SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN SISWA TK DALAM PEMBELAJARAN KEMAMPUAN 
BERBAHASA MELALUI PENERAPAN MEDIA GAMBAR (PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI TK. NEGERI 
PEMBINA KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO) 
BAB I 
PENDAHULUAN 
PTK TAMAN KANAK-KANAK 
A. Latar Belakang 
Pendidikan Taman Kanak-Kanak merupakan salah satu bentuk pendidikan pra sekolah yang terdapat di 
jalur pendidikan sekolah (PP No. 27 Tahun 1990). Sebagai lembaga pendidikan pra-sekolah, tugas utama 
Taman Kanak-Kanak adalah mempersiapkan anak dengan memperkenalkan berbagai pengetahuan, 
sikap perilaku, keterampilan dan intelektual agar dapat melakukan adaptasi dengan kegiatan belajar 
yang sesungguhnya di Sekolah Dasar. 
Pandangan ini mengisyaratkan bahwa Taman Kanak-Kanak merupakan lembaga pendidikan pra-sekolah 
atau pra-akademik. Dengan demikian Taman Kanak-Kanak tidak mengemban tanggung jawab utama 
dalam membina kemampuan akademik anak seperti kemampuan membaca dan menulis. Substansi 
pembinaan kemampuan akademik atau skolastik ini harus menjadi tanggung jawab utama lembaga 
pendidikan Sekolah Dasar. 
Alur pemikiran tersebut tidak selalu sejalan dan terimplementasikan dalam praktik kependidikan Taman 
Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar di Indonesia. Pergeseran tanggung jawab pengembangan kemempuan 
skolastik dari Sekolah Dasar ke Taman Kanak-Kanak terjadi di mana-mana, baik secara terang-terangan 
maupun terselubung. Banyak Sekolah Dasar seringkali mengajukan persyaratan atau tes “membaca dan 
menulis”. Lembaga Pendidikan Sekolah Dasar seperti ini sering pula di anggap sebagai lembaga 
pendidikan “berkualitas dan bonafide”. 
Peristiwa praktik pendidikan seperti itu mendorong lembaga pendidikan Taman Kanak-Kanak maupun 
orang tua berlomba mengajarkan kemampuan akademik membaca dan menulis dengan mengadapsi 
pola-pola pembelajaran di Sekolah Dasar. Akibatnya, tidak jarang Taman Kanak-Kanak tidak lagi 
menerapkan prinsip-prinsip bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain, sehingga Taman Kanak-
Kanak tidak lagi taman yang indah, tempat bermain dan berteman banyak, tetapi beralih menjadi 
“Sekolah” Taman Kanak-Kanak dalam makna menyekolahkan secara dini pada anak-anak. Tanda-tandanya 
terlihat pada pentargetan kemampuan akademik membaca dan menulis agar bisa 
memasukkan anaknya ke Sekolah Dasar favorit. PTK Taman Kanak Kanak 
Mengajarkan membaca dan menulis di Taman Kanak-Kanak dapat dilaksanakan selama batas-batas 
aturan pengembangan pra-sekolah serta mendasarkan diri pada prinsip dasar hakiki dari pendidikan 
Taman Kanak-Kanak sebagai sebuah taman bermain, sosialisasi, dan pengembangan berbagai 
kemampuan pra-skolastik yang lebih substansi yaitu bidang pengembangan kemampuan dasar yang 
meliputi kemampuan berbahasa atau membaca kognitif, fisik-motorik dan seni. 
Mencermati kondisi kegiatan pembelajaran membaca dan menulis di Taman Kanak-Kanak yang 
berlangsung sebagaimana digambarkan di atas, perlu dilakukan penelitian yang bersifat reflektif dengan 
melakukan tindakan tertentu yang direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi. Dengan serangkaian 
tindakan itu diharapkan dapat mengubah suasana pembelajaran ke arah pembelajaran yang lebih 
memungkinkan siswa terlibat secara aktif dan menyenangkan. Hal itu dapat dicapai dengan melalui 
pembelajaran menggunakan media gambar. Media gambar adalah penyajian visual 2 dimensi yang 
dibuat berdasarkan unsur dan prinsip rancangan gambar, yang berisi unsur kehidupan sehari-hari 
tentang manusia benda-benda, binatang, peristiwa, tempat dan sebagainya (Taufik Rachmat, 1994). 
Gambar banyak digunakan guru sebagai media dalam proses belajar mengajar, sebab mudah diperoleh 
tidak mahal dan efektif, serta menambah gairah dalam motivasi belajar siswa. 
B. Rumusan Masalah PTK Taman Kanak Kanak 
Agar penelitian tindakan ini dapat lebih terarah, maka secara operational permasalahan penelitian ini 
difokuskan pada media gambar dan guru dalam pelaksananaan proses belajar mengajar, membaca di 
Kelompok B Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Secara rinci 
permasalahan penelitian ini dirumuskan dalam pertanyaan-pertanyaan penelitian sebagai berikut: 
Bagaimanakah gambaran pembelajaran membaca dengan media gambar di Taman Kanak-Kanak secara 
klasikal ? 
Bagaimanakah gambaran pembelajaran membaca di Taman Kanak-Kanak dengan media gambar secara 
kelompok ? 
Apakah terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam membaca setelah mereka mengikuti pembelajaran 
membaca dan menulis dengan menggunakan media gambar?
C. Tujuan Penelitian 
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menemukan terjadinya peningkatan kemampuan membaca 
dan menulis dengan menggunakan media gambar. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk : 
Menggambarkan pembelajaran membaca di Taman Kanak-Kanak dengan media gambar secara klasikal. 
Menggambarkan pembelajaran membaca di Taman Kanak-Kanak dengan media gambar secara 
kelompok. 
Menemukan terjadinya peningkatan kemampuan siswa dalam membaca setelah menerapkan 
pembelajaran dengan menggunakan media gambar. 
D. Lingkup Penelitian 
Lingkup penelitian yang menjadi batasan materi dalam penelitian adalah kemampuan berbahasa dengan 
media gambar di Taman Kanak-Kanak Kelompok B. penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelompok B 
Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. 
E. Definisi Operasional PTK Taman Kanak Kanak 
Untuk mendapatkan kesamaan arti pada penelitian ini dipertukarkan pendefinisian istilah : 
Kemampuan berbahasa yang diajarkan di Taman Kanak-Kanak kelompok B pada penelitian ini sesuai 
dengan materi yang terdapat pada kurikulum Taman Kanak-Kanak 2004 yaitu kemampuan membaca 
permulaan (pra membaca), sedangkan pelaksanaannya menggunakan pendekatan temaik dan 
pembelajaran yang berorientasi pada prinsip bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain. 
Yang dimaksud siswa mampu membaca permulaan (pra membaca) adalah siswa dapat menghubungkan 
dan menyebutkan tulisan sederhana dengan simbol yang melambangkannya atau media gambarnya. 
F. Manfaat Penelitian 
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi : 
Siswa Taman Kanak-Kanak, agar mereka terbiasa dalam suasana kegiatan pembelajaran di Taman Kanak- 
Kanak yang menyenangkan dan tidak menakutkan.
Bagi guru Taman Kanak-Kanak, dengan penerapan media gambar, guru memperoleh pengalaman baru 
dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran kemampuan berbahasa di Taman Kanak-Kanak yang 
berpusat pada anak. 
Bagi peneliti, dapat membantu guru dalam mengatasi masalah dalam pembelajaran kemampuan 
berbahasa di Taman Kanak-Kanak. 
BAB II 
TINJAUAN PUSTAKA 
PTK Taman Kanak Kanak 
A. Perkembangan Kemampuan Berbahasa 
Bahasa merupakan alat komunikasi utama bagi seorang anak untuk mengungkapkan berbagai keinginan 
maupun kebutuhannya. Anak-anak yang memiliki kemampuan berbahasa yang baik pada umumnya 
memiliki kemampuan yang baik pula dalam mengungkapkan pemikiran, perasaan serta tindakan 
interaktif dengan lingkungannya. Kemampuan berbahasa ini tidak selalu didominasi oleh kemampuan 
membaca saja tetapi juga terdapat sub potensi lainnya yang memiliki peranan yang lebih besar seperti 
penguasaan kosa kata, pemahaman (mendengar dan menyimak) dan kemampuan berkomunikasi. 
Pada usia Taman Kanak-Kanak (4 – 6 tahun), perkembangan kamampuan berbahasa anak ditandai oleh 
berbagai kemampuan sebagai berikut : 
Mampu menggunakan kata ganti saya dalam berkomunikasi. 
Memiliki berbagai perbendaharaan kata kerja, kata sifat, kata keadaan, kata tanya dan kata sambung. 
