Dokumen ini membahas tentang keanekaragaman hayati di Indonesia dan upaya pelestariannya. Indonesia memiliki kekayaan flora, fauna, dan mikroorganisme yang sangat beragam, menempati peringkat pertama untuk keanekaragaman mamalia dan kupu-kupu. Beberapa ancaman terhadap keanekaragaman hayati adalah hilangnya habitat, polusi, perubahan iklim, eksploitasi spesies, dan industrialisasi pertanian. Klasifikasi makhluk hid

1. Hutan Hujan
Tropis
Sabana Padang Rumput Gurun
Hutan Gugur Taiga Tundra

2. Oleh : ANDINI REGI KHANIA
sman 1 sukabumi
KEANEKARAGAMA
N HAYATI

3. TINGKAT
KEANEKARA
GAMAN
HAYATI

4. Keanekaragaman Gen
Keanekaragaman
Jenis (Spesies)
Keanekaragam
Ekosistem

5. TIPE
EKOSISTEM

6. A. Ekosistem Perairan (Akuatik)
Kelompo
k
Ekosiste
m
Perairan
Plankton
Nekton
Neuston
Bentos
Perifiton

7. Macam-Macam Ekosistem Perairan
Ciri-Ciri
Abiotik
Zona
Ekosistem
Air Tawar
Ekosistem
Air Tawar
Ciri-Ciri
Abiotik
Zona
Ekosistem
Air Laut
Ekosistem
Air Laut

8. Macam-Macam Ekosistem Air Laut
Ekosistem
Laut
Dalam
Ekosistem
Terumbu
Karang
Ekosistem
Estuari
Ekosistem
Pantai
Pasir
Ekosistem
Pantai
Batu

9. B. Ekosistem Darat
Hutan Hujan
Tropis
Sabana Padang Rumput Gurun
Hutan Gugur Taiga Tundra

10. KEANEKARA
GAMAN
HAYATI
INDONESIA

11. A. Kekayaan Flora, Fauna, dan
Mikroorganisme di Indonesia
Rangking 1
Kekayaan Spesies
Mamalia
Rangking 1 Kupu-
Kupu Besar dan
Berwarna-warni
Rangking 3
Kekayaan Reptilia
Rangking 4
Kekayaan Burung
Rangking 5
Kekayaan Amfibia
Rangking 7
Kekayaan Tumbuhan
Berbunga

12. B. Penyebaran Keanekaragaman Hayati
di Indonesia
Penyeba
ran Flora
Indonesi
a
Penyebaran Fauna
Indonesia
• Kawasan Indonesia
Bagian Barat
• Kawasan Peralihan
• Kawasan Indonesia
Bagian Timur
Manfaat
Keanekaragaman
Hayati di Indonesia
• Sumber Pangan
• Sumber Obat-Obatan
• Sumber Kosmetik
• Sumber Sandang
• Sumber Papan
• Aspek Budaya

13. MENGHILAN
GNYA
KEANEKARA
GAMAN
HAYATI

14. Hilangnya Habitat
Pencemaran Tanah,
Udara, dan Air
Perubahan Iklim
Eksploitasi Tanaman
dan Hewan
Adanya Spesies
Pendatang
Industrialisasi
Pertanian dan Hutan

15. USAHA
PELESTARIA
N
KEANEKARA
GAMAN

16. KLASIFIKASI
MAKHLUK
HIDUP

17. A. Dasar-Dasar Klasifikasi
Klasifikasi Sistem Alamiah
Klasifikasi Sistem Artifisial
(Buatan)
Klasifikasi Sistem Filogenetik
Klasifikasi Sistem Modern

18. B. Tingkatan Takson dalam Klasifikasi
Kingdom (Regnum)
Filum (Divisi)
Kelas
Ordo
Famili
Genus
Spesies
Varieta
s (Ras)

19. C. Sistem Tata Nama Makhluk Hidup
Vicia faba L atah Vicia faba L
(buncis). L merupakan singkatan
dari Linnaeus

20. D. Perkembangan Klasifikasi Makhluk
Hidup
Sistem Dua Kingdom
Sistem Tiga Kingdom
Sistem Empat
Kingdom
Sistem Lima Kingdom
Sistem Enam
Kingdom
Sistem Tujuh
Kingdom