SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA
  DALAM KARYA TULIS ILMIAH
• Bahasa indonesia sebagai bahasa nasional tentu
  saja digunakan dalam berbagai betuk jenis
  penulisan, mulai dari penulisan ilmiah dan non-
  ilmiah, yang pada kenyataannya tidak terlepas
  dari kesalahpahaman dalam penggunaan
  kalimatnya.
• Semestinya sebuah karya ilmiah hendaknya
  menggunakan bahasa yang jelas, tepat dan
  formal dan lugas. Kegiatan dan ketepatan isi
  dapat diwujudkan dengan menggunakan kata dan
  istilah yang jelas dan tepat, kalimat yang tidak
  berbelit-belit, dan struktur paragraf yang runtut.
• A. Bahasa Tulis ilmiah
  Bahasa tulis ilmiah merupakan perpaduan ragam
  bahasa tulis dan ragam bahasa ilmiah, adapun
  ciri-ciri dari ragam bahasa ilmiah adalah :
  1. Kosakata yang digunakan dipilih secara
  cermat
  2. Pembentukan kata dilakukan secara
  sempurna
  3. Kalimat dibentuk dengan struktur yang
  lengkap
  4. Paragraf dikembangkan secara lengkap dan
  padu
• 1.Cendikia
  Di dalam bahasa cendekia mampu
  membentuk pernyataan yang tepat dan
  seksama sehingga gagasan yang disampaikan
  penulis dapat diterima oleh pembaca secara
  tepat. Kalimat-kalimat yang digunakan
  mencerminkan ketelitian yang objektif
  sehingga suku-suku kalimatnya mirip dengan
  proposisi logika.
  Kecendikiaan juga berhubungan dengan
  kecermataan memilih kata seperti : tidak
  mubazir, tidak rancu, dan bersifat idiomatis.
• 2. Lugas
  Dengan paparan yang lugas, kesalahpahaman dan
  kesalahan menafsirkan isi kalimat akan terhindarkan.
  Penulisan yang bernada sastra cenderung tidak
  mengungkapkan sesuatu secara langsung (lugas).

• 3. Jelas
  Ketidakjelasan pada umumya akan muncul pada
  kalimat yang sangat panjang. Dalam kalimat panjang,
  hubungan antar gagasan menjadi tidak jelas. Oleh
  sebab itu, dalam artikel ilmiah disarankan tidak
  digunakan kalimat yang terlalu panjang. Kalimat
  panjang boleh digunakan asalkan penulis cermat dalam
  menyusun kalimat sehingga hubungan antar gagasan
  dapat diikuti secara jelas.
• 4. Bertolak dari gagasan
  Penonjolan diarahkan pada gagasan atau hal-hal
  yang diungkapkan, tidak pada penulis / pelaku.

• 5. Formal
  Tingkat keformalan bahasa dalam artikel ilmiah
  dapat dilihat pada lapis kosakata, bentukan kata,
  dan kalimat. Kosakata yang digunakan cenderung
  menggarah pada kosakata ilmiah teknis, yang
  jarang dipahami oleh masyarakat umum. Perlu
  kecermataan dalam memilih kosakata untuk
  artikel ilmiah.
Keformalan kalimat dalam artikel ilmiah ditandai oleh :
  <1> Kelengkapan unsur wajib(subjek dan Predikat)
  <2> Kebenaran isi
  <3> Tampilan esai formal

• 6. Obyektif
  Hindari kata-kata yang menunjukan sifat subjektif,
  seperti :
  Dari paparan tersebut kiranya dapat disimpulkan.

