SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  28
Hidup sepasang kekasih si putih dan si coklat di alam jagat raya ini. Mereka
hidup rukun dan didalam keluarganya selalu tidak ada pertikaian antara salah satunya.
Padahal dahulunya mereka belum saling mengenal dikarenakan diantara kedua
makhluk tersebut hidupnya berbeda tempat. Si putih bertempat tinggal di kutub utara
dan si coklat berasal dari kutub selatan. Mereka telah di pertemuhkan di sebuah
pegunungan dengan suasana tenang dan sejuk di desa bagus terletak di tebing jurang
yang cerdas. Mereka bertemu kamis malam jumat di suasana yang indah sambil
memandang benda-benda        angkasa begitu menarik dan bulan yang indah sekali.
Sebuah pertemuan yang romantis dan adu hai. Setelah di antara mereka saling
mengenal begitu lama, akhirnya mereka memutuskan untuk berumah tangga dan
mereka tinggal di desa bagus terletak di tebing yang cerdas. Mereka membuat gubug
kecil yang cukup bagus dan antik di semak-semak pepohonan besar yang begitu
rindang. Waktu pun telah berjalan dengan begitu cepatnya dan sang istri telah hamil.
Suatu musibah telah menimpa mereka berdua, ketika anaknya lahir dikarenakan yang
lahir dari perut si putih bukan bayi manis seperti makhluk-makhluk lain, melainkan
tiga telur putih lonjong dan istrinya secara spontan terkejut melihat kejadian tersebut.
Terjadi dialog dintara mereka
Putih : kanda tahu ngak’?
Coklat : Ada apa dinda.
Putih : Mengapa anak kita sebatas ....... dan ngak bisa bicara?
Coklat : Masak dinda?
Putih : Ya kanda. Kanda apa yang sebenarnya terjadi ?
Coklat : Ya tuhan (sambil mengeluarkan air matanya).
Putih : Apakah kita tidak di restui ama sang pencipta, sampai terjadi kejadian seperti
ini.
Coklat : Tih, jangan berfikiran yang ngak-ngak dulu. Siapa tahu ini memang cobaan
dan kita harus menerimanya.
Mereka berdua merasa sedih dan menangis dengan melihat anaknya yang berbeda.
Kemudian diantara mereka hanya bisa menerima dari kejadian itu semua. Tapi
mereka mencoba untuk bersabar dan berikhtiyar kepada sang pencipta atau tuhan
yang menciptakan alam semesta ini. Telur tersebut tetap di anggap sebagai anaknya
dan mereka tetap merawatnya. Diantara mereka muncul pemikiran yaitu berikhtiar
dan berdoa mudah-mudah di hilangkan dari cobaan tersebut. Mereka berdua berpuasa
sambil memberi kehangatan dan meniduri ketiga telur tersebut.
Keindahan Ladang di Bumi Pertiwi


          Diriku Bersama Gunung-gunung yang Diselimuti Awan Putih


Indah Matahari di Pagi Hari


alam jagat raya memang sungguh luas akan daratan dan lautan
berbagai keunikan semua ada...
ada tiga waktu yang mengatur
pagi, siang dan malam
dikala pagi bermacam jenis makhluk tuk beraktivitas,
siang makhluk pun beristirahat sejenak, dan
dikala malam keunikan makhluk memiliki macam hal
ada yang beristirahat tuk melampiskan lelahnya di ranjang...
ada yang ingin melampiaskan nafsunya demi kenikmatan duniawi
akan macam keindahan ......
ada yang memafaatkan waktu mencari nafkah dan makan tuk kehidupanya.
bermacam makhluk tak mengenal dan merenungi
akan betapa takjub dan luar biasa ..
akan kejadian yang dahsyat..
pagi yang penuh dengan keindahan dan sejuknya
manakala panca indra meraba tuk menikmati
yang kan muncul hadiah kesehatan
dikala berolahraga sambil menatap keindahan matahari dan sejuknya udara di pagi
hari


   Diriku Bersama Suara Kicauan Burung Peking di Padang Sawah yang Luas
Berhibur Besama Kicauan Burung di Pagi Hari


Aku duduk di belakang rumahku yang luas akan pepohonan dan daratan lapangan
sepak bola yang biasa di jadikan aktivitas desaku untuk menyehatkan dan
mengencangkan badan yang lentur. Waktu itu aku hanya berpakain celana tanpa
baju. Melihat aktivitas angin pagi yang mengerakkan berbagai jenis pepohonan dan
rumput-rumput disana. Sambil melihat berbagai macam makhluk hidup, aku terdiam
sejenak untuk menjawab dan memikirkan apa yang ada di balik semua itu? Ada hal
yang luar biasa bagiku yang membuat hati, pikiran dan otakku terbius diam dengan
begitu cepat. Aku mendengarkan berbagai macam suara yang muncul dari berbagai
arah. Suara itu menjadi teman penghibur manakala aku duduk yang sebelumnya
terdiam saja, suara menjadikan perubahan dalam jiwaku untuk melontarkan kata-
kata dan
                Berhibur Besama Kicauan Burung di Pagi Hari


            Diriku Ingin Seperti Angin Yang Berhembus di Pagi Hari


    Terbangnya Burung Walet Membuat Manusia Terpesona akan Obat yang
                                 dimilikinnya
Hati yang terbius oleh nafsu


ketenangan hati dalam benak jiwa manusia
kian lama makin hilang
merambat kepelosok penjuri dunia,
akan berbagai macam keanehan ada dimana-mana, dan
lontaran kata terucap dengan indahnya
memudahkan hati untuk membalikkan
dengan ucapan yang lebih merdu
kan terkesan lebih menarik hati
untuk mudah ditularkan makhluk di penjuri dunia
seakan-akan obat hati, dan
penyakit hati bila tak menularkan ke makhluk lain
semudah saja kata-kata itu tertayang dalam iklan, baliho, poster, dan media.
merendahkan hati dalam jiwa untuk berbicara dengan lantang
memanaskan suasana tanpa perlu di panaskan terik matahari
maupun panasnya api
dunia guncang di kala sekarang,
akan krisis global,
perang saudara,
kemiskinan..,
kelaparan...,
kerakusan...,
kerukunan....,
keharmonisan....,
koruptor.....,
kecintaan.....,
keikhlasan....,
kejujuran....,
kehormatan dengan indahnya dijual di jalan tanpa harga kantong tebal
ladang kehitaman makin senang
akan kemenagannya
seakan ladang putih makin menangis
walau hanya melihat dari jarak jauh


                            Indah dalam Kebersamaan


kenangan indah dan luar biasa
yang ku alami di malam yang penuh kesunyian,
akan banyaknya keunikan yang terjadi
dalam pentasku di hadapan seribu penonton.
kebersamaan memang suatu yang luar biasa
buat penampilan lebih berkesan
takjubpun tertinggal dalam panggung
kegembiraan... dalam benak jiwaku
walau hanya sebatas kenangan
yang tak bisa terhapus
dalam benak dan jiwa
adalah.......
  dan ku berharap dapat terulang lagi, walau ku tak tahu kapan itu akan terjadi
 lagi. Yang lebih indanya ketika kita bisa menorehkan inspirasi melalui bersastra
                              dengan bersama-sama.
                                       Dan
                                  Kesabaran Hati


hamba-hamba tuhan yang maha penyayang
adalah .......orang-orang yang berjalan diatas bumi
akan rendah hatinya....
walau banyak orang jahil menyapa
kan berucap berbagai torehan kata
ucapan dalam benak hatinya....


  dan apabila ada orang jahil menyapanya. Mereka mengucapkan kata-kata yang
                                       baik


                                 Teman Dekat Setia


Aku bukan pelangi yang mampu indahkan kamu,
aku bukan matahari yang selalu hadirkan cahaya untukmu,
aku bukan purnama yang menerangimu
aku bukan mawar untuk menghiburmu
aku boneka yang menemani dalam tidurmu
aku hanyalah lilin kecil yang setia menemanimu
disetiap gelapnya malam.
                                    Air Wudhu


keindahan di waktu malam
sunguh takjub, akan
mimpi indah di temani para bidadari.
hembusan angin di pagi
akan cerahnya...
menunggu tuk menemani dan menikmati
berbagai tetesan embun membasahi dedaunan, dan
bunga pun tak ketinggalan yang membawa aroma wangi
panca indra .........
cahaya putih bersinar di benak wajah
kan tertutup ladang kehitaman sekian lama
oleh semercik air wudhu yang membasuh
akan menjalankan kewajiban tuk beribadah
pada yang menciptakan alam semesta


 . Apakah sang dewi udah terbagun dari mimpi indahnya tuk menghadapnya dan
  menghirup segarnya udara di pagi hari udah menunggu bersama minggu pagi
yang cerah.”Buah kedondong kue serabi, sombong nich jarang sms, si papa minta
 pepaya sudah lupa, sakit gigi pake formalin sobatku ngi ngapain.”jadikan cinta
   sebagai” kembang api”meski singkat, semuanya mengagumi keindahannya,
   ataupun jadi lilin yang rela hancur demi menerangi orang yang dicintainya.
Sesungguhnya kecantikan bukan hanya bisa di lihat dari segi fisiknya namun juga
 dari hati, tutur kata dan sikapnya.walau sesorang jauh dari pandangan mata, ku
                masih bisa rasakan begitu dekatnya dia di hatiku.




      Jiwaku berkata, air mata menetes, hati berteriak dan mulut membisu
   .Berysukurlah kita bisa menangis ketika meredup,bukan kita yang ditangisi.
                    Keindahan yang Takjub di Balik Sarung


                      Diriku Duduk di Tepi Jurang Slokan


                            Hitamku di Pinggir Aspal


                            Berteman dengan Aspal


                         Keindahan di Tepi Jalan Raya
Ku nikmati jutaan titik air hujan menerangi langkahku menuju hunianter cinta.
    Di saat kawan sepermainanku terbuai di mimpi dan aku pulang membawa
  sebongkah tawa.sebentuk kepuasan, secuil persembahan yang masih abstrak.
   Hatiku merona, berbunga. Namun terkadang bibirku membawa setitik nila.
  Embun pagi telah membasahi dedauan di bumi pertiwi dan air hujan tak mau
  ketinggalan yang telah menyirami alam untuk membangunkan manusia yang
 telah tidur lelap akan mimpi indah yang dialaminya. Air wudhu telah menungg
 kita membasuh muka yang tertutup oleh ladang kehitaman menuju cahaya putih
              yang telah menanti untuk melaksanakan kewajibanya.
 Pernah kita sama-sama susah.. terjerumus, di dingin malam.. hingga saat jumpa
        hari ini.. tajamu tikam jiwaku..kau tampar, bangkitkan aku..sobat.
 "Tiada mutiara sebening cinta", "tiada sutra sehalus kasih sayang' tiada embun
           sesuci ketulusan hati'tiada hubungan seindah cinta sejati".
Sesungguhnya kecintaan bukan hanya bisa di lihat dari segi fisiknya namun juga
 dari hati, tutur kata dan sikapnya. Walau seseorang jauh dari pandangan mata,
                  aku masih bisa rasakan dekatnya dia di hatiku.
Aku bukan pelangi yang mampu indahkan kamu, aku bukan matahari yang selalu
 hadirkan cahaya untuk kamu, namun aku hanyalah sebuah lilin kecil yang setia
                    menemani kamu disetiap gelapnya malam.
 Jiwaku berkata, air mata menetes, hati berteriak, mulut membisu, bersyukurlah
       kita masih bisa menangis..ketika meredup, bukan kita yang ditangisi.
  Sorak sorai riuh gelak tawa kawan membuahkan rindu yang mengakar, akan
                          kembalinya malam kebersamaan.


