Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai penyuluhan tentang kehamilan, gizi ibu hamil dan menyusui yang akan dilaksanakan di Puskesmas Kamp. Dalam pada hari Senin, 18 Februari 2013. Penyuluhan akan membahas tentang pentingnya gizi bagi ibu hamil dan menyusui, komplikasi yang dapat timbul dari kekurangan gizi, serta makanan yang dianjurkan untuk ibu hamil dan menyusui.
1. SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : Kehamilan, Gizi Ibu Hamil dan Menyusui
Sasaran : Masyarakat Umum
Waktu : 08.00 WIB S/d selesai
Hari/Tanggal : Senin, 18 Februari 2013
Tempat : Puskesmas Kamp. Dalam
LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah suatu hal dalam kehidupan yang dapat membuat
keluarga bahagia. Pada kehamilan terjadi perubahan fisik dan mental yang
bersifat alami dimana para calon ibu harus sehat dan mempunyai kecukupan
gizi sebelum dan setelah hamil. Agar kehamilan berjalan sukses, keadaan gizi
ibu pada waktu konsepsi harus dalam keadaan yang baik dan selama hamil
mendapatkan tambahan protein, minimal seperti zat besi dan kalsium, vitamin,
asam folat dan energi. Kekurangan atau kelebihan makanan pada masa hamil
dapat berakibat kurang baik bagi ibu, janin yang dikandung serta jalannya
persalinan.
TUJUAN :
Tujuan Intruksional umum
Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan kepada klien dan
keluarga mampu memahami tentang Kehamilan, Gizi Ibu Hamil dan
Menyusui.
Tujuan Intruksional khusus
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan ibu yang memiliki bayi dapat
memahami :
Kehamilan
Gizi Ibu Hamil dan Menyusui
Manfaat Gizi ibu hamil
Kekurangan Gizi ,Makanan ibu Hamil dan ibu menyusui
2. POKOK BAHASAN : kekurangan gizi Makanan ibu hamil dan ibu menyusui
SUB POKOK BAHASAN : Pengertian kehamilan
Kekurangan Gizi ,Makanan ibu Hamil dan ibu
menyusui
Manfaat Gizi ibu hamil
METODE : Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi.
MEDIA : Leafle
PENGORGANISASIAN
(1) Moderator
Membuka acara penyuluhan, mmperkenalkan diri dan tim kepada
peserta, mengatur proses dan lama penyuluhan dan menutup acara
penyuluhan.
(2) Penyaji
Menjelaskan materi penyuluhan dengan jelas dan mudah dipahami.
(3) Fasilitator
Mengevaluasi pserta tentang kejelasan materi penyuluhan.
(4) Observer
Mengevaluasi hasil penyuluhan dengan rencana penyuluhan
(5) Notulen
Mencatat pertanyaan yang diajukan pserta.
(6) Peserta
Masyarakat di Puskesmas Pauh Kamba
3. RENCANA KEGIATAN PENYULUHAN
Kegiatan Penyuluhan
Tindakan
Proses Waktu
Kegiatan Pemateri Kegiatan Peserta
Pendahuluan 1. memberikan salam, Memperhatikan dan 5 menit
memperkenalkan diri, dan menjawab salam
membuka penyuluhan.
2. menjelaskan gambaran Memperhatikan
umum tentang materi yang
akan diajarkan beserta
manfaatnya.
Penyajian 1.menjelaskanPengertian Gizi Memperhatikan 15 menit
Ibu Hamil dan Menyusui
a. Menanyakan kepada
peserta apabila ada Memberikan
yang kurang jelas pertanyaan
b. Menerima dan
menjawab pertanyaan Memperhatikan
yang diajukan peserta
2.Menjelaskan, betapa
pentingnya gizi pada ibu hamil Memperhatikan
Menanyakan kepada
peserta apabila ada Menmberikan
yang kurang jelas pertanyaan
Menerima dan
menjawab pertanyaan Memperhatikan
yang diajukan peserta
3. menjelaskan
Pesan-pesan penting ibu Memperhatikan
hamil.
4. Penutup 1. menutup pertemuan Memperhatikan 10 menit
dengan membacakan
kesimpulan materi yang
telah dibahas bersama
dengan anak.
2. membagikan leaflet Menerima leaflet
3. memberi salam penutup. Memperhatikan dan
menjawab salam.
