2. Latar Belakang Masalah
Gigi merupakan salah satu organ penting
pencernaan. Gigi tidak hanya memiliki fungsi
untuk mengunyah makanan tapi juga memiliki
fungsi ekstetika yang menunjang kecantikan.
Pada kenyataannya, perawatan gigi yang
dilakukan secara personal tidaklah cukup. Gigi
juga memerlukan perawatan secara profesional,
terlebih pada gigi sensitif atau gigi yang telah
terlanjur mengalami kerusakan.
3. Pembahasan
A. Pentingnya Kesehatan Gigi dan Mulut
Proses pencernaan dimulai ketika makanan
memasuki mulut. Gigi merupakan salah satu
organ penting pencernaan. Tanpa adanya gigi,
manusia akan sulit memakan makanan yang
dimakannya. Gigi digunakan untuk mengunyah
makanan sebelum masuk ke saluran pencernaan.
Manusia memiliki empat jenis gigi untuk berbagi
tugas mengunyah makanan, yaitu :
4. 1. Gigi Seri
Gigi seri adalah gigi yang memiliki
satu akar yang berfungsi untuk
memotong dan mengerat makanan
atau benda lainnya. Cirinya
berbentuk pipih dan tajam untuk
mengiris makanan.
5. 2. Gigi Taring
Gigi taring adalah gigi yang
memilki satu akar dan memiliki
fungsi untuk mengoyak
makanan atau benda lainnya.
Ujungnya yang runcing untuk
mencabik dan menyobek
makanan.
6. 3. Gigi pra-Molar (Geraham Depan)
Gigi geraham kecil adalah gigi yang
punya dua akar yang berguna /
berfungsi untuk menggilas dan
mengunyah makanan atau benda
lainnya. Bentuknya berlekuk-lekuk
berfungsi untuk mengiris dan
melembutkan makanan
7. 4. Gigi Molar (Geraham Belakang)
Gigi geraham belakang adalah gigi
yang memiliki tiga akar yang
memiliki fungsi untuk melumat dan
mengunyah makanan atau benda-
benda lainnya. Bentuknya berlekuk-
lekuk berguna untuk melembutkan
makanan.
8. Jika gigi mengalami gangguan, akan terganggu
pula proses pencernaannya. Gigi yang bermasalah
dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Sisa
makanan yang masih ada di gigi menyebabkan
aktivitas bakteri berlebihan sehingga mulut
mengeluarkan bau yang kurang sedap. Gigi yang
tidak terawat sehingga terkena infeksi dapat
menimbulkan penyakit yang lainnya, seperti
penyakit jantung, diabetes, infeksi saluran
pernapasan, stroke, bahkan kanker.
9. Gigi dan mulut juga berfungsi sebagai
keindahan. Oleh karena itu, setiap
orang ingin punya senyum memikat
dengan gigi yang sehat dan bau mulut
yang menyegarkan. Sebaiknya
merawat gigi sejak dini. Jangan
menunggu gigi bermasalah baru
kemudian mengunjungi dokter gigi.
10. B. Permasalahan Pada Gigi dan Mulut
Ada kurang lebih 8 permasalahan yang ada pada
gigi dan mulut.
1. Gigi Berlubang
Gigi berlubang disebabkan karena adanya plak yang
merupakan kumpulan sisa makanan & bakteri.
Bakteri mengubah sisa makanan menjadi asam
yang merusak email gigi hingga menyebabkan gigi
berlubang.
11. 2. Noda Gigi
Seringnya mengkonsumsi
makanan dan minuman yang
berwarna seperti teh, kopi,
dan lain-lain dapat
menyebabkan noda pada gigi.
12. 3. Email Gigi Lemah
Kekurangan mineral seperti
kalsium dan fluoride dapat
menyebabkan email gigi
lemah. Selain itu, banyak
mengkonsumsi makanan dan
minuman dengan kadar manis
dan asam tinggi seperti soda,
kunyit, asem jawa, cuka, dan
lainnya dapat mengikis lapisan
email gigi.
13. 4. Napas Tidak Segar
Tak ada yang lebih buruk
dibandingkan napas tak segar di
pagi hari yang disebabkan oleh sisa
makanan yang membusuk di sela-
sela gigi dan jutaan bakteri yang
tumbuh di dalam mulut. Namun,
bau mulut atau halitosis dapat juga
disebabkan oleh adanya penyakit
di rongga mulut.
14. 5. Pembengkakan Gusi
Bakteri yang terkumpul di
sela-sela gusi dan gigi dapat
mengiritasi gusi sehingga
gusi infeksi dan meradang.