                                 Asaku dalam sangkar


seribu kata hati terbungkam
citaku terkurung dalam sangkar
asaku yang mulai mekar,
kini berlahan-lahan terbakar.
atap rumah yang seharusnya menjadi perisaiku,
justru menjadi ikanku sebagai tawanan yang terbelenggu.
Mereka mematahkan satu asa ku yang mengembang.
Ia meliukkan langkahku ke sebrang jalan,
sedang aku termangu disini,
menatap asaku yang telah dirampas.
langkahku terbatas diruang belok tak berisi.


                                  Untaian Kata Cita


Indahnya di malam yang penuh dengan sunyi, dan
hening dikala peri-peri menemani tidur lelap.
Peripun telah membawa kita dalam kerajaan kayangan,
akan betapa takjub dan indah
ketika melihat keindahan alam, dan
terbayang jiwa berada disana.
Mimpi membawa kita untuk membangkitkan semangat cita di alam semesta.
Semua akan terasa dalam benak jiwa,
akan angan-angan cita kan terjadi
walau tak tahu kapan kan terjadi...??
menuju alam seindah kerajaan kayangan milik bersama.


   ketika terbangun setelah membasuh wajah dengan kesucian air wudhu yang
   jadikan segar dan munculnya sinar takkala berkaca dalam cermin. Ku disini
walau jauh dari bayanganmu menorehkan sebatas sms untuk membangunkan dari
                              tidurmu untuk sholat subuh.
Panasnya sinar matahari di siang hari tak membuat pengaruh beraktivitas dalam
  melangkah ke depan dengan yang kita citakan di suatu saat nanti kan terjadi.
Walau membawa petaka pada banyak orang kan sebaliknya akan membantu
dalam aktivitas istirahat untuk melenturkan otak kita kembali hanya bersanding di
                 ranjang yang penuh dengan keindahan mimpi.
                             Menunggu Punah Nafsuku




                               Cintaku Yang Terpejam
Cinta adalah obat hati
Cinta adalah penyakit hati
Cinta adalah naluri diri


                               Derita di pulau Dewata


                Hilangnya Kesucian Kaum Hawa di Pulau Dewata


                              Nikmatku di Pulau Dewata




Jiwa yang Tertiup Kejernihan Otak


ku torehkan sebatas jiwa dalam tulisan
indahnya berkarya bersama selembar kertas
akan kebebasan generasi muda di kalangan kaum tua
tuk berinspirasi di atas meja bundar gubernur
dikala keindahan dalam berdialog bersama sang pemikir negara
akan takjub dan luar biasa atas kecerdasan yang dimilikinya
diriku layu dan lemah takkala melihat tatapan wajah,
akan lontaran kata-kata....
ku hanya terdiam dan bisa tuk merubah ragaku bergerak
benak hatiku yang bisa menjawab...




Hilang Otakku


di pagi yang cerah,
ku rasakan hilangnya iqueku
di kala ujian menimpaku di tempat kursi besar
rasa jiwa dan hati ini terasa beku,
ku merenungi....,
apa gerangan dalam kedua perasaanku?
ku tak bisa bergerak dan berfikir,
kan kegelapan yang ada di jiwaku,
di kala jiwa putihku hilang tertiup angin


                                                   By   : Hasan Bisri




                             Meliris Jawa Tengah


betapa hinggap diriku akan menelusuri provinsiku
berbagai keindahan membayangi di hatiku
berbagai keromantisan ada di balik bayanganku
ku lihat ada hal yang menakjubkan,
ku lihat ada hal yang menarik,
ku lihat ada hal yang aneh, dan
ku lihat ada hal yang kotor…
hatiku berjalan meliris provinsiku
meliris dan terus meliris….
akan besarnya alamku di bumi
terasa luka hatiku hanya bisa terbayang di benakku
jawa tengah adalah provinsi ada di tengah jawa.


                  Diriku di Dunia Seni Eloprogo Art Magelang


             Workshop Bersama Seniman di Eloprogo Art Magelang


                               Kebebasan Agama
Agama milik semua orang
Agama hak yakin semua orang
Agama identitas diri seorang,


                      Mamahami Penyakit Makhluk Tuhan
What
Who
Whom
Which
Where
When
How
Manfaat Virus Computer


                      Pemimpin Tak Peduli Kata Rakyat


                          Praktis Belajar Computer


              Praktis Memahami Software Dan Handware Computer
                          Praktis Belajar Al Quran


                          Untung Belajar Computer




                           Kreasi Belajar Manusia


What
Who
Whom
Which
Where
When
How




                            ”Meniti Isi Hati”
Hati yang kecil,
Hati yang kosong,
Hati yang lumpuh,
Hati yang sepi,
Hati yang keras,
Hati yang brutal,
     Akankah engkau melirik,
     Akankah engkau kuat,
     Akankah engkau memuja,
     Akankah engkau menurut,
     Akankah engkau menirunya..
Heningan suara bisikan hati,
Heningan suara lirih hati,
Heningan suara aura hati,
Heningan suara getaran hati,
     Lantunan suara hati, selembut air menerpa kulit,
     Lantunan suara hati, sehalus pasir di pantai ,
     Lantunan suara hati, sehalus kain sutra,
     Lantunan suara hati, selembut lirih music di malam hari
     Lantunan suara hati, sewangi bunga mawar
     Lantunan suara hati, sewangi buah durian
     Lanntunan suara hat,i sewangi minyak misik, akan
Hati yang buat jalan lurus, dan
Hati yang buat jalan kotor.
Mungkinkah semua benar,
Mungkinkah semua salah,
Takdirpun yang jawab, akan
Kenyataan yang ada.




                              ”Menunggu Pagi”

Pagi yang cerah
Pagi yang indah
Pagi yang nikmat, akan
Rasa di benak hati
Kicauan buruk di atas angkasa, akan
Ada suasana alam hutan berbunyi.
Hidup ini indah,
Hidup ini nikmat, akan
Nikmatnya dunia.
     Hembusan angin menerpa pepohonan,
     Hembusan angin menerpa ombak di laut,
     Kemilau cahaya sinar matahari di tengah laut,
     Tenang pikiran, hati, akan rasanya alam di pagi hari.




                                                         By   : Hasan Bisri
Jenis nama password
Hasan
Bisri
Smile
Hasan
Adikku
Hasan
Cerpen
Hasan
Puisi
Hasan
Novel
Hasan
Belajar
Hasan
Semangat
Hasan
Bersama
Hasan
Bergabung
Hasan
                                 Di Batas Dermaga
                                     W.E.Putra


                      Asap menghembus bibir sang kelana,
                 angin menampar bak palu godam,menyangkur.
                Mendung tak kunjung sirna menghuni teras jiwa,
                tak kuat nafas melepas dikau. Tak lagi berlabuh
                    Diantara bakul dan lelaki pembawa tikar,
                serta amunisi yang menyeruak di batas dermaga

                      Malam gelap gulita, bintang masih kuharap
Siksa seperti kala tangan melepas canda,
            biar demaga beramai. Lalang dan kisruh
          Tongkang kloser berdiri gagah menyombong
         Senyum tak lagi semburat, mata ingin kutetes

                  Kita adalah keluarga srigala
                      hidup tanpa menangis
                      hidup tanpa bersedih
          (kulepas dikau berlayar,membelah samudera,
                        memecah karang)
                      Sampai jumpa,sobat.

                                                            29/10/08
                                                       Tanjung Mas


(sebuah cataan kecil mengiringi perginya seorang sahabat }




                      BUKAN MAHABIAR

                       Biarkan aku sepi
                      Biarkan aku gelap
                      Biarkan aku koma
                      biarkan aku tinggi
               biarkan aku sangat jauh dan lupa

                     biarkan aku tertawa
                    biarkan aku menangis
                      biarkan aku bebas
                       biarkan aku lepas
                biarkan aku puas dan merdeka

                      biarkan aku frustasi
                      biarkan aku mabok
                     biarkan aku nlgonthe
                 biarkan aku ejakulasi bertubi
                          KAU biarkan

                 KAU biarkan aku menyesali
               Kau biarkan aku meminta ampun
                    Kau biarkan aku hidup
Tapi KAU tak biarkan aku menginjak api-MU

                                  Semarang_10/08



Mentari jingga di telaga hati
Sejenak beranjak pergi
Indahnya bias pelangi
Tak mampu mengobati gundah hati
Sunyi sepi sendiri
Nun jauh di negeri sendiri

