SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  19
Kelompok 1:
Aminatul Faizah (4301414051)
Umrotul Muna (4301414083)
Sintia Ayu Dewi (4301414092)
 Apakah kadar asam cuka yang tertera pada
label merek dagang DIXI sesuai dengan kadar
yang sebenarnya?
 Tujuan dari percobaan ini yaitu untuk
menguji apakah kadar asam cuka yang
tertera pada label merek dagang dixi sudah
sesuai dengan kadar yang sebenarnya.
 Kadar asam cuka yang sebenarnya lebih
rendah dari kadar yang tertera pada label.
 Titrasi merupakan proses penentuan
konsentrasi suatu larutan dengan
mereaksikan larutan yang sudah ditentukan
konsentrasinya (larutan standar). Titrasi asam
basa adalah suatu titrasi dengan
menggunakan reaksi asam basa (reaksi
penetralan). Prosedur analisis pada titrasi
asam basa ini adalah dengan titrasi
volumemetri, yaitu mengukur volume dari
suatu asam atau basa yang bereaksi (Syukri,
1999).
 Proses penentuan konsentrasi suatu larutan
dipastikan dengan tepat dikenal sebagai
standarisasi. Suatu larutan standar kadang-
kadang dapat disiapkan dengan
menggunakan suatu sampel zat terlarut yang
diinginkan, yang ditimbang dengan tepat,
dalam volume larutan yang diukur dengan
tepat. Zat yang memadai dalam hal ini hanya
sedikit, disebut standar primer (Day, 1998).
 Zat yang digunakan untuk larutan standar
primer, harus memenuhi persyaratan berikut:
1. Mudah diperoleh dalam bentuk murni
maupun dalam keadaan yang diketahui
kemurniannya.
2. Harus stabil.
3. Zat ini mudah dikeringkan, tidak higroskopis
, sehingga tidak menyerap uap air, tidak
menyerap CO2 pada waktu penimbangan
(Sukmariah, 1990).
 Larutan yang mempunyai konsentrasi molar
yang diketahui, dapat dengan mudah
digunakan untuk reaksi-reaksi yang
melibatkan prosedur kuantitatif. Kuantitas zat
terlarut dalam suatu volume larutan itu,
dimana volume itu diukur dengan teliti, dapat
diketahui dengan tepat dari hubungan dasar
berikut ini:
Mol = liter x konsentrasi molar
atau:
Mmol = ml x konsentrasi molar
 Alat
 Buret
 statif
 Erlenmayer
 Gelas kimia
 Pipiet tetes
 Pipet volume
 Corong
 Gelas ukur
 Labu ukur

 Bahan
 Larutan Sampel (Asam Cuka)
 Larutan NaoH 0,990 N
 Indicator PP
 Aquades
 Asam Oksalat


 Titrasi 1
 (VxN) asam oksalat = (VxN)NaOH
 10 x 0.1 = 10 x N
 N NaOH= 0,1 N

 Titrasi 2
 (VxN) asam oksalat = (VxN)NaOH
 10 x 0.1 = 10,2 x N
 N NaOH= 0,0980 N

 Normalitas NaOH
 (0,1 + 0,0980)N/2 = 0,0990 N

V as. oksalat V NaOH
10 10
10 10,2
 Penetuak kadar asam cuka

 Penentuan kadar asam cuka:
 Mol NaOH = N. V NaOH
 = 0,0990 x 49,47
 = 4,89 mmol

 Mol NaOH mol CH3COOH = 4,89 mol
 Massa CH3COOH = mol x Mr
 = 4,89 x 60
 = 293,40 mg
V as. Cuka (ml) V NaOH (ml)
10 49,40
10 49.60
10 49,40
V rata rata = 10 ml V rata rata = 49,47

