SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  5
PENGATURAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN PWM 
BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA32 
Jumadril JN, ST, Msi (I) Suwadi Nanra, ST, Msi(2) 
Andrie Awaludin Hamali Tendritatta 
Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Batam, Jl. Abulyatama no 5 Batam Center, Batam, 29464, Indonesia 
Email: X_andray@yahoo.com 
Abstract 
Final Project is intended to get a tool that can be used to control a DC motor with remote, as used motor 
controllers used the Sony remote for the TV. With this tool it will be easier for us to control the rotation of the motor 
without having to deal directly with such a device. The method used in this DC motor rotation control system uses 
PWM (Pulse Width Modulation), the control is done by adjusting the voltage terminal which is connected to the DC 
motor. The relationship between the speed of a DC motor with terminal voltage is directly proportional, so the smaller 
the voltage the speed DC motor will decrease. LCD is used to display the speed of a DC motor, and remote control that 
serves to regulate the speed of a DC motor. This tool uses a microcontroller avr atmega 32 as the system controller. 
From the results of the manufacturing design DC motor speed control test results obtained show that the speed of a DC 
motor can be regulated by PWM (Pulse Width Modulation) with using atmega32 microcontroller with speed at a 
predetermined level. 
Keywords: PWM (Pulse Width Modulation), DC motors, microcontroller ATmega32 
Pendahuluan 
Kebutuhan akan pengendalian daya listrik suatu 
perangkat elektronika pada pengaturan level tegangan 
dan arus telah mengalami perkembangan. Misalnya 
pengontrolan panas pada heater, pengontrolan 
pencahayaan lampu, pengontrolan putaran motor, dan 
lain-lain. Motor DC adalah motor yang sering kita 
temukan dalam kehidupan sehari-hari sebab motor ini 
memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan motor 
jenis lainnya. Diantaranya : torka dan kecepatannya 
mudah dikendalikan, performansinya mendekati linier, 
Sistem kontrolnya relatif lebih murah dan sederhana 
sehingga motor DC sangat baik sekali digunakan 
dibandingkan dengan motor jenis lainnya. [1] 
Motor DC banyak digunakan di berbagai bidang mulai 
dari peralatan industri sampai peralatan rumah tangga. 
Dengan adanya perkembangan teknologi elektronik 
sehingga memungkinkan dibuat perangkat pengendali 
dengan ukuran yang kecil akan tetapi memiliki 
kemampuan komputasi, kecepatan dan keandalan serta 
efesiensi daya yang tinggi. Salah satu sistem kendali 
kecepatan motor dc adalah Mengontrol kecepatan motor 
DC jarak jauh. Namun karena pengendalian tersebut 
menghasilkan efesiensi daya yang rendah serta 
kelebihan tegangan yang digunakan untuk 
menggerakkan motor di buang ke transistor. Untuk 
mengatasi permasalahan tersebut, dibuatlah sistem 
kendali kecepatan motor dc berbasis PWM . Dimana 
efesiensi daya dapat ditingkatkan karena tidak ada 
pembuangan daya ke transistor. Trasistor bekerja 
dengan mode on atau off yang diatur periodenya secara 
PWM. Ketika sinyal dalam kondisi high maka motor dc 
diberi tegangan dan dalam kondisi low tegangan 0 
diberikan tetapi motor tetap bergerak. [1] [2] 
Beberapa penelitian sebelumnya mengangkat tema yang 
sama misalnya: Pengaturan Kecepatan Motor DC 
Dengan Adaptive Fuzzy Logic Controller Metode 
Tuning Output yang lebih banyak membahas kendali 
logika fuzzy tidak membahas hubungan mikrokontroller 
dengan kecepatan motor dc. Analisis Pengendalian 
Kecepatan Motor DC Mengunakan Logika Fuzzy yang 
lebih banyak membahas logika Fuzzy tidak dijelaskan 
tentang pengendalian kecepatan motor berbasis PWM. 
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah 
meningkatkan kinerja motor dc dalam menjaga 
kecepatan agar tetap set point ketika terjadi gangguan 
serta kecepatan sistem dalam mengejar set point dan 
mengatur kecepatan motor DC ketika diberi tegangan 
melalui PWM ( Pulse Width Modulation ). [1] 
Cara pengaturan kecepatan yang digunakan adalah 
dengan menggunakan teknik PWM (Pulse Width 
Modulation), salah satu teknik untuk mengatur
kecepatan motor DC yang umum digunakan. Dengan 
menggunakan PWM kita dapat mengatur kecepatan 
yang diinginkan dengan mudah. Teknik PWM untuk 
pengaturan kecepatan motor adalah, pengaturan 
kecepatan motor dengan cara merubah-rubah besarnya 
duty cycle pulsa. Pulsa yang yang berubah ubah duty 
cycle-nya inilah yang menentukan kecepatan motor. 
Besarnya amplitudo dan frekuensi pulsa adalah tetap, 
sedangkan besarnya duty cycle berubah-ubah sesuai 
dengan kecepatan yang diinginkan, semakin besar duty 
cylce maka semakin cepat pula kecepatan motor, dan 
sebaliknya semakin kecil duty cycle maka semakin 
pelan pula kecepatan motor. [1] [2]. 
1.2 Batasan Masalah 
Penulis akan membatasi fokus permasalahan agar dalam 
penyusunan tugas akhir ini lebih terarah pada masalah 
yang akan dibahas. untuk mencegah terjadi 
kemungkinan meluasnya masalah dari fokus 
permasalahan. Adapun batasan masalah tersebut adalah 
sebagai berikut : 
A. Pengendali motor DC dengan menggunakan 
PWM (Pulse Widh Modulation). 
B. Penggunaan motor DC sebagai penggerak 
utama. 
C. Mikrokontroler yang digunakan adalah 
Atmega32 sebagai sistem pemrosesan kontrol 
untuk semua sistem. 
D. Penampil yang digunakan adalah LCD (Liquid 
Crystal Display). 
