SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
Tugas :Makalah
Model Pembelajaran Games
Disusunoleh:
Fitriani (16010101093)
Eva ApriliaAsmawardanhi (16010101099)
Listiani (16010101094)
Abdul Wahid Rizal ASiddiq (16010101091)
Agus (16010101123)
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI KENDARI (IAIN)
SULTAN QAIMUDDIN KENDARI
2017
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikumwr.wb.
Pujisyukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat
dan rahmat-Nyalah sehingga kami dapat menyusun dan
menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Model pembelajaran
berbasis games”
Kami berharap makalah ini dapa tmemberikan kontribusi
pengetahuan yang bermanfaat bagi pembaca. Tak ada gading yang tak
retak, begitu pula makalah yang kami buat ini, untuk itu kami
harapkan saran, kritik, komentar dan masukan yang membangun.
Salawat serta salam senantiasa tercurah kepadaNabi besar
Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya yang telah
menuntun manusia kepada jalan yang benar, dijalan yang diridhoi
Allah SWT.
Dengan mengucapkan Alhamdulillah, semoga Allah SWT
memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepadakita semua.
Amin yarobbalalamiinn…
12
DAFTAR PUSTAKA
komputer, b. d. (2012). dr.rusman, m,pd. bandung: alfabeta.
komunikasi, P. b. (2011). dr. rusman m,pd. bandung: rajawali
pers.
pembelajaran, m.-m. (2012). dr.rusman m,pd. bandung: rajawali
pers.
11
Instructional games dibagi ke dalam tiga komponen yakni sebagai
berikut:Pendahuluan (introduction), Bentuk Instructional games,
penutup (Closing)
Langkah-langkah produksi model Instructional gamesyaitu:
Membuat rencana pelaksanaan pelajaran (RPP), Membuat
perencanaan program instructional games, Membuat flowchart
program instructional games, Membuat storyboard instructional
games.
Setelah membuat perencanaan pengembangan CBI Model Games,
langkah selanjutnya yang harus ditempuh adalah proses produksi.
Disinalah seorang pengembang Model games pembelajaran akan
mengerahkan seluruh kemampuannya untuk menghasilkan program
games pembelajaran yang layak dimanfaatkan dalam kegiatan
pembelajaran.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................
DAFTAR ISI ........................................................................................................
BAB I....................................................................................................................
PENDAHULUAN ................................................................................................
A. Latar Belakang............................................................................................
B. Rumusan Masalah.......................................................................................
BAB II ..................................................................................................................
PEMBAHASAN...................................................................................................
A. Model Instructional Games.........................................................................
B. Karakteristik Instructional Games ..............................................................
C. Tujuan Instructional Games........................................................................
D. Komponen Instructional Games .................................................................
E. Langkah-langkah Produksi Model Instructional games.............................
F. Proses Produksi Program Instructional games...........................................
BAB III .................................................................................................................
PENUTUPAN.......................................................................................................
A. Kesimpulan.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Pendidikan adalah pilar utama dalam pembentukan
mentalkarakter seorang siswa. Pendidikan yang baik akan
membentuk mental atau karakter siswa yang lurus dan terarah.
Pembinaan mental yang baik pada akhirnya akan bermuarah pada
kebaikan di kehidupan yang akan datang. Kehidupan ditengah-tengah
masyarakat yang penuh dengan persoalan-persoalan yang rumit.
Dengan berbekal pendidikan yang baik, maka siswa akan mempunyai
mentalkarakter yang kuat, dan mempunyai pengetahuan yang luas.
Pengetahuan yang luas bias diperoleh dari bangku sekolah. Di sekolah
anak-anak akan memperoleh ilmu pengetahuan yang diberikan oleh
guru-guru mereka. Dalam pembelajaran guru dan peserta didik sering
dihadapkan pada berbagai masalah, baik yang berkaitan dengan mata
pelajaran maupun yang menyangkut dengan hubungan social.
Pemecahan masalah pembelajaran dapat dilakukan melalui cara,
melalui diskusi kelas, Tanya jawab antara guru dan peserta didik,
penemuan dan inkuiri.
Guru yang kreatif senantiasa mencari pendekatan baru dalam
memecahkan masalah, tidak terpaku cara tertentu yang menonton,
melainkan memilih variasi lain yang sesuai.
10
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Model permainan ini dikembangkan berdasarkan atas
“pembelajaran menyenangkan”, dimana peserta didik akan
dihadapkan pada beberapa petunjuk dan aturan permainan. Dalam
konteks pembelajaran sering disebut denganinstructional Games.
Tahapan yang harus ditempuh dalam pembuatan Instructional
games sebagai model pembelajaran yaitu: Tujuan, Aturan, Kompetisi,
Tantangan, Khayalan, Keamanan, dan Hiburan.
Tujuan permainan dalam pembelajaran ini digunakan untuk
membelajarkan siswa, permainan juga dapat digunakan untuk
memperoleh beragam informasi seperti: Fakta, Prinsip,Proses,
Struktur, dan sistem yang dinamis, kemampuan dalam hal memcahkan
masalah, pengambilan keputusan, kemampuan kerja sama,
kemampuan sosial seperti berkomunikasi, sikap, etika, dan berbagai
kemampuan insidental, seperti kompetensi yang alami, bagaimana
siswa bekerja sama dan aturan-aturan yang harus ditaati dalam
membina disiplin siswa.
9
terdapat aktifitas yang khas, kemudian akan selalu ada aktivitas dalam
bermain.
c) Penutup (closing)
Dalam penutupan pemain dibawah untuk memilih, melanjutkan
permainan atau mengakhiri permainan yakni pada button atau tombol
quit dengan pertanyaan are you really quity? Ada pilihan YES dan
NO. Model instructional games dapat dikembangkan dengan
menggunakan software macromedia authorware, director MX, atau
program lainnya yang cocokuntukmembuat games atauanimasi
2
Model bermain dalam pembelajaran merupakan salah satu
alternative yang dapat ditempuh. Hasil penelitian dan percobaan yang
dilakukan oleh para ahli menunjukkan bahwa model bermain dalam
pembelajaran merupakan salah satu model yang dapat digunakan
secara efektif dalam pembelajaran. Dalam hal ini, metode bermain
diarahkan pada pemecahan masalah yang menyangkut kehidupan
peserta didik.
Metode pembelajaran bermain perlu diberikan kepada semua
peserta didik mulai dari Pendidikan anak usia dini untuk membekali
mereka dengan kemampuan berpikir logis, sistematis, kritis, dan
kreatif serta kemampuan bekerja sama.
Oleh karena itu, dalam membelajarkan bermain kepada siswa,
guru hendaknya lebih memilih berbagai variasi pendekatan, strategi,
metode yang sesuai dengan situasi sehingga tujuan pembelajaran yang
direncanakan akan tercapai.
B. RumusanMasalah
1. Apa pengertian model instructional games
2. Apa sajakarakteristik model indtructional games