• 7. Ringkas dan padat
  Contoh :
  Nilai etis sebagaimana tersebut pada paparan di atas
  menjadi pedoman dan dasar pegangan hidup dan
  kehidupan bagi setiap warga Negara Indonesia.
• 8. Konsisten
  Contoh :
  A.Untuk mengatasi penumpang yang melimpah
  menjelang dan usai lebaran, pengusaha angkutan
  dihimbau mengoprasikan semua telah disiapkan
  kendaraan ekstra.
  B. Menggunakan paragraf yang benar
  Banyak ilmuan Indonesia tidak dapat
  menggunakan paragraf secara efektif, karena
  tidak dipahaminya fungsi paragraf sebagai
  pemersatu kalimat yang berhubungan secara
  sebab-akibat menjelaskan suatu kesatuan
  gagasan atau tema.
C. Kesalahan umum pemakaian Bahasa Indonesia
dalam artikel ilmiah.
Nyatanya kesalahpahaman pemakaian Bahasa
Indonesia terjadi tidak hanya pada penulisan non-
ilmiah, namun banyak didapatkan pada artikel
ilmiah, seperti :
1. Kesalahan penalaran
contoh :
Dengan penalaran ini dapat meningkatkan
kreativitas mahasiswa.
2. Kerancuan
contoh :
Memperlebarkan <> Memperlebar.
Dan lain sebagainya <> dan lain-lain / dan
sebagainya
3. Pemborosan
Contoh :
Data yang digunakan untuk menjawab semua
permasalahan yang ada dalam penelitian ini
dapat dipilah menjadi dua, yaitu data utama
dan data penunjang.
4. Ketidaklengkapan kalimat
Sebuah kalimat dikatakan lengkap bila
setidaknya memiliki pokok dan penjelas atau
subjek dan predikat.
5. Kesalahan kalimat pasif
D. Pemilihan kata dan istilah
Seorang terpelajar diharapkan mengguasai
kosa kata umum serta seperangkat
peristilahan dibidang ilmu yang ditekuninya.
Perbaikan khazanah kosakata dapat dicapai
dengan jalan banyak membaca dan
mempelajari kata-kata yang sulit dengan
pertolongan kamus (kamus umum atau kamus
isatilah).
Kata memiliki medan makna dengan corak,
nuansa, dan kekuatan yang berbeda-beda,
misalnya :
Salah, Kurang tepat, tidak benar, keliru,
semuanya memiliki makna yang sama tetapi
penggaruh pemakaiannya amat berlainan.
Juga misalnya kata-kata yang bersinonim :
ongkos, sewa, upah, belanja, biaya, anggaran.
Contoh lain : kata hutan dapat berfungsi
sebagai kata benda (hutan jati), kata kerja
(menghutankan), atau kata sifat (menghutan,
ayam hutan).
Di susun oleh : alim

More Related Content

What's hot

Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiahafis novianas
 
karakteristik khusus bahasa indonesia
karakteristik khusus bahasa indonesiakarakteristik khusus bahasa indonesia
karakteristik khusus bahasa indonesiaAnang Dwi Purwanto
 
Ragam Bahasa Ilmiah
Ragam Bahasa IlmiahRagam Bahasa Ilmiah
Ragam Bahasa IlmiahFian Risdia
 
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)deywoon
 
Modul 1 mkdu 4101
Modul 1 mkdu 4101Modul 1 mkdu 4101
Modul 1 mkdu 4101guasiti
 
Pengertian bahasa indonesia ilmiah
Pengertian bahasa indonesia ilmiahPengertian bahasa indonesia ilmiah
Pengertian bahasa indonesia ilmiahtarmizitaher
 

What's hot (11)

Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
Ragam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiahRagam bahasa ilmiah
Ragam bahasa ilmiah
 
Rpsbik
RpsbikRpsbik
Rpsbik
 
Karakteristik bahasa ilmiah (2)
Karakteristik bahasa ilmiah (2)Karakteristik bahasa ilmiah (2)
Karakteristik bahasa ilmiah (2)
 
karakteristik khusus bahasa indonesia
karakteristik khusus bahasa indonesiakarakteristik khusus bahasa indonesia
karakteristik khusus bahasa indonesia
 
Ragam Bahasa Keilmuan
Ragam Bahasa KeilmuanRagam Bahasa Keilmuan
Ragam Bahasa Keilmuan
 
Ragam Bahasa Ilmiah
Ragam Bahasa IlmiahRagam Bahasa Ilmiah
Ragam Bahasa Ilmiah
 
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
Presentasi kata baku dan non baku (AKADEMI KEPERAWATAN dr.soedono Madiun)
 
KD 3.8 struktur teks LHO
KD 3.8 struktur teks LHO KD 3.8 struktur teks LHO
KD 3.8 struktur teks LHO
 
Modul 1 mkdu 4101
Modul 1 mkdu 4101Modul 1 mkdu 4101
Modul 1 mkdu 4101
 
Pengertian bahasa indonesia ilmiah
Pengertian bahasa indonesia ilmiahPengertian bahasa indonesia ilmiah
Pengertian bahasa indonesia ilmiah
 

Viewers also liked

Speciality Polyamides for Metal Replacement
Speciality Polyamides for Metal ReplacementSpeciality Polyamides for Metal Replacement
Speciality Polyamides for Metal ReplacementRadiciGroup
 