E. Remote 
1.3 Rumusan Masalah 
Pengontrolan kecepatan gerak sangat penting 
dalam proses penggunaan motor DC. Oleh karena 
itu dilakukan perancangan dan realisasi rancang 
bangun pengatur kecepatan gerak motor DC 
menggunakan pwm berbasis mikrokontroler 
Atmega32 sehingga dihasilkan pengatur otomatis 
gerak motor DC untuk memudahkan dalam 
mengontrol kecepatan gerak alat motor tersebut. 
1.4 Tujuan 
1. Merancang dan merealisasikan program 
pengaturan kecepatan pada motor DC dengan 
PWM (Pulse Width Modulation). 
2. Merancang dan merealisasikan sistem penampil 
(display) menggunakan LCD (Liquid Crystal 
Display). 
3. Mensikronisasikan remote tv dengan program 
sehingga bisa dikontrol dengan jarak yang cukup 
jauh 
1.5 Manfaat 
Adapun tujuan dari pembuatan rancang bangun 
pengatur kecepatan motor DC berbasis mikrokontroler 
Atmega32 dapat dimanfaatkan untuk enggunaan alat 
yang menggunkan motor DC. Yang antara lain: Dapat 
digunakan untuk pembuatan gorden otomatis, 
pembuatan pagar atau pintu otomatis, alat pelapisan (dip 
coating), mengatur kecepatan konveyor dan lain 
sebagainya. 
Metode Penelitian/Rancangan 
Proses perancangan alat ini dibagi menjadi 2 yaitu: 
1.Studi literature : (1) Mengumpulkan berbagai 
informasi dari buku-buku, skripsi, tesis maupun 
jurnal yang berkaitan dengan sistem kendali kecepatan 
motor DC berbasis PWM. Mempelajari cara sistem 
kendali kecepatan motor DC menggunakan perangkat 
lunak berupa software yang berorientasi objek.(2) 
Mempelajari sistem komunikasi menggunakan interface 
RS – 232 Converter yang dapat diimplementasikan 
dalam sistem kendali kecepatan motor DC. (3) 
Mempelajari tentang konsep dasar yang berhubungan 
dengan prinsip aplikasi PWM pada 
mikrokontroller khususnya mikrokontroller AVR. 
2.Perancangan software dan hardware: 
(1) Perancangan software pada komputer menggunakan 
bahasa pemrograman. (2) Perancangan program 
mikrokontroller AVR berbasis bahasa assembly dengan 
memakai AVR CodeVision. (3) Perancangan hardware 
meliputi pemilihan modul sistim minimum 
mikrokontroller, modul driver, motor Dc, sensor, power 
suplay. 
Gambar 1 Diagram Blok Rancang Bangun Pengontrol 
Motor 
Penjelasan dari setiap blok adalah sebagai berikut : 
a. Fungsi remote adalah sebagai transmitter yang 
mengirimkan pulsa clock ke receiver TSOP 
1738. Clock yang dikirim akan berbeda-beda 
sesuai dengan tombol remote yang ditekan.
b. Sensor receiver TSOP 1738 berfungsi sebagai 
penerima kode-kode scan tombol dari remote 
tv yang digunakan. 
c. Mikrokontroler ATmega 32 adalah 
mikrokontroler AVR 16 bit yang memiliki 
kemampuan tinggi dengan daya yang rendah. 
Mikrokontroler ATmega 32 memiliki 
arsitektur RISC dengan troughput mencapai 16 
MIPS pada frekuensi 16 MHz. 
d. LCD berfungsi untuk menampilkan teks, dan 
menampilkan suatu nilai hasil dari 
pengontrolan motor DC yang dikontrol oleh 
mikrokontroler. 
e. Motor DC berfungsi sebagai ouput dan beban 
yang dikontrol oleh mikrokontroler. 
Hasil 
A. Pengujian Sistem Remote TV 
Pengujian ini dilakukan dengan menekan tombol-tombol 
pada remote TV yang sudah ditentukan dan 
diprogram oleh penulis. Tombol-tombol remote TV 
tersebut akan menghasilkan keluaran nyala lampu yang 
berbeda-beda. Tabel 1 adalah hasil pengujian 
pengontrolan motor DC dengan remote TV sebagai 
pengontrolnya. 
Tabel 1 Hasil Pengujian Sistem Remote TV 
Tombol 
Remote 
Kode 
Remote 
Fungsi 
Tombol 
“ POWER” 
21 Untuk menyalakan dan memat ikan 
seluruh sistem 
Tombol 1 0 Untuk menyalakan motor DC dengan 
arah putaran kekiri dalam kecepatan 
rendah 
Tombol 2 1 Untuk menyalakan motor DC dengan 
arah putaran kekiri dalam kecepatan 
sedang 
Tombol 3 2 Untuk menyalakan motor DC dengan 
arah putaran kekiri dalam kecepatan 
t inggi 
Tombol 4 3 Untuk menyalakan motor DC dengan 
arah putaran kekanan dalam kecepatan 
rendah 
Tombol 5 4 Untuk menyalakan motor DC dengan 
arah putaran kekanan dalam kecepatan 
sedang 
Tombol 6 5 Untuk menyalakan motor DC dengan 
arah putaran kekanan dalam kecepatan 
t inggi 
B. Pengujian Jarak Sensor 
Sensor IR TSOP 1738 berfungsi sebagai receiver sinyal-sinyal 
yang dikirimkan oleh remote TV. Pada pengujian 
ini akan dilakukan uji coba jarak tembak/jarak tempuh 
pengiriman sinyal-sinyal dari remote TV ke sensor 
TSOP 1738. Hasil pengujian jarak sensor TSOP 1738 
ditunjukkan pada tabel 2 
Tabel 2 Hasil Pengujian Jarak Sensor TSOP 
NO JARAK KONTROL HASIL 
1 25 cm Bisa dikont rol 
2 50 cm Bisa dikont rol 
3 100 cm Bisa dikont rol 
4 300 cm Bisa dikont rol 
5 500 cm Bisa dikont rol 
6 700 cm Bisa dikont rol 
7 800 cm Bisa dikont rol 
8 1000 cm Bisa dikont rol 
9 1100 cm Tidak bisa dikont rol 
C. Pengujian Pengontrolan Motor DC 
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui berapa besar 
tegangan output dari motor DC. Hasil perhitungan 
tegangan output motor DC akan dibandingkan dengan 
hasil pengujiannya. Kemudian hasil perhitungan RPM 
juga akan dibandingkan dengan hasil pengujian yang 
akan diuji oleh tachometer. Pada pengujian ini terdapat 
beberapa pengukuran dengan nilai duty cycle yang 
berbeda-beda. Pengujian pertama dilakukan pada 
tegangan masuk dari PORTB.0 yang apabila aktif akan 
membuat motor DC berputar ke kiri. Berikut ini adalah 
hasil pengujian pengontrolan motor DC dengan arah 
putaran ke kiri pada tabel 3 
Tabel 3 Hasil Pengujian Motor DC Arah Putaran 
Kiri 
Pengujian kedua dilakukan pada tegangan masuk dari 