3. Apa tujuan instructional games
4. Apa saja komponen instructional games
5. Bagaimana langkah-langkah produksi model instructional games
6. Apa saja proses produksi model instruksional games
3
7.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Model Instructional Games
Model permainan ini dikembangkan berdasarkan atas
“pembelajaran menyenangkan”, dimana peserta didik akan
dihadapkan pada beberapa petunjuk dan aturan permainan. Dalam
konteks pembelajaran sering disebut dengan instructional Games.1
Instructional Games merupakan salah satu bentuk metode
dalam pembelajaran berbasis komputer. Tujuan Instructional games
adalah untuk meyediakan pengalaman belajar yang memberikan
fasilitas belajar untuk menambah kemampuan siswa melalui bentuk
permainan yang mendidik. Instructional games tidak perlu menirukan
realita, namun dapat memiliki karakteryang menyediakan tantangan
yang menyenagkan bagi siwa.
Instructional games dapat dilihat dengan mengenali pola
pembelajaran melalui permainan yang dirancang sedemikian rupa,
sehingga pembelajaran lebih menantang dan menyenangkan.
Keseluruhan permainan memiliki komponen dasar sebagai
1
Rusman, PembelajaranBerbasisiTeknologiInformasidanKomunikasi, (Bandung;
2011), h.69
8
Petunjuk berisi pemberian informasi cara menggunakan program yang
dibuat, diusahakan agar siswa mampu mengoperasikan Instructional
games tersebutsecaraefektifdanefisien.
 Petunjuk bermain (direction for use)
Menginformasikan setiap tindakan yang harus dilakukan, dilengkapi
pula cara menginstalkan software ke dalam komputer dan bagaimana
instructional games tersebut dioperasikan.
 Pilihan (choice)
Pilihan untuk bermain terus atau berhenti, berapa lama waktu yang
akan dimainkan, atau nama yang ingin dimainkan.
b) Kerangka instructional games
Terdapat lima belas komponen dalam instructional games, yakni:
menyajikan skenario atau bentuk-bentuk kegiatan yang akan dilalui
oleh pemain, menyajikan tingkatan realita dari sebuah skenario yang
tercermin dari bentuk nyata, khayalan atau tidak nyata, kemudian
menentukan pelaku permainan, menentukan peranan dari pemain,
permainan memberikan tantangan terhadap pemain dengan berbagai
cara, kemudian menyajikan aspek yang memunculkan rasa ingin tahu
untuk menambah motivasi untuk menggali informasi, terdapat
kompetisiyang alamiah, memunculkan bermakna atau tidak bermakna
dalam pembelajaran, memunculkan kemampuan melawan
kesempatan, menentukan kemenangan atau kekalahan, memunculkan
pilihan, memberikan informasi, menentukan interaksi bergiliran,
7
 Membuat storyboard instructional games2
F. Proses Produksi Program Instructional games
Setelah membuat perencanaan pengembangan CBI Model Games,
langkah selanjutnya yang harus ditempuh adalah proses produksi.
Disinalah seorang pengembang Model games pembelajaran akan
mengerahkan seluruh kemampuannya untuk menghasilkan program
games pembelajaran yang layak dimanfaatkan dalam kegiatan
pembelajaran.
Pada tahap proses produksi program Instructional games ini harus
memperhatikan tahapan sebagai berikut:
a) Pendahuluan (introduction), meliputi:
 Judul program (title page)
Suatu program instructional games diawali dengan tampilnya
halaman judul yang dapat menarik perhatian siswa. Judul program
merupakan bagian penting untuk memberikan informasi kepada siswa
tentang apa yang akan dipelajari dan disajikan dalam program
permainan ini.
 Tujuan (goal)
Pada bagian ini menyajikan tujuan, yaitu SK-KD, dan indikator yang
harus dicapai dari program games yang dibuat.
 Aturan (rules)
2
Rusman, BelajardanPembelajaranBerbasisKomputer, (Bandung; 2012), h.239
4
pembangkit motivasi dengan memunculkan cara berkompetisi untuk
mencapai sesuatu yang diharapkan, yaitu tujuan pembelajaran.
B. Karakteristik Instructional Games
Tahapan yang harus ditempuh dalam pembuatan Instructional
games sebagai model pembelajaran, yaitu:
1. Tujuan, setiap permainan harus memiliki tujuan, yaitu tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan. Pada beberapa Instructional
games tujuan diidentikkan dengan pencapaian skor yang diharapkan.
2. Aturan, yaitu penetapan setiap tindakan yang dapat dilakukan
dan yang tidak dapat dilakukan oleh pemain. Aturan tersebut dapat
berubah selama hal tersebut untuk menghindari kelemahan-kelemahan
yang terjadi dengan aturan-aturan tersebut atau bahkan untuk
membuat permainan itu lebih menarik.
3. Kompetisi, seperti menyerang lawan, melawan diri sendiri,
melawan kesempatan atau waktu yang telah ditetapkan.
4. Tantangan, yaitu menyediakan beberapa tantangan. Seperti pada
Ordeal Of Hangman, tujuannya untuk menebak kata yang tepat, dan
selanjutnya akan digantung bila melakukan kesalahan.
5. Khayalan, permainan sering bergantung pada pengembangan
imajinasi untuk memberikan motivasi kepada pemain.
6. Keamanan, permainan menyediakan jalan yang aman untuk
menghadapi bahaya nyata seperti permainan peperangan.
5
7. Hiburan, hampir semua permainan untuk menghibur, permainan
dalam pembelajaran itu berperan sebagai penumbuh motivasi.
C. Tujuan Instructional Games
Kegiatan belajar melalui permainan semakin populer dalam pendidikan,
sebab guru mulai menyadari potensi yang dimilikinya untuk
memotivasi siwa dalam belajar. Jelasnya selain tujuan
permainandalam pembelajaran ini digunakan untuk membelajarkan
siswa, permainan juga dapat digunakan untuk memperoleh beragam
informasi seperti: Fakta, Prinsip, Proses, Struktur, dan sistem yang
dinamis, kemampuan dalam hal memcahkan masalah, pengambilan
keputusan, kemampuan kerja sama, kemampuan sosial seperti
berkomunikasi, sikap, etika, dan berbagai kemampuan insidental,
seperti kompetensi yang alami, bagaimana siswa bekerja sama dan
aturan-aturan yang harus ditaati dalam membina disiplin siswa.
D. Komponen Instructional Games
Instructional games dibagi ke dalam tiga komponen yakni sebagai
berikut:
1) Pendahuluan (introduction)
Tujuannya adalah untuk menetapkan tahapan dari permainan dan
menjamin siswa akan mengerti apa yang harus dilakukan. Jika dalam
pembukaanya kurang menarik, maka akan kehilangan tujuan
pembelajarannya, sebab siswa mungkin hanya berkonsentrasi dalam
6
menyelesaikan masalah-masalah yang tidak penting dari pada
Instructional games itu sendiri. Dalam pembukaan biasanya terdapat:
judul atau title, tujuan, aturan/rules, petunjuk bermain/direction
foruse, dan pilihan permainan.
2) Bentuk Instrutional games (body of instrutional games)
Pada bagian ini meliputi: skenario, tingkatan permainan, pelaku
permainan, aturan permainan, tantangan dalam pencapaian tujuan,
rasa ingin tahu, kompetisi positif, hubungan bermakna antara pemain
dan pembelajaran, kemampuan melawan kesempatan, menag atau
kalah, pilihan permaianan, alur atau langkah-langkah yang harus
dilakukan, pergantian, tipe kegiatan, dan interaksi dalam bermain.
3) Penutup (closing)
Dalam menutup permainan yang harus diperhatikan adalah: memberi
tahu siapa pemenangnya dengan memberikan skor terbaik,
memberikan penghargaan (reward) baik berupa benda seperti: uang,
makanan, atau permainan tambahan secara Cuma-Cuma, menyediakan
informasi terutama denga feedback untuk pemain dalam peningkatan
permainan dalam penampilan individual, dan terakhir penutup.
E. Langkah-langkah Produksi Model Instructional games
 Membuat rencana pelaksanaan pelajaran (RPP)
 Membuat perencanaan program instructional games
 Membuat flowchart program instructional games

