SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12
Pelaporan dan Tujuan Pelaporan Supervisi Pendidikan

      pelaporan merupakan hal yang sangat penting
untuk dikerjakan oleh supervisor. Dan untuk itu,
supervisor harus memiliki kompetensi yang fungsional
bagi penyusunan laporan yang bermutu.
      Pelaporan merupakan tahap akhir dari program
supervisi pendidikan. Setelah melaksanakan kegiatan
supervisi pada periode tertentu, supervisor hendaknya
menyusun laporan kegiatan supervisi yang telah
dilaksanakannya. Dalam laporan tersebut pun harus
digambarkan pula kondisi sekolah yang menjadi
binaannya (yang disupervisi). Sehingga, melalui
laporan ini dapat diketahui bagaimana proses supervisi
dilaksanakan dan bagaimana kondisi kemajuan sekolah
setelah dilakukan treatment supervisi.
Tujuan pelaporan supervisi adalah untuk
   mengkomunikasikan secara jelas kepada masyarakat
   non-profesional yang lebih luas mengenai kekuatan
   dan kelemahan sekolah, meliputi keseluruhan
   kualitasnya, standar pencapaian prestasi siswa, dan apa
   yang harus dilakukan untuk memperbaiki hal yang
   dibutuhkan.
       Dengan mengadopsi laporan supervisi pelaksanaan
   kurikulum 2004, tujuan laporan supervisi (laporang
   pengawasan satuan pendidikan) dapat diuraikan
   sebagai berikut :
1. Mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan
   menginterpretasikan data yang dapat menggambarkan
   tentang upaya yang telah dilakukan sekolah dan tingkat
   keberhasilan yang telah dicapai oleh sekolah.
2. Membuat peta sekolah yang dapat menggambarkan
   tentang data kondisi seluruh komponen pendidikan di
   setiap sekolah, kesiapan dan tingkat keberhasilan sekolah.
3. Membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi
   oleh sekolah melalui layanan klinis, terutama untuk
   permasalahan yang berkaitan dengan peningkatan proses
   pembelajaran, pemanfaatan laboratorium (IPA, Bahasa,
   IPS), sarana teknologi Informasi dan perpustakaan.
4. Menyusun action plan/rencana program tindak lanjut yang
   harus dilakukan oleh sekolah sesuai dengan hasil supervisi.
5. Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa laporan
   supervisi bertujuan sebagai media informasi tertulis bagi
   pihak-pihak terkait yang ingin mengetahui kondisi suatu
   sekolah dalam konteks implementasi supervisi.
Manfaat pelaporan Supervisi Pendidikan

          Laporan supervisi merupakan dokumen yang berisi
  catatan terstruktur tentang hasil pekerjaan yang dilakukan oleh
  supervisor. Bila dilihat dari tujuan dan isinya, maka laporan
  supervisi dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, antara lain:
a. Bagi Guru
    Dalam konteks supervisi pendidikan, guru merupakan pihak
   yang dilayani oleh supervisor. Secara otomatis, informasi
   yang ada dalam laporan merupakan sesuatu yang berharga
   bagi guru. . Berharga karena setidaknya dalam laporan
   supervisi tercantum dua hal pokok yang terkait langsung
   dengan pekerjaan guru yakni PBM.
Pertama, dalam laporan tertuang penilaian atau komentar
pengawas (supervisor) mengenai kinerja guru dalam proses
pembelajaran, penilaian atau komentar pengawas terhadap pencapaian
hasil belajar siswa, dan kekuatan kelemahan yang dimiliki oleh guru.

       Kedua, pelaporan terdapat rekomendasi atau alternatif solusi
yang disampaikan oleh supervisor terkait dengan permasalahan proses
dalam elajar mengajar.

b. Bagi Kepala Sekolah
        Laporan supervisi merupakan informasi yang sangat berharga
bagi kepala sekolah. Hal itu tiada lain karena laporan supervisi
sepenuhnya menggambarkan kondisi sekolah secara keseluruhan
.
c Bagi Orang Tua Siswa
       laporan supervisi bisa menjadi alternatif media informasi bagi
orang tua siswa untuk mengetahui secara objektif kualitas sekolah tempat
anaknya belajar dari perspektif supervisor.

d. Bagi Supervisor
         Laporan yang dibuat oleh supervisor bermanfaat bagi supervisor
sendiri. Hal itu karena laporan pengawasan merupakan dokumen resmi
yang dibuat oleh supervisor terkait dengan program supervisi yang
dilaksanakannya dalam periode waktu tertentu. Laporan bisa menjadi
autokritik bagi pengawas. Sejauh mana mutu sekolah yang dibimbingnya

e.Bagi Atasan Supervisor
        Laporan supervisi bisa menjadi bahan pertimbangan dalam
membuat kebijakan yang relevan dengan kondisi sekolah yang real.
Selain itu, bila terakumulasi bisa dijadikan sebagai bahan pengkajian
kondisi persekolahan secara nasional.
Ruang lingkup Pelaporan

