Ce diaporama a bien été signalé.
Le téléchargement de votre SlideShare est en cours. ×

Materi Manasik Haji

Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Publicité
Prochain SlideShare
Manasik haji & umroh
Manasik haji & umroh
Chargement dans…3
×

Consultez-les par la suite

1 sur 33 Publicité

Materi Manasik Haji

Télécharger pour lire hors ligne

Perjalanan Haji -> Perjalanan Akhirat
Kain Ihram -> Kafan, Menjauhi Kemewahan
Ihram -> Kubur Menuju Mahsyar
Talbiyah -> Menjawab Panggilan
Wuquf -> Menunggu Pengadilan Allah
Mabit -> Menunggu Syafaat
Melontar Jumroh -> I’tibar Perjuangan
Berqurban -> I’tibar Pengorbanan
Thawaf -> Pengagungan
Sa’I -> Ikhtiar
Bercukur -> Menjauhi Dosa dan Hawa Nafsu

Perjalanan Haji -> Perjalanan Akhirat
Kain Ihram -> Kafan, Menjauhi Kemewahan
Ihram -> Kubur Menuju Mahsyar
Talbiyah -> Menjawab Panggilan
Wuquf -> Menunggu Pengadilan Allah
Mabit -> Menunggu Syafaat
Melontar Jumroh -> I’tibar Perjuangan
Berqurban -> I’tibar Pengorbanan
Thawaf -> Pengagungan
Sa’I -> Ikhtiar
Bercukur -> Menjauhi Dosa dan Hawa Nafsu

Publicité
Publicité

Plus De Contenu Connexe

Les utilisateurs ont également aimé (20)

