SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
Aritmatika Biner
Aritmatika Biner
Operasi aritmatika untuk bilangan biner
dilakukan dengan cara hampir sama
dengan opersai aritmatika untuk bilangan
desimal.
Penjumlahan,
pengurangan,
perkalian dan pembagian dilakukan digit
per digit.
Kelebihan nilai suatu digit pada proses
penjumlahan dan perkalian akan menjadi
bawaan
(carry)
yang
nantinya
ditambahkan pada digit sebelah kirinya.
Penjumlahan
Aturan dasar penjumlahan pada sistem
bilangan biner :
0+0=0
0+1=1
1+0=1
1 + 1 = 0, simpan (carry) 1
Penjumlahan Desimal
103
(1000)

Simpan (carry)

101
(10)
2
3
1

100
(1)
3
8

1

6

1

1

Jumlah

102
(100)
8
3

1

Penjumlahan Biner
25 24
32 16
1
1
Simpan (carry) 1 1
Jumlah

1

1

23
8
1
1

22
4
0
0
1

21
2
0
1
1

20
1
1
1

0

1

0

0
Bit Bertanda
Bit 0 menyatakan bilangan positif
Bit 1 menyatakan bilangan negatif
A6

A5

A4

A3

A2

A1

A0

0

1

1

0

1

0

0

Bit Tanda

= + 52

Magnitude

B6

B5

B4

B3

B2

B1

B0

1

1

1

0

1

0

0

Bit Tanda

Magnitude

= - 52
Komplemen ke 2
Metode untuk menyatakan bit bertanda digunakan sistem
komplement kedua (2’s complement form)

Komplemen ke 1
Biner 0 diubah menjadi 1
Biner 1 diubah menjadi 0
Misal

1

0

1

1

0

1

0

Biner Awal

0

1

0

0

1

0

1

Komplemen pertama
Membuat Komplemen ke 2
1. Ubah bit awal menjadi komplemen pertama
2. Tambahkan 1 pada bit terakhir (LSB)
Misal

1
0
0

0
1
1

1
0
0

1
0
0

0
1
1

1
0
1
1

Biner Awal = 45
Komplemen 1
Tambah 1 pada LSB
Komplemen 2
Menyatakan Bilangan Bertanda dengan Komplemen ke 2
1. Apabila bilangannya positif, magnitude dinyatakan
dengan biner aslinya dan bit tanda (0) diletakkan di
depan MSB.
2. Apabila bilangannya negatif, magnitude dinyatakan
dalam bentuk komplemen ke 2 dan bit tanda (1)
diletakkan di depan MSB

0

1

0

Bit Tanda

1

1

1

0

1

Biner = + 45

1

1

Biner = - 45

Biner asli

0

Bit Tanda

1

0

0

Komplemen ke 2
Negasi
Operasi mengubah sebuah bilangan negatif
menjadi bilangan positif ekuivalennya, atau
mengubah bilangan positif menadi bilangan negatif
ekuivalennya.
Hal
tersebut
dilakukan
dengan
mengkomplemenkan ke 2 dari biner yang dikehendaki
Misal : negasi dari + 9 adalah – 9
+ 9 = 01001 Biner awal
- 9 = 10111 Negasi (Komplemen ke 2)
+ 9 = 01001 Di negasi lagi
Penjumlahan di Sistem Komplemen ke 2
Dua bilangan positif
Dilakukan secara langsung. Misal penjumlahan +9 dan +4
+9

0

1

0

0

1

+4

0

0

1

0

0

0

1

1

0

1

Bit tanda ikut dalam operasi penjumlahan
Bilangan positif dan sebuah bilangan negatif
yang lebih kecil
Misal penjumlahan +9 dan -4. Bilangan -4 diperoleh dari
komplemen ke dua dari +4
+9

0

1

0

0

1

-4

1

1

1

0

0

0

0

1

0

1

1

Carry diabaikan, hasilnya adalah 00101 ( = +5)
Bilangan positif dan sebuah bilangan negatif
yang lebih Besar
Misal penjumlahan -9 dan +4. Bilangan -9 diperoleh dari
komplemen ke dua dari +9
-9