        Sebagai alternatif, ruang lingkup laporan dapat mengikuti
  struktur laporan supervisi yang dikembangkan oleh Ormston
  dan Shaw (1994: 106-111) sebagai berikut:
1. Pengantar
        Pada bagian pengantar, harus disajikan informasi
    mendasar tentang sekolah. Melalui informasi ini pembaca
    dapat mengetahui kondisi pengukuran yang dilakukan oleh
    supervisor. Informasi ini merupakan suatu hal yang penting
    untuk menarik perhatian media ketika media masa
    melaporkan fakta-fakta mengenai kondisi sekolah tersebut,
    sehingga informasi yang diberikan oleh media berguna
    karena berdasarkan pada konteks laporan.
2.     Temuan Utama dan Masalah Pokok

        Pada Temuan yang diperoleh harus secara konsisten dilaporkan
dalam laporan supervisi ini. Selain itu harus diidentifikasi pula kekuatan
dan kelemahan pokok yang dimiliki oleh sekolah. Tujuan dari bagian
laporan ini adalah memberikan gambaran sekilas tentang hasil supervisi
dalam bentuk yang singkat. Masalah pokok yang dimuat dalam bagian
ini dapat meliputi hal-hal sebagai berikut:
a. Menyampaikan berbagai kemampuan melaksanakan metode mengajar
bervariasi dan menjamin kemampuan menggunakan metode
pembelajaran sesuai dengan perbedaan karakteristik siswa
b. Keterhubungan antara perencanaan kurikulum yang dikembangkan
sekolah, penganggaran dan pengembangan staf, dan penggunaan
program pengembangan sekolah sebagai dokumen yang mengarahkan
pembuatan keputusan.
 c. Mengembangkan sistem penilaian sekolah secara keseluruhan,
menilai prestasi dan kemajuan, memastikan bahwa staf menggunakan
hasil penilaian prestasi siswa untuk merencanakan pekerjaan siswa.
d. Memastikan bahwa lembaga pemerintah bekerja lebih tertutup dengan
staf senior sekolah.
e. Memonitor implementasi kebijakan tertentu.

3.Standar dan Kualitas
. Dalam bagian ini pun, supervisor dapat mengomentari kualitas
pembelajaran, khususnya mengenai: a. Kemajuan pengetahuan,
pemahaman, dan skill yang dihasilkan. b. Kemampuan belajar yang
meliputi observasi, pencarian informasi, melihat pola-pola dan
pemahaman yang lebih mendalam, mengkomunikasikan informasi dan
ide-ide, menyampaikan pertanyaan dan pemecahan masalah,
menerapkan apa yang telah dipelajari dalam situasi yang tidak familier,
dan mengevaluasi pekerjaan yang telah dilakukan.         c. Sikap belajar
yang meliputi motvasi, kemampuan untuk konsentrasi, kerja sama dan
produktivitas kerja.
.
4. Efisiensi Sekolah
        Bagian laporan ini berisi tentang komentar mengenai dua elemen
kunci efisiensi sekolah yaitu membuat keputusan keuangan yang logis
dan pengawasan keuangan.
5. Pengembangan Diri dan Perilaku Siswa
        Dalam bagian ini setidaknya harus diungkapkan empat hal.
Pertama, mengenai pengembangan spiritual siswa. Kedua,
pengembangan moral dikaitkan dengan sistem nilai sekolah dan
dipengaruhi oleh kurikulum nyata atau tersembunyi. Ketiga dan
keempat ialah mengenai pengembanan sosial dan kultural.
6. Subjek Kurikulum dan Ketepatan Kurikulum Lainnya
        Pada bagian ini, mata pelajaran diolah dan dievaluasi dalam
hubungannya dengan target pencapaian kurikulum nasional dan
program pembelajaran.
 7. Faktor yang mempengaruhi berbagai temuan.
        Pada bagian ini, diidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
hal-hal yang dilaporkan pada enam bagian di atas. Pada bagian ini
diuraikan tentang ;
a.      Kualitas pengajaran (quality of teaching) yang meliputi
pengetahuan dan kompetensi guru, dan pertimbangan yang
dilakukannya dalam menyeleksi aktivitas-aktivitas pengajaran.
b.      Penilaian (assesment), pencatatan (recording) dan pelaporan
(reporting). Ketiga hal ini dilihat berdasarkan konsistensi dan efektivitas.
c.      Komentar tentang kurikulum dengan fokus perhatian pada
tingkatan, ketepatan dan persamaan kesempatan bagi siswa.
d.      Penilaian tentang efektivitas manajemen dan administrasi sekolah
yang tampak dan permasalahan-permasalahannya.
e.      Mengkomentari sumberdaya sekolah dan manajemennya
f.      Untuk sekolah dasar, laporan harus mencakup komentar khusus
mengenai kesehatan dan keselamatan.
g.      Hubungan antara sekolah dengan orang tua, masyarakat umum
dan institusi lain yang terkait yang meliputi efektivitas komunikasi
dengan orang tua dan hubungan dengan masyarakat.
Sekian
terima kasih

