SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
FISIKA II
KEMAGNETAN (MEDAN MAGNET)
Reny Rosida
NPM : 14.05.0.047
Sri Utami
NPM : 14.05.0.063
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS
KEPULAUAN RIAU SEMESTER II TAHUN
2014/2015
Materi :
Pengertian Medan
Magnet
Cara Kerja
Spektrometer Massa
Gaya Lorentz
Gerak Partikel Bermuatan
dalam Medan Magnet
Cara Kerja
Elektromotor
Hukum Ampere
Hukum Biot Savart
Percobaan Oersted
Pengertian Medan Magnet
Medan magnet adalah ruang di mana sebuah benda
yang berada di dalam ruang itu mendapat gaya
magnet.
Gerak Partikel Bermuatan dalam Medan
Magnet
q = muatan listrik (Coloumb)
v = kecepatan gerak muatan
(m/s)
B = kuat medan magnet (T)
Ξ± = sudut yang dibentuk oleh v
dan B
𝑭 = 𝒒 βˆ™ 𝒗 βˆ™ 𝑩 βˆ™ π’”π’Šπ’ 𝒂
R = jari-jari lintasan
partikel (m)
m = massa partikel (kg)
𝑭 𝑳 = 𝑭 𝒔
𝒒 βˆ™ 𝒗 βˆ™ 𝑩 βˆ™ 𝐬𝐒𝐧 πŸ—πŸŽΒ° =
π’Žπ’— 𝟐
𝑹
𝑹 =
π’Žπ’—
𝒒𝑩
Contoh Soal :
1.) Sebuah elektron yang bermuatan 1,6 x 10βˆ’19 C
bergerak dengan kecepatan 5 x 105 m/s melalui
medan magnet sebesar 0,8 T seperti gambar berikut.
Tentukan :
a) besar gaya magnetik saat elektron berada dalam
medan magnet
b) arah gaya magnetik yang bekerja pada elektron
2.) Dua buah muatan masing-masing Q1 = 2Q dan Q2 =
Q dengan massa masing-masing m1 = m dan m2 = 2 m
bergerak dengan kelajuan yang sama memasuki suatu
medan magnet homogen B. Tentukan perbandingan
jari-jari lintasan yang dibentuk muatan Q dan 2Q!
Gaya Lorentz
Gaya Lorentz adalah gaya yang ditimbulkan
oleh muatan listrik yang bergerak atau oleh arus listrik
yang berada dalam suatu medan magnet.
Cara menentukan arah Gaya Lorentz :
β€’ Dengan kaidah tangan
kanan
1. Gaya Lorentz pada kawat berarus listrik
F = Gaya Lorentz (N)
B = besar medan magnet (tesla)
I = kuat arus listrik (ampere)
𝑙 = panjang kawat (meter)
a = sudut yang dibentuk oleh B dan I
𝑭
= 𝑩 βˆ™ 𝑰 βˆ™ 𝒍 βˆ™ 𝐬𝐒𝐧 𝒂
Contoh Soal :
Sebuah kawat yang panjangnya 4 m dialiri arus listrik
sebesar 25 A. Kawat tersebut berada dalam pengaruh
medan magnet sebesar 0,06 Tesla yang membentuk
sudut 30ΒΊ terhadap kawat. Bersarnya gaya lorentz
yang bekerja pada kawat tersebut adalah?
a. 0,5 N
b. 3 N
c. 0,6 N
d. 4 N
e. 1,5 N
2. Gaya Lorentz pada kawat sejajar yang berarus listrik
F = Gaya tarik menarik atau
tolak menolak (N)
ΞΌo = permeabilitas vakum
(4Ο€ x 10-7 Wb/Am)
I1 = kuat arus pada kawat A
I2 = kuat arus pada kawat B
𝑙 = panjang kawat penghantar
a = jarak kedua kawat
𝐹 =
πœ‡0 𝐼1 𝐼2
2πœ‹π‘Ž
βˆ™ 𝑙
Contoh Soal :
Dua buah kawat dengan konfigurasi seperti gambar di
bawah! Tentukan besar dan arah gaya magnetik yang
bekerja pada kawat II untuk panjang kawat 0,5
meter!
Spektrometer Massa
Spektrometer massa adalah alat yang digunakan
untuk menentukan massa atau perbandingan massa
terhadap muatan.
Elektromotor
Elektromotor adalah alat yang dapat mengubah
energi listrik menjadi energi gerak.
Percobaan Oersted
Hans Christian Oersted, di
sekitar kawat penghantar
berarus listrik terdapat medan
magnet.
Hukum Biot Savart
Hukum Biot-Savart yang secara matematik dapat
dinyatakan dalam persamaan :
Dengan :
dB = Induksi magnet di titik P
(Wb/m2 atau Tesla)
I = kuat arus listrik (A)
dl = panjang elemen kawat
berarus (m)
ΞΈ = sudut antara arah I dengan
garis hubung P ke dl
k =
πœ‡0
4πœ‹
= 10-7 Wb A-1m-1
r = jarak dari P ke dl (m)
𝒅𝑩 = π’Œ
𝑰 βˆ™ 𝒅𝒍 βˆ™ π’”π’Šπ’πœ½
𝒓 𝟐
=
𝝁 𝟎
πŸ’π…
βˆ™