Ingin ku belah bumi
Agar jauh tak
BAHASA DALAM TEORI BERBAHASA


       Apapun yang manusia lakukan sewaktu berkumpul dengan temannya
bermain, bertengkar, bercambu rayu atau gali kuburan mereka mesti bertutur kata.
Manusia hidup dalam dunia tutur kata. Alam semestanya adalah semesta ujaran. Kita
berbicara dengan sahabat, suami, istri, dosen, supir, taxi dan sukang sol sepatu.
Mungkin berbicara langsung berhadap-hadapan atau lewat telepon. Semua pihak
memberi respon atau membahas tindak lewat kata-kata. Tidak ada satu saat pun
dalam kehidupan sehari-hari yang bebas dari kata-kata, bahkan sewaktu bermimpi
kita seakan berbicara atau diajak bicara. Kita bicara walaupun tidak ada yang
menjawab. Kita bicara kepada binatang dan kepada diri sendiri. Sehingga manusialah
satu-satunya makhluk yang tutur kata.
       Kemampuan berbahasa inilah yang membedakan manusia lebih dari makhluk
lainnya. Seringkali kita mendengar ungkapan bahwa manusia adalah speaking
animial (binatang berbicara). Kalau begitu betul-betul mangerti kemanusiaan ini, kita
mesti mempelajari bahasa yang membuat manusia jadi 'manusia'. Konon tersurat
dalam beberapa kepercayaan bahwa bahasa adalah sumber kehidupan dan kekuatan
manusia. Kalau demikian adanya, kita jadi 'manusialah kita. Telah muncul pertanyaan
tetang apa mengetahui bahasa itu ? dan apa bahasa itu ?.
       Semua orang pasti memiliki perngertian apa itu bahasa, tapi mungkin
mendapat kesulitan untuk mendefinisikannya. Definisi pada dasarnya adalah sari
pasti suatu pengertian teori atau sebaliknya pengertian atau teori adalah definisi yang
dikembang luaskan. Pengertian yang dimiliki setiap orang tadi bisa disebut sebagai
informasi teori bahasa. Dikatakan sebagai informasi karena tidak terus menerus
(eksplisit), tidak diungkapkan secara logis. Juga individual, yakni bisa berupa kiasan,
pandangan dugaan, intuasi atau kepercayaan seseorang akan bahasa yang sangat
subyektif. Karena informal dan individual ini, maka pengertian bahasa dalam
pandangan ini tidaklah ilmiah, karena masih banyak ketidak sesuaian dan
bertentangan yang tersembunyi. Sedang sesuatu yang ilmiah masyarakat keadegan,
sistematika dan keobyektifan. Bahasa sendiri bisa diartikan satu sistem simbol yang
arbitrer memungkinkan semua orang dalam satu kebudayaan tertentu, atau orang lain
yang telah mempelajari sistem kebudayaan tersebut, untuk berkomunikasi atau
berinteraksi. Sehingga sebagaimana juga diungkapkan para penyebar agama adalah
merupakan inti utama bagaimana cara menyebar agama. Hingga para ahli sering kali
memakai ungkapan 'lahir', 'berkembang', 'hidup', 'mati', 'berasal dari', dan 'serumpun
dengan', dalam memberikan bahasa. Bahasa juga sesuatu yang kita ketahui seperti
dalam ungkapan "saya mengerti bahasa arab". Bahasa pun sesuatu yang kita lakukan.
Kita berbicara dan menulis. Dalam hal ini kita memandang bahasa sebagai satu
ketrampilan yang dimiliki karena latihan, dan bukan instang.
       Semua diatas menyadari kita bahwa bahasa suatu fenomena yang sangat
komplek, hingga tak akan ada satu pandangan yang menyeluruh tentang bahasa
seperti kita lihat dalam definisi bahsa terdahulu persoalannya bukan menayakan
pandangan / pendekatan mana yang benar, tapi mana yang paling berguna dan
pandangan mana yang sangat releven dengan bidang yang sedang kita tekuni.
       Bahasa dalam individu merupakan pendekatan kita terhadap bahasa bila saja
menganggapnya sebagai fenomena perorangan. Bila seseorang mengatakan bahwa
bahasa kasar sekali atau tutur katanya menyenangkan, maka dia secara disadari atau
tidak memberikan pemerian atau menerangkan tingkah laku orang lain. Manusia
dalam kehidupan sehari-hari berbicara, menulis, membaca dan mendengarkan.
Keempat ketrampilan ini bukan dihadiahkan begitu saja sewaktu kelahiran, tapi mesti
dipelajari. Tiap orang pun berbeda kemampuannya dalam ketrampilan-ketrampilan
itu. Ada yang menjadi penyair, ahli pidato dan sebagainya. Orang yang tuli sejak lahir
memperlihatkan penampilan berbahasa yang tidak normal, sering juga kyai
kecelakaan dalam penggunaan bahasa atau penyakit mengganggu bahasa seseorang.
Melihat ini semua, bahasa dapat kitalihat sebagai bagian dari psikologi manusia,
tingkah laku tersendiri, tingkah laku yang fungsi utamanya adalah komunikasi dan
interaksi.
        Karena studi tingkah laku manusia mencakup pemerian dan penjelasan dari
tingnkah laku tak teramati, perhatian kita menjadi lebih dalam lagi kepada proses di
balik tingkah laku bahasa itu, yaitu mekanisme dalam diri seseorang sewaktu
berbicara atau memahami ujaran orang lain. In semua terjadi dengan fasilitas otak.
Salah satu ilmu berpendapat yaitu Chomsky bahwasanya satu alasan mempelajari
bahasa bagi saya pribadi merupakan merupakan alasan yang paling menyakinkan
adalah kecenderungan menganggap bahasa, dalam ungkapan tradisional, sebagai
cermin pikiran yang bisa dikatakan bahsa merupakan cermin pikiran dalam arti yang
dalam dan penting.
        Demikianlah pandangan Chomsky terhadap pikiran dan bahasa, dan adalah
tugas ahli bahasa untuk menyusun ciri-ciri umum (general propeties) dari intelegensi
manusia. Kebahasaan menurut dia adalah bagian psikologi yang menjelaskan aspek-
aspek ini.
        Chomsky menunjukkan bahwa kemampuan berbahasa adalah dasar bagi
intelegensi manusia. Kita bisa mengikuti pendapat ini karena memang hanya
manusialah yang berbahasa. Akan tetapi kemampuan berbahasa ini tidak begitu saja
dihadiahkan kepada bayi sewaktu dilahirkan. Ketrampilan berbahasa mesti dipelajari.
Kita pernah mendengar cerita bahwa seorang ditemuka di hutan India. Bayi ini
dibesarkan dalam lingkungan serigala, hingga ia sulit diajak berkomunikasi. Ini
mendukung gagasan bahwa sekalipun kemampuan berbahasa itu ada pada setiap
manusia, kemampuan ini mesti dikembangkan. Singkatnya bahasa itu mesti
dipelajari. Para ahli kebahasaan dan ahli psikologi sependapat bahwa bayi manusia
itu dilahirkan dengan kapasitas belajar yang pesifik dan pembawaan.
Melihat bahasa dengan sudut bahasa kita melihat sebagai fenomena
perorangan, sesuatu yang berkaitan dengan bagaimana penguasaan justu ketrampilan
yang bersamaan dengan mekanisme psikologi dalam memahami dan menyusun
ujaran. Di sini terasa pembahasan bahasa jauh dari fungsi utamanya (sebagai alat
komunikasi dan interaksi) karena komunikasi memang bukan kasus perorangan, tapi
lebih merupakan kasus sosial.
          Bahasa sering dialami sebagai gejala manusia karena dalam sosial sosiologi
ada disebut istilah naluri manusia untuk selalu hidup bersama orang lain, maka
manusia disebut hewan sosial. Proses sosialisasi antar manusia ini hanya
dimungkinkan karena ada bahasa. Dengan bahasa ini manusia ini hanya
mengungkapkan pikiran, perasaan dan kehendaknya supaya ia bisa memenuhi dua
hasratnya sosialnya yaitu Hasrat bergabung dengan manusia sekelilingnya dan hasrat
bergabung atau menyesuaikan diri dengan alam sekitar. Dimana tentu saja bahasa
bukan satu-satunya alat kominikasi sebaliknya tidak semua tingkah laku vokal itu
bahasa.
          Ditinjau dari sosiologi ini, kita melihat bahasa memberikan vintalitas penting
kepada individu dalam struktural sosial yang diikat dengan norma-norma dan
kebiasaan. Dalam proses sosiologi bisa saja kita membedakan dua jenis norma yaitu
norma sosial secara umum dan norma kebahasaan. Akan tetapi sesuai norma tersebut
pada proses sosialisasi sebenarnya tak dapat dipisahkan. Keduanya bagaikan dua sisi
yang berbeda dari satu mata uang yang sama. Kedua jenis norma ini melembaga
secara konvensional dan arbitrer, dengan bahasa individu-individu ini melaksanakan
berbagai fungsi kegiatan sosial sehari-hari. Bahasa berfungsi tidak sebagai alat
berkomunikasi saja tapi yang sangat penting adalah ciri khusus dari ekstensi sosial.
Tanpa bahasa tidak akan pernah ada organisasi, sosial, politik, ekonomi, militer, tidak
ada kode etik dan norma-norma sosial, tindak hukum, tidak ada kesusteraan, tidak ada
ilmu pengetahuan. Yang ada pada kehidupan tingkatan satwa.
          Tinjauan sosial kebahasaan lainnya adalah bahwa memungkinkan
penuturanya lentur (fleksibel) dalam memaikan berbagai hubungan peran sewaktu
berkomunikasi. Penutur senantiasa membatasi diri pada norma-norma hubungan
peran dengan memilih ragam bahasa tertentu. Mereka yang muda memilih bahasa
disenangi dan juga yang lebih tua memilih bahasa yang sesuai dengan suasana. Ini
salah satu yang membedakan umat manusia dari masyarakat binatang.
       Mengetahui tentang bahasa artinya kita bisa berbicara dan mengerti oleh
orang yang mengerti bahasa tersebut. Artinya kita memiliki kemampuan
menghasilkan bunyi-bunyi yang memiliki arti dan dimengerti atau menyimak bunyi-
bunyi yang dihasilkan oleh orang lain. Orang yang pendengaranya terganggu pun
menghasilkan dan mengerti atau menterjemahkan bahasa isyarat sebagaimana orang
normal menghasilkan dan mengerti bahasa ujaran. Ujaran sendiri artinya kegiatan
manusia yang bervaresiasi tanpa batas yang daoat ditentukan selagi ita berpindah dari
satu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya.
       Mengenai pengalaman berbahasa kita bisa alami pada tiap saat. Anak-anak
usia lima tahun pun fasih berbahasa dan mengerti ujaran orang lain, barang kali sama
saja seperti Profesor. Namun berbahasa ini bagaimanapun sederhananya memerlukan
pengetahuan dasar yang sama sekali tidak di sadari oleh para penuturnya. Ini berlaku
umum bagi bahasa Indonesia, Eskimo dan apa saja.
       Mengerti bahasa berarti pula kita bisa menggabungkan kata-kata untuk
membentuk frase, dan kemudia frase disusun dan berbentuklah klausa atau kalimat.
Demikian kalimat yang tersusun, hingga tidak akan ada kamus yang semua kalimat
yang belum pernah diucapkan sebelumnya dan mengerti kalimat-kalimat yang belum
terdengar sebelumnya. Chomsky menyebutkan kemampuan ini sebagai cretive aspect
dari bahasa. Walau ada kemampuan ini, kita tidak mengartikan bahwa setiap penutur
bahasa bisa menghasilkan karya-karya sastra besar. Tapi memang beraarti bahwa kita,
teman lain yang berbahasa bisa dan seringkali membuat kalimat-kalimat baru dalam
setiap saat dan mampu mengeti kalimat baru bikinan orang lain. Ini disebabkan
pemakaian bahasa tidak terbatas pada tingkah laku stimulus response. Kita bebas dari
kendala-kendala kejadian atau keadaan baik internal maupun eksternal. Misalnya :
bila kaki kita terinjak orang lain, kita otomatis mereaksi dengan mengerang atau
mengerutu. Reaksi ini bukan berbahasa tapi hanya reaksi tidak disengaja terhadap
stimulus. Setelah itu kita berkata : "kau kurang ajar atau terima kasih kau injak
kakiku". Atau kalimat lain yang mungkin ini semua mungkin karena kalimat yang
kita tuturkan benar atau salah artinya anda menyetujui bahwa tidak semua kombinasi
kata-kata membentuk kalimat yang benar. Seperangkat aturan ini dipelajari untuk
mengetahui apakah kombinasi kata-kata disebut kalimat atau bukan aturan-aturan ini
mesti terhingga, supaya bisa disimpan dalam otak kita tapi memungkinkan kata
membentuk dan mengerti kalimat-kalimat yang terhingga itu. Seperti dalam definisi
tata bahasa adalah sebagai aturan-aturan yang membedakan antara kalimat dan yang
bukan kalimat.
PENTINGNYA KERJASAMA DALAM MENSELARASKAN PERPUS IKIP
                                  PGRI SEMARANG