 Dalam 100 mL = 293,4 x 100/10
 = 2934 mg

 m = 1,05 x 10 gram
 = 10,5 gram
 =10500 mg

 Kadar CH3COOH = 2934/10500 x 100%
 = 27,98 %

 Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui kadar
asam cuka DIXI apakah sama dengan kadar yang tertera di
label. Pertama dibuat dahulu larutan NaOH sebagai larutan
standar sekunder yang akan digunakan untuk mentitrasi
asam cuka. Caranya dengan melarutkan padatan NaOH
dengan aquades sampai volume 2,5 liter. Kemudian
distandarisasi dengan asam oksalat 0,1 N untuk
mengetahui apakah larutan NaOH memiliki normalitas 0,1
N atau tidak. Setelah dihitung pada bagian analisa data,
ternyata didapat normalitas larutan NaOH sebesar 0,0990
N.
 NaOH disini merupakan larutan standar sekunder karena
sudah diketahui normalitasnya. Namun tidak bisa jadi
primer karena NaOH bersifat Hygroskopis dan
mengandung banyak zat pengotor. Berbeda dengan asam
oksalat yang bisa menjadi larutan baku primer karena
memenuhi syarat seperti yang dijelaskan di landasan teori,
antara lain tidak bersifat higroskopis, stabil, dan tidak
mengandung zat pengotor.
 Langkah selanjutnya adalah mentitrasi asam cuka yang ingin
diketahui kadarnya menggunakan larutan standar NaOH 0,0990
N. Asam cuka sebelumnya diencerkan 10 kali baru setelah itu
diambil 10 mL dan ditambah indikator PP 2 -3 tetes dan dititrasi
dengan NaOH 0,0990 N. Pada percobaan ini digunakan indikator
PP karena memiliki trayek pH antara 8,3 – 10 sehingga sesuai
karena hasil titrasi asam cuka (asam lemah)dengan NaOH (basa
kuat) menghasilkan garam yang berdifat basa. Indikator ini juga
mudah diamati karena pada suasana asam tidak berwarna,
sedangkan di suasana basa berwarna pink.
 Dari hasil titrasi tersebut dan datanya dianalisa, ternyata
didapatkan kadar asam cuka sebesar 27,98 %. Angka ini lebih
tinggi dari kadar yang tertera di label (25%). Seharusnya lebih
rendah. Kesalahan ini mungkin terjadi karena pada saat
pengenceran asam cuka terdapat kekeliruan sehingga hasil yang
didapat menyimpang dari yang diharapkan.
 Simpulan
 Dari hasil eksperimen, dapat disimpulkan bahwa:
 Kadar asam cuka DIXI tidak sesuai dengan label (25%)
 Kadar asam cuka dari hasil eksperimen adalah 27,98%. Hal
ini tidak sesuai dengan hipotesis karena terjadi kesalahan
saat pengenceran asam cuka
 Saran
 ketika pengenceran asam cuka harus diakukan dengan
tepat agar dapat menentukan kadar asam cuka dengan
benar
 gunakan alat – alat praktikum yang bersih dan kering agar
tidak terkontaminasi zat lain sehingga mempengaruhi
hasil

 Basset, J. et al. 1994. Buku Ajar Vogel : Kimia Analisis Kuantitatif
Anorganik. Kedokteran EGC, Jakarta.
 Brady, J. E. 1990. Kimia Universitas: Asas dan Struktur Jilid 1.
Erlangga, Jakarta.
 Day, R. A. dan S. Keman. 1998. Kimia Analisa Kuantitatif.
Erlangga, Jakarta.
 Sari, F.I. dan Soedjajadi K. 2005. Efektifitas Larutan Asam
Cuka. Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol.1, No.2, Januari 2005.
 Keenan, Charles W. dkk. 1991. Ilmu Kimia Untuk Universitas.
Jakarta, Erlangga.
 Khopkar, S. M. 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. Universitas
Indonesia, Jakarta.
 Sukmariah. 1990. Kimia Kedokteran Edisi 2. Binarupa Aksara,
Jakarta.
 Syukri. 1999. Kimia Dasar 2. Bandung, ITB.
Kadar Asam Cuka DIXI Tidak Sesuai Label

Contenu connexe

Tendances

laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanwd_amaliah
 
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019Dwi Karyani
 
Titrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanTitrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanDokter Tekno
 
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docLaporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docaufia w
 
Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri zaeied
 
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatidentifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatzakirafi
 
Laporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkoholLaporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkoholFirda Shabrina
 
Laporan praktikum titrasi argentometri.doc
Laporan praktikum titrasi argentometri.docLaporan praktikum titrasi argentometri.doc
Laporan praktikum titrasi argentometri.docaufia w
 
Laporan Praktikum Pembakuan HCl
Laporan Praktikum Pembakuan HClLaporan Praktikum Pembakuan HCl
Laporan Praktikum Pembakuan HClyassintaeka
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektroITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektroFransiska Puteri
 
Titrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cTitrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cqlp
 
Penetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK BogorPenetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK BogorDeviPurnama
 