𝑰 βˆ™ 𝒅𝒍 βˆ™ π’”π’Šπ’πœ½
𝒓 𝟐
1. Medan magnet di sekitar kawat lurus
untuk jumlah N
lilitan maka :
B = medan magnet (Tesla)
πœ‡0 = permealitas ruang hampa
(4πœ‹ βˆ™ 10βˆ’7 π‘Šπ‘ π΄π‘š)
I = kuat arus listrik (A)
a = jarak titik P dari kawat (m)
𝑩 =
𝝁 𝟎 βˆ™ 𝑰
πŸπ… βˆ™ 𝒂
𝑩 =
𝝁 𝟎 βˆ™ 𝑰 βˆ™ 𝑡
πŸπ… βˆ™ 𝒂
Aplikasi Hukum Biot Savart
Contoh Soal :
Seutas kawat dialiri arus listrik i = 2 A seperti gambar
berikut !
Tentukan :
a) Kuat medan magnet di titik P
b) Arah medan magnet di titik P
c) Kuat medan magnet di titik Q
d) Arah medan magnet di titik Q
2. Medan magnet di sekitar kawat melingkar
untuk sejumlah N lilitan
Besar medan magnet di pusat kawat melingkar :
untuk sejumlah
N lilitan𝑩 =
𝝁 𝟎 βˆ™ 𝑰
𝟐 βˆ™ 𝒂
𝑩𝒑 =
𝝁 𝟎 βˆ™ 𝑰 βˆ™ 𝒂 βˆ™ 𝑡
𝟐 βˆ™ 𝒓 𝟐
βˆ™ π‘Ίπ’Šπ’ 𝜽
𝑩𝒑 =
𝝁 𝟎 βˆ™ 𝑰 βˆ™ 𝒂
𝟐 βˆ™ 𝒓 𝟐
βˆ™ π‘Ίπ’Šπ’ 𝜽
𝑩 =
𝝁 𝟎 βˆ™ 𝑰 βˆ™ 𝑡
𝟐 βˆ™ 𝒂
Contoh Soal :
Tentukan besar kuat medan magnet di titik P yang
berada pada poros suatu penghantar melingkar pada
jarak 8 cm jika kuat arus yang mengalir pada kawat
adalah 1 A dan sudut yang dibentuk oleh titik P ke
kawat adalah 30ΒΊ!
3. Medan magnet pada solenoida
Disumbu pusat (titik O) : Diujung solenoida (titik P):
L = panjang solenoida
𝑩𝒐 =
𝝁 𝟎 βˆ™ 𝑰 βˆ™ 𝑡
𝑳
𝑩𝒑 =
𝟏
𝟐
βˆ™
𝝁 𝟎 βˆ™ 𝑰 βˆ™ 𝑡
𝑳
Contoh Soal :
Sebuah Solenoida panjang 2 m memiliki 800 lilitan.
Bila Solenoida dialiri arus sebesar 0,5 A, tentukan
induksi magnet pada :
a. Pusat solenoida
b. Ujung solenoida
Hukum Ampere
Integral perkalian titik B dan dl dalam lintasan
tertutup S memenuhi :
𝑖= jumlah arus total yang
dilingkupi S
= integral harus dikerjakan
pada lintasan tertutup
𝑩 βˆ™ 𝒅𝒍 = 𝝁 𝟎 π’Š
Karena 𝑑𝑙 adalah keliling lingkaran sehingga
persamaan tersebut menjadi :
𝐡 βˆ™ 𝑑𝑙 = πœ‡0 𝑖
𝐡 βˆ™ 𝑑𝑙 = πœ‡0 βˆ™ 𝑖
𝐡 βˆ™ 2πœ‹π‘Ÿ = πœ‡0 βˆ™ 𝑖
𝑩 =
𝝁 𝒐 βˆ™ π’Š
πŸπ…π’“
Aplikasi Hukum Ampere
1. οƒ  Medan magnet pada kawat lurus panjang
πœ‡0 = 4πœ‹ βˆ™ 10βˆ’7 π‘Šπ‘ π΄π‘š
𝑩 =
𝝁 𝒐 βˆ™ π’Š
πŸπ…π’“
Contoh soal :
Kawat listrik vertikal di dinding sebuah gedung
membawa arus dc sebesar 25 A ke atas. Berapa
medan magnet pada titik 10 cm di utara kawat ini?
οƒ Dua penghantar yang sejajar
Gaya F per satuan panjang l pada konduktor yang
membawa arus i2 adalah :
Contoh soal :
Dua kawat sejajar lurus panjang berjarak 20 cm satu
sama lain. Apabila kedua kawat dialiri arus listrik 0,5 A
dan 4 A, dan Β΅o = 4Ο€ .10–7 Wb.A–1.m–1 maka pada
setiap kawat bekerja gaya tiap meternya sebesar...
A. 2 Γ— 10–6 N
B. 4 Γ— 10–6 N
C. 2Ο€ Γ— 10–6 N
D. 8 Γ— 10–6 N
E. 4Ο€ Γ— 10–6 N
2. Medan magnet pada solenoida
Medan magnet B untuk sebuah solenoida diberikan
oleh persamaan :
N = jumlah lilitan
𝑩 =
𝝁 𝟎 βˆ™ π’Š 𝟎 βˆ™ 𝑡
𝑳
3. Medan magnet pada toroida
Medan magnet B untuk
sebuah toroida diberikan
oleh:
𝑩 =
𝝁 𝒐 βˆ™ π’Š βˆ™ 𝑡
πŸπ…π’“
Contoh soal :
Sebuah toroida memiliki jari-jari 50 cm dialiri arus
sebesar 1 A. Jika toroida tersebut memiliki 60 lilitan,
hitunglah besar induksi magnetic pada sumbunya!
SEKIAN
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum spektrometer atom
Laporan praktikum spektrometer atomLaporan praktikum spektrometer atom
Laporan praktikum spektrometer atom
Prisilia Meifi Mondigir
Β 
Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)
kemenag
Β 
Model atom bohr(eksitasi elektron)
Model atom bohr(eksitasi elektron)Model atom bohr(eksitasi elektron)
Model atom bohr(eksitasi elektron)
SMA Negeri 9 KERINCI
Β 

