6. Persiapan Keberangkatan Haji
Istikharah
Taubat
Minta Keridhoan
Perbanyak Perbekalan dan Nafkah
Belajar Manasik
Tidak Sibuk Dengan Perniagaan
Shalat
Pamitan
Tidak Berlebih-Lebihan
Perbanyak Doa
Senantiasa Dalam Keadaan Suci
7. Macam-Macam
Ihram
Ifrad
Melakukan ihram haji,
lalu ihram umrah di bulan
haji (tidak kena dam)
Tamattu’
Melakukan ihram umrah,
lalu ihram haji
(kena dam)
Qiron
Melakukan ihram haji dan
umrah bersamaan,
melakukan perbuatan haji
dan umrah dalam satu
waktu
8. Amalan Haji
Rukun
- Niat beserta
Ihram
- Wuquf di Arafah
- Thawaf
- Sai
- Tahallul
Wajib
- Ihram di Miqot
- Mabit di
Muzdalifah
- Melontar Jumroh
- Mabit di Mina
- Thawaf wada
Sunnah
10. Selama Perjalanan
Perbanyak Dzikir
Perbanyak Shalawat
Shalat Jamak atau Qoshor
Tayammum
Perjalanan Jeddah – Mekah
• Mandi Ihram
• Shalat Sunnah
• Niat Ihram Umrah
• Talbiyah, Dzikir, Shalawat
• Menghindari Larangan Ihram
11. Perjalanan Haji
Selama Di Mekkah
Talbiyah Sampai Mulai Thawaf
Doa Masuk Tanah Haram
Doa Haram
Doa Melihat Ka’bah
Doa Minum Air Zamzam
Menyempurnakan Rukun Masuk Masjid
Ibadah Sunnah
• Umrah Sunnah
• Thawaf Sunnah
• Shalat Sunnah
• Membaca Al-Qur’an
• Dzikir dan Shalawat
• Shadaqoh
• Ziarah Ma’la
Persiapan Wuquf Arafah di Aziziyah
- Niat Ihram di Pondokan
• Ifadhah Wuquf di Arafah
• Mabit di Muzdalifah
• Melontar Jumrah Aqobah dan Tahallul Awal
• Thawaf
• Sai Haji
• Kembali ke Mina, Mabit selama 2 Malam, Melontar 3 Jumrah (Nafar Awwal)
• Thawaf Wada
12. Perjalanan haji
Menuju Madinah
- Dzikir & Shalawat
Ziarah
Makam Sayyidina Rasulullah SAW
Makam Sayyidina Abu Bakr Shiddiq
Makam Sayyidina Umar Bin Khattab
Raudhah
Baqi
Uhud
Masjid Quba
Masjid Qiblatain
13. Ihram
Miqot Zamani
Syawal
Dzulqo’dah
Malam 01 – 10 Dzulhijjah
Miqot Makani
Penduduk Makkah
Selain Penduduk Makkah
Dzul Hulaifah (Madinah)
Juhfah (Syam, Mesir, Maroko)
Qornul manazil (Najd Hijaz,
Yaman)
Yulamlam (Indonesia,
Malaysia, Singapore)
Dzatu Irqin (Iraq, Khurasan)
14. Adab Ihram
• Mandi Ihram
• Mencukur atau
mencabut bulu
badan, kumis,
memotong kuku
• Mencuci rambut
• Mencopot pakaian
berjahit dan
mengenakan pakaian
ihram
• Menggunakan sandal
• Memakai wangi-
wangian terutama
untuk badan
• Shalat Sunnah Ihram
• Niat Ihram
15. Talbiyah
Lafadz Talbiyah
Aku memenuhi panggilanMu, ya
Allah aku memenuhi
panggilanMu. Aku memenuhi
panggilanMu, tiada sekutu
bagiMu, aku memenuhi
panggilanMu. Sesungguhnya
pujaan dan nikmat adalah
milikMu, begitu juga kerajaan,
tiada sekutu bagiMu
Tatacara Talbiyah
Sebaiknya bertalbiyah sesuai yang
dicontohkan Rasulullah SAW
Bershalawat atas beliau
Meminta kepada Allah setelah talbiyah
dan shalawat
Dengan suara keras (kecuali wanita)
Tidak bertalbiyah saat thawaf qudum,
sai, thawaf ifadhah
Mengulang-ulang talbiyah tiga kali
Tidak berbicara ditengah-tengah
talbiyah
16. Larangan Ihram
Laki-Laki
Tidak memakai pakaian berjahit
Menutup kepala, memakai sepatu atau
sendal menutup mata kaki
Memakai wangi-wangian
Memakai minyak rambut atau jenggot
