SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Oleh :
Andhika L Perceka, S. Kom., M. Si
Pancasila Sebagai sumber Hukum
Di Indonesia
(dasar/aturan tingkah laku). Pancasila secara
Istilah Pancasila berasal
panca
dari bahasa sansekerta.
Pancasila = (lima), syila/syiila
etimologi dapat diartikan sebagai lima dasar
aturan tingkah laku.
Apakah Hukum itu ?
 Pengertian hukum adalah suatu sistem yang di dalamnya
terdapat norma-norma dan aturan-aturan yang mengatur
tingkah
hukum
tertulis
laku manusia. Ada pula yang menyebutkan
merupakan aturan yang tertulis maupun tidak
yang dapat mengatur masyarakat dan dikenai
sanksi jika melanggarnya.
 Dengan adanya hukum, tingkat kejahatan akan
berkurang. Pemegang kekuasaan tidak dapat
oleh
berlaku
hukum.
hak dan
sewenang-wenang karena telah dibatasi
Selain itu hukum membantu untuk melindungi
kewajiban setiap warga negara. Maka dari itu negara
harus memiliki sistem hukum yang tepat.
Hukum menurut para ahli :
1. Plato
Menurut Plato, hukum merupakan sebuah peraturan
yang teratur dan tersusun dengan baik. Serta dapat
mengikat terhadap masyarakat ataupun pemerintah.
2. Utrecht
Utrecht berpendapat bahwa hukum adalah himpunan
petunjuk hidup berupa perintah dan larangan yang
mengatur tata tertib masyarakat. Tata tertib tersebut
harus dipatuhi masyarakat. Jika melanggar maka akan
menimbulkan tindakan dari pemerintah.
3. Prof. Dr. Van Kan
Menurutnya hukum adalah keseluruhan peraturan hidup
yang sifatnya memaksa untuk melindungi kepentingan
masyarakat.
4. Achmad Ali
Hukum merupakan norma yang mengatur yang benar
dan mana yang salah. Pembuatannya dilakukan oleh
pemerintah dalam bentuk tertulis dan tidak tertulis.
Memiliki ancaman hukuman jika melanggar norma
tersebut.
S. M. Amin
Hukum yaitu sekumpulan aturan yang terdiri dari norma
6.
dan sanksi-sanksi yang memiliki tujuan untuk
menertibkan pergaulan dalam suatu masyarakat.
Sehingga keamanan dan
terjaga.
ketertiban masyarakat dapat
Karakteristik Hukum :
 Bersifat memaksa. Setiap orang wajib hukumnya
untuk mematuhi setiap aturan yang ada tanpa
suku
terkecuali.
maupun ras.
Hukum tidak melihat golongan,
 Terdapat sanksi. Ketika orang melanggar peraturan
yang telah ditetapkan, mereka harus mematuhinya. Jika
melanggar akan mendapatkan sanksi atau hukuman
kepada pelaku yang dapat membuat mereka jera.
Perintah dan larangan. Merupakan hal yang harus

dipatuhi dan hal yang tidak dapat dilakukan di
masyarakat.
Tujuan Hukum :
 Hukum juga memiliki beberapa tujuan. Dengan
adanya hukum, kemakmuran masyarakat akan
tertata
dalam
juga
terjamin. Pergaulan masyarakat akan lebih
dan menjadi petunjuk
keputusan
atau pedoman
menghadapi negara. Hukum
digunakan sebagai sarana mewujudkan keadilan
sosial dan sebagai penegak pembangunan.
Unsur-unsur Hukum :
1. Hukum dapat mengatur kehidupan bermasyarakat;
2. Dibuat Oleh Lembaga Berwenang;
3. AturanYang Sifatnya Memaksa;
4. Sanksi Atau Pelanggaran;
Jenis-jenis hukum di Indonesia :
 Hukum Privat. Hukum privat mengatur antara
hubungan sesama manusia, dengan menitikberatkan
pada kepentingan yang disepakati. Contohnya hukum
perdata, hukum sipil dan hukum dagang.
 Hukum Publik. Hukum publik mengatur tentang
hubungan
menyangkut
antar sesama warga
umum.
negara
Contoh
yang
hukum
kepentingan
publik adalah hukum pidana, hukum administrasi
negara dan hukum tata negara.
Sumber Hukum :
Segala sesuatu yang berupa tulisan, dokumen,
naskah, dan sebagainya, yang dipergunakan oleh
suatu bangsa sebagai pedoman hidupnya pada
masa tertentu;
Menurut Tjipto Rahardjo :
“Sumber yang melahirkan hukum digolongkan dari
dua kategori, yaitu sumber sumber yang bersifat
hukum
bersifat
dan yang bersifat sosial. Sumber yang
hukum merupakan sumber yang diakui
oleh hukum sendiri sehingga secara langsung bisa
melahirkan atau menciptakan hukum”
.
Sumber-sumber Hukum :
1. SumberHukum Formil :
 Undang-Undang. Undang –undang merupakan sumber hukum
secara tertulis yang dibuat oleh Lembaga Eksekutif dan Lembaga
Legislatif
Adat-istiadat. Adat istiadat Berlaku dikalangan masyarakat tertentu
dan di dalam wilayah tertentu.
Traktat. Traktat merupakan perjanjian yang disepakati oleh suatu
negara dengan negara lain. Kelompok traktat dibedakan menjadi 2
yaitu traktat bilateral, yang dilakukan oleh dua negara mengenai
sesuatu. Kemudian ada traktat multilateral yang dilakukan oleh tiga
negaraatau lebih dalam mencapai kesepakatan bersama.
Yurisprudensi. Yurisprudensi merupakan suatu putusan hakim yang
belum ada penyelesaian hukumnya. Kemudian ini menjadi pedoman
perkara lainnyayang serupa dengan kasus yurisprudensi ini.
Doktrin. Doktrin adalah pendapat para ahli hukum sebagai asas-asas
atau dasaryang penting dalam dunia hukum.