Volumetri
VolumetriVolumetri
Volumetrijundizg
 
Laporan resmi asetaldehid
Laporan resmi asetaldehidLaporan resmi asetaldehid
Laporan resmi asetaldehidHafni Zuhroh
 
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaLaporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaErnalia Rosita
 

Tendances (20)

laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapan
 
Argentometri
ArgentometriArgentometri
Argentometri
 
Pentuan Kadar Ni (Nikel)
Pentuan Kadar Ni (Nikel)Pentuan Kadar Ni (Nikel)
Pentuan Kadar Ni (Nikel)
 
Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometriTitrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometri
 
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
 
Titrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanTitrasi Pengendapan
Titrasi Pengendapan
 
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docLaporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
 
Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri Laporan praktikum asidialkalimetri
Laporan praktikum asidialkalimetri
 
Kolorimetri
KolorimetriKolorimetri
Kolorimetri
 
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilatidentifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
identifikasi senyawa golongan alkohol ,fenol dan asam karboksilat
 
Laporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkoholLaporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkohol
 
Laporan praktikum titrasi argentometri.doc
Laporan praktikum titrasi argentometri.docLaporan praktikum titrasi argentometri.doc
Laporan praktikum titrasi argentometri.doc
 
Laporan Praktikum Pembakuan HCl
Laporan Praktikum Pembakuan HClLaporan Praktikum Pembakuan HCl
Laporan Praktikum Pembakuan HCl
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektroITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
 
Titrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cTitrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin c
 
Penetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK BogorPenetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK Bogor
Penetapan Kadar Cu dalam CuSO4.5H2O SMK-SMAK Bogor
 
Laporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosaLaporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosa
 
Volumetri
VolumetriVolumetri
Volumetri
 
Laporan resmi asetaldehid
Laporan resmi asetaldehidLaporan resmi asetaldehid
Laporan resmi asetaldehid
 
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi KimiaLaporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
Laporan Praktikum Reaksi - Reaksi Kimia
 

Similaire à Kadar Asam Cuka DIXI Tidak Sesuai Label

Herawati laporan praktikum titrasi
Herawati laporan praktikum titrasiHerawati laporan praktikum titrasi
Herawati laporan praktikum titrasiHeraChem96
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basawd_amaliah
 
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdaganganStandardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdaganganOperator Warnet Vast Raha
 
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdaganganStandardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdaganganOperator Warnet Vast Raha
 
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pHLaporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pHErnalia Rosita
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriAndreas Cahyadi
 
adoc.pub_jurnal-teknik-kimia-no-2-vol-19-april-2013-page-1.pdf
adoc.pub_jurnal-teknik-kimia-no-2-vol-19-april-2013-page-1.pdfadoc.pub_jurnal-teknik-kimia-no-2-vol-19-april-2013-page-1.pdf
adoc.pub_jurnal-teknik-kimia-no-2-vol-19-april-2013-page-1.pdfisnaaarh
 
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...risyanti ALENTA
 
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdaganganLaporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdaganganNita Mardiana
 
Laporan mingguan titrasi dan ph
Laporan mingguan titrasi dan phLaporan mingguan titrasi dan ph
Laporan mingguan titrasi dan phdevirmdhni
 
Titrasi Balik bu yuni
Titrasi Balik bu yuniTitrasi Balik bu yuni
Titrasi Balik bu yuniaji indras
 
Laporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuniLaporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuniaji indras
 

Similaire à Kadar Asam Cuka DIXI Tidak Sesuai Label (20)

Laporan titrasi
Laporan titrasiLaporan titrasi
Laporan titrasi
 
Titrasi Cuka Makan
Titrasi Cuka MakanTitrasi Cuka Makan
Titrasi Cuka Makan
 
Herawati laporan praktikum titrasi
Herawati laporan praktikum titrasiHerawati laporan praktikum titrasi
Herawati laporan praktikum titrasi
 
laporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basalaporan praktikum titrasi asam basa
laporan praktikum titrasi asam basa
 
Asam basa
Asam basaAsam basa
Asam basa
 
titrasi
titrasititrasi
titrasi
 
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdaganganStandardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
 
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdaganganStandardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
Standardisasi larutan na oh dan penentuan asam cuka perdagangan
 
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pHLaporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
 
Percobaan 2 kimdas
Percobaan 2 kimdasPercobaan 2 kimdas
Percobaan 2 kimdas
 
Bab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetriBab iv asidi alkalimetri
Bab iv asidi alkalimetri
 
adoc.pub_jurnal-teknik-kimia-no-2-vol-19-april-2013-page-1.pdf
adoc.pub_jurnal-teknik-kimia-no-2-vol-19-april-2013-page-1.pdfadoc.pub_jurnal-teknik-kimia-no-2-vol-19-april-2013-page-1.pdf
adoc.pub_jurnal-teknik-kimia-no-2-vol-19-april-2013-page-1.pdf
 
Sudah selesai
Sudah selesai Sudah selesai
Sudah selesai
 
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
Kelompok 2 prak-ask PENENTUAN KADAR ASAM ASETAT PADA CUKA PASAR MENGGUNAKAN ...
 