Zcipher Algorithm
Zcipher AlgorithmZcipher Algorithm
Zcipher AlgorithmIlia Levin
 
Nieuwe media Hendrik Vanlessen
Nieuwe media Hendrik VanlessenNieuwe media Hendrik Vanlessen
Nieuwe media Hendrik VanlessenHendrikVanlessen
 
White Paper | The Interoperability Executive Customer Council: A Collaboratio...
White Paper | The Interoperability Executive Customer Council: A Collaboratio...White Paper | The Interoperability Executive Customer Council: A Collaboratio...
White Paper | The Interoperability Executive Customer Council: A Collaboratio...The Microsoft Openness Network
 
HotButton Solutions : HotLeap Tracker Brochure v1.9
HotButton Solutions : HotLeap Tracker Brochure v1.9HotButton Solutions : HotLeap Tracker Brochure v1.9
HotButton Solutions : HotLeap Tracker Brochure v1.9Nathan Watt
 
Ehlers danlos
Ehlers danlosEhlers danlos
Ehlers danlosmosully
 
2013 LHS Brochure
2013 LHS Brochure2013 LHS Brochure
2013 LHS BrochureMollyCK
 
CV Harald Lechner October 2013
CV Harald Lechner October 2013CV Harald Lechner October 2013
CV Harald Lechner October 2013Dr. Harald Lechner
 
Adventure Works Powerpoint
Adventure Works PowerpointAdventure Works Powerpoint
Adventure Works Powerpointemilywhite901
 
Campaign finance
Campaign financeCampaign finance
Campaign financecomann25
 
Dow AgroSciences - Új megoldásokat fejlesztünk a bővülő világnak
Dow AgroSciences - Új megoldásokat fejlesztünk a bővülő világnakDow AgroSciences - Új megoldásokat fejlesztünk a bővülő világnak
Dow AgroSciences - Új megoldásokat fejlesztünk a bővülő világnakAgroinform.com
 
Promozione di progetti comuni finalizzati all’analisi, riduzione e neutralizz...
Promozione di progetti comuni finalizzati all’analisi, riduzione e neutralizz...Promozione di progetti comuni finalizzati all’analisi, riduzione e neutralizz...
Promozione di progetti comuni finalizzati all’analisi, riduzione e neutralizz...RadiciGroup
 
โครงงานเรื่อง การบริหารจัดการร้านรับจำนำโทรศัพท์มือถือ
โครงงานเรื่อง  การบริหารจัดการร้านรับจำนำโทรศัพท์มือถือโครงงานเรื่อง  การบริหารจัดการร้านรับจำนำโทรศัพท์มือถือ
โครงงานเรื่อง การบริหารจัดการร้านรับจำนำโทรศัพท์มือถือSurachai Srisamai
 
The Qur'an & Modern Science - compatible or incompatible
The Qur'an & Modern Science  - compatible or incompatibleThe Qur'an & Modern Science  - compatible or incompatible
The Qur'an & Modern Science - compatible or incompatibleMunaf Rangrez
 
World isflatsummary
World isflatsummaryWorld isflatsummary
World isflatsummaryBASANTY
 
New Eco-Sustainable Polyamide-Based Polymers and Compounds for Multipurpose A...
New Eco-Sustainable Polyamide-Based Polymers and Compounds for Multipurpose A...New Eco-Sustainable Polyamide-Based Polymers and Compounds for Multipurpose A...
New Eco-Sustainable Polyamide-Based Polymers and Compounds for Multipurpose A...RadiciGroup
 

Viewers also liked (20)

Speciality Polyamides for Metal Replacement
Speciality Polyamides for Metal ReplacementSpeciality Polyamides for Metal Replacement
Speciality Polyamides for Metal Replacement
 
Zcipher Algorithm
Zcipher AlgorithmZcipher Algorithm
Zcipher Algorithm
 
Nieuwe media Hendrik Vanlessen
Nieuwe media Hendrik VanlessenNieuwe media Hendrik Vanlessen
Nieuwe media Hendrik Vanlessen
 
White Paper | The Interoperability Executive Customer Council: A Collaboratio...
White Paper | The Interoperability Executive Customer Council: A Collaboratio...White Paper | The Interoperability Executive Customer Council: A Collaboratio...
White Paper | The Interoperability Executive Customer Council: A Collaboratio...
 
