pengawasan penuh terhadap semua
aspek pelaksanaan.
U. PEDOMAN PENGUMPULAN DATA LAPANGAN
Pengumpulan Data Lapangan harus memenuhi persyaratan dengan mengacu pada SNI atau
Standar lainnya yang berlaku.
V. ALIH PENGETAHUAN
Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan
pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada :
1. Staf Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
2. Staf Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan
Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara yang berkompeten di bidang yang
dimaksud.
W. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Dalam pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi, penyedia jasa wajib menerapkan sistem
manajemen K3 dan menyusun Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kontrak
(RK3K). Keluaran yang dihasilkan dalam kegiatan jasa konsultansi harus mencakup aspek-
aspek K3.
X. PEMBAYARAN
Pembiayaan Pekerjaan Studi Kelayakan Pembangunan Jalan Bebas Hambatan (Jalan Tol)
Tanjung Selor – Tanjung Redeb berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan
Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan, dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara Nomor :
1.03.1.03.01.15.01 dengan Kode Rekening : 1.03.1.03.01.15.01.5.2.2.21.02 melalui
sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan
Utara Tahun Anggaran 2017 dengan nilai sebesar Rp. 1.500.000.000,00 ( Satu Milyar
Lima Ratus Juta Rupiah) termasuk PPN 10%.
Hal-hal yang lebih rinci mengenai tata cara pembayaran dimaksud diatur pada syarat-
syarat khusus kontrak yang terdapat di dalam Surat Perjanjian (Kontrak).
Tanjung Selor, April 2018
Ditetapkan Oleh :
Pejabat Pembuat Komitmen
SUDJADI, ST. MT.
NIP. 19700622 199803 1 005

Recommandé

Bab 4-tanggapan-terhadap-kak par
Bab 4-tanggapan-terhadap-kakBab 4-tanggapan-terhadap-kak
Bab 4-tanggapan-terhadap-kakDALVY DALVY
6.1K vues15 diapositives
Kak fs penataan pelebaran ruas jalan ahmad yani (pasirkareumbi) par
Kak fs penataan pelebaran ruas jalan ahmad yani (pasirkareumbi)Kak fs penataan pelebaran ruas jalan ahmad yani (pasirkareumbi)
Kak fs penataan pelebaran ruas jalan ahmad yani (pasirkareumbi)edi sofyan
2.6K vues14 diapositives
Permen pu no. 5 tahun 2008 tentang rth par
Permen pu no. 5 tahun 2008 tentang rthPermen pu no. 5 tahun 2008 tentang rth
Permen pu no. 5 tahun 2008 tentang rthjamestravolta
7.4K vues84 diapositives
Standar prosedur pelaksanaan (sop) show cause meeting (scm) par
Standar prosedur pelaksanaan (sop) show cause meeting (scm)Standar prosedur pelaksanaan (sop) show cause meeting (scm)
Standar prosedur pelaksanaan (sop) show cause meeting (scm)STUDIOMENTAYA
2.9K vues28 diapositives
Tn 2012 sisjar fungsi status jalan par
Tn 2012 sisjar fungsi status jalanTn 2012 sisjar fungsi status jalan
Tn 2012 sisjar fungsi status jalanhendro51
9.8K vues53 diapositives
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang par
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan RuangInstrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan RuangMusnanda Satar
669 vues16 diapositives

Contenu connexe

Tendances

Tn 2012 sisjar fungsi status jalan par
Tn 2012 sisjar fungsi status jalanTn 2012 sisjar fungsi status jalan
Tn 2012 sisjar fungsi status jalanHendro Widagdo
4.4K vues53 diapositives
Pedoman penyusunan RDTR Kota par
Pedoman penyusunan RDTR KotaPedoman penyusunan RDTR Kota
Pedoman penyusunan RDTR KotaAji Qan D
11.1K vues104 diapositives
Pedoman umum tata ruang perdesaan par
Pedoman umum tata ruang perdesaanPedoman umum tata ruang perdesaan
Pedoman umum tata ruang perdesaanHerman Purba
12K vues12 diapositives
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015 par
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015
PPT PERKERASAN JALAN RAYA 2015Herizki Trisatria
15.8K vues58 diapositives
Analisis sistem transportasi par
Analisis sistem transportasiAnalisis sistem transportasi
Analisis sistem transportasitafqr
11.9K vues31 diapositives
Pola Penanganan Drainase Perkotaan par
Pola Penanganan Drainase PerkotaanPola Penanganan Drainase Perkotaan
Pola Penanganan Drainase Perkotaaninfosanitasi
30.1K vues55 diapositives

Tendances(20)