PORTB.1 yang apabila aktif akan membuat motor DC 
berputar ke kanan. Berikut ini adalah hasil pengujian 
driver motor DC dengan arah putaran kanan pada tabel 
4 
Tabel 4 Hasil Pengujian Motor DC Arah Putaran 
Kanan 
Pengujian LCD 
LCD pada alat ini berfungsi sebagai indikator penampil 
keadaan motor DC . Untuk mengetahui LCD bekerja 
dengan benar atau tidak, maka diperlukan sebuah 
pengujian terhadap LCD. Pengujian ini dilakukan 
dengan mengendalikan motor DC dengan remote TV, 
kemudian mengamati keadaan motor DC tersebut
dengan tampilan pada LCD. Hasil dari pengujian LCD 
ditunjukkan pada tabel 5. 
Pembahasan 
Secara keseluruhan, pengujian rancang bangun 
pengontrol motor DC menggunakan sensor TSOP 1738 
berbasis mikrokontroler ini berhasil. Setiap instruksi 
dari remote TV mampu bekerja sesuai dengan alur 
program yang ada didalam mikrokontroler. 
Pada pengujian remote TV didapatkan hasil bahwa 
receiver sensor TSOP 1738 mampu menangkap sinyal 
remote sejauh 10 meter. Ketika lebih dari 10 meter 
maka sensor TSOP 1738 tidak dapat menangkap sinyal 
remote TV. Selain itu sensor TSOP 1738 juga tidak 
dapat menangkap sinyal dari remote TV ketika 
terhalang suatu benda. Hal ini sesuai dengan datasheet 
TSOP 1738 yang menjelaskan bahwa penangkapan 
sinyal oleh sensor TSOP 1738 yang dikirim remote TV 
hanya mampu diterima maksimal sejauh 10 meter dan 
tidak dapat ditangkap jika terhalang suatu benda atau 
dinding. 
Pada pengujian motor DC, baik yang putaran kekanan 
maupun yang kekiri, berdasarkan hasil perhitungan 
maupun pengujian diperoleh bahwa semakin besar duty 
cycle yang diatur, maka tegangan yang dihasilkan kan 
pun akan semakin besar, sehingga RPM motor DC 
juga semakin tinggi. Tidak ada perbedaan baik tegangan 
maupun RPM antara motor DC putaran kanan maupun 
putaran kiri. 
Pada pengujian LCD diperoleh bahwa setiap keadaan 
pada motor DC yang dikontrol oleh remote TV dapat 
ditampilkan pada LCD sesuai dengan kondisi sistem. 
Sehingga dengan adanya LCD, dapat membantu 
memberikan informasi kepada pengguna alat bagaimana 
kondisi motor DC ketika diberi instruksi oleh remote 
TV. 
Kesimpulan 
Setelah melakukan pengujian hasil perancangan alat 
kontrol motor DC dengan menggunakan remote TV, 
dapat diambil kesimpulan : 
1. pada saat mengatur arah putaran pada motor DC, 
baik kekanan/searah jarum jam maupun 
kekiri/berlawanan arah jarum jam dengan remote TV. 
Tombol “1”,”2”,”3” untuk pengaturan motor DC 
putaran kiri, dan tombol “4”,”5”,”6”, untuk putaran 
kanan.motor berjalan sesuai dengan perintah. 
2. Rancang bangun ini dapat mengatur kecepatan motor 
DC dengan kecepatan rendah, kecepatan sedang, dan 
kecepatan tinggi. Pada Pengaturan kecepatan motor DC 
ini menggunakan teknik PWM. Semakin besar nilai 
pwm/duty cycle yang diatur, maka tegangan yang 
dihasilkan akan semakin besar, sehingga kecepatan 
motor DC pun akan semakin tinggi..
Saran 
Adapun saran dan harapan yang diberikan untuk rekan – 
rekan yang akan melanjutkan penelitian ini adalah 
sebagai berikut : 
1. Dia anjurkan untuk memaksimalkan fungsi 
dari seluruh tombol remote. 
2. Level dan tingkat kecepatan motor dapat 
ditambah lebih banyak lagi, tidak hanya 3 
tingkat kecepatan. 
3. Membuat rancang bangun pengaplikasian 
pengaturan kecepatan motor DC 
Ucapan Terima Kasih 
Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis telah banyak 
menerima bantuan dari berbagai pihak baik moril 
maupun mateil. Dengan telah tersusunnya tugas akhir 
ini penulis menyampaikan banyak ucapan terima kasih 
kepada : 
1. Bapak Prof.Dr. Ir. H. Novirman Jamrun, M.sc 
Selaku Rektor Universitas Batam. 
2. Ibu Veronika ST.MT. Selaku Dekan Fakultas 
Teknik Universitas Batam. 
3. Bapak Bambang Apriyanto, ST. M.si. selaku 
Kaprodi Teknik Elektro Universitas Batam 
4. Bapak Jumadril JN, ST. M.si dan Bapak Suwadi 
Nandra, ST. M.si selaku dosen pembimbing yang 
telah memberikan bimbingan, pengarahan dan 
dorongan sehingga penulis dapat menyelesaikan 
tugas akhir ini. 
5. Segenap dosen dan staf pengajar program 
Pendidikan Teknik Elektro Universitas Batam. 
6. Seluruh Sahabat-sahabat Teknik Elektro 
Universitas Batam. 
7. Anggota keluarga, Ayah, ibu serta adik-adik 
tercinta yang telah mendo’akan dan mendampingi 
selama ini. 
Daftar Pustaka 
[1] U. Indonesia, “ RANCANG BANGUN P ENGAT UR 
LEVEL KECEPATAN MOTOR DC PADA ALAT 
PELAPISAN (DIP COATING) BERBASIS 
MIKROKONT ROLER AT MEGA8535,” pp. 1 -5, 2010. 
[2] R. S. Sadjad, M. Tola, J. Elektro, P. Informatika, F. Teknik, 
and U. Hasanuddin, “ SIST EM KENDALI KECEPAT AN 
MOTOR DC BERBASIS PWM ( Pulse Width Modulation ) 
DC MOTOR SPEED CONTROL SYSTEM BASED PWM 
( Pulse Width Modulat ion ) Jurusan Sistem Komputer , 
Sekolah Tinggi Informat ika Dan Komputer Alamat 
Korespondensi : Baharuddin , S . T Jurusa.” 
[3] Zuhal, “ Dasar T eknik T enaga List rik dan Elekt ronika 
Daya.” p. Jogjakart a: P enerbit ANDI OFFSET, 1994. 
[4] universit as sumatera ut ara, “LANDASAN T EORI,” 2009. 
[5] Bejo, Agus, Yogyakarta, “C & AVR,” Graha Ilmu, 2008 
[6] Malvino, A. P, , “Prinsip-prinsip Elektronika (terjemahan 
Hanapi Gunawan) ”, Erlangga, Jakarta. 1996 
[7] Suhata..Aplikasi Mikrokontroler Sebagai Pengendali Peralatan 
Elektronik. Jakarta: Elex Media Komput indo. 2005 
[8] V. Semiconduct ors and B. Diagram, “ P hot o Modules for 
PCM Remote Control Systems Available types for different 
carrier frequencies x x,” vol. 1, no. 82030, pp. 1 -7. 
.