       Bergunannya kerjasama menselaraskan perpus IKIP PGRI Semarang
merupakan salah satu yang amat diperlukan bagi kedua belah pihak, yaitu ; karyawan
dan karyawati di perpus dengan para mahasiswanya. Disebabkan banyak para
mahasiswa yang kurang antusiasi mengenai peraturan tata tertib di dalam perpus
misalnya ; banyak para mahasiswa biasanya setelah selesai baca buku kurangnya
menyadari untuk mengembalikan lagi pada tempatnya, baik itu buku, skripsi, TA,
majalah dan koran. Oleh karena itu perlu diperhatikan bagi para mahasiswa dan lagi
tidak hanya itu, kejadian itu juga dilakukan lagi oleh mahasiswa pada waktu browsing
internet di warnet perpus. Mereka juga tidak mau mengikuti peraturan dalam
penggunaan warnet, misalnya ; ketika mereka browsing internet untuk mengambil
file sering sekali tidak di scan anti virus terlebih dahuluu file yang di dapat dari
browsinganya tersebut, padahal sudah disediakan anti virus, bila ingin ambil file
dipindahkan terlebih dahulu filenya ke dokument microsoft word atau open office.
Maka akhirnya mengakibatkan windows yang dulunya normal menjadi tidak normal
dan bisa mengakibatkan komputer error sebab terkena virus dari file tersebut.

       Segala sesuatu tersebut tidak hanya ditujukan pada mahasiswa bahkan juga
pihak karyawan dan karyawati perpus sendiri kadang-kadang biasannya juga
melakukan kesalahan, misalnya ; pihak karyawan perpus kurang sengsekuen atau
optimal dalam penataan buku yang ada di dalam perpus. Pernah ada kejadian yang
diperoleh mahasiswa, yaitu ; mahasiswa kebinggungan dalam pencarian buku,
padahal mereka udah cari di rak buku yang nomor buku dan kodennya buku benar
sesuai dengan data di komputer pencari buku yang ada di perpus. Akan tetapi pada
kenyataan yang ada, buku yang ada di dalam berbeda nomor bukunya tidak sesuai
dengan nomor rak buku. Akhirnya mereka merenung berfikir malah kebinggungan
sendiri dalam pencarian buku yang akan di cari olehnya. Tapi ada kejadian yang aneh
dan tak bisa disangka, mereka malah menemukan buku yang dicarinya di rak buku
yang lain. Jadi para mahasiswa kadang-kadang malah binggung sendiri dalam
pencarian buku di perpus. Di dalam permasalahan itu tidak disebabkan oleh
kekhilafan dari karyawan dan karyawati perpus, bahkan juga di perbuat oleh para
mahasiswa yang kurang memperhatikan peraturan tata tertib di dalam perpus dan
jangan berbuat sesukanya sendiri. Padahal di dalam perpus sudah ditempeli tata tertib
perpus tapi para mahasiswanya sendiri yang kurang memperhatikan dan memahami
dari arti tulisan tersebut. Memang semua itu merupakan tugas dari karyawan dan
karyawati di dalam perpus dalam penataan dan perapian buku-buku atau sejenis buku
yang lain untuk ditata.
       Dilihat dari kejadian-kejadian itu alangkah baik dan kebersamaan para
mahasiswa mengikuti peraturan tata tertib di dalam perpus, yaitu ; bilamana
mahasiswa sudah selesai dari baca buku diusahakan untuk dikembalikan pada tempat
semula mereka ambil, baik itu buku sejenis apapun, skripsi, TA, koran dan majalah
lainnya. Bisa di ibaratkan aja, IKIP PGRI Semarang institut yang menciptakan guru
yang profesional, maka dari itu para mahasiswa yang nantinya akan menjadi calon
guru. Jadi itu bisa menjadi salah satu berlatihnya mahasiswa dalam segi kerajinan dan
kedisiplinan menjadi calon guru yang benar-benar pantas untuk di contoh dan ditiru.
Bukan kebersihan dilakukan di tubuh saja tapi kebersihan dilatih pada hati dan tidak
hanya di mental dan fisik aja.
Lukisan hasan

Contenu connexe

Tendances (20)

Puisi
PuisiPuisi
Puisi
 
PUISI "antologi Maghfur Amien"
PUISI "antologi Maghfur Amien"PUISI "antologi Maghfur Amien"
PUISI "antologi Maghfur Amien"
 
Antologi Puisi Egois Maghfur Amien
Antologi Puisi Egois Maghfur AmienAntologi Puisi Egois Maghfur Amien
Antologi Puisi Egois Maghfur Amien
 
Puisi Saya
Puisi SayaPuisi Saya
Puisi Saya
 
Antologi puisi, cerpe, dan skenario drama
Antologi puisi, cerpe, dan skenario dramaAntologi puisi, cerpe, dan skenario drama
Antologi puisi, cerpe, dan skenario drama
 
1000 puisi kehidupan
1000 puisi kehidupan1000 puisi kehidupan
1000 puisi kehidupan
 
Kumpulan puisi
Kumpulan puisiKumpulan puisi
Kumpulan puisi
 
Bertujuh
BertujuhBertujuh
Bertujuh
 
Puisi
PuisiPuisi
Puisi
 
Percakapan Dengan David Tobing
Percakapan Dengan David TobingPercakapan Dengan David Tobing
Percakapan Dengan David Tobing
 
Antologi puisi egois maghfur amien
Antologi puisi egois maghfur amienAntologi puisi egois maghfur amien
Antologi puisi egois maghfur amien
 
Puisi cinta
Puisi cintaPuisi cinta
Puisi cinta
 
Kumpulan 30 puisi tentang wanita
Kumpulan 30 puisi tentang wanitaKumpulan 30 puisi tentang wanita
Kumpulan 30 puisi tentang wanita
 
Kumpulan puisi kacamata
Kumpulan puisi kacamataKumpulan puisi kacamata
Kumpulan puisi kacamata
 
Koleksi puisi
Koleksi puisiKoleksi puisi
Koleksi puisi
 
doa dan puisi
doa dan puisidoa dan puisi
doa dan puisi
 
Kumpulan puisi perpisahan terbaru
Kumpulan puisi perpisahan terbaruKumpulan puisi perpisahan terbaru
Kumpulan puisi perpisahan terbaru
 
Natuna.presentasi.hujan
Natuna.presentasi.hujanNatuna.presentasi.hujan
Natuna.presentasi.hujan
 
Suara 3 hati
Suara 3 hatiSuara 3 hati
Suara 3 hati
 
10 puisi alissa h. xipa4 4
10 puisi alissa h. xipa4 410 puisi alissa h. xipa4 4
10 puisi alissa h. xipa4 4
 

En vedette

Nachera pjd n°68
Nachera pjd n°68Nachera pjd n°68
Nachera pjd n°68RachidAmal
 
Uas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuan
Uas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuanUas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuan
Uas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuanMitha Payunkz
 
النشرة الأسبوعية للموقع الإلكتروني لحزب العدالة والتنمية العدد54
النشرة الأسبوعية للموقع الإلكتروني لحزب العدالة والتنمية العدد54النشرة الأسبوعية للموقع الإلكتروني لحزب العدالة والتنمية العدد54
النشرة الأسبوعية للموقع الإلكتروني لحزب العدالة والتنمية العدد54RachidAmal
 
Nachera pjd site n°55 (1)
Nachera pjd site n°55 (1)Nachera pjd site n°55 (1)
Nachera pjd site n°55 (1)RachidAmal
 
النشرة الأسبوعية للموقع الإلكتروني لحزب العدالة والتنمية العدد 64 (1)
النشرة الأسبوعية للموقع الإلكتروني لحزب العدالة والتنمية العدد 64 (1)النشرة الأسبوعية للموقع الإلكتروني لحزب العدالة والتنمية العدد 64 (1)
النشرة الأسبوعية للموقع الإلكتروني لحزب العدالة والتنمية العدد 64 (1)RachidAmal
 
NGO日本カザフスタン 技術・文化交流会
NGO日本カザフスタン 技術・文化交流会NGO日本カザフスタン 技術・文化交流会
NGO日本カザフスタン 技術・文化交流会Megumi Kato
 
النشرة الأسبوعية للموقع الإلكتروني لحزب العدالة والتنمية العدد 65
النشرة الأسبوعية للموقع الإلكتروني لحزب العدالة والتنمية العدد 65النشرة الأسبوعية للموقع الإلكتروني لحزب العدالة والتنمية العدد 65
النشرة الأسبوعية للموقع الإلكتروني لحزب العدالة والتنمية العدد 65RachidAmal
 
Ngo open gate project 20121211
Ngo open gate project 20121211Ngo open gate project 20121211
Ngo open gate project 20121211Megumi Kato
 
تقرير إنجازات وزارة التجهيز والنقل خلال سنة 2012
تقرير إنجازات وزارة التجهيز والنقل خلال سنة 2012تقرير إنجازات وزارة التجهيز والنقل خلال سنة 2012
تقرير إنجازات وزارة التجهيز والنقل خلال سنة 2012RachidAmal
 