Tn 2012 sisjar fungsi status jalan par Hendro Widagdo
Tn 2012 sisjar fungsi status jalanTn 2012 sisjar fungsi status jalan
Tn 2012 sisjar fungsi status jalan
Hendro Widagdo4.4K vues
Pedoman penyusunan RDTR Kota par Aji Qan D
Pedoman penyusunan RDTR KotaPedoman penyusunan RDTR Kota
Pedoman penyusunan RDTR Kota
Aji Qan D11.1K vues
Pedoman umum tata ruang perdesaan par Herman Purba
Pedoman umum tata ruang perdesaanPedoman umum tata ruang perdesaan
Pedoman umum tata ruang perdesaan
Herman Purba12K vues
Analisis sistem transportasi par tafqr
Analisis sistem transportasiAnalisis sistem transportasi
Analisis sistem transportasi
tafqr11.9K vues
Pola Penanganan Drainase Perkotaan par infosanitasi
Pola Penanganan Drainase PerkotaanPola Penanganan Drainase Perkotaan
Pola Penanganan Drainase Perkotaan
infosanitasi30.1K vues
195191004 contoh-laporan-pendahuluan par Timey-ft Vytrhie
195191004 contoh-laporan-pendahuluan195191004 contoh-laporan-pendahuluan
195191004 contoh-laporan-pendahuluan
Timey-ft Vytrhie34.7K vues
Pedoman umum pengelolaan lingkungan hidup bidang jalan par Fathonah May
Pedoman umum pengelolaan lingkungan hidup bidang jalanPedoman umum pengelolaan lingkungan hidup bidang jalan
Pedoman umum pengelolaan lingkungan hidup bidang jalan
Fathonah May6.8K vues
Paparan Dokumen Pengadaan Tanah (solobalapan-walikukun) par Bagus ardian
Paparan Dokumen Pengadaan Tanah (solobalapan-walikukun)Paparan Dokumen Pengadaan Tanah (solobalapan-walikukun)
Paparan Dokumen Pengadaan Tanah (solobalapan-walikukun)
Bagus ardian6.4K vues
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN par MOSES HADUN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATANPELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
PELAKSANAAN PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN
MOSES HADUN32.7K vues
Juknis penyusunan rencana induk pelabuhan par Yogga Haw
Juknis penyusunan rencana induk pelabuhanJuknis penyusunan rencana induk pelabuhan
Juknis penyusunan rencana induk pelabuhan
Yogga Haw16.2K vues
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan par Gremons
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
Laporan Pendahuluan Konsep Perencanaan Bangunan
Gremons32.5K vues
1. supervisi peningkatan jaringan irigasi di kabupaten tabanan par Rizky Kurniawan
1. supervisi peningkatan jaringan irigasi di kabupaten tabanan1. supervisi peningkatan jaringan irigasi di kabupaten tabanan
1. supervisi peningkatan jaringan irigasi di kabupaten tabanan
Rizky Kurniawan7.3K vues
perda no. 5 thn 2012 ttg rtrw prov. thn 2011 2031 par Adi T Wibowo
perda no. 5 thn 2012 ttg rtrw prov. thn 2011 2031 perda no. 5 thn 2012 ttg rtrw prov. thn 2011 2031
perda no. 5 thn 2012 ttg rtrw prov. thn 2011 2031
Adi T Wibowo4.8K vues
Bab e. uraian pendekatan, metodologi dan program kerja par Angga Erlangga
Bab e. uraian pendekatan, metodologi dan program kerjaBab e. uraian pendekatan, metodologi dan program kerja
Bab e. uraian pendekatan, metodologi dan program kerja
Angga Erlangga1.6K vues
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018) par bintang purba
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
bintang purba3.3K vues
PPT MATERI I - PENATAAN RUANG DALAM FRAME - ZULFIKAR MARDIYADI.pdf par HackEuy
PPT MATERI I - PENATAAN RUANG DALAM FRAME - ZULFIKAR MARDIYADI.pdfPPT MATERI I - PENATAAN RUANG DALAM FRAME - ZULFIKAR MARDIYADI.pdf
PPT MATERI I - PENATAAN RUANG DALAM FRAME - ZULFIKAR MARDIYADI.pdf
HackEuy318 vues

Similaire à Kak fs jalan tol tanjung selor tanjung redeb

Juknis & Proposal kegiatan infrastruktur 2014 par
Juknis & Proposal kegiatan infrastruktur 2014Juknis & Proposal kegiatan infrastruktur 2014
Juknis & Proposal kegiatan infrastruktur 2014Suhardi Bae
5.7K vues152 diapositives
KAK PAKET 8 BM.pdf par
KAK PAKET 8 BM.pdfKAK PAKET 8 BM.pdf
KAK PAKET 8 BM.pdfhalim292382
5 vues13 diapositives
Petunjuk teknis perencanaan_kegiatan_infrastruktur par
Petunjuk teknis perencanaan_kegiatan_infrastrukturPetunjuk teknis perencanaan_kegiatan_infrastruktur
Petunjuk teknis perencanaan_kegiatan_infrastrukturSHINTA LILIANA
4.2K vues152 diapositives
01 bab i pendahuluan rev 04 par
01 bab i pendahuluan rev 0401 bab i pendahuluan rev 04
01 bab i pendahuluan rev 04Eka Nugroho
822 vues12 diapositives
Lap temu ilmiah rev2 par
Lap temu ilmiah rev2Lap temu ilmiah rev2
Lap temu ilmiah rev2Ahyu Ghangsari
358 vues13 diapositives
BAB-1-.docx par
BAB-1-.docxBAB-1-.docx
BAB-1-.docxJalMorgana1
21 vues7 diapositives

Similaire à Kak fs jalan tol tanjung selor tanjung redeb(20)