Contenu connexe

Tendances

Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)mocoz
 
02 bab 05 motor listrik ac
02 bab 05 motor listrik ac02 bab 05 motor listrik ac
02 bab 05 motor listrik acEko Supriyadi
 
Proteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikProteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikJohari Zhou Hao Li
 
4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralelSimon Patabang
 
Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filter
Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filterRangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filter
Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filterAhmad Mukholik
 
Transmisi daya dan gardu induk
Transmisi daya dan gardu indukTransmisi daya dan gardu induk
Transmisi daya dan gardu indukyendymw
 
8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor dayaSimon Patabang
 
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan MagnetGenerator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnetahmad haidaroh
 
Bab 13 generator sinkron
Bab 13   generator sinkronBab 13   generator sinkron
Bab 13 generator sinkronEko Supriyadi
 
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Fathan Hakim
 
Macam relay proteksi
Macam relay proteksiMacam relay proteksi
Macam relay proteksiRidwan Satria
 
Motor listrik
Motor listrikMotor listrik
Motor listrikalfath756
 

Tendances (20)

GARDU INDUK
GARDU  INDUK GARDU  INDUK
GARDU INDUK
 
SISTEM SALURAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK
SISTEM SALURAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK SISTEM SALURAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK
SISTEM SALURAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK
 
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
Mesin arus bolak_balik_(bahan_kuliah)
 
02 bab 05 motor listrik ac
02 bab 05 motor listrik ac02 bab 05 motor listrik ac
02 bab 05 motor listrik ac
 
Proteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrikProteksi sistem-tenaga-listrik
Proteksi sistem-tenaga-listrik
 
4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel4 rangkaian ac paralel
4 rangkaian ac paralel
 
Mosfet
MosfetMosfet
Mosfet
 
Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filter
Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filterRangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filter
Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan kapasitor sebagai filter
 
SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK
SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIKSISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK
SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK
 
Transmisi daya dan gardu induk
Transmisi daya dan gardu indukTransmisi daya dan gardu induk
Transmisi daya dan gardu induk
 
GARDU DISTRIBUSI
 GARDU DISTRIBUSI  GARDU DISTRIBUSI
GARDU DISTRIBUSI
 
8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya
 
SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK
SISTEM TRANSMISI  TENAGA LISTRIKSISTEM TRANSMISI  TENAGA LISTRIK
SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK
 
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan MagnetGenerator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
Generator DC Split Ring - Materi 9 - Fisika Listrik dan Magnet
 
Bab 13 generator sinkron
Bab 13   generator sinkronBab 13   generator sinkron
Bab 13 generator sinkron
 
5 peralatan otomasi industri
5 peralatan otomasi industri5 peralatan otomasi industri
5 peralatan otomasi industri
 
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
Dasar sistem telekomunikasi (modulasi)
 
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
 
Macam relay proteksi
Macam relay proteksiMacam relay proteksi
Macam relay proteksi
 
Motor listrik
Motor listrikMotor listrik
Motor listrik
 

Similaire à KONTROL KECAPATAN MOTOR

Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.
Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.
Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.Benny Yusuf
 
Rangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino Uno
Rangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino UnoRangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino Uno
Rangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino UnoRianaDS
 
Kendali Kecepatan Motor DC Berdasarkan Perubahan Jarak
Kendali Kecepatan Motor DC Berdasarkan Perubahan JarakKendali Kecepatan Motor DC Berdasarkan Perubahan Jarak
Kendali Kecepatan Motor DC Berdasarkan Perubahan JarakMateri Kuliah Online
 
10 naskah publikasi ersan budi kusuma
10 naskah publikasi ersan budi kusuma10 naskah publikasi ersan budi kusuma
10 naskah publikasi ersan budi kusumaAryanti99
 
Kontrol Kecepatan Motor DC Dengan PID
Kontrol Kecepatan Motor DC Dengan PID Kontrol Kecepatan Motor DC Dengan PID
Kontrol Kecepatan Motor DC Dengan PID Chardian Arguta
 
7.2.8.09.04 2.unlocked
7.2.8.09.04 2.unlocked7.2.8.09.04 2.unlocked
7.2.8.09.04 2.unlockedTrie Handayani
 
Perancangan dan Implementasi Kontroler Linear Quadratic Regulator (LQR) pada ...
Perancangan dan Implementasi Kontroler Linear Quadratic Regulator (LQR) pada ...Perancangan dan Implementasi Kontroler Linear Quadratic Regulator (LQR) pada ...
Perancangan dan Implementasi Kontroler Linear Quadratic Regulator (LQR) pada ...PT PLN (Persero)
 