Menunjukkan pengertian dan pemahaman tentang sesuatu. 
Mampu menggungkapkan pikiran, perasaan, dan tindakan dengan menggunakan kalimat sederhana. 
Mampu membaca dan mengungkapkan sesuatu melalui gambar
Perkembangan kemampuan tersebut muncul ditandai oleh berbagai gejala seperti senang bertanya dan 
memberikan informasi tentang berbagai hal, berbicara sendiri, dengan atau tanpa menggunakan alat 
seperti (boneka, mobil mainan, dan sebagainya). Mencoret-coret buku atau dinding dan menceritakan 
sesuatu yang fantastik. Gejala-gejala ini merupakan pertanda munculnya kepermukaan berbagai jenis 
potensi tersembunyi (hidden potency) menjadi potensi tampak (actual potency). Kondisi tersebut 
menunjukkan berfungsi dan berkembangnya sel-sel saraf pada otak. (DepDikNas, 2000 : 6) 
Secara khusus, perkembangan kemampuan membaca pada anak berlangsung dalam beberapa tahap 
sebagai berikut: 
1. Tahap fantasi (magical stage) 
Pada tahap ini anak mulai belajar menggunakan buku, mulai berpikir bahwa buku itu penting, melihat 
atau membolak-balikan buku dan kadang-kadang anak membawa buku kesukaannya. Pada tahap 
pertama, guru dapat memberikan atau menunjukkan model/contoh tentang perlunya membaca, 
membacakan sesuatu pada anak, membicarakan buku pada anak. 
2. Tahap pembentukan konsep diri (self concept stage) 
Anak memandang dirinya sebagai pembaca, dan mulai melibatkan diri dalam kegiatan membaca, pura-pura 
membaca buku, memberi makna pada gambar atau pengalaman sebelumnya dengan buku, 
menggunakan bahasa buku meskipun tidak cocok dengan tulisan. 
Pada tahap kedua, orang tua atau guru memberikan rangsangan dengan jalan membacakan sesuatu 
pada anak. Guru hendaknya memberikan akses pada buku-buku yang diketahui anak-anak. Orang tua 
atau guru juga hendaknya melibatkan anak membacakan buku. 
3. Tahap membaca gambar (bridging reading stage) 
Pada tahap ini anak menjadi sadar pada cetakan yang tampak serta dapat menemukan kata yang sudah 
dikenal, dapat mengungkapkan kata-kata yang memiliki makna dengan dirinya, dapat mengulang 
kembali cerita yang tertulis, dapat mengenal cetakan kata dari puisi atau lagu yang dikenalinya serta 
sudah mengenal abjad. 
Pada tahap ketiga, guru membacakan sesuatu pada anak-anak, menghadirkan berbagai kosa kata pada 
lagu dan puisi, memberikan kesempatan sesering mungkin.
4. Tahap pengenalan bacaan (take-off reader stage) 
Anak mulai menggunakan tiga sistem isyarat (fraphoponic, semantic dan syntactic) secara bersama-sama. 
Anak tertarik pada bacaan, mulai mengingat kembali cetakan pada konteknya, berusaha 
mengenal tanda-tanda pada lingkungan serta membaca berbagai tanda seperti kotak susu, pasta gigi, 
atau papan iklan. 
Pada tahap keempat guru masih harus membacakan sesuatu pada anak-anak sehingga mendorong anak 
membaca suatu pada berbagai situasi. Orang tua dan guru jangan memaksa anak membaca huruf secara 
sempurna. 
5. Tahap membaca lancar (independent reader stage) 
Pada tahap ini anak dapat membaca berbagai jenis buku yang berbeda secara bebas. Menyusun 
pengertian dari tanda, pengalaman dan isyarat yang dikenalnya, dapat membuat perkiraan bahan-bahan 
bacaan. Bahan-bahan yang berhubungan secara langsung dengan pengalaman anak semakin mudah 
dibaca. (DepDikNas, 2000 : 7 – 8). 
Untuk memberikan rangsangan positif terhadap munculnya berbagai potensi keberbahasaan anak diatas 
maka permainan dan berbagai alatnya memegang peranan penting. Lingkungan (termasuk didalamnya 
peranan orang tua dan guru) seharusnya menciptakan berbagai aktifitas bermain secara sederhana yang 
memberikan arah dan bimbingan agar berbagai potensi yang tampak akan tumbuh dan berkembang 
secara optimal 
BAB III 
METODE PENELITIAN 
PTK Taman Kanak Kanak 
A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian 
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, penelitian ini berangkat 
dari masalah yang di dapat di lapangan, kemudian direfleksikan dan dianalisis berdasarkan teori yang 
menunjang, kemudian dilaksanakan tindakan di lapangan. Kesimpulan yang diperoleh tidak dapat 
digeneralisasikan pada ruang lingkup yang lebih luas, karena untuk kondisi dan situasi yang berbeda 
hasilnya dapat berbeda. Penelitian ini dapat dijadikan model untuk memberikan rekomendasi pada 
situasi yang lain (Arifin Imron, 1990 : 4)
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian berusaha untuk memahami makna peristiwa dari 
interaksi yang terjadi selama penelitian berlangsung. 
B. Model Penelitian 
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, karena penelitian ini dilaksanakan sesuai dengan 
langkah-langkah pada penelitian tindakan yang meliputi penyusunan rencana, melaksanakan tindakan, 
mengobservasi, melakukan analisis dan refleksi terhadap hasil observasi dari hasil analisis dan refleksi 
setiap akhir kegiatan dilakukan tindakan perbaikan pada siklus yang berikutnya berdasarkan hasil 
analisis dan refleksi yang dibuat sebelumnya. 
Pada model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini pembelajaran kemampuan membaca 
melalui penerapan media gambar. 
C. Rancangan Penelitian 
Penelitian tindakan ini dilaksanakan dalam dua siklus kegiatan yaitu siklus 1 dan siklus 2. Masing-masing 
siklus terdiri 4 tahap kegiatan yaitu : 
Menyusun rencana tindakan 
Melaksanakan tindakan 
Melakukan observasi 
Membuat analisis dilanjutkan refleksi 
Pada penelitian ini yang melaksanakan kegiatan mengajar adalah Kepala Taman Kanak-Kanak bersama-sama 
dengan guru kelompok B sekaligus sebagai observer 
SIKLUS – 1 PTK Taman Kanak Kanak 
a. Penyusunan rencana tindakan 1
Pada tahap ini Kepala Taman Kanak-Kanak menyusun rencana pembelajaran berdasarkan pokok 
bahasan dan tema yang akan diajarkan yaitu kemampuan membaca meliputi merumuskan tujuan 
pembelajaran, menyusun langkah-langkah pembelajaran, merencanakan alat peraga (media) apa yang 
sesuai pokok bahasan yang akan diajarkan dari bagaimana menggunakannya, serta menyusun alat 
evaluasi yang sesuai dengan tujuan. 
b. Pemberian tindakan 1 
Guru melaksanakan pengajaran dengan menggunakan media gambar sesauai dengan perencanaan yang 
telah disusun. Pada kegiatan awal pembelajaran guru melakukan kegiatan berbagi dan bertanya serta 
tanya jawab tentang benda-benda di sekitar anak, siswa di bentuk tiga kelompok yang terdiri dari 7 – 8 
anak, siswa, masing-masing kelompok di beri tugas untuk mengamati dan melihat gambar-gambar 
benda yang telah disediakan, kemudian siswa diminta menghubungkan antara tulisan (kata) dengan 
gambar benda yang melambangkan. Dengan memberikan tugas-tugas diharapkan siswa mendapat 
pemahaman tentang konsep kemampuan membaca permulaan dengan menggunakan media gambar 
dan kartu kata yang telah disediakan. 
c. Melakukan observasi 
Pada waktu kegiatan pembelajaran berlangsung, Kepala Taman Kanak-Kanak bersama guru kelompok B 
melakukan observasi dan mencatat kejadian-kejadian selama kegiatan pembelajaran berlangsung yang 
nantinya dapat bermanfaat untuk pengambilan keputusan apakah guru dapat menggunakan kalimat 
dengan tepat atau perlu diadakan. Apakah tugs-tugas dan pertanyaan yang diajukan guru sudah 
mencerminkan pembelajaran kemampuan berbahasa (pra membaca) 
d. Pembuatan analisis dan refleksi 
Dari hasil observasi dilakukan analisis pada tindakan 1 kemudian dilanjutkan dengan refleksi. 
Berdasarkan hasil analisis dan refleksi yang dilakukan bersama-sama ini, direncanakan perbaikan dengan 
melakukan tindakan 2 terhadap permasalahan-permasalahan yang masih ada. Untuk mengetahui 
apakah guru dapat menyusun rencana pembelajaran yang mencerminkan pembelajaran kemampuan 
berbahasa (pra membaca) dapat dilihat dan komponen-komponen yang terdapat pada rencana 
pembelajaran yang telah disusunnya