2. Sumber Hukum Materil
Sumber hukum materil merupakan akibat dari
berbagai macam gejala politik, ekonomi, ideologi,
sosial, budaya dari kehidupan masyarakat. Sehingga
memerlukan sumber hukum yang sesuai dengan
kondisi tersebut. Artinya dari kondisi tersebut akan
timbul dasar hukum yang baru.
 Pancasila sebagai dasar aturan tingkah laku
menjadi sumberdari segala sumber hukum di
Indonesia sesuai dengan TAP MPRS No.
XX/MPRS/1966 tentang tata urutan perundang
undangan; TAP MPR No. III/MPR/2000 tentang
Sumber Hukum dan Tata Urut Peraturan Perundang-
undangan, dan UU No. 23 / 2005, -- UU No. 12
Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan.
Maka pengertian Pancasila sebagai sumber
hukum bukanlah dalam pengertian sumber hukum
kenbron van het recht (sumber tempat
diketemukannya, tempat melihat dan mengetahui
norma hukum positif ), akan tetapi dalam arti
welbron van het recht (nilai yang menjadi penyebab
timbulnya aturan hukum) sebagai asal-usul nilai,
sumber
positif.
nilai yang menjadi sumber dari hukum
Jadi Pancasila merupakan sumber nilai dan
nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
dibentuklah noma-norma hukum oleh negara.
Pancasila merupakan sumber
dari segala sumber Hukum
•Pancasila benar-benar mampu melaksanakan apa yang
diamanatkan oleh rakyat Indonesia artinya setiap peraturan
perundang-undangan di Indonesia harus mengacu
•Pancasila benar-benar mampu melaksanakan apa yang
diamanatkan oleh rakyat Indonesia artinya setiap
peraturan perundang-undangan di Indonesia harus
mengacu kepadanya dan tidak menyimpang dari
ketentuan serta asas asas yang terkandung didalamnya.
•Pancasila benar-benar mampu melaksanakan apa yang
diamanatkan oleh rakyat Indonesia artinya setiap
peraturan perundang-undangan di Indonesia harus
mengacu kepadanya dan tidak menyimpang dari
ketentuan serta asas-asas yang terkandung didalamnya.
• Pancasila dapat dijadikan alas dalam melaksanakan cita-
yang
cita yang luhur tersebut, oleh karena Pancasila
merupakan cermin kepribadian bangsa yang mengandung
arti pandangan hidup (way of life), dasar negara, tujuan dan
kesadaran bangsa juga terkandung didalamnya.
 Pasal 2 Undang-undang No. 12 Tahun 2011
menyatakan bahwa Pancasila merupakan
sumber dari segala sumber hukum negara. Hal
ini sesuai dengan kedudukannya sebagai dasar
(filosofis) negara sebagaimana tertuang dalam
pembukaan UUD 1945, Alinea IV.
 Menurut UUD 1945 Pasal 1 Ayat 3 dinyatakan bahwa Negara
Indonesia adalah Negara hukum. Hal tersebut mengandung makna
bahwa setiap sendi kehidupan masyarakat harus berdasarkan hukum
yang berlaku. Maka dapat diartikan hukum sangat dibutuhkan oleh
suatu negara Indonesiayaitu :
 Untuk menjamin kepentingan dan hak asasi rakyat dari
kemungkinan penindasan atau kesewenangan-wenangan
penguasa/pemerintah
Memastikan tiap warga negara menjalankan hak dan kewajibannya.
Menjamin pelaksanaan pembangunan nasional dan pencapaian
tujuan nasional
Membuat hubungan antar warga negara dan warga negara dengan
pemerintahan selaras, serasi, dan seimbang.
Menciptakan kehidupan masyarakat yang tertib, teratur, adil, damai
dan sejahtera.