1

0

1

1

1

+4

0

0

1

0

0

1

1

0

1

1

Bit tanda ikut dalam operasi penjumlahan
Dua Bilangan Negatif
Misal penjumlahan -9 dan -4. Bilangan -9 dan - 4 masing –
masing diperoleh dari komplemen ke dua dari +9 dan -4
-9

1

0

1

1

1

-4

1

1

1

0

0

1

0

0

1

1

1

Bit tanda ikut dalam operasi penjumlahan
Carry diabaikan
Operasi Pengurangan
Aturan Umum
0–0=0
1–0=1
1–1=0
0 – 1 =1 , pinjam 1
Misal
1

1

1

0

1

0

1

1

1

1

Pinjam

1

1

Hasil

0

0
Operasi Pengurangan
Operasi pengurangan melibatkan komplemen ke 2 pada
dasarnya melibatkan operasi penjumlahan tidak
berbeda dengan contoh – contoh operasi penjumlahan
sebelumnya.

Prosedur pengurangan
1. Negasikan pengurang.
2. Tambahkan pada yang dikurangi
3. Hasil penjumlahan merupakan
pengurang dan yang dikurangi

selisih

antara
Misal : +9 dikurangi +4
+9
01001
+4
00100 Operasi tersebut akan memberikan hasil yang sama
dengan operasi
+9
01001
-4
11100 +
+9

0

1

0

0

1

-4

1

1

1

0

0

0

0

1

0

1

1

Carry diabaikan, hasilnya adalah 00101 ( = +5)
Perkalian Biner
Perkalian biner dilakukan sebagaimana perkalian desimal

1
1

0
0
1

1
0
0
0

1
1
1
0
0
1
0

0
0
0
0
0

0
1
0
1

1
1
1

9
11

0

1

1

99
TUGAS
a.
b.
c.
d.
e.

Kerjakan operasi matematis berikut
10010 + 10001
00100 + 00111
10111 - 00101
10011 x 01110
10001 x 10111
Daftar Pustaka
Digital Principles and Applications, LeachMalvino, McGraw-Hill
Sistem Diugital konsep dan aplikasi,
freddy kurniawan, ST.
Elektronika Digiltal konsep dasar dan
aplikasinya, Sumarna, GRAHA ILMU

More Related Content

What's hot

What's hot (19)

Ppt tugas teknik digital 3
Ppt tugas teknik digital 3Ppt tugas teknik digital 3
Ppt tugas teknik digital 3
 
13. representasi data 1 julv1
13. representasi data 1 julv113. representasi data 1 julv1
13. representasi data 1 julv1
 
Operasi Aritmatika
Operasi AritmatikaOperasi Aritmatika
Operasi Aritmatika
 
Sistem bilangan
Sistem bilanganSistem bilangan
Sistem bilangan
 
posneg
posnegposneg
posneg
 
Kuliah 1 sistem_bilangan
Kuliah 1 sistem_bilanganKuliah 1 sistem_bilangan
Kuliah 1 sistem_bilangan
 
Bilangan biner
Bilangan binerBilangan biner
Bilangan biner
 
Pert. 9 adder and substractor
Pert. 9 adder and substractorPert. 9 adder and substractor
Pert. 9 adder and substractor
 
Daskom 5
Daskom 5Daskom 5
Daskom 5
 
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh MapPertemuan 6   Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
Pertemuan 6 Penyederhanaan RL-Karnaugh Map
 
Sistem bilangan
Sistem bilanganSistem bilangan
Sistem bilangan
 
Pertemuan 10 sistem bilangan
Pertemuan 10 sistem bilanganPertemuan 10 sistem bilangan
Pertemuan 10 sistem bilangan
 
15. representasi data 3 jul
15. representasi data 3 jul15. representasi data 3 jul
15. representasi data 3 jul
 
Teori Bilangan Biner
Teori Bilangan BinerTeori Bilangan Biner
Teori Bilangan Biner
 
Sistim bilangan
Sistim bilanganSistim bilangan
Sistim bilangan
 
Bilangan biner
Bilangan binerBilangan biner
Bilangan biner
 
Sistem Bilangan pada Komputer
Sistem Bilangan pada KomputerSistem Bilangan pada Komputer
Sistem Bilangan pada Komputer
 