Bercukur atau memotong kuku
Akad Nikah
Bersetubuh, bercumbu, Istimna
Membunuh binatang darat yang dapat
dimakan
Wanita
Menutup wajah
Memakai wangi-wangian
Memakai minyak rambut atau
jenggot
Bercukur atau memotong kuku
Akad Nikah
Bersetubuh, bercumbu, Istimna
Membunuh binatang darat
yang dapat dimakan
17. Macam-Macam Dam
Meninggalkan Kewajiban
Dam Tamattu’ dan Qiran:
Kambing, Puasa 10 Hari
Tidak Ihram dari Miqot, Melontar
Jumrah, Mabit di Muzdalifah dan
Mina, Thawaf Wada:
Kambing, Puasa 10 Hari,
Bersedekah, Puasa 10 Hari
Melanggar Larangan
Menggunting rambut
Memotong kuku
Memakai pakaian Berjahit
Memakai wangi-wangian
Meminyaki rambut atau
jenggot
Bercumbu
Berburu Binatang
Merusak Tanah Haram
18. Thawaf
Menutup aurat
Suci dari hadats dan najis
Di dalam masjid
Tujuh putaran secara sempurna
Di luar Baitullah
Niat thawaf untuk thawaf sunnah
Thawaf dengan cara berjalan kaki
Idhtiba’
Ramal pada tiga putaran pertama
Istilam Hajar Aswad dan menciumnya
Istilam rukun yamani tanpa mencium
Terus menerus dan bersambung
Khusyu dan merendahkan diri
Shalat sunnah thawaf
Tidak berbicara kecuali pembicaraan yang pnting
dan baik
Menjaga pandangan
Shalat sunnah thawaf
Syarat Thawaf
Sunnah dan Adab Thawaf
19. Sa’i
Syarat
Melakukan perjalanan sa’i dari Shafa
sampai Marwah secara sempurna
Tertib, dimulai dari Shafa
Menyempurnakan 7 putaran
Dilakukan setelah Thawaf (kecuali
Thawaf Wada)
Sunnah dan Adab
Dilakukan secara berturut-turut
Membaca Dzikir di Bukit Shafa
dan Marwah dan diantara
keduanya
Dilakukan dalam keadaan suci
Menutup aurat
Berlari kecil antara batas hijau
bagi laki-laki)
Sebaiknya tidak dalam
tunggangan
Lebih utama dilakukan saat
suasana tidak berdesakan
20. Wuquf Arafah
Dilakukan sesuai waktunya,
mulai tergelincir matahari
hari arafah sampai shubuh
hari idul adh-ha
Memenuhi syarat ibadah
(tidak pingsan atau mabuk)
Pelaksanaan Wuquf dan
Sunnahnya
Dilakukan khutbah Arafah
Shalat Jama Taqdim dan boleh Qoshor
Wuquf
Mandi di Namirah
Sunnahnya memasuki Arafah setelah matahari tergelincir
Menyegerakan pelaksanaan wuquf
Sebaiknya dilakukan di tempat wuquf Rasulullah SAW
(Shakharaat)
Menghadap Qiblat
Boleh dalam keadaan menunggang kendaraan, berjalan/
berdiri, duduk
Sebaiknya tidak dalam keadaan berpuasa
Khusyu’
Memperbanyak doa, istighfar, tahlil, tasbih, tahmid, dan
membaca Al-Qur’an
“sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah” (Al-Hadits)
Sebaiknya dilakukan di luar naungan / alam terbuka
Menyempurnakan wuquf sampai matahari terbenam
Menghindari pertengkaran dan ucapan dan perbuatan yang
buruk
21. Mabit Muzdalifah & Lontar
Jumrah
Mabit di Muzdalifah
Melakukan shalat maghrib dan isya’
(Jama’ Ta’khir)
Mabit sampai melewati pertengahan
malam
Mengumpulkan batu
Lontar Jumrah
Batu kecil sebesar ujung jari
Dilakukan setelah terbit matahari
Mengangkat tangan sampai
terlihat ketiak (untuk laki-laki)
Berhenti bertalbiyah saat mulai
lemparan dan membaca takbir