More Related Content

What's hot

Aplikasi Perkantoran ppt kel 1
Aplikasi Perkantoran ppt kel 1Aplikasi Perkantoran ppt kel 1
Aplikasi Perkantoran ppt kel 1Frendyka Junaedi
 
BAB 1_Pertemuan 1.pdf
BAB 1_Pertemuan 1.pdfBAB 1_Pertemuan 1.pdf
BAB 1_Pertemuan 1.pdfRidhaEkaPutri
 
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4Nastiti Rahajeng
 
Materi lengkap tentang power point
Materi lengkap tentang power pointMateri lengkap tentang power point
Materi lengkap tentang power pointStevany Stevany
 
2. materi k13 sma paparan 2018 literasi dalam pembelajaran
2. materi k13 sma paparan 2018 literasi dalam pembelajaran2. materi k13 sma paparan 2018 literasi dalam pembelajaran
2. materi k13 sma paparan 2018 literasi dalam pembelajaranDedeKurniawan55
 
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan PresentasiFormat Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan PresentasiMuhamad Yogi
 
Analisis Data Kelas 9
Analisis Data Kelas 9Analisis Data Kelas 9
Analisis Data Kelas 9Farichah Riha
 
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)vina serevina
 
Power point sidang skripsi
Power point sidang skripsiPower point sidang skripsi
Power point sidang skripsiYunitha Rahmah
 
Alat pembelajaran
Alat pembelajaranAlat pembelajaran
Alat pembelajaranRomza Baher
 
Materi Pelatihan Dasar infografis
Materi Pelatihan Dasar infografisMateri Pelatihan Dasar infografis
Materi Pelatihan Dasar infografisIpit Zulfan
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Bab 1.docx
Modul Ajar IPA Kelas 7  Bab 1.docxModul Ajar IPA Kelas 7  Bab 1.docx
Modul Ajar IPA Kelas 7 Bab 1.docxbudiana13
 