More Related Content

What's hot

Perkembangan masa kanak kanak awal
Perkembangan masa kanak kanak awalPerkembangan masa kanak kanak awal
Perkembangan masa kanak kanak awalCommunity Design
 
Tokoh Pendidikan Froebel
Tokoh Pendidikan FroebelTokoh Pendidikan Froebel
Tokoh Pendidikan FroebelLaksmi_Perwira
 
Landasan penyelenggaraan paud
Landasan penyelenggaraan paudLandasan penyelenggaraan paud
Landasan penyelenggaraan paudfrenky mubarok
 
Contoh ptk tk paud dibawah ini
Contoh ptk tk paud dibawah iniContoh ptk tk paud dibawah ini
Contoh ptk tk paud dibawah iniEkkyHy Resky
 
Perkembangan bahasa
Perkembangan bahasaPerkembangan bahasa
Perkembangan bahasaNiakhairani
 
Latar Belakang Munculnya Filsafat Pendidikan
Latar Belakang Munculnya Filsafat Pendidikan Latar Belakang Munculnya Filsafat Pendidikan
Latar Belakang Munculnya Filsafat Pendidikan Yamanto Isa
 
Kreativitas Untuk Anak Usia Dini
Kreativitas Untuk Anak Usia DiniKreativitas Untuk Anak Usia Dini
Kreativitas Untuk Anak Usia Dinimisbah hasibuan
 
Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2
Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2
Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2Mira Sumirah
 
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNDANA
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNDANAPROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNDANA
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNDANAetto kono
 
Pendidikan anak usia dini dalam perspektif islam
Pendidikan anak usia dini dalam perspektif islamPendidikan anak usia dini dalam perspektif islam
Pendidikan anak usia dini dalam perspektif islamlizelwati
 
Perkembangan bahasa anak
Perkembangan bahasa anakPerkembangan bahasa anak
Perkembangan bahasa anakkholid harras
 
PPT APE PAUD.ppt
PPT APE PAUD.pptPPT APE PAUD.ppt
PPT APE PAUD.pptDanStevn
 
1. makalah pendidikan sains untuk paud
1. makalah pendidikan sains untuk paud1. makalah pendidikan sains untuk paud
1. makalah pendidikan sains untuk paudAzizah18595
 
HAKIKAT PERKEMBANGAN NILAI – NILAI KEAGAMAAN ANAK USIA.pptx
HAKIKAT PERKEMBANGAN NILAI – NILAI KEAGAMAAN ANAK USIA.pptxHAKIKAT PERKEMBANGAN NILAI – NILAI KEAGAMAAN ANAK USIA.pptx
HAKIKAT PERKEMBANGAN NILAI – NILAI KEAGAMAAN ANAK USIA.pptxNurLita34
 
Makalah alat permainan edukatif untuk pengembangan motorik kasar dan halus
Makalah alat permainan edukatif untuk pengembangan motorik kasar dan halusMakalah alat permainan edukatif untuk pengembangan motorik kasar dan halus
Makalah alat permainan edukatif untuk pengembangan motorik kasar dan halusandreanapulu
 
Proses pembelajaran evaluasi diagnosa dan remedial
Proses pembelajaran evaluasi diagnosa dan remedialProses pembelajaran evaluasi diagnosa dan remedial
Proses pembelajaran evaluasi diagnosa dan remedialMichael J. Scofield
 
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)Mayawi Karim
 
Belajar dan pembelajaran (kognitif dan konstruktivisme)
Belajar dan pembelajaran (kognitif dan konstruktivisme)Belajar dan pembelajaran (kognitif dan konstruktivisme)
Belajar dan pembelajaran (kognitif dan konstruktivisme)Sriwijaya University
 

What's hot (20)