Publicité

Materi Manasik Haji

  1. 1. Manasik Haji
  2. 2. Rahasia & Peringatan Haji  Perjalanan Haji -> Perjalanan Akhirat  Kain Ihram -> Kafan, Menjauhi Kemewahan  Ihram -> Kubur Menuju Mahsyar  Talbiyah -> Menjawab Panggilan  Wuquf -> Menunggu Pengadilan Allah  Mabit -> Menunggu Syafaat  Melontar Jumroh -> I’tibar Perjuangan  Berqurban -> I’tibar Pengorbanan  Thawaf -> Pengagungan  Sa’I -> Ikhtiar  Bercukur -> Menjauhi Dosa dan Hawa Nafsu
  3. 3. Manfaat Haji  Safar Haji -> Memperluas wawasan dan Pengalaman, Kesabaran Hidup  Ihram -> Memperkuat cita-cita  Pakaian Ihram -> Kesehatan  Menjaga larangan Ihram -> Akhlaq, Menjauhi Hawa Nafsu, Kesia-siaan, Berharap Ampunan Dosa  Talbiyah -> Dzikr, Ibadah, Peringatan Tujuan Haji, Gelora Tauhid, Cinta & Kerinduan  Wuquf -> Kesetaraan dihadapan Allah, Persaudaraan  Doa, Dzikir, Talbiyah, Istighfar -> Menghidupkan Hati, Menumbuhkan Semangat, Menyalakan Api Cinta, Mendapatkan Rahmat Allah, Menghapuskan dosa,  Perjalanan Menuju Muzdalifah -> Syukur atas Nikmat dan Ampunan Allah  Melontar Jumroh ->Menyingkirkan Perbuatan Buruk ,Fitnah, Tipu Daya Syaithan  Berqurban -> Pendekatan Diri Kepada Allah  Bercukur ->Menjauhkan Dosa dan Perbuatan Tercela, Menyingkirkan Ke-aku- an  Mabit di Mina -> Merenungi Nikmat Allah  Thawaf-> Kekuatan Persatuan, Kekompakan, Kesetiaan  Ta’aruf, Ukhuwwah, Ta;awun
  4. 4. Keutamaan Haji  Termasuk Jihad  Menghapuskan dosa  Duta Allah  Syurga  Dilipatgandakan balasan kebaikan
  5. 5. Kewajiban Haji
  6. 6. Persiapan Keberangkatan Haji  Istikharah  Taubat  Minta Keridhoan  Perbanyak Perbekalan dan Nafkah  Belajar Manasik  Tidak Sibuk Dengan Perniagaan  Shalat  Pamitan  Tidak Berlebih-Lebihan  Perbanyak Doa  Senantiasa Dalam Keadaan Suci
  7. 7. Macam-Macam Ihram  Ifrad Melakukan ihram haji, lalu ihram umrah di bulan haji (tidak kena dam)  Tamattu’ Melakukan ihram umrah, lalu ihram haji (kena dam)  Qiron Melakukan ihram haji dan umrah bersamaan, melakukan perbuatan haji dan umrah dalam satu waktu
  8. 8. Amalan Haji Rukun - Niat beserta Ihram - Wuquf di Arafah - Thawaf - Sai - Tahallul Wajib - Ihram di Miqot - Mabit di Muzdalifah - Melontar Jumroh - Mabit di Mina - Thawaf wada Sunnah
  9. 9. Fisik  Olahraga  Obat-Obatan Mental • Ikhlas • Syukur • Sabar • Tawakkal
  10. 10. Selama Perjalanan  Perbanyak Dzikir  Perbanyak Shalawat  Shalat Jamak atau Qoshor  Tayammum Perjalanan Jeddah – Mekah • Mandi Ihram • Shalat Sunnah • Niat Ihram Umrah • Talbiyah, Dzikir, Shalawat • Menghindari Larangan Ihram
  11. 11. Perjalanan Haji Selama Di Mekkah  Talbiyah Sampai Mulai Thawaf  Doa Masuk Tanah Haram  Doa Haram  Doa Melihat Ka’bah  Doa Minum Air Zamzam  Menyempurnakan Rukun Masuk Masjid Ibadah Sunnah • Umrah Sunnah • Thawaf Sunnah • Shalat Sunnah • Membaca Al-Qur’an • Dzikir dan Shalawat • Shadaqoh • Ziarah Ma’la Persiapan Wuquf Arafah di Aziziyah - Niat Ihram di Pondokan • Ifadhah Wuquf di Arafah • Mabit di Muzdalifah • Melontar Jumrah Aqobah dan Tahallul Awal • Thawaf • Sai Haji • Kembali ke Mina, Mabit selama 2 Malam, Melontar 3 Jumrah (Nafar Awwal) • Thawaf Wada
  12. 12. Perjalanan haji Menuju Madinah - Dzikir & Shalawat Ziarah  Makam Sayyidina Rasulullah SAW  Makam Sayyidina Abu Bakr Shiddiq  Makam Sayyidina Umar Bin Khattab  Raudhah  Baqi  Uhud  Masjid Quba  Masjid Qiblatain
  13. 13. Ihram Miqot Zamani  Syawal  Dzulqo’dah  Malam 01 – 10 Dzulhijjah Miqot Makani  Penduduk Makkah  Selain Penduduk Makkah  Dzul Hulaifah (Madinah)  Juhfah (Syam, Mesir, Maroko)  Qornul manazil (Najd Hijaz, Yaman)  Yulamlam (Indonesia, Malaysia, Singapore)  Dzatu Irqin (Iraq, Khurasan)