Contenu connexe

Tendances

Buku 4 panduan pengisian instrumen akreditasi
Buku 4 panduan pengisian instrumen akreditasiBuku 4 panduan pengisian instrumen akreditasi
Buku 4 panduan pengisian instrumen akreditasizainiarif2
 
Resensi artikel jurnal putika sari
Resensi artikel jurnal putika sariResensi artikel jurnal putika sari
Resensi artikel jurnal putika sariPamilaNovitasari
 
Instrumen spv manajerial 1 a kt tar 211210
Instrumen  spv manajerial 1 a kt tar 211210Instrumen  spv manajerial 1 a kt tar 211210
Instrumen spv manajerial 1 a kt tar 211210Winarto Winartoap
 
Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015
Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015
Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015Kahar Muzakkir
 
Kompetensi Supervisi Manajerial Pengawas Sekolah
Kompetensi Supervisi Manajerial Pengawas SekolahKompetensi Supervisi Manajerial Pengawas Sekolah
Kompetensi Supervisi Manajerial Pengawas SekolahNASuprawoto Sunardjo
 
1 pelaksanaan-supervisi-manajerial-implementasi-kurikulum-2013
1 pelaksanaan-supervisi-manajerial-implementasi-kurikulum-20131 pelaksanaan-supervisi-manajerial-implementasi-kurikulum-2013
1 pelaksanaan-supervisi-manajerial-implementasi-kurikulum-2013Vimz SpecialOps
 
Standar penilaian SMK
Standar penilaian SMKStandar penilaian SMK
Standar penilaian SMKAlfa Riadi
 
2 instrumen-standar-proses
2 instrumen-standar-proses2 instrumen-standar-proses
2 instrumen-standar-prosesAziz Ifin
 
23.rina nurjanah (06111404023)
23.rina nurjanah (06111404023)23.rina nurjanah (06111404023)
23.rina nurjanah (06111404023)Dewi_Sejarah
 
Standar penilaian k13 lang assesment & evaluation
Standar penilaian k13  lang assesment & evaluationStandar penilaian k13  lang assesment & evaluation
Standar penilaian k13 lang assesment & evaluationat'z Farida
 
26. juknis penyusunan pedoman penilaian isi revisi-_0104
26. juknis penyusunan pedoman penilaian  isi revisi-_010426. juknis penyusunan pedoman penilaian  isi revisi-_0104
26. juknis penyusunan pedoman penilaian isi revisi-_0104Adbul Radjab Massa
 
3. tujuan evaluasi_pendidikan
3. tujuan evaluasi_pendidikan3. tujuan evaluasi_pendidikan
3. tujuan evaluasi_pendidikanMega Lestari
 
Pendalaman PK Guru
Pendalaman PK GuruPendalaman PK Guru
Pendalaman PK GuruJamaludin ..
 
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208eli priyatna laidan
 
Telaah permendikbud no 53 tahun 2015
Telaah permendikbud no 53 tahun 2015Telaah permendikbud no 53 tahun 2015
Telaah permendikbud no 53 tahun 2015Hj.Dini Indriani,M.Pd
 

Tendances (20)

Buku 4 panduan pengisian instrumen akreditasi
Buku 4 panduan pengisian instrumen akreditasiBuku 4 panduan pengisian instrumen akreditasi
Buku 4 panduan pengisian instrumen akreditasi
 
Resensi artikel jurnal putika sari
Resensi artikel jurnal putika sariResensi artikel jurnal putika sari
Resensi artikel jurnal putika sari
 
Instrumen spv manajerial 1 a kt tar 211210
Instrumen  spv manajerial 1 a kt tar 211210Instrumen  spv manajerial 1 a kt tar 211210
Instrumen spv manajerial 1 a kt tar 211210
 
Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015
Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015
Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015
 
