SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
PROSEDUR PENGEMBNGAN/
PENYUSUNAN MODUL
OLEH :
KELOMPOK : 2
RINO
AINUR RAHMAH
POKOK BAHASAN
Adapun pokok Bahasan Meliputi:
1. Pengertian dan karakterisitik Modul
2. Komponen - Komponen Modul
3. Tujuan Modul dalam Kegiatan Belajar
4. Langkah-langkah penyusunan Modul
Pengertian dan karakterisitik
Modul
• Istilah modul dipinjam dari dunia teknologi, yaitu alat ukur
yang lengkap dan merupakan satu kesatuan program yang
dapat mengukur tujuan. Modul menurut Cece Wijaya
(1992:86), dapat dipandang sebagai paket program yang
disusun dalam bentuk satuan tertentu guna keperluan belajar
• Departemen Pendidikan Nasional dalam bukunya “Teknik
Belajar dengan Modul, (2002:5), mendefinisikan modul
sebagai suatu kesatuan bahan belajar yang disajikan dalam
bentuk “self- instruction”, artinya bahan belajar yang disusun
di dalam modul dapat dipelajari siswa secara mandiri dengan
bantuan yang terbatas dari guru atau orang lain.
.
LANJUTAN
Jadi, dari pengertian di atas dapat disimpulkan
bahwa modul merupakan bahan belajar terprogram
yang disusun sedemikian rupa dan disajikan secara
terpadu, sistematis, serta terperinci. Dengan
mempelajari materi modul, siswa diarahkan pada
pencarian suatu tujuan melalui langkah-langkah
belajar tertentu, karena modul merupakan paket
program untuk keperluan belajar.
KarakterisTI modul
Terdapat karakteristik Modul sebagai berikut.
1.Self Instructional; yaitu melalui modul tersebut
seseorang atau peserta belajar mampu membelajarkan
diri sendiri, tidak tergantung pada pihak lain
2.Self Contained; yaitu seluruh materi pembelajaran
dari satu unit kompetensi atau sub kompetensi yang
dipelajari terdapat di dalam satu modul secara utuh.
Tujuan dari konsep ini adalah memberikan kesempatan
pembelajar mempelajari materi pembelajaran yang
tuntas, karena materi dikemas ke dalam satu kesatuan
yang utuh
LANJUTAN
. 3. Stand Alone (berdiri sendiri); yaitu modul yang
dikembangkan tidak tergantung pada media lain atau tidak
harus digunakan bersama-sama dengan media pembelajaran
lain
• 4. Adaptive; modul hendaknya memiliki daya adaptif yang
tinggi terhadap perkembangan ilmu dan teknologi. Dikatakan
adaptif jika modul dapat menyesuaikan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta fleksibel digunakan
• 5. User Friendly; modul hendaknya bersahabat dengan
pemakainya. Setiap instruksi dan paparan informasi yang
tampil bersifat membantu dan bersahabat dengan
pemakainya, termasuk kemudahan pemakai dalam merespon,
mengakses sesuai dengan keinginan
. KOMPONEN - KOMPONEN MODUL
Berdasarkan batasan modul di atas, dapat diketahui bahwa
komponen-komponen atau unsur-unsur yang terdapat modul, adalah
sebagai berikut:
a. Pedoman guru
Pedoman guru berisi petunjuk-petunjuk guru agar pengajaran dapat
diselenggarakan secara efisien, juga memberi penjelasan tentang:
1) Macam-macam yang harus dilakukan oleh guru.
2) Waktu yang disediakan untuk menyelesaikan modul itu.
3) Alat-alat pelajaran yang harus digunakan.
4) Petunjuk-petunjuk evaluasi.
b. Lembar kegiatan siswa
Lembar kegiatan ini, memuat materi pelajaran yang harus dikuasai oleh
siswa dan pelajaran juga disusun secara teratur langkah demi langkah
sehingga dapat diikuti dengan mudah oleh siswa. Dalam lembaran
kegiatan, tercantum pula kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan siswa,
misalnya mengadakan percobaan, membaca kamus, dan sebagainya
LANJUTAN
c. Lembar kerja
Lembar kerja ini menyertai lembar kegiatan siswa, digunakan untuk menjawab atau
mengerjakan soal-soal tugas atau masalah yang harus dipecahkan.
d. Kunci lembaran kerja
Maksudnya agar siswa dapat mengevaluasi (mengoreksi) sendiri hasil pekerjaannya,
apabila siswa membuat kesalahan dalam pekerjaannya maka ia dapat meninjau
kembali pekerjaannya.
e. Lembaran tes
Tiap modul disertai lembaran tes, yakni alat evaluasi yang digunakan sebagai alat