Silabus TIK kelas VI
Silabus TIK kelas VISilabus TIK kelas VI
Silabus TIK kelas VIOry Genio
 
RPP IPA KELAS 7 SMP Bab 4. suhu dan perubahannya
RPP IPA KELAS 7 SMP Bab 4. suhu dan perubahannyaRPP IPA KELAS 7 SMP Bab 4. suhu dan perubahannya
RPP IPA KELAS 7 SMP Bab 4. suhu dan perubahannyasajidintuban
 
JKI - Enkripsi Proteksi Data dan File.pdf
JKI - Enkripsi Proteksi Data dan File.pdfJKI - Enkripsi Proteksi Data dan File.pdf
JKI - Enkripsi Proteksi Data dan File.pdfRikiFirmansyah11
 
MODUL AJAR INFORMATIKA 4 - JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET.pdf
MODUL AJAR INFORMATIKA 4 - JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET.pdfMODUL AJAR INFORMATIKA 4 - JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET.pdf
MODUL AJAR INFORMATIKA 4 - JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET.pdfZiraWhiter
 

What's hot (20)

Aplikasi Perkantoran ppt kel 1
Aplikasi Perkantoran ppt kel 1Aplikasi Perkantoran ppt kel 1
Aplikasi Perkantoran ppt kel 1
 
BAB 1_Pertemuan 1.pdf
BAB 1_Pertemuan 1.pdfBAB 1_Pertemuan 1.pdf
BAB 1_Pertemuan 1.pdf
 
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
 
Materi lengkap tentang power point
Materi lengkap tentang power pointMateri lengkap tentang power point
Materi lengkap tentang power point
 
2. materi k13 sma paparan 2018 literasi dalam pembelajaran
2. materi k13 sma paparan 2018 literasi dalam pembelajaran2. materi k13 sma paparan 2018 literasi dalam pembelajaran
2. materi k13 sma paparan 2018 literasi dalam pembelajaran
 
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan PresentasiFormat Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
Format Penilaian Keterampilan Peserta Didik Diskusi dan Presentasi
 
Analisis Data Kelas 9
Analisis Data Kelas 9Analisis Data Kelas 9
Analisis Data Kelas 9
 
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
 
Power point sidang skripsi
Power point sidang skripsiPower point sidang skripsi
Power point sidang skripsi
 
Alat pembelajaran
Alat pembelajaranAlat pembelajaran
Alat pembelajaran
 
Kelas 4 silabus
Kelas 4 silabusKelas 4 silabus
Kelas 4 silabus
 
Materi Pelatihan Dasar infografis
Materi Pelatihan Dasar infografisMateri Pelatihan Dasar infografis
Materi Pelatihan Dasar infografis
 
PTK IPA SMP
PTK IPA SMP PTK IPA SMP
PTK IPA SMP
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Bab 1.docx
Modul Ajar IPA Kelas 7  Bab 1.docxModul Ajar IPA Kelas 7  Bab 1.docx
Modul Ajar IPA Kelas 7 Bab 1.docx
 
Silabus TIK kelas VI
Silabus TIK kelas VISilabus TIK kelas VI
Silabus TIK kelas VI
 
RPP IPA KELAS 7 SMP Bab 4. suhu dan perubahannya
RPP IPA KELAS 7 SMP Bab 4. suhu dan perubahannyaRPP IPA KELAS 7 SMP Bab 4. suhu dan perubahannya
RPP IPA KELAS 7 SMP Bab 4. suhu dan perubahannya
 
JKI - Enkripsi Proteksi Data dan File.pdf
JKI - Enkripsi Proteksi Data dan File.pdfJKI - Enkripsi Proteksi Data dan File.pdf
JKI - Enkripsi Proteksi Data dan File.pdf
 
Rpp pkn kelas 2,
Rpp pkn kelas 2,Rpp pkn kelas 2,
Rpp pkn kelas 2,
 
Modul Ms. Office
Modul Ms. OfficeModul Ms. Office
Modul Ms. Office
 
MODUL AJAR INFORMATIKA 4 - JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET.pdf
MODUL AJAR INFORMATIKA 4 - JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET.pdfMODUL AJAR INFORMATIKA 4 - JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET.pdf
MODUL AJAR INFORMATIKA 4 - JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET.pdf
 

Similar to Model pembelajaran games

agus salim modul
agus salim  modulagus salim  modul
agus salim modulagus agus
 
Modul makalah model pembelajaran games
Modul makalah model pembelajaran gamesModul makalah model pembelajaran games
Modul makalah model pembelajaran gamesIinmardilah
 
Model Pembelajaran Games
Model Pembelajaran GamesModel Pembelajaran Games
Model Pembelajaran GamesMerya Alfat s
 
Modul Model Pembelajaran Games
Modul Model Pembelajaran GamesModul Model Pembelajaran Games
Modul Model Pembelajaran GamesNurul Haerun
 
Modul model pembelajaran games
Modul model pembelajaran gamesModul model pembelajaran games
Modul model pembelajaran gamesambarlestari
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajarantrikurnia7
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaranfikiaksari2
 
Modul Media Pembelajaran Berbasis Permainan (Games) Tadris IPA
Modul Media Pembelajaran Berbasis Permainan (Games) Tadris IPAModul Media Pembelajaran Berbasis Permainan (Games) Tadris IPA
Modul Media Pembelajaran Berbasis Permainan (Games) Tadris IPAHasiati Tadris IPA
 