Perkembangan masa kanak kanak awal
Perkembangan masa kanak kanak awalPerkembangan masa kanak kanak awal
Perkembangan masa kanak kanak awal
 
Tokoh Pendidikan Froebel
Tokoh Pendidikan FroebelTokoh Pendidikan Froebel
Tokoh Pendidikan Froebel
 
Landasan penyelenggaraan paud
Landasan penyelenggaraan paudLandasan penyelenggaraan paud
Landasan penyelenggaraan paud
 
Ptk paud
Ptk paudPtk paud
Ptk paud
 
Contoh ptk tk paud dibawah ini
Contoh ptk tk paud dibawah iniContoh ptk tk paud dibawah ini
Contoh ptk tk paud dibawah ini
 
Perkembangan bahasa
Perkembangan bahasaPerkembangan bahasa
Perkembangan bahasa
 
Latar Belakang Munculnya Filsafat Pendidikan
Latar Belakang Munculnya Filsafat Pendidikan Latar Belakang Munculnya Filsafat Pendidikan
Latar Belakang Munculnya Filsafat Pendidikan
 
Kreativitas Untuk Anak Usia Dini
Kreativitas Untuk Anak Usia DiniKreativitas Untuk Anak Usia Dini
Kreativitas Untuk Anak Usia Dini
 
Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2
Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2
Metode Pengembangan Fisik - Modul 1 dan 2
 
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNDANA
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNDANAPROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNDANA
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNDANA
 
Pendidikan anak usia dini dalam perspektif islam
Pendidikan anak usia dini dalam perspektif islamPendidikan anak usia dini dalam perspektif islam
Pendidikan anak usia dini dalam perspektif islam
 
Perkembangan bahasa anak
Perkembangan bahasa anakPerkembangan bahasa anak
Perkembangan bahasa anak
 
Makalah konsep dasar paud 1
Makalah konsep dasar paud 1Makalah konsep dasar paud 1
Makalah konsep dasar paud 1
 
PPT APE PAUD.ppt
PPT APE PAUD.pptPPT APE PAUD.ppt
PPT APE PAUD.ppt
 
1. makalah pendidikan sains untuk paud
1. makalah pendidikan sains untuk paud1. makalah pendidikan sains untuk paud
1. makalah pendidikan sains untuk paud
 
HAKIKAT PERKEMBANGAN NILAI – NILAI KEAGAMAAN ANAK USIA.pptx
HAKIKAT PERKEMBANGAN NILAI – NILAI KEAGAMAAN ANAK USIA.pptxHAKIKAT PERKEMBANGAN NILAI – NILAI KEAGAMAAN ANAK USIA.pptx
HAKIKAT PERKEMBANGAN NILAI – NILAI KEAGAMAAN ANAK USIA.pptx
 
Makalah alat permainan edukatif untuk pengembangan motorik kasar dan halus
Makalah alat permainan edukatif untuk pengembangan motorik kasar dan halusMakalah alat permainan edukatif untuk pengembangan motorik kasar dan halus
Makalah alat permainan edukatif untuk pengembangan motorik kasar dan halus
 
Proses pembelajaran evaluasi diagnosa dan remedial
Proses pembelajaran evaluasi diagnosa dan remedialProses pembelajaran evaluasi diagnosa dan remedial
Proses pembelajaran evaluasi diagnosa dan remedial
 
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
Pengertian, Peran dan Fungsi Kurikulum (Jurnal)
 
Belajar dan pembelajaran (kognitif dan konstruktivisme)
Belajar dan pembelajaran (kognitif dan konstruktivisme)Belajar dan pembelajaran (kognitif dan konstruktivisme)
Belajar dan pembelajaran (kognitif dan konstruktivisme)
 

Viewers also liked

Proposal penelitian penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...
Proposal penelitian  penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...Proposal penelitian  penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...
Proposal penelitian penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...Boedi Santosa,
 
Bab iv penelitian tindakan sekolah
Bab iv penelitian tindakan sekolahBab iv penelitian tindakan sekolah
Bab iv penelitian tindakan sekolahImedia Net
 
Proposal Penelitian Tindakan Kelas
Proposal Penelitian Tindakan KelasProposal Penelitian Tindakan Kelas
Proposal Penelitian Tindakan KelasMarliena An
 
Pengaruh Penggunaan Permainan Kuda Berbisik Dalam Meningkatkan Kemampuan Meny...
Pengaruh Penggunaan Permainan Kuda Berbisik Dalam Meningkatkan Kemampuan Meny...Pengaruh Penggunaan Permainan Kuda Berbisik Dalam Meningkatkan Kemampuan Meny...
Pengaruh Penggunaan Permainan Kuda Berbisik Dalam Meningkatkan Kemampuan Meny...aMaLiA sHoOp
 
Penerapan metode bercerita untuk meningkatkan kosakata anak pada paud mawar h...
Penerapan metode bercerita untuk meningkatkan kosakata anak pada paud mawar h...Penerapan metode bercerita untuk meningkatkan kosakata anak pada paud mawar h...
Penerapan metode bercerita untuk meningkatkan kosakata anak pada paud mawar h...Indri Riana
 
Penelitian tindakan kelas suharsimi arikunto, suhardjono, supardi
Penelitian tindakan kelas   suharsimi arikunto, suhardjono, supardiPenelitian tindakan kelas   suharsimi arikunto, suhardjono, supardi
Penelitian tindakan kelas suharsimi arikunto, suhardjono, supardisetyadewi
 
Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)
Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)
Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)Operator Warnet Vast Raha
 
Bab, i, ii, iii, iv, v copy
Bab, i, ii, iii, iv, v copyBab, i, ii, iii, iv, v copy
Bab, i, ii, iii, iv, v copyNona Mere
 
Upaya Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Menulis Teks Report Mata Pelajaran...
Upaya Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Menulis Teks Report Mata Pelajaran...Upaya Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Menulis Teks Report Mata Pelajaran...
Upaya Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Menulis Teks Report Mata Pelajaran...Titin Agustini
 
Best practice kepala sekolah tahun 2014
Best practice kepala sekolah tahun 2014Best practice kepala sekolah tahun 2014
Best practice kepala sekolah tahun 2014Titin Sulistiawati
 
Media pembelajaran di TK
Media pembelajaran di TKMedia pembelajaran di TK
Media pembelajaran di TKMarni Marni
 

Viewers also liked (16)

Proposal penelitian penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...
Proposal penelitian  penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...Proposal penelitian  penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...
Proposal penelitian penggunaan media gambar untuk membaca permulaan di taman...
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
PTS Kepala Sekolah
PTS Kepala SekolahPTS Kepala Sekolah
PTS Kepala Sekolah
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab iv penelitian tindakan sekolah
Bab iv penelitian tindakan sekolahBab iv penelitian tindakan sekolah
Bab iv penelitian tindakan sekolah
 
Proposal Penelitian Tindakan Kelas
Proposal Penelitian Tindakan KelasProposal Penelitian Tindakan Kelas
Proposal Penelitian Tindakan Kelas
 
Pengaruh Penggunaan Permainan Kuda Berbisik Dalam Meningkatkan Kemampuan Meny...
Pengaruh Penggunaan Permainan Kuda Berbisik Dalam Meningkatkan Kemampuan Meny...Pengaruh Penggunaan Permainan Kuda Berbisik Dalam Meningkatkan Kemampuan Meny...
Pengaruh Penggunaan Permainan Kuda Berbisik Dalam Meningkatkan Kemampuan Meny...
 