Juknis & Proposal kegiatan infrastruktur 2014 par Suhardi Bae
Juknis & Proposal kegiatan infrastruktur 2014Juknis & Proposal kegiatan infrastruktur 2014
Juknis & Proposal kegiatan infrastruktur 2014
Suhardi Bae5.7K vues
Petunjuk teknis perencanaan_kegiatan_infrastruktur par SHINTA LILIANA
Petunjuk teknis perencanaan_kegiatan_infrastrukturPetunjuk teknis perencanaan_kegiatan_infrastruktur
Petunjuk teknis perencanaan_kegiatan_infrastruktur
SHINTA LILIANA4.2K vues
01 bab i pendahuluan rev 04 par Eka Nugroho
01 bab i pendahuluan rev 0401 bab i pendahuluan rev 04
01 bab i pendahuluan rev 04
Eka Nugroho822 vues
1675 manual kapasitas jalan indonesian (mkji) par WSKT
1675 manual kapasitas jalan indonesian (mkji)1675 manual kapasitas jalan indonesian (mkji)
1675 manual kapasitas jalan indonesian (mkji)
WSKT975 vues
7 manual kapasitas-jalan-indonesia mkji 1997 par Adam Izu Muzaki
7 manual kapasitas-jalan-indonesia mkji 19977 manual kapasitas-jalan-indonesia mkji 1997
7 manual kapasitas-jalan-indonesia mkji 1997
Adam Izu Muzaki2.3K vues
#4 Pengelolaan dan Pembiayaan Infrastruktur.pdf par xiaodery
#4 Pengelolaan dan Pembiayaan Infrastruktur.pdf#4 Pengelolaan dan Pembiayaan Infrastruktur.pdf
#4 Pengelolaan dan Pembiayaan Infrastruktur.pdf
xiaodery13 vues
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman par infosanitasi
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi PermukimanTahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
Tahap Implementasi Pembangunan Sanitasi Permukiman
infosanitasi4.7K vues
Pedoman Praktis Tahap Implementasi/Pembangunan Sanitasi Permukiman par Joy Irman
Pedoman Praktis Tahap Implementasi/Pembangunan Sanitasi PermukimanPedoman Praktis Tahap Implementasi/Pembangunan Sanitasi Permukiman
Pedoman Praktis Tahap Implementasi/Pembangunan Sanitasi Permukiman
Joy Irman5.9K vues
a4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx par dpmdbusel
a4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptxa4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
a4cd4_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
dpmdbusel5 vues
3bdee_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx par Fajri Mubarok
3bdee_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx3bdee_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
3bdee_Kebijakan_Pengembangan_SDM__Arahan_Kaba_Juli_2018_.pptx
Fajri Mubarok12 vues
2. ATM. SEMNAS. REAKTIVASI REL MADURA. 4 MEI 2023.pdf par ShayFudhine
2. ATM. SEMNAS. REAKTIVASI REL MADURA. 4 MEI 2023.pdf2. ATM. SEMNAS. REAKTIVASI REL MADURA. 4 MEI 2023.pdf
2. ATM. SEMNAS. REAKTIVASI REL MADURA. 4 MEI 2023.pdf
ShayFudhine7 vues

Dernier

Materi Latihan dasar Kepemimpinan (LDK )SMESTA (1).pptx par
Materi Latihan dasar Kepemimpinan (LDK )SMESTA (1).pptxMateri Latihan dasar Kepemimpinan (LDK )SMESTA (1).pptx
Materi Latihan dasar Kepemimpinan (LDK )SMESTA (1).pptxSupriyadiSupriyadi54
24 vues4 diapositives
surat lamaran pld tahun 2023.docx par
surat lamaran pld tahun 2023.docxsurat lamaran pld tahun 2023.docx
surat lamaran pld tahun 2023.docxAnggunPermatasari25
12 vues1 diapositive
MEDIA INTERAKTIF.pptx par
MEDIA INTERAKTIF.pptxMEDIA INTERAKTIF.pptx
MEDIA INTERAKTIF.pptxJUMADAPUTRA
14 vues73 diapositives
Bimtek Paralegal.pdf par
Bimtek Paralegal.pdfBimtek Paralegal.pdf
Bimtek Paralegal.pdfIrawan Setyabudi
26 vues28 diapositives
Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptx par
Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptxLatihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptx
Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptxMIlhamRaditya
33 vues9 diapositives
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training_"Effective INVENTORY CONTROL & WAREHOUSIN... par
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training_"Effective INVENTORY CONTROL & WAREHOUSIN...PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training_"Effective INVENTORY CONTROL & WAREHOUSIN...
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training_"Effective INVENTORY CONTROL & WAREHOUSIN...Kanaidi ken
25 vues76 diapositives

Dernier(20)

Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptx par MIlhamRaditya
Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptxLatihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptx
Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptx
MIlhamRaditya33 vues
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training_"Effective INVENTORY CONTROL & WAREHOUSIN... par Kanaidi ken
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training_"Effective INVENTORY CONTROL & WAREHOUSIN...PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training_"Effective INVENTORY CONTROL & WAREHOUSIN...
PELAKSANAAN & Link2 MATERI Training_"Effective INVENTORY CONTROL & WAREHOUSIN...
Kanaidi ken25 vues
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf par AdeSuryadi21
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdfLAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf
LAPORAN BEST PRACTICE ok.pdf
AdeSuryadi2115 vues
Perhitungan OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV... par Kanaidi ken
Perhitungan  OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV...Perhitungan  OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV...
Perhitungan OEE (Overall Equipment Effectiveness) _Training "TOTAL PRODUCTIV...
Kanaidi ken13 vues
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx par randalesmana
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
randalesmana16 vues
Pengisian Dokumen SIMKATMAWA UMAHA 2023.pptx par Khoirul Ngibad
Pengisian Dokumen SIMKATMAWA UMAHA 2023.pptxPengisian Dokumen SIMKATMAWA UMAHA 2023.pptx
Pengisian Dokumen SIMKATMAWA UMAHA 2023.pptx
Khoirul Ngibad12 vues
Studi Kasus-1_Equivalent Annual Cost Comparisons (EAC) _Training "TOTAL PROD... par Kanaidi ken
Studi Kasus-1_Equivalent Annual Cost Comparisons (EAC)  _Training "TOTAL PROD...Studi Kasus-1_Equivalent Annual Cost Comparisons (EAC)  _Training "TOTAL PROD...
Studi Kasus-1_Equivalent Annual Cost Comparisons (EAC) _Training "TOTAL PROD...
Kanaidi ken10 vues
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ... par razakroy
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...
razakroy16 vues
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf par Irawan Setyabudi
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdfBimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
Link MATERI & RENCANA Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)". par Kanaidi ken
Link MATERI & RENCANA Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".Link MATERI & RENCANA Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Link MATERI & RENCANA Training _"TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Kanaidi ken16 vues