Standar Penilaian
Standar PenilaianStandar Penilaian
Standar Penilaian
 
Kompetensi Supervisi Manajerial Pengawas Sekolah
Kompetensi Supervisi Manajerial Pengawas SekolahKompetensi Supervisi Manajerial Pengawas Sekolah
Kompetensi Supervisi Manajerial Pengawas Sekolah
 
Artikel ppm wow
Artikel ppm wowArtikel ppm wow
Artikel ppm wow
 
1 pelaksanaan-supervisi-manajerial-implementasi-kurikulum-2013
1 pelaksanaan-supervisi-manajerial-implementasi-kurikulum-20131 pelaksanaan-supervisi-manajerial-implementasi-kurikulum-2013
1 pelaksanaan-supervisi-manajerial-implementasi-kurikulum-2013
 
Standar penilaian SMK
Standar penilaian SMKStandar penilaian SMK
Standar penilaian SMK
 
2 instrumen-standar-proses
2 instrumen-standar-proses2 instrumen-standar-proses
2 instrumen-standar-proses
 
Evaluasi diri sekolah (eds)
Evaluasi diri sekolah (eds)Evaluasi diri sekolah (eds)
Evaluasi diri sekolah (eds)
 
23.rina nurjanah (06111404023)
23.rina nurjanah (06111404023)23.rina nurjanah (06111404023)
23.rina nurjanah (06111404023)
 
Standar penilaian k13 lang assesment & evaluation
Standar penilaian k13  lang assesment & evaluationStandar penilaian k13  lang assesment & evaluation
Standar penilaian k13 lang assesment & evaluation
 
26. juknis penyusunan pedoman penilaian isi revisi-_0104
26. juknis penyusunan pedoman penilaian  isi revisi-_010426. juknis penyusunan pedoman penilaian  isi revisi-_0104
26. juknis penyusunan pedoman penilaian isi revisi-_0104
 
3. tujuan evaluasi_pendidikan
3. tujuan evaluasi_pendidikan3. tujuan evaluasi_pendidikan
3. tujuan evaluasi_pendidikan
 
Pendalaman PK Guru
Pendalaman PK GuruPendalaman PK Guru
Pendalaman PK Guru
 
Ppt ptk
Ppt ptkPpt ptk
Ppt ptk
 
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
[Penilaian] rancangan penil hsl belaj,260208
 
Prosedur kkm
Prosedur kkmProsedur kkm
Prosedur kkm
 
Telaah permendikbud no 53 tahun 2015
Telaah permendikbud no 53 tahun 2015Telaah permendikbud no 53 tahun 2015
Telaah permendikbud no 53 tahun 2015
 

En vedette

Wawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolah
Wawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolahWawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolah
Wawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolahIg Fandy Jayanto
 
Pengelolaan satuan pendidikan
Pengelolaan satuan pendidikanPengelolaan satuan pendidikan
Pengelolaan satuan pendidikanNadya Mastrin
 
PROFESI PENDIDIKAN (Keprofesian Kepengawasan dibidang Sekolah)
PROFESI PENDIDIKAN (Keprofesian Kepengawasandibidang Sekolah)PROFESI PENDIDIKAN (Keprofesian Kepengawasandibidang Sekolah)
PROFESI PENDIDIKAN (Keprofesian Kepengawasan dibidang Sekolah)Arjuna Ahmadi
 
Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Wawasan Dasar Pengelolaan PendidikanWawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Wawasan Dasar Pengelolaan PendidikanSherly Anggraini
 
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan Devifitrin
 
Contoh makalah-supervisi-pendidikan
Contoh makalah-supervisi-pendidikanContoh makalah-supervisi-pendidikan
Contoh makalah-supervisi-pendidikanTerminal Purba
 
Prinsip dan teknik supervisi pendidikan
Prinsip dan teknik supervisi pendidikanPrinsip dan teknik supervisi pendidikan
Prinsip dan teknik supervisi pendidikanMaya Sy
 
Asmaul Husna (tabel--OK)
Asmaul Husna (tabel--OK)Asmaul Husna (tabel--OK)
Asmaul Husna (tabel--OK)Halid Alkaf
 
Pentingnya supervisi pendidikan sebagai upaya peningkatan profesionalisme
Pentingnya supervisi pendidikan sebagai upaya peningkatan profesionalismePentingnya supervisi pendidikan sebagai upaya peningkatan profesionalisme
Pentingnya supervisi pendidikan sebagai upaya peningkatan profesionalismesoeh20
 
Makalah Administrasi pendidikan
Makalah Administrasi pendidikanMakalah Administrasi pendidikan
Makalah Administrasi pendidikanHasmul Tafit
 