Edo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian AritmatikaEdo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian Aritmatika
 
Ok 4 pos_neg
Ok 4 pos_negOk 4 pos_neg
Ok 4 pos_neg
 

Viewers also liked

Final ieee 2012 embedded list
Final ieee 2012 embedded listFinal ieee 2012 embedded list
Final ieee 2012 embedded listtema_solution
 
Asamblea 6º
Asamblea 6ºAsamblea 6º
Asamblea 6ºb
 
Slides (G.V.) - 3ºC - História
Slides (G.V.) - 3ºC - HistóriaSlides (G.V.) - 3ºC - História
Slides (G.V.) - 3ºC - Histórialiceuterceiroc
 
Aeronautical projects
Aeronautical projectsAeronautical projects
Aeronautical projectstema_solution
 

Viewers also liked (6)

Clase 1-intro
Clase 1-introClase 1-intro
Clase 1-intro
 
Final ieee 2012 embedded list
Final ieee 2012 embedded listFinal ieee 2012 embedded list
Final ieee 2012 embedded list
 
Asamblea 6º
Asamblea 6ºAsamblea 6º
Asamblea 6º
 
Slides (G.V.) - 3ºC - História
Slides (G.V.) - 3ºC - HistóriaSlides (G.V.) - 3ºC - História
Slides (G.V.) - 3ºC - História
 
Bab1ruanglingkup 131217033417-phpapp01
Bab1ruanglingkup 131217033417-phpapp01Bab1ruanglingkup 131217033417-phpapp01
Bab1ruanglingkup 131217033417-phpapp01
 
Aeronautical projects
Aeronautical projectsAeronautical projects
Aeronautical projects
 

Similar to BILBINER

Operasi Aritmetika Sistem Bilangan Biner.pdf
Operasi Aritmetika Sistem Bilangan Biner.pdfOperasi Aritmetika Sistem Bilangan Biner.pdf
Operasi Aritmetika Sistem Bilangan Biner.pdfdedesyahrul4
 
OPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
OPERASI SISTEM BILANGAN.pptOPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
OPERASI SISTEM BILANGAN.pptAsyerMilala
 
Sistem digital ii
Sistem digital iiSistem digital ii
Sistem digital iiDwi Anggana
 
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4 Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4 Mandarwarman Faisal
 
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptxPertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptxAhmadNurfauzan6
 
Sistem bilangan dan kode
Sistem bilangan dan kodeSistem bilangan dan kode
Sistem bilangan dan kodeRizma Ariyani
 
sistem bilangan dan kode (2).pptx pertemuan ke 2
sistem bilangan dan kode (2).pptx pertemuan ke 2sistem bilangan dan kode (2).pptx pertemuan ke 2
sistem bilangan dan kode (2).pptx pertemuan ke 2RezaPahlawan26
 
Pengantar Ilmu komputer sistem bilangan dan kode.pptx
Pengantar Ilmu komputer sistem bilangan dan kode.pptxPengantar Ilmu komputer sistem bilangan dan kode.pptx
Pengantar Ilmu komputer sistem bilangan dan kode.pptxRiesky Ferdian
 
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan KodeSistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan KodeDavid Adi Nugroho
 
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptxMateri Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptxIrwanIrwan785824
 
Pertemuan 2 AlStrukDa Ulalalaaaaaa hihi.pptx
Pertemuan 2 AlStrukDa Ulalalaaaaaa hihi.pptxPertemuan 2 AlStrukDa Ulalalaaaaaa hihi.pptx
Pertemuan 2 AlStrukDa Ulalalaaaaaa hihi.pptxTomTomMy23
 
Information Mathematics Theory
Information Mathematics TheoryInformation Mathematics Theory
Information Mathematics TheoryS N M P Simamora
 

Similar to BILBINER (20)

Operasi Aritmetika Sistem Bilangan Biner.pdf
Operasi Aritmetika Sistem Bilangan Biner.pdfOperasi Aritmetika Sistem Bilangan Biner.pdf
Operasi Aritmetika Sistem Bilangan Biner.pdf
 
OPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
OPERASI SISTEM BILANGAN.pptOPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
OPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
 