Nachera pjd site n°33
Nachera pjd site n°33Nachera pjd site n°33
Nachera pjd site n°33RachidAmal
 
Comparison of mobile os
Comparison of mobile osComparison of mobile os
Comparison of mobile osasrf786
 
Sasaran dan tanggung jawab maintenance (2007)
Sasaran dan tanggung jawab maintenance (2007)Sasaran dan tanggung jawab maintenance (2007)
Sasaran dan tanggung jawab maintenance (2007)namakugilang
 
Ice and rain protection system
Ice and rain protection systemIce and rain protection system
Ice and rain protection systemnamakugilang
 
Tugas aircraft structure
Tugas aircraft structureTugas aircraft structure
Tugas aircraft structurenamakugilang
 
Makalah good governance
Makalah good governanceMakalah good governance
Makalah good governanceKhuzain Achmed
 

En vedette (17)

Nachera pjd n°68
Nachera pjd n°68Nachera pjd n°68
Nachera pjd n°68
 
Uas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuan
Uas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuanUas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuan
Uas filsafat-ilmupostmodernisme-dan-kritik-ilmu-pengetahuan
 
النشرة الأسبوعية للموقع الإلكتروني لحزب العدالة والتنمية العدد54
النشرة الأسبوعية للموقع الإلكتروني لحزب العدالة والتنمية العدد54النشرة الأسبوعية للموقع الإلكتروني لحزب العدالة والتنمية العدد54
النشرة الأسبوعية للموقع الإلكتروني لحزب العدالة والتنمية العدد54
 
Nachera pjd site n°55 (1)
Nachera pjd site n°55 (1)Nachera pjd site n°55 (1)
Nachera pjd site n°55 (1)
 
النشرة الأسبوعية للموقع الإلكتروني لحزب العدالة والتنمية العدد 64 (1)
النشرة الأسبوعية للموقع الإلكتروني لحزب العدالة والتنمية العدد 64 (1)النشرة الأسبوعية للموقع الإلكتروني لحزب العدالة والتنمية العدد 64 (1)
النشرة الأسبوعية للموقع الإلكتروني لحزب العدالة والتنمية العدد 64 (1)
 
NGO日本カザフスタン 技術・文化交流会
NGO日本カザフスタン 技術・文化交流会NGO日本カザフスタン 技術・文化交流会
NGO日本カザフスタン 技術・文化交流会
 
النشرة الأسبوعية للموقع الإلكتروني لحزب العدالة والتنمية العدد 65
النشرة الأسبوعية للموقع الإلكتروني لحزب العدالة والتنمية العدد 65النشرة الأسبوعية للموقع الإلكتروني لحزب العدالة والتنمية العدد 65
النشرة الأسبوعية للموقع الإلكتروني لحزب العدالة والتنمية العدد 65
 
Ngo open gate project 20121211
Ngo open gate project 20121211Ngo open gate project 20121211
Ngo open gate project 20121211
 
تقرير إنجازات وزارة التجهيز والنقل خلال سنة 2012
تقرير إنجازات وزارة التجهيز والنقل خلال سنة 2012تقرير إنجازات وزارة التجهيز والنقل خلال سنة 2012
تقرير إنجازات وزارة التجهيز والنقل خلال سنة 2012
 
Nachera pjd site n°33
Nachera pjd site n°33Nachera pjd site n°33
Nachera pjd site n°33
 
Comparison of mobile os
Comparison of mobile osComparison of mobile os
Comparison of mobile os
 
Sasaran dan tanggung jawab maintenance (2007)
Sasaran dan tanggung jawab maintenance (2007)Sasaran dan tanggung jawab maintenance (2007)
Sasaran dan tanggung jawab maintenance (2007)
 
Ice and rain protection system
Ice and rain protection systemIce and rain protection system
Ice and rain protection system
 
Ikatan kimia
Ikatan kimiaIkatan kimia
Ikatan kimia
 
Tugas aircraft structure
Tugas aircraft structureTugas aircraft structure
Tugas aircraft structure
 
Konsep mol
Konsep molKonsep mol
Konsep mol
 
Makalah good governance
Makalah good governanceMakalah good governance
Makalah good governance
 

Similaire à Lukisan hasan

Similaire à Lukisan hasan (19)

Tugas puisi Iqhfirly XMIIA4 20
Tugas puisi Iqhfirly XMIIA4 20Tugas puisi Iqhfirly XMIIA4 20
Tugas puisi Iqhfirly XMIIA4 20
 
Bantu Ponakan buat Tugas
Bantu Ponakan buat TugasBantu Ponakan buat Tugas
Bantu Ponakan buat Tugas
 
Para Penanti
Para PenantiPara Penanti
Para Penanti
 
Kumpulan puisi perpisahan terbaru
Kumpulan puisi perpisahan terbaruKumpulan puisi perpisahan terbaru
Kumpulan puisi perpisahan terbaru
 
Kisah
KisahKisah
Kisah
 
Senja di jatayu
Senja di jatayuSenja di jatayu
Senja di jatayu
 
simulasi digital
simulasi digitalsimulasi digital
simulasi digital
 
simulasi digital
simulasi digitalsimulasi digital
simulasi digital
 
bung!
bung!bung!
bung!
 
Tembung Macapat
Tembung Macapat Tembung Macapat
Tembung Macapat
 
Puisi faiha
Puisi faihaPuisi faiha
Puisi faiha
 
Teks Puisi2 Ws Rendra
Teks Puisi2 Ws RendraTeks Puisi2 Ws Rendra
Teks Puisi2 Ws Rendra
 
Teks Puisi2 Ws
Teks Puisi2 WsTeks Puisi2 Ws
Teks Puisi2 Ws
 
Kumpulan puisi ku !!
Kumpulan puisi ku !!Kumpulan puisi ku !!
Kumpulan puisi ku !!
 
7076858 kumpulan-lagu-keroncong
7076858 kumpulan-lagu-keroncong7076858 kumpulan-lagu-keroncong
7076858 kumpulan-lagu-keroncong
 
Keindahan alam
Keindahan alamKeindahan alam
Keindahan alam
 
Lirik lagu
Lirik laguLirik lagu
Lirik lagu
 
Puisi nensy
Puisi nensyPuisi nensy
Puisi nensy
 
10 puisi aneh
10 puisi aneh10 puisi aneh
10 puisi aneh
 

Dernier

PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 

Dernier (20)

PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 

Lukisan hasan

  • 1. Hidup sepasang kekasih si putih dan si coklat di alam jagat raya ini. Mereka hidup rukun dan didalam keluarganya selalu tidak ada pertikaian antara salah satunya. Padahal dahulunya mereka belum saling mengenal dikarenakan diantara kedua makhluk tersebut hidupnya berbeda tempat. Si putih bertempat tinggal di kutub utara dan si coklat berasal dari kutub selatan. Mereka telah di pertemuhkan di sebuah pegunungan dengan suasana tenang dan sejuk di desa bagus terletak di tebing jurang yang cerdas. Mereka bertemu kamis malam jumat di suasana yang indah sambil memandang benda-benda angkasa begitu menarik dan bulan yang indah sekali. Sebuah pertemuan yang romantis dan adu hai. Setelah di antara mereka saling mengenal begitu lama, akhirnya mereka memutuskan untuk berumah tangga dan mereka tinggal di desa bagus terletak di tebing yang cerdas. Mereka membuat gubug kecil yang cukup bagus dan antik di semak-semak pepohonan besar yang begitu rindang. Waktu pun telah berjalan dengan begitu cepatnya dan sang istri telah hamil. Suatu musibah telah menimpa mereka berdua, ketika anaknya lahir dikarenakan yang lahir dari perut si putih bukan bayi manis seperti makhluk-makhluk lain, melainkan tiga telur putih lonjong dan istrinya secara spontan terkejut melihat kejadian tersebut. Terjadi dialog dintara mereka Putih : kanda tahu ngak’? Coklat : Ada apa dinda. Putih : Mengapa anak kita sebatas ....... dan ngak bisa bicara? Coklat : Masak dinda? Putih : Ya kanda. Kanda apa yang sebenarnya terjadi ? Coklat : Ya tuhan (sambil mengeluarkan air matanya). Putih : Apakah kita tidak di restui ama sang pencipta, sampai terjadi kejadian seperti ini. Coklat : Tih, jangan berfikiran yang ngak-ngak dulu. Siapa tahu ini memang cobaan dan kita harus menerimanya.
  • 2. Mereka berdua merasa sedih dan menangis dengan melihat anaknya yang berbeda. Kemudian diantara mereka hanya bisa menerima dari kejadian itu semua. Tapi mereka mencoba untuk bersabar dan berikhtiyar kepada sang pencipta atau tuhan yang menciptakan alam semesta ini. Telur tersebut tetap di anggap sebagai anaknya dan mereka tetap merawatnya. Diantara mereka muncul pemikiran yaitu berikhtiar dan berdoa mudah-mudah di hilangkan dari cobaan tersebut. Mereka berdua berpuasa sambil memberi kehangatan dan meniduri ketiga telur tersebut.
  • 3. Keindahan Ladang di Bumi Pertiwi Diriku Bersama Gunung-gunung yang Diselimuti Awan Putih Indah Matahari di Pagi Hari alam jagat raya memang sungguh luas akan daratan dan lautan berbagai keunikan semua ada... ada tiga waktu yang mengatur pagi, siang dan malam dikala pagi bermacam jenis makhluk tuk beraktivitas, siang makhluk pun beristirahat sejenak, dan dikala malam keunikan makhluk memiliki macam hal ada yang beristirahat tuk melampiskan lelahnya di ranjang... ada yang ingin melampiaskan nafsunya demi kenikmatan duniawi akan macam keindahan ...... ada yang memafaatkan waktu mencari nafkah dan makan tuk kehidupanya. bermacam makhluk tak mengenal dan merenungi akan betapa takjub dan luar biasa .. akan kejadian yang dahsyat.. pagi yang penuh dengan keindahan dan sejuknya manakala panca indra meraba tuk menikmati yang kan muncul hadiah kesehatan dikala berolahraga sambil menatap keindahan matahari dan sejuknya udara di pagi hari Diriku Bersama Suara Kicauan Burung Peking di Padang Sawah yang Luas
  • 4. Berhibur Besama Kicauan Burung di Pagi Hari Aku duduk di belakang rumahku yang luas akan pepohonan dan daratan lapangan sepak bola yang biasa di jadikan aktivitas desaku untuk menyehatkan dan mengencangkan badan yang lentur. Waktu itu aku hanya berpakain celana tanpa baju. Melihat aktivitas angin pagi yang mengerakkan berbagai jenis pepohonan dan rumput-rumput disana. Sambil melihat berbagai macam makhluk hidup, aku terdiam sejenak untuk menjawab dan memikirkan apa yang ada di balik semua itu? Ada hal yang luar biasa bagiku yang membuat hati, pikiran dan otakku terbius diam dengan begitu cepat. Aku mendengarkan berbagai macam suara yang muncul dari berbagai arah. Suara itu menjadi teman penghibur manakala aku duduk yang sebelumnya terdiam saja, suara menjadikan perubahan dalam jiwaku untuk melontarkan kata- kata dan Berhibur Besama Kicauan Burung di Pagi Hari Diriku Ingin Seperti Angin Yang Berhembus di Pagi Hari Terbangnya Burung Walet Membuat Manusia Terpesona akan Obat yang dimilikinnya
  • 5. Hati yang terbius oleh nafsu ketenangan hati dalam benak jiwa manusia kian lama makin hilang merambat kepelosok penjuri dunia, akan berbagai macam keanehan ada dimana-mana, dan lontaran kata terucap dengan indahnya memudahkan hati untuk membalikkan dengan ucapan yang lebih merdu kan terkesan lebih menarik hati untuk mudah ditularkan makhluk di penjuri dunia seakan-akan obat hati, dan penyakit hati bila tak menularkan ke makhluk lain semudah saja kata-kata itu tertayang dalam iklan, baliho, poster, dan media. merendahkan hati dalam jiwa untuk berbicara dengan lantang memanaskan suasana tanpa perlu di panaskan terik matahari maupun panasnya api dunia guncang di kala sekarang, akan krisis global, perang saudara, kemiskinan.., kelaparan..., kerakusan..., kerukunan...., keharmonisan...., koruptor....., kecintaan....., keikhlasan...., kejujuran....,
  • 6. kehormatan dengan indahnya dijual di jalan tanpa harga kantong tebal ladang kehitaman makin senang akan kemenagannya seakan ladang putih makin menangis walau hanya melihat dari jarak jauh Indah dalam Kebersamaan kenangan indah dan luar biasa yang ku alami di malam yang penuh kesunyian, akan banyaknya keunikan yang terjadi dalam pentasku di hadapan seribu penonton. kebersamaan memang suatu yang luar biasa buat penampilan lebih berkesan takjubpun tertinggal dalam panggung kegembiraan... dalam benak jiwaku walau hanya sebatas kenangan yang tak bisa terhapus dalam benak dan jiwa adalah....... dan ku berharap dapat terulang lagi, walau ku tak tahu kapan itu akan terjadi lagi. Yang lebih indanya ketika kita bisa menorehkan inspirasi melalui bersastra dengan bersama-sama. Dan Kesabaran Hati hamba-hamba tuhan yang maha penyayang adalah .......orang-orang yang berjalan diatas bumi akan rendah hatinya....
  • 7. walau banyak orang jahil menyapa kan berucap berbagai torehan kata ucapan dalam benak hatinya.... dan apabila ada orang jahil menyapanya. Mereka mengucapkan kata-kata yang baik Teman Dekat Setia Aku bukan pelangi yang mampu indahkan kamu, aku bukan matahari yang selalu hadirkan cahaya untukmu, aku bukan purnama yang menerangimu aku bukan mawar untuk menghiburmu aku boneka yang menemani dalam tidurmu aku hanyalah lilin kecil yang setia menemanimu disetiap gelapnya malam. Air Wudhu keindahan di waktu malam sunguh takjub, akan mimpi indah di temani para bidadari. hembusan angin di pagi akan cerahnya... menunggu tuk menemani dan menikmati berbagai tetesan embun membasahi dedaunan, dan bunga pun tak ketinggalan yang membawa aroma wangi panca indra ......... cahaya putih bersinar di benak wajah kan tertutup ladang kehitaman sekian lama
  • 8. oleh semercik air wudhu yang membasuh akan menjalankan kewajiban tuk beribadah pada yang menciptakan alam semesta . Apakah sang dewi udah terbagun dari mimpi indahnya tuk menghadapnya dan menghirup segarnya udara di pagi hari udah menunggu bersama minggu pagi yang cerah.”Buah kedondong kue serabi, sombong nich jarang sms, si papa minta pepaya sudah lupa, sakit gigi pake formalin sobatku ngi ngapain.”jadikan cinta sebagai” kembang api”meski singkat, semuanya mengagumi keindahannya, ataupun jadi lilin yang rela hancur demi menerangi orang yang dicintainya. Sesungguhnya kecantikan bukan hanya bisa di lihat dari segi fisiknya namun juga dari hati, tutur kata dan sikapnya.walau sesorang jauh dari pandangan mata, ku masih bisa rasakan begitu dekatnya dia di hatiku. Jiwaku berkata, air mata menetes, hati berteriak dan mulut membisu .Berysukurlah kita bisa menangis ketika meredup,bukan kita yang ditangisi. Keindahan yang Takjub di Balik Sarung Diriku Duduk di Tepi Jurang Slokan Hitamku di Pinggir Aspal Berteman dengan Aspal Keindahan di Tepi Jalan Raya
  • 9. Ku nikmati jutaan titik air hujan menerangi langkahku menuju hunianter cinta. Di saat kawan sepermainanku terbuai di mimpi dan aku pulang membawa sebongkah tawa.sebentuk kepuasan, secuil persembahan yang masih abstrak. Hatiku merona, berbunga. Namun terkadang bibirku membawa setitik nila. Embun pagi telah membasahi dedauan di bumi pertiwi dan air hujan tak mau ketinggalan yang telah menyirami alam untuk membangunkan manusia yang telah tidur lelap akan mimpi indah yang dialaminya. Air wudhu telah menungg kita membasuh muka yang tertutup oleh ladang kehitaman menuju cahaya putih yang telah menanti untuk melaksanakan kewajibanya. Pernah kita sama-sama susah.. terjerumus, di dingin malam.. hingga saat jumpa hari ini.. tajamu tikam jiwaku..kau tampar, bangkitkan aku..sobat. "Tiada mutiara sebening cinta", "tiada sutra sehalus kasih sayang' tiada embun sesuci ketulusan hati'tiada hubungan seindah cinta sejati". Sesungguhnya kecintaan bukan hanya bisa di lihat dari segi fisiknya namun juga dari hati, tutur kata dan sikapnya. Walau seseorang jauh dari pandangan mata, aku masih bisa rasakan dekatnya dia di hatiku. Aku bukan pelangi yang mampu indahkan kamu, aku bukan matahari yang selalu hadirkan cahaya untuk kamu, namun aku hanyalah sebuah lilin kecil yang setia menemani kamu disetiap gelapnya malam. Jiwaku berkata, air mata menetes, hati berteriak, mulut membisu, bersyukurlah kita masih bisa menangis..ketika meredup, bukan kita yang ditangisi. Sorak sorai riuh gelak tawa kawan membuahkan rindu yang mengakar, akan kembalinya malam kebersamaan. Asaku dalam sangkar seribu kata hati terbungkam citaku terkurung dalam sangkar asaku yang mulai mekar,