Sebagai negara hukum Indonesia mempunyai
prinsip-prinsip sebagai berikut :
 Mengakui dan melindungi hak asasi manusia;
 Memiliki lembaga peradilan yang bebas, tidak
memihak, serta dalam melaksanakan tugasnya tidak
dipengaruhi oleh kekuasaan atau kekuatan manapun;
 Adanya peradilan, hukum, dan saksi hukum yang
tidak memihak;
 Dalam pelaksanaan kehidupan berbangsa dan
bernegara, segala sesuatunya berdasarkan hukum;
 Tujuan dari adanya hukum adalah untuk
mewujudkan kehidupan masyarakat yang tertib
dan teratur.
Nilai-nilai di dalam Pancasila :
a. Nilai Ketuhanan
Adanya
adanya
Dengan
pengakuan dan keyakinan bangsa terhadap
Tuhan sebagai pancipta alam semesta.
nilai ini menyatakan bangsa Indonesia
merupakan bangsa yang religius bukan bangsa yang
atheis. Nilai ketuhanan juga memilik arti adanya
pengakuan akan kebebasan untuk memeluk agama,
menghormati kemerdekaan beragama, tidak ada
paksaan serta tidak berlaku diskriminatif antar umat
beragama.
b. Nilai Kemanusiaan
Nilai kemanusiaan yang adil
sikap
dan
dan
beradab
perilaku
mengandung arti kesadaran
sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup
bersama atas dasar tuntutan
sesuatu
hati
hal
nurani dengan
memperlakukan
mestinya.
sebagaimana
c. Nilai Persatuan
Nilai persatuan Indonesia mengandung makna
rakyat
Negara
usaha ke arah bersatu dalam kebulatan
untuk membina rasa nasionalisme dalam
Kesatuan
Indonesia
Republik Indonesia. Persatuan
menghargai
sekaligus mengakui dan
sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang
dimiliki bangsa indonesia.
d. Nilai Kerakyatan
Nilai kerakyatan yang
dalam
dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan
perwakilan
pemerintahan
permusyawaratan/
mengandung
dari rakyat, oleh
makna suatu
rakyat, dan untuk
rakyat dengan cara musyawarah
lembaga lembaga perwakilan.
mufakat melalui
e. Nilai Keadilan
Nilai Keadilan
mengandung
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
sekaligus
Indonesia
makna sebagai dasar
tujuan, yaitu tercapainya masyarakat
Yang Adil dan Makmur secara lahiriah atau
batiniah.
Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dapat
dirinci sebagai berikut :
Pancasila sebagai dasar negara adalah merupakan sumber dari
segala sumber hukum (sumber tertib hukum) Indonesia.
Pancasila merupakan asas kerohanian tertib hukum Indonesia
yang dalam Pembukaan UUD 1945 dijabarkan dalam empat
pokok pikiran.
1.
2.
Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara baik
3.
hukum dasar tertulis maupun tidak tertulis.
Pancasila mengandung norma yang mengharuskan UUD
4.
mengandung isi yang mewajibkan pemerintah dan lain-lain.
Penyelenggara negara termasuk para penyelenggara partai dan
golongan fungsional memegang teguh cita-cita moral rakyat yang
luhur.
Pancasila merupakan sumber semangat bagi UUD 1945,
5.
Penelenggara Negara, Pelaksana Pemerintah termasuk
penyelenggara partai dan golongan fungsional.
Di dalam TAP MPR RI No. 3/MPR/2000, beberapa
sumber hukum tertulis ditentukan sebagai berikut :
1. Pancasila
2. Pembukaan UUD 1945
3. Batang tubuh UUD 1945 dan amandemenya
4. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
5. Undang-undang
6. Peraturan perundang-undangan
7. Peraturan Pemerintah
8. Keputusan Presiden
9. Peraturan Daerah
Hierarki Peraturan Perundang-Undangan RI, Pasal 7 UU
No. 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan
Per UU :
 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945;
 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat;
 Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang;
 Peraturan Pemerintah;
 Peraturan Presiden;
 Peraturan Daerah Provinsi; dan.
 Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.
Pancasila berkedudukan sebagai grundnorm
(norma dasar) atau staatfundamentalnorm
(norma fundamental negara) dalam jenjang
norma hukum di Indonesia.
Sekian dan terima kasih

More Related Content

What's hot

Hubungan Negara dan Warga Negara
Hubungan Negara dan Warga NegaraHubungan Negara dan Warga Negara
Hubungan Negara dan Warga NegaraSiti Hardiyanti
 