Modul pembelajaran berbasis permainan
Modul pembelajaran berbasis permainanModul pembelajaran berbasis permainan
Modul pembelajaran berbasis permainanambarlestari
 
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PERMAINAN
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PERMAINANMODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PERMAINAN
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PERMAINANTri Wulandari
 
Kelompok 7 Media Pembelajaran Berbasis Game
Kelompok 7 Media Pembelajaran Berbasis GameKelompok 7 Media Pembelajaran Berbasis Game
Kelompok 7 Media Pembelajaran Berbasis GameSitiNovriani
 
Modul kelompok 7
Modul kelompok 7Modul kelompok 7
Modul kelompok 7Nurfana3
 
Modul media pembelajaran kelompok 7
Modul media pembelajaran kelompok 7Modul media pembelajaran kelompok 7
Modul media pembelajaran kelompok 7zainalremas
 
Modul pdf kelompok7
Modul pdf kelompok7Modul pdf kelompok7
Modul pdf kelompok7faina kitty
 

Similar to Model pembelajaran games (20)

agus salim modul
agus salim  modulagus salim  modul
agus salim modul
 
eva modul
eva moduleva modul
eva modul
 
Wahid modul
Wahid modulWahid modul
Wahid modul
 
Wahid modul
Wahid modulWahid modul
Wahid modul
 
Modul makalah model pembelajaran games
Modul makalah model pembelajaran gamesModul makalah model pembelajaran games
Modul makalah model pembelajaran games
 
Model Pembelajaran Games
Model Pembelajaran GamesModel Pembelajaran Games
Model Pembelajaran Games
 
Modul Model Pembelajaran Games
Modul Model Pembelajaran GamesModul Model Pembelajaran Games
Modul Model Pembelajaran Games
 
Modul model pembelajaran games
Modul model pembelajaran gamesModul model pembelajaran games
Modul model pembelajaran games
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
Modul Media Pembelajaran Berbasis Permainan (Games) Tadris IPA
Modul Media Pembelajaran Berbasis Permainan (Games) Tadris IPAModul Media Pembelajaran Berbasis Permainan (Games) Tadris IPA
Modul Media Pembelajaran Berbasis Permainan (Games) Tadris IPA
 
Modul pembelajaran berbasis permainan
Modul pembelajaran berbasis permainanModul pembelajaran berbasis permainan
Modul pembelajaran berbasis permainan
 
Modul media pembelajaran berbasis permainan
Modul media pembelajaran berbasis permainanModul media pembelajaran berbasis permainan
Modul media pembelajaran berbasis permainan
 
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PERMAINAN
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PERMAINANMODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PERMAINAN
MODUL MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS PERMAINAN
 
Kelompok 7 Media Pembelajaran Berbasis Game
Kelompok 7 Media Pembelajaran Berbasis GameKelompok 7 Media Pembelajaran Berbasis Game
Kelompok 7 Media Pembelajaran Berbasis Game
 
Modul kelompok 7
Modul kelompok 7Modul kelompok 7
Modul kelompok 7
 
Modul media pembelajaran kelompok 7
Modul media pembelajaran kelompok 7Modul media pembelajaran kelompok 7
Modul media pembelajaran kelompok 7
 
Modul
ModulModul
Modul
 
Modul pdf kelompok7
Modul pdf kelompok7Modul pdf kelompok7
Modul pdf kelompok7
 
Modul pdf kelompok7
Modul pdf kelompok7Modul pdf kelompok7
Modul pdf kelompok7
 

More from ambarlestari

Modul Multimedia presentasi
Modul Multimedia presentasiModul Multimedia presentasi
Modul Multimedia presentasiambarlestari
 
Modul pembelajaran web
Modul pembelajaran webModul pembelajaran web
Modul pembelajaran webambarlestari
 
Modul pembelajaran komputer
Modul pembelajaran komputerModul pembelajaran komputer
Modul pembelajaran komputerambarlestari
 
Modul media tutorial
Modul media tutorialModul media tutorial
Modul media tutorialambarlestari
 
Modul media pembelajaran web
Modul media pembelajaran webModul media pembelajaran web
Modul media pembelajaran webambarlestari
 
Modul drillpractise
Modul drillpractiseModul drillpractise
Modul drillpractiseambarlestari
 
Modul berbasis komputer
Modul berbasis komputerModul berbasis komputer
Modul berbasis komputerambarlestari
 
Prosedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan ModulProsedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan Modulambarlestari
 
Modul media pembelajaran berbasis web
Modul media pembelajaran berbasis webModul media pembelajaran berbasis web
Modul media pembelajaran berbasis webambarlestari
 
Modul Multimedia Presentation
Modul Multimedia PresentationModul Multimedia Presentation
Modul Multimedia Presentationambarlestari
 
Modul Pembelajaran Simulasi
Modul Pembelajaran SimulasiModul Pembelajaran Simulasi
Modul Pembelajaran Simulasiambarlestari
 
Modul Pembelajaran Drill Practise
Modul Pembelajaran Drill PractiseModul Pembelajaran Drill Practise
Modul Pembelajaran Drill Practiseambarlestari
 
Modul media berbasis komputer
Modul media berbasis komputerModul media berbasis komputer
Modul media berbasis komputerambarlestari
 
Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer
Makalah Pembelajaran Berbasis KomputerMakalah Pembelajaran Berbasis Komputer
Makalah Pembelajaran Berbasis Komputerambarlestari
 
Prosedur pengembangan modul pdf
Prosedur pengembangan modul pdfProsedur pengembangan modul pdf
Prosedur pengembangan modul pdfambarlestari
 

More from ambarlestari (20)