Proposal PTK
Proposal PTKProposal PTK
Proposal PTK
 
Penerapan metode bercerita untuk meningkatkan kosakata anak pada paud mawar h...
Penerapan metode bercerita untuk meningkatkan kosakata anak pada paud mawar h...Penerapan metode bercerita untuk meningkatkan kosakata anak pada paud mawar h...
Penerapan metode bercerita untuk meningkatkan kosakata anak pada paud mawar h...
 
Penelitian tindakan kelas suharsimi arikunto, suhardjono, supardi
Penelitian tindakan kelas   suharsimi arikunto, suhardjono, supardiPenelitian tindakan kelas   suharsimi arikunto, suhardjono, supardi
Penelitian tindakan kelas suharsimi arikunto, suhardjono, supardi
 
Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)
Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)
Karya tulis ilmiah hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas (ptk)
 
Bab, i, ii, iii, iv, v copy
Bab, i, ii, iii, iv, v copyBab, i, ii, iii, iv, v copy
Bab, i, ii, iii, iv, v copy
 
PTS Pengawas 2013
PTS Pengawas 2013PTS Pengawas 2013
PTS Pengawas 2013
 
Upaya Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Menulis Teks Report Mata Pelajaran...
Upaya Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Menulis Teks Report Mata Pelajaran...Upaya Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Menulis Teks Report Mata Pelajaran...
Upaya Meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Menulis Teks Report Mata Pelajaran...
 
Best practice kepala sekolah tahun 2014
Best practice kepala sekolah tahun 2014Best practice kepala sekolah tahun 2014
Best practice kepala sekolah tahun 2014
 
Media pembelajaran di TK
Media pembelajaran di TKMedia pembelajaran di TK
Media pembelajaran di TK
 

Similar to PTK RA TK

Peningkatan kemampuan membaca_permulaan_siswa_tk_dalam_pembelajaran_kemampuan...
Peningkatan kemampuan membaca_permulaan_siswa_tk_dalam_pembelajaran_kemampuan...Peningkatan kemampuan membaca_permulaan_siswa_tk_dalam_pembelajaran_kemampuan...
Peningkatan kemampuan membaca_permulaan_siswa_tk_dalam_pembelajaran_kemampuan...Ardhy Syah
 
Peningkatan kemampuan membaca_permulaan_siswa_tk_dalam_pembelajaran_kemampuan...
Peningkatan kemampuan membaca_permulaan_siswa_tk_dalam_pembelajaran_kemampuan...Peningkatan kemampuan membaca_permulaan_siswa_tk_dalam_pembelajaran_kemampuan...
Peningkatan kemampuan membaca_permulaan_siswa_tk_dalam_pembelajaran_kemampuan...AldilaRoni
 
SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...
SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...
SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...Nugie Outsider's
 
Kemampuan adalah penerapan menggunakan atau menafsirkan suatu bahan yang suda...
Kemampuan adalah penerapan menggunakan atau menafsirkan suatu bahan yang suda...Kemampuan adalah penerapan menggunakan atau menafsirkan suatu bahan yang suda...
Kemampuan adalah penerapan menggunakan atau menafsirkan suatu bahan yang suda...Joule Andre
 
PANDUAN GURU.pdf
PANDUAN GURU.pdfPANDUAN GURU.pdf
PANDUAN GURU.pdfparida28
 
Studi perbedaan metode membca
Studi perbedaan metode membcaStudi perbedaan metode membca
Studi perbedaan metode membcaayukusdiana
 
294a0c1b-9bb9-4bd3-8932-f3ed7fb1c4f5-2 - Modul 3.1 Miskonsepi Literasi dan Nu...
294a0c1b-9bb9-4bd3-8932-f3ed7fb1c4f5-2 - Modul 3.1 Miskonsepi Literasi dan Nu...294a0c1b-9bb9-4bd3-8932-f3ed7fb1c4f5-2 - Modul 3.1 Miskonsepi Literasi dan Nu...
294a0c1b-9bb9-4bd3-8932-f3ed7fb1c4f5-2 - Modul 3.1 Miskonsepi Literasi dan Nu...BerryEndleslove
 
KOBIBUL_ARTIKEL.docx
KOBIBUL_ARTIKEL.docxKOBIBUL_ARTIKEL.docx
KOBIBUL_ARTIKEL.docxTRIYULIASIH4
 
Kelas 01 sd_tematik_1_diriku_guru
Kelas 01 sd_tematik_1_diriku_guruKelas 01 sd_tematik_1_diriku_guru
Kelas 01 sd_tematik_1_diriku_guruabdmuiz78
 
Buku siswa kelas 1 tema 1
Buku siswa kelas 1 tema 1Buku siswa kelas 1 tema 1
Buku siswa kelas 1 tema 1IAIN Pekalongan
 
4. Modul Ajar BAB 3.docx
4. Modul Ajar BAB 3.docx4. Modul Ajar BAB 3.docx
4. Modul Ajar BAB 3.docxYengkiIrawandi1
 
Kelas 05 sd_tematik_5_bangga_sebagai_bangsa_indonesia_guru
Kelas 05 sd_tematik_5_bangga_sebagai_bangsa_indonesia_guruKelas 05 sd_tematik_5_bangga_sebagai_bangsa_indonesia_guru
Kelas 05 sd_tematik_5_bangga_sebagai_bangsa_indonesia_gururisqiyatulazizah
 
Kelas 05 sd_tematik_5_bangga_sebagai_bangsa_indonesia_guru
Kelas 05 sd_tematik_5_bangga_sebagai_bangsa_indonesia_guruKelas 05 sd_tematik_5_bangga_sebagai_bangsa_indonesia_guru
Kelas 05 sd_tematik_5_bangga_sebagai_bangsa_indonesia_gururisqiyatulazizah
 
Buku Guru Kelas 1 SD tematik_ 4. Keluargaku
Buku Guru Kelas 1 SD tematik_ 4. KeluargakuBuku Guru Kelas 1 SD tematik_ 4. Keluargaku
Buku Guru Kelas 1 SD tematik_ 4. KeluargakuEra Hami
 
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 1 perkembangbiakan hewan dan tumbuhan guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 1 perkembangbiakan hewan dan tumbuhan guruBuku BSE Kelas 03 sd tematik 1 perkembangbiakan hewan dan tumbuhan guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 1 perkembangbiakan hewan dan tumbuhan guruFarahYudian
 

Similar to PTK RA TK (20)

Peningkatan kemampuan membaca_permulaan_siswa_tk_dalam_pembelajaran_kemampuan...
Peningkatan kemampuan membaca_permulaan_siswa_tk_dalam_pembelajaran_kemampuan...Peningkatan kemampuan membaca_permulaan_siswa_tk_dalam_pembelajaran_kemampuan...
Peningkatan kemampuan membaca_permulaan_siswa_tk_dalam_pembelajaran_kemampuan...
 