Sistem Bilangan.pdf
Sistem Bilangan.pdfSistem Bilangan.pdf
Sistem Bilangan.pdf
 
Sistem Bilangan.pdf
Sistem Bilangan.pdfSistem Bilangan.pdf
Sistem Bilangan.pdf
 
Ppt tugas teknik digital 3
Ppt tugas teknik digital 3Ppt tugas teknik digital 3
Ppt tugas teknik digital 3
 
Sistem digital ii
Sistem digital iiSistem digital ii
Sistem digital ii
 
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4 Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
Organisasi Komputer Materi 3 dan 4
 
Sistem digital ii
Sistem digital iiSistem digital ii
Sistem digital ii
 
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptxPertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
 
Sistem Bilangan.pptx
Sistem Bilangan.pptxSistem Bilangan.pptx
Sistem Bilangan.pptx
 
Sistem bilangan dan kode
Sistem bilangan dan kodeSistem bilangan dan kode
Sistem bilangan dan kode
 
Bilangan Biner.doc
Bilangan Biner.docBilangan Biner.doc
Bilangan Biner.doc
 
15. representasi data 3 jul2
15. representasi data 3   jul215. representasi data 3   jul2
15. representasi data 3 jul2
 
sistem bilangan dan kode (2).pptx pertemuan ke 2
sistem bilangan dan kode (2).pptx pertemuan ke 2sistem bilangan dan kode (2).pptx pertemuan ke 2
sistem bilangan dan kode (2).pptx pertemuan ke 2
 
Pengantar Ilmu komputer sistem bilangan dan kode.pptx
Pengantar Ilmu komputer sistem bilangan dan kode.pptxPengantar Ilmu komputer sistem bilangan dan kode.pptx
Pengantar Ilmu komputer sistem bilangan dan kode.pptx
 
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan KodeSistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
Sistem Informasi - Sistem Bilangan dan Kode
 
Sistem_bilangan.ppt
Sistem_bilangan.pptSistem_bilangan.ppt
Sistem_bilangan.ppt
 
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptxMateri Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
Materi Bilangan Kelas 7 Semester Ganjil.pptx
 
Pertemuan 2 AlStrukDa Ulalalaaaaaa hihi.pptx
Pertemuan 2 AlStrukDa Ulalalaaaaaa hihi.pptxPertemuan 2 AlStrukDa Ulalalaaaaaa hihi.pptx
Pertemuan 2 AlStrukDa Ulalalaaaaaa hihi.pptx
 
Information Mathematics Theory
Information Mathematics TheoryInformation Mathematics Theory
Information Mathematics Theory
 