RPP Administrasi Humas dan Keprotokolan SMK Kelas XI
RPP Administrasi Humas dan Keprotokolan SMK Kelas XIRPP Administrasi Humas dan Keprotokolan SMK Kelas XI
RPP Administrasi Humas dan Keprotokolan SMK Kelas XIDiva Pendidikan
 

En vedette (16)

Wawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolah
Wawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolahWawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolah
Wawasan supervisi pendidikan dan kepengawasan sekolah
 
Pengelolaan satuan pendidikan
Pengelolaan satuan pendidikanPengelolaan satuan pendidikan
Pengelolaan satuan pendidikan
 
PROFESI PENDIDIKAN (Keprofesian Kepengawasan dibidang Sekolah)
PROFESI PENDIDIKAN (Keprofesian Kepengawasandibidang Sekolah)PROFESI PENDIDIKAN (Keprofesian Kepengawasandibidang Sekolah)
PROFESI PENDIDIKAN (Keprofesian Kepengawasan dibidang Sekolah)
 
Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Wawasan Dasar Pengelolaan PendidikanWawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan
 
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
Wawasan dasar pengelolaan pendidikan
 
Administrasi humas pendidikan ii
Administrasi humas pendidikan iiAdministrasi humas pendidikan ii
Administrasi humas pendidikan ii
 
jenis-jenis pekerjaan humas
jenis-jenis pekerjaan humasjenis-jenis pekerjaan humas
jenis-jenis pekerjaan humas
 
Contoh makalah-supervisi-pendidikan
Contoh makalah-supervisi-pendidikanContoh makalah-supervisi-pendidikan
Contoh makalah-supervisi-pendidikan
 
Prinsip dan teknik supervisi pendidikan
Prinsip dan teknik supervisi pendidikanPrinsip dan teknik supervisi pendidikan
Prinsip dan teknik supervisi pendidikan
 
Pengelolaan satuan pendidikan
Pengelolaan satuan pendidikanPengelolaan satuan pendidikan
Pengelolaan satuan pendidikan
 
Asmaul Husna (tabel--OK)
Asmaul Husna (tabel--OK)Asmaul Husna (tabel--OK)
Asmaul Husna (tabel--OK)
 
Pentingnya supervisi pendidikan sebagai upaya peningkatan profesionalisme
Pentingnya supervisi pendidikan sebagai upaya peningkatan profesionalismePentingnya supervisi pendidikan sebagai upaya peningkatan profesionalisme
Pentingnya supervisi pendidikan sebagai upaya peningkatan profesionalisme
 
Makalah Administrasi pendidikan
Makalah Administrasi pendidikanMakalah Administrasi pendidikan
Makalah Administrasi pendidikan
 
05. ppt 5.1. supervisi pembelajaran
05. ppt 5.1. supervisi pembelajaran05. ppt 5.1. supervisi pembelajaran
05. ppt 5.1. supervisi pembelajaran
 
RPP Administrasi Humas dan Keprotokolan SMK Kelas XI
RPP Administrasi Humas dan Keprotokolan SMK Kelas XIRPP Administrasi Humas dan Keprotokolan SMK Kelas XI
RPP Administrasi Humas dan Keprotokolan SMK Kelas XI
 
Makalah supervisi pendidikan
Makalah supervisi pendidikanMakalah supervisi pendidikan
Makalah supervisi pendidikan
 

Similaire à Pp suvervisi

9.vina serevina fariza resti
9.vina serevina fariza resti9.vina serevina fariza resti
9.vina serevina fariza restivinaserevina
 
Bahan Bacaan 3 Supervisi Guru dan Tendik.pdf
Bahan Bacaan 3 Supervisi Guru dan Tendik.pdfBahan Bacaan 3 Supervisi Guru dan Tendik.pdf
Bahan Bacaan 3 Supervisi Guru dan Tendik.pdfsantopetrusjunjung
 
Lap supervisi bsc sman 2 smg
Lap supervisi bsc sman 2 smg Lap supervisi bsc sman 2 smg
Lap supervisi bsc sman 2 smg Muhammad Rozi
 
Modul penilaian pembelajaran
Modul penilaian pembelajaranModul penilaian pembelajaran
Modul penilaian pembelajaranRAHMANULJA
 
Artikel jurnal pendidikan bagi isu
Artikel jurnal pendidikan bagi isuArtikel jurnal pendidikan bagi isu
Artikel jurnal pendidikan bagi isuCik BaCo
 
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajarPkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajardidikefendi
 
Tugas kelompok evaluasi pendidikan
Tugas kelompok evaluasi pendidikanTugas kelompok evaluasi pendidikan
Tugas kelompok evaluasi pendidikanTiarma Sihite
 