Kalau dimungkinkan melempar dalam
keadaan menunggang
Melempar satu-satu
Harus 7 lemparan yang mengenai
tempat melempar (Marma)
Boleh diwakilkan bila tidak mampu
22. Ziarah Madinah
Sebaik-baik pendekatan kepada
Allah
Berniat taqorrub ilallah, menuju
masjid Nabawi, shalat di
dalamnya
Memperbanyak shalawat di
perjalanan
Dianjurkan mandi dan memakai
pakaian paling bersih
Menghadirkan hati akan
kemuliaan Madinah
Shalat sunnah Tahiyyatul Masjid
di Raudhah
Berziarah Ke Makam Nabi SAW
dan dua sahabatnya
Menjaga Shalat Jamaah dan
Memperbanyak I’tikaf
Memperbanyak Ziarah Baqi’
Ziarah Syuhada Uhud
Shalat di masjid Quba
Dianjurkan puasa sunnah dan
memperbanyak sedekah
Pamitan dengan shalat sunnah
dua Rakaat
23. Shalat Qoshor dan Jama’
Qoshor Jama’
Syarat : Perjalanan
yang dibolehkan
syara, niat qoshor
ketika takbiratul
Ihram, bukan shalat
qodho, atau qhalat
qodho sewaktu masih
dalam perjalanan
Tidak bermakmum
kepada Imam yang
melakukan shalat
sempurna
Jama’ Taqdim
Dimulai dengan urutan shalat yang awal
Niat Jama’ sebelum selesai shalat yang awal
Tidak memisahkan dua shalat terlalu lama
Masih dalam perjalanan sampai takbiratul
ihram shalat kedua
Jama’ Ta’khir
Berniat sebelum habis waktu shalat pertama
Masih dalam perjalanan sampai selesai
shalat kedua
24. Shalat Sunnah
“Barangsiapa siapa
shalat (sunnah) dua
belas rakaat pada
malam dan siangnya,
Allah akan
membangun baginya
rumah di surga” (HR
Nasa’i)
Shalat Rawatib
Rakaat Shalat Rawatib
Dua rakaat sebelum shalat fajar
Dua atau empat rakaat sebelum shalat
dzuhur
Dua rakaat setelah shalat dzuhur
Dua atau empat rakaat sebelum shalat
ashar
Dua rakaat sebelum shalat maghrib
Dua rakaat setelah shalat maghrib
Dua rakaat sebelum shalat isya
Dua rakaat sesudah shalat isya
25. Shalat Sunnah
"Dan pada sebagian
malam hari, shalat
tahajudlah kamu sebagai
suatu ibadah tambahan
bagimu; mudah-
mudahan Rabb-mu
mengangkat kamu ke
tempat yang terpuji." –
(QS.17:79)
Shalat Tahajjud Keutamaan Shalat Tahajjud
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia
berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
pernah ditanya: “Sholat apakah yang paling
utama setelah sholat fardhu (yang lima waktu,
pent) ?” beliau menjawab: “Sholat yang paling
utama setelah sholat fardhu adalah sholat
(sunnah) di tengah malam (sholat Tahajjud).”.
(Diriwayatkan oleh imam Al-Bukhari dan
Muslim).
26. Shalat Sunnah
Sesudah Isya sampai terbit fajar
Lebih utama pada sepertiga
malam terakhir
Dilakukan setelah tidur
Waktu Pelaksanaan Shalat
Rakaat Tahajjud
Boleh dilaksanakan dengan
dua, empat, enam, atau
delapan rakaat
Salam setiap dua rakaat
27. Shalat Sunnah
Sesungguhnya Allah itu
ganjil dan menyukai
orang-orang yang
melakukan shalat Witir,
maka shalat Witirlah,
wahai para ahli al-Qur-
an."
Shalat Witir Waktu Shalat Witir
Sesungguhnya Allh Subhanahu
wa Ta’ala telah memberi kalian
tambahan shalat, yaitu shalat
Witir, maka shalat Witirlah
kalian antara waktu shalat 'Isya'
hingga shalat Shubuh.'