Kak fs jalan tol tanjung selor tanjung redeb

  • 1. KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) KEGIATAN: PERENCANAAN PEMBANGUNAN JALAN PEKERJAAN: STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN JALAN BEBAS HAMBATAN (JALAN TOL) TANJUNG SELOR – TANJUNG REDEB TAHUN ANGGARAN 2018 PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG, PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN Jalan AgathisTelp. (0552) 2033860 Fax. (0552) 2033860, e-mail : puprperkimkaltara@gmail.com TANJUNG SELOR KodePos 77212
  • 2. A. LATAR BELAKANG Keberhasilan pembangunan tidak terlepas dari peran serta secara aktif sektor transportasi. Dimana sektor transportasi merupakan urat nadi kehidupan ekonomi, sosial, budaya, politik dan pertahanan-keamanan. Pembangunan sektor transportasi diarahkan pada terwujudnya sistem transportasi yang handal, berkemampuan tinggi dan diselenggarakan secara terpadu, tertib, lancar, nyaman; sekaligus dapat menggerakkan dinamika pembangunan, mobilitas barang, manusia dan jasa. Diperlukan pula untuk mendukung pengembangan wilayah dan pembinaan keakraban antar kelompok masyarakat. Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas, yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel. Sedangkan Jalan tol (di Indonesia disebut juga sebagai jalan bebas hambatan) adalah suatu jalan yang dikhususkan untuk kendaraan bersumbu dua atau lebih (mobil, bus, truk) dan bertujuan untuk mempersingkat jarak dan waktu tempuh dari satu tempat ke tempat lain. Jalan tol memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat, khusus nya untuk masyarakat Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Berau yang mana terhubung melalui Ruas Jalan Tanjung Selor – Tanjung Redeb dan juga termasuk dalam lingkup Jalan Nasional karena menghubungkan Provinsi Kalimantan Utara dan Provinsi Kalimantan Timur. Dengan adanya jalan tol akan berpengaruh pada perkembangan wilayah dan peningkatan ekonomi serta meningkatkan mobilitas dan aksesibilitas orang dan barang. Salah satu tahapan penting dalam proses pembangunan jalan tol adalah tahap Studi Kelayakan, dimana semua aspek ditinjau untuk memastikan bahwa proses pembangunan jalan tol dapat dilanjutkan atau tidak serta untuk mengetahui kapan jalan tol tersebut dibutuhkan. B. MAKSUD DAN TUJUAN 1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dimaksudkan untuk memberikan petunjuk bagi Konsultan dalam melaksanakan Pekerjaan Studi Kelayakan Pembangunan Jalan Bebas Hambatan (Jalan Tol) Tanjung Selor – Tanjung Redeb. Petunjuk ini memuat masukan asas, kriteria, dan proses yang harus dipenuhi atau diperhatikan yang selanjutnya akan diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan Pekerjaan Studi Kelayakan Pembangunan Jalan Bebas Hambatan (Jalan Tol) Tanjung Selor –
  • 3. Tanjung Redeb. Dengan butir-butir acuan penugasan ini, diharapkan Konsultan dapat melakukan tugasnya dengan baik, sehingga diperoleh suatu formulasi kebijakan berupa alternatif solusi yang dapat dijadikan dasar untuk tahapan perencanaan selanjutnya unutk menunjang pembangunan yang berkesinambungan. 2. Tujuan pekerjaan studi kelayakan ini adalah untuk mendapatkan strategi pelaksanaan yang paling sesuai dilihat dari kebijakan perencanaan, aspek teknis, aspek lingkungan dan keselamatan, aspek ekonomi, aspek lain, evaluasi kelayakan ekonomi serta pemilihan alternatif dan rekomendasi sehingga diperoleh solusi penanganan yang paling tepat serta untuk mengetahui manfaat pekerjaan tersebut dengan berorientasi kepada kebutuhan maupun nilai ekonomis yang didapat. C. SASARAN Terwujudnya Studi Kelayakan Pembangunan Jalan Bebas Hambatan (Jalan Tol) Tanjung Selor – Tanjung Redeb, guna menunjang terwujudnya Jalan Bebas Hambatan (Jalan Tol) Tanjung Selor – Tanjung Redeb yang tepat sasaran dan ekonomis. D. PENGGUNA JASA Pengguna jasa adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) : Nama : SUDJADI, ST. MT. NIP. : 19700622 199803 1 005 Jabatan Struktural : Kepala Bidang Bina Marga Alamat : Jalan Agathis Tanjung Selor Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara. E. LOKASI PEKERJAAN Ruas Jalan Tanjung Selor – Tanjung Redeb. F. SUMBER PENDANAAN Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pekerjaan studi kelayakan ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2018 dengan total biaya sebesar Rp. 1.500.000.000,00 (Satu Milyar Lima Ratus Juta Rupiah) termasuk PPN 10 %.