HotButton Solutions : HotLeap Tracker Brochure v1.9
HotButton Solutions : HotLeap Tracker Brochure v1.9HotButton Solutions : HotLeap Tracker Brochure v1.9
HotButton Solutions : HotLeap Tracker Brochure v1.9
 
Fonem morfem-dkk
Fonem morfem-dkkFonem morfem-dkk
Fonem morfem-dkk
 
Ehlers danlos
Ehlers danlosEhlers danlos
Ehlers danlos
 
Pepsi
PepsiPepsi
Pepsi
 
2013 LHS Brochure
2013 LHS Brochure2013 LHS Brochure
2013 LHS Brochure
 
Golden retriever
Golden retrieverGolden retriever
Golden retriever
 
CV Harald Lechner October 2013
CV Harald Lechner October 2013CV Harald Lechner October 2013
CV Harald Lechner October 2013
 
Adventure Works Powerpoint
Adventure Works PowerpointAdventure Works Powerpoint
Adventure Works Powerpoint
 
Lmfao
LmfaoLmfao
Lmfao
 
Campaign finance
Campaign financeCampaign finance
Campaign finance
 
Dow AgroSciences - Új megoldásokat fejlesztünk a bővülő világnak
Dow AgroSciences - Új megoldásokat fejlesztünk a bővülő világnakDow AgroSciences - Új megoldásokat fejlesztünk a bővülő világnak
Dow AgroSciences - Új megoldásokat fejlesztünk a bővülő világnak
 
Promozione di progetti comuni finalizzati all’analisi, riduzione e neutralizz...
Promozione di progetti comuni finalizzati all’analisi, riduzione e neutralizz...Promozione di progetti comuni finalizzati all’analisi, riduzione e neutralizz...
Promozione di progetti comuni finalizzati all’analisi, riduzione e neutralizz...
 
โครงงานเรื่อง การบริหารจัดการร้านรับจำนำโทรศัพท์มือถือ
โครงงานเรื่อง  การบริหารจัดการร้านรับจำนำโทรศัพท์มือถือโครงงานเรื่อง  การบริหารจัดการร้านรับจำนำโทรศัพท์มือถือ
โครงงานเรื่อง การบริหารจัดการร้านรับจำนำโทรศัพท์มือถือ
 
The Qur'an & Modern Science - compatible or incompatible
The Qur'an & Modern Science  - compatible or incompatibleThe Qur'an & Modern Science  - compatible or incompatible
The Qur'an & Modern Science - compatible or incompatible
 
World isflatsummary
World isflatsummaryWorld isflatsummary
World isflatsummary
 
New Eco-Sustainable Polyamide-Based Polymers and Compounds for Multipurpose A...
New Eco-Sustainable Polyamide-Based Polymers and Compounds for Multipurpose A...New Eco-Sustainable Polyamide-Based Polymers and Compounds for Multipurpose A...
New Eco-Sustainable Polyamide-Based Polymers and Compounds for Multipurpose A...
 

Similar to Bahasa Ilmiah

Teknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiahTeknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiahSinggih Yanto
 
Tugas tik firda
Tugas tik firdaTugas tik firda
Tugas tik firdaAzharfirda
 
Makalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitianMakalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitianJerusman Marbun
 
Kelompok-4 silabus 7.pdf
Kelompok-4 silabus 7.pdfKelompok-4 silabus 7.pdf
Kelompok-4 silabus 7.pdfCiciParamida4
 
Pembuatan diktat
Pembuatan diktatPembuatan diktat
Pembuatan diktatama wati
 
166590722 modul-bahasa-malaysia-upsr-2013
166590722 modul-bahasa-malaysia-upsr-2013166590722 modul-bahasa-malaysia-upsr-2013
166590722 modul-bahasa-malaysia-upsr-2013Chaw Sai Ngoh
 
Modul bm 1
Modul bm 1Modul bm 1
Modul bm 1Ija Ajie
 
Karya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesiaKarya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesiaryurifay
 
YOLLANDA OCTAVITRI_PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.pdf
YOLLANDA OCTAVITRI_PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.pdfYOLLANDA OCTAVITRI_PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.pdf
YOLLANDA OCTAVITRI_PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.pdfAulia Rachman
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifSeptian Muna Barakati
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesiasamsaharsam
 
02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdf
02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdf02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdf
02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdfBudimanApriyossa
 