pengukur keberhasilan atau tercapai tidaknya tujuan yang telah dirumuskan dalam
modul itu
F. Kunci jawaban untuk lembaran tes
Berisi jawaban yang benar untuk setiap soal yang ada dalam lembaran
penilaian, ialah untuk digunakan sebagai alat koreksi sendiri terhadap
pekerjaan yang dilakukan.
. 3 Tujuan Modul dalam Kegiatan
Belajar
Tujuan digunakannya modul di dalam proses belajar mengajar menurut B.
Suryosubroto (1983:18), ialah agar:
a. Tujuan pendidikan dapat dicapai secara efisien dan efektif.
b. Murid dapat mengikuti program pendidikan sesuai dengan kecepatan dan
kemampuannya sendiri.
c. Murid dapat sebanyak mungkin menghayati dan melakukan
kegiatan belajar sendiri, baik di bawah bimbingan atau tanpa bimbingan guru.
d. Murid benar-benar menjadi titik pusat kegiatan belajar mengajar.
e. Kemajuan siswa dapat diikuti dengan frekuensi yang lebih tinggi melalui
evaluasi yang dilakukan pada setiap modul berakhir.
f. Modul disusun dengan berdasar kepada konsep “Mastery Learning” suatu
konsep yang menekankan bawa murid harus secara optimal menguasai bahan
pelajaran yang disajikan dalam modul itu. Prinsip ini, mengandung konsekwensi
bahwa seorang murid tidak diperbolehkan mengikuti program berikutnya
sebelum ia menguasai paling sedikit 75% dari bahan tersebut.
Langkah-langkah penyusunan Modul
Suatu modul yang digunakan di sekolah, disusun atau ditulis dengan
melalui langkah-langkah seperti berikut:
1. Menyusun kerangka modul
a. Menetapkan (menggariskan) tujuan intruksional umum (TIU) yang akan
dicapai dengan mempelajari modul tersebut.
b. Merumuskan tujuan intruksional khusus (TIK) yang merupakan perincian
atau pengkhususan dari tujuan intruksional umum tadi.
c. Menyusun soal-soal penilaian untuk mengukur sejauh mana tujuan
intruksional khusus bisa dicapai.
d. Identifikasi pokok materi pelajaran yang sesuai dengan setiap tujuan
intruksional khusus.
e. Mengatur/menyusun pokok-pokok materi tersebut di dalam urutan
yang logis dan fungsional.
f. Menyusun langkah-langkah kegiatan belajar murid
LANJUTAN
2. Menyusun (menulis) program secara terperinci meliputi pembuatan semua
unsur modul, yakni petunjuk guru, lembar kegiatan murid, lembar kerja
murid, lembar jawaban, lembar penilaian (tes), dan lembar jawaban tes.
Secara garis besarnya, penyusunan modul atau pengembangan
modul menurut S. Nasution (1987:217-218) dapat mengikuti langkah-
langkah berikut:
• 1. Merumuskan sejumlah tujuan secara jelas, spesifik, dalam bentuk
kelakuan siswa yang dapat diamati dan diukur.
• 2. Urutan tujuan itu yang menentukan langkah-langkah yang diikuti
dalam modul itu.
• 3. Tes diagnostik untuk mengukur latar belakang siswa, pengetahuan,
dan kemampuan yang telah dimilikinya sebagai pra-syarat untuk
menempuh modul itu (Entry Behaviour atau Entering Behaviour).
LANJUTAN
4. Menyusun alasan atau rasional pentingnya modul ini bagi siswa. Ia harus
tahu apa gunanya ia mempelajari modul ini, siswa harus yakin akan manfaat
modul itu agar ia bersedia mempelajarinya dengan sepenuh tenaga.
5. Kegiatan-kegiatan belajar direncanakan untuk membantu dan membimbing
siswa agar mencapai kompetensi-kompetensi seperti dirumuskan dalam
tujuan. Kegiatan itu dapat berupa mendengarkan rekaman, melihat film,
mengadakan percobaan dalam laboratorium, mengadakan bacaan membuat
soal, dan sebagainya. Perlu disediakan beberapa alternatif, beberapa cara yang
dijalani oleh siswa sesuai dengan pribadinya. Bagian inilah yang merupakan
inti modul, aspek yang paling penting dalam modul itu, karena menyangkut
proses belajar itu sendiri.
6. Menyusun post-tes untuk mengukur hasil belajar murid, hingga manakah ia
menguasai tujuan-tujuan modul. Dapat pula disusun beberapa bentuk tes
yang pararel. Butir-butir tes harus bertalian erat dengan tujuan-tujuan modul.
7. Menyiapkan pusat sumber-sumber berupa bacaan yang terbuka bagi siswa
setiap waktu ia memerlukannya.
Terima kasih