Modul simulasi
Modul simulasiModul simulasi
Modul simulasi
 
Modul jarak jauh
Modul jarak jauhModul jarak jauh
Modul jarak jauh
 
Modul Multimedia presentasi
Modul Multimedia presentasiModul Multimedia presentasi
Modul Multimedia presentasi
 
Modul pembelajaran web
Modul pembelajaran webModul pembelajaran web
Modul pembelajaran web
 
Modul pembelajaran komputer
Modul pembelajaran komputerModul pembelajaran komputer
Modul pembelajaran komputer
 
Modul media tutorial
Modul media tutorialModul media tutorial
Modul media tutorial
 
Modul portofolio
Modul portofolioModul portofolio
Modul portofolio
 
Modul media pembelajaran web
Modul media pembelajaran webModul media pembelajaran web
Modul media pembelajaran web
 
Modul simulasi
Modul simulasiModul simulasi
Modul simulasi
 
Modul drillpractise
Modul drillpractiseModul drillpractise
Modul drillpractise
 
Modul tutorial
Modul  tutorialModul  tutorial
Modul tutorial
 
Modul berbasis komputer
Modul berbasis komputerModul berbasis komputer
Modul berbasis komputer
 
Prosedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan ModulProsedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan Modul
 
Modul media pembelajaran berbasis web
Modul media pembelajaran berbasis webModul media pembelajaran berbasis web
Modul media pembelajaran berbasis web
 
Modul Multimedia Presentation
Modul Multimedia PresentationModul Multimedia Presentation
Modul Multimedia Presentation
 
Modul Pembelajaran Simulasi
Modul Pembelajaran SimulasiModul Pembelajaran Simulasi
Modul Pembelajaran Simulasi
 
Modul Pembelajaran Drill Practise
Modul Pembelajaran Drill PractiseModul Pembelajaran Drill Practise
Modul Pembelajaran Drill Practise
 
Modul media berbasis komputer
Modul media berbasis komputerModul media berbasis komputer
Modul media berbasis komputer
 
Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer
Makalah Pembelajaran Berbasis KomputerMakalah Pembelajaran Berbasis Komputer
Makalah Pembelajaran Berbasis Komputer
 
Prosedur pengembangan modul pdf
Prosedur pengembangan modul pdfProsedur pengembangan modul pdf
Prosedur pengembangan modul pdf
 

Recently uploaded

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Recently uploaded (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