Panduan Penyusunan Rpp
Panduan Penyusunan RppPanduan Penyusunan Rpp
Panduan Penyusunan Rppmrwhy
 
Ali muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajar
Ali muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajarAli muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajar
Ali muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajarkautsareka
 
Ruang lingkup kepengawasan
Ruang lingkup kepengawasanRuang lingkup kepengawasan
Ruang lingkup kepengawasanFajar Daulay
 
151180.preview.pdf
151180.preview.pdf151180.preview.pdf
151180.preview.pdfyusuf15708
 
Program_Tindak_Lanjut_Supervisi_KS.docx
Program_Tindak_Lanjut_Supervisi_KS.docxProgram_Tindak_Lanjut_Supervisi_KS.docx
Program_Tindak_Lanjut_Supervisi_KS.docxYUNIMULYANTO1
 
Kakubuteks evaluasi kurikulum
Kakubuteks evaluasi kurikulumKakubuteks evaluasi kurikulum
Kakubuteks evaluasi kurikulumKa Azizah
 
Pengembangan silabus
Pengembangan silabusPengembangan silabus
Pengembangan silabusAgus Maulidi
 
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnyaPengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnyalapalutu
 
PPT KELOMPOK I.pptx
PPT KELOMPOK I.pptxPPT KELOMPOK I.pptx
PPT KELOMPOK I.pptxdhienas
 

Similaire à Pp suvervisi (20)

9.vina serevina fariza resti
9.vina serevina fariza resti9.vina serevina fariza resti
9.vina serevina fariza resti
 
Bahan Bacaan 3 Supervisi Guru dan Tendik.pdf
Bahan Bacaan 3 Supervisi Guru dan Tendik.pdfBahan Bacaan 3 Supervisi Guru dan Tendik.pdf
Bahan Bacaan 3 Supervisi Guru dan Tendik.pdf
 
Penyusunan rks
Penyusunan rksPenyusunan rks
Penyusunan rks
 
Lap supervisi bsc sman 2 smg
Lap supervisi bsc sman 2 smg Lap supervisi bsc sman 2 smg
Lap supervisi bsc sman 2 smg
 
Modul penilaian pembelajaran
Modul penilaian pembelajaranModul penilaian pembelajaran
Modul penilaian pembelajaran
 
Artikel jurnal pendidikan bagi isu
Artikel jurnal pendidikan bagi isuArtikel jurnal pendidikan bagi isu
Artikel jurnal pendidikan bagi isu
 
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajarPkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
 
Tugas kelompok evaluasi pendidikan
Tugas kelompok evaluasi pendidikanTugas kelompok evaluasi pendidikan
Tugas kelompok evaluasi pendidikan
 
Panduan Penyusunan Rpp
Panduan Penyusunan RppPanduan Penyusunan Rpp
Panduan Penyusunan Rpp
 
Ali muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajar
Ali muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajarAli muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajar
Ali muhson-penyusunan-alat-penilaian-hasil-belajar
 
Ruang lingkup kepengawasan
Ruang lingkup kepengawasanRuang lingkup kepengawasan
Ruang lingkup kepengawasan
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranEvaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
151180.preview.pdf
151180.preview.pdf151180.preview.pdf
151180.preview.pdf
 
Sumber daya manusia
Sumber daya manusiaSumber daya manusia
Sumber daya manusia
 
Program_Tindak_Lanjut_Supervisi_KS.docx
Program_Tindak_Lanjut_Supervisi_KS.docxProgram_Tindak_Lanjut_Supervisi_KS.docx
Program_Tindak_Lanjut_Supervisi_KS.docx
 
Kakubuteks evaluasi kurikulum
Kakubuteks evaluasi kurikulumKakubuteks evaluasi kurikulum
Kakubuteks evaluasi kurikulum
 
Pengembangan silabus
Pengembangan silabusPengembangan silabus
Pengembangan silabus
 
Bab 2 10601247021
Bab 2   10601247021Bab 2   10601247021
Bab 2 10601247021
 
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnyaPengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
 