Makalah mikroprosesor
Makalah mikroprosesorMakalah mikroprosesor
Makalah mikroprosesorAip Goper
 
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DCDESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DCLusiana Diyan
 
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC 2
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC 2DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC 2
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC 2Lusiana Diyan
 
Open Loop Analog Control System - Motor DC
Open Loop Analog Control System - Motor DCOpen Loop Analog Control System - Motor DC
Open Loop Analog Control System - Motor DCLusiana Diyan
 
Roche alimin p227-232
Roche alimin p227-232Roche alimin p227-232
Roche alimin p227-232Darman Syah
 
Rancang bangun conveyor Menggunakan Mikrokontroller atmega 16
Rancang bangun conveyor Menggunakan Mikrokontroller atmega 16Rancang bangun conveyor Menggunakan Mikrokontroller atmega 16
Rancang bangun conveyor Menggunakan Mikrokontroller atmega 16Mochammadfinandika
 
makalah bahasa indonesia, jurnal dan bab 1
makalah bahasa indonesia, jurnal dan bab 1makalah bahasa indonesia, jurnal dan bab 1
makalah bahasa indonesia, jurnal dan bab 1abramaditian879
 
RANCANG BANGUN PUTAR BALIK MOTOR DC CONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATME...
RANCANG BANGUN  PUTAR BALIK MOTOR DC CONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATME...RANCANG BANGUN  PUTAR BALIK MOTOR DC CONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATME...
RANCANG BANGUN PUTAR BALIK MOTOR DC CONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATME...RenataNoviene
 

Similaire à KONTROL KECAPATAN MOTOR (20)

Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.
Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.
Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.
 
Rangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino Uno
Rangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino UnoRangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino Uno
Rangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino Uno
 
Kendali Kecepatan Motor DC Berdasarkan Perubahan Jarak
Kendali Kecepatan Motor DC Berdasarkan Perubahan JarakKendali Kecepatan Motor DC Berdasarkan Perubahan Jarak
Kendali Kecepatan Motor DC Berdasarkan Perubahan Jarak
 
10 naskah publikasi ersan budi kusuma
10 naskah publikasi ersan budi kusuma10 naskah publikasi ersan budi kusuma
10 naskah publikasi ersan budi kusuma
 
Ml2 f001626
Ml2 f001626Ml2 f001626
Ml2 f001626
 
Bahan bacaan 3.2
Bahan bacaan 3.2Bahan bacaan 3.2
Bahan bacaan 3.2
 
Kontrol Kecepatan Motor DC Dengan PID
Kontrol Kecepatan Motor DC Dengan PID Kontrol Kecepatan Motor DC Dengan PID
Kontrol Kecepatan Motor DC Dengan PID
 
7.2.8.09.04 2.unlocked
7.2.8.09.04 2.unlocked7.2.8.09.04 2.unlocked
7.2.8.09.04 2.unlocked
 
Perancangan dan Implementasi Kontroler Linear Quadratic Regulator (LQR) pada ...
Perancangan dan Implementasi Kontroler Linear Quadratic Regulator (LQR) pada ...Perancangan dan Implementasi Kontroler Linear Quadratic Regulator (LQR) pada ...
Perancangan dan Implementasi Kontroler Linear Quadratic Regulator (LQR) pada ...
 
Makalah mikroprosesor
Makalah mikroprosesorMakalah mikroprosesor
Makalah mikroprosesor
 
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DCDESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC
 
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC 2
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC 2DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC 2
DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC 2
 
Open Loop Analog Control System - Motor DC
Open Loop Analog Control System - Motor DCOpen Loop Analog Control System - Motor DC
Open Loop Analog Control System - Motor DC
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Roche alimin p227-232
Roche alimin p227-232Roche alimin p227-232
Roche alimin p227-232
 
Rancang bangun conveyor Menggunakan Mikrokontroller atmega 16
Rancang bangun conveyor Menggunakan Mikrokontroller atmega 16Rancang bangun conveyor Menggunakan Mikrokontroller atmega 16
Rancang bangun conveyor Menggunakan Mikrokontroller atmega 16
 
makalah bahasa indonesia, jurnal dan bab 1
makalah bahasa indonesia, jurnal dan bab 1makalah bahasa indonesia, jurnal dan bab 1
makalah bahasa indonesia, jurnal dan bab 1
 
PULSE WIDTH MODULATION
PULSE WIDTH MODULATIONPULSE WIDTH MODULATION
PULSE WIDTH MODULATION
 
Elk01010106
Elk01010106Elk01010106
Elk01010106
 
RANCANG BANGUN PUTAR BALIK MOTOR DC CONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATME...
RANCANG BANGUN  PUTAR BALIK MOTOR DC CONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATME...RANCANG BANGUN  PUTAR BALIK MOTOR DC CONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATME...
RANCANG BANGUN PUTAR BALIK MOTOR DC CONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATME...
 

Dernier

MATERI SESI 1a FILSAFAT DAN ETIKA KOMUNIKASI SKOM 4323 - Konsep-konsep Pemiki...
MATERI SESI 1a FILSAFAT DAN ETIKA KOMUNIKASI SKOM 4323 - Konsep-konsep Pemiki...MATERI SESI 1a FILSAFAT DAN ETIKA KOMUNIKASI SKOM 4323 - Konsep-konsep Pemiki...
MATERI SESI 1a FILSAFAT DAN ETIKA KOMUNIKASI SKOM 4323 - Konsep-konsep Pemiki...YosuaElyakim
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.docLATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.docjohan effendi
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 

Dernier (20)

MATERI SESI 1a FILSAFAT DAN ETIKA KOMUNIKASI SKOM 4323 - Konsep-konsep Pemiki...
MATERI SESI 1a FILSAFAT DAN ETIKA KOMUNIKASI SKOM 4323 - Konsep-konsep Pemiki...MATERI SESI 1a FILSAFAT DAN ETIKA KOMUNIKASI SKOM 4323 - Konsep-konsep Pemiki...
MATERI SESI 1a FILSAFAT DAN ETIKA KOMUNIKASI SKOM 4323 - Konsep-konsep Pemiki...
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.docLATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
LATIHAN SOAL geo ANALISA DATA PENDUDUK.doc
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 