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222dayurikaperdana19
 
Mencermati Sistem Lembaga Peradilan di Indonesia
Mencermati Sistem Lembaga Peradilan di IndonesiaMencermati Sistem Lembaga Peradilan di Indonesia
Mencermati Sistem Lembaga Peradilan di IndonesiaMuhamad Yogi
 
Bab 5 fungsi dan kedudukan pancasila
Bab 5 fungsi dan kedudukan pancasilaBab 5 fungsi dan kedudukan pancasila
Bab 5 fungsi dan kedudukan pancasilamuliajayaabadi
 
Makalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
Makalah Pancasila Sebagai Dasar NegaraMakalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
Makalah Pancasila Sebagai Dasar Negaraprima1999
 
Pancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi TerbukaPancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi Terbukamayasungeb
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatRika Mouri
 
Power point nasionalisme
Power point nasionalismePower point nasionalisme
Power point nasionalismeRizal Komarudin
 
4 Pilar kebangsaan
4 Pilar kebangsaan4 Pilar kebangsaan
4 Pilar kebangsaanSyaiful Anam
 
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka dayurikaperdana19
 
Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negaraPancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negaraEdo Kusmayuda
 
Perbedaan sistem peradilan di Indonesia dengan negara-negara lain..
Perbedaan sistem peradilan di Indonesia dengan negara-negara lain..Perbedaan sistem peradilan di Indonesia dengan negara-negara lain..
Perbedaan sistem peradilan di Indonesia dengan negara-negara lain..PT PINUS MERAH ABADI
 

What's hot (20)

Hubungan Negara dan Warga Negara
Hubungan Negara dan Warga NegaraHubungan Negara dan Warga Negara
Hubungan Negara dan Warga Negara
 
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
Kel.4 pancasila sebagai ideologi bangsa 222
 
Mencermati Sistem Lembaga Peradilan di Indonesia
Mencermati Sistem Lembaga Peradilan di IndonesiaMencermati Sistem Lembaga Peradilan di Indonesia
Mencermati Sistem Lembaga Peradilan di Indonesia
 
Mahkamah agung
Mahkamah agungMahkamah agung
Mahkamah agung
 
hukum Adat
hukum Adathukum Adat
hukum Adat
 
Ilmu negara ppt
Ilmu negara ppt Ilmu negara ppt
Ilmu negara ppt
 
Kedudukan dan fungsi pancasila
Kedudukan dan fungsi pancasilaKedudukan dan fungsi pancasila
Kedudukan dan fungsi pancasila
 
Bab 5 fungsi dan kedudukan pancasila
Bab 5 fungsi dan kedudukan pancasilaBab 5 fungsi dan kedudukan pancasila
Bab 5 fungsi dan kedudukan pancasila
 
Makalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
Makalah Pancasila Sebagai Dasar NegaraMakalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
Makalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
 
Pancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi TerbukaPancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi Terbuka
 
Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi NegaraHukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara
 
Ideologi
IdeologiIdeologi
Ideologi
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
Power point nasionalisme
Power point nasionalismePower point nasionalisme
Power point nasionalisme
 
4 Pilar kebangsaan
4 Pilar kebangsaan4 Pilar kebangsaan
4 Pilar kebangsaan
 
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka
 
Hukum tata negara
Hukum tata negaraHukum tata negara
Hukum tata negara
 
Pancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negaraPancasila sebagai dasar negara
Pancasila sebagai dasar negara
 
Perbedaan sistem peradilan di Indonesia dengan negara-negara lain..
Perbedaan sistem peradilan di Indonesia dengan negara-negara lain..Perbedaan sistem peradilan di Indonesia dengan negara-negara lain..
Perbedaan sistem peradilan di Indonesia dengan negara-negara lain..
 
Pertemuan 2.pdf
Pertemuan 2.pdfPertemuan 2.pdf
Pertemuan 2.pdf
 

Similar to Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt

Negara ri belum memiliki hukum nasional
Negara ri belum memiliki hukum nasionalNegara ri belum memiliki hukum nasional
Negara ri belum memiliki hukum nasionallutpimajidi
 
Realitas Penegakan Hukum
Realitas Penegakan HukumRealitas Penegakan Hukum
Realitas Penegakan HukumIr. Soekarno
 
Tugas merangkum ilmu hukum
Tugas merangkum ilmu hukumTugas merangkum ilmu hukum
Tugas merangkum ilmu hukumAndrew Hutabarat
 
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumPengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumFN223
 
Pentingnya Perlindungan Hukum
Pentingnya Perlindungan HukumPentingnya Perlindungan Hukum
Pentingnya Perlindungan HukumFN223
 
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumPengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumFN223
 