Apabila tidak segera diobati
akan dapat mengakibatkan
gigi tanggal dan juga dapat
berujung ke penyakit
jantung, paru-paru dan
diabetes.
15. 6. Plak
Plak adalah lapisan tipis pada permukaan gigi yang
merupakan kumpulan bakteri dan sisa makanan. Bila
dibiarkan, plak akan menyebabkan berbagai masalah
gigi dan mulout seperti lubang pada gigi dan radang
gusi.
16. 7. Tartar
Tartar adalah plak yang
mengeras. Tartar menjadi
tempat berkembangnya
bakteri. Sekali terbentuk, tartar
tak bisa dihilangkan dengan
sikat gigi.
17. 8. Permasalahan Bakteri
Hal-hal yang memicu pertumbuhan bakteri secara
pesat adalah karena kurangnya perawatan pada gigi
dan mulut untuk menjaga kebersihan seperti
menyikat gigi tidak dilakukan secara teratur dan
dengan cara yang benar.
18. C. Perawatan Kesehatan Gigi dan Mulut
Perawatan gigi dan mulut adalah upaya yang
dilakukan agar gigi dan mulut tetap sehat dan
dapat menjalankan fungsinya. Gigi yang sehat
adalah gigi yang bersih tanpa adanya lubang.
Namun tidak hanya itu, gigi yang sehat juga akan
memancarkan energi positif sehingga si
Pemiliknya menjadi lebih menarik. Sedangkan
mulut yang sehat adalah mulut yang bersih tidak
berkuman dan memiliki bau yang menyegarkan.
19. Pada kenyataannya, perawatan gigi yang
dilakukan secara personal tidaklah cukup.
Gigi juga memerlukan perawatan secara
profesional, terlebih pada gigi sensitif atau
gigi yang telah terlanjur mengalami
kerusakan, misalnya, gigi berlubang. Begitu
pentingnya gigi bagi manusia sehingga gigi
perlu dirawat dengan benar. Merawat gigi
perlu dilakukan sedini mungkin. Langkah-
langkah yang dilakukan dalam merawat gigi
adalah sebagai berikut:
20. 1. Gosok gigi minimal 2 kali
sehari dengan pasta gigi
yang mengandung
fluoride. Waktu yang
tepat untuk menggosok
gigi adalah setelah makan
pagi dan sebelum tidur.
21. 2. Ganti sikat gigi 3-4 bulan
sekali. Pilih sikat gigi yang
bulunya lembut dengan
kepala sikat yang dapat
menjangkau semua bagian
gigi.
22. 3. Jangan lupa bersihkan lidah,
yang merupakan tempat
berkumpulnya bakteri yang
dapat menyebabkan bau
mulut.
23. 4. Sekali dalam seminggu,
berkumurlah dengan
obat kumur. Ini dapat
membantu mencegah
terjadinya plak dan
karang gigi.
24. 5. Benang gigi, pengunaan
benang gigi sekali sehari
dianjurkan untuk
mengangkat plak yang
tidak dapat disentuh
sikat gigi dan obat
kumur.
25. 6. Permen karet tanpa
gula, mengunyah
permen karet tanpa gula
dapat meningkatkan
aliran air liur yang dapat
membersihkan partikel
makanan dan asam
penyebab kerusakan gigi.
26. 7. Hindari makanan yang
banyak mengandung
gula dan manis, seperti
sirup, permen, dan
cokelat. Sisa-sisa
makanan ini dapat
melekat pada gigi.
32. Kesimpulan
Gigi merupakan salah satu organ penting pencernaan. Gigi tidak
hanya memiliki fungsi untuk mengunyah makanan tapi juga
memiliki fungsi ekstetika yang menunjang kecantikan.
Karenanya, sangat perlu untuk menjaga kebersihan dan
kesehatannya. Jangan sampai gigi rusak akibat kurang dijaga
kebersihannya.
Kerusakan pada gigi juga dapat menimbulkan gangguan pada
organ tubuh lain. Komplikasi penyakit yang menjalar ke organ
lain akibat gangguan kesehatan pada gigi sering ditemukan.
Untuk itu, kesehatan gigi harus benar-benar diperhatikan.
Sebaiknya merawat gigi sejak dini. Jangan menunggu gigi
bermasalah baru kemudian mengunjungi dokter gigi. Gigi yang
dirawat sejak dini akan lebih sehat dan bebas dari masalah-
masalah dan gangguan kesehatan gigi saat kita dewasa.