More Related Content

What's hot (20)

Nita sri hastuti
Nita sri hastutiNita sri hastuti
Nita sri hastuti
 
Pengembangan Modul
Pengembangan ModulPengembangan Modul
Pengembangan Modul
 
Pengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajarPengembangan bahan ajar
Pengembangan bahan ajar
 
Bahan ajar modul-lks-rev
Bahan ajar modul-lks-revBahan ajar modul-lks-rev
Bahan ajar modul-lks-rev
 
Pembelajaran terpadu
Pembelajaran terpaduPembelajaran terpadu
Pembelajaran terpadu
 
Ipi7548
Ipi7548Ipi7548
Ipi7548
 
Pembuatan modul
Pembuatan modulPembuatan modul
Pembuatan modul
 
Pengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarPengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan Ajar
 
Modul mitha
Modul mithaModul mitha
Modul mitha
 
tutorial pembuatan modul
tutorial pembuatan modultutorial pembuatan modul
tutorial pembuatan modul
 
Isi domsun-modul-dllampiran
Isi domsun-modul-dllampiranIsi domsun-modul-dllampiran
Isi domsun-modul-dllampiran
 
PENILAIAN PRODUK DALAM MBELAJARAN TERPADU
PENILAIAN PRODUK DALAM MBELAJARAN TERPADUPENILAIAN PRODUK DALAM MBELAJARAN TERPADU
PENILAIAN PRODUK DALAM MBELAJARAN TERPADU
 
Lesson study
Lesson studyLesson study
Lesson study
 
608 jasa boga smk
608 jasa boga smk608 jasa boga smk
608 jasa boga smk
 
Alat penilaian kemampuan guru (apkg 1 dan 2) 2
Alat penilaian kemampuan guru (apkg 1 dan 2) 2Alat penilaian kemampuan guru (apkg 1 dan 2) 2
Alat penilaian kemampuan guru (apkg 1 dan 2) 2
 
Apkg ii pkr
Apkg ii pkrApkg ii pkr
Apkg ii pkr
 
417 teknik distribusi tenaga listrik smk
417 teknik distribusi tenaga listrik smk417 teknik distribusi tenaga listrik smk
417 teknik distribusi tenaga listrik smk
 