  • 4. G. KLASIFIKASI/SUB KLASIFIKASI PEKERJAAN 1. SBU RE 104 (Jasa Desain Rekayasa Untuk Pekerjaan Teknik Sipil Transportasi) 2. SBU RE 108 (Jasa Desain Rekayasa Lainnya) H. STANDAR TEKNIS 1. Pd. T-19-2005-B, Pedoman Teknis Studi Kelayakan Proyek Jalan dan Jembatan 2. Pd. T-01-2002-B, Pedoman Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur 3. Pd. T-19-2004-B, Pedoman Pencacahan Lalulintas 4. Pd. T-14-2003, Pedoman Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen 5. Pd. T-15-2005, Pedoman Perhitungan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Bagian 1. Biaya Tidak Tetap (Running Cost) 6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 19 Tahun 2011, tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan 7. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : 05 tahun 2012, tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan sebagai acuan penyusunan dokumen amdal. 8. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : KM-48/MENLH/11/1996, tentang Baku Tingkat Kebisingan. Sebagai acuan dalam pengelolaan lingkungan dengan kebisingan 9. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor : KEP- 299/11/1996, tentang Pedoman Teknis Kajian Aspek Sosial Dalam Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Sebagai acuan penyusunan dokumen amdal dalam aspek social 10. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : KEP-45/MENLH/10/1997, tentang Indeks Standar Pencemaran Udara. Sebagai acuan Nasional pengelolaan kualitas udara 11. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor : KEP- 124/11/1997, tentang Panduan Teknis Kajian Aspek Kesehatan Masyarakat sebagai acuan penyusunan dokumen amdal dalam aspek kesehatan masyarakat I. REFERENSI HUKUM 1. Undang-Undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan 2. Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan 3. Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
  • 5. 4. Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sebagai acuan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup 5. Peraturan Pemerintah No. 34 Tahun 2006 tentang Jalan 6. Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah J. LINGKUP KEGIATAN Secara umum tahapan pelaksanaan pekerjaan studi ini terdiri dari : Tahap Persiapan, Tahap Pengumpulan Data, Tahap Analisis, dan Tahap Finalisasi. Penyusunan tahapan pekerjaan ini disesuaikan dengan kebutuhan pelaporan, dimana tujuan dari setiap tahapan adalah sebagai berikut : 1. Tahap Persiapan, ditujukan untuk menyelesaikan masalah administrasi dan menyiapkan kerangka pelaksanaan studi berupa pemantapan metodologi, rencana dan persiapan survey, kajian literatur, kajian studi terdahulu dan pengenalan awal wilayah studi. Hasil Tahap Persiapan ini akan disampaikan pada Laporan Pendahuluan 2. Tahap Pengumpulan Data, ditujukan untuk memperoleh data sekunder maupun primer yang dibutuhkan dalam kegiatan analisis kelayakan pembangunan jalan bebas hambatan (jalan tol). Hasil pengumpulan data dan analisis awalnya akan disampaikan pada Laporan Antara 3. Tahap Analisis, ditujukan untuk menghasilkan kelayakan dan konsep kelayakan pembangunan jalan bebas hambatan (jalan tol). Hasil tahap analisis dan perencanaan ini akan disampikan pada Laporan Akhir Sementara 4. Tahap Finalisasi Studi, ditujukan untuk melengkapi laporan studi sesuai dengan hasil diskusi dengan pihak pemberi kerja dan masukan dari berbagai instansi untuk dijadikan hasil akhir dari studi ini. Hasil Tahap Finalisasi Studi ini akan disampaikan pada Laporan Akhir K. KELUARAN Berupa kumpulan buku laporan Pekerjaan Studi Kelayakan Pembangunan Jalan Bebas Hambatan (Jalan Tol) Tanjung Selor – Tanjung Redeb, yang terdiri dari : 1. Laporan Pendahuluan 2. Laporan Antara 3. Laporan Draft Akhir 4. Laporan akhir
  • 6. L. PERALATAN, MATERIAL, PERSONIL DAN FASILITAS DARI PEJABAT PELAKSANATEKNIS KEGIATAN Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia jasa : 1. Laporan dan Data Kumpulan laporan dan data sebagai hasil studi terdahulu serta fotografi (bila ada) dapat dipakai sebagai referensi oleh penyedia jasa 2. Akomodasi dan Ruangan Kantor Pengguna Jasa dan harus disediakan oleh penyedia jasa sendiri dengan cara sewa 3. Staf Pengawas/Pendamping Pengguna Jasa akan mengangkat petugas atau wakilnya yang bertindak sebagai pengawas atau pendamping dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi M. PERALATAN DAN MATERIAL DARI PENYEDIA JASA KONSULTASI Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, antara lain : 1. Kantor beserta fasilitasnya (sewa) 2. Komputer, printer, plotter (sewa) 3. Kendaraan Operasional (sewa) 4. Peralatan survey dan investigasi (sewa) N. LINGKUP KEWENANGAN PENYEDIA JASA 1. Penyedia jasa berwenang untuk melaksanakan jasa konsultansi maupun mengadakan barang yang sesuai dengan kontrak. 2. Penyedia jasa berwenang untuk tidak melakukan kegiatan yang akan menimbulkan pertentangan kepentingan (conflict of interest) dengan kegiatan yang merupakan tugas penyedia 3. Kewenangan anggota penyedia adalah ketentuan yang mengatur mengenai apabila penyedia adalah sebuah joint venture yang beranggotakan lebih dari satu penyedia, anggota joint venture tersebut memberi kuasa kepada salah satu anggota joint venture untuk bertindak dan mewakili hak-hak dan kewajiban anggota penyedia lainnya terhadap Pengguna Jasa