Materi pkn kelas 10
Materi pkn kelas 10Materi pkn kelas 10
Materi pkn kelas 10Aisyah Nisa
 
Sistem Hukum Di Indonesia
Sistem Hukum Di IndonesiaSistem Hukum Di Indonesia
Sistem Hukum Di IndonesiaLisaFlawless
 
1. hukum administrasi negara
1. hukum administrasi negara1. hukum administrasi negara
1. hukum administrasi negaranurul khaiva
 
1. hukum administrasi negara
1. hukum administrasi negara1. hukum administrasi negara
1. hukum administrasi negaranurul khaiva
 

Similar to Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt (20)

Negara ri belum memiliki hukum nasional
Negara ri belum memiliki hukum nasionalNegara ri belum memiliki hukum nasional
Negara ri belum memiliki hukum nasional
 
Ppt ppkn
Ppt ppknPpt ppkn
Ppt ppkn
 
Pkn
Pkn Pkn
Pkn
 
Realitas Penegakan Hukum
Realitas Penegakan HukumRealitas Penegakan Hukum
Realitas Penegakan Hukum
 
Tugas merangkum ilmu hukum
Tugas merangkum ilmu hukumTugas merangkum ilmu hukum
Tugas merangkum ilmu hukum
 
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumPengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
 
KEWARGANEGARAAN DAN NEGARA
KEWARGANEGARAAN DAN NEGARAKEWARGANEGARAAN DAN NEGARA
KEWARGANEGARAAN DAN NEGARA
 
Legislasi dprd
Legislasi dprdLegislasi dprd
Legislasi dprd
 
Pentingnya Perlindungan Hukum
Pentingnya Perlindungan HukumPentingnya Perlindungan Hukum
Pentingnya Perlindungan Hukum
 
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukumPengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
Pengertian dan pentingnya perlindungan serta penegakan hukum
 
Materi pkn kelas 10
Materi pkn kelas 10Materi pkn kelas 10
Materi pkn kelas 10
 
Sistem Hukum Di Indonesia
Sistem Hukum Di IndonesiaSistem Hukum Di Indonesia
Sistem Hukum Di Indonesia
 
TUGAS IMUR.pptx
TUGAS IMUR.pptxTUGAS IMUR.pptx
TUGAS IMUR.pptx
 
Jenis Jenis lapangan Hukum
Jenis Jenis lapangan HukumJenis Jenis lapangan Hukum
Jenis Jenis lapangan Hukum
 
Legislations
LegislationsLegislations
Legislations
 
Legislations
LegislationsLegislations
Legislations
 
SISTEM HUMUN INDONESIA
SISTEM HUMUN INDONESIASISTEM HUMUN INDONESIA
SISTEM HUMUN INDONESIA
 
1. hukum administrasi negara
1. hukum administrasi negara1. hukum administrasi negara
1. hukum administrasi negara
 
1. hukum administrasi negara
1. hukum administrasi negara1. hukum administrasi negara
1. hukum administrasi negara
 
Antropologi hukum umk cabang raha
Antropologi hukum umk cabang rahaAntropologi hukum umk cabang raha
Antropologi hukum umk cabang raha
 

More from andhika perceka

sertifikat_HKI_Andhika_compressed (1).pdf
sertifikat_HKI_Andhika_compressed (1).pdfsertifikat_HKI_Andhika_compressed (1).pdf
sertifikat_HKI_Andhika_compressed (1).pdfandhika perceka
 
maternitas 2019_0001.pdf
maternitas 2019_0001.pdfmaternitas 2019_0001.pdf
maternitas 2019_0001.pdfandhika perceka
 
Tugas kewarganegaraan geopolitik dan geostrategi prodi d iii 1 a
Tugas kewarganegaraan geopolitik dan geostrategi prodi d iii 1 aTugas kewarganegaraan geopolitik dan geostrategi prodi d iii 1 a
Tugas kewarganegaraan geopolitik dan geostrategi prodi d iii 1 aandhika perceka
 
Kerangka acuan pelatihan etik penelitian kesehatan
Kerangka acuan pelatihan etik penelitian kesehatanKerangka acuan pelatihan etik penelitian kesehatan
Kerangka acuan pelatihan etik penelitian kesehatanandhika perceka
 
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasaKomunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasaandhika perceka
 

More from andhika perceka (7)

sertifikat_HKI_Andhika_compressed (1).pdf
sertifikat_HKI_Andhika_compressed (1).pdfsertifikat_HKI_Andhika_compressed (1).pdf
sertifikat_HKI_Andhika_compressed (1).pdf
 
maternitas 2019_0001.pdf
maternitas 2019_0001.pdfmaternitas 2019_0001.pdf
maternitas 2019_0001.pdf
 