Peningkatan kemampuan membaca_permulaan_siswa_tk_dalam_pembelajaran_kemampuan...
Peningkatan kemampuan membaca_permulaan_siswa_tk_dalam_pembelajaran_kemampuan...Peningkatan kemampuan membaca_permulaan_siswa_tk_dalam_pembelajaran_kemampuan...
Peningkatan kemampuan membaca_permulaan_siswa_tk_dalam_pembelajaran_kemampuan...
 
Persiapan Baca Tulis
Persiapan Baca TulisPersiapan Baca Tulis
Persiapan Baca Tulis
 
Proposal metode bercerita
Proposal metode berceritaProposal metode bercerita
Proposal metode bercerita
 
SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...
SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...
SKRIPSI Upaya meningkatkan kreativitas menggambar melalui pendekatan contextu...
 
Kemampuan adalah penerapan menggunakan atau menafsirkan suatu bahan yang suda...
Kemampuan adalah penerapan menggunakan atau menafsirkan suatu bahan yang suda...Kemampuan adalah penerapan menggunakan atau menafsirkan suatu bahan yang suda...
Kemampuan adalah penerapan menggunakan atau menafsirkan suatu bahan yang suda...
 
PANDUAN GURU.pdf
PANDUAN GURU.pdfPANDUAN GURU.pdf
PANDUAN GURU.pdf
 
Tugas PTK
Tugas PTKTugas PTK
Tugas PTK
 
Studi perbedaan metode membca
Studi perbedaan metode membcaStudi perbedaan metode membca
Studi perbedaan metode membca
 
294a0c1b-9bb9-4bd3-8932-f3ed7fb1c4f5-2 - Modul 3.1 Miskonsepi Literasi dan Nu...
294a0c1b-9bb9-4bd3-8932-f3ed7fb1c4f5-2 - Modul 3.1 Miskonsepi Literasi dan Nu...294a0c1b-9bb9-4bd3-8932-f3ed7fb1c4f5-2 - Modul 3.1 Miskonsepi Literasi dan Nu...
294a0c1b-9bb9-4bd3-8932-f3ed7fb1c4f5-2 - Modul 3.1 Miskonsepi Literasi dan Nu...
 
Perkembangan anak
Perkembangan anakPerkembangan anak
Perkembangan anak
 
KOBIBUL_ARTIKEL.docx
KOBIBUL_ARTIKEL.docxKOBIBUL_ARTIKEL.docx
KOBIBUL_ARTIKEL.docx
 
Kelas 01 sd_tematik_1_diriku_guru
Kelas 01 sd_tematik_1_diriku_guruKelas 01 sd_tematik_1_diriku_guru
Kelas 01 sd_tematik_1_diriku_guru
 
Buku siswa kelas 1 tema 1
Buku siswa kelas 1 tema 1Buku siswa kelas 1 tema 1
Buku siswa kelas 1 tema 1
 
4. Modul Ajar BAB 3.docx
4. Modul Ajar BAB 3.docx4. Modul Ajar BAB 3.docx
4. Modul Ajar BAB 3.docx
 
Prop.ptk rima
Prop.ptk rimaProp.ptk rima
Prop.ptk rima
 
Kelas 05 sd_tematik_5_bangga_sebagai_bangsa_indonesia_guru
Kelas 05 sd_tematik_5_bangga_sebagai_bangsa_indonesia_guruKelas 05 sd_tematik_5_bangga_sebagai_bangsa_indonesia_guru
Kelas 05 sd_tematik_5_bangga_sebagai_bangsa_indonesia_guru
 
Kelas 05 sd_tematik_5_bangga_sebagai_bangsa_indonesia_guru
Kelas 05 sd_tematik_5_bangga_sebagai_bangsa_indonesia_guruKelas 05 sd_tematik_5_bangga_sebagai_bangsa_indonesia_guru
Kelas 05 sd_tematik_5_bangga_sebagai_bangsa_indonesia_guru
 
Buku Guru Kelas 1 SD tematik_ 4. Keluargaku
Buku Guru Kelas 1 SD tematik_ 4. KeluargakuBuku Guru Kelas 1 SD tematik_ 4. Keluargaku
Buku Guru Kelas 1 SD tematik_ 4. Keluargaku
 
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 1 perkembangbiakan hewan dan tumbuhan guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 1 perkembangbiakan hewan dan tumbuhan guruBuku BSE Kelas 03 sd tematik 1 perkembangbiakan hewan dan tumbuhan guru
Buku BSE Kelas 03 sd tematik 1 perkembangbiakan hewan dan tumbuhan guru
 

Recently uploaded

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxboynugraha727
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Recently uploaded (20)

Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

PTK RA TK

  • 1. PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN SISWA TK DALAM PEMBELAJARAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI PENERAPAN MEDIA GAMBAR (PENELITIAN TINDAKAN KELAS DI TK. NEGERI PEMBINA KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO) BAB I PENDAHULUAN PTK TAMAN KANAK-KANAK A. Latar Belakang Pendidikan Taman Kanak-Kanak merupakan salah satu bentuk pendidikan pra sekolah yang terdapat di jalur pendidikan sekolah (PP No. 27 Tahun 1990). Sebagai lembaga pendidikan pra-sekolah, tugas utama Taman Kanak-Kanak adalah mempersiapkan anak dengan memperkenalkan berbagai pengetahuan, sikap perilaku, keterampilan dan intelektual agar dapat melakukan adaptasi dengan kegiatan belajar yang sesungguhnya di Sekolah Dasar. Pandangan ini mengisyaratkan bahwa Taman Kanak-Kanak merupakan lembaga pendidikan pra-sekolah atau pra-akademik. Dengan demikian Taman Kanak-Kanak tidak mengemban tanggung jawab utama dalam membina kemampuan akademik anak seperti kemampuan membaca dan menulis. Substansi pembinaan kemampuan akademik atau skolastik ini harus menjadi tanggung jawab utama lembaga pendidikan Sekolah Dasar. Alur pemikiran tersebut tidak selalu sejalan dan terimplementasikan dalam praktik kependidikan Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar di Indonesia. Pergeseran tanggung jawab pengembangan kemempuan skolastik dari Sekolah Dasar ke Taman Kanak-Kanak terjadi di mana-mana, baik secara terang-terangan maupun terselubung. Banyak Sekolah Dasar seringkali mengajukan persyaratan atau tes “membaca dan menulis”. Lembaga Pendidikan Sekolah Dasar seperti ini sering pula di anggap sebagai lembaga pendidikan “berkualitas dan bonafide”. Peristiwa praktik pendidikan seperti itu mendorong lembaga pendidikan Taman Kanak-Kanak maupun orang tua berlomba mengajarkan kemampuan akademik membaca dan menulis dengan mengadapsi pola-pola pembelajaran di Sekolah Dasar. Akibatnya, tidak jarang Taman Kanak-Kanak tidak lagi menerapkan prinsip-prinsip bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain, sehingga Taman Kanak-
  • 2. Kanak tidak lagi taman yang indah, tempat bermain dan berteman banyak, tetapi beralih menjadi “Sekolah” Taman Kanak-Kanak dalam makna menyekolahkan secara dini pada anak-anak. Tanda-tandanya terlihat pada pentargetan kemampuan akademik membaca dan menulis agar bisa memasukkan anaknya ke Sekolah Dasar favorit. PTK Taman Kanak Kanak Mengajarkan membaca dan menulis di Taman Kanak-Kanak dapat dilaksanakan selama batas-batas aturan pengembangan pra-sekolah serta mendasarkan diri pada prinsip dasar hakiki dari pendidikan Taman Kanak-Kanak sebagai sebuah taman bermain, sosialisasi, dan pengembangan berbagai kemampuan pra-skolastik yang lebih substansi yaitu bidang pengembangan kemampuan dasar yang meliputi kemampuan berbahasa atau membaca kognitif, fisik-motorik dan seni. Mencermati kondisi kegiatan pembelajaran membaca dan menulis di Taman Kanak-Kanak yang berlangsung sebagaimana digambarkan di atas, perlu dilakukan penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan tertentu yang direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi. Dengan serangkaian tindakan itu diharapkan dapat mengubah suasana pembelajaran ke arah pembelajaran yang lebih memungkinkan siswa terlibat secara aktif dan menyenangkan. Hal itu dapat dicapai dengan melalui pembelajaran menggunakan media gambar. Media gambar adalah penyajian visual 2 dimensi yang dibuat berdasarkan unsur dan prinsip rancangan gambar, yang berisi unsur kehidupan sehari-hari tentang manusia benda-benda, binatang, peristiwa, tempat dan sebagainya (Taufik Rachmat, 1994). Gambar banyak digunakan guru sebagai media dalam proses belajar mengajar, sebab mudah diperoleh tidak mahal dan efektif, serta menambah gairah dalam motivasi belajar siswa. B. Rumusan Masalah PTK Taman Kanak Kanak Agar penelitian tindakan ini dapat lebih terarah, maka secara operational permasalahan penelitian ini difokuskan pada media gambar dan guru dalam pelaksananaan proses belajar mengajar, membaca di Kelompok B Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Secara rinci permasalahan penelitian ini dirumuskan dalam pertanyaan-pertanyaan penelitian sebagai berikut: Bagaimanakah gambaran pembelajaran membaca dengan media gambar di Taman Kanak-Kanak secara klasikal ? Bagaimanakah gambaran pembelajaran membaca di Taman Kanak-Kanak dengan media gambar secara kelompok ? Apakah terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam membaca setelah mereka mengikuti pembelajaran membaca dan menulis dengan menggunakan media gambar?
  • 3. C. Tujuan Penelitian Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menemukan terjadinya peningkatan kemampuan membaca dan menulis dengan menggunakan media gambar. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk : Menggambarkan pembelajaran membaca di Taman Kanak-Kanak dengan media gambar secara klasikal. Menggambarkan pembelajaran membaca di Taman Kanak-Kanak dengan media gambar secara kelompok. Menemukan terjadinya peningkatan kemampuan siswa dalam membaca setelah menerapkan pembelajaran dengan menggunakan media gambar. D. Lingkup Penelitian Lingkup penelitian yang menjadi batasan materi dalam penelitian adalah kemampuan berbahasa dengan media gambar di Taman Kanak-Kanak Kelompok B. penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelompok B Taman Kanak-Kanak Negeri Pembina Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. E. Definisi Operasional PTK Taman Kanak Kanak Untuk mendapatkan kesamaan arti pada penelitian ini dipertukarkan pendefinisian istilah : Kemampuan berbahasa yang diajarkan di Taman Kanak-Kanak kelompok B pada penelitian ini sesuai dengan materi yang terdapat pada kurikulum Taman Kanak-Kanak 2004 yaitu kemampuan membaca permulaan (pra membaca), sedangkan pelaksanaannya menggunakan pendekatan temaik dan pembelajaran yang berorientasi pada prinsip bermain sambil belajar atau belajar seraya bermain. Yang dimaksud siswa mampu membaca permulaan (pra membaca) adalah siswa dapat menghubungkan dan menyebutkan tulisan sederhana dengan simbol yang melambangkannya atau media gambarnya. F. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi : Siswa Taman Kanak-Kanak, agar mereka terbiasa dalam suasana kegiatan pembelajaran di Taman Kanak- Kanak yang menyenangkan dan tidak menakutkan.
  • 4. Bagi guru Taman Kanak-Kanak, dengan penerapan media gambar, guru memperoleh pengalaman baru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran kemampuan berbahasa di Taman Kanak-Kanak yang berpusat pada anak. Bagi peneliti, dapat membantu guru dalam mengatasi masalah dalam pembelajaran kemampuan berbahasa di Taman Kanak-Kanak. BAB II TINJAUAN PUSTAKA PTK Taman Kanak Kanak A. Perkembangan Kemampuan Berbahasa Bahasa merupakan alat komunikasi utama bagi seorang anak untuk mengungkapkan berbagai keinginan maupun kebutuhannya. Anak-anak yang memiliki kemampuan berbahasa yang baik pada umumnya memiliki kemampuan yang baik pula dalam mengungkapkan pemikiran, perasaan serta tindakan interaktif dengan lingkungannya. Kemampuan berbahasa ini tidak selalu didominasi oleh kemampuan membaca saja tetapi juga terdapat sub potensi lainnya yang memiliki peranan yang lebih besar seperti penguasaan kosa kata, pemahaman (mendengar dan menyimak) dan kemampuan berkomunikasi. Pada usia Taman Kanak-Kanak (4 – 6 tahun), perkembangan kamampuan berbahasa anak ditandai oleh berbagai kemampuan sebagai berikut : Mampu menggunakan kata ganti saya dalam berkomunikasi. Memiliki berbagai perbendaharaan kata kerja, kata sifat, kata keadaan, kata tanya dan kata sambung. Menunjukkan pengertian dan pemahaman tentang sesuatu. Mampu menggungkapkan pikiran, perasaan, dan tindakan dengan menggunakan kalimat sederhana. Mampu membaca dan mengungkapkan sesuatu melalui gambar