What's hot (20)

Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
Β 
Efek zeeman
Efek zeemanEfek zeeman
Efek zeeman
Β 
Fisika Inti
Fisika Inti Fisika Inti
Fisika Inti
Β 
Laporan praktikum spektrometer atom
Laporan praktikum spektrometer atomLaporan praktikum spektrometer atom
Laporan praktikum spektrometer atom
Β 
MAKALAH ARUS AC DAN ARUS DC
MAKALAH ARUS AC DAN ARUS DCMAKALAH ARUS AC DAN ARUS DC
MAKALAH ARUS AC DAN ARUS DC
Β 
9 semikonduktor
9 semikonduktor9 semikonduktor
9 semikonduktor
Β 
BAB V GAYA LORENTZ
BAB V GAYA LORENTZBAB V GAYA LORENTZ
BAB V GAYA LORENTZ
Β 
Gaya lorentz
Gaya lorentzGaya lorentz
Gaya lorentz
Β 
1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan1 pengukuran dan kesalahan
1 pengukuran dan kesalahan
Β 
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek FotolistrikLaporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Laporan Eksperimen Efek Fotolistrik
Β 
Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)Model inti atom (asti dewi n.)
Model inti atom (asti dewi n.)
Β 
Laporan praktikum lanjutan fisika inti spektroskopi sinar gamma
Laporan praktikum lanjutan  fisika inti spektroskopi sinar gammaLaporan praktikum lanjutan  fisika inti spektroskopi sinar gamma
Laporan praktikum lanjutan fisika inti spektroskopi sinar gamma
Β 
Model atom bohr(eksitasi elektron)
Model atom bohr(eksitasi elektron)Model atom bohr(eksitasi elektron)
Model atom bohr(eksitasi elektron)
Β 
Reaksi Inti dan Teknologi Nuklir ppt
Reaksi Inti dan Teknologi Nuklir pptReaksi Inti dan Teknologi Nuklir ppt
Reaksi Inti dan Teknologi Nuklir ppt
Β 
Potensial listrik dan kapasitor
Potensial listrik dan kapasitor Potensial listrik dan kapasitor
Potensial listrik dan kapasitor
Β 
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNETMODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
MODUL FISIKA LISTRIK DAN MAGNET
Β 
9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik9 rangkaian arus bolak balik
9 rangkaian arus bolak balik
Β 
Fisika Inti
Fisika IntiFisika Inti
Fisika Inti
Β 
Ppt medan magnet
Ppt medan magnetPpt medan magnet
Ppt medan magnet
Β 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
Β 