Penyusunan Modul
Penyusunan ModulPenyusunan Modul
Penyusunan Modul
 
BAB 3 PENGEMBANGAN KURIKULUM BARU.pptx
BAB 3 PENGEMBANGAN KURIKULUM BARU.pptxBAB 3 PENGEMBANGAN KURIKULUM BARU.pptx
BAB 3 PENGEMBANGAN KURIKULUM BARU.pptx
 
Bahan ajar modul-lks-rev
Bahan ajar modul-lks-revBahan ajar modul-lks-rev
Bahan ajar modul-lks-rev
 

Similar to Tugas power pont modul

PPT. MODUL PRESENTASI.ppt
PPT. MODUL PRESENTASI.pptPPT. MODUL PRESENTASI.ppt
PPT. MODUL PRESENTASI.pptrainzinnu
 
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdfRamisHusein1
 
1. Konsep & Komponen Modul Ajar.pdf
1. Konsep & Komponen Modul Ajar.pdf1. Konsep & Komponen Modul Ajar.pdf
1. Konsep & Komponen Modul Ajar.pdfAlamSyah755798
 
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdfDefison Chan
 
1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pdf
1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pdf1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pdf
1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pdfHabeebElmaduri
 
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptxIsnanFatihul
 
Materi 10 BAHAN TAYANG MODUL AJAR 1 Konsep & Komponen Modul Ajar.pptx
Materi 10 BAHAN TAYANG MODUL AJAR 1 Konsep & Komponen Modul Ajar.pptxMateri 10 BAHAN TAYANG MODUL AJAR 1 Konsep & Komponen Modul Ajar.pptx
Materi 10 BAHAN TAYANG MODUL AJAR 1 Konsep & Komponen Modul Ajar.pptxMichaelLangi
 
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptxEmanuelFernandezNumb
 
Konsep & Komponen Modul Ajar.pptx
Konsep & Komponen Modul Ajar.pptxKonsep & Komponen Modul Ajar.pptx
Konsep & Komponen Modul Ajar.pptxRezzaDenis
 
PPT Konsep dan Komponen Modul Ajar(1).pptx
PPT Konsep dan Komponen Modul Ajar(1).pptxPPT Konsep dan Komponen Modul Ajar(1).pptx
PPT Konsep dan Komponen Modul Ajar(1).pptxNunungUjianti
 
1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pptx
1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pptx1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pptx
1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pptxyoganovandri1
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2022.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2022.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka 2022.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2022.pptxKatadunia.ID
 
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptxRahmadHabibullah1
 
Bahan Tayang Modul Ajar.pptx
Bahan Tayang Modul Ajar.pptxBahan Tayang Modul Ajar.pptx
Bahan Tayang Modul Ajar.pptxrahmanmubarak1
 
PPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptx
PPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptxPPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptx
PPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptxAiKartikaSari
 
3. Desain Strategi Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran.pptx
3. Desain Strategi Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran.pptx3. Desain Strategi Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran.pptx
3. Desain Strategi Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran.pptxRisalNurdin1
 
Prosedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan ModulProsedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan ModulAjiLesmana27
 
Prosedur pengembangan Modul
Prosedur pengembangan ModulProsedur pengembangan Modul
Prosedur pengembangan ModulWahyuniRihaldi
 

Similar to Tugas power pont modul (20)

PPT. MODUL PRESENTASI.ppt
PPT. MODUL PRESENTASI.pptPPT. MODUL PRESENTASI.ppt
PPT. MODUL PRESENTASI.ppt
 
PPG_Modul_Ajar.pptx
PPG_Modul_Ajar.pptxPPG_Modul_Ajar.pptx
PPG_Modul_Ajar.pptx
 
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf
 
1. Konsep & Komponen Modul Ajar.pdf
1. Konsep & Komponen Modul Ajar.pdf1. Konsep & Komponen Modul Ajar.pdf
1. Konsep & Komponen Modul Ajar.pdf
 
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pdf
 
1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pdf
1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pdf1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pdf
1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pdf
 