KONTROL KECAPATAN MOTOR

  • 1. PENGATURAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN PWM BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA32 Jumadril JN, ST, Msi (I) Suwadi Nanra, ST, Msi(2) Andrie Awaludin Hamali Tendritatta Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Batam, Jl. Abulyatama no 5 Batam Center, Batam, 29464, Indonesia Email: X_andray@yahoo.com Abstract Final Project is intended to get a tool that can be used to control a DC motor with remote, as used motor controllers used the Sony remote for the TV. With this tool it will be easier for us to control the rotation of the motor without having to deal directly with such a device. The method used in this DC motor rotation control system uses PWM (Pulse Width Modulation), the control is done by adjusting the voltage terminal which is connected to the DC motor. The relationship between the speed of a DC motor with terminal voltage is directly proportional, so the smaller the voltage the speed DC motor will decrease. LCD is used to display the speed of a DC motor, and remote control that serves to regulate the speed of a DC motor. This tool uses a microcontroller avr atmega 32 as the system controller. From the results of the manufacturing design DC motor speed control test results obtained show that the speed of a DC motor can be regulated by PWM (Pulse Width Modulation) with using atmega32 microcontroller with speed at a predetermined level. Keywords: PWM (Pulse Width Modulation), DC motors, microcontroller ATmega32 Pendahuluan Kebutuhan akan pengendalian daya listrik suatu perangkat elektronika pada pengaturan level tegangan dan arus telah mengalami perkembangan. Misalnya pengontrolan panas pada heater, pengontrolan pencahayaan lampu, pengontrolan putaran motor, dan lain-lain. Motor DC adalah motor yang sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari sebab motor ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan motor jenis lainnya. Diantaranya : torka dan kecepatannya mudah dikendalikan, performansinya mendekati linier, Sistem kontrolnya relatif lebih murah dan sederhana sehingga motor DC sangat baik sekali digunakan dibandingkan dengan motor jenis lainnya. [1] Motor DC banyak digunakan di berbagai bidang mulai dari peralatan industri sampai peralatan rumah tangga. Dengan adanya perkembangan teknologi elektronik sehingga memungkinkan dibuat perangkat pengendali dengan ukuran yang kecil akan tetapi memiliki kemampuan komputasi, kecepatan dan keandalan serta efesiensi daya yang tinggi. Salah satu sistem kendali kecepatan motor dc adalah Mengontrol kecepatan motor DC jarak jauh. Namun karena pengendalian tersebut menghasilkan efesiensi daya yang rendah serta kelebihan tegangan yang digunakan untuk menggerakkan motor di buang ke transistor. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dibuatlah sistem kendali kecepatan motor dc berbasis PWM . Dimana efesiensi daya dapat ditingkatkan karena tidak ada pembuangan daya ke transistor. Trasistor bekerja dengan mode on atau off yang diatur periodenya secara PWM. Ketika sinyal dalam kondisi high maka motor dc diberi tegangan dan dalam kondisi low tegangan 0 diberikan tetapi motor tetap bergerak. [1] [2] Beberapa penelitian sebelumnya mengangkat tema yang sama misalnya: Pengaturan Kecepatan Motor DC Dengan Adaptive Fuzzy Logic Controller Metode Tuning Output yang lebih banyak membahas kendali logika fuzzy tidak membahas hubungan mikrokontroller dengan kecepatan motor dc. Analisis Pengendalian Kecepatan Motor DC Mengunakan Logika Fuzzy yang lebih banyak membahas logika Fuzzy tidak dijelaskan tentang pengendalian kecepatan motor berbasis PWM. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah meningkatkan kinerja motor dc dalam menjaga kecepatan agar tetap set point ketika terjadi gangguan serta kecepatan sistem dalam mengejar set point dan mengatur kecepatan motor DC ketika diberi tegangan melalui PWM ( Pulse Width Modulation ). [1] Cara pengaturan kecepatan yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik PWM (Pulse Width Modulation), salah satu teknik untuk mengatur
  • 2. kecepatan motor DC yang umum digunakan. Dengan menggunakan PWM kita dapat mengatur kecepatan yang diinginkan dengan mudah. Teknik PWM untuk pengaturan kecepatan motor adalah, pengaturan kecepatan motor dengan cara merubah-rubah besarnya duty cycle pulsa. Pulsa yang yang berubah ubah duty cycle-nya inilah yang menentukan kecepatan motor. Besarnya amplitudo dan frekuensi pulsa adalah tetap, sedangkan besarnya duty cycle berubah-ubah sesuai dengan kecepatan yang diinginkan, semakin besar duty cylce maka semakin cepat pula kecepatan motor, dan sebaliknya semakin kecil duty cycle maka semakin pelan pula kecepatan motor. [1] [2]. 1.2 Batasan Masalah Penulis akan membatasi fokus permasalahan agar dalam penyusunan tugas akhir ini lebih terarah pada masalah yang akan dibahas. untuk mencegah terjadi kemungkinan meluasnya masalah dari fokus permasalahan. Adapun batasan masalah tersebut adalah sebagai berikut : A. Pengendali motor DC dengan menggunakan PWM (Pulse Widh Modulation). B. Penggunaan motor DC sebagai penggerak utama. C. Mikrokontroler yang digunakan adalah Atmega32 sebagai sistem pemrosesan kontrol untuk semua sistem. D. Penampil yang digunakan adalah LCD (Liquid Crystal Display). E. Remote 1.3 Rumusan Masalah Pengontrolan kecepatan gerak sangat penting dalam proses penggunaan motor DC. Oleh karena itu dilakukan perancangan dan realisasi rancang bangun pengatur kecepatan gerak motor DC menggunakan pwm berbasis mikrokontroler Atmega32 sehingga dihasilkan pengatur otomatis gerak motor DC untuk memudahkan dalam mengontrol kecepatan gerak alat motor tersebut. 