SETTING TEMPAT
Puskesmas Kamp. Dalam
DENAH TEMPAT
Audien Audien
Audien Audien
Audien
Audien
Audien
Audien Audien
Audien
5. KEHAMILAN DAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
KEHAMILAN TERBAGI 2 YAITU:
1) Ibu hamil pertama kali
2) Ibu hamil lebih dari satu kali
TUJUAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN
Menurukan angka kematian ibu dan angka kematian bayi
Penyulit atau kelainan yang dijumpai selama kehamilan
Mengenal dan menangani sedini mungkin penyulit yang terdapat
selama kehamilan,pesalinan,dan nifas
JADWAL PEMERIKSAAN KEHAMILAN MINIMAL EMPAT KALI
KUNJUNGAN
satu kali kunjungan pada trimester 1
satu kali kunjungan pada trimester 2
dua kali kunjungan pada trimester 3
HAL YANG DIPERHATIKAN SELAMA HAMIL
Mengkonsumsi Obat-obatan Tanpa Petunjuk Dokter
Diet selama kehamilan
Jenis Konsumsi Yang Beresiko Bagi Kehamilan
TANDA- TANDA KEHAMILAN YANG HARUS DIWASPADAI
Perdarahan dari jalan lahir
Nyeri kepala yang sangat hebat
Gangguan pada penglihatan
Nyeri perut yang sangat hebat
6. KEHAMILAN DAN GIZI IBU HAMIL DAN MENYUSUI
DEFINISI
Makanan bergizi adalah makanan yang mengandung zat tenaga, zat pembangun
dan zat pengatur dalam susunan yang seimbang dan jumlah yang sesuai dengan
kebutuhan gizi
MANFAAT MAKANAN BERGIZI UNTUK IBU HAMIL DAN MENYUSUI
Menjaga kesehatan ibu hamil dan menyusui
Untuk kesehatan janin yang dikandung
Meningkatkan produksi ASI
YANG TERJADI BILA KEKURANGAN GIZI
1) Pengaruh bagi ibu hamil :
Ibu lemah dan kurang nafsu makan
Perdarahan dalam masa kehamilan
Kemungkinan infeksi tinggi
2) Pengaruh pada waktu persalinan
Persalinan sulit dan lama
Persalinan sebelum waktunya (premature)
Perdarahan setelah persalinan
3) Pengaruh pada janin
Keguguran
Bayi lahir mati
Berat badanlahir rendah
4) Pengaruh bagi ibu menyusui
Volume ASI kurang
Kadar lemak dan vitamin dalam ASI cenderung kurang
7. MAKANAN IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI
Trimester I
Pada trimester I biasanya nafsu makan ibu kurang, dan sering timbul rasa
mual dan ingin muntah. Namun, makanan ibu hamil harus tetap diberikan
seperti biasa. Berikan makanan dengan porsi kecil tetapi sering dan yang
segar-segar, misalnya : susu, telur, buah-buahan seperti : sari buah-buahan,
jeruk, asinan, sup, dll atau makanan ringan lainnya seperti : biscuit.s
Trimester II
Pada trimester II nafsu makan ibu biasanya sudah meningkat. Kebutuhan
akan zat gizi tenaga seperti : nasi, roti, singkong, gula, minyak, santan, dll
lebih banyak dibandingkan kebutuhan saat tidak hamil. Demikian juga
kebutuhan zat pembangun dan zat pengatur seperti : lauk-pau, sayuran,
dan buah-buahan berwarna. Tambahan kalori dan protein adalah 285kalori
dan protein 12 gram terdiri dari :
Nasi ½ piring
Ikan ½ potong
Tempe 1 potong
Sayuran 1 ½ mangkok
Minyak ½ sendok makan
Kehamilan akhir triwulan III
Pada saat ini janin mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang
sangat pesat. Umumnya, nafsu makan ibu sangat baik dan sering merasa
lapar. Jangan makan berlebihan sehingga berat badan naik terlalu banyak.
Bahan makanan yang banyak mengandung lemak dan hidrat arang seperti
makanan yang manis-manis dan gorengan dikurangi. Bahan makanan
sumber zat pembangun dan pengatur perlu diberikan lebih banyak
disbanding trimester I II karena selain untuk pertumbuhan janin yang
sangat pesat juga diperlukan ibu untuk persalinan.