  • 7. J. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN Jangka waktu penyelenggaraan studi kelayakan teknis ini ditetapkan selama 180 (Seratus Delapan Puluh) hari kalender terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja oleh Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara. Dalam jangka waktu tersebut, konsultan sudah harus menyelesaikan dan menyerahkan semua hasil pekerjaan dalam bentuk Laporan Akhir Pekerjaan Studi Kelayakan Pembangunan Jalan Bebas Hambatan (Jalan Tol) Tanjung Selor – Tanjung Redeb kepada Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara. K. PERSONIL Semua Tenaga Ahli yang diusulkan diutamakan yang telah tercantum namanya dalam Dokumen Kualifikasi, kecuali untuk Tenaga Teknisi. Daftar Kebutuhan Personil Tenaga Ahli No Jabatan Kualifikasi Jumlah Orang / Bulan Tenaga Ahli 1. Team Leader (Ahli Perencanaan Transportasi) Seorang tenaga ahli bertindak sebagai Ketua Tim, berpendidikan Sarjana Teknik Sipil/ Transportasi, lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi. Ketua Tim harus telah berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan perencanaan Jalan, memiliki sertifikat keahlian bidang : - Ahli Teknik Jalan (202) Memiliki kompetensi merancang geometri dan struktur jalan, melaksanakan dan mengawasi pekerjaan konstruksi jalan - Ahli Teknik Jembatan (203) Memiliki kompetensi merancang bentuk dan struktur jembatan, melaksanakan dan mengawasi pekerjaan konstruksi jembatan Mempunyai pengalaman efektif pada 1 Orang 6 Bulan
  • 8. bidangnya selama 7 tahun (Madya), Pendidkan Sarjana Master (S2) Teknik Sipil dan minimal 5 (lima) kali pernah sebagai Ketua Tim/team leader untuk pekerjaan sejenis. 2. Ahli Perencanaan Wilayah / Planologi Tenaga ahli ini harus memiliki sertifikat keahlian bidang : - Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota (502) Memiliki kompetensi merancang wilayah dan perkotaan, melaksanakan dan mengawasi pekerjaan pembangunan wilayah dan perkotaan. Mempunyai pengalaman efektif pada bidangnya selama 4 tahun (Muda). Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana (S1) Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota / Planologi. Berpengalaman melaksanakan pekerjaan perencanaan wilayah dan kota. Tenaga ahli ini tugas utamanya adalah sebagai koordinator kegiatan menyusun masterplan rencana wilayah dan kota yang diperlukan untuk perencanaan dan bertanggung jawab kepada Ketua Tim. 1 Orang 5 Bulan 3. Ahli Teknik Jalan Tenaga ahli ini harus memiliki sertifikat keahlian bidang : - Ahli Teknik Jalan (202) Memiliki kompetensi merancang geometri dan struktur jalan, melaksanakan dan mengawasi pekerjaan konstruksi jalan Mempunyai pengalaman efektif pada bidangnya selama 4 tahun (Muda). Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana (S1) Teknik Sipil / Transportasi. Berpengalaman melaksanakan pekerjaan perencanaan jalan. Tenaga ahli ini tugas utamanya adalah sebagai koordinator kegiatan pelaksanaan perencanaan jalan sesuai dengan norma dan etika profesi dalam bekerja khususnya perencanaan jalan yang diperlukan untuk perencanaan dan bertanggung jawab kepada Ketua Tim. 1 Orang 5 Bulan 4. Ahli Teknik Stuktur Jembatan Tenaga ahli ini harus memiliki sertifikat keahlian bidang : - Ahli Teknik Jembatan (203) Memiliki kompetensi merancang bentuk dan struktur jembatan, melaksanakan dan mengawasi pekerjaan konstruksi jembatan Mempunyai pengalaman efektif pada bidangnya selama 4 tahun (Muda). Tenaga ahli 1 Orang 5 Bulan
  • 9. yang disyaratkan adalah Sarjana (S1) Teknik Sipil / Transportasi. Berpengalaman melaksanakan pekerjaan struktur jembatan. Tenaga ahli ini tugas utamanya adalah sebagai koordinator kegiatan pelaksanaan perencanaan struktur jembatan sesuai dengan norma dan etika profesi dalam bekerja khususnya perencanaan struktur jembatan yang diperlukan untuk perencanaan dan bertanggung jawab kepada Ketua Tim. 5. Ahli Teknik Lalu Lintas Tenaga ahli ini harus memiliki sertifikat keahlian bidang : - Ahli Teknik Jalan (202) Memiliki kompetensi merancang geometri dan struktur jalan, melaksanakan dan mengawasi pekerjaan konstruksi jalan Mempunyai pengalaman efektif pada bidangnya selama 4 tahun (Muda). Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana (S1) Teknik Sipil / Transportasi. Berpengalaman melaksanakan pekerjaan perencanaan lalu lintas. Tenaga ahli ini tugas utamanya adalah sebagai koordinator kegiatan pelaksanaan perencanaan lalu lintas sesuai dengan norma dan etika profesi dalam bekerja khususnya perencanaan lalu lintas yang diperlukan untuk perencanaan dan bertanggung jawab kepada Ketua Tim. 1 Orang 3 Bulan 6. Ahli Geodesi Tenaga ahli ini harus memiliki sertifikat keahlian bidang : - Ahli Geodesi (217) Memiliki kompetensi melaksanakan pemetaan tanah dan atau laut dengan metoda teristris, fotogrameris, remote sensing maupun GPS yang diperlukan sebagai dasar merancang bangunan dan atau wilayah tertentu Mempunyai pengalaman efektif pada bidangnya selama 4 tahun (Muda). Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana (S1) Teknik Geodesi. Berpengalaman melaksanakan pekerjaan Survei dan Analisis Hidrologi/hidraulika. Berpengalaman melaksanakan pekerjaan Survei, Analisis Pengukuran/Pemetaan dan GIS. Tenaga ahli ini tugas utamanya adalah sebagai koordinator kegiatan Survei, Analisis 1 Orang 3 Bulan