  14. 14. Adab Ihram • Mandi Ihram • Mencukur atau mencabut bulu badan, kumis, memotong kuku • Mencuci rambut • Mencopot pakaian berjahit dan mengenakan pakaian ihram • Menggunakan sandal • Memakai wangi- wangian terutama untuk badan • Shalat Sunnah Ihram • Niat Ihram
  15. 15. Talbiyah Lafadz Talbiyah Aku memenuhi panggilanMu, ya Allah aku memenuhi panggilanMu. Aku memenuhi panggilanMu, tiada sekutu bagiMu, aku memenuhi panggilanMu. Sesungguhnya pujaan dan nikmat adalah milikMu, begitu juga kerajaan, tiada sekutu bagiMu Tatacara Talbiyah  Sebaiknya bertalbiyah sesuai yang dicontohkan Rasulullah SAW  Bershalawat atas beliau  Meminta kepada Allah setelah talbiyah dan shalawat  Dengan suara keras (kecuali wanita)  Tidak bertalbiyah saat thawaf qudum, sai, thawaf ifadhah  Mengulang-ulang talbiyah tiga kali  Tidak berbicara ditengah-tengah talbiyah
  16. 16. Larangan Ihram Laki-Laki  Tidak memakai pakaian berjahit  Menutup kepala, memakai sepatu atau sendal menutup mata kaki  Memakai wangi-wangian  Memakai minyak rambut atau jenggot  Bercukur atau memotong kuku  Akad Nikah  Bersetubuh, bercumbu, Istimna  Membunuh binatang darat yang dapat dimakan Wanita  Menutup wajah  Memakai wangi-wangian  Memakai minyak rambut atau jenggot  Bercukur atau memotong kuku  Akad Nikah  Bersetubuh, bercumbu, Istimna  Membunuh binatang darat yang dapat dimakan
  17. 17. Macam-Macam Dam Meninggalkan Kewajiban  Dam Tamattu’ dan Qiran: Kambing, Puasa 10 Hari  Tidak Ihram dari Miqot, Melontar Jumrah, Mabit di Muzdalifah dan Mina, Thawaf Wada: Kambing, Puasa 10 Hari, Bersedekah, Puasa 10 Hari Melanggar Larangan  Menggunting rambut  Memotong kuku  Memakai pakaian Berjahit  Memakai wangi-wangian  Meminyaki rambut atau jenggot  Bercumbu  Berburu Binatang  Merusak Tanah Haram
  18. 18. Thawaf  Menutup aurat  Suci dari hadats dan najis  Di dalam masjid  Tujuh putaran secara sempurna  Di luar Baitullah  Niat thawaf untuk thawaf sunnah  Thawaf dengan cara berjalan kaki  Idhtiba’  Ramal pada tiga putaran pertama  Istilam Hajar Aswad dan menciumnya  Istilam rukun yamani tanpa mencium  Terus menerus dan bersambung  Khusyu dan merendahkan diri  Shalat sunnah thawaf  Tidak berbicara kecuali pembicaraan yang pnting dan baik  Menjaga pandangan  Shalat sunnah thawaf Syarat Thawaf Sunnah dan Adab Thawaf
  19. 19. Sa’i Syarat  Melakukan perjalanan sa’i dari Shafa sampai Marwah secara sempurna  Tertib, dimulai dari Shafa  Menyempurnakan 7 putaran  Dilakukan setelah Thawaf (kecuali Thawaf Wada) Sunnah dan Adab  Dilakukan secara berturut-turut  Membaca Dzikir di Bukit Shafa dan Marwah dan diantara keduanya  Dilakukan dalam keadaan suci  Menutup aurat  Berlari kecil antara batas hijau bagi laki-laki)  Sebaiknya tidak dalam tunggangan  Lebih utama dilakukan saat suasana tidak berdesakan
  20. 20. Wuquf Arafah  Dilakukan sesuai waktunya, mulai tergelincir matahari hari arafah sampai shubuh hari idul adh-ha  Memenuhi syarat ibadah (tidak pingsan atau mabuk) Pelaksanaan Wuquf dan Sunnahnya  Dilakukan khutbah Arafah  Shalat Jama Taqdim dan boleh Qoshor  Wuquf  Mandi di Namirah  Sunnahnya memasuki Arafah setelah matahari tergelincir  Menyegerakan pelaksanaan wuquf  Sebaiknya dilakukan di tempat wuquf Rasulullah SAW (Shakharaat)  Menghadap Qiblat  Boleh dalam keadaan menunggang kendaraan, berjalan/ berdiri, duduk  Sebaiknya tidak dalam keadaan berpuasa  Khusyu’  Memperbanyak doa, istighfar, tahlil, tasbih, tahmid, dan membaca Al-Qur’an  “sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah” (Al-Hadits)  Sebaiknya dilakukan di luar naungan / alam terbuka  Menyempurnakan wuquf sampai matahari terbenam  Menghindari pertengkaran dan ucapan dan perbuatan yang buruk