Similar to Ppt kelompok 3

Makalah fisika magnet
Makalah fisika magnetMakalah fisika magnet
Makalah fisika magnet
Annis Kenny
Β 
10.medan magnet baru
10.medan magnet baru10.medan magnet baru
10.medan magnet baru
iknomtl
Β 
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrikDevi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
kemenag
Β 
Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01
Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01
Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01
Sinta Novita
Β 
Kelompok vi efek medan magnet
Kelompok vi efek medan magnetKelompok vi efek medan magnet
Kelompok vi efek medan magnet
Ernhy Hijoe
Β 

Similar to Ppt kelompok 3 (20)

Medan Magnet 2 XII IPA1.pdf
Medan Magnet 2 XII IPA1.pdfMedan Magnet 2 XII IPA1.pdf
Medan Magnet 2 XII IPA1.pdf
Β 
Contoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika MagnetContoh Makalah Fisika Magnet
Contoh Makalah Fisika Magnet
Β 
Fisikaaaaaaaaa
FisikaaaaaaaaaFisikaaaaaaaaa
Fisikaaaaaaaaa
Β 
Makalah fisika magnet
Makalah fisika magnetMakalah fisika magnet
Makalah fisika magnet
Β 
Ppt medan magnetik
Ppt medan magnetikPpt medan magnetik
Ppt medan magnetik
Β 
10.medan magnet baru
10.medan magnet baru10.medan magnet baru
10.medan magnet baru
Β 
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrikDevi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Devi indah l instrumentasi dan pengukuran listrik magnet dan listrik
Β 
resume sumber-sumber medan magnet
resume sumber-sumber medan magnetresume sumber-sumber medan magnet
resume sumber-sumber medan magnet
Β 
Medan Magnetik KELAS XII IPA
Medan Magnetik KELAS XII IPAMedan Magnetik KELAS XII IPA
Medan Magnetik KELAS XII IPA
Β 
Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01
Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01
Medanelektromagnetkel 150328020555-conversion-gate01
Β 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
Β 
medan magnet
medan magnet medan magnet
medan magnet
Β 
MEDAN MAGNET 1.pptx
MEDAN MAGNET 1.pptxMEDAN MAGNET 1.pptx
MEDAN MAGNET 1.pptx
Β 
Kelompok vi efek medan magnet
Kelompok vi efek medan magnetKelompok vi efek medan magnet
Kelompok vi efek medan magnet
Β 
Medan magnetik[1]
Medan magnetik[1]Medan magnetik[1]
Medan magnetik[1]
Β 
PPT MEDAN MAGNETIK.pptx
PPT MEDAN MAGNETIK.pptxPPT MEDAN MAGNETIK.pptx
PPT MEDAN MAGNETIK.pptx
Β 
Magnet dan Elektromagnet
Magnet dan ElektromagnetMagnet dan Elektromagnet
Magnet dan Elektromagnet
Β 
MEDAN MAGNETIK, KELOMPOK 4, 12 MIPA 6, SMAN 7 TANGERANG, 2018
MEDAN MAGNETIK, KELOMPOK 4, 12 MIPA 6, SMAN 7 TANGERANG, 2018MEDAN MAGNETIK, KELOMPOK 4, 12 MIPA 6, SMAN 7 TANGERANG, 2018
MEDAN MAGNETIK, KELOMPOK 4, 12 MIPA 6, SMAN 7 TANGERANG, 2018
Β 
magnetostatika.ppt
magnetostatika.pptmagnetostatika.ppt
magnetostatika.ppt
Β 
Medan magnet
Medan magnetMedan magnet
Medan magnet
Β 