  • 10. kini berlahan-lahan terbakar. atap rumah yang seharusnya menjadi perisaiku, justru menjadi ikanku sebagai tawanan yang terbelenggu. Mereka mematahkan satu asa ku yang mengembang. Ia meliukkan langkahku ke sebrang jalan, sedang aku termangu disini, menatap asaku yang telah dirampas. langkahku terbatas diruang belok tak berisi. Untaian Kata Cita Indahnya di malam yang penuh dengan sunyi, dan hening dikala peri-peri menemani tidur lelap. Peripun telah membawa kita dalam kerajaan kayangan, akan betapa takjub dan indah ketika melihat keindahan alam, dan terbayang jiwa berada disana. Mimpi membawa kita untuk membangkitkan semangat cita di alam semesta. Semua akan terasa dalam benak jiwa, akan angan-angan cita kan terjadi walau tak tahu kapan kan terjadi...?? menuju alam seindah kerajaan kayangan milik bersama. ketika terbangun setelah membasuh wajah dengan kesucian air wudhu yang jadikan segar dan munculnya sinar takkala berkaca dalam cermin. Ku disini walau jauh dari bayanganmu menorehkan sebatas sms untuk membangunkan dari tidurmu untuk sholat subuh. Panasnya sinar matahari di siang hari tak membuat pengaruh beraktivitas dalam melangkah ke depan dengan yang kita citakan di suatu saat nanti kan terjadi.
  • 11. Walau membawa petaka pada banyak orang kan sebaliknya akan membantu dalam aktivitas istirahat untuk melenturkan otak kita kembali hanya bersanding di ranjang yang penuh dengan keindahan mimpi. Menunggu Punah Nafsuku Cintaku Yang Terpejam Cinta adalah obat hati Cinta adalah penyakit hati Cinta adalah naluri diri Derita di pulau Dewata Hilangnya Kesucian Kaum Hawa di Pulau Dewata Nikmatku di Pulau Dewata Jiwa yang Tertiup Kejernihan Otak ku torehkan sebatas jiwa dalam tulisan indahnya berkarya bersama selembar kertas akan kebebasan generasi muda di kalangan kaum tua tuk berinspirasi di atas meja bundar gubernur dikala keindahan dalam berdialog bersama sang pemikir negara akan takjub dan luar biasa atas kecerdasan yang dimilikinya diriku layu dan lemah takkala melihat tatapan wajah, akan lontaran kata-kata....
  • 12. ku hanya terdiam dan bisa tuk merubah ragaku bergerak benak hatiku yang bisa menjawab... Hilang Otakku di pagi yang cerah, ku rasakan hilangnya iqueku di kala ujian menimpaku di tempat kursi besar rasa jiwa dan hati ini terasa beku, ku merenungi...., apa gerangan dalam kedua perasaanku? ku tak bisa bergerak dan berfikir, kan kegelapan yang ada di jiwaku, di kala jiwa putihku hilang tertiup angin By : Hasan Bisri Meliris Jawa Tengah betapa hinggap diriku akan menelusuri provinsiku berbagai keindahan membayangi di hatiku
  • 13. berbagai keromantisan ada di balik bayanganku ku lihat ada hal yang menakjubkan, ku lihat ada hal yang menarik, ku lihat ada hal yang aneh, dan ku lihat ada hal yang kotor… hatiku berjalan meliris provinsiku meliris dan terus meliris…. akan besarnya alamku di bumi terasa luka hatiku hanya bisa terbayang di benakku jawa tengah adalah provinsi ada di tengah jawa. Diriku di Dunia Seni Eloprogo Art Magelang Workshop Bersama Seniman di Eloprogo Art Magelang Kebebasan Agama Agama milik semua orang Agama hak yakin semua orang Agama identitas diri seorang, Mamahami Penyakit Makhluk Tuhan What Who Whom Which Where When How
  • 14. Manfaat Virus Computer Pemimpin Tak Peduli Kata Rakyat Praktis Belajar Computer Praktis Memahami Software Dan Handware Computer Praktis Belajar Al Quran Untung Belajar Computer Kreasi Belajar Manusia What Who Whom Which Where When How ”Meniti Isi Hati” Hati yang kecil, Hati yang kosong,
  • 15. Hati yang lumpuh, Hati yang sepi, Hati yang keras, Hati yang brutal, Akankah engkau melirik, Akankah engkau kuat, Akankah engkau memuja, Akankah engkau menurut, Akankah engkau menirunya.. Heningan suara bisikan hati, Heningan suara lirih hati, Heningan suara aura hati, Heningan suara getaran hati, Lantunan suara hati, selembut air menerpa kulit, Lantunan suara hati, sehalus pasir di pantai , Lantunan suara hati, sehalus kain sutra, Lantunan suara hati, selembut lirih music di malam hari Lantunan suara hati, sewangi bunga mawar Lantunan suara hati, sewangi buah durian Lanntunan suara hat,i sewangi minyak misik, akan Hati yang buat jalan lurus, dan Hati yang buat jalan kotor. Mungkinkah semua benar, Mungkinkah semua salah, Takdirpun yang jawab, akan
  • 16. Kenyataan yang ada. ”Menunggu Pagi” Pagi yang cerah Pagi yang indah Pagi yang nikmat, akan Rasa di benak hati Kicauan buruk di atas angkasa, akan Ada suasana alam hutan berbunyi. Hidup ini indah, Hidup ini nikmat, akan Nikmatnya dunia. Hembusan angin menerpa pepohonan, Hembusan angin menerpa ombak di laut, Kemilau cahaya sinar matahari di tengah laut, Tenang pikiran, hati, akan rasanya alam di pagi hari. By : Hasan Bisri
  • 17. Jenis nama password Hasan Bisri Smile Hasan Adikku Hasan Cerpen Hasan Puisi Hasan Novel Hasan Belajar Hasan Semangat Hasan Bersama Hasan Bergabung Hasan Di Batas Dermaga W.E.Putra Asap menghembus bibir sang kelana, angin menampar bak palu godam,menyangkur. Mendung tak kunjung sirna menghuni teras jiwa, tak kuat nafas melepas dikau. Tak lagi berlabuh Diantara bakul dan lelaki pembawa tikar, serta amunisi yang menyeruak di batas dermaga Malam gelap gulita, bintang masih kuharap
  • 18. Siksa seperti kala tangan melepas canda, biar demaga beramai. Lalang dan kisruh Tongkang kloser berdiri gagah menyombong Senyum tak lagi semburat, mata ingin kutetes Kita adalah keluarga srigala hidup tanpa menangis hidup tanpa bersedih (kulepas dikau berlayar,membelah samudera, memecah karang) Sampai jumpa,sobat. 29/10/08 Tanjung Mas (sebuah cataan kecil mengiringi perginya seorang sahabat } BUKAN MAHABIAR Biarkan aku sepi Biarkan aku gelap Biarkan aku koma biarkan aku tinggi biarkan aku sangat jauh dan lupa biarkan aku tertawa biarkan aku menangis biarkan aku bebas biarkan aku lepas biarkan aku puas dan merdeka biarkan aku frustasi biarkan aku mabok biarkan aku nlgonthe biarkan aku ejakulasi bertubi KAU biarkan KAU biarkan aku menyesali Kau biarkan aku meminta ampun Kau biarkan aku hidup
  • 19. Tapi KAU tak biarkan aku menginjak api-MU Semarang_10/08 Mentari jingga di telaga hati Sejenak beranjak pergi Indahnya bias pelangi Tak mampu mengobati gundah hati Sunyi sepi sendiri Nun jauh di negeri sendiri Ingin ku belah bumi Agar jauh tak
  • 20. BAHASA DALAM TEORI BERBAHASA Apapun yang manusia lakukan sewaktu berkumpul dengan temannya bermain, bertengkar, bercambu rayu atau gali kuburan mereka mesti bertutur kata. Manusia hidup dalam dunia tutur kata. Alam semestanya adalah semesta ujaran. Kita berbicara dengan sahabat, suami, istri, dosen, supir, taxi dan sukang sol sepatu. Mungkin berbicara langsung berhadap-hadapan atau lewat telepon. Semua pihak memberi respon atau membahas tindak lewat kata-kata. Tidak ada satu saat pun dalam kehidupan sehari-hari yang bebas dari kata-kata, bahkan sewaktu bermimpi kita seakan berbicara atau diajak bicara. Kita bicara walaupun tidak ada yang menjawab. Kita bicara kepada binatang dan kepada diri sendiri. Sehingga manusialah satu-satunya makhluk yang tutur kata. Kemampuan berbahasa inilah yang membedakan manusia lebih dari makhluk lainnya. Seringkali kita mendengar ungkapan bahwa manusia adalah speaking animial (binatang berbicara). Kalau begitu betul-betul mangerti kemanusiaan ini, kita mesti mempelajari bahasa yang membuat manusia jadi 'manusia'. Konon tersurat dalam beberapa kepercayaan bahwa bahasa adalah sumber kehidupan dan kekuatan manusia. Kalau demikian adanya, kita jadi 'manusialah kita. Telah muncul pertanyaan tetang apa mengetahui bahasa itu ? dan apa bahasa itu ?. Semua orang pasti memiliki perngertian apa itu bahasa, tapi mungkin mendapat kesulitan untuk mendefinisikannya. Definisi pada dasarnya adalah sari pasti suatu pengertian teori atau sebaliknya pengertian atau teori adalah definisi yang
  • 21. dikembang luaskan. Pengertian yang dimiliki setiap orang tadi bisa disebut sebagai informasi teori bahasa. Dikatakan sebagai informasi karena tidak terus menerus (eksplisit), tidak diungkapkan secara logis. Juga individual, yakni bisa berupa kiasan, pandangan dugaan, intuasi atau kepercayaan seseorang akan bahasa yang sangat subyektif. Karena informal dan individual ini, maka pengertian bahasa dalam pandangan ini tidaklah ilmiah, karena masih banyak ketidak sesuaian dan bertentangan yang tersembunyi. Sedang sesuatu yang ilmiah masyarakat keadegan, sistematika dan keobyektifan. Bahasa sendiri bisa diartikan satu sistem simbol yang arbitrer memungkinkan semua orang dalam satu kebudayaan tertentu, atau orang lain yang telah mempelajari sistem kebudayaan tersebut, untuk berkomunikasi atau berinteraksi. Sehingga sebagaimana juga diungkapkan para penyebar agama adalah merupakan inti utama bagaimana cara menyebar agama. Hingga para ahli sering kali memakai ungkapan 'lahir', 'berkembang', 'hidup', 'mati', 'berasal dari', dan 'serumpun dengan', dalam memberikan bahasa. Bahasa juga sesuatu yang kita ketahui seperti dalam ungkapan "saya mengerti bahasa arab". Bahasa pun sesuatu yang kita lakukan. Kita berbicara dan menulis. Dalam hal ini kita memandang bahasa sebagai satu ketrampilan yang dimiliki karena latihan, dan bukan instang. Semua diatas menyadari kita bahwa bahasa suatu fenomena yang sangat komplek, hingga tak akan ada satu pandangan yang menyeluruh tentang bahasa seperti kita lihat dalam definisi bahsa terdahulu persoalannya bukan menayakan pandangan / pendekatan mana yang benar, tapi mana yang paling berguna dan pandangan mana yang sangat releven dengan bidang yang sedang kita tekuni. Bahasa dalam individu merupakan pendekatan kita terhadap bahasa bila saja menganggapnya sebagai fenomena perorangan. Bila seseorang mengatakan bahwa bahasa kasar sekali atau tutur katanya menyenangkan, maka dia secara disadari atau tidak memberikan pemerian atau menerangkan tingkah laku orang lain. Manusia dalam kehidupan sehari-hari berbicara, menulis, membaca dan mendengarkan. Keempat ketrampilan ini bukan dihadiahkan begitu saja sewaktu kelahiran, tapi mesti dipelajari. Tiap orang pun berbeda kemampuannya dalam ketrampilan-ketrampilan