PPT KELOMPOK I.pptx
PPT KELOMPOK I.pptxPPT KELOMPOK I.pptx
PPT KELOMPOK I.pptx
 

Pp suvervisi

  • 1. Pelaporan dan Tujuan Pelaporan Supervisi Pendidikan pelaporan merupakan hal yang sangat penting untuk dikerjakan oleh supervisor. Dan untuk itu, supervisor harus memiliki kompetensi yang fungsional bagi penyusunan laporan yang bermutu. Pelaporan merupakan tahap akhir dari program supervisi pendidikan. Setelah melaksanakan kegiatan supervisi pada periode tertentu, supervisor hendaknya menyusun laporan kegiatan supervisi yang telah dilaksanakannya. Dalam laporan tersebut pun harus digambarkan pula kondisi sekolah yang menjadi binaannya (yang disupervisi). Sehingga, melalui laporan ini dapat diketahui bagaimana proses supervisi dilaksanakan dan bagaimana kondisi kemajuan sekolah setelah dilakukan treatment supervisi.
  • 2. Tujuan pelaporan supervisi adalah untuk mengkomunikasikan secara jelas kepada masyarakat non-profesional yang lebih luas mengenai kekuatan dan kelemahan sekolah, meliputi keseluruhan kualitasnya, standar pencapaian prestasi siswa, dan apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki hal yang dibutuhkan. Dengan mengadopsi laporan supervisi pelaksanaan kurikulum 2004, tujuan laporan supervisi (laporang pengawasan satuan pendidikan) dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menginterpretasikan data yang dapat menggambarkan tentang upaya yang telah dilakukan sekolah dan tingkat keberhasilan yang telah dicapai oleh sekolah.
  • 3. 2. Membuat peta sekolah yang dapat menggambarkan tentang data kondisi seluruh komponen pendidikan di setiap sekolah, kesiapan dan tingkat keberhasilan sekolah. 3. Membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh sekolah melalui layanan klinis, terutama untuk permasalahan yang berkaitan dengan peningkatan proses pembelajaran, pemanfaatan laboratorium (IPA, Bahasa, IPS), sarana teknologi Informasi dan perpustakaan. 4. Menyusun action plan/rencana program tindak lanjut yang harus dilakukan oleh sekolah sesuai dengan hasil supervisi. 5. Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa laporan supervisi bertujuan sebagai media informasi tertulis bagi pihak-pihak terkait yang ingin mengetahui kondisi suatu sekolah dalam konteks implementasi supervisi.
  • 4. Manfaat pelaporan Supervisi Pendidikan Laporan supervisi merupakan dokumen yang berisi catatan terstruktur tentang hasil pekerjaan yang dilakukan oleh supervisor. Bila dilihat dari tujuan dan isinya, maka laporan supervisi dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, antara lain: a. Bagi Guru Dalam konteks supervisi pendidikan, guru merupakan pihak yang dilayani oleh supervisor. Secara otomatis, informasi yang ada dalam laporan merupakan sesuatu yang berharga bagi guru. . Berharga karena setidaknya dalam laporan supervisi tercantum dua hal pokok yang terkait langsung dengan pekerjaan guru yakni PBM.
  • 5. Pertama, dalam laporan tertuang penilaian atau komentar pengawas (supervisor) mengenai kinerja guru dalam proses pembelajaran, penilaian atau komentar pengawas terhadap pencapaian hasil belajar siswa, dan kekuatan kelemahan yang dimiliki oleh guru. Kedua, pelaporan terdapat rekomendasi atau alternatif solusi yang disampaikan oleh supervisor terkait dengan permasalahan proses dalam elajar mengajar. b. Bagi Kepala Sekolah Laporan supervisi merupakan informasi yang sangat berharga bagi kepala sekolah. Hal itu tiada lain karena laporan supervisi sepenuhnya menggambarkan kondisi sekolah secara keseluruhan
  • 6. . c Bagi Orang Tua Siswa laporan supervisi bisa menjadi alternatif media informasi bagi orang tua siswa untuk mengetahui secara objektif kualitas sekolah tempat anaknya belajar dari perspektif supervisor. d. Bagi Supervisor Laporan yang dibuat oleh supervisor bermanfaat bagi supervisor sendiri. Hal itu karena laporan pengawasan merupakan dokumen resmi yang dibuat oleh supervisor terkait dengan program supervisi yang dilaksanakannya dalam periode waktu tertentu. Laporan bisa menjadi autokritik bagi pengawas. Sejauh mana mutu sekolah yang dibimbingnya e.Bagi Atasan Supervisor Laporan supervisi bisa menjadi bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan yang relevan dengan kondisi sekolah yang real. Selain itu, bila terakumulasi bisa dijadikan sebagai bahan pengkajian kondisi persekolahan secara nasional.