More from amoyrenyrosida (20)

Pmri
PmriPmri
Pmri
Β 
Pendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivismePendekatan konstruktivisme
Pendekatan konstruktivisme
Β 
Ppt proposal
Ppt proposalPpt proposal
Ppt proposal
Β 
Supervisi pendidikan
Supervisi pendidikanSupervisi pendidikan
Supervisi pendidikan
Β 
Sumber daya alam non hayati
Sumber daya alam non hayatiSumber daya alam non hayati
Sumber daya alam non hayati
Β 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
Β 
Ppt dimensi
Ppt dimensiPpt dimensi
Ppt dimensi
Β 
Pengantar komputer
Pengantar komputerPengantar komputer
Pengantar komputer
Β 
Ppt bola
Ppt bolaPpt bola
Ppt bola
Β 
Manajemen siswa
Manajemen siswaManajemen siswa
Manajemen siswa
Β 
Kelompok 1
Kelompok 1Kelompok 1
Kelompok 1
Β 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
Β 
Ppt kimia
Ppt kimiaPpt kimia
Ppt kimia
Β 
Kimia ii
Kimia iiKimia ii
Kimia ii
Β 
Aritmatika sosial 2
Aritmatika sosial 2Aritmatika sosial 2
Aritmatika sosial 2
Β 
Ppt
PptPpt
Ppt
Β 
Pptkelompok12
Pptkelompok12Pptkelompok12
Pptkelompok12
Β 
Geometri analit bidang
Geometri analit bidangGeometri analit bidang
Geometri analit bidang
Β 
Contoh soal
Contoh soalContoh soal
Contoh soal
Β 
Fisika
FisikaFisika
Fisika
Β 

Recently uploaded

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
Β 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
SusanSanti20
Β 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
Β 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
Β 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
Β 

Recently uploaded (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
Β 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Β 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Β 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
Β 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
Β 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
Β 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Β 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Β 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Β 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
Β 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Β 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Β 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Β 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
Β 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
Β 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Β 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Β 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
Β 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
Β 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 