  • 22. itu. Ada yang menjadi penyair, ahli pidato dan sebagainya. Orang yang tuli sejak lahir memperlihatkan penampilan berbahasa yang tidak normal, sering juga kyai kecelakaan dalam penggunaan bahasa atau penyakit mengganggu bahasa seseorang. Melihat ini semua, bahasa dapat kitalihat sebagai bagian dari psikologi manusia, tingkah laku tersendiri, tingkah laku yang fungsi utamanya adalah komunikasi dan interaksi. Karena studi tingkah laku manusia mencakup pemerian dan penjelasan dari tingnkah laku tak teramati, perhatian kita menjadi lebih dalam lagi kepada proses di balik tingkah laku bahasa itu, yaitu mekanisme dalam diri seseorang sewaktu berbicara atau memahami ujaran orang lain. In semua terjadi dengan fasilitas otak. Salah satu ilmu berpendapat yaitu Chomsky bahwasanya satu alasan mempelajari bahasa bagi saya pribadi merupakan merupakan alasan yang paling menyakinkan adalah kecenderungan menganggap bahasa, dalam ungkapan tradisional, sebagai cermin pikiran yang bisa dikatakan bahsa merupakan cermin pikiran dalam arti yang dalam dan penting. Demikianlah pandangan Chomsky terhadap pikiran dan bahasa, dan adalah tugas ahli bahasa untuk menyusun ciri-ciri umum (general propeties) dari intelegensi manusia. Kebahasaan menurut dia adalah bagian psikologi yang menjelaskan aspek- aspek ini. Chomsky menunjukkan bahwa kemampuan berbahasa adalah dasar bagi intelegensi manusia. Kita bisa mengikuti pendapat ini karena memang hanya manusialah yang berbahasa. Akan tetapi kemampuan berbahasa ini tidak begitu saja dihadiahkan kepada bayi sewaktu dilahirkan. Ketrampilan berbahasa mesti dipelajari. Kita pernah mendengar cerita bahwa seorang ditemuka di hutan India. Bayi ini dibesarkan dalam lingkungan serigala, hingga ia sulit diajak berkomunikasi. Ini mendukung gagasan bahwa sekalipun kemampuan berbahasa itu ada pada setiap manusia, kemampuan ini mesti dikembangkan. Singkatnya bahasa itu mesti dipelajari. Para ahli kebahasaan dan ahli psikologi sependapat bahwa bayi manusia itu dilahirkan dengan kapasitas belajar yang pesifik dan pembawaan.
  • 23. Melihat bahasa dengan sudut bahasa kita melihat sebagai fenomena perorangan, sesuatu yang berkaitan dengan bagaimana penguasaan justu ketrampilan yang bersamaan dengan mekanisme psikologi dalam memahami dan menyusun ujaran. Di sini terasa pembahasan bahasa jauh dari fungsi utamanya (sebagai alat komunikasi dan interaksi) karena komunikasi memang bukan kasus perorangan, tapi lebih merupakan kasus sosial. Bahasa sering dialami sebagai gejala manusia karena dalam sosial sosiologi ada disebut istilah naluri manusia untuk selalu hidup bersama orang lain, maka manusia disebut hewan sosial. Proses sosialisasi antar manusia ini hanya dimungkinkan karena ada bahasa. Dengan bahasa ini manusia ini hanya mengungkapkan pikiran, perasaan dan kehendaknya supaya ia bisa memenuhi dua hasratnya sosialnya yaitu Hasrat bergabung dengan manusia sekelilingnya dan hasrat bergabung atau menyesuaikan diri dengan alam sekitar. Dimana tentu saja bahasa bukan satu-satunya alat kominikasi sebaliknya tidak semua tingkah laku vokal itu bahasa. Ditinjau dari sosiologi ini, kita melihat bahasa memberikan vintalitas penting kepada individu dalam struktural sosial yang diikat dengan norma-norma dan kebiasaan. Dalam proses sosiologi bisa saja kita membedakan dua jenis norma yaitu norma sosial secara umum dan norma kebahasaan. Akan tetapi sesuai norma tersebut pada proses sosialisasi sebenarnya tak dapat dipisahkan. Keduanya bagaikan dua sisi yang berbeda dari satu mata uang yang sama. Kedua jenis norma ini melembaga secara konvensional dan arbitrer, dengan bahasa individu-individu ini melaksanakan berbagai fungsi kegiatan sosial sehari-hari. Bahasa berfungsi tidak sebagai alat berkomunikasi saja tapi yang sangat penting adalah ciri khusus dari ekstensi sosial. Tanpa bahasa tidak akan pernah ada organisasi, sosial, politik, ekonomi, militer, tidak ada kode etik dan norma-norma sosial, tindak hukum, tidak ada kesusteraan, tidak ada ilmu pengetahuan. Yang ada pada kehidupan tingkatan satwa. Tinjauan sosial kebahasaan lainnya adalah bahwa memungkinkan penuturanya lentur (fleksibel) dalam memaikan berbagai hubungan peran sewaktu
  • 24. berkomunikasi. Penutur senantiasa membatasi diri pada norma-norma hubungan peran dengan memilih ragam bahasa tertentu. Mereka yang muda memilih bahasa disenangi dan juga yang lebih tua memilih bahasa yang sesuai dengan suasana. Ini salah satu yang membedakan umat manusia dari masyarakat binatang. Mengetahui tentang bahasa artinya kita bisa berbicara dan mengerti oleh orang yang mengerti bahasa tersebut. Artinya kita memiliki kemampuan menghasilkan bunyi-bunyi yang memiliki arti dan dimengerti atau menyimak bunyi- bunyi yang dihasilkan oleh orang lain. Orang yang pendengaranya terganggu pun menghasilkan dan mengerti atau menterjemahkan bahasa isyarat sebagaimana orang normal menghasilkan dan mengerti bahasa ujaran. Ujaran sendiri artinya kegiatan manusia yang bervaresiasi tanpa batas yang daoat ditentukan selagi ita berpindah dari satu kelompok sosial ke kelompok sosial lainnya. Mengenai pengalaman berbahasa kita bisa alami pada tiap saat. Anak-anak usia lima tahun pun fasih berbahasa dan mengerti ujaran orang lain, barang kali sama saja seperti Profesor. Namun berbahasa ini bagaimanapun sederhananya memerlukan pengetahuan dasar yang sama sekali tidak di sadari oleh para penuturnya. Ini berlaku umum bagi bahasa Indonesia, Eskimo dan apa saja. Mengerti bahasa berarti pula kita bisa menggabungkan kata-kata untuk membentuk frase, dan kemudia frase disusun dan berbentuklah klausa atau kalimat. Demikian kalimat yang tersusun, hingga tidak akan ada kamus yang semua kalimat yang belum pernah diucapkan sebelumnya dan mengerti kalimat-kalimat yang belum terdengar sebelumnya. Chomsky menyebutkan kemampuan ini sebagai cretive aspect dari bahasa. Walau ada kemampuan ini, kita tidak mengartikan bahwa setiap penutur bahasa bisa menghasilkan karya-karya sastra besar. Tapi memang beraarti bahwa kita, teman lain yang berbahasa bisa dan seringkali membuat kalimat-kalimat baru dalam setiap saat dan mampu mengeti kalimat baru bikinan orang lain. Ini disebabkan pemakaian bahasa tidak terbatas pada tingkah laku stimulus response. Kita bebas dari kendala-kendala kejadian atau keadaan baik internal maupun eksternal. Misalnya : bila kaki kita terinjak orang lain, kita otomatis mereaksi dengan mengerang atau
  • 25. mengerutu. Reaksi ini bukan berbahasa tapi hanya reaksi tidak disengaja terhadap stimulus. Setelah itu kita berkata : "kau kurang ajar atau terima kasih kau injak kakiku". Atau kalimat lain yang mungkin ini semua mungkin karena kalimat yang kita tuturkan benar atau salah artinya anda menyetujui bahwa tidak semua kombinasi kata-kata membentuk kalimat yang benar. Seperangkat aturan ini dipelajari untuk mengetahui apakah kombinasi kata-kata disebut kalimat atau bukan aturan-aturan ini mesti terhingga, supaya bisa disimpan dalam otak kita tapi memungkinkan kata membentuk dan mengerti kalimat-kalimat yang terhingga itu. Seperti dalam definisi tata bahasa adalah sebagai aturan-aturan yang membedakan antara kalimat dan yang bukan kalimat.
  • 26. PENTINGNYA KERJASAMA DALAM MENSELARASKAN PERPUS IKIP PGRI SEMARANG Bergunannya kerjasama menselaraskan perpus IKIP PGRI Semarang merupakan salah satu yang amat diperlukan bagi kedua belah pihak, yaitu ; karyawan dan karyawati di perpus dengan para mahasiswanya. Disebabkan banyak para mahasiswa yang kurang antusiasi mengenai peraturan tata tertib di dalam perpus misalnya ; banyak para mahasiswa biasanya setelah selesai baca buku kurangnya menyadari untuk mengembalikan lagi pada tempatnya, baik itu buku, skripsi, TA, majalah dan koran. Oleh karena itu perlu diperhatikan bagi para mahasiswa dan lagi tidak hanya itu, kejadian itu juga dilakukan lagi oleh mahasiswa pada waktu browsing internet di warnet perpus. Mereka juga tidak mau mengikuti peraturan dalam penggunaan warnet, misalnya ; ketika mereka browsing internet untuk mengambil file sering sekali tidak di scan anti virus terlebih dahuluu file yang di dapat dari browsinganya tersebut, padahal sudah disediakan anti virus, bila ingin ambil file dipindahkan terlebih dahulu filenya ke dokument microsoft word atau open office. Maka akhirnya mengakibatkan windows yang dulunya normal menjadi tidak normal dan bisa mengakibatkan komputer error sebab terkena virus dari file tersebut. Segala sesuatu tersebut tidak hanya ditujukan pada mahasiswa bahkan juga pihak karyawan dan karyawati perpus sendiri kadang-kadang biasannya juga melakukan kesalahan, misalnya ; pihak karyawan perpus kurang sengsekuen atau optimal dalam penataan buku yang ada di dalam perpus. Pernah ada kejadian yang
  • 27. diperoleh mahasiswa, yaitu ; mahasiswa kebinggungan dalam pencarian buku, padahal mereka udah cari di rak buku yang nomor buku dan kodennya buku benar sesuai dengan data di komputer pencari buku yang ada di perpus. Akan tetapi pada kenyataan yang ada, buku yang ada di dalam berbeda nomor bukunya tidak sesuai dengan nomor rak buku. Akhirnya mereka merenung berfikir malah kebinggungan sendiri dalam pencarian buku yang akan di cari olehnya. Tapi ada kejadian yang aneh dan tak bisa disangka, mereka malah menemukan buku yang dicarinya di rak buku yang lain. Jadi para mahasiswa kadang-kadang malah binggung sendiri dalam pencarian buku di perpus. Di dalam permasalahan itu tidak disebabkan oleh kekhilafan dari karyawan dan karyawati perpus, bahkan juga di perbuat oleh para mahasiswa yang kurang memperhatikan peraturan tata tertib di dalam perpus dan jangan berbuat sesukanya sendiri. Padahal di dalam perpus sudah ditempeli tata tertib perpus tapi para mahasiswanya sendiri yang kurang memperhatikan dan memahami dari arti tulisan tersebut. Memang semua itu merupakan tugas dari karyawan dan karyawati di dalam perpus dalam penataan dan perapian buku-buku atau sejenis buku yang lain untuk ditata. Dilihat dari kejadian-kejadian itu alangkah baik dan kebersamaan para mahasiswa mengikuti peraturan tata tertib di dalam perpus, yaitu ; bilamana mahasiswa sudah selesai dari baca buku diusahakan untuk dikembalikan pada tempat semula mereka ambil, baik itu buku sejenis apapun, skripsi, TA, koran dan majalah lainnya. Bisa di ibaratkan aja, IKIP PGRI Semarang institut yang menciptakan guru yang profesional, maka dari itu para mahasiswa yang nantinya akan menjadi calon guru. Jadi itu bisa menjadi salah satu berlatihnya mahasiswa dalam segi kerajinan dan kedisiplinan menjadi calon guru yang benar-benar pantas untuk di contoh dan ditiru. Bukan kebersihan dilakukan di tubuh saja tapi kebersihan dilatih pada hati dan tidak hanya di mental dan fisik aja.