8. KOMPOSISI MAKANAN IBU HAMIL DALAM SEHARI
Bahan Wanita
dewasa tidak
makanan ibu hamil
hamil
Trimester I Trimester II Trimester III
Nasi 3 ½ piring 3 ½ piring 4 piring 3 piring
Ikan 1 ½ potong 1 ½ potong 2 potong 3 potong
Tempe 3 potong 3 potong 4 potong 5 potong
Sayuran 1 ½ mangkok 1 ½ mangkok 3 mangkok 3 mangkok
Buah 2 potong 2 potong 2 potong 2 potong
Gula 5 sdm 5 sdm 5 sdm 5 sdm
Susu - 1 gelas 1 gelas 1 gelas
Air 4 gelas 6 gelas 6 gelas 6 gelas
Gunakan minyak atau santan pada waktu memasak
KOMPOSISI MAKANAN IBU MENYUSUI DALAM SEHARI
Ibu menyusui bayi atau anak
Bahan
makanan Bayi umur Bayi umur 7 – Bayi umur 13 – 24
0 – 6 bln 12 bln bln
Nasi 5 piring 4 ½ piring 4 piring
Ikan 2 ½ ptng 2 potong 2 potong
Tempe 5 ptng 4 potong 4 potong
Sayuran 3mangkok 3 mangkok 3 mangkok
Buah 2 potong 2 potong 2 potong
Gula 5 sdm 5 sdm 5 sdm
Susu 1 gelas 1 gelas 1 gelas
Air 8 gelas 8 gelas 8 gelas
Gunakan minyak atau santan pada waktu memasak
MENU SEHARI-HARI
Gunakan aneka ragam
bahan setempat dalam hidangan makanan sehari-hari dalam jumlah yang
cukup. Dengan makan aneka ragam bahan makanan, kekurangan gizi pada
bahan makanan yang satu dapat saling dilengkapi oleh zat-zat yang
terdapat pada jenis bahan makanan lainnya. Dengan demikian, akan dapat
dicegah keadaan kekurangan atau kelebihan zat gizi.
9. Selama kehamilan
kebutuhan tubuh akan zat besi dan zat kapur meningkat. Zat besi dalam
makanan berfungsi mencegah terjadinya kurang darah pada ibu hamil. Zat
kapur berfungsi mencegah terjadinya kerontokan gigi, tulang pinggul
rapuh pada ibu hamil. Tulang pinggul yang rapuh dapat mengakibatkan
kesulitan pada saat melahirkan. Oleh karena itu ibu perlu diberi 1 butir
tablet besi dan makanan yang mengandung zat kapur seperti nasi.
PESAN-PESAN PENTING IBU HAMIL
Ibu hamil harus makan 1 piring nasi + lauk pauknya dan minum lebih
banyak dari pda saat tidak hamil karena selama hamil ibu makan untuk
dirinya sendiri dan janin dalam kandungannya.
Untuk mencegah kurang darah selama hamil, ibu harus banyak makan-
makanan sumber zat besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang
hijau, kacang merah dan kacang-kacangan lain, telur, ikan dan daging.
Jangan lupa minm tablet besi 1 butir sehari.
Untuk mencegah gigi rontok dan tulang panggul rapuh, ibu harus banyak
makan-makanan sumber zat kapur seperti: kacang-kacangan, ikan teri atau
ikan kecil yang dimakan bersama tulangnya, sayuran daun hijau seperti :
bayam, daun katuk, daun singkong dan susu.
Kenalilah gejala kurang darah ( anemia) selama kehamilan yaitu pucat,
pusing, lemah dan penglihatan berkunang-kunang.
Selama hamil makanlah makanan beraneka ragam setiap hari dalam
jumlah yang cukup.
Hal ini sangat bermanfaat untuk :
o Kesehatan ibu hamil
o Pertumbuhan dan kesehatan janin dalam kandungan
o Kelancaran melahirkan
o Kelancaran menyusui
Bila nafsu makan ibu kurang, makanlah makanan yang segar-segar seperti
: buah-buahan, sari buah, sayur bening, dan sayur segar lainnya.
10. Hindarkan pantangan terhadap makanan karena akan merugikan
kesehatan ibu. Hindarkan juga merokok dan minum-minuman keras
karena akan mmbahayakan keselamatan janin. Perhatikan kenaikan berat
badan ibu selama hamil. Kenaikan berat badab normal selama kehamilan
10-12,5 kg.
o Trimester I : 700 – 1400 gram/minggu
o Trimester II dan III : 350-400 gram/minggu
Jangan lupa memeriksakan diri kepada bidan atau puskesmas secara
teratur agar ibu dan kandungannya tetap sehat dan dapat imunisasi TT 2x
selama kehamilan.
Selama hamil sebaiknya ibu idak melakukan pekerjaan yang berat.
PESAN-PESAN PENTING UNTUK IBU MENYUSUI
Ibu yang sedang menyusui harus makan 1 ½ piring nasi dan lauk pauknya
lebih banyak dari pada tidak menyusui, karena selama menyusui ibu
memerlukan asupa nutrisi yang lebih banyak
Agar ASI cukup jumlahnya ibu harus minum paling sedikit 8 gelas sehari,
banyak makan-makanan berkuah dan sari buah
Teruskan kebiasaan makan aneka ragam makanan dalam jumlah yang
cukup dan makan sumber zat besi setiapa harinya agar:
- Ibu tetap sehat dan segar
- Jumlah ASI cukup
Ibu yang bekerja tetap harus menyusui bayinya sebelum berangkat kerja
dan setelah kembali kerja