Ppt kelompok 3

  • 1. FISIKA II KEMAGNETAN (MEDAN MAGNET) Reny Rosida NPM : 14.05.0.047 Sri Utami NPM : 14.05.0.063 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS KEPULAUAN RIAU SEMESTER II TAHUN 2014/2015
  • 2. Materi : Pengertian Medan Magnet Cara Kerja Spektrometer Massa Gaya Lorentz Gerak Partikel Bermuatan dalam Medan Magnet Cara Kerja Elektromotor Hukum Ampere Hukum Biot Savart Percobaan Oersted
  • 3. Pengertian Medan Magnet Medan magnet adalah ruang di mana sebuah benda yang berada di dalam ruang itu mendapat gaya magnet.
  • 4. Gerak Partikel Bermuatan dalam Medan Magnet q = muatan listrik (Coloumb) v = kecepatan gerak muatan (m/s) B = kuat medan magnet (T) Ξ± = sudut yang dibentuk oleh v dan B 𝑭 = 𝒒 βˆ™ 𝒗 βˆ™ 𝑩 βˆ™ π’”π’Šπ’ 𝒂
  • 5. R = jari-jari lintasan partikel (m) m = massa partikel (kg) 𝑭 𝑳 = 𝑭 𝒔 𝒒 βˆ™ 𝒗 βˆ™ 𝑩 βˆ™ 𝐬𝐒𝐧 πŸ—πŸŽΒ° = π’Žπ’— 𝟐 𝑹 𝑹 = π’Žπ’— 𝒒𝑩
  • 6. Contoh Soal : 1.) Sebuah elektron yang bermuatan 1,6 x 10βˆ’19 C bergerak dengan kecepatan 5 x 105 m/s melalui medan magnet sebesar 0,8 T seperti gambar berikut. Tentukan : a) besar gaya magnetik saat elektron berada dalam medan magnet b) arah gaya magnetik yang bekerja pada elektron
  • 7. 2.) Dua buah muatan masing-masing Q1 = 2Q dan Q2 = Q dengan massa masing-masing m1 = m dan m2 = 2 m bergerak dengan kelajuan yang sama memasuki suatu medan magnet homogen B. Tentukan perbandingan jari-jari lintasan yang dibentuk muatan Q dan 2Q!
  • 8. Gaya Lorentz Gaya Lorentz adalah gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik yang bergerak atau oleh arus listrik yang berada dalam suatu medan magnet. Cara menentukan arah Gaya Lorentz : β€’ Dengan kaidah tangan kanan
  • 9. 1. Gaya Lorentz pada kawat berarus listrik F = Gaya Lorentz (N) B = besar medan magnet (tesla) I = kuat arus listrik (ampere) 𝑙 = panjang kawat (meter) a = sudut yang dibentuk oleh B dan I 𝑭 = 𝑩 βˆ™ 𝑰 βˆ™ 𝒍 βˆ™ 𝐬𝐒𝐧 𝒂
  • 10. Contoh Soal : Sebuah kawat yang panjangnya 4 m dialiri arus listrik sebesar 25 A. Kawat tersebut berada dalam pengaruh medan magnet sebesar 0,06 Tesla yang membentuk sudut 30ΒΊ terhadap kawat. Bersarnya gaya lorentz yang bekerja pada kawat tersebut adalah? a. 0,5 N b. 3 N c. 0,6 N d. 4 N e. 1,5 N
  • 11. 2. Gaya Lorentz pada kawat sejajar yang berarus listrik F = Gaya tarik menarik atau tolak menolak (N) ΞΌo = permeabilitas vakum (4Ο€ x 10-7 Wb/Am) I1 = kuat arus pada kawat A I2 = kuat arus pada kawat B 𝑙 = panjang kawat penghantar a = jarak kedua kawat 𝐹 = πœ‡0 𝐼1 𝐼2 2πœ‹π‘Ž βˆ™ 𝑙
  • 12. Contoh Soal : Dua buah kawat dengan konfigurasi seperti gambar di bawah! Tentukan besar dan arah gaya magnetik yang bekerja pada kawat II untuk panjang kawat 0,5 meter!
  • 13. Spektrometer Massa Spektrometer massa adalah alat yang digunakan untuk menentukan massa atau perbandingan massa terhadap muatan.
  • 14. Elektromotor Elektromotor adalah alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi gerak.
  • 15. Percobaan Oersted Hans Christian Oersted, di sekitar kawat penghantar berarus listrik terdapat medan magnet.