Manajemen.ppt
Manajemen.pptManajemen.ppt
Manajemen.ppt
 
Tugas kewarganegaraan geopolitik dan geostrategi prodi d iii 1 a
Tugas kewarganegaraan geopolitik dan geostrategi prodi d iii 1 aTugas kewarganegaraan geopolitik dan geostrategi prodi d iii 1 a
Tugas kewarganegaraan geopolitik dan geostrategi prodi d iii 1 a
 
Kerangka acuan pelatihan etik penelitian kesehatan
Kerangka acuan pelatihan etik penelitian kesehatanKerangka acuan pelatihan etik penelitian kesehatan
Kerangka acuan pelatihan etik penelitian kesehatan
 
07 tele nursing
07 tele nursing07 tele nursing
07 tele nursing
 
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasaKomunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa
 

Recently uploaded

Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 

Recently uploaded (20)

Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 

Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt

  • 1. Oleh : Andhika L Perceka, S. Kom., M. Si Pancasila Sebagai sumber Hukum Di Indonesia
  • 2. (dasar/aturan tingkah laku). Pancasila secara Istilah Pancasila berasal panca dari bahasa sansekerta. Pancasila = (lima), syila/syiila etimologi dapat diartikan sebagai lima dasar aturan tingkah laku.
  • 3. Apakah Hukum itu ?  Pengertian hukum adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat norma-norma dan aturan-aturan yang mengatur tingkah hukum tertulis laku manusia. Ada pula yang menyebutkan merupakan aturan yang tertulis maupun tidak yang dapat mengatur masyarakat dan dikenai sanksi jika melanggarnya.  Dengan adanya hukum, tingkat kejahatan akan berkurang. Pemegang kekuasaan tidak dapat oleh berlaku hukum. hak dan sewenang-wenang karena telah dibatasi Selain itu hukum membantu untuk melindungi kewajiban setiap warga negara. Maka dari itu negara harus memiliki sistem hukum yang tepat.
  • 4. Hukum menurut para ahli : 1. Plato Menurut Plato, hukum merupakan sebuah peraturan yang teratur dan tersusun dengan baik. Serta dapat mengikat terhadap masyarakat ataupun pemerintah. 2. Utrecht Utrecht berpendapat bahwa hukum adalah himpunan petunjuk hidup berupa perintah dan larangan yang mengatur tata tertib masyarakat. Tata tertib tersebut harus dipatuhi masyarakat. Jika melanggar maka akan menimbulkan tindakan dari pemerintah.
  • 5. 3. Prof. Dr. Van Kan Menurutnya hukum adalah keseluruhan peraturan hidup yang sifatnya memaksa untuk melindungi kepentingan masyarakat. 4. Achmad Ali Hukum merupakan norma yang mengatur yang benar dan mana yang salah. Pembuatannya dilakukan oleh pemerintah dalam bentuk tertulis dan tidak tertulis. Memiliki ancaman hukuman jika melanggar norma tersebut. S. M. Amin Hukum yaitu sekumpulan aturan yang terdiri dari norma 6. dan sanksi-sanksi yang memiliki tujuan untuk menertibkan pergaulan dalam suatu masyarakat. Sehingga keamanan dan terjaga. ketertiban masyarakat dapat
  • 6. Karakteristik Hukum :  Bersifat memaksa. Setiap orang wajib hukumnya untuk mematuhi setiap aturan yang ada tanpa suku terkecuali. maupun ras. Hukum tidak melihat golongan,  Terdapat sanksi. Ketika orang melanggar peraturan yang telah ditetapkan, mereka harus mematuhinya. Jika melanggar akan mendapatkan sanksi atau hukuman kepada pelaku yang dapat membuat mereka jera. Perintah dan larangan. Merupakan hal yang harus  dipatuhi dan hal yang tidak dapat dilakukan di masyarakat.
  • 7. Tujuan Hukum :  Hukum juga memiliki beberapa tujuan. Dengan adanya hukum, kemakmuran masyarakat akan tertata dalam juga terjamin. Pergaulan masyarakat akan lebih dan menjadi petunjuk keputusan atau pedoman menghadapi negara. Hukum digunakan sebagai sarana mewujudkan keadilan sosial dan sebagai penegak pembangunan.
  • 8. Unsur-unsur Hukum : 1. Hukum dapat mengatur kehidupan bermasyarakat; 2. Dibuat Oleh Lembaga Berwenang; 3. AturanYang Sifatnya Memaksa; 4. Sanksi Atau Pelanggaran;
  • 9. Jenis-jenis hukum di Indonesia :  Hukum Privat. Hukum privat mengatur antara hubungan sesama manusia, dengan menitikberatkan pada kepentingan yang disepakati. Contohnya hukum perdata, hukum sipil dan hukum dagang.  Hukum Publik. Hukum publik mengatur tentang hubungan menyangkut antar sesama warga umum. negara Contoh yang hukum kepentingan publik adalah hukum pidana, hukum administrasi negara dan hukum tata negara.