  • 5. Perkembangan kemampuan tersebut muncul ditandai oleh berbagai gejala seperti senang bertanya dan memberikan informasi tentang berbagai hal, berbicara sendiri, dengan atau tanpa menggunakan alat seperti (boneka, mobil mainan, dan sebagainya). Mencoret-coret buku atau dinding dan menceritakan sesuatu yang fantastik. Gejala-gejala ini merupakan pertanda munculnya kepermukaan berbagai jenis potensi tersembunyi (hidden potency) menjadi potensi tampak (actual potency). Kondisi tersebut menunjukkan berfungsi dan berkembangnya sel-sel saraf pada otak. (DepDikNas, 2000 : 6) Secara khusus, perkembangan kemampuan membaca pada anak berlangsung dalam beberapa tahap sebagai berikut: 1. Tahap fantasi (magical stage) Pada tahap ini anak mulai belajar menggunakan buku, mulai berpikir bahwa buku itu penting, melihat atau membolak-balikan buku dan kadang-kadang anak membawa buku kesukaannya. Pada tahap pertama, guru dapat memberikan atau menunjukkan model/contoh tentang perlunya membaca, membacakan sesuatu pada anak, membicarakan buku pada anak. 2. Tahap pembentukan konsep diri (self concept stage) Anak memandang dirinya sebagai pembaca, dan mulai melibatkan diri dalam kegiatan membaca, pura-pura membaca buku, memberi makna pada gambar atau pengalaman sebelumnya dengan buku, menggunakan bahasa buku meskipun tidak cocok dengan tulisan. Pada tahap kedua, orang tua atau guru memberikan rangsangan dengan jalan membacakan sesuatu pada anak. Guru hendaknya memberikan akses pada buku-buku yang diketahui anak-anak. Orang tua atau guru juga hendaknya melibatkan anak membacakan buku. 3. Tahap membaca gambar (bridging reading stage) Pada tahap ini anak menjadi sadar pada cetakan yang tampak serta dapat menemukan kata yang sudah dikenal, dapat mengungkapkan kata-kata yang memiliki makna dengan dirinya, dapat mengulang kembali cerita yang tertulis, dapat mengenal cetakan kata dari puisi atau lagu yang dikenalinya serta sudah mengenal abjad. Pada tahap ketiga, guru membacakan sesuatu pada anak-anak, menghadirkan berbagai kosa kata pada lagu dan puisi, memberikan kesempatan sesering mungkin.
  • 6. 4. Tahap pengenalan bacaan (take-off reader stage) Anak mulai menggunakan tiga sistem isyarat (fraphoponic, semantic dan syntactic) secara bersama-sama. Anak tertarik pada bacaan, mulai mengingat kembali cetakan pada konteknya, berusaha mengenal tanda-tanda pada lingkungan serta membaca berbagai tanda seperti kotak susu, pasta gigi, atau papan iklan. Pada tahap keempat guru masih harus membacakan sesuatu pada anak-anak sehingga mendorong anak membaca suatu pada berbagai situasi. Orang tua dan guru jangan memaksa anak membaca huruf secara sempurna. 5. Tahap membaca lancar (independent reader stage) Pada tahap ini anak dapat membaca berbagai jenis buku yang berbeda secara bebas. Menyusun pengertian dari tanda, pengalaman dan isyarat yang dikenalnya, dapat membuat perkiraan bahan-bahan bacaan. Bahan-bahan yang berhubungan secara langsung dengan pengalaman anak semakin mudah dibaca. (DepDikNas, 2000 : 7 – 8). Untuk memberikan rangsangan positif terhadap munculnya berbagai potensi keberbahasaan anak diatas maka permainan dan berbagai alatnya memegang peranan penting. Lingkungan (termasuk didalamnya peranan orang tua dan guru) seharusnya menciptakan berbagai aktifitas bermain secara sederhana yang memberikan arah dan bimbingan agar berbagai potensi yang tampak akan tumbuh dan berkembang secara optimal BAB III METODE PENELITIAN PTK Taman Kanak Kanak A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, penelitian ini berangkat dari masalah yang di dapat di lapangan, kemudian direfleksikan dan dianalisis berdasarkan teori yang menunjang, kemudian dilaksanakan tindakan di lapangan. Kesimpulan yang diperoleh tidak dapat digeneralisasikan pada ruang lingkup yang lebih luas, karena untuk kondisi dan situasi yang berbeda hasilnya dapat berbeda. Penelitian ini dapat dijadikan model untuk memberikan rekomendasi pada situasi yang lain (Arifin Imron, 1990 : 4)
  • 7. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian berusaha untuk memahami makna peristiwa dari interaksi yang terjadi selama penelitian berlangsung. B. Model Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, karena penelitian ini dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah pada penelitian tindakan yang meliputi penyusunan rencana, melaksanakan tindakan, mengobservasi, melakukan analisis dan refleksi terhadap hasil observasi dari hasil analisis dan refleksi setiap akhir kegiatan dilakukan tindakan perbaikan pada siklus yang berikutnya berdasarkan hasil analisis dan refleksi yang dibuat sebelumnya. Pada model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini pembelajaran kemampuan membaca melalui penerapan media gambar. C. Rancangan Penelitian Penelitian tindakan ini dilaksanakan dalam dua siklus kegiatan yaitu siklus 1 dan siklus 2. Masing-masing siklus terdiri 4 tahap kegiatan yaitu : Menyusun rencana tindakan Melaksanakan tindakan Melakukan observasi Membuat analisis dilanjutkan refleksi Pada penelitian ini yang melaksanakan kegiatan mengajar adalah Kepala Taman Kanak-Kanak bersama-sama dengan guru kelompok B sekaligus sebagai observer SIKLUS – 1 PTK Taman Kanak Kanak a. Penyusunan rencana tindakan 1
  • 8. Pada tahap ini Kepala Taman Kanak-Kanak menyusun rencana pembelajaran berdasarkan pokok bahasan dan tema yang akan diajarkan yaitu kemampuan membaca meliputi merumuskan tujuan pembelajaran, menyusun langkah-langkah pembelajaran, merencanakan alat peraga (media) apa yang sesuai pokok bahasan yang akan diajarkan dari bagaimana menggunakannya, serta menyusun alat evaluasi yang sesuai dengan tujuan. b. Pemberian tindakan 1 Guru melaksanakan pengajaran dengan menggunakan media gambar sesauai dengan perencanaan yang telah disusun. Pada kegiatan awal pembelajaran guru melakukan kegiatan berbagi dan bertanya serta tanya jawab tentang benda-benda di sekitar anak, siswa di bentuk tiga kelompok yang terdiri dari 7 – 8 anak, siswa, masing-masing kelompok di beri tugas untuk mengamati dan melihat gambar-gambar benda yang telah disediakan, kemudian siswa diminta menghubungkan antara tulisan (kata) dengan gambar benda yang melambangkan. Dengan memberikan tugas-tugas diharapkan siswa mendapat pemahaman tentang konsep kemampuan membaca permulaan dengan menggunakan media gambar dan kartu kata yang telah disediakan. c. Melakukan observasi Pada waktu kegiatan pembelajaran berlangsung, Kepala Taman Kanak-Kanak bersama guru kelompok B melakukan observasi dan mencatat kejadian-kejadian selama kegiatan pembelajaran berlangsung yang nantinya dapat bermanfaat untuk pengambilan keputusan apakah guru dapat menggunakan kalimat dengan tepat atau perlu diadakan. Apakah tugs-tugas dan pertanyaan yang diajukan guru sudah mencerminkan pembelajaran kemampuan berbahasa (pra membaca) d. Pembuatan analisis dan refleksi Dari hasil observasi dilakukan analisis pada tindakan 1 kemudian dilanjutkan dengan refleksi. Berdasarkan hasil analisis dan refleksi yang dilakukan bersama-sama ini, direncanakan perbaikan dengan melakukan tindakan 2 terhadap permasalahan-permasalahan yang masih ada. Untuk mengetahui apakah guru dapat menyusun rencana pembelajaran yang mencerminkan pembelajaran kemampuan berbahasa (pra membaca) dapat dilihat dan komponen-komponen yang terdapat pada rencana pembelajaran yang telah disusunnya