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
 
Materi 10 BAHAN TAYANG MODUL AJAR 1 Konsep & Komponen Modul Ajar.pptx
Materi 10 BAHAN TAYANG MODUL AJAR 1 Konsep & Komponen Modul Ajar.pptxMateri 10 BAHAN TAYANG MODUL AJAR 1 Konsep & Komponen Modul Ajar.pptx
Materi 10 BAHAN TAYANG MODUL AJAR 1 Konsep & Komponen Modul Ajar.pptx
 
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
 
Konsep & Komponen Modul Ajar.pptx
Konsep & Komponen Modul Ajar.pptxKonsep & Komponen Modul Ajar.pptx
Konsep & Komponen Modul Ajar.pptx
 
PPT Konsep dan Komponen Modul Ajar(1).pptx
PPT Konsep dan Komponen Modul Ajar(1).pptxPPT Konsep dan Komponen Modul Ajar(1).pptx
PPT Konsep dan Komponen Modul Ajar(1).pptx
 
1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pptx
1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pptx1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pptx
1. Konsep _ Komponen Modul Ajar.pptx
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2022.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2022.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka 2022.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka 2022.pptx
 
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
1__Konsep_Komponen_Modul_Ajar.pptx
 
7_MODUL AJAR.pptx
7_MODUL AJAR.pptx7_MODUL AJAR.pptx
7_MODUL AJAR.pptx
 
Bahan Tayang Modul Ajar.pptx
Bahan Tayang Modul Ajar.pptxBahan Tayang Modul Ajar.pptx
Bahan Tayang Modul Ajar.pptx
 
PPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptx
PPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptxPPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptx
PPT MODUL AJAR_TRISNAWATI.pptx
 
3. Desain Strategi Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran.pptx
3. Desain Strategi Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran.pptx3. Desain Strategi Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran.pptx
3. Desain Strategi Literasi dan Numerasi dalam Pembelajaran.pptx
 
Prosedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan ModulProsedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan Modul
 
Prosedur pengembangan Modul
Prosedur pengembangan ModulProsedur pengembangan Modul
Prosedur pengembangan Modul
 

More from ambarlestari

Modul Multimedia presentasi
Modul Multimedia presentasiModul Multimedia presentasi
Modul Multimedia presentasiambarlestari
 
Modul pembelajaran web
Modul pembelajaran webModul pembelajaran web
Modul pembelajaran webambarlestari
 
Model pembelajaran games
Model pembelajaran gamesModel pembelajaran games
Model pembelajaran gamesambarlestari
 
Modul pembelajaran komputer
Modul pembelajaran komputerModul pembelajaran komputer
Modul pembelajaran komputerambarlestari
 
Modul media tutorial
Modul media tutorialModul media tutorial
Modul media tutorialambarlestari
 
Modul media pembelajaran web
Modul media pembelajaran webModul media pembelajaran web
Modul media pembelajaran webambarlestari
 
Modul model pembelajaran games
Modul model pembelajaran gamesModul model pembelajaran games
Modul model pembelajaran gamesambarlestari
 
Modul drillpractise
Modul drillpractiseModul drillpractise
Modul drillpractiseambarlestari
 
Modul berbasis komputer
Modul berbasis komputerModul berbasis komputer
Modul berbasis komputerambarlestari
 
Prosedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan ModulProsedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan Modulambarlestari
 
Modul media pembelajaran berbasis web
Modul media pembelajaran berbasis webModul media pembelajaran berbasis web
Modul media pembelajaran berbasis webambarlestari
 
Modul pembelajaran berbasis permainan
Modul pembelajaran berbasis permainanModul pembelajaran berbasis permainan
Modul pembelajaran berbasis permainanambarlestari
 
Modul Multimedia Presentation
Modul Multimedia PresentationModul Multimedia Presentation
Modul Multimedia Presentationambarlestari
 
Modul Pembelajaran Simulasi
Modul Pembelajaran SimulasiModul Pembelajaran Simulasi
Modul Pembelajaran Simulasiambarlestari
 