  • 10. Sumber Hukum : Segala sesuatu yang berupa tulisan, dokumen, naskah, dan sebagainya, yang dipergunakan oleh suatu bangsa sebagai pedoman hidupnya pada masa tertentu; Menurut Tjipto Rahardjo : “Sumber yang melahirkan hukum digolongkan dari dua kategori, yaitu sumber sumber yang bersifat hukum bersifat dan yang bersifat sosial. Sumber yang hukum merupakan sumber yang diakui oleh hukum sendiri sehingga secara langsung bisa melahirkan atau menciptakan hukum” .
  • 11. Sumber-sumber Hukum : 1. SumberHukum Formil :  Undang-Undang. Undang –undang merupakan sumber hukum secara tertulis yang dibuat oleh Lembaga Eksekutif dan Lembaga Legislatif Adat-istiadat. Adat istiadat Berlaku dikalangan masyarakat tertentu dan di dalam wilayah tertentu. Traktat. Traktat merupakan perjanjian yang disepakati oleh suatu negara dengan negara lain. Kelompok traktat dibedakan menjadi 2 yaitu traktat bilateral, yang dilakukan oleh dua negara mengenai sesuatu. Kemudian ada traktat multilateral yang dilakukan oleh tiga negaraatau lebih dalam mencapai kesepakatan bersama. Yurisprudensi. Yurisprudensi merupakan suatu putusan hakim yang belum ada penyelesaian hukumnya. Kemudian ini menjadi pedoman perkara lainnyayang serupa dengan kasus yurisprudensi ini. Doktrin. Doktrin adalah pendapat para ahli hukum sebagai asas-asas atau dasaryang penting dalam dunia hukum.    
  • 12. 2. Sumber Hukum Materil Sumber hukum materil merupakan akibat dari berbagai macam gejala politik, ekonomi, ideologi, sosial, budaya dari kehidupan masyarakat. Sehingga memerlukan sumber hukum yang sesuai dengan kondisi tersebut. Artinya dari kondisi tersebut akan timbul dasar hukum yang baru.
  • 13.  Pancasila sebagai dasar aturan tingkah laku menjadi sumberdari segala sumber hukum di Indonesia sesuai dengan TAP MPRS No. XX/MPRS/1966 tentang tata urutan perundang undangan; TAP MPR No. III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum dan Tata Urut Peraturan Perundang- undangan, dan UU No. 23 / 2005, -- UU No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.
  • 14. Maka pengertian Pancasila sebagai sumber hukum bukanlah dalam pengertian sumber hukum kenbron van het recht (sumber tempat diketemukannya, tempat melihat dan mengetahui norma hukum positif ), akan tetapi dalam arti welbron van het recht (nilai yang menjadi penyebab timbulnya aturan hukum) sebagai asal-usul nilai, sumber positif. nilai yang menjadi sumber dari hukum
  • 15. Jadi Pancasila merupakan sumber nilai dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dibentuklah noma-norma hukum oleh negara.
  • 16. Pancasila merupakan sumber dari segala sumber Hukum
  • 17. •Pancasila benar-benar mampu melaksanakan apa yang diamanatkan oleh rakyat Indonesia artinya setiap peraturan perundang-undangan di Indonesia harus mengacu •Pancasila benar-benar mampu melaksanakan apa yang diamanatkan oleh rakyat Indonesia artinya setiap peraturan perundang-undangan di Indonesia harus mengacu kepadanya dan tidak menyimpang dari ketentuan serta asas asas yang terkandung didalamnya. •Pancasila benar-benar mampu melaksanakan apa yang diamanatkan oleh rakyat Indonesia artinya setiap peraturan perundang-undangan di Indonesia harus mengacu kepadanya dan tidak menyimpang dari ketentuan serta asas-asas yang terkandung didalamnya. • Pancasila dapat dijadikan alas dalam melaksanakan cita- yang cita yang luhur tersebut, oleh karena Pancasila merupakan cermin kepribadian bangsa yang mengandung arti pandangan hidup (way of life), dasar negara, tujuan dan kesadaran bangsa juga terkandung didalamnya.
  • 18.  Pasal 2 Undang-undang No. 12 Tahun 2011 menyatakan bahwa Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum negara. Hal ini sesuai dengan kedudukannya sebagai dasar (filosofis) negara sebagaimana tertuang dalam pembukaan UUD 1945, Alinea IV.
  • 19.  Menurut UUD 1945 Pasal 1 Ayat 3 dinyatakan bahwa Negara Indonesia adalah Negara hukum. Hal tersebut mengandung makna bahwa setiap sendi kehidupan masyarakat harus berdasarkan hukum yang berlaku. Maka dapat diartikan hukum sangat dibutuhkan oleh suatu negara Indonesiayaitu :  Untuk menjamin kepentingan dan hak asasi rakyat dari kemungkinan penindasan atau kesewenangan-wenangan penguasa/pemerintah Memastikan tiap warga negara menjalankan hak dan kewajibannya. Menjamin pelaksanaan pembangunan nasional dan pencapaian tujuan nasional Membuat hubungan antar warga negara dan warga negara dengan pemerintahan selaras, serasi, dan seimbang. Menciptakan kehidupan masyarakat yang tertib, teratur, adil, damai dan sejahtera.    