1.4 Tujuan 1. Merancang dan merealisasikan program pengaturan kecepatan pada motor DC dengan PWM (Pulse Width Modulation). 2. Merancang dan merealisasikan sistem penampil (display) menggunakan LCD (Liquid Crystal Display). 3. Mensikronisasikan remote tv dengan program sehingga bisa dikontrol dengan jarak yang cukup jauh 1.5 Manfaat Adapun tujuan dari pembuatan rancang bangun pengatur kecepatan motor DC berbasis mikrokontroler Atmega32 dapat dimanfaatkan untuk enggunaan alat yang menggunkan motor DC. Yang antara lain: Dapat digunakan untuk pembuatan gorden otomatis, pembuatan pagar atau pintu otomatis, alat pelapisan (dip coating), mengatur kecepatan konveyor dan lain sebagainya. Metode Penelitian/Rancangan Proses perancangan alat ini dibagi menjadi 2 yaitu: 1.Studi literature : (1) Mengumpulkan berbagai informasi dari buku-buku, skripsi, tesis maupun jurnal yang berkaitan dengan sistem kendali kecepatan motor DC berbasis PWM. Mempelajari cara sistem kendali kecepatan motor DC menggunakan perangkat lunak berupa software yang berorientasi objek.(2) Mempelajari sistem komunikasi menggunakan interface RS – 232 Converter yang dapat diimplementasikan dalam sistem kendali kecepatan motor DC. (3) Mempelajari tentang konsep dasar yang berhubungan dengan prinsip aplikasi PWM pada mikrokontroller khususnya mikrokontroller AVR. 2.Perancangan software dan hardware: (1) Perancangan software pada komputer menggunakan bahasa pemrograman. (2) Perancangan program mikrokontroller AVR berbasis bahasa assembly dengan memakai AVR CodeVision. (3) Perancangan hardware meliputi pemilihan modul sistim minimum mikrokontroller, modul driver, motor Dc, sensor, power suplay. Gambar 1 Diagram Blok Rancang Bangun Pengontrol Motor Penjelasan dari setiap blok adalah sebagai berikut : a. Fungsi remote adalah sebagai transmitter yang mengirimkan pulsa clock ke receiver TSOP 1738. Clock yang dikirim akan berbeda-beda sesuai dengan tombol remote yang ditekan.
  • 3. b. Sensor receiver TSOP 1738 berfungsi sebagai penerima kode-kode scan tombol dari remote tv yang digunakan. c. Mikrokontroler ATmega 32 adalah mikrokontroler AVR 16 bit yang memiliki kemampuan tinggi dengan daya yang rendah. Mikrokontroler ATmega 32 memiliki arsitektur RISC dengan troughput mencapai 16 MIPS pada frekuensi 16 MHz. d. LCD berfungsi untuk menampilkan teks, dan menampilkan suatu nilai hasil dari pengontrolan motor DC yang dikontrol oleh mikrokontroler. e. Motor DC berfungsi sebagai ouput dan beban yang dikontrol oleh mikrokontroler. Hasil A. Pengujian Sistem Remote TV Pengujian ini dilakukan dengan menekan tombol-tombol pada remote TV yang sudah ditentukan dan diprogram oleh penulis. Tombol-tombol remote TV tersebut akan menghasilkan keluaran nyala lampu yang berbeda-beda. Tabel 1 adalah hasil pengujian pengontrolan motor DC dengan remote TV sebagai pengontrolnya. Tabel 1 Hasil Pengujian Sistem Remote TV Tombol Remote Kode Remote Fungsi Tombol “ POWER” 21 Untuk menyalakan dan memat ikan seluruh sistem Tombol 1 0 Untuk menyalakan motor DC dengan arah putaran kekiri dalam kecepatan rendah Tombol 2 1 Untuk menyalakan motor DC dengan arah putaran kekiri dalam kecepatan sedang Tombol 3 2 Untuk menyalakan motor DC dengan arah putaran kekiri dalam kecepatan t inggi Tombol 4 3 Untuk menyalakan motor DC dengan arah putaran kekanan dalam kecepatan rendah Tombol 5 4 Untuk menyalakan motor DC dengan arah putaran kekanan dalam kecepatan sedang Tombol 6 5 Untuk menyalakan motor DC dengan arah putaran kekanan dalam kecepatan t inggi B. Pengujian Jarak Sensor Sensor IR TSOP 1738 berfungsi sebagai receiver sinyal-sinyal yang dikirimkan oleh remote TV. Pada pengujian ini akan dilakukan uji coba jarak tembak/jarak tempuh pengiriman sinyal-sinyal dari remote TV ke sensor TSOP 1738. Hasil pengujian jarak sensor TSOP 1738 ditunjukkan pada tabel 2 Tabel 2 Hasil Pengujian Jarak Sensor TSOP NO JARAK KONTROL HASIL 1 25 cm Bisa dikont rol 2 50 cm Bisa dikont rol 3 100 cm Bisa dikont rol 4 300 cm Bisa dikont rol 5 500 cm Bisa dikont rol 6 700 cm Bisa dikont rol 7 800 cm Bisa dikont rol 8 1000 cm Bisa dikont rol 9 1100 cm Tidak bisa dikont rol C. Pengujian Pengontrolan Motor DC Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui berapa besar tegangan output dari motor DC. Hasil perhitungan tegangan output motor DC akan dibandingkan dengan hasil pengujiannya. Kemudian hasil perhitungan RPM juga akan dibandingkan dengan hasil pengujian yang akan diuji oleh tachometer. Pada pengujian ini terdapat beberapa pengukuran dengan nilai duty cycle yang berbeda-beda. Pengujian pertama dilakukan pada tegangan masuk dari PORTB.0 yang apabila aktif akan membuat motor DC berputar ke kiri. Berikut ini adalah hasil pengujian pengontrolan motor DC dengan arah putaran ke kiri pada tabel 3 Tabel 3 Hasil Pengujian Motor DC Arah Putaran Kiri Pengujian kedua dilakukan pada tegangan masuk dari PORTB.1 yang apabila aktif akan membuat motor DC berputar ke kanan. Berikut ini adalah hasil pengujian driver motor DC dengan arah putaran kanan pada tabel 4 Tabel 4 Hasil Pengujian Motor DC Arah Putaran Kanan Pengujian LCD LCD pada alat ini berfungsi sebagai indikator penampil keadaan motor DC . Untuk mengetahui LCD bekerja dengan benar atau tidak, maka diperlukan sebuah pengujian terhadap LCD. Pengujian ini dilakukan dengan mengendalikan motor DC dengan remote TV, kemudian mengamati keadaan motor DC tersebut