BILBINER

  • 2. Aritmatika Biner Operasi aritmatika untuk bilangan biner dilakukan dengan cara hampir sama dengan opersai aritmatika untuk bilangan desimal. Penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dilakukan digit per digit. Kelebihan nilai suatu digit pada proses penjumlahan dan perkalian akan menjadi bawaan (carry) yang nantinya ditambahkan pada digit sebelah kirinya.
  • 3. Penjumlahan Aturan dasar penjumlahan pada sistem bilangan biner : 0+0=0 0+1=1 1+0=1 1 + 1 = 0, simpan (carry) 1
  • 4. Penjumlahan Desimal 103 (1000) Simpan (carry) 101 (10) 2 3 1 100 (1) 3 8 1 6 1 1 Jumlah 102 (100) 8 3 1 Penjumlahan Biner 25 24 32 16 1 1 Simpan (carry) 1 1 Jumlah 1 1 23 8 1 1 22 4 0 0 1 21 2 0 1 1 20 1 1 1 0 1 0 0
  • 5. Bit Bertanda Bit 0 menyatakan bilangan positif Bit 1 menyatakan bilangan negatif A6 A5 A4 A3 A2 A1 A0 0 1 1 0 1 0 0 Bit Tanda = + 52 Magnitude B6 B5 B4 B3 B2 B1 B0 1 1 1 0 1 0 0 Bit Tanda Magnitude = - 52
  • 6. Komplemen ke 2 Metode untuk menyatakan bit bertanda digunakan sistem komplement kedua (2’s complement form) Komplemen ke 1 Biner 0 diubah menjadi 1 Biner 1 diubah menjadi 0 Misal 1 0 1 1 0 1 0 Biner Awal 0 1 0 0 1 0 1 Komplemen pertama
  • 7. Membuat Komplemen ke 2 1. Ubah bit awal menjadi komplemen pertama 2. Tambahkan 1 pada bit terakhir (LSB) Misal 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 Biner Awal = 45 Komplemen 1 Tambah 1 pada LSB Komplemen 2
  • 8. Menyatakan Bilangan Bertanda dengan Komplemen ke 2 1. Apabila bilangannya positif, magnitude dinyatakan dengan biner aslinya dan bit tanda (0) diletakkan di depan MSB. 2. Apabila bilangannya negatif, magnitude dinyatakan dalam bentuk komplemen ke 2 dan bit tanda (1) diletakkan di depan MSB 0 1 0 Bit Tanda 1 1 1 0 1 Biner = + 45 1 1 Biner = - 45 Biner asli 0 Bit Tanda 1 0 0 Komplemen ke 2
  • 9. Negasi Operasi mengubah sebuah bilangan negatif menjadi bilangan positif ekuivalennya, atau mengubah bilangan positif menadi bilangan negatif ekuivalennya. Hal tersebut dilakukan dengan mengkomplemenkan ke 2 dari biner yang dikehendaki Misal : negasi dari + 9 adalah – 9 + 9 = 01001 Biner awal - 9 = 10111 Negasi (Komplemen ke 2) + 9 = 01001 Di negasi lagi
  • 10. Penjumlahan di Sistem Komplemen ke 2 Dua bilangan positif Dilakukan secara langsung. Misal penjumlahan +9 dan +4 +9 0 1 0 0 1 +4 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 Bit tanda ikut dalam operasi penjumlahan
  • 11. Bilangan positif dan sebuah bilangan negatif yang lebih kecil Misal penjumlahan +9 dan -4. Bilangan -4 diperoleh dari komplemen ke dua dari +4 +9 0 1 0 0 1 -4 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 Carry diabaikan, hasilnya adalah 00101 ( = +5)
  • 12. Bilangan positif dan sebuah bilangan negatif yang lebih Besar Misal penjumlahan -9 dan +4. Bilangan -9 diperoleh dari komplemen ke dua dari +9 -9 1 0 1 1 1 +4 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 Bit tanda ikut dalam operasi penjumlahan
  • 13. Dua Bilangan Negatif Misal penjumlahan -9 dan -4. Bilangan -9 dan - 4 masing – masing diperoleh dari komplemen ke dua dari +9 dan -4 -9 1 0 1 1 1 -4 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 Bit tanda ikut dalam operasi penjumlahan Carry diabaikan
  • 14. Operasi Pengurangan Aturan Umum 0–0=0 1–0=1 1–1=0 0 – 1 =1 , pinjam 1 Misal 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 Pinjam 1 1 Hasil 0 0
  • 15. Operasi Pengurangan Operasi pengurangan melibatkan komplemen ke 2 pada dasarnya melibatkan operasi penjumlahan tidak berbeda dengan contoh – contoh operasi penjumlahan sebelumnya. Prosedur pengurangan 1. Negasikan pengurang. 2. Tambahkan pada yang dikurangi 3. Hasil penjumlahan merupakan pengurang dan yang dikurangi selisih antara
  • 16. Misal : +9 dikurangi +4 +9 01001 +4 00100 Operasi tersebut akan memberikan hasil yang sama dengan operasi +9 01001 -4 11100 + +9 0 1 0 0 1 -4 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 Carry diabaikan, hasilnya adalah 00101 ( = +5)
  • 17. Perkalian Biner Perkalian biner dilakukan sebagaimana perkalian desimal 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 9 11 0 1 1 99
  • 18.
  • 19. TUGAS a. b. c. d. e. Kerjakan operasi matematis berikut 10010 + 10001 00100 + 00111 10111 - 00101 10011 x 01110 10001 x 10111
  • 20. Daftar Pustaka Digital Principles and Applications, LeachMalvino, McGraw-Hill Sistem Diugital konsep dan aplikasi, freddy kurniawan, ST. Elektronika Digiltal konsep dasar dan aplikasinya, Sumarna, GRAHA ILMU