  • 10. Pengukuran/Pemetaan dan GIS yang diperlukan untuk perencanaan dan bertanggung jawab kepada Ketua Tim. 7. Ahli Teknik Geologi, Geoteknik dan Material Tenaga ahli ini harus memiliki sertifikat keahlian bidang : - Ahli Geoteknik (216) Memiliki kompetensi melaksanakan pengukuran dan uji kekuatan daya dukung tanah dan menilai jenis-jenis tanah pada lokasi yang akan didirikan bangunan Mempunyai pengalaman efektif pada bidangnya selama 4 tahun (Muda). Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana (S1) Teknik geologi/Geoteknik. berpengalaman melaksanakan pekerjaan Analisis Geologi/ Geoteknik dan Mekanika Tanah. Tenaga ahli ini tugasnya sebagai koordinator kegiatan Analisis Geologi/Geoteknik dan Mekanika Tanah yang diperlukan untuk perencanaan dan bertanggung jawab kepada Ketua Tim 1 Orang 3 Bulan 8. Ahli Hidrologi Tenaga ahli ini harus memiliki sertifikat keahlian bidang : - Ahli teknik Sungai dan Drainase (211) Memiliki kompetensi merancang bentuk dan struktur sungai dan drainase, melaksanakan dan mengawasi pekerjaan sungai dan drainase. Mempunyai pengalaman efektif pada bidangnya selama 4 tahun (Muda). Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana (S1) Teknik Sipil/Pengairan. Berpengalaman melaksanakan pekerjaan Survei dan Analisis Hidrologi/hidraulika. Tenaga ahli ini tugas utamanya adalah sebagai koordinator kegiatan Survei dan Analisis Hidrologi/hidraulika yang diperlukan untuk perencanaan dan bertanggung jawab kepada Ketua Tim. 1 Orang 2 Bulan 9. Ahli Teknik Lingkungan Tenaga ahli ini harus memiliki sertifikat keahlian bidang : - Ahli Teknik Lingkungan (501) Memiliki kompetensi merancang bentuk dan struktur teknik lingkungan, melaksanakan dan mengawasi pekerjaan konstruksi teknik lingkungan, pemasangan instalasi teknik lingkungan. Mempunyai pengalaman efektif pada 1 Orang 2 Bulan
  • 11. bidangnya selama 4 tahun (Muda). Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana (S1) Teknik Lingkungan. berpengalaman melaksanakan pekerjaan survai Lingkungan. Tenaga ahli ini tugas utamanya adalah sebagai koordinator kegiatan survai Lingkungan di rencana daerah pekerjaan Analisis/Kajian Lingkungan dalam rangka justifikasi rencana pekerjaan Konstruksi dan bertanggung jawab kepada Ketua Tim. 10. Ahli Sosial Ekonomi Mempunyai pengalaman efektif pada bidangnya selama 6 tahun. Tenaga ahli yang disyaratkan adalah Sarjana (S1) Ekonomi. 1 Orang 2 Bulan Tenaga Pendukung 1. Surveyor Surveyor bertugas untuk melakukan pengukuran situasi lokasi rencana yang dituangkan dalam gambar untuk desain/perencanaan. Minimal berpendidikan setingkat SMK/D3 Sipil/geodesi atau sederajat dan ber-pengalaman meng-operasikan perangkat pengukuran seperti WP, TS dan lainnya untuk pekerjaan Pengukuran. 12 Orang 2 Bulan 2. CAD Operator CAD Operator bertugas untuk membuat gambar-gambar desain/perencanaan. Minimal berpendidikan setingkat SLTA/SMK atau sederajatdan ber-pengalaman meng-operasikan perangkat lunak (Autocad) untuk pekerjaan teknik. 2 Orang 5 Bulan 3. Sekretaris / Administrasi Bertugas untuk melaksanakan administrasi proyek dari awal hingga akhir. Berpendidikan minimal setingkat SLTA/ SMK 1 Orang 6 Bulan 4. Operator Komputer Bertugas untuk membantu surveyor dalam pengumpulan data. Berpendidikan minimal setingkat SLTA/ SMK 1 Orang 6 Bulan 5. Pesuruh Kantor Bertugas untuk menerima dan melaksanakan perintah dari seluruh personil yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut diatas. Berpendidikan minimal setingkat SLTA/ SMK 1 Orang 6 Bulan L. JADWAL / TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan/ Kegiatan yang antara lain paling sedikit memuat : 1. Jenis/butir-butir pekerjaan yang dilakukan 2. Diagram batang yang menunjukkan waktu pelaksanaan tiap jenis pekerjaan jenis pekerjaan dengan satuan kolom waktu mingguan) 3. Lengkung-S mulai awal pekerjaan (kemajuan pekerjaan 0 %) sampai dengan akhir
  • 12. pekerjaan (kemajuan pekerjaan 100 %). Pembagian waktu kerja harus dibuat mingguan dan setiap bulan dibagi dalam empat minggu. M. LAPORAN PENDAHULUAN Laporan Pendahuluan/Inception, memuat : 1. Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh (antara lain persiapan meliputi mobilisasi personil, penyediaan kantor lapangan, peralatan kantor, peralatan survei, kendaraan operasional, dll.) 2. Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung Iainnya. 3. Jadwal kegiatan penyedia jasa. 4. Jadwal penugasan personil dan peralatan. 5. Hasil kesimpulan sementara hasil pengumpulan data, gambar/peta dan laporan hasil kegiatan terdahulu yang terkait (bila ada), tinjauan lapangan, identifikasi permasalahan dan evaluasi permasalahan. 6. Membuat/menyusun matrik kerangka pikir logis (Logical Frame) untuk kegiatan perencanaan bendungan. 7. Penyusunan rencana kerja bulan berikutnya 8. Laporan harus diserahkan selambat-Iambatnya 1 (satu) bulan sejak SPMK diterbitkan. Tanggapan, masukan dan perbaikan-perbaikan dari hasil pembahasan Laporan Pendahuluan dimasukkan dalam Laporan Antara. Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku. N. LAPORAN ANTARA Laporan ini, memuat : Hasil sementara pelaksanaan pekerjaan yang sudah dilaksanakan seperti hasil survei atau penyelidikan lapangan yang telah dilaksanakan dan analisis data, rencana alternatif, formulasi dan desain tipikal. Dalam laporan interim sudah disampaikan draft sistem planning. Tanggapan, masukan dan perbaikan-perbaikan dari hasil pembahasan Laporan Antara dimasukkan dalam Laporan Akhir Sementara (Draft Final Report). Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku O. LAPORAN AKHIR SEMENTARA (DRAFT) Laporan Akhir Sementara, memuat : 1. Rangkuman sementara hasil pekerjaan secara keseluruhan.
  • 13. 2. Semua hasil analisa baik dari segi topografi, geoteknik, desain bangunan utama & pelengkap dan rencana anggaran biaya. Tanggapan, masukan dan perbaikan-perbaikan dari hasil pembahasan Laporan Akhir Sementara dimasukkan dalam Laporan Akhir. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 15 (limabelas) hari sebelum kontrak berakhir. Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku. P. LAPORAN AKHIR Laporan Akhir terdiri dari : 1. Rangkuman akhir (final) hasil pekerjaan secara keseluruhan. 2. Kesimpulan akhir hasil pekerjaan Laporan Akhir ini merupakan penyempurnaan atau bentuk akhir dari Laporan Akhir Sementara yang telah dibahas dalam diskusi bersama dengan memperbaiki isi laporan sesuai dengan masukan dan rekomendasi dari hasil diskusi Laporan Akhir Sementara, harus diserahkan selambat-lambatnya 5 (Lima) bulan sejak SPMK diterbitkan. Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (Lima) buku. Q. RINGKASAN EKSEKUTIF Memuat ringkasan atau sari dari Laporan Akhir yang dibahas secara ringkas. Mengingat lingkup peruntukan laporan, maka penyajian laporan harus dapat menjelaskan pokok- pokok kesimpulan dan saran dari penanggulangan masalah yang terjadi, dilengkapi dengan gambar dan tabel yang relevan. Laporan diserahkan pada tahap akhir pelaksanaan pekerjaan. Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku. Sebelum menyerahkan Laporan Pendahuluan,Interm dan Akhir diharuskan untuk melakukan assistensi kepada Direksi/Pengawas yang telah ditunjuk. R. PENYIMPANAN DOKUMENTASI Seluruh Laporan dan gambar disajikan dalam Bahasa Indonesia sesuai format (bentuk) laporan yang berlaku di lingkungan Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara. Untuk istilah- istilah dalam bahasa asing, agar ditulis dalam format huruf miring. Disamping itu berkas komputer (computer files) seluruh hasil pekerjaan di simpan (backup) dalam sebuah Flash Disk
  • 14. Jumlah flash disk yang diserahkan : 5 (Lima) buah. S. PRODUKSI DALAM NEGERI Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam KAK, dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri. T. PERSYARATAN KERJASAMA Jika kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus dipatuhi. 1. Bagian pekerjaan yang dikerjakan oleh sub-penyedia harus diatur dalam kontrak dan disetujui terlebih dahulu oleh PPTK. 2. Ketentuan-ketentuan dalam kerjasama dengan sub- penyedia harus megacu kepada harga yang tercantum dalam kontrak serta menganut sistem penyetaraan. 3. Penyedia tetap bertanggungjawab atas bagian pekerjaan yang dikerjakan oleh sub- penyedia. 4. Masing-masing anggota KSO akan melakukan pengawasan penuh terhadap semua aspek pelaksanaan. U. PEDOMAN PENGUMPULAN DATA LAPANGAN Pengumpulan Data Lapangan harus memenuhi persyaratan dengan mengacu pada SNI atau Standar lainnya yang berlaku. V. ALIH PENGETAHUAN Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada : 1. Staf Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan 2. Staf Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara yang berkompeten di bidang yang dimaksud. W. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Dalam pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi, penyedia jasa wajib menerapkan sistem manajemen K3 dan menyusun Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kontrak (RK3K). Keluaran yang dihasilkan dalam kegiatan jasa konsultansi harus mencakup aspek- aspek K3.
  • 15. X. PEMBAYARAN Pembiayaan Pekerjaan Studi Kelayakan Pembangunan Jalan Bebas Hambatan (Jalan Tol) Tanjung Selor – Tanjung Redeb berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD) Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara Nomor : 1.03.1.03.01.15.01 dengan Kode Rekening : 1.03.1.03.01.15.01.5.2.2.21.02 melalui sumber dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Utara Tahun Anggaran 2017 dengan nilai sebesar Rp. 1.500.000.000,00 ( Satu Milyar Lima Ratus Juta Rupiah) termasuk PPN 10%. Hal-hal yang lebih rinci mengenai tata cara pembayaran dimaksud diatur pada syarat- syarat khusus kontrak yang terdapat di dalam Surat Perjanjian (Kontrak). Tanjung Selor, April 2018 Ditetapkan Oleh : Pejabat Pembuat Komitmen SUDJADI, ST. MT. NIP. 19700622 199803 1 005