  21. 21. Mabit Muzdalifah & Lontar Jumrah Mabit di Muzdalifah  Melakukan shalat maghrib dan isya’ (Jama’ Ta’khir)  Mabit sampai melewati pertengahan malam  Mengumpulkan batu Lontar Jumrah  Batu kecil sebesar ujung jari  Dilakukan setelah terbit matahari  Mengangkat tangan sampai terlihat ketiak (untuk laki-laki)  Berhenti bertalbiyah saat mulai lemparan dan membaca takbir  Kalau dimungkinkan melempar dalam keadaan menunggang  Melempar satu-satu  Harus 7 lemparan yang mengenai tempat melempar (Marma)  Boleh diwakilkan bila tidak mampu
  22. 22. Ziarah Madinah  Sebaik-baik pendekatan kepada Allah  Berniat taqorrub ilallah, menuju masjid Nabawi, shalat di dalamnya  Memperbanyak shalawat di perjalanan  Dianjurkan mandi dan memakai pakaian paling bersih  Menghadirkan hati akan kemuliaan Madinah  Shalat sunnah Tahiyyatul Masjid di Raudhah  Berziarah Ke Makam Nabi SAW dan dua sahabatnya  Menjaga Shalat Jamaah dan Memperbanyak I’tikaf  Memperbanyak Ziarah Baqi’  Ziarah Syuhada Uhud  Shalat di masjid Quba  Dianjurkan puasa sunnah dan memperbanyak sedekah  Pamitan dengan shalat sunnah dua Rakaat
  23. 23. Shalat Qoshor dan Jama’ Qoshor Jama’  Syarat : Perjalanan yang dibolehkan syara, niat qoshor ketika takbiratul Ihram, bukan shalat qodho, atau qhalat qodho sewaktu masih dalam perjalanan  Tidak bermakmum kepada Imam yang melakukan shalat sempurna Jama’ Taqdim  Dimulai dengan urutan shalat yang awal  Niat Jama’ sebelum selesai shalat yang awal  Tidak memisahkan dua shalat terlalu lama  Masih dalam perjalanan sampai takbiratul ihram shalat kedua Jama’ Ta’khir  Berniat sebelum habis waktu shalat pertama  Masih dalam perjalanan sampai selesai shalat kedua
  24. 24. Shalat Sunnah “Barangsiapa siapa shalat (sunnah) dua belas rakaat pada malam dan siangnya, Allah akan membangun baginya rumah di surga” (HR Nasa’i) Shalat Rawatib Rakaat Shalat Rawatib  Dua rakaat sebelum shalat fajar  Dua atau empat rakaat sebelum shalat dzuhur  Dua rakaat setelah shalat dzuhur  Dua atau empat rakaat sebelum shalat ashar  Dua rakaat sebelum shalat maghrib  Dua rakaat setelah shalat maghrib  Dua rakaat sebelum shalat isya  Dua rakaat sesudah shalat isya
  25. 25. Shalat Sunnah "Dan pada sebagian malam hari, shalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah- mudahan Rabb-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." – (QS.17:79) Shalat Tahajjud Keutamaan Shalat Tahajjud Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pernah ditanya: “Sholat apakah yang paling utama setelah sholat fardhu (yang lima waktu, pent) ?” beliau menjawab: “Sholat yang paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat (sunnah) di tengah malam (sholat Tahajjud).”. (Diriwayatkan oleh imam Al-Bukhari dan Muslim).
  26. 26. Shalat Sunnah  Sesudah Isya sampai terbit fajar  Lebih utama pada sepertiga malam terakhir  Dilakukan setelah tidur Waktu Pelaksanaan Shalat Rakaat Tahajjud  Boleh dilaksanakan dengan dua, empat, enam, atau delapan rakaat  Salam setiap dua rakaat