Model pembelajaran games

  • 1. Tugas :Makalah Model Pembelajaran Games Disusunoleh: Fitriani (16010101093) Eva ApriliaAsmawardanhi (16010101099) Listiani (16010101094) Abdul Wahid Rizal ASiddiq (16010101091) Agus (16010101123) FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI KENDARI (IAIN) SULTAN QAIMUDDIN KENDARI 2017
  • 2. i KATA PENGANTAR Assalamualaikumwr.wb. Pujisyukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena berkat dan rahmat-Nyalah sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Model pembelajaran berbasis games” Kami berharap makalah ini dapa tmemberikan kontribusi pengetahuan yang bermanfaat bagi pembaca. Tak ada gading yang tak retak, begitu pula makalah yang kami buat ini, untuk itu kami harapkan saran, kritik, komentar dan masukan yang membangun. Salawat serta salam senantiasa tercurah kepadaNabi besar Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya yang telah menuntun manusia kepada jalan yang benar, dijalan yang diridhoi Allah SWT. Dengan mengucapkan Alhamdulillah, semoga Allah SWT memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepadakita semua. Amin yarobbalalamiinn… 12 DAFTAR PUSTAKA komputer, b. d. (2012). dr.rusman, m,pd. bandung: alfabeta. komunikasi, P. b. (2011). dr. rusman m,pd. bandung: rajawali pers. pembelajaran, m.-m. (2012). dr.rusman m,pd. bandung: rajawali pers.
  • 3. 11 Instructional games dibagi ke dalam tiga komponen yakni sebagai berikut:Pendahuluan (introduction), Bentuk Instructional games, penutup (Closing) Langkah-langkah produksi model Instructional gamesyaitu: Membuat rencana pelaksanaan pelajaran (RPP), Membuat perencanaan program instructional games, Membuat flowchart program instructional games, Membuat storyboard instructional games. Setelah membuat perencanaan pengembangan CBI Model Games, langkah selanjutnya yang harus ditempuh adalah proses produksi. Disinalah seorang pengembang Model games pembelajaran akan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk menghasilkan program games pembelajaran yang layak dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.......................................................................................... DAFTAR ISI ........................................................................................................ BAB I.................................................................................................................... PENDAHULUAN ................................................................................................ A. Latar Belakang............................................................................................ B. Rumusan Masalah....................................................................................... BAB II .................................................................................................................. PEMBAHASAN................................................................................................... A. Model Instructional Games......................................................................... B. Karakteristik Instructional Games .............................................................. C. Tujuan Instructional Games........................................................................ D. Komponen Instructional Games ................................................................. E. Langkah-langkah Produksi Model Instructional games............................. F. Proses Produksi Program Instructional games........................................... BAB III ................................................................................................................. PENUTUPAN....................................................................................................... A. Kesimpulan..................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang Pendidikan adalah pilar utama dalam pembentukan mentalkarakter seorang siswa. Pendidikan yang baik akan membentuk mental atau karakter siswa yang lurus dan terarah. Pembinaan mental yang baik pada akhirnya akan bermuarah pada kebaikan di kehidupan yang akan datang. Kehidupan ditengah-tengah masyarakat yang penuh dengan persoalan-persoalan yang rumit. Dengan berbekal pendidikan yang baik, maka siswa akan mempunyai mentalkarakter yang kuat, dan mempunyai pengetahuan yang luas. Pengetahuan yang luas bias diperoleh dari bangku sekolah. Di sekolah anak-anak akan memperoleh ilmu pengetahuan yang diberikan oleh guru-guru mereka. Dalam pembelajaran guru dan peserta didik sering dihadapkan pada berbagai masalah, baik yang berkaitan dengan mata pelajaran maupun yang menyangkut dengan hubungan social. Pemecahan masalah pembelajaran dapat dilakukan melalui cara, melalui diskusi kelas, Tanya jawab antara guru dan peserta didik, penemuan dan inkuiri. Guru yang kreatif senantiasa mencari pendekatan baru dalam memecahkan masalah, tidak terpaku cara tertentu yang menonton, melainkan memilih variasi lain yang sesuai. 10 BAB III PENUTUPAN A. Kesimpulan Model permainan ini dikembangkan berdasarkan atas “pembelajaran menyenangkan”, dimana peserta didik akan dihadapkan pada beberapa petunjuk dan aturan permainan. Dalam konteks pembelajaran sering disebut denganinstructional Games. Tahapan yang harus ditempuh dalam pembuatan Instructional games sebagai model pembelajaran yaitu: Tujuan, Aturan, Kompetisi, Tantangan, Khayalan, Keamanan, dan Hiburan. Tujuan permainan dalam pembelajaran ini digunakan untuk membelajarkan siswa, permainan juga dapat digunakan untuk memperoleh beragam informasi seperti: Fakta, Prinsip,Proses, Struktur, dan sistem yang dinamis, kemampuan dalam hal memcahkan masalah, pengambilan keputusan, kemampuan kerja sama, kemampuan sosial seperti berkomunikasi, sikap, etika, dan berbagai kemampuan insidental, seperti kompetensi yang alami, bagaimana siswa bekerja sama dan aturan-aturan yang harus ditaati dalam membina disiplin siswa.
  • 5. 9 terdapat aktifitas yang khas, kemudian akan selalu ada aktivitas dalam bermain. c) Penutup (closing) Dalam penutupan pemain dibawah untuk memilih, melanjutkan permainan atau mengakhiri permainan yakni pada button atau tombol quit dengan pertanyaan are you really quity? Ada pilihan YES dan NO. Model instructional games dapat dikembangkan dengan menggunakan software macromedia authorware, director MX, atau program lainnya yang cocokuntukmembuat games atauanimasi 2 Model bermain dalam pembelajaran merupakan salah satu alternative yang dapat ditempuh. Hasil penelitian dan percobaan yang dilakukan oleh para ahli menunjukkan bahwa model bermain dalam pembelajaran merupakan salah satu model yang dapat digunakan secara efektif dalam pembelajaran. Dalam hal ini, metode bermain diarahkan pada pemecahan masalah yang menyangkut kehidupan peserta didik. Metode pembelajaran bermain perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari Pendidikan anak usia dini untuk membekali mereka dengan kemampuan berpikir logis, sistematis, kritis, dan kreatif serta kemampuan bekerja sama. Oleh karena itu, dalam membelajarkan bermain kepada siswa, guru hendaknya lebih memilih berbagai variasi pendekatan, strategi, metode yang sesuai dengan situasi sehingga tujuan pembelajaran yang direncanakan akan tercapai. B. RumusanMasalah 1. Apa pengertian model instructional games 2. Apa sajakarakteristik model indtructional games 3. Apa tujuan instructional games 4. Apa saja komponen instructional games 5. Bagaimana langkah-langkah produksi model instructional games 6. Apa saja proses produksi model instruksional games