  • 7. Ruang lingkup Pelaporan Sebagai alternatif, ruang lingkup laporan dapat mengikuti struktur laporan supervisi yang dikembangkan oleh Ormston dan Shaw (1994: 106-111) sebagai berikut: 1. Pengantar Pada bagian pengantar, harus disajikan informasi mendasar tentang sekolah. Melalui informasi ini pembaca dapat mengetahui kondisi pengukuran yang dilakukan oleh supervisor. Informasi ini merupakan suatu hal yang penting untuk menarik perhatian media ketika media masa melaporkan fakta-fakta mengenai kondisi sekolah tersebut, sehingga informasi yang diberikan oleh media berguna karena berdasarkan pada konteks laporan.
  • 8. 2. Temuan Utama dan Masalah Pokok Pada Temuan yang diperoleh harus secara konsisten dilaporkan dalam laporan supervisi ini. Selain itu harus diidentifikasi pula kekuatan dan kelemahan pokok yang dimiliki oleh sekolah. Tujuan dari bagian laporan ini adalah memberikan gambaran sekilas tentang hasil supervisi dalam bentuk yang singkat. Masalah pokok yang dimuat dalam bagian ini dapat meliputi hal-hal sebagai berikut: a. Menyampaikan berbagai kemampuan melaksanakan metode mengajar bervariasi dan menjamin kemampuan menggunakan metode pembelajaran sesuai dengan perbedaan karakteristik siswa b. Keterhubungan antara perencanaan kurikulum yang dikembangkan sekolah, penganggaran dan pengembangan staf, dan penggunaan program pengembangan sekolah sebagai dokumen yang mengarahkan pembuatan keputusan. c. Mengembangkan sistem penilaian sekolah secara keseluruhan, menilai prestasi dan kemajuan, memastikan bahwa staf menggunakan hasil penilaian prestasi siswa untuk merencanakan pekerjaan siswa.
  • 9. d. Memastikan bahwa lembaga pemerintah bekerja lebih tertutup dengan staf senior sekolah. e. Memonitor implementasi kebijakan tertentu. 3.Standar dan Kualitas . Dalam bagian ini pun, supervisor dapat mengomentari kualitas pembelajaran, khususnya mengenai: a. Kemajuan pengetahuan, pemahaman, dan skill yang dihasilkan. b. Kemampuan belajar yang meliputi observasi, pencarian informasi, melihat pola-pola dan pemahaman yang lebih mendalam, mengkomunikasikan informasi dan ide-ide, menyampaikan pertanyaan dan pemecahan masalah, menerapkan apa yang telah dipelajari dalam situasi yang tidak familier, dan mengevaluasi pekerjaan yang telah dilakukan. c. Sikap belajar yang meliputi motvasi, kemampuan untuk konsentrasi, kerja sama dan produktivitas kerja. .
  • 10. 4. Efisiensi Sekolah Bagian laporan ini berisi tentang komentar mengenai dua elemen kunci efisiensi sekolah yaitu membuat keputusan keuangan yang logis dan pengawasan keuangan. 5. Pengembangan Diri dan Perilaku Siswa Dalam bagian ini setidaknya harus diungkapkan empat hal. Pertama, mengenai pengembangan spiritual siswa. Kedua, pengembangan moral dikaitkan dengan sistem nilai sekolah dan dipengaruhi oleh kurikulum nyata atau tersembunyi. Ketiga dan keempat ialah mengenai pengembanan sosial dan kultural. 6. Subjek Kurikulum dan Ketepatan Kurikulum Lainnya Pada bagian ini, mata pelajaran diolah dan dievaluasi dalam hubungannya dengan target pencapaian kurikulum nasional dan program pembelajaran. 7. Faktor yang mempengaruhi berbagai temuan. Pada bagian ini, diidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi hal-hal yang dilaporkan pada enam bagian di atas. Pada bagian ini diuraikan tentang ;
  • 11. a. Kualitas pengajaran (quality of teaching) yang meliputi pengetahuan dan kompetensi guru, dan pertimbangan yang dilakukannya dalam menyeleksi aktivitas-aktivitas pengajaran. b. Penilaian (assesment), pencatatan (recording) dan pelaporan (reporting). Ketiga hal ini dilihat berdasarkan konsistensi dan efektivitas. c. Komentar tentang kurikulum dengan fokus perhatian pada tingkatan, ketepatan dan persamaan kesempatan bagi siswa. d. Penilaian tentang efektivitas manajemen dan administrasi sekolah yang tampak dan permasalahan-permasalahannya. e. Mengkomentari sumberdaya sekolah dan manajemennya f. Untuk sekolah dasar, laporan harus mencakup komentar khusus mengenai kesehatan dan keselamatan. g. Hubungan antara sekolah dengan orang tua, masyarakat umum dan institusi lain yang terkait yang meliputi efektivitas komunikasi dengan orang tua dan hubungan dengan masyarakat.