Modul Pembelajaran Drill Practise
Modul Pembelajaran Drill PractiseModul Pembelajaran Drill Practise
Modul Pembelajaran Drill Practiseambarlestari
 

More from ambarlestari (20)

Modul simulasi
Modul simulasiModul simulasi
Modul simulasi
 
Modul jarak jauh
Modul jarak jauhModul jarak jauh
Modul jarak jauh
 
Modul Multimedia presentasi
Modul Multimedia presentasiModul Multimedia presentasi
Modul Multimedia presentasi
 
Modul pembelajaran web
Modul pembelajaran webModul pembelajaran web
Modul pembelajaran web
 
Model pembelajaran games
Model pembelajaran gamesModel pembelajaran games
Model pembelajaran games
 
Modul pembelajaran komputer
Modul pembelajaran komputerModul pembelajaran komputer
Modul pembelajaran komputer
 
Modul media tutorial
Modul media tutorialModul media tutorial
Modul media tutorial
 
Modul portofolio
Modul portofolioModul portofolio
Modul portofolio
 
Modul media pembelajaran web
Modul media pembelajaran webModul media pembelajaran web
Modul media pembelajaran web
 
Modul model pembelajaran games
Modul model pembelajaran gamesModul model pembelajaran games
Modul model pembelajaran games
 
Modul simulasi
Modul simulasiModul simulasi
Modul simulasi
 
Modul drillpractise
Modul drillpractiseModul drillpractise
Modul drillpractise
 
Modul tutorial
Modul  tutorialModul  tutorial
Modul tutorial
 
Modul berbasis komputer
Modul berbasis komputerModul berbasis komputer
Modul berbasis komputer
 
Prosedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan ModulProsedur Pengembangan Modul
Prosedur Pengembangan Modul
 
Modul media pembelajaran berbasis web
Modul media pembelajaran berbasis webModul media pembelajaran berbasis web
Modul media pembelajaran berbasis web
 
Modul pembelajaran berbasis permainan
Modul pembelajaran berbasis permainanModul pembelajaran berbasis permainan
Modul pembelajaran berbasis permainan
 
Modul Multimedia Presentation
Modul Multimedia PresentationModul Multimedia Presentation
Modul Multimedia Presentation
 
Modul Pembelajaran Simulasi
Modul Pembelajaran SimulasiModul Pembelajaran Simulasi
Modul Pembelajaran Simulasi
 
Modul Pembelajaran Drill Practise
Modul Pembelajaran Drill PractiseModul Pembelajaran Drill Practise
Modul Pembelajaran Drill Practise
 

Recently uploaded

PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Recently uploaded (20)

PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

Tugas power pont modul

  • 1. PROSEDUR PENGEMBNGAN/ PENYUSUNAN MODUL OLEH : KELOMPOK : 2 RINO AINUR RAHMAH
  • 2. POKOK BAHASAN Adapun pokok Bahasan Meliputi: 1. Pengertian dan karakterisitik Modul 2. Komponen - Komponen Modul 3. Tujuan Modul dalam Kegiatan Belajar 4. Langkah-langkah penyusunan Modul
  • 3. Pengertian dan karakterisitik Modul • Istilah modul dipinjam dari dunia teknologi, yaitu alat ukur yang lengkap dan merupakan satu kesatuan program yang dapat mengukur tujuan. Modul menurut Cece Wijaya (1992:86), dapat dipandang sebagai paket program yang disusun dalam bentuk satuan tertentu guna keperluan belajar • Departemen Pendidikan Nasional dalam bukunya “Teknik Belajar dengan Modul, (2002:5), mendefinisikan modul sebagai suatu kesatuan bahan belajar yang disajikan dalam bentuk “self- instruction”, artinya bahan belajar yang disusun di dalam modul dapat dipelajari siswa secara mandiri dengan bantuan yang terbatas dari guru atau orang lain.
  • 4. . LANJUTAN Jadi, dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa modul merupakan bahan belajar terprogram yang disusun sedemikian rupa dan disajikan secara terpadu, sistematis, serta terperinci. Dengan mempelajari materi modul, siswa diarahkan pada pencarian suatu tujuan melalui langkah-langkah belajar tertentu, karena modul merupakan paket program untuk keperluan belajar.
  • 5. KarakterisTI modul Terdapat karakteristik Modul sebagai berikut. 1.Self Instructional; yaitu melalui modul tersebut seseorang atau peserta belajar mampu membelajarkan diri sendiri, tidak tergantung pada pihak lain 2.Self Contained; yaitu seluruh materi pembelajaran dari satu unit kompetensi atau sub kompetensi yang dipelajari terdapat di dalam satu modul secara utuh. Tujuan dari konsep ini adalah memberikan kesempatan pembelajar mempelajari materi pembelajaran yang tuntas, karena materi dikemas ke dalam satu kesatuan yang utuh
  • 6. LANJUTAN . 3. Stand Alone (berdiri sendiri); yaitu modul yang dikembangkan tidak tergantung pada media lain atau tidak harus digunakan bersama-sama dengan media pembelajaran lain • 4. Adaptive; modul hendaknya memiliki daya adaptif yang tinggi terhadap perkembangan ilmu dan teknologi. Dikatakan adaptif jika modul dapat menyesuaikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta fleksibel digunakan • 5. User Friendly; modul hendaknya bersahabat dengan pemakainya. Setiap instruksi dan paparan informasi yang tampil bersifat membantu dan bersahabat dengan pemakainya, termasuk kemudahan pemakai dalam merespon, mengakses sesuai dengan keinginan
  • 7. . KOMPONEN - KOMPONEN MODUL Berdasarkan batasan modul di atas, dapat diketahui bahwa komponen-komponen atau unsur-unsur yang terdapat modul, adalah sebagai berikut: a. Pedoman guru Pedoman guru berisi petunjuk-petunjuk guru agar pengajaran dapat diselenggarakan secara efisien, juga memberi penjelasan tentang: 1) Macam-macam yang harus dilakukan oleh guru. 2) Waktu yang disediakan untuk menyelesaikan modul itu. 3) Alat-alat pelajaran yang harus digunakan. 4) Petunjuk-petunjuk evaluasi. b. Lembar kegiatan siswa Lembar kegiatan ini, memuat materi pelajaran yang harus dikuasai oleh siswa dan pelajaran juga disusun secara teratur langkah demi langkah sehingga dapat diikuti dengan mudah oleh siswa. Dalam lembaran kegiatan, tercantum pula kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan siswa, misalnya mengadakan percobaan, membaca kamus, dan sebagainya
  • 8. LANJUTAN c. Lembar kerja Lembar kerja ini menyertai lembar kegiatan siswa, digunakan untuk menjawab atau mengerjakan soal-soal tugas atau masalah yang harus dipecahkan. d. Kunci lembaran kerja Maksudnya agar siswa dapat mengevaluasi (mengoreksi) sendiri hasil pekerjaannya, apabila siswa membuat kesalahan dalam pekerjaannya maka ia dapat meninjau kembali pekerjaannya. e. Lembaran tes Tiap modul disertai lembaran tes, yakni alat evaluasi yang digunakan sebagai alat pengukur keberhasilan atau tercapai tidaknya tujuan yang telah dirumuskan dalam modul itu F. Kunci jawaban untuk lembaran tes Berisi jawaban yang benar untuk setiap soal yang ada dalam lembaran penilaian, ialah untuk digunakan sebagai alat koreksi sendiri terhadap pekerjaan yang dilakukan.