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdaganganLaporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
 
Laporan mingguan titrasi dan ph
Laporan mingguan titrasi dan phLaporan mingguan titrasi dan ph
Laporan mingguan titrasi dan ph
 
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
 
Titrasi Balik bu yuni
Titrasi Balik bu yuniTitrasi Balik bu yuni
Titrasi Balik bu yuni
 
Laporan kimia
Laporan kimiaLaporan kimia
Laporan kimia
 
Laporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuniLaporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuni
 

Dernier

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxINyomanAgusSeputraSP
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Dernier (20)

1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

Kadar Asam Cuka DIXI Tidak Sesuai Label

  • 1. Kelompok 1: Aminatul Faizah (4301414051) Umrotul Muna (4301414083) Sintia Ayu Dewi (4301414092)
  • 2.  Apakah kadar asam cuka yang tertera pada label merek dagang DIXI sesuai dengan kadar yang sebenarnya?
  • 3.  Tujuan dari percobaan ini yaitu untuk menguji apakah kadar asam cuka yang tertera pada label merek dagang dixi sudah sesuai dengan kadar yang sebenarnya.
  • 4.  Kadar asam cuka yang sebenarnya lebih rendah dari kadar yang tertera pada label.
  • 5.  Titrasi merupakan proses penentuan konsentrasi suatu larutan dengan mereaksikan larutan yang sudah ditentukan konsentrasinya (larutan standar). Titrasi asam basa adalah suatu titrasi dengan menggunakan reaksi asam basa (reaksi penetralan). Prosedur analisis pada titrasi asam basa ini adalah dengan titrasi volumemetri, yaitu mengukur volume dari suatu asam atau basa yang bereaksi (Syukri, 1999).
  • 6.  Proses penentuan konsentrasi suatu larutan dipastikan dengan tepat dikenal sebagai standarisasi. Suatu larutan standar kadang- kadang dapat disiapkan dengan menggunakan suatu sampel zat terlarut yang diinginkan, yang ditimbang dengan tepat, dalam volume larutan yang diukur dengan tepat. Zat yang memadai dalam hal ini hanya sedikit, disebut standar primer (Day, 1998).
  • 7.  Zat yang digunakan untuk larutan standar primer, harus memenuhi persyaratan berikut: 1. Mudah diperoleh dalam bentuk murni maupun dalam keadaan yang diketahui kemurniannya. 2. Harus stabil. 3. Zat ini mudah dikeringkan, tidak higroskopis , sehingga tidak menyerap uap air, tidak menyerap CO2 pada waktu penimbangan (Sukmariah, 1990).
  • 8.  Larutan yang mempunyai konsentrasi molar yang diketahui, dapat dengan mudah digunakan untuk reaksi-reaksi yang melibatkan prosedur kuantitatif. Kuantitas zat terlarut dalam suatu volume larutan itu, dimana volume itu diukur dengan teliti, dapat diketahui dengan tepat dari hubungan dasar berikut ini: Mol = liter x konsentrasi molar atau: Mmol = ml x konsentrasi molar
  • 9.  Alat  Buret  statif  Erlenmayer  Gelas kimia  Pipiet tetes  Pipet volume  Corong  Gelas ukur  Labu ukur   Bahan  Larutan Sampel (Asam Cuka)  Larutan NaoH 0,990 N  Indicator PP  Aquades  Asam Oksalat 
  • 10.
  • 11.   Titrasi 1  (VxN) asam oksalat = (VxN)NaOH  10 x 0.1 = 10 x N  N NaOH= 0,1 N   Titrasi 2  (VxN) asam oksalat = (VxN)NaOH  10 x 0.1 = 10,2 x N  N NaOH= 0,0980 N   Normalitas NaOH  (0,1 + 0,0980)N/2 = 0,0990 N  V as. oksalat V NaOH 10 10 10 10,2
  • 12.  Penetuak kadar asam cuka   Penentuan kadar asam cuka:  Mol NaOH = N. V NaOH  = 0,0990 x 49,47  = 4,89 mmol   Mol NaOH mol CH3COOH = 4,89 mol  Massa CH3COOH = mol x Mr  = 4,89 x 60  = 293,40 mg V as. Cuka (ml) V NaOH (ml) 10 49,40 10 49.60 10 49,40 V rata rata = 10 ml V rata rata = 49,47