  • 16. Hukum Biot Savart Hukum Biot-Savart yang secara matematik dapat dinyatakan dalam persamaan : Dengan : dB = Induksi magnet di titik P (Wb/m2 atau Tesla) I = kuat arus listrik (A) dl = panjang elemen kawat berarus (m) ΞΈ = sudut antara arah I dengan garis hubung P ke dl k = πœ‡0 4πœ‹ = 10-7 Wb A-1m-1 r = jarak dari P ke dl (m) 𝒅𝑩 = π’Œ 𝑰 βˆ™ 𝒅𝒍 βˆ™ π’”π’Šπ’πœ½ 𝒓 𝟐 = 𝝁 𝟎 πŸ’π… βˆ™ 𝑰 βˆ™ 𝒅𝒍 βˆ™ π’”π’Šπ’πœ½ 𝒓 𝟐
  • 17. 1. Medan magnet di sekitar kawat lurus untuk jumlah N lilitan maka : B = medan magnet (Tesla) πœ‡0 = permealitas ruang hampa (4πœ‹ βˆ™ 10βˆ’7 π‘Šπ‘ π΄π‘š) I = kuat arus listrik (A) a = jarak titik P dari kawat (m) 𝑩 = 𝝁 𝟎 βˆ™ 𝑰 πŸπ… βˆ™ 𝒂 𝑩 = 𝝁 𝟎 βˆ™ 𝑰 βˆ™ 𝑡 πŸπ… βˆ™ 𝒂 Aplikasi Hukum Biot Savart
  • 18. Contoh Soal : Seutas kawat dialiri arus listrik i = 2 A seperti gambar berikut ! Tentukan : a) Kuat medan magnet di titik P b) Arah medan magnet di titik P c) Kuat medan magnet di titik Q d) Arah medan magnet di titik Q
  • 19. 2. Medan magnet di sekitar kawat melingkar untuk sejumlah N lilitan Besar medan magnet di pusat kawat melingkar : untuk sejumlah N lilitan𝑩 = 𝝁 𝟎 βˆ™ 𝑰 𝟐 βˆ™ 𝒂 𝑩𝒑 = 𝝁 𝟎 βˆ™ 𝑰 βˆ™ 𝒂 βˆ™ 𝑡 𝟐 βˆ™ 𝒓 𝟐 βˆ™ π‘Ίπ’Šπ’ 𝜽 𝑩𝒑 = 𝝁 𝟎 βˆ™ 𝑰 βˆ™ 𝒂 𝟐 βˆ™ 𝒓 𝟐 βˆ™ π‘Ίπ’Šπ’ 𝜽 𝑩 = 𝝁 𝟎 βˆ™ 𝑰 βˆ™ 𝑡 𝟐 βˆ™ 𝒂
  • 20. Contoh Soal : Tentukan besar kuat medan magnet di titik P yang berada pada poros suatu penghantar melingkar pada jarak 8 cm jika kuat arus yang mengalir pada kawat adalah 1 A dan sudut yang dibentuk oleh titik P ke kawat adalah 30ΒΊ!
  • 21. 3. Medan magnet pada solenoida Disumbu pusat (titik O) : Diujung solenoida (titik P): L = panjang solenoida 𝑩𝒐 = 𝝁 𝟎 βˆ™ 𝑰 βˆ™ 𝑡 𝑳 𝑩𝒑 = 𝟏 𝟐 βˆ™ 𝝁 𝟎 βˆ™ 𝑰 βˆ™ 𝑡 𝑳
  • 22. Contoh Soal : Sebuah Solenoida panjang 2 m memiliki 800 lilitan. Bila Solenoida dialiri arus sebesar 0,5 A, tentukan induksi magnet pada : a. Pusat solenoida b. Ujung solenoida
  • 23. Hukum Ampere Integral perkalian titik B dan dl dalam lintasan tertutup S memenuhi : 𝑖= jumlah arus total yang dilingkupi S = integral harus dikerjakan pada lintasan tertutup 𝑩 βˆ™ 𝒅𝒍 = 𝝁 𝟎 π’Š
  • 24. Karena 𝑑𝑙 adalah keliling lingkaran sehingga persamaan tersebut menjadi : 𝐡 βˆ™ 𝑑𝑙 = πœ‡0 𝑖 𝐡 βˆ™ 𝑑𝑙 = πœ‡0 βˆ™ 𝑖 𝐡 βˆ™ 2πœ‹π‘Ÿ = πœ‡0 βˆ™ 𝑖 𝑩 = 𝝁 𝒐 βˆ™ π’Š πŸπ…π’“
  • 25. Aplikasi Hukum Ampere 1. οƒ  Medan magnet pada kawat lurus panjang πœ‡0 = 4πœ‹ βˆ™ 10βˆ’7 π‘Šπ‘ π΄π‘š 𝑩 = 𝝁 𝒐 βˆ™ π’Š πŸπ…π’“
  • 26. Contoh soal : Kawat listrik vertikal di dinding sebuah gedung membawa arus dc sebesar 25 A ke atas. Berapa medan magnet pada titik 10 cm di utara kawat ini?
  • 27. οƒ Dua penghantar yang sejajar Gaya F per satuan panjang l pada konduktor yang membawa arus i2 adalah :
  • 28. Contoh soal : Dua kawat sejajar lurus panjang berjarak 20 cm satu sama lain. Apabila kedua kawat dialiri arus listrik 0,5 A dan 4 A, dan Β΅o = 4Ο€ .10–7 Wb.A–1.m–1 maka pada setiap kawat bekerja gaya tiap meternya sebesar... A. 2 Γ— 10–6 N B. 4 Γ— 10–6 N C. 2Ο€ Γ— 10–6 N D. 8 Γ— 10–6 N E. 4Ο€ Γ— 10–6 N
  • 29. 2. Medan magnet pada solenoida Medan magnet B untuk sebuah solenoida diberikan oleh persamaan : N = jumlah lilitan 𝑩 = 𝝁 𝟎 βˆ™ π’Š 𝟎 βˆ™ 𝑡 𝑳
  • 30. 3. Medan magnet pada toroida Medan magnet B untuk sebuah toroida diberikan oleh: 𝑩 = 𝝁 𝒐 βˆ™ π’Š βˆ™ 𝑡 πŸπ…π’“
  • 31. Contoh soal : Sebuah toroida memiliki jari-jari 50 cm dialiri arus sebesar 1 A. Jika toroida tersebut memiliki 60 lilitan, hitunglah besar induksi magnetic pada sumbunya!