  • 4. dengan tampilan pada LCD. Hasil dari pengujian LCD ditunjukkan pada tabel 5. Pembahasan Secara keseluruhan, pengujian rancang bangun pengontrol motor DC menggunakan sensor TSOP 1738 berbasis mikrokontroler ini berhasil. Setiap instruksi dari remote TV mampu bekerja sesuai dengan alur program yang ada didalam mikrokontroler. Pada pengujian remote TV didapatkan hasil bahwa receiver sensor TSOP 1738 mampu menangkap sinyal remote sejauh 10 meter. Ketika lebih dari 10 meter maka sensor TSOP 1738 tidak dapat menangkap sinyal remote TV. Selain itu sensor TSOP 1738 juga tidak dapat menangkap sinyal dari remote TV ketika terhalang suatu benda. Hal ini sesuai dengan datasheet TSOP 1738 yang menjelaskan bahwa penangkapan sinyal oleh sensor TSOP 1738 yang dikirim remote TV hanya mampu diterima maksimal sejauh 10 meter dan tidak dapat ditangkap jika terhalang suatu benda atau dinding. Pada pengujian motor DC, baik yang putaran kekanan maupun yang kekiri, berdasarkan hasil perhitungan maupun pengujian diperoleh bahwa semakin besar duty cycle yang diatur, maka tegangan yang dihasilkan kan pun akan semakin besar, sehingga RPM motor DC juga semakin tinggi. Tidak ada perbedaan baik tegangan maupun RPM antara motor DC putaran kanan maupun putaran kiri. Pada pengujian LCD diperoleh bahwa setiap keadaan pada motor DC yang dikontrol oleh remote TV dapat ditampilkan pada LCD sesuai dengan kondisi sistem. Sehingga dengan adanya LCD, dapat membantu memberikan informasi kepada pengguna alat bagaimana kondisi motor DC ketika diberi instruksi oleh remote TV. Kesimpulan Setelah melakukan pengujian hasil perancangan alat kontrol motor DC dengan menggunakan remote TV, dapat diambil kesimpulan : 1. pada saat mengatur arah putaran pada motor DC, baik kekanan/searah jarum jam maupun kekiri/berlawanan arah jarum jam dengan remote TV. Tombol “1”,”2”,”3” untuk pengaturan motor DC putaran kiri, dan tombol “4”,”5”,”6”, untuk putaran kanan.motor berjalan sesuai dengan perintah. 2. Rancang bangun ini dapat mengatur kecepatan motor DC dengan kecepatan rendah, kecepatan sedang, dan kecepatan tinggi. Pada Pengaturan kecepatan motor DC ini menggunakan teknik PWM. Semakin besar nilai pwm/duty cycle yang diatur, maka tegangan yang dihasilkan akan semakin besar, sehingga kecepatan motor DC pun akan semakin tinggi..
  • 5. Saran Adapun saran dan harapan yang diberikan untuk rekan – rekan yang akan melanjutkan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Dia anjurkan untuk memaksimalkan fungsi dari seluruh tombol remote. 2. Level dan tingkat kecepatan motor dapat ditambah lebih banyak lagi, tidak hanya 3 tingkat kecepatan. 3. Membuat rancang bangun pengaplikasian pengaturan kecepatan motor DC Ucapan Terima Kasih Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis telah banyak menerima bantuan dari berbagai pihak baik moril maupun mateil. Dengan telah tersusunnya tugas akhir ini penulis menyampaikan banyak ucapan terima kasih kepada : 1. Bapak Prof.Dr. Ir. H. Novirman Jamrun, M.sc Selaku Rektor Universitas Batam. 2. Ibu Veronika ST.MT. Selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Batam. 3. Bapak Bambang Apriyanto, ST. M.si. selaku Kaprodi Teknik Elektro Universitas Batam 4. Bapak Jumadril JN, ST. M.si dan Bapak Suwadi Nandra, ST. M.si selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, pengarahan dan dorongan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. 5. Segenap dosen dan staf pengajar program Pendidikan Teknik Elektro Universitas Batam. 6. Seluruh Sahabat-sahabat Teknik Elektro Universitas Batam. 7. Anggota keluarga, Ayah, ibu serta adik-adik tercinta yang telah mendo’akan dan mendampingi selama ini. Daftar Pustaka [1] U. Indonesia, “ RANCANG BANGUN P ENGAT UR LEVEL KECEPATAN MOTOR DC PADA ALAT PELAPISAN (DIP COATING) BERBASIS MIKROKONT ROLER AT MEGA8535,” pp. 1 -5, 2010. [2] R. S. Sadjad, M. Tola, J. Elektro, P. Informatika, F. Teknik, and U. Hasanuddin, “ SIST EM KENDALI KECEPAT AN MOTOR DC BERBASIS PWM ( Pulse Width Modulation ) DC MOTOR SPEED CONTROL SYSTEM BASED PWM ( Pulse Width Modulat ion ) Jurusan Sistem Komputer , Sekolah Tinggi Informat ika Dan Komputer Alamat Korespondensi : Baharuddin , S . T Jurusa.” [3] Zuhal, “ Dasar T eknik T enaga List rik dan Elekt ronika Daya.” p. Jogjakart a: P enerbit ANDI OFFSET, 1994. [4] universit as sumatera ut ara, “LANDASAN T EORI,” 2009. [5] Bejo, Agus, Yogyakarta, “C & AVR,” Graha Ilmu, 2008 [6] Malvino, A. P, , “Prinsip-prinsip Elektronika (terjemahan Hanapi Gunawan) ”, Erlangga, Jakarta. 1996 [7] Suhata..Aplikasi Mikrokontroler Sebagai Pengendali Peralatan Elektronik. Jakarta: Elex Media Komput indo. 2005 [8] V. Semiconduct ors and B. Diagram, “ P hot o Modules for PCM Remote Control Systems Available types for different carrier frequencies x x,” vol. 1, no. 82030, pp. 1 -7. .