  27. 27. Shalat Sunnah Sesungguhnya Allah itu ganjil dan menyukai orang-orang yang melakukan shalat Witir, maka shalat Witirlah, wahai para ahli al-Qur- an." Shalat Witir Waktu Shalat Witir Sesungguhnya Allh Subhanahu wa Ta’ala telah memberi kalian tambahan shalat, yaitu shalat Witir, maka shalat Witirlah kalian antara waktu shalat 'Isya' hingga shalat Shubuh.'
  28. 28. Shalat Sunnah Keutamaan Shalat Dhuha Setiap persendian manusia diwajibkan untuk bersedakah setiap harinya mulai matahari terbit. Memisahkan (menyelesaikan perkara) antara dua orang (yang berselisih) adalah sedekah. Menolong seseorang naik ke atas kendaraannya atau mengangkat barang- barangnya ke atas kendaraannya adalah sedekah. Berkata yang baik juga termasuk sedekah. Begitu pula setiap langkah berjalan untuk menunaikan shalat adalah sedekah. Serta menyingkirkan suatu rintangan dari jalan adalah shadaqah ”. [HR. Bukhari dan Muslim] Waktu dan Pelaksanaan Shalat Witir  Mulai terbit matahari sampai tergelincir  Lebih utama setelah matahari agak naik memanas  Jumlah rakaat dua, empat, enam, delapan sampai dua belas  Bisa dua rakaat satu salam atau empat rakaat satu salam
  29. 29. Tayammum SEBAB  Tidak Ada Air  Sakit dan sebab lain FARDU TAYAMMUM  Mengambil debu  Niat tayammum saat mengambil debu sampai membasuh muka  Mengusap wajah sekali
  30. 30. Tips Haji  Jangan memakai pakaian ketat, transaparan, mencolok  Wanita tidak dianjurkan ke toilet sendirian  Sebaiknya tidak menggunakan kendaraan umum tanpa pendampingan muthawif  Jangan memakai perhiasan mencolok atau berdandan berlebihan  Jangan membawa tas berisi barang berharga ke tempat wudhu Masjid  Simpan uang dan barang berharga di SDB  Pergi ke Masjid 1 Jam sebekum adzan  Memakai tanda pengenal dan gelang haji  Banyak minum air putih terutama air zam-zam tidak dingin  Pergunakan sandal jepit saat berihram  Untuk jumrah yang dilakukan setelah tahallul, gunakan sepatu olah raga
  31. 31. Tips Haji  Jangan memakai kaos bergambar  Hindari Ice Cream, Buah Anggur, Es, dan air dingin  Jangan membawa batu, pasir, dan benda alam lain dari tanah haram  Sebaiknya tidak memaksakan diri dalam ibadah sunah  Jangan berbuat syirik atau bid’ah  Tidak berpindah-pindah kamar  Tidak membawa barang berlebihan terutama saat di tenda  Jangan terlambat masuk bus rombongan agar tidak menghambat perjalanan yang lain  Minum vitamin dan suplemen yang cocok  Membawa sajadah bila ke masjid  Mengingat pintu masuk dan rak sepatu  Membawa Mushaf dan buku doa  Mengambil porsi makanan dengan mengantri dan menjaga ketertiban  Waspada terhadap segala yang mencurigakan  Memberitahu teman sebangku saat keluar masuk bus  Mengingat nomor bus  Bus kadang tidak boleh parkir, bersiap untuk jalan agak jauh
  32. 32. Tips Haji  Perhatikan papan pengumuman, biasanya dipasang di ruang makan atau lobby hotel  Sharing info kepada sesama rombongan  Membantu petugas menyiapkan koper dan mengawasi terutama ketika berpindah kota  Isi lengkap bag tag koper  Ikuti manasik dan update info  Simpan tenaga untuk waktu puncak pelaksanaan ibadah  Persiapkan mental, banyak waktu menunggu baik saat keberangkatan, di imigrasi, maupun saat kepulangan  Sabar-Ikhlas-Tawakkal  Sampaikan masukan dan keluhan kepada petugas  Pelihara suasana kekeluargaan  Selalu mengingat bahwa kita adalah TAMU ALLAH
  33. 33. UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT SEGERA HUBUNGI : Produksi annisatravel.com 2013 Jl. Raya Lenteng Agung No. 8A Jakarta Selatan Phone : 021. 78888230, 78884226, 7868327 Fax : 021. 78881549 email : annisa_travel@yahoo.com Website : www.annisatravel.com

×