28. Shalat Sunnah
Keutamaan Shalat
Dhuha
Setiap persendian manusia diwajibkan untuk
bersedakah setiap harinya mulai matahari
terbit. Memisahkan (menyelesaikan perkara)
antara dua orang (yang berselisih) adalah
sedekah. Menolong seseorang naik ke atas
kendaraannya atau mengangkat barang-
barangnya ke atas kendaraannya adalah
sedekah. Berkata yang baik juga termasuk
sedekah. Begitu pula setiap langkah berjalan
untuk menunaikan shalat adalah sedekah.
Serta menyingkirkan suatu rintangan dari jalan
adalah shadaqah ”. [HR. Bukhari dan Muslim]
Waktu dan Pelaksanaan
Shalat Witir
Mulai terbit matahari sampai
tergelincir
Lebih utama setelah
matahari agak naik
memanas
Jumlah rakaat dua, empat,
enam, delapan sampai dua
belas
Bisa dua rakaat satu salam
atau empat rakaat satu
salam
29. Tayammum
SEBAB
Tidak Ada Air
Sakit dan sebab lain
FARDU TAYAMMUM
Mengambil debu
Niat tayammum saat mengambil debu sampai
membasuh muka
Mengusap wajah sekali
30. Tips Haji
Jangan memakai pakaian ketat,
transaparan, mencolok
Wanita tidak dianjurkan ke toilet
sendirian
Sebaiknya tidak menggunakan
kendaraan umum tanpa
pendampingan muthawif
Jangan memakai perhiasan
mencolok atau berdandan
berlebihan
Jangan membawa tas berisi
barang berharga ke tempat
wudhu Masjid
Simpan uang dan barang berharga
di SDB
Pergi ke Masjid 1 Jam sebekum
adzan
Memakai tanda pengenal dan
gelang haji
Banyak minum air putih terutama
air zam-zam tidak dingin
Pergunakan sandal jepit saat
berihram
Untuk jumrah yang dilakukan
setelah tahallul, gunakan sepatu
olah raga
31. Tips Haji
Jangan memakai kaos bergambar
Hindari Ice Cream, Buah Anggur, Es,
dan air dingin
Jangan membawa batu, pasir, dan
benda alam lain dari tanah haram
Sebaiknya tidak memaksakan diri
dalam ibadah sunah
Jangan berbuat syirik atau bid’ah
Tidak berpindah-pindah kamar
Tidak membawa barang berlebihan
terutama saat di tenda
Jangan terlambat masuk bus
rombongan agar tidak menghambat
perjalanan yang lain
Minum vitamin dan suplemen yang
cocok
Membawa sajadah bila ke masjid
Mengingat pintu masuk dan rak sepatu
Membawa Mushaf dan buku doa
Mengambil porsi makanan dengan
mengantri dan menjaga ketertiban
Waspada terhadap segala yang
mencurigakan
Memberitahu teman sebangku saat
keluar masuk bus
Mengingat nomor bus
Bus kadang tidak boleh parkir, bersiap
untuk jalan agak jauh
32. Tips Haji
Perhatikan papan
pengumuman, biasanya
dipasang di ruang makan atau
lobby hotel
Sharing info kepada sesama
rombongan
Membantu petugas menyiapkan
koper dan mengawasi terutama
ketika berpindah kota
Isi lengkap bag tag koper
Ikuti manasik dan update info
Simpan tenaga untuk waktu
puncak pelaksanaan ibadah
Persiapkan mental, banyak
waktu menunggu baik saat
keberangkatan, di imigrasi,
maupun saat kepulangan
Sabar-Ikhlas-Tawakkal
Sampaikan masukan dan
keluhan kepada petugas
Pelihara suasana kekeluargaan
Selalu mengingat bahwa kita
adalah TAMU ALLAH
33. UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT SEGERA HUBUNGI :
Produksi annisatravel.com 2013
Jl. Raya Lenteng Agung No. 8A Jakarta Selatan
Phone : 021. 78888230, 78884226, 7868327
Fax : 021. 78881549
email : annisa_travel@yahoo.com
Website : www.annisatravel.com