TUGAS BAHASA INDONESIA.pptx
TUGAS BAHASA INDONESIA.pptxTUGAS BAHASA INDONESIA.pptx
TUGAS BAHASA INDONESIA.pptxDiandamayanti20
 
KD 2.13_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
KD 2.13_RPP SMK XI-Bahasa IndonesiaKD 2.13_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
KD 2.13_RPP SMK XI-Bahasa IndonesiaDini Zakia
 
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptxMATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptxKeisyaLatifaZahra
 
Kalimat efektif jadi
Kalimat efektif jadiKalimat efektif jadi
Kalimat efektif jadiirvan2496
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifWarnet Raha
 

Similar to Bahasa Ilmiah (20)

Teknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiahTeknik penulisan artikel ilmiah
Teknik penulisan artikel ilmiah
 
Tugas tik firda
Tugas tik firdaTugas tik firda
Tugas tik firda
 
Makalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitianMakalah penulisan laporan penelitian
Makalah penulisan laporan penelitian
 
Kelompok-4 silabus 7.pdf
Kelompok-4 silabus 7.pdfKelompok-4 silabus 7.pdf
Kelompok-4 silabus 7.pdf
 
Pembuatan diktat
Pembuatan diktatPembuatan diktat
Pembuatan diktat
 
166590722 modul-bahasa-malaysia-upsr-2013
166590722 modul-bahasa-malaysia-upsr-2013166590722 modul-bahasa-malaysia-upsr-2013
166590722 modul-bahasa-malaysia-upsr-2013
 
Modul bm 1
Modul bm 1Modul bm 1
Modul bm 1
 
Karya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesiaKarya ilmiah bahasa indonesia
Karya ilmiah bahasa indonesia
 
YOLLANDA OCTAVITRI_PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.pdf
YOLLANDA OCTAVITRI_PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.pdfYOLLANDA OCTAVITRI_PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.pdf
YOLLANDA OCTAVITRI_PENGEMBANGAN BAHAN AJAR.pdf
 
Nurul i
Nurul iNurul i
Nurul i
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
KTI.pptx
KTI.pptxKTI.pptx
KTI.pptx
 
02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdf
02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdf02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdf
02 ATP Fase F11 - Bahasa Indonesia.pdf
 
TUGAS BAHASA INDONESIA.pptx
TUGAS BAHASA INDONESIA.pptxTUGAS BAHASA INDONESIA.pptx
TUGAS BAHASA INDONESIA.pptx
 
KD 2.13_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
KD 2.13_RPP SMK XI-Bahasa IndonesiaKD 2.13_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
KD 2.13_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
 
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptxMATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
MATERI 2 KONSEP DASAR KARYA TULIS ILMIAH-Ganjil 22-23.pptx
 
Kalimat efektif jadi
Kalimat efektif jadiKalimat efektif jadi
Kalimat efektif jadi
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
 