  • 13.   Dalam 100 mL = 293,4 x 100/10  = 2934 mg   m = 1,05 x 10 gram  = 10,5 gram  =10500 mg   Kadar CH3COOH = 2934/10500 x 100%  = 27,98 % 
  • 14.  Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui kadar asam cuka DIXI apakah sama dengan kadar yang tertera di label. Pertama dibuat dahulu larutan NaOH sebagai larutan standar sekunder yang akan digunakan untuk mentitrasi asam cuka. Caranya dengan melarutkan padatan NaOH dengan aquades sampai volume 2,5 liter. Kemudian distandarisasi dengan asam oksalat 0,1 N untuk mengetahui apakah larutan NaOH memiliki normalitas 0,1 N atau tidak. Setelah dihitung pada bagian analisa data, ternyata didapat normalitas larutan NaOH sebesar 0,0990 N.  NaOH disini merupakan larutan standar sekunder karena sudah diketahui normalitasnya. Namun tidak bisa jadi primer karena NaOH bersifat Hygroskopis dan mengandung banyak zat pengotor. Berbeda dengan asam oksalat yang bisa menjadi larutan baku primer karena memenuhi syarat seperti yang dijelaskan di landasan teori, antara lain tidak bersifat higroskopis, stabil, dan tidak mengandung zat pengotor.
  • 15.  Langkah selanjutnya adalah mentitrasi asam cuka yang ingin diketahui kadarnya menggunakan larutan standar NaOH 0,0990 N. Asam cuka sebelumnya diencerkan 10 kali baru setelah itu diambil 10 mL dan ditambah indikator PP 2 -3 tetes dan dititrasi dengan NaOH 0,0990 N. Pada percobaan ini digunakan indikator PP karena memiliki trayek pH antara 8,3 – 10 sehingga sesuai karena hasil titrasi asam cuka (asam lemah)dengan NaOH (basa kuat) menghasilkan garam yang berdifat basa. Indikator ini juga mudah diamati karena pada suasana asam tidak berwarna, sedangkan di suasana basa berwarna pink.  Dari hasil titrasi tersebut dan datanya dianalisa, ternyata didapatkan kadar asam cuka sebesar 27,98 %. Angka ini lebih tinggi dari kadar yang tertera di label (25%). Seharusnya lebih rendah. Kesalahan ini mungkin terjadi karena pada saat pengenceran asam cuka terdapat kekeliruan sehingga hasil yang didapat menyimpang dari yang diharapkan.
  • 16.
  • 17.  Simpulan  Dari hasil eksperimen, dapat disimpulkan bahwa:  Kadar asam cuka DIXI tidak sesuai dengan label (25%)  Kadar asam cuka dari hasil eksperimen adalah 27,98%. Hal ini tidak sesuai dengan hipotesis karena terjadi kesalahan saat pengenceran asam cuka  Saran  ketika pengenceran asam cuka harus diakukan dengan tepat agar dapat menentukan kadar asam cuka dengan benar  gunakan alat – alat praktikum yang bersih dan kering agar tidak terkontaminasi zat lain sehingga mempengaruhi hasil 
  • 18.  Basset, J. et al. 1994. Buku Ajar Vogel : Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik. Kedokteran EGC, Jakarta.  Brady, J. E. 1990. Kimia Universitas: Asas dan Struktur Jilid 1. Erlangga, Jakarta.  Day, R. A. dan S. Keman. 1998. Kimia Analisa Kuantitatif. Erlangga, Jakarta.  Sari, F.I. dan Soedjajadi K. 2005. Efektifitas Larutan Asam Cuka. Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol.1, No.2, Januari 2005.  Keenan, Charles W. dkk. 1991. Ilmu Kimia Untuk Universitas. Jakarta, Erlangga.  Khopkar, S. M. 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. Universitas Indonesia, Jakarta.  Sukmariah. 1990. Kimia Kedokteran Edisi 2. Binarupa Aksara, Jakarta.  Syukri. 1999. Kimia Dasar 2. Bandung, ITB.