  • 6. 3 7. BAB II PEMBAHASAN A. Model Instructional Games Model permainan ini dikembangkan berdasarkan atas “pembelajaran menyenangkan”, dimana peserta didik akan dihadapkan pada beberapa petunjuk dan aturan permainan. Dalam konteks pembelajaran sering disebut dengan instructional Games.1 Instructional Games merupakan salah satu bentuk metode dalam pembelajaran berbasis komputer. Tujuan Instructional games adalah untuk meyediakan pengalaman belajar yang memberikan fasilitas belajar untuk menambah kemampuan siswa melalui bentuk permainan yang mendidik. Instructional games tidak perlu menirukan realita, namun dapat memiliki karakteryang menyediakan tantangan yang menyenagkan bagi siwa. Instructional games dapat dilihat dengan mengenali pola pembelajaran melalui permainan yang dirancang sedemikian rupa, sehingga pembelajaran lebih menantang dan menyenangkan. Keseluruhan permainan memiliki komponen dasar sebagai 1 Rusman, PembelajaranBerbasisiTeknologiInformasidanKomunikasi, (Bandung; 2011), h.69 8 Petunjuk berisi pemberian informasi cara menggunakan program yang dibuat, diusahakan agar siswa mampu mengoperasikan Instructional games tersebutsecaraefektifdanefisien.  Petunjuk bermain (direction for use) Menginformasikan setiap tindakan yang harus dilakukan, dilengkapi pula cara menginstalkan software ke dalam komputer dan bagaimana instructional games tersebut dioperasikan.  Pilihan (choice) Pilihan untuk bermain terus atau berhenti, berapa lama waktu yang akan dimainkan, atau nama yang ingin dimainkan. b) Kerangka instructional games Terdapat lima belas komponen dalam instructional games, yakni: menyajikan skenario atau bentuk-bentuk kegiatan yang akan dilalui oleh pemain, menyajikan tingkatan realita dari sebuah skenario yang tercermin dari bentuk nyata, khayalan atau tidak nyata, kemudian menentukan pelaku permainan, menentukan peranan dari pemain, permainan memberikan tantangan terhadap pemain dengan berbagai cara, kemudian menyajikan aspek yang memunculkan rasa ingin tahu untuk menambah motivasi untuk menggali informasi, terdapat kompetisiyang alamiah, memunculkan bermakna atau tidak bermakna dalam pembelajaran, memunculkan kemampuan melawan kesempatan, menentukan kemenangan atau kekalahan, memunculkan pilihan, memberikan informasi, menentukan interaksi bergiliran,
  • 7. 7  Membuat storyboard instructional games2 F. Proses Produksi Program Instructional games Setelah membuat perencanaan pengembangan CBI Model Games, langkah selanjutnya yang harus ditempuh adalah proses produksi. Disinalah seorang pengembang Model games pembelajaran akan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk menghasilkan program games pembelajaran yang layak dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran. Pada tahap proses produksi program Instructional games ini harus memperhatikan tahapan sebagai berikut: a) Pendahuluan (introduction), meliputi:  Judul program (title page) Suatu program instructional games diawali dengan tampilnya halaman judul yang dapat menarik perhatian siswa. Judul program merupakan bagian penting untuk memberikan informasi kepada siswa tentang apa yang akan dipelajari dan disajikan dalam program permainan ini.  Tujuan (goal) Pada bagian ini menyajikan tujuan, yaitu SK-KD, dan indikator yang harus dicapai dari program games yang dibuat.  Aturan (rules) 2 Rusman, BelajardanPembelajaranBerbasisKomputer, (Bandung; 2012), h.239 4 pembangkit motivasi dengan memunculkan cara berkompetisi untuk mencapai sesuatu yang diharapkan, yaitu tujuan pembelajaran. B. Karakteristik Instructional Games Tahapan yang harus ditempuh dalam pembuatan Instructional games sebagai model pembelajaran, yaitu: 1. Tujuan, setiap permainan harus memiliki tujuan, yaitu tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Pada beberapa Instructional games tujuan diidentikkan dengan pencapaian skor yang diharapkan. 2. Aturan, yaitu penetapan setiap tindakan yang dapat dilakukan dan yang tidak dapat dilakukan oleh pemain. Aturan tersebut dapat berubah selama hal tersebut untuk menghindari kelemahan-kelemahan yang terjadi dengan aturan-aturan tersebut atau bahkan untuk membuat permainan itu lebih menarik. 3. Kompetisi, seperti menyerang lawan, melawan diri sendiri, melawan kesempatan atau waktu yang telah ditetapkan. 4. Tantangan, yaitu menyediakan beberapa tantangan. Seperti pada Ordeal Of Hangman, tujuannya untuk menebak kata yang tepat, dan selanjutnya akan digantung bila melakukan kesalahan. 5. Khayalan, permainan sering bergantung pada pengembangan imajinasi untuk memberikan motivasi kepada pemain. 6. Keamanan, permainan menyediakan jalan yang aman untuk menghadapi bahaya nyata seperti permainan peperangan.
  • 8. 5 7. Hiburan, hampir semua permainan untuk menghibur, permainan dalam pembelajaran itu berperan sebagai penumbuh motivasi. C. Tujuan Instructional Games Kegiatan belajar melalui permainan semakin populer dalam pendidikan, sebab guru mulai menyadari potensi yang dimilikinya untuk memotivasi siwa dalam belajar. Jelasnya selain tujuan permainandalam pembelajaran ini digunakan untuk membelajarkan siswa, permainan juga dapat digunakan untuk memperoleh beragam informasi seperti: Fakta, Prinsip, Proses, Struktur, dan sistem yang dinamis, kemampuan dalam hal memcahkan masalah, pengambilan keputusan, kemampuan kerja sama, kemampuan sosial seperti berkomunikasi, sikap, etika, dan berbagai kemampuan insidental, seperti kompetensi yang alami, bagaimana siswa bekerja sama dan aturan-aturan yang harus ditaati dalam membina disiplin siswa. D. Komponen Instructional Games Instructional games dibagi ke dalam tiga komponen yakni sebagai berikut: 1) Pendahuluan (introduction) Tujuannya adalah untuk menetapkan tahapan dari permainan dan menjamin siswa akan mengerti apa yang harus dilakukan. Jika dalam pembukaanya kurang menarik, maka akan kehilangan tujuan pembelajarannya, sebab siswa mungkin hanya berkonsentrasi dalam 6 menyelesaikan masalah-masalah yang tidak penting dari pada Instructional games itu sendiri. Dalam pembukaan biasanya terdapat: judul atau title, tujuan, aturan/rules, petunjuk bermain/direction foruse, dan pilihan permainan. 2) Bentuk Instrutional games (body of instrutional games) Pada bagian ini meliputi: skenario, tingkatan permainan, pelaku permainan, aturan permainan, tantangan dalam pencapaian tujuan, rasa ingin tahu, kompetisi positif, hubungan bermakna antara pemain dan pembelajaran, kemampuan melawan kesempatan, menag atau kalah, pilihan permaianan, alur atau langkah-langkah yang harus dilakukan, pergantian, tipe kegiatan, dan interaksi dalam bermain. 3) Penutup (closing) Dalam menutup permainan yang harus diperhatikan adalah: memberi tahu siapa pemenangnya dengan memberikan skor terbaik, memberikan penghargaan (reward) baik berupa benda seperti: uang, makanan, atau permainan tambahan secara Cuma-Cuma, menyediakan informasi terutama denga feedback untuk pemain dalam peningkatan permainan dalam penampilan individual, dan terakhir penutup. E. Langkah-langkah Produksi Model Instructional games  Membuat rencana pelaksanaan pelajaran (RPP)  Membuat perencanaan program instructional games  Membuat flowchart program instructional games