  • 9. . 3 Tujuan Modul dalam Kegiatan Belajar Tujuan digunakannya modul di dalam proses belajar mengajar menurut B. Suryosubroto (1983:18), ialah agar: a. Tujuan pendidikan dapat dicapai secara efisien dan efektif. b. Murid dapat mengikuti program pendidikan sesuai dengan kecepatan dan kemampuannya sendiri. c. Murid dapat sebanyak mungkin menghayati dan melakukan kegiatan belajar sendiri, baik di bawah bimbingan atau tanpa bimbingan guru. d. Murid benar-benar menjadi titik pusat kegiatan belajar mengajar. e. Kemajuan siswa dapat diikuti dengan frekuensi yang lebih tinggi melalui evaluasi yang dilakukan pada setiap modul berakhir. f. Modul disusun dengan berdasar kepada konsep “Mastery Learning” suatu konsep yang menekankan bawa murid harus secara optimal menguasai bahan pelajaran yang disajikan dalam modul itu. Prinsip ini, mengandung konsekwensi bahwa seorang murid tidak diperbolehkan mengikuti program berikutnya sebelum ia menguasai paling sedikit 75% dari bahan tersebut.
  • 10. Langkah-langkah penyusunan Modul Suatu modul yang digunakan di sekolah, disusun atau ditulis dengan melalui langkah-langkah seperti berikut: 1. Menyusun kerangka modul a. Menetapkan (menggariskan) tujuan intruksional umum (TIU) yang akan dicapai dengan mempelajari modul tersebut. b. Merumuskan tujuan intruksional khusus (TIK) yang merupakan perincian atau pengkhususan dari tujuan intruksional umum tadi. c. Menyusun soal-soal penilaian untuk mengukur sejauh mana tujuan intruksional khusus bisa dicapai. d. Identifikasi pokok materi pelajaran yang sesuai dengan setiap tujuan intruksional khusus. e. Mengatur/menyusun pokok-pokok materi tersebut di dalam urutan yang logis dan fungsional. f. Menyusun langkah-langkah kegiatan belajar murid
  • 11. LANJUTAN 2. Menyusun (menulis) program secara terperinci meliputi pembuatan semua unsur modul, yakni petunjuk guru, lembar kegiatan murid, lembar kerja murid, lembar jawaban, lembar penilaian (tes), dan lembar jawaban tes. Secara garis besarnya, penyusunan modul atau pengembangan modul menurut S. Nasution (1987:217-218) dapat mengikuti langkah- langkah berikut: • 1. Merumuskan sejumlah tujuan secara jelas, spesifik, dalam bentuk kelakuan siswa yang dapat diamati dan diukur. • 2. Urutan tujuan itu yang menentukan langkah-langkah yang diikuti dalam modul itu. • 3. Tes diagnostik untuk mengukur latar belakang siswa, pengetahuan, dan kemampuan yang telah dimilikinya sebagai pra-syarat untuk menempuh modul itu (Entry Behaviour atau Entering Behaviour).
  • 12. LANJUTAN 4. Menyusun alasan atau rasional pentingnya modul ini bagi siswa. Ia harus tahu apa gunanya ia mempelajari modul ini, siswa harus yakin akan manfaat modul itu agar ia bersedia mempelajarinya dengan sepenuh tenaga. 5. Kegiatan-kegiatan belajar direncanakan untuk membantu dan membimbing siswa agar mencapai kompetensi-kompetensi seperti dirumuskan dalam tujuan. Kegiatan itu dapat berupa mendengarkan rekaman, melihat film, mengadakan percobaan dalam laboratorium, mengadakan bacaan membuat soal, dan sebagainya. Perlu disediakan beberapa alternatif, beberapa cara yang dijalani oleh siswa sesuai dengan pribadinya. Bagian inilah yang merupakan inti modul, aspek yang paling penting dalam modul itu, karena menyangkut proses belajar itu sendiri. 6. Menyusun post-tes untuk mengukur hasil belajar murid, hingga manakah ia menguasai tujuan-tujuan modul. Dapat pula disusun beberapa bentuk tes yang pararel. Butir-butir tes harus bertalian erat dengan tujuan-tujuan modul. 7. Menyiapkan pusat sumber-sumber berupa bacaan yang terbuka bagi siswa setiap waktu ia memerlukannya.