Bahasa Ilmiah

  • 1. PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA DALAM KARYA TULIS ILMIAH
  • 2. • Bahasa indonesia sebagai bahasa nasional tentu saja digunakan dalam berbagai betuk jenis penulisan, mulai dari penulisan ilmiah dan non- ilmiah, yang pada kenyataannya tidak terlepas dari kesalahpahaman dalam penggunaan kalimatnya. • Semestinya sebuah karya ilmiah hendaknya menggunakan bahasa yang jelas, tepat dan formal dan lugas. Kegiatan dan ketepatan isi dapat diwujudkan dengan menggunakan kata dan istilah yang jelas dan tepat, kalimat yang tidak berbelit-belit, dan struktur paragraf yang runtut.
  • 3. • A. Bahasa Tulis ilmiah Bahasa tulis ilmiah merupakan perpaduan ragam bahasa tulis dan ragam bahasa ilmiah, adapun ciri-ciri dari ragam bahasa ilmiah adalah : 1. Kosakata yang digunakan dipilih secara cermat 2. Pembentukan kata dilakukan secara sempurna 3. Kalimat dibentuk dengan struktur yang lengkap 4. Paragraf dikembangkan secara lengkap dan padu
  • 4. • 1.Cendikia Di dalam bahasa cendekia mampu membentuk pernyataan yang tepat dan seksama sehingga gagasan yang disampaikan penulis dapat diterima oleh pembaca secara tepat. Kalimat-kalimat yang digunakan mencerminkan ketelitian yang objektif sehingga suku-suku kalimatnya mirip dengan proposisi logika. Kecendikiaan juga berhubungan dengan kecermataan memilih kata seperti : tidak mubazir, tidak rancu, dan bersifat idiomatis.
  • 5. • 2. Lugas Dengan paparan yang lugas, kesalahpahaman dan kesalahan menafsirkan isi kalimat akan terhindarkan. Penulisan yang bernada sastra cenderung tidak mengungkapkan sesuatu secara langsung (lugas). • 3. Jelas Ketidakjelasan pada umumya akan muncul pada kalimat yang sangat panjang. Dalam kalimat panjang, hubungan antar gagasan menjadi tidak jelas. Oleh sebab itu, dalam artikel ilmiah disarankan tidak digunakan kalimat yang terlalu panjang. Kalimat panjang boleh digunakan asalkan penulis cermat dalam menyusun kalimat sehingga hubungan antar gagasan dapat diikuti secara jelas.
  • 6. • 4. Bertolak dari gagasan Penonjolan diarahkan pada gagasan atau hal-hal yang diungkapkan, tidak pada penulis / pelaku. • 5. Formal Tingkat keformalan bahasa dalam artikel ilmiah dapat dilihat pada lapis kosakata, bentukan kata, dan kalimat. Kosakata yang digunakan cenderung menggarah pada kosakata ilmiah teknis, yang jarang dipahami oleh masyarakat umum. Perlu kecermataan dalam memilih kosakata untuk artikel ilmiah.
  • 7. Keformalan kalimat dalam artikel ilmiah ditandai oleh : <1> Kelengkapan unsur wajib(subjek dan Predikat) <2> Kebenaran isi <3> Tampilan esai formal • 6. Obyektif Hindari kata-kata yang menunjukan sifat subjektif, seperti : Dari paparan tersebut kiranya dapat disimpulkan. • 7. Ringkas dan padat Contoh : Nilai etis sebagaimana tersebut pada paparan di atas menjadi pedoman dan dasar pegangan hidup dan kehidupan bagi setiap warga Negara Indonesia.
  • 8. • 8. Konsisten Contoh : A.Untuk mengatasi penumpang yang melimpah menjelang dan usai lebaran, pengusaha angkutan dihimbau mengoprasikan semua telah disiapkan kendaraan ekstra. B. Menggunakan paragraf yang benar Banyak ilmuan Indonesia tidak dapat menggunakan paragraf secara efektif, karena tidak dipahaminya fungsi paragraf sebagai pemersatu kalimat yang berhubungan secara sebab-akibat menjelaskan suatu kesatuan gagasan atau tema.
  • 9. C. Kesalahan umum pemakaian Bahasa Indonesia dalam artikel ilmiah. Nyatanya kesalahpahaman pemakaian Bahasa Indonesia terjadi tidak hanya pada penulisan non- ilmiah, namun banyak didapatkan pada artikel ilmiah, seperti : 1. Kesalahan penalaran contoh : Dengan penalaran ini dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa. 2. Kerancuan contoh : Memperlebarkan <> Memperlebar. Dan lain sebagainya <> dan lain-lain / dan sebagainya
  • 10. 3. Pemborosan Contoh : Data yang digunakan untuk menjawab semua permasalahan yang ada dalam penelitian ini dapat dipilah menjadi dua, yaitu data utama dan data penunjang. 4. Ketidaklengkapan kalimat Sebuah kalimat dikatakan lengkap bila setidaknya memiliki pokok dan penjelas atau subjek dan predikat. 5. Kesalahan kalimat pasif
  • 11. D. Pemilihan kata dan istilah Seorang terpelajar diharapkan mengguasai kosa kata umum serta seperangkat peristilahan dibidang ilmu yang ditekuninya. Perbaikan khazanah kosakata dapat dicapai dengan jalan banyak membaca dan mempelajari kata-kata yang sulit dengan pertolongan kamus (kamus umum atau kamus isatilah). Kata memiliki medan makna dengan corak, nuansa, dan kekuatan yang berbeda-beda, misalnya :
  • 12. Salah, Kurang tepat, tidak benar, keliru, semuanya memiliki makna yang sama tetapi penggaruh pemakaiannya amat berlainan. Juga misalnya kata-kata yang bersinonim : ongkos, sewa, upah, belanja, biaya, anggaran. Contoh lain : kata hutan dapat berfungsi sebagai kata benda (hutan jati), kata kerja (menghutankan), atau kata sifat (menghutan, ayam hutan).
  • 13. Di susun oleh : alim