  • 20. Sebagai negara hukum Indonesia mempunyai prinsip-prinsip sebagai berikut :  Mengakui dan melindungi hak asasi manusia;  Memiliki lembaga peradilan yang bebas, tidak memihak, serta dalam melaksanakan tugasnya tidak dipengaruhi oleh kekuasaan atau kekuatan manapun;  Adanya peradilan, hukum, dan saksi hukum yang tidak memihak;  Dalam pelaksanaan kehidupan berbangsa dan bernegara, segala sesuatunya berdasarkan hukum;
  • 21.  Tujuan dari adanya hukum adalah untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang tertib dan teratur.
  • 22. Nilai-nilai di dalam Pancasila :
  • 23. a. Nilai Ketuhanan Adanya adanya Dengan pengakuan dan keyakinan bangsa terhadap Tuhan sebagai pancipta alam semesta. nilai ini menyatakan bangsa Indonesia merupakan bangsa yang religius bukan bangsa yang atheis. Nilai ketuhanan juga memilik arti adanya pengakuan akan kebebasan untuk memeluk agama, menghormati kemerdekaan beragama, tidak ada paksaan serta tidak berlaku diskriminatif antar umat beragama.
  • 24. b. Nilai Kemanusiaan Nilai kemanusiaan yang adil sikap dan dan beradab perilaku mengandung arti kesadaran sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan sesuatu hati hal nurani dengan memperlakukan mestinya. sebagaimana
  • 25. c. Nilai Persatuan Nilai persatuan Indonesia mengandung makna rakyat Negara usaha ke arah bersatu dalam kebulatan untuk membina rasa nasionalisme dalam Kesatuan Indonesia Republik Indonesia. Persatuan menghargai sekaligus mengakui dan sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang dimiliki bangsa indonesia.
  • 26. d. Nilai Kerakyatan Nilai kerakyatan yang dalam dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan perwakilan pemerintahan permusyawaratan/ mengandung dari rakyat, oleh makna suatu rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah lembaga lembaga perwakilan. mufakat melalui
  • 27. e. Nilai Keadilan Nilai Keadilan mengandung sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sekaligus Indonesia makna sebagai dasar tujuan, yaitu tercapainya masyarakat Yang Adil dan Makmur secara lahiriah atau batiniah.
  • 28. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dapat dirinci sebagai berikut : Pancasila sebagai dasar negara adalah merupakan sumber dari segala sumber hukum (sumber tertib hukum) Indonesia. Pancasila merupakan asas kerohanian tertib hukum Indonesia yang dalam Pembukaan UUD 1945 dijabarkan dalam empat pokok pikiran. 1. 2. Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara baik 3. hukum dasar tertulis maupun tidak tertulis. Pancasila mengandung norma yang mengharuskan UUD 4. mengandung isi yang mewajibkan pemerintah dan lain-lain. Penyelenggara negara termasuk para penyelenggara partai dan golongan fungsional memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur. Pancasila merupakan sumber semangat bagi UUD 1945, 5. Penelenggara Negara, Pelaksana Pemerintah termasuk penyelenggara partai dan golongan fungsional.
  • 29. Di dalam TAP MPR RI No. 3/MPR/2000, beberapa sumber hukum tertulis ditentukan sebagai berikut : 1. Pancasila 2. Pembukaan UUD 1945 3. Batang tubuh UUD 1945 dan amandemenya 4. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat 5. Undang-undang 6. Peraturan perundang-undangan 7. Peraturan Pemerintah 8. Keputusan Presiden 9. Peraturan Daerah
  • 30. Hierarki Peraturan Perundang-Undangan RI, Pasal 7 UU No. 12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan Per UU :  Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;  Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat;  Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang;  Peraturan Pemerintah;  Peraturan Presiden;  Peraturan Daerah Provinsi; dan.  Peraturan Daerah Kabupaten/Kota.
  • 31. Pancasila berkedudukan sebagai grundnorm (norma dasar) atau staatfundamentalnorm (norma fundamental negara) dalam